PT
ANEKA
KEMASINDO
UTAMA
Tbk
LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2009
DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 (MATA UANG INDONESIA)
PT ANEKA KEMASINDO UTAMA Tbk
LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2009
DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008
Daftar Isi Halaman Neraca ... 1 ‐ 2
Laporan Laba Rugi ... 3
Laporan Perubahan Ekuitas ... 4
Laporan Arus Kas ... 5
Catatan Atas Laporan Keuangan ... 6 ‐ 26
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. PT ANEKA KEMASINDO UTAMA Tbk NERACA 30 JUNI 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
Catatan 30 Juni 2009 30 Juni 2008
AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2a,b,c, 3 165.575.780 370.957.180 Piutang usaha ‐ setelah dikurangi penyisihan piutang ragu‐ragu sejumlah Rp1.598.644.231,‐ per 30 Juni 2009 dan Rp5.243.100,‐ per 30 Juni 2008 2e, 4 2.066.674.701 10.073.711.055 Biaya dibayar dimuka 2g, 6 75.790.329 278.479.018 Persediaan 2f, 7 4.654.316.569 8.433.580.826 Jumlah Aktiva Lancar 6.962.357.379 19.156.728.079 AKTIVA TIDAK LANCAR Aktiva tetap ‐ setelah dikurangi akumulasi penyusutan sejumlah Rp 11.254.089.716,‐ pada 30 Juni 2009 dan Rp 8.132.446.614,‐ pada 30 Juni 2008 2h, 8 26.351.018.778 29.471.753.717 Uang muka pembelian aktiva tetap ‐ 1.895.500.000 Aktiva pajak tangguhan 12 4.206.607.430 722.737.040 Jumlah Aktiva Tidak Lancar 30.557.626.208 32.089.990.757 JUMLAH AKTIVA 37.519.983.586 51.246.718.836
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
2 PT ANEKA KEMASINDO UTAMA Tbk
NERACA (lanjutan) 30 JUNI 2009
DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
Catatan 30 Juni 2009 30 Juni 2008
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
KEWAJIBAN LANCAR Hutang bank 9 8.095.108.573 10.096.961.446 Hutang usaha Pihak ketiga 10 1.888.231.561 4.965.587.005 Hubungan istimewa 2d, 5, 10 ‐ 128.705.988 Uang muka 11 25.000.000 ‐
Hutang sewa guna usaha yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun:
Hutang sewa guna usaha 2i, 14 ‐ 252.050.920
Hutang pajak 2k, 12 450.556.827 910.036.413
Hutang lain‐lain 13 2.117.759.500 117.759.500
Biaya yang masih harus dibayar 1.023.093.315 739.825.160
Jumlah Kewajiban Lancar 13.599.749.776 17.210.926.432
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
Kewajiban atas imbalan pasca kerja 2l 638.443.057 483.849.315
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 638.443.057 483.849.315
Jumlah Kewajiban 14.238.192.833 17.694.775.747
EKUITAS
Modal saham ‐ nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar ‐ 600.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh ‐
230.000.000 saham 15 23.000.000.000 23.000.000.000
Tambahan modal disetor ‐ bersih 16 8.222.631.302 8.222.631.302
Saldo laba
Telah ditentukan penggunaannya
untuk cadangan umum 17 200.000.000 200.000.000
Belum ditentukan penggunaannya (8.140.840.549) 2.129.311.787
Jumlah Ekuitas 23.281.790.753 33.551.943.089
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 37.519.983.586 51.246.718.836
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. PT ANEKA KEMASINDO UTAMA Tbk LAPORAN LABA RUGI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
Catatan 30 Juni 2009 30 Juni 2008
PENJUALAN BERSIH 2j, 18 1.210.783.426 6.577.019.020 BEBAN POKOK PENJUALAN 2j, 19 (2.967.474.181) (7.435.886.594 ) LABA KOTOR (1.756.690.755) (858.867.574) BEBAN USAHA 20 Penjualan (39.955.398) (57.136.492)
Umum dan administrasi (851.115.089) (817.130.555)
Jumlah Beban Usaha (891.070.488) (874.267.074)
LABA ( RUGI ) USAHA (2.647.761.242) (1.733.134.621)
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN‐LAIN 21
Pendapatan bunga bank dan jasa giro 9.946.004 1.071.533
Laba (rugi) selisih kurs 156.305 (5.545.897)
Beban bunga pinjaman bank (790.478.652) (824.610.345)
Beban lain‐lain 4.520.748 (1.860.939)
Penghasilan (Beban) Lain‐lain (775.855.594) (830.945.648)
LABA (RUGI) SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN (3.423.616.837) (2.564.080.269) MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Pajak tangguhan 25 1.530.069.337 1.567.952.723
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan 1.530.069.337 1.567.952.723
LABA BERSIH 2o,24 (1.893.547.500) (996.127.546) LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 2o,24 (8,23) (4,33)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
4 PT ANEKA KEMASINDO UTAMA Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) Saldo Laba Telah Ditentukan Tambahan Penggunaannya
Modal Disetor ‐ untuk Dana Belum Ditentukan
Catatan Modal Saham Bersih Cadangan Umum Penggunaannya Jumlah Ekuitas
Saldo 31 Desember 2007 23.000.000.000 8.222.631.302 200.000.000 3.125.439.333 34.548.070.635
Rugi bersih sampai 30 Juni 2008 ‐ ‐ ‐ (996.127.546) (996.127.546)
Saldo 30 Juni 2008 23.000.000.000 8.222.631.302 200.000.000 2.129.311.787 33.551.943.089 Saldo 31 Desember 2008 23.000.000.000 8.222.631.302 200.000.000 (4.995.853.569) 26.426.777.733
Koreksi saldo laba (rugi) :
Akumulasi penyusutan aktiva tetap ‐ ‐ ‐ (1.125.453.377) (1.125.453.377)
Aktiva Pajak Tangguhan ‐ ‐ ‐ (125.986.103) (125.986.103)
Rugi bersih 30 Juni 2009 ‐ ‐ ‐ (1.893.547.500) (1.893.547.500)
Saldo 30 Juni 2009 23.000.000.000 8.222.631.302 200.000.000 (8.140.840.549) 23.281.790.753
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
PT ANEKA KEMASINDO UTAMA Tbk LAPORAN ARUS KAS TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
Catatan 30 Juni 2009 30 Juni 2008
