• Tidak ada hasil yang ditemukan

30 JUNI 2008 DAN 2007 JUNE 30, 2008 AND 2007

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "30 JUNI 2008 DAN 2007 JUNE 30, 2008 AND 2007"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

Catatan/

2008 Notes 2007 Rp 000,- Rp

000,-AKTIVA ASSETS

AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 57,414,529 2e,3 38,131,114 Cash and cash equivalents Investasi sementara 9,722,414 2f,4 8,965,194 Temporary investments

Piutang usaha kepada pihak ketiga - Trade accounts receivable from third setelah dikurangi penyisihan parties - net of allowance for

piutang ragu-ragu sebesar doubtful accounts of Rp 5,770,426,007 Rp 5.770.426.007 tahun 2008 dan in 2008 and Rp 4,843,090,486 Rp 4.843.090.486 tahun 2007 170,395,773 2g,5 129,472,267 in 2007

Piutang lain-lain kepada pihak ketiga 2,033,938 2r,27b 3,258,528 Other accounts receivable from third parties Persediaan - setelah dikurangi penyisihan

penurunan nilai sebesar Inventories - net of allowance for decline Rp 14.598.603.346 tahun 2008 dan in value of Rp 14,598,603,346 in 2008 Rp 12.341.368.070 tahun 2007 264,404,512 2h,6 154,393,291 and Rp 12,341,368,070 in 2007 Uang muka 2,252,110 7 12,948,390 Advances

Pajak dibayar dimuka 5,660,331 2p,8 12,197,035 Prepaid taxes Biaya dibayar dimuka 2,328,287 2i 2,379,040 Prepaid expenses Jumlah Aktiva Lancar 514,211,894 361,744,859 Total Current Assets

AKTIVA TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS

Rekening bank yang dibatasi penggunaannya 3,560,526 9,16 976 Restricted cash in bank Aktiva pajak tangguhan - bersih 18,107,941 2p,24 17,796,851 Deferred tax assets - net

Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi Property, plant and equipment - net of penyusutan sebesar Rp 341.305.734.153 accumulated depreciation of tahun 2008 dan Rp 348.473.686.453 Rp 341,305,734,153 in 2008 and tahun 2007 58,629,739 2j,2k,10 64,690,412 Rp 348,473,686,453 in 2007 Aktiva lain-lain 1,372,506 2l,10 1,424,130 Other assets

Jumlah Aktiva Tidak Lancar 81,670,712 83,912,369 Total Noncurrent Assets

JUMLAH AKTIVA 595,882,606 445,657,228 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

(2)

Catatan/

2008 Notes 2007

Rp 000,- Rp

000,-KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES

Hutang usaha 11 Trade accounts payable

Pihak yang mempunyai hubungan

istimewa 2,088 2c,26 2,088 Related party Pihak ketiga 87,849,880 32,405,757 Third parties

Hutang lain-lain kepada pihak ketiga 73,122,727 12 16,301,880 Other accounts payable to third parties Hutang pajak 9,877,694 2p,13 4,413,584 Taxes payable

Uang muka penjualan 42,122,062 14 17,266,284 Sales advances Biaya yang masih harus dibayar 13,814,269 15 12,464,951 Accrued expenses

Hutang jangka panjang yang jatuh tempo Current maturities of long-term

dalam satu tahun liabilities

Sewa guna usaha 1,089,048 2k 349,555 Lease liabilities

Bank dan lembaga keuangan bukan Loans from banks and nonbank

bank 9,225,000 2o,16 234,816,112 financial institutions Jumlah Kewajiban Lancar 237,102,768 318,020,211 Total Current Liabilities

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NONCURRENT LIABILITIES

Hutang jangka panjang - setelah

dikurangi bagian yang jatuh Long-term liabilities - net of current

tempo dalam satu tahun maturities

Sewa guna usaha 950,853 2k 145,208 Lease liabilities

Bank dan lembaga keuangan bukan Loans from banks and nonbank

bank 90,284,160 2o,16 - financial institutions

Hutang kepada pihak yang mempunyai

hubungan istimewa - 2c,17,26 4,512,000 Accounts payable to a related party Kewajiban imbalan pasca kerja 33,402,562 2d,2n,18 25,076,742 Post-employment benefits obligation Kewajiban jangka panjang lainnya 20,911,040 2o,16 22,137,772 Other long-term liability

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 145,548,615 51,871,722 Total Noncurrent Liabilities

EKUITAS EQUITY

Modal saham - nilai nominal Rp 500 Capital stock - Rp 500 par value per share

per saham untuk saham Seri A, for Series A shares, Rp 180 par value

Rp 180 per saham untuk saham Seri B per share for Series B shares and

dan Rp 100 per saham untuk saham Rp 100 par value per share for

Seri C Series C shares

Modal dasar - 560.000.000 saham Seri A, Authorized - 560,000,000 Series A shares,

2.515.000.000 saham Seri B dan 2,515,000,000 Series B shares and

2.673.000.000 saham Seri C tahun 2008 2,673,000,000 Series C shares in 2008

dan 560.000.000 saham Seri A dan and 560,000,000 Series A shares and

4.000.000.000 saham Seri B tahun 2007 4,000,000,000 Series B shares in 2007 Modal ditempatkan dan disetor - 560.000.000 Subscribed and paid-in - 560,000,000

saham Seri A, 2.515.000.000 saham Series A shares, 2,515,000,000 Series B

Seri B dan 932.235.107 saham Seri C shares and 932,235,107 Series C shares

tahun 2008 dan 560.000.000 saham in 2008 and 560,000,000 Series A shares

Seri A dan 2.515.000.000 saham and 2,515,000,000 Series B shares

Seri B tahun 2007 825,923,511 19 732,700,000 in 2007

Tambahan modal disetor 23,454,890 20 23,454,890 Additional paid-in capital Laba (rugi) bersih belum direalisasi dari

pemilikan efek (119,851) 2f,4 334,285 Net unrealized gain (loss) in value of securities Defisit (636,027,327) (680,723,880) Deficit

Jumlah Ekuitas 213,231,223 75,765,295 Total Equity

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 595,882,606 445,657,228 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

(3)

30 JUNI 2008 DAN 2007 JUNE 30, 2008 AND 2007

Catatan/

2008 Notes 2007

Rp 000,- Rp

000,-PENJUALAN BERSIH 796,859,875 2c,2m,21,26 539,844,322 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 721,557,996 2c,2m,22,26 488,262,233 COST OF SALES

LABA KOTOR 75,301,879 51,582,089 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 2m,23 OPERATING EXPENSES

Penjualan 22,061,438 11,498,199 Selling

Umum dan administrasi 7,974,840 8,517,398 General and administrative Jumlah Beban Usaha 30,036,278 20,015,597 Total Operating Expenses LABA USAHA 45,265,601 31,566,492 INCOME FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN -

BERSIH OTHER INCOME (CHARGES) - NET

Keuntungan (kerugian) kurs mata uang

asing - bersih 3,896,104 2b (589,824) Gain (loss) on foreign exchange - net Penghasilan bunga 377,554 376,930 Interest income