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan 4.541.633.281 7.063.820.653 Pembayaran kepada pemasok dan pelanggan (3.951.327.944) (3.180.557.292) Kas yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi 590.305.337 3.883.263.361 Pembayaran beban usaha (560.362.424) (2.314.755.313) Penerimaan (pembayaran) pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai (533.753.798) (44.512.695) Lain‐lain ‐ bersih 2.466.395.557 (132.806.595) Arus Kas Diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Operasi 1.962.584.673 1.391.188.758 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan dari penjualan aktiva tetap ‐ ‐ Pembelian aktiva tetap ‐ ‐ Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi ‐ ‐ ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran Hutang Sewa Guna Usaha (74.439.123) ‐ Penerimaan pinjaman bank ‐ (1.195.979.752) Pengurangan hutang bank (2.000.000.000) ‐ Penambahan modal disetor ‐ ‐ Arus Kas Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan (2.074.439.123) (1.195.979.752) KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS (111.854.450) 195.209.006 KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 277.430.230 175.748.174 KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 165.575.780 370.957.180
PT ANEKA KEMASINDO UTAMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2009 DAN 2008
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 1. Informasi Umum
a. Pendirian Perusahaan
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan
c. Pengurus Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen Direksi Direktur Utama Direktur Independen d. Kegiatan Usaha e. Komite Audit 30 Juni 2009
Berdasarkan Keputusan Ketua Bapepem Nomor KEP‐41/PM/2003 tanggal 22 Desember 2003 dan Peraturan Nomor IX.I.5. tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanakan Kerja Komite Audit; PT Aneka Kemasindo Utama Tbk.
Menurut Akta No 29 tanggal 26 Juni 2009 dari Notaris Syarifah Chozie, SH, MH, susunan pengurus perusahaan adalah sebagai berikut :
PT ANEKA KEMASINDO UTAMA didirikan dengan Akta Notaris Sulami Mustafa, S.H., No. 06 tanggal 5 April 2001, dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C‐04522 HT.01.01.TH.2001, tanggal 1 Agustus 2001 serta diumumkan dalam Berita Acara Negara Republik Indonesia no.67 tanggal 22 Agustus 2003, Tambahan No. 7204. Akta tersebut telah beberapa kali mengalami perubahan. Perubahan terakhir yaitu Akta No. 29 Tanggal 26 Juni 2009 dari Notaris Syarifah Chozie, SH, MH, mengenai Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan.
Perusahaan Memiliki karyawan tetap dan tidak tetap sebanyak 98 orang pada tanggal 30 Juni 2009 dan 140 orang karyawan tetap dan tidak tetap pada tanggal 30 Juni 2008.
Chu Jang Lie Sumardi
Pada tanggal 18 Oktober 2004, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif atau persetujuan dari ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dengan surat keputusan No. S‐3215/PM/2004 untuk melakukan penawaran umum atas 80.000.000 Saham Perusahaan kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 220 per saham. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada tanggal 1 Nopember 2004. Sampai tanggal 30 Juni 2009, seluruh saham perusahaan yang beredar sebanyak 80.000.000 saham . Jonathan Yuwono Sadrakh Manafe 30 Juni 2008 Chu Jang Lie Chialbi Philipsintoro
Perusahaan berkedudukan di Tangerang, ruang lingkup kegiatan perusahaan antara lain adalah menjalankan usaha dalam bidang industri kemasan dari plastik. Perusahaan memulai kegiatan operasi komersialnya sejak tahun 2001, dengan kantor pusat serta pabrik berlokasi di Jl. Industri VIII Blok M No. 21 RT 02/03 Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang.
Jonathan Yuwono Rika Tri Indriyani
PT ANEKA KEMASINDO UTAMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2009 DAN 2008
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. Kebijakan Akuntansi yang Penting
a. Penyajian Laporan Keuangan
b. Kas dan Setara Kas
c. Penjabaran Mata Uang Asing.
Mata uang pelaporan dan fungsional yang digunakan oleh perusahaan adalah Rupiah.
d. Transaksi Dengan Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa
1.
2. Perusahaan asosiasi (associated company);
3.
Transaksi dalam mata uang asing dikonversikan ke Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan nilai tukar yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia pada hari terakhir transaksi perbankan pada tahun tersebut. Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang terjadi dikreditkan atau
dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan. Kurs tukar yang digunakan masing‐masing Rp.10.225,‐
per 30 Juni 2009 dan Rp.9.225,‐ per 30 Juni 2008 (Sesuai PSAK No.10 dan 11).
Kas merupakan alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan perusahaan, deposito berjangka yang akan jatuh tempo dalam waktu 3 bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan tidak digunakan sebagai jaminan diklasifikasikan sebagai setara kas, begitu juga saldo rekening giro atau uang tunai yang ada dalam brankas diklasifikasikan setara kas.
Beberapa kebijakan akuntansi utama yang digunakan sebagai dasar dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah sebagai berikut :
Laporan keuangan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Laporan keuangan disusun berdasarkan harga perolehan kecuali yang terkait dengan penilaian kembali atas aktiva tetap sesuai dengan ketentuan pemerintah, dan instrumen keuangan tertentu (derivatif). Laporan Arus Kas disusun menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokan atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Seluruh angka dalam laporan keuangan (kecuali dinyatakan secara khusus) dibulatkan dan disajikan dalam rupiah penuh.
Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK No.7), perusahaan melakukan transaksi dengan perusahaan atau pihak yang memiliki hubungan istimewa. Pihak yang mempunyai hubungan istimewa didefinisikan sebagai berikut :
Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan atau dikendalikan
oleh, atau berada dibawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk holding
companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);
Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksud dengan anggota keluarga terdekat adalah mereka yang dapat diharapkan
PT ANEKA KEMASINDO UTAMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2009 DAN 2008
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. Kebijakan Akuntansi yang Penting (lanjutan)
d. Transaksi Dengan Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa (lanjutan) 4.
5.
e. Penyisihan Piutang Ragu ‐ Ragu
f. Persediaan
g. Biaya Dibayar Dimuka
h. Aktiva Tetap
Perusahaan dimana suatu kepentingan substantial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh orang yang diuraikan dalam (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan‐perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan‐ perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.
Biaya dibayar dimuka dibebankan pada usaha selama masa manfaat masing ‐ masing beban dengan
menggunakan metode garis lurus.
Karyawan kunci, yaitu orang‐orang yang mempunyai wewenang dan tanggungjawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang‐orang
Penyisihan piutang ragu ‐ ragu dilakukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap status piutang masing‐
masing pelanggan pada tanggal neraca.
Aktiva tetap diakui sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan, kecuali aktiva tetap tertentu yang telah dinilai kembali, sesuai dengan ketentuan pemerintah, untuk mencerminkan nilai wajar aktiva tersebut. Harga Perolehan mencakup semua pengeluaran yang terkait secara langsung dengan perolehan aktiva tetap. Dalam suatu revaluasi atau penilaian kembali, akumulasi penyusutan pada tanggal revaluasi dihilangkan dengan lawan nilai tercatat bruto aktiva dan nilai bersih aktiva disajikan kembali sebesar nilai revaluasi aktiva tersebut. Selisih penilaian kembali aktiva tetap dikreditkan ke akun " Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap " yang disajikan pada bagian ekuitas.
Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa baik yang dilakukan dengan tingkat bunga, persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa telah diungkapkan dalam laporan keuangan.
Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya
perolehan ditentukan dengan metode masuk pertama, keluar pertama (First In First Out‐FIFO). Penyisihan
penurunan nilai persediaan, jika ada, dibentuk untuk menyesuaikan nilai persediaan ke nilai realisasi bersih.
Penyusutan aktiva tetap selain tanah dihitung dengan menggunakan metode "Straight Line Method". Untuk
mengalokasikan harga perolehan atau nilai setelah penilaian kembali hingga mencapai nilai sisa. Estimasi masa manfaatnya sebagai berikut:
PT
ANEKA
KEMASINDO
UTAMA
Tbk
CATATAN
ATAS
LAPORAN
KEUANGAN
30
JUNI
2009
DAN
2008
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. Kebijakan Akuntansi yang Penting (lanjutan)
h. Aktiva Tetap (lanjutan)
∙ Bangunan dan prasarana
∙ Mesin dan peralatan
∙ Perlengkapan pabrik
∙ Kendaraan
∙ Peralatan kantor
i. Aktiva Sewa Guna Usaha
1. 2.
3.
j. Pengakuan Pendapatan dan Beban
1. Penjualan Barang
Apabila salah satu kriteria tersebut di atas tidak terpenuhi, maka transaksi sewa guna usaha dikelompokkan
sebagai transaksi sewa guna usaha biasa (operating lease).
Penjualan barang diakui ketika perusahaan telah mengirim produknya kepada pelanggan, pelanggan telah menerima barang dan terdapat keyakinan yang memadai bahwa piutang dari penjualan tersebut akan Biaya pemeliharaan rutin dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. Pengeluaran dalam jumlah signifikan, dan yang meningkatkan manfaat aktiva tetap sebagaimana dipersyaratkan dalam PSAK No. 16, Aktiva Tetap, dikapitalisasi ke akun aktiva tetap yang bersangkutan. 25%‐12.5% per tahun 25%‐12.5% per tahun Masa sewa guna usaha minimum 2 (dua) tahun. 25%‐12.5% per tahun Masa Manfaat Persentase Per Tahun 4 ‐ 8 tahun
Seluruh pembayaran berkala ditambah dengan nilai sisa mencakup pengembalian biaya perolehan aktiva
yang disewagunausahakan serta bunganya, sebagai keuntungan perusahaan sewa guna usaha (Full
Payout Lease).
4 ‐ 8 tahun 4 ‐ 8 tahun
Penyewa guna usaha memiliki hak opsi untuk membeli yang disewa guna usahakan pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha.
8 ‐ 16 tahun 12,5%‐6,25% per tahun
Pendapatan terdiri dari nilai wajar penjualan barang dan jasa, neto setelah dikurangi pajak pertambahan nilai, rabat dan potongan. Pendapatan diakui sebagai berikut :
Apabila aktiva tetap tidak digunakan lagi dan dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan, dan keuntungan dan kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi pada tahun yang bersangkutan. Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing‐masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aktiva tersebut mulai digunakan.
Transaksi sewa guna usaha digolongkan sebagai sewa guna usaha dengan hak opsi (capital lease) sesuai
dengan pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No 30 tentang "Akuntansi Sewa Guna Usaha" yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia, apabila memenuhi kriteria sebagai berikut :
Aktiva tetap yang diperoleh melalui sewa guna usaha pembiayaan disajikan sebesar nilai kini pembayaran minimum sewa guna usaha ditambah harga opsi yang akan dibayar perusahaan pada akhir masa sewa. Kewajiban yang terkait juga diakui dan setiap pembayaran sewa dialokasikan sebagai pelunasan hutang dan pembayaran beban bunga. Aktiva sewa guna usaha disusutkan dengan metode yang sama dengan metode penyusutan aktiva yang dimiliki.