Gain on sale of property, plant and Keuntungan atas penjualan aktiva tetap 223,722 2j 739,697 equipment

Amortisasi beban tangguhan - hak atas Amortization of deferred charges - tanah (21,144) 2l (21,144) landrights

Beban bunga (139,035) 2m (7,316,614) Interest expense

Administrasi bank dan provisi (882,310) (673,905) Bank administration and provision Lain-lain - bersih (1,583,439) (2,366,472) Others - net

Penghasilan (beban) lain-lain - Bersih 1,871,452 (9,851,332) Other income (charges) - Net LABA SEBELUM PAJAK 47,137,053 21,715,160 INCOME BEFORE TAX

MANFAAT (BEBAN) PAJAK 2p,24 TAX BENEFIT (EXPENSE)

Pajak kini (16,546,255) (6,131,549) Current tax Pajak tangguhan 377,681 (3,677,008) Deferred tax Jumlah (16,168,574) (9,808,557) Total LABA BERSIH 30,968,479 11,906,603 NET INCOME

LABA PER SAHAM 2q,25 INCOME PER SHARE

Dasar 7.73 3.87 Basic Dilusian - 4.29 Diluted

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

(4)

PT. GT KABEL INDONESIA Tbk PT. GT KABEL INDONESIA Tbk

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 FOR THE SIX MONTHS ENDED JUNE 30, 2008 AND 2007

Laba (rugi) bersih belum direalisasi dari pemilikan efek/ Tambahan modal Net unrealized gain disetor/ (loss) on increase

Catatan/ Modal disetor/ Additional paid-in (decrease) in value Jumlah ekuitas/ Notes Paid-in capital capital of securities Defisit/Deficit Total equity

Rp 000,- Rp 000,- Rp 000,- Rp 000,- Rp

000,-Saldo per 1 Januari 2007 732,700,000 23,454,890 278,946 (692,630,483) 63,803,353 Balance as of January 1, 2007 Laba bersih belum direalisasi dari Net unrealized gain on increase in

pemilikan efek 2f,4 - - 55,339 - 55,339 value of securities

Laba bersih periode berjalan - - - 11,906,603 11,906,603 Net income for the period Saldo per 30 Juni 2007 732,700,000 23,454,890 334,285 (680,723,880) 75,765,295 Balance as of June 30, 2007 Saldo per 1 Januari 2008 825,923,511 23,454,890 144,147 (666,995,806) 182,526,742 Balance as of January 1, 2008 Rugi bersih belum direalisasi dari Net unrealized loss on decrease in

pemilikan efek 2f,4 - - (263,998) - (263,998) value of securities Laba bersih periode berjalan - - - 30,968,479 30,968,479 Net income for the period Saldo per 30 Juni 2008 825,923,511 23,454,890 (119,851) (636,027,327) 213,231,223 Balance as of June 30, 2008

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

(5)

PT. GT KABEL INDONESIA Tbk PT. GT KABEL INDONESIA Tbk

LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR FOR THE SIX MONTHS ENDED

30 JUNI 2008 DAN 2007 JUNE 30, 2008 AND 2007

2008 2007

Rp 000,- Rp

000,-CASH FLOWS FROM OPERATING

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 871,860,394 594,382,167 Cash receipts from customers Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan (819,492,121) (586,827,244) Cash paid to suppliers and employees Kas dihasilkan dari operasi 52,368,273 7,554,923 Cash provided by operations Pembayaran imbalan pasca kerja - (128,734) Employee benefit paid Pembayaran pajak penghasilan (7,149,318) (2,562,602) Income tax paid

Penerimaan restitusi pajak pertambahan nilai 12,814,185 10,640,817 Receipt of value added tax refund Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 58,033,140 15,504,404 Net Cash Provided By Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Penempatan investasi sementara (3,215,316) (3,573,773) Placement of temporary investments Penerimaan bunga 377,554 376,930 Interest received

Proceeds from sale of property, Hasil penjualan aktiva tetap 236,725 747,909 plant and equipment

Perolehan aktiva tetap (5,326,225) (4,237,596) Acquisitions of property, plant and equipment Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (7,927,262) (6,686,530) Net Cash Used By Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Pembayaran hutang bank dan lembaga Payments of loans from banks and nonbank keuangan bukan bank (4,610,500) - and financial institutions

Pembayaran bunga dan beban keuangan (3,582,339) (10,780,396) Interest and financing charges paid Pembayaran hutang sewa guna usaha (782,381) (355,309) Payments of lease liabilities Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas

Pendanaan (8,975,220) (11,135,705) Net Cash Used in Investing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND

SETARA KAS 41,130,658 (2,317,831) CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 22,043,135 40,064,516 BEGINNING OF YEAR

Pengaruh perubahan kurs mata uang asing (2,198,738) 385,405 Effect of foreign exchange rate changes Rekening bank yang dibatasi penggunaannya (3,560,526) (976) Restricted cash in banks

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 57,414,529 38,131,114 PERIOD

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

(6)

- 6 - 1. UMUM

a. Pendirian dan Informasi Umum

PT. GT Kabel Indonesia Tbk (Perusahaan) didirikan dalam rangka Undang-undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967 jo. Undang-Undang No. 11 tahun 1970 berdasarkan akta No. 42 tanggal 19 Januari 1972 dari Djojo Muljadi, SH, notaris di Jakarta. Penetapan sebagai Penanaman Modal Asing disetujui oleh Presiden Republik Indonesia dengan Surat Persetujuannya No. B-121/PRES/8/1970 tanggal 25 Agustus 1970 dan Menteri Perindustrian Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. 383/M/SK/VIII/1970 tanggal 29 Agustus 1970 dan No. 587/M/SK/XI/1971 tanggal 13 Nopember 1971. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. Y.A.5/222/13 tanggal 23 September 1972 dan didaftarkan dalam Panitera Pengadilan Negeri Jakarta pada tanggal 26 September 1972 No. 2637 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 99 tanggal 12 Desember 1972, Tambahan No. 503. Anggaran dasar Perusahaan telah diubah agar sesuai dengan Undang-Undang No. 1 tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas serta peningkatan modal dasar Perusahaan dengan akta No. 55 tanggal 15 Juli 1997 dari Indah Budiana, SH, notaris pengganti dari Amrul Partomuan Pohan, SH, LLM, notaris di Jakarta. Akta perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C2-9229.HT.01.04.TH.97 tanggal 9 September 1997.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan pada tanggal 19 Juni 2008 dengan akta pernyataan keputusan rapat No. 11 tanggal 15 Juli 2008 dari Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham Perusahaan telah menyetujui perubahan anggaran dasar perusahaan agar sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas termasuk pengubahan nama Perseroan dari semula bernama PT. GT Kabel Indonesia Tbk menjadi PT. KMI Wire and Cable Tbk.