PT ANEKA KEMASINDO UTAMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2009 DAN 2008
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. Kebijakan Akuntansi yang Penting (lanjutan)
j. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan) 2. Penjualan Jasa
k. Perpajakan
l. Akuntansi Imbalan Kerja (PSAK 24)
m Akuntansi Pajak Penghasilan (PSAK 46)
n. Biaya Emisi Efek dan Ekuitas
o. Laba (Rugi) Per Saham (PSAK 56)
Berdasarkan Undang‐Undang No.13 tahun 2003 tentang "ketenagakerjaan" dan PSAK 24 tentang "Akuntansi
Imbalan Kerja", dalam tahun buku 2006 perusahaan telah menerapkan ketentuan tersebut yang diberlakukan secara retrospektif mulai tahun buku 2003. Perusahaan menghitung imbalan paska kerja masa yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2009.
Sesuai PSAK 46 tentang "Akuntansi Pajak Penghasilan" mulai tahun buku 2006 perusahaan telah melakukan penerapannya yang diberlakukan secara retrospektif mulai tahun buku.
Beban diakui dengan menggunakan metode accrual basic yaitu diakui sebagai beban apabila telah
dimanfaatkan didalam usaha menghasilkan pendapatan dalam suatu periode atau tidak mempunyai
manfaat ekonomis pada periode berikutnya.
Pajak penghasilan tangguhan disajikan dengan jumlah penuh, dengan menggunakan metode kewajiban. Pajak tangguhan timbul akibat perbedaan temporer yang ada antara aktiva dan kewajiban atas dasar pajak dengan nilai tercatat aktiva dan kewajiban dalam laporan keuangan. Tarif pajak yang berlaku atau yang secara substansial telah berlaku digunakan dalam menentukan pajak penghasilan tangguhan. Aktiva pajak tangguhan diakui apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan
memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer yang menimbulkan aktiva pajak tangguhan tersebut.
Amandemen terhadap kewajiban perpajakan dicatat pada saat diterimanya Surat Ketetapan, atau apabila dilakukan banding, ketika hasil banding sudah diputuskan.
Penjualan jasa diakui dalam periode akuntansi ketika jasa diberikan / digunakan oleh pelanggan, dengan memperhitungkan tingkat penyelesaian transaksi, yaitu properti jasa yang diberikan dibandingkan dengan jasa secara keseluruhan.
Biaya‐biaya yang terjadi sehubungan dengan penawaran umum perdana saham Perusahaan kepada
masyarakat dicatat dan disajikan sebagai pengurang atas tambahan modal disetor (agio) yang berasal dari penawaran perdana saham tersebut adalah sebesar Rp 1.377.368.698,‐.
Berdasarkan PSAK No.56 tentang "Laba (Rugi) Per Saham", laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan
membagi laba (rugi) bersih residual dengan jumlah rata‐rata tertimbang saham yang beredar sebesar
230.000.000 saham per 30 Juni 2009 dan 30 Juni 2008.
PT ANEKA KEMASINDO UTAMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2009 DAN 2008
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. Kebijakan Akuntansi yang Penting (lanjutan)
p. Informasi Segmen (PSAK 5)
q. Penggunaan Estimasi
Informasi segmen disusun dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Bentuk primer laporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.
Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.
Penyusunan laporan keuangan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Karena adanya ketidakpastian yang melekat dalam penetapan estimasi, maka jumlah sesungguhnya yang akan dilaporkan di masa mendatang mungkin berbeda dengan jumlah yang
3. Kas dan setara kas 30 Juni 2009 30 Juni 2008
Rp. Rp. Akun ini terdiri dari : Kas kecil 135,651,095 1,614,778 Bank ‐ IDR: PT. Bank Central Asia Tbk 25,213,088 357,006,481 PT. Bank Internasional Indonesia Tbk 666,587 1,565,936 PT. Bank Mega Tbk ‐ 3,280,125 Kas ‐ USD ‐ 2,825,700 Bank ‐ USD : 4,045,010 4,664,160 Jumlah 165,575,780 370,957,180 Kas (US$ 0 per 30 Juni 2009 dan US$306,31 per 30 Juni 2008
Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 kurs yang digunakan masing‐masing sebesar Rp.10.225,‐dan Rp.9.225,‐
Untuk US $ 1.
PT. Bank Central Asia Tbk ( US $ 395,60 per 30 Juni 2009 dan US $ 505,60 per 30 Juni 2008 )
PT
ANEKA
KEMASINDO
UTAMA
Tbk
CATATAN
ATAS
LAPORAN
KEUANGAN
30
JUNI
2009
DAN
2008
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
4. Piutang Usaha 30 Juni 2009 30 Juni 2008
Rp. Rp.
Akun ini terdiri dari :
Pelanggan gelas plastik 1,989,085,564 3,080,128,390
Pelanggan botol galon 1,307,652,363 2,030,909,962
Pelanggan botol plastik 368,581,005 4,967,916,503
Jumlah 3,665,318,932 10,078,954,855
Dikurangi penyisihan piutang ragu ‐ ragu (1,598,644,231) (5,243,100)
Jumlah Piutang Usaha ‐ Bersih 2,066,674,701 10,073,711,755
Belum Jatuh Tempo 253,655,796 2,513,697,206
Sudah Jatuh Tempo :
‐ 31 ‐ 60 Hari 275,650,900 4,205,197,405
‐ 61 ‐ 90 Hari 847,410,345 1,096,275,630
‐ Lebih dari 90 hari 2,288,601,891 2,263,783,914
Jumlah 3,665,318,932 10,078,954,155
Mutasi penyisihan piutang ragu‐ragu adalah sebagai berikut :
Saldo Awal Tahun ‐ ‐
Perubahan selama tahun berjalan
Penambahan (pengurangan) Penyisihan 1,598,644,231 5,243,100
Saldo Akhir Tahun 1,598,644,231 5,243,100
5. Saldo Dan Transaksi Dengan Pihak ‐ Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa Akun ini terdiri dari :
30 Juni 2009 30 Juni 2008 30 Juni 2009 30 Juni 2008
Rp Rp Rp Rp
Hutang Usaha
Lain ‐ Lain ‐ 128,705,988 ‐ 100%
Piutang dan Hutang Hubungan Istimewa tersebut tidak dikenakan bunga.
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu ‐ ragu pada pihak ketiga tersebut, cukup untuk
menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut.
Persentase Terhadap Jumlah Aktiva dan
Kewajiban
Dalam kegiatan usaha normal, perusahaan melakukan transaksi dengan pihak ‐ pihak yang mempunyai
hubungan istimewa, terutama yang berhubungan dengan transaksi pembelian bahan baku, sewa menyewa dan transaksi keuangan.
Jumlah
Analisa terhadap umur piutang usaha tersebut per 30 Juni 2009 dan 30 Juni 2008 adalah sebagai berikut :
PT ANEKA KEMASINDO UTAMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2009 DAN 2008
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
6. Biaya Dibayar Dimuka 30 Juni2009 30 Juni 2008
Rp. Rp. Akun ini terdiri dari : Bursa Efek Indonesia dan Kustodian Sentral Efek Indonesia 10,750,000 ‐ Biro administrasi efek 4,666,667 ‐ Embose 60,373,662 ‐ Jumlah 75,790,329 ‐
7. Persediaan 30 Juni 2009 30 Juni 2008
Rp. Rp. Akun ini terdiri dari : Barang Jadi 2,503,882,908 2,660,123,868 Barang Dalam Proses 590,756,993 1,182,643,566 Bahan Baku dan Pembantu 1,559,676,668 4,590,813,392 Sparepart ‐ Jumlah 4,654,316,569 8,433,580,826
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat persediaan tersebut di atas tidak melebihi nilai realisasi
8. Aktiva Tetap
Akun ini terdiri dari :
Biaya Perolehan Saldo Awal Tahun Penambahan Pengurangan Saldo akhir
Pemilikan Langsung Rp Rp Rp Rp Tanah 4,891,911,992 ‐ ‐ 4,891,911,992 Bangunan dan prasarana 10,004,030,017 10,004,030,017 Mesin dan peralatan 20,896,823,225 1,330,000,000 ‐ 22,226,823,225 Perlengkapan pabrik 293,459,535 ‐ ‐ 293,459,535 Kendaraan 126,858,500 ‐ ‐ 126,858,500 Peralatan kantor 62,025,225 ‐ ‐ 62,025,225 Jumlah 26,271,078,477 11,334,030,017 ‐ 37,605,108,494 Aktiva dalam Penyelesaian Bangunan dan prasarana 10,004,030,017 ‐ 10,004,030,017 ‐ Sewa Guna Usaha Mesin dan Peralatan 1,330,000,000 ‐ 1,330,000,000 ‐ Jumlah 37,605,108,494 11,334,030,017 11,334,030,017 37,605,108,494
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat persediaan tersebut di atas tidak melebihi nilai realisasi bersihnya dan oleh karena itu, tidak diperlukan penyisihan untuk menyesuaikan nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi bersihnya.
PT ANEKA KEMASINDO UTAMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2009 DAN 2008
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 8. Aktiva Tetap (lanjutan)
Akumulasi penyusutan Saldo Awal Tahun Penambahan Pengurangan Saldo akhir
Pemilikan Langsung Rp Rp Rp Rp
Bangunan dan prasarana 1,583,971,419 ‐ 1,583,971,419 Mesin dan peralatan 8,360,339,640 985,688,770 ‐ 9,346,028,410 Perlengkapan pabrik 174,162,193 11,922,229 ‐ 186,084,422 Kendaraan 63,429,244 15,857,313 ‐ 79,286,557 Peralatan kantor 56,769,033 1,949,875 ‐ 58,718,908 Jumlah 8,654,700,111 2,599,389,605 ‐ 11,254,089,716
Akumulasi penyusutan Saldo Awal Tahun Penambahan Pengurangan Saldo akhir
Aktiva dalam Penyelesaian Rp Rp Rp Rp
Bangunan dan Prasarana 208,417,292 ‐ 208,417,292 ‐ Sewa Guna Usaha
Mesin dan peralatan 249,375,000 249,375,000 ‐
30 Juni 2009
30 Juni 2009
Mesin dan peralatan 249,375,000 249,375,000
Jumlah 9,112,492,403 2,599,389,605 457,792,292 11,254,089,716
Nilai Buku 28,492,616,091 26,351,018,778
Biaya Perolehan Saldo Awal Tahun Penambahan Pengurangan Saldo akhir
Pemilikan Langsung Rp Rp Rp Rp
Tanah 4,891,911,992 ‐ ‐ 4,891,911,992 Bangunan dan prasarana ‐ ‐ ‐ ‐ Mesin dan peralatan 20,896,823,225 ‐ ‐ 20,896,823,225 Perlengkapan pabrik 292,551,372 908,163 ‐ 293,459,535 Kendaraan 126,858,500 ‐ ‐ 126,858,500 Peralatan kantor 62,025,225 ‐ ‐ 62,025,225
Jumlah 26,270,170,314 908,163 ‐ 26,271,078,477
Aktiva dalam Penyelesaian
Bangunan dan prasarana 10,003,121,854 ‐ ‐ 10,003,121,854
Sewa Guna Usaha
Mesin dan peralatan 1,330,000,000 ‐ ‐ 1,330,000,000
Jumlah 37,603,292,168 908,163 ‐ 37,604,200,331
Per 30 Juni 2008
PT
ANEKA
KEMASINDO
UTAMA
Tbk
CATATAN
ATAS
LAPORAN
KEUANGAN
30
JUNI
2009
DAN
2008
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 8. Aktiva Tetap (lanjutan)
Akumulasi penyusutan Saldo Awal Tahun Penambahan Pengurangan Saldo akhir
Pemilikan Langsung Rp Rp Rp Rp
Bangunan dan prasarana ‐ ‐ ‐ ‐ Mesin dan peralatan 6,970,837,101 694,751,270 ‐ 7,665,588,371 Perlengkapan pabrik 137,921,327 19,949,491 ‐ 157,870,818 Kendaraan 31,714,619 4,972,338 ‐ 36,686,957 Peralatan kantor 48,630,656 15,857,313 ‐ 64,487,969
Jumlah 7,189,103,703 735,530,412 ‐ 7,924,634,115
Aktiva dalam Penyelesaian
Bangunan dan prasarana ‐ ‐ ‐ ‐
Sewa Guna Usaha
Mesin dan peralatan 166,250,000 41,562,500 207,812,500
Jumlah 7,355,353,703 777,092,912 ‐ 8,132,446,615 Nilai Buku 30,247,938,465 29,471,753,716 Per 30 Juni 2008 30 Juni 2009 30 Juni 2008 Rp Rp Beban pabrikasi 860,781,336 756,263,260
Beban administrasi dan umum 155,362,600 20,829,650
Jumlah 1,016,143,936 777,092,910
9. Hutang Bank 30 Juni 2009 30 Juni 2008
Rp. Rp.