1. GENERAL

a. Establishment and General Information

PT. GT Kabel Indonesia Tbk (the “Company”) was established within the framework of the Foreign Capital Investment Law No. 1 year 1967 as amended by Law No. 11 year 1970, based on deed No. 42 dated January 19, 1972 of Djojo Muljadi, SH, notary in Jakarta. The establishment as a Foreign Capital Investment Company was approved by the President of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. B-121/PRES/8/1970 dated August 25, 1970 and by the Minister of Industry of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. 383/M/SK/VIII/1970 dated August 29, 1970 and No. 587/M/SK/XI/1971 dated November 13, 1971. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. Y.A.5/222/13 dated September 23, 1972, filed at the Jakarta Court of Justice on September 26, 1972 No. 2637 and published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 99 dated December 12, 1972, Supplement No. 503. The Company’s articles of association have been amended to conform with Law No. 1 year 1995 on Limited Liability Companies and the increase in the Company’s authorized capital by deed No. 55 dated July 15, 1997 of Indah Budiana, SH, substitute notary of Amrul Partomuan Pohan, SH, LLM, notary in Jakarta. The amendment deed was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C2-9229.HT.01.04.TH.97 dated September 9, 1997.

As stated in the notarial deed No. 11 dated July 15, 2008 of Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., notary in Jakarta, the Shareholders of the Company approved to change the Company’s articles of association to conform with Law No. 40 year 2007 on Limited Liability Companies included change of the name of the Company from PT. GT Kabel Indonesia Tbk to PT. KMI Wire and Cable Tbk, in their Shareholders Meeting held on June 19, 2008.

(7)

Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan pabrik berlokasi di Jalan Raya Bekasi Km 23,1, Cakung – Jakarta. Kantor pusat Perusahaan beralamat di Wisma Sudirman Lt. 5, Jl. Jendral Sudirman Kav. 34, Jakarta 10220 – Indonesia.

The Company is domiciled in Jakarta, and its plants are located in Jalan Raya Bekasi Km 23.1, Cakung – Jakarta. The Company’s head office is located in Wisma Sudirman, 5th Floor, Jl. Jendral Sudirman Kav. 34,

Jakarta 10220 – Indonesia. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar

Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi bidang pembuatan kabel dan kawat aluminium dan tembaga serta bahan baku lainnya untuk listrik, elektronika, telekomunikasi, baik yang terbungkus maupun tidak terbungkus, beserta seluruh komponen, suku cadang, assesori yang terkait dan perlengkapan-perlengkapannya, termasuk teknik rekayasa kawat dan kabel.

In accordance with article 3 of the Company's articles of association, the scope of its activities is mainly to manufacture electric, communication and telecommunication cables and wires, both insulated and non-insulated, as well as other accessories and all types of cables, either insulated or non-insulated, and spare parts as well as electric engineering cables and wire components.

Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tahun 1974. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam negeri dan di luar negeri. Jumlah karyawan Perusahaan rata-rata 665 karyawan pada tahun 2008 dan 639 karyawan pada tahun 2007.

The Company started commercial operations in 1974. The Company’s products are marketable both domestically and internationally. The Company had average total number of employees of 665 in 2008 and 639 in 2007.

Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal

30 Juni 2008 adalah sebagai berikut: The Company’s management as of June 30, 2008 consists of the following: Presiden Komisaris Mulyati Gozali President Commissioner Wakil Presiden Komisaris Todo Sihombing Vice President Commissioner Komisaris Independen Ferdinandus Harnantoko Independent Commissioner

Rasidi

Komisaris Sunaria Tadjuddin Commissioners

Presiden Direktur Herman Nursalim President Director Wakil Presiden Direktur Ow Yok Leng Vice President Director Direktur tidak terafiliasi Lie Thwan Hian Unaffiliated Director

Direktur Ignatius Iming Sujana Directors

Lim Fui Liong

Komite Audit Audit Committee

Ketua Rasidi Chairman

Anggota Riyono Trisongko Members

Imam Sugiarto Jumlah kompensasi komisaris dan direksi

pada tahun 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp.1.807.806.784 dan Rp 1.557.574.331.

Total remuneration of the Company’s commissioners and directors in 2008 and 2007 amounted to Rp 1,807,806,784 and Rp 1,557,574,331, respectively.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan

Pada tanggal 8 Juni 1992, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. S-945/PM/1992 untuk melakukan penawaran umum atas 10.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 6 Juli 1992, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.

b. Public Offering of Company’s Shares

On June 8, 1992, the Company obtained the notice of effectivity of Share Registration No. S-945/PM/1992 from the Chairman of Capital Market Supervisory Agency (“Bapepam”) for its public offering of 10,000,000 shares. These shares were listed in Jakarta and Surabaya stock exchanges on July 6, 1992.

(8)

Pada tanggal 16 Juni 1993, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-954/PM/1993 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebesar 20.000.000 saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada tanggal 6 Juli 1993.

Pada tanggal 12 Desember 1996, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-2007/PM/1996 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebesar 140.000.000 saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada tanggal 7 Januari 1997.

Pada tanggal 28 Nopember 2002, Perusahaan telah melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor melalui pengeluaran saham baru tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sesuai dengan Peraturan Bapepam No. IX.D.4 sejumlah 2.515.000.000 saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya masing-masing pada tanggal 18 Desember 2002 dan 3 Januari 2003.

On June 16, 1993, the Company obtained notice of effectivity of Share Registration No. S-954/PM/1993 from the Chairman of Bapepam for its limited offering of 20,000,000 shares through rights issue I to stockholders. These shares were listed in Jakarta and Surabaya stock exchanges on July 6, 1993. On December 12, 1996, the Company obtained notice of effectivity of Share Registration No. S-2007/PM/1996 from the Chairman of Bapepam for its limited offering of 140,000,000 shares through rights issue II to stockholders. These shares were listed in Jakarta and Surabaya stock exchanges on January 7, 1997.

On November 28, 2002, the Company has increased its subscribed and paid-up capital through the issuance of new shares without Ordering Rights in Advance based on the regulations from the Chairman of Bapepam No. IX.D.4 totaling to 2,515,000,000 shares which were listed in Jakarta and Surabaya stock exchanges on December 18, 2002 and January 3, 2003, respectively.

Pada tanggal 24 Agustus 2007, Perusahaan

telah melakukan peningkatan modal disetor melalui pengeluaran saham baru tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sesuai dengan Peraturan Bapepam No. IX.D.4 sejumlah 932.235.107 saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta pada tanggal 27 Juli 2007.

On August 24, 2007, the Company has increased its subscribed and paid-up capital through the issuance of new shares without Ordering Rights in Advance based on the regulations from the Chairman of Bapepam No. IX.D.4 totaling to 932,235,107 shares which were listed in Jakarta stock exchange on July 27, 2007.

Pada tanggal 30 Juni 2008, saham Perusahaan sejumlah 4.007.235.107 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya).