Akun ini terdiri dari :
PT Bank Capital Indonesia, Tbk 3,197,636,815 5,081,633,729
PT Bank Central Asia, Tbk 4,897,471,758 5,015,327,717
Jumlah 8,095,108,573 10,096,961,446
Aktiva tersebut telah diasuransikan terhadap resiko kebakaran dan resiko lainnya dengan nilai pertanggungan sejumlah US $ 1.274.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kerugian yang timbul dari risiko yang diasuransikan.
Pada tanggal 30 Juni 2008, perusahaan mempunyai saldo uang muka kepada pihak ketiga untuk pembelian
mesin dan peralatan sebesar Rp.1.895.500.000,‐yang dicatat sebagai uang muka pembelian aktiva tetap pada
neraca.
Penyusutan yang dibebankan pada laporan laba rugi adalah sebagai berikut :
Karena pengurangan penjualan yang sangat drastis/signifikan pihak manajemen membatalkan pembelian mesin tersebut sebesar Rp.1.895.500.000,‐
PT
ANEKA
KEMASINDO
UTAMA
Tbk
CATATAN
ATAS
LAPORAN
KEUANGAN
30
JUNI
2009
DAN
2008
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 9.
PT Bank Capital Indonesia
a. Fasilitas Aksep :
‐ Fasilitas pinjaman Modal Kerja
‐ Plafond : Rp.4.500.000.000 (empat milyar lima ratus juta rupiah)
‐ Bunga : 24% p.a (floating), dibayar setiap bulan
‐ Jangka waktu : 14 November 2008 s.d. 14 November 2009
‐ Provisi : 3% p.a
b. Fasilitas Rekening Koran (RK) :
‐ Fasilitas pinjaman : Modal Kerja
‐ Plafond : Rp.500.000.000 (lima ratus juta rupiah)
‐ Bunga : 24% p.a (floating), dibayar setiap bulan
‐ Jangka waktu : 14 November 2008 s.d. 14 November 2009
Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Aksep dan Rekening Koran (PRK) dari PT Bank Capital Indonesia, Tbk, sebagaimana dalam Perjanjian kredit tertanggal 13 November 2008 Nomor 270/MKT/KP/XI/08, dengan rincian sebagai berikut :
Hutang Bank (lanjutan)
‐ Provisi : 3% p.a
PT Bank Central Asia, Tbk
a. Fasilitas kredit :
‐ Fasilitas pinjaman ‐ Kredit lokal, Sight L/C, Turst Receipt
‐ Plafond ‐ Rp.1.500.000.000 (satu milyar lima ratus juta rupiah)
‐ Bunga ‐ Kredit lokal (K/L) 12,5% per tahun
‐ Trust Receipt (T/R) 12% per tahun
‐ Provisi ‐ Kredit lokal (K/L) 1% per tahun
‐ Trust Receipt (T/R) 1% per tahun b. Fasilitas kredit :
‐ Fasilitas pinjaman ‐ Time Loan Revolving (T/L Rev)
‐ Plafond ‐ Rp.3.500.000.000 (tiga milyar lima ratus juta rupiah)
‐ Bunga ‐ 12,5% per tahun
‐ Provisi ‐ 1% per tahun
Jaminan fasilitas pinjaman diatas adalah :
‐ Tanah dan bangunan Hak Guna Bangunan No.340 Pasir jaya, Tangerang terdaftar atas nama PT Aneka
Kemasindo Utama, Tbk berkedudukan di Tangerang.
Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Kredit Lokal, Sight L/C, Turst Receipt dan Time Loan Revolving (T/L Rev) dari PT Bank Central Asia, Tbk, dengan rincian sebagai berikut :
PT
ANEKA
KEMASINDO
UTAMA
Tbk
CATATAN
ATAS
LAPORAN
KEUANGAN
30
JUNI
2009
DAN
2008
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
10. Hutang Usaha 30 Juni 2009 30 Juni 2008
Rp. Rp.
Akun ini terdiri dari :
a. Jumlah hutang usaha berdasarkan pemasok adalah sebagai berikut : Pihak hubungan istimewa
PT Petindo Jaya Sakti ‐ 128,705,988
Jumlah hubungan istimewa ‐ 128,705,988
30 Juni 2009 30 Juni 2008
Rp. Rp.