As of June 30, 2008, the Company’s shares that have been listed in Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange) totalled to 4,007,235,107 shares.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI

a. Penyajian Laporan Keuangan

Laporan keuangan disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

a. Financial Statement Presentation

The financial statements have been prepared using accounting principles and reporting practices generally accepted in Indonesia. Such financial statements are not intended to present the financial position and results of operations, changes in equity and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions. Dasar penyusunan laporan keuangan,

kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan

The financial statements, except for the statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The

(9)

untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp). Laporan keuangan tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

reporting currency used in the preparation of the financial statements is the Indonesian Rupiah, while the measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.

b. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing

Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.

b. Foreign Currency Transactions and Balances

The books of accounts of the Company are maintained in Indonesian Rupiah. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.

c. Transaksi Hubungan Istimewa

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah:

1) perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan;

2) perusahaan asosiasi;

3) perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan);

4) karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan, yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan

c. Transactions With Related Parties

Related parties consist of the following: 1) companies that directly, or indirectly

through one or more intermediaries, control, or are controlled by, or are under common control with, the Company ;

2) associated companies;

3) individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the Company that gives them significant influence over the Company, and close members of the family of any such individuals (close members of the family are those who can influence or can be influenced by such individuals in their transactions with the Company);

4) key management personnel who have the authority and responsibility for planning, directing and controlling the Company’s activities, including commissioners, directors and managers of the Company and close members of their families; and

(10)

5) perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan.

5) companies in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (3) or (4) or over which such a person is able to exercise significant influence. This includes companies owned by commissioners, directors or major stockholders of the Company and companies which have a common key member of management as the Company.

d. Penggunaan Estimasi

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

d. Use of Estimates

The preparation of financial statements in conformity with general accepted accounting principles requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could be different from these estimates.

e. Kas dan Setara Kas

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

f. Investasi Deposito berjangka

Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari tiga bulan namun dijaminkan dan deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan disajikan sebagai investasi dan dinyatakan sebesar nilai nominal.

e. Cash and Cash Equivalents

Cash and cash equivalents consist of cash on hand, in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement.

f. Investments Time deposits

Time deposits with maturities of three months or less which are pledged as collateral for bank loans and time deposits with maturities of more than three months are presented as investments and are stated at nominal values.

Investasi efek ekuitas yang nilai wajarnya tersedia

Investasi dalam efek yang tersedia untuk dijual dinyatakan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui langsung dalam ekuitas sampai pada saat efek tersebut dijual atau telah terjadi penurunan nilai. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas dibebankan dalam laba rugi tahun berjalan.

Investments in securities with readily determinable fair values

Investments in available-for-sale securities are stated at fair value. Gains and losses arising from the changes in the fair value are recognized directly in equity, until the security is disposed of or is determined to be impaired, at which time, the cumulative gain or loss previously recognized in equity is included in the current operations.

(11)

Efek yang tersedia untuk dijual yang dimiliki sementara disajikan sebagai investasi sementara.

Untuk menghitung laba atau rugi yang direalisasi , biaya perolehan efek ditentukan berdasarkan metode rata-rata tertimbang.

Securities available-for-sale held temporarily are presented as temporary investments. To calculate the realized gains or losses, costs of securities sold are determined using the weighted average method.

g. Penyisihan Piutang Ragu-ragu

Piutang dinyatakan sebesar nilai nominal jumlah tagihan setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu. Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk berdasarkan penelaahan terhadap keadaan masing-masing akun piutang pada akhir tahun. Piutang yang tidak dapat ditagih dihapuskan.

g. Allowance for Doubtful Accounts Accounts receivable are stated at their nominal value less allowance for doubtful accounts. Allowance for doubtful accounts is provided based on the review of the status of the individual receivable accounts at the end of the year. Accounts receivable deemed uncollectible are written off.

h. Persediaan

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Penyisihan penurunan nilai persediaan ditentukan berdasarkan penelaahan terhadap persediaan yang rusak dan usang pada akhir tahun.

i. Biaya Dibayar Dimuka

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

j. Aktiva Tetap - Pemilikan Langsung

Aktiva tetap, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut:

h. Inventories

Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the weighted average method. Allowance for decline in value of inventories is based on inventory obsolescence at year end.

i. Prepaid Expenses

Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

j. Property, Plant and Equipment - Direct Acquisitions

Property, plant and equipment, are stated at cost less accumulated depreciation.

Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/Years

Bangunan pabrik dan kantor 30 Factory and office buildings Mesin dan peralatan pabrik 15 Machinery and factory equipment Peralatan kantor dan perabot 10 Office furniture and fixtures

Kendaraan 5 Vehicles

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.

Bila nilai tercatat suatu aktiva melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai. Penurunan nilai aktiva tersebut diakui sebagai kerugian penurunan nilai aktiva dan dibebankan sebagai kerugian tahun berjalan.

Land are stated at cost and are not depreciated.

When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use. Impairment of asset is recognized as loss on impairment of asset which is charged to current operations.

(12)

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja, dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aktiva tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi pada tahun yang bersangkutan.

k. Sewa Guna Usaha

Transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai capital lease apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:

1) Penyewa guna usaha memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang disewa guna usaha pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha.

2) Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh penyewa guna usaha ditambah dengan nilai sisa dapat menutup pengembalian biaya perolehan barang modal yang disewa guna usaha beserta bunganya sebagai keuntungan perusahaan sewa guna usaha.

3) Masa sewa guna usaha minimum dua tahun.

Transaksi sewa guna usaha yang tidak memenuhi kriteria tersebut di atas dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (operating lease).

Aktiva dan kewajiban sewa guna usaha dicatat sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi). Aktiva sewa guna usaha disusutkan dengan metode dan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan aktiva tetap – pemilikan langsung (lihat kebijakan akuntansi mengenai aktiva tetap - pemilikan langsung).

l. Beban Tangguhan – Hak Atas Tanah Biaya yang terjadi sehubungan dengan pengurusan legal hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi dengan metode garis lurus sepanjang umur hukum hak atas tanah karena umur hukum hak atas tanah lebih pendek dari umur ekonomisnya.

The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred; expenditures which extend the useful life of the assets or result in increased future economic benefits such as increase in capacity and improvement in the quality of output or standard of performance are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current operations.

k. Leases

Lease transactions are recorded as capital leases when the following criteria are met: 1) The lessee has the option to purchase

the leased asset at the end of the lease term at a price mutually agreed upon at the inception of the lease agreement.

2) All periodic lease payments made by the lessee plus residual value shall represent a return of the cost of leased asset and interest thereon as the profit of the lessor.

3) Minimum lease period is two years. Lease transactions that do not meet the above criteria are recorded as operating leases.

Leased assets and lease liabilities under the capital lease method are recorded at the present value of the total installments plus residual value (option price). Leased assets are depreciated using the same method and estimated useful lives used for directly acquired property, plant and equipment (see accounting policy for property, plant and equipment - direct acquisitions).

l. Deferred Charges - Landrights

Expenses related to legal processing of landrights are deferred and amortized using the straight-line method over the legal term of the landright which is shorter than its economic life.

(13)

m. Pengakuan Pendapatan dan Beban Penjualan lokal diakui pada saat barang diserahkan dan hak kepemilikan berpindah kepada pelanggan sedangkan penjualan ekspor diakui pada saat barang dikapalkan (F.O.B. Shipping Point).

Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis).

Penghasilan bunga diakui sesuai dengan periode terjadinya, berdasarkan saldo pokok dan tingkat bunga yang berlaku.

n. Imbalan Pasca Kerja

Perusahaan menghitung imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini.

Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.

Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui dan biaya jasa lalu yang belum diakui.

o. Restrukturisasi Hutang Bermasalah Jika nilai tercatat pinjaman kurang dari jumlah pembayaran kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru hutang dalam restrukturisasi hutang bermasalah maka tidak ada keuntungan ataupun kerugian hasil restrukturisasi yang diakui. Setelah restrukturisasi, beban bunga dihitung dengan menggunakan tingkat bunga efektif konstan dikalikan dengan nilai tercatat hutang pada awal setiap periode sampai dengan jatuh temponya.

Pelunasan hutang melalui penerbitan saham baru atau penyerahan saham debitur dicatat sebesar nilai wajar saham. Perbedaan antara nilai wajar saham yang diterbitkan dengan nilai tercatat hutang yang diselesaikan diakui sebagai keuntungan yang timbul sebagai akibat restrukturisasi hutang.

m. Revenue and Expense Recognition Export sales are recognized when the goods are shipped (F.O.B. Shipping Point), while local sales are recognized when the goods are delivered to the customers.

Expenses are recognized when incurred. Interest income is accrued on a time basis, by reference to the principal outstanding and the applicable interest rate.

n. Post-Employment Benefits

The Company calculates post-employment benefits in accordance with Labor Law No. 13/2003. No funding has been made to this defined benefit plan.

The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the present value of the Company’s defined benefit obligations is recognized on straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.

The benefit obligations recognized in the balance sheets represent the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost.

o. Troubled Debt Restructuring

If the carrying amount of the loan and related accounts is less than the total future cash payments specified by the new terms of the loan in a troubled debt restructuring, no restructuring gain or loss is recognized. After the restructuring, interest expense is computed by applying a constant effective interest rate to the carrying amount of the loan and related accounts at the beginning of each period until maturity.

Payments of debts through the issuance of new capital stock or the transfer of debtor’s capital stock are recorded at fair value. The excess of fair value of issued capital stock over the recorded amount of restructured debt is recognized immediately as debt restructuring gain.

(14)

p. Pajak Penghasilan

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aktiva dan kewajiban pajak kini.

q. Laba per Saham

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.

p. Income Tax

Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted by the balance sheet date. Deferred tax is charged or credited in the statements of income, except when it relates to items charged or credited directly to equity, in which case the deferred tax is also charged or credited directly to equity.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the balance sheets in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.

q. Income per Share

Basic income per share is computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the year.

Diluted earnings per share is computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effects of all dilutive potential ordinary shares.

r. Instrumen Keuangan Derivatif r. Derivative Financial Instruments

Tagihan dan kewajiban derivatif disajikan sebesar keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi yang berasal dari kontrak derivatif untuk tujuan trading atau lindung nilai atas arus kas atau nilai wajar mata uang asing. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tersebut dihitung dari selisih antara nilai kontrak dengan nilai wajar instrumen derivatif pada tanggal laporan. Nilai wajar ditentukan berdasarkan harga pasar, model penentuan harga atau harga pasar instrumen lain yang memiliki karakteristik serupa.

Derivative assets and liabilities are presented at the amount of unrealized gains or losses on derivative contracts, which the Company has designated upon acquisition as trading instrument, fair value hedge or cash flow hedge. The unrealized gains or losses are computed as the difference between the fair value and contract amount of the derivative instrument at the reporting date. Fair value is determined based on market value, pricing models or quoted prices for instruments with similar characteristics.

(15)

Keuntungan atau kerugian dari instrumen derivatif diperlakukan sebagai berikut :

(i) Keuntungan atau kerugian dari instrumen derivatif lindung nilai atas nilai wajar saling hapus (offsetting) dengan keuntungan atau kerugian aktiva atau kewajiban yang dilindung nilai (hedged item). Setiap selisih yang terjadi menunjukkan ketidakefektifan lindung nilai yang diakui sebagai laba rugi tahun berjalan.

(ii) Keuntungan atau kerugian dari instrumen derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai (tidak memenuhi kriteria untuk dapat diklasifikasikan sebagai lindung nilai) atau bagian yang tidak efektif dari instrumen derivatif yang ditujukan untuk lindung nilai diakui sebagai laba rugi tahun berjalan; Keuntungan atau kerugian dari bagian efektif instrumen derivatif yang ditujukan untuk lindung nilai arus kas disajikan ke dalam pendapatan komprehensif lain sebagai bagian dari ekuitas.

Gain or loss on derivative contract is accounted for as follows :

(i) Gain or loss on a derivative contract designated and qualifying as a fair value hedging instrument as well as the offsetting gain or loss on the hedged assets or liabilities attributable to the hedged risk is recognized in current earnings in the same accounting period. Any difference that arises representing the effect of hedge ineffectiveness is recognized in current earnings;

(ii) Gain or loss on a derivative contract not designated as a hedged instrument (or derivative contract that does not qualify as a hedged instrument) or part of ineffective derivative instrument which not designated as a hedging instrument is recognized in current earnings; The effective portion of the gain or loss on a derivative contract designated and qualifies as a cash flow hedge instrument is reported as a component of other comprehensive income under equity.

s. Informasi Segmen

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan Perusahaan. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.

Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.

s. Segment Information

Segment information is presented using the accounting policies adopted in preparing and presenting the financial statements. The primary format in reporting segment information is based on business segment, while the secondary segment information is based on geographical segment.

A business segment is a distinguishable component of the Company that is engaged in providing product or service or a group of related products or services and that is subject to risks and returns that are different from those of other business segments. Geographical segment is a distinguishable component of the Company that is engaged in providing products or services within a particular economic environments and that is subject to risks and returns that are different from those of components operating in other economic environments.