Pihak ketiga
Dollar Amerika Serikat
PT Cipta Mulia Buana Lestari 121,380,028
PT.Central Polyjaya 3,205,498
Lain‐Lain 83,408,225
Tokyo Marine 36,889,525
(US$ 3 187 30 J i 2009)
(US$ 3,187,‐ per 30 Juni 2009) Rupiah
P.T.Citra Bajatama Raya 75,980,000 90,000,000
PT Bukit Mega Mas Abadi 43,350,028
PT Akino Indonesia Trading ‐ 353,398,436
PT Holland Colour Asia ‐ 280,493,630
PT Kati Kartika Murni ‐ 651,058,162
Indonesia Pet Bottle 1,300,504,700 745,500,000
Lain‐lain (dibawah Rp 250 juta) 431,507,308 2,637,143,026
Jumlah pihak ketiga 1,888,231,561 4,965,587,005
Jumlah 1,888,231,561 5,094,292,993
b. Jumlah hutang usaha berdasarkan jenis mata uang adalah sebagai berikut : Dollar Amerika Serikat
(US$ 3,187 per 30 Juni 2009) 36,889,525
(US$ 22.546,74 per 30 Juni 2008) 207,993,751
\
Rupiah 1,851,342,036 4,886,299,242
PT
ANEKA
KEMASINDO
UTAMA
Tbk
CATATAN
ATAS
LAPORAN
KEUANGAN
30
JUNI
2009
DAN
2008
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 10. Hutang Usaha (lanjutan)
Rincian umur hutang dihitung sejak tanggal terjadinya hutang :
Sampai dengan 1 bulan 19,507,545 2,014,042,089
‐ 1 sampai dengan 3 bulan 20,492,455 2,234,514,152
‐ 3 sampai dengan 6 bulan 160,726,861 695,182,181
‐ 6 bulan sampai dengan lebih 1 tahun 1,687,504,700 21,848,583
Jumlah 1,888,231,561 4,965,587,005
11. Uang Muka Penjualan & Lain‐Lain
12. Perpajakan 30 Juni 2009 30 Juni 2008
Rp. Rp.
Akun ini terdiri dari : Hutang Pajak
k h l l
Akun ini merupakan uang jaminan yang diberikan oleh pelanggan kepada perusahaan sebesar Rp25.000.000,‐
untuk per 30 Juni 2009
Pajak penghasilan pasal 21 2,772,500 2,500,000
Pajak penghasilan pasal 23 ‐ 112,320
Pajak Pertambahan Nilai 447,784,327 907,424,093
Jumlah 450,556,827 910,036,413
30 Juni 2009 30 Juni 2008
Rp. Rp.
Laba ( Rugi ) sebelum taksiran pajak penghasilan
menurut laporan laba rugi (3,423,616,837) (2,564,080,269)
Perbedaan temporer :
‐ Penyusutan Aktiva Sewa Guna Usaha ‐ 34,635,417
‐ Angsuran Sewa Guna Usaha ‐ (199,651,566)
‐ Penyusutan Aktiva Tetap ‐ ‐
‐ Estimasi Imbalan Kerja Karyawan 72,829,658 63,895,231
Jumlah (3,350,787,180) (2,665,201,187)
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dengan taksiran rugi fiskal adalah sebagai berikut :
PT
ANEKA
KEMASINDO
UTAMA
Tbk
CATATAN
ATAS
LAPORAN
KEUANGAN
30
JUNI
2009
DAN
2008
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 12. Perpajakan (lanjutan)
Perbedaan permanen :
‐ Kesejahteraan karyawan 15,860,953 12,413,200
‐ Sumbangan dan representasi 112,000 11,937,700
‐ Beban dan denda pajak ‐ 90,264,735
‐ Pendapatan jasa giro dan bunga deposito 278,990 (1,071,533)
‐ Lain‐lain 50,194,549 (2,532,702)
Jumlah 66,446,491 111,011,400
Taksiran Laba ( Rugi ) Fiskal (3,284,340,689) (2,554,189,787)
Akumulasi taksiran (laba) rugi fiskal awal tahun (13,728,278,514) (1,819,839,370)
Akumulasi taksiran (laba) rugi fiskal akhir tahun (17,012,619,203) (4,374,029,157)
b. Pajak Tangguhan
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dan beban pajak penghasilan seperti tercantum pada laporan laba rugi adalah sebagai berikut :
30 Juni 2009 30 Juni 2008
Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut
(3,423,616,837) (2,564,080,269)
Beban pajak penhasilan dengan tarif yang berlaku 1,027,085,051 769,224,081
Pengaruh pajak atas beda tetap :
Penyusutan dan amortisasi 147,389,336 (10,390,625)
Cadangan estimasi imbalan jasa kerja karyawan (21,848,897) (19,168,569)
Sewa guna usaha 22,331,737 59,895,469
Penghasilan jasa giro dan bunga deposito 127,261 321,460
Gaji dan kesejahteraan (2,428,790) (3,723,960)
Sumbangan dan reresentasi Beban dan denda pajak (917,399) (3,581,310)
Beban dan denda pajak (4,226,509) (27,079,421)
Pendapatan Lain‐Lain 22,706,791 759,811
Jumlah 163,133,530 (2,967,145)
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Menurut Laporan
Laba Rugi Fiskal 1,190,218,581 766,256,936
PT
ANEKA
KEMASINDO
UTAMA
Tbk
CATATAN
ATAS
LAPORAN
KEUANGAN
30
JUNI
2009
DAN
2008
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 12. Perpajakan (lanjutan)
Aktiva ( Kewajiban ) Pajak Tangguhan
Saldo Awal Aktiva ( Kewajiban ) Pajak Tangguhan 2,802,524,196
Rugi Fiskal 1,190,218,581 766,256,936
Penyusutan Aktiva Sewa Guna Usaha 22,331,737
Angsuran Sewa Guna Usaha (49,504,845)
Estimasi Imbalan Kerja Karyawan 191,532,917 145,154,795
Manfaat (beban) pajak tangguhan
4,206,607,431
861,906,886