(16)

3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2008 2007

Rp 000,- Rp

000,-Kas 138,400 118,220 Cash on hand

Bank Cash in banks

Rekening Giro Current accounts

Rupiah Rupiah

PT Bank Mandiri Tbk 6,868,417 15,627,179 PT Bank Mandiri Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk 15,037,246 - PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 303,167 418,831 (Persero) Tbk

Lain-lain (masing-masing) Others (below Rp 300 million dibawah Rp 300 juta 418,931 155,682 each)

Sub jumlah 22,627,761 16,201,692 Sub total

Dollar Amerika Serikat U.S. Dollar

PT Bank Mandiri Tbk 12,756,072 2,587,814 PT Bank Mandiri Tbk The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai

Banking Corp. Ltd., Banking Corp. Ltd.,

Jakarta 2,051,464 1,318,969 Jakarta

PT Bank Pan Indonesia Tbk 16,290,543 - PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 459,357 - (Persero) Tbk

Lain-lain (masing-masing) Others (below Rp 300 million dibawah Rp 300 juta 295,458 336,569 each)

Sub jumlah 31,852,894 4,243,352 Sub total

Euro Euro

The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai

Banking Corp. Ltd., Banking Corp. Ltd.,

Jakarta 29,424 24,610 Jakarta

Jumlah Rekening Giro 54,510,079 20,469,654 Total Current Accounts

Deposito berjangka Time deposits

Rupiah Rupiah

PT Bank Mandiri Tbk 755,000 - PT Bank Mandiri Tbk

Dollar Amerika Serikat U.S. Dollar

PT Bank Mandiri Tbk 2,011,050 543,240 PT Bank Mandiri Tbk

Deposito on call Deposits on call

PT Bank Ganesha - Rupiah - PT Bank Ganesha - Rupiah - dengan tingkat bunga 7% with 7% interest rate

per tahun - 17,000,000 per annum

(17)

4. INVESTASI SEMENTARA 4. TEMPORARY INVESTMENTS

2008 2007

Rp 000,- Rp

000,-Tersedia untuk dijual Available-for-sale

Reksadana 740.645 740.645 Mutual Fund

Laba yang belum direalisasi Unrealized gain on increase in

dari pemilikan efek 35.803 131.161 value of securities

Nilai aktiva bersih 776.448 871.806 Net asset value

Saham 1.005.800 1.005.800 Securities

Laba (rugi) yang belum direalisasi Unrealized gain (loss) on increase

dari pemilikan efek (155.654) 203.124 (decrease) in value of securities

Nilai wajar 850.146 1.208.924 Fair value

2008 2007

Rp 000,- Rp

000,-Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity

Deposito berjangka - pihak ketiga Time deposits - Third parties

Rupiah Rupiah

PT Bank Mandiri Tbk 3.380.000 946.000 PT Bank Mandiri Tbk

Dollar Amerika Serikat U.S. Dollar

PT Bank Mandiri Tbk 4.715.820 3.029.468 PT Bank Mandiri Tbk

The Hongkong and The Hongkong and

Shanghai Banking Shanghai Banking

Corp. Ltd., Jakarta - 2.908.996 Corp. Ltd., Jakarta

Jumlah 8.095.820 6.884.464 Total

Jumlah Investasi 9.722.414 8.965.194 Total Investments

Tingkat bunga per tahun Interest rates per annum

Deposito berjangka Time deposits

Rupiah 6,00% 6,75% Rupiah

Dollar Amerika Serikat 2,75% 3,75% - 4,5% U.S. Dollar Mutasi laba (rugi) investasi tersedia untuk dijual

yang belum direalisasi sebagai berikut:

The changes in net unrealized gain (loss) on increase (decrease) in value of available for-sale securities are as follows:

2008 2007

Rp 000,- Rp

000,-Saldo awal 144.147 278.946 Beginning balance

Laba (rugi) belum direalisasi dari Unrealized gain (loss) on increase kenaikan (penurunan) nilai efek (263.998) 55.339 (decrease) in value of securities

Saldo akhir (119.851) 334.285 Ending balance

Deposito berjangka dengan jangka waktu berkisar antara 1 sampai 24 bulan dimana seluruhnya digunakan sebagai jaminan atas bank garansi.

Placements of time deposits which are used as collateral for bank guarantees have terms between 1 month to 24 months.

(18)

5. PIUTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA 5. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE FROM THIRD PARTIES

2008 2007

Rp 000,- Rp

000,-a. Berdasarkan pelanggan a. By Debtor

Pelanggan dalam negeri 164.720.267 123.048.173 Local debtors Pelanggan luar negeri 11.445.932 11.267.184 Foreign debtors

Jumlah 176.166.199 134.315.357 Total

Penyisihan piutang ragu-ragu (5.770.426) (4.843.090) Allowance for doubtful accounts

Bersih 170.395.773 129.472.267 Net

2008 2007

Rp 000,- Rp

000,-b. Berdasarkan umur (hari) b. By Age Category

Belum jatuh tempo 141.142.666 79.367.190 Not yet due

Sudah jatuh tempo Past due

1 s/d 30 hari 21.660.809 21.684.096 1 - 30 days 31 s/d 60 hari 6.029.657 15.606.874 31 - 60 days 61 s/d 90 hari 415.087 559.977 61 - 90 days > 90 hari 6.917.980 17.097.220 More than 90 days

Jumlah 176.166.199 134.315.357 Total

Penyisihan piutang ragu-ragu (5.770.426) (4.843.090) Allowance for doubtful accounts

Bersih 170.395.773 129.472.267 Net

c. Berdasarkan mata uang c. By Currency

Rupiah 139.024.472 104.887.417 Rupiah

Dollar Amerika Serikat 37.141.727 29.427.940 U.S. Dollar

Jumlah 176.166.199 134.315.357 Total

Penyisihan piutang ragu-ragu (5.770.426) (4.843.090) Allowance for doubtful accounts

Bersih 170.395.773 129.472.267 Net

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:

The changes in allowance for doubtful accounts are as follows:

2008 2007

Rp 000,- Rp

000,-Saldo awal 4.186.434 2.896.148 Beginning balance Penambahan (pemulihan) selama

tahun berjalan 1.583.992 1.946.942 Provision (reversal) during the year Saldo akhir 5.770.426 4.843.090 Ending Balance

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut.

Seluruh piutang usaha dijaminkan secara fidusia atas hutang bank dan hutang kepada lembaga keuangan bukan bank (Catatan 16).

Management believes that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses on uncollectible receivables.

All trade accounts receivable are used as fiduciary collateral for loans from banks and nonbank financial institutions (see Note 16).

(19)

2008 2007

Rp 000,- Rp

000,-Barang jadi 147.973.521 86.401.557 Finished goods Barang dalam proses 41.868.741 40.690.618 Work in process Bahan baku 78.612.956 30.622.315 Raw materials

Bahan pembantu dan suku cadang 10.547.897 9.020.169 Factory supplies and spare parts Jumlah 279.003.115 166.734.659 Total

Penyisihan penurunan nilai persediaan (14.598.603) (12.341.368) Allowance for decline in value

Bersih 264.404.512 154.393.291 Net

2008 2007

Rp 000,- Rp

000,-Mutasi penyisihan penurunan nilai The changes in allowance for decline in persediaan adalah sebagai berikut: value of inventories are as follows: Saldo awal 15,711,079 11,424,756 Beginning balance

Penambahan penyisihan periode

berjalan 806,274 916,612 Provision during the period Pemulihan periode berjalan (1,918,750) - Reversal during the period Saldo akhir 14,598,603 12,341,368 Ending balance Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan

penurunan nilai persediaan tersebut adalah cukup.

Pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007, persediaan telah diasuransikan dari risiko kebakaran kepada PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar US$ 15.000.000 dan US$ 16.846.773.

Seluruh persediaan dan klaim atas asuransi persediaan telah dijaminkan secara fidusia atas hutang bank dan hutang kepada lembaga keuangan bukan bank (Catatan 16).

Management believes that the allowance for decline in value of inventories is adequate.

As of June 30, 2008 and 2007, inventories are insured against fire and other risks with PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, for a total sum of US$ 15,000,000 and US$ 16,846,773, respectively.

All inventories and claims for insurance are used as fiduciary collateral for loans from banks and nonbank financial institutions (see Note 16).

7. UANG MUKA 7. ADVANCES

Merupakan uang muka untuk pembelian bahan baku dengan perincian sebagai berikut:

Represent advances for purchase of raw materials with details as follows:

2008 2007

Rp 000,- Rp

000,-Krakatau Industri Kecil 320.121 496.037 Krakatau Industri Kecil

Roksan Ind. Co. Ltd - 328.059 Roksan Ind. Co. Ltd

PT Alcan Primary Metal - 5.527.294 PT Alcan Primary Metal

Non Ferrum Metal - 4.618.451 Non Ferrum Metal

PT Prysmian Cable Indonesia 343.080 - PT Prysmian Cable Indonesia

Twentsche (Nanjing) - 372.359 Twentsche (Nanjing)

Xinhua Metal - 1.034.245 Xinhua Metal

Lain-lain (masing-masing

dibawah Rp 300 juta) 1.588.909 571.945 Others (below Rp 300 million each)

Jumlah 2.252.110 12.948.390 Total

(20)

2008 2007 Rp 000,- Rp 000,-Pajak penghasilan - pasal 28A

(Catatan 24) 2.108.199 4.620.159 Income tax - article 28A (see Note 24) Pajak pertambahan nilai - bersih 3.552.132 7.576.876 Value added tax - net

Jumlah 5.660.331 12.197.035 Total

9. REKENING BANK YANG DIBATASI

PENGGUNAANNYA

Akun ini merupakan penempatan dalam mata uang Dollar Amerika Serikat pada The Hongkong and Shanghai Banking Corp. Ltd. dan JP Morgan Chase Bank masing-masing pada tahun 2008 dan 2007, yang penarikannya dibatasi dan hanya digunakan dalam rangka restrukturisasi hutang Perusahaan (Catatan 16).

9. RESTRICTED CASH IN BANK

These accounts represent placements in United States Dollar with The Hongkong and Shanghai Banking Corp. Ltd. and JP Morgan Chase Bank, in 2008 and 2007, respectively, which are restricted and will be used only for the loan restructuring of the Company (see Note 16). Rekening bank yang dibatasi penggunaannya

telah dijaminkan secara fidusia atas hutang bank dan hutang kepada lembaga keuangan bukan bank (Catatan 16).

The restricted cash in bank are used as fiduciary collateral for loans from banks and nonbank financial institutions (see Note 16).

10. AKTIVA TETAP 10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

1 Januari/ 30 Juni/

January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ June 30, 2008 Additions Deductions Reclassification 2008 Rp 000,- Rp 000,- Rp 000,- Rp 000,- Rp

000,-Biaya perolehan: Cost:

Pemilikan langsung Direct acquisitions

Tanah 7,597,993 - - - 7,597,993 Land

Bangunan pabrik Factory and office

dan kantor 18,576,702 - - - 18,576,702 buildings

Machinery and factory Mesin dan peralatan pabrik 337,916,855 4,463,503 4,166,020 - 338,214,338 equipment

Peralatan kantor Office furniture and

dan perabot 19,349,994 515,949 25,833 - 19,840,110 fixtures

Kendaraan 9,533,400 346,774 - - 9,880,174 Vehicles

Kendaraan sewa guna usaha 2,585,251 1,096,350 - - 3,681,601 Leased vehicles

Aktiva dalam penyelesaian Contruction in progress

Mesin dan peralatan Machinery and factory

pabrik - 2,144,555 - - 2,144,555 equipment

Jumlah 395,560,195 8,567,131 4,191,853 - 399,935,473 Total

Akumulasi penyusutan dan Accumulated depreciation

penurunan nilai: and impairment loss:

Pemilikan langsung Direct acquisitions

Bangunan pabrik Factory and office

dan kantor 8,498,952 313,893 - - 8,812,845 buildings

Machinery and factory Mesin dan peralatan pabrik 306,874,502 6,602,221 4,166,020 - 309,310,703 equipment

Peralatan kantor Office furniture and

dan perabot 15,732,788 263,185 12,829 - 15,983,144 fixtures

Kendaraan 6,167,550 562,399 - - 6,729,949 Vehicles

Kendaraan sewa guna usaha 131,301 337,792 - - 469,093 Leased vehicles

Jumlah 337,405,093 8,079,490 4,178,849 - 341,305,734 Total

(21)

1 Januari/ 30 Juni/ January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ June 30, 2007 Additions Deductions Reclassification 2008 Rp 000,- Rp 000,- Rp 000,- Rp 000,- Rp

000,-Biaya perolehan: Cost:

Pemilikan langsung Direct acquisitions

Tanah 7.597.993 - - - 7.597.993 Land

Bangunan pabrik Factory and office

dan kantor 18.018.702 413.000 - - 18.431.702 buildings Machinery and factory Mesin dan peralatan pabrik 363.929.248 1.392.775 7.391.959 - 357.930.064 equipment

Peralatan kantor Office furniture and

dan perabot 18.248.396 1.587.660 1.256.279 - 18.579.777 fixtures Kendaraan 8.387.175 466.670 - 219.000 9.072.845 Vehicles Kendaraan sewa guna usaha 1.393.227 377.491 - (219.000) 1.551.718 Leased vehicles

Jumlah 417.574.741 4.237.596 8.648.238 - 413.164.099 Total

Akumulasi penyusutan dan Accumulated depreciation

penurunan nilai: and impairment loss:

Pemilikan langsung Direct acquisitions

Bangunan pabrik Factory and office

dan kantor 7.880.528 305.740 - - 8.186.268 buildings Machinery and factory Mesin dan peralatan pabrik 317.938.114 7.503.917 7.391.959 - 318.050.072 equipment

Peralatan kantor Office furniture and

dan perabot 15.370.317 280.561 133.212 - 15.517.666 fixtures Kendaraan 5.656.848 374.856 - 218.864 6.250.568 Vehicles Kendaraan sewa guna usaha 445.802 242.175 - (218.864) 469.113 Leased vehicles

Jumlah 347.291.609 8.707.249 7.525.171 - 348.473.687 Total

Jumlah Tercatat 70.283.132 64.690.412 Net Book Value

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense was allocated to the following:

2008 2007

Rp 000,- Rp

000,-Biaya pabrikasi 7,452,115 8,221,718 Manufacturing expenses

Beban usaha (Catatan 23) Operating expenses (see Note 23)

Penjualan 241,368 148,459 Selling

Umum dan administrasi 386,007 337,072 General and administrative

Jumlah 8,079,490 8,707,249 Total

Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah dengan luas seluruhnya 96.677 m2 yang terletak di Jalan Raya Cakung - Jakarta, dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu antara 20 tahun dan 30 tahun akan jatuh tempo antara tahun 2008 sampai 2029. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung oleh bukti kepemilikan yang memadai. Biaya yang dikeluarkan untuk pengurusan hak legal yang terjadi mulai tahun 1999 disajikan secara terpisah sebagai beban tangguhan yang dicatat sebagai bagian dari aktiva lain-lain dan diamortisasi selama 20 dan 30 tahun.

The Company owns several pieces of land measuring 96,677 square meters located in Jalan Raya Cakung – Jakarta, with Building Use Rights (Hak Guna Bangunan or HGB) for periods of 20 years and 30 years expiring between 2008 to 2029. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the landrights since all the land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership. Expenses related to the legal processing of landrights acquired since 1999 are presented separately as deferred charges which stated as part of other assets and amortized for periods of 20 years and 30 years.

(22)

Aktiva tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan kepada PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT Asuransi Astra, PT Asuransi Adira Dinamika, PT Asuransi Indrapura dan PT China Insurance Indonesia terhadap risiko kebakaran, bencana alam dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan pada tanggal 30 Juni 2008 sebesar US$ 11.698.800 dan Rp 7.607.400.000 dan kepada PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Astra dan PT Asuransi Adira Dinamika dengan nilai pertanggungan pada tanggal 30 Juni 2007 sebesar US$ 11.445.700 dan Rp 5.152.745.255. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan.

Seluruh aktiva tetap dan klaim asuransi atas aktiva tetap dijaminkan secara fidusia dan hak tanggungan atas hutang bank dan hutang kepada lembaga keuangan bukan bank (Catatan 16).

Property, plant and equipment, except land, are insured with PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT Asuransi Astra, PT Asuransi Adira Dinamika, PT Asuransi Indrapura and PT China Insurance Indonesia against fire, disasters and other risks, with total course of US$ 11,698,800 and Rp 7,607,400,000 as of June 30, 2008 and with PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Astra and PT Asuransi Adira Dinamika for US$ 11,445,700 and Rp 5,152,745,255 as of June 30, 2007. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.

All property, plant and equipment and claims for insurance are used as fiduciary collateral for loans from bank and nonbank financial institutions (see Note 16).

11. HUTANG USAHA 11. TRADE ACCOUNTS PAYABLE

2008 2007

Rp 000,- Rp

000,-a. Berdasarkan pemasok a. By Supplier

Pihak yang mempunyai

hubungan istimewa Related party

PT Langgeng Bajapratama 2.088 2.088 PT Langgeng Bajapratama

Pihak ketiga Third parties

Pemasok dalam negeri 66.355.330 31.733.048 Local suppliers Pemasok luar negeri 21.494.550 672.709 Foreign suppliers

Jumlah 87.849.880 32.405.757 Total

Jumlah Hutang Usaha 87.851.968 32.407.845 Total Trade Accounts Payable

b. Berdasarkan mata uang b. By Currency

Rupiah 5.447.428 2.137.476 Rupiah

Dollar Amerika Serikat 82.176.591 30.183.048 U.S. Dollar

Euro 184.000 24.974 Euro

Dollar Singapura 43.949 62.347 U.S. Singapore

Jumlah 87.851.968 32.407.845 Total

Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku utama dan pembantu, baik dari pemasok dalam maupun luar negeri berkisar 30 sampai 90 hari.

Purchases of raw and indirect materials, both from local and foreign suppliers, have credit terms of 30 to 90 days.

(23)

12. HUTANG LAIN-LAIN KEPADA PIHAK KETIGA 12. OTHER ACCOUNTS PAYABLE TO THIRD PARTIES

Akun ini terutama merupakan pinjaman sementara

untuk modal kerja. This accounts mainly represent temporary working capital payable.

13. HUTANG PAJAK 13. TAXES PAYABLE

2008 2007

Rp 000,- Rp

000,-Pajak penghasilan Income taxes

Pasal 21 360.361 177.417 Article 21

Pasal 23 12.418 14.673 Article 23

Pasal 26 107.978 652.547 Article 26

Pasal 29 (Catatan 24) 9.396.937 3.568.947 Article 29 (see Note 24)

Jumlah 9.877.694 4.413.584 Total

14. UANG MUKA PENJUALAN 14. SALES ADVANCES

2008 2007

Rp 000,- Rp

000,-Pelanggan dalam negeri 41.450.256 15.728.649 Local debtors Pelanggan luar negeri 671.806 1.537.635 Foreign debtors

Jumlah 42.122.062 17.266.284 Total

Akun ini merupakan uang muka yang diterima oleh Perusahaan untuk barang yang dipesan oleh langganan.

This account represents cash advances received by the Company for goods ordered by the customers.

15. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 15. ACCRUED EXPENSES

2008 2007

Rp 000,- Rp

000,-Biaya handling 11.630.679 10.133.324 Handling fee

Listrik, air dan telepon 1.736.391 1.448.892 Electricity, water and telephone

Pengangkutan 42.646 722.565 Transportation

Lain-lain (masing-masing Others (below Rp 150,000,000 dibawah Rp 150.000.000) 404.553 160.170 each)

Gambar

Tabel berikut menunjukkan distribusi dari  keseluruhan  penjualan bersih Perusahaan  berdasarkan pasar geografis tanpa  memperhatikan tempat diproduksinya barang:

Referensi

Dokumen terkait

Anak Ayu Sri Saraswati, M.Kes, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan untuk mengikuti dan menyelesaikan PPDS I dan Program Magister Program Studi Ilmu Biomedik

46 Body Care Bayi Tempat kapas Tempat kapas ini berguna untuk menaruh kapas dan air matang yang akan digunakan untuk..

Penggunaan Narkotika di satu sisi merupakan obat atau bahan yang bermanfaat di bidang pengobatan atau pelayanan kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan, akan

“monitoring yang saya lakukan yaitu untuk memantau perkembangan dari kegiatan pemberdayaan masyarakat dibidang ekonomi, sosial dan lingkungan, kegiatan itu apa bisa

Waktu potong padi di tengah sawah Sambil bernyanyi riuhrendah Memotong padi semua orang Sedari pagi sehingga petang, Potong padi ramai-ramai di sawah Ani-ani dikerjakan semua.

Buton Utara surat izin belajar/pernyataan mengikuti studi lanjut 365 15201002710242 DARWIS SDN 5 Wakorumba Utara Kab... Peserta Nama Peserta

Winda menjelaskan bahwa penggunaan metode pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) pada peningkatan kemampuan membaca pemahaman siswa ini

Data primer dalam penelitian ini adalah data yang diambil langsung dari informan penelitian melalui wawancara langsung kepada masyarakat Nagari Kasang sekaligus