13. Hutang Lain‐lain
Hutang Lain‐lain terdiri atas :
30 Juni 2009 30 Juni 2008
Dividen 0 0
Uang Jaminan 2,117,759,500 117,759,500
Jumlah 2,117,759,500 117,759,500
14. Hutang Sewa Guna Usaha Akun ini terdiri dari :
Perusahaan Sewa Guna Usaha Jenis Aktiva 30 Juni 2009 30 Juni 2008
P.T. Orix Indonesia Finance Mesin ‐ 252,050,920
15. MODAL SAHAM Periode 30 Juni 2009 :
Jumlah Saham Nominal
Lembar Rp %
1. PT. Jeje Yutrindo Utama 148,500,000 14,850,000,000 64.57%
2. Chu Jang Lie (Komisaris Utama) 1,500,000 150,000,000 0.65%
3. PT. Yulie Sekurindo Tbk 26,524,000 2,652,400,000 11.53%
4. Masyarakat (masing‐masing dengan
kepemilikan dibawah 5%) 53,476,000 5,347,600,000 23.25%
Jumlah 230,000,000 23,000,000,000 100%
Pemegang saham
Rincian pemilikan saham Perusahaan pada tanggal neraca adalah sebagai berikut :
Kepemilikan
PT ANEKA KEMASINDO UTAMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2009 DAN 2008
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 15. Modal Saham (lanjutan)
Periode 30 Juni 2008
Jumlah Saham Nominal
Lembar Rp %
1. PT. Jeje Yutrindo Utama 148,500,000 14,850,000,000 64.57%
2. Chu Jang Lie (Komisaris Utama) 1,500,000 150,000,000 0.65%
3. PT. Yulie Sekurindo Tbk 21,089,500 2,108,950,000 9.17%
4. Masyarakat (masing‐masing dengan
kepemilikan dibawah 5%) 58,910,500 5,891,050,000 25.61%
Jumlah 230,000,000 23,000,000,000 100%
16. Tambahan Modal Disetor Bersih
30 Juni 2009 30 Juni 2008 Perkiraan ini merupakan agio saham, yang merupakan selisih antara jumlah harga jual dengan jumlah nilai nominal saham yang diterbitkan sehubungan dengan penawaran umum Perusahaan kepada masyarakat, setelah dikurangi dengan seluruh biaya yang berhubungan dengan penawaran umum saham Perusahaan tersebut. Rinciannya adalah sebagai berikut :
Kepemilikan Pemegang saham
Rp. Rp.
9,600,000,000
9,600,000,000
Biaya emisi efek ekuitas (1,377,368,698) (1,377,368,698)
Bersih 8,222,631,302 8,222,631,302
17. Dividen dan Saldo Laba Yang Telah Ditentukan Penggunaannya
Agio Saham sehubungan penawaran umum perdana saham
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ( RUPST ) yang diadakan pada tanggal 22 Juni 2005 dan telah diaktakan dengan Akta Notaris Marina Soewana, S.H. No. 51 pada tanggal yang sama, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen kas sebesar Rp 506.000.000,00 atau Rp 2,43 per saham yang dibayarkan kepada pemegang saham yang tercatat pada Daftar Pemegang Saham pada tanggal 22 Juni 2005. Dalam RUPTS tersebut, pemegang saham perusahaan juga menyetujui untuk mencadangkan sejumlah Rp 100.000.000,00 dari laba bersih perusahaan tahun 2004, sebagai dana cadangan umum perusahaan sesuai
ketentuan berlaku.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ( RUPST ) yang diadakan pada tanggal 29 Juni 2006 dan telah diaktakan dengan Akta Notaris Irwan Soerojo, S.H. Msi, No 195 pada tanggal yang sama, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen kas sebesar Rp 460.000.000,00 atau Rp 2 per saham yang dibayarkan kepada pemegang saham yang tercatat pada Daftar Pemegang Saham pada tanggal 29 Juni 2006. Dalam RUPTS tersebut, pemegang saham perusahaan juga menyetujui untuk mencadangkan sejumlah Rp 100.000.000,00 dari laba bersih perusahaan tahun 2005, sebagai dana cadangan umum perusahaan sesuai
PT
ANEKA
KEMASINDO
UTAMA
Tbk
CATATAN
ATAS
LAPORAN
KEUANGAN
30
JUNI
2009
DAN
2008
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
18. Penjualan Bersih
19. Pendapatan Usaha 30 Juni 2009 30 Juni 2008
Rp. Rp.
Akun ini terdiri dari :
Gelas plastik (PP Cup) 489,085,564 2,196,190,930
Botol galon ( PC 5 Gallon ) 721,697,863 1,974,097,070
Botol plastik (Hotfill) ‐ 2,406,731,020
Jumlah 1,210,783,426 6,577,019,020
Penjualan kepada pihak ketiga yang nilai penjualnya melebihi 10 % dari jumlah penjualan bersih dilakukan dengan pihak sebagai berikut :
30 Juni 2009 30 Juni 2008 30 Juni 2009 30 Juni 2008
Pelanggan
Sulaiman 489 085 564 759 460 500 40 39% 11 54%
Rincian penjualan bersih berdasarkan kelompok produk Perusahaan adalah sebagai berikut :
Sulaiman 489,085,564 759,460,500 40.39% 11.54%
20. Beban Pokok Pendapatan 30 Juni 2009 30 Juni 2008
Rp. Rp.
Akun ini terdiri dari :
Beban langsung
Bahan baku dan pembantu 219,428,514 4,510,650,335
Tenaga kerja langsung 261,591,463 234,548,853
Beban pabrikasi 1,612,829,039 1,846,397,405
Jumlah beban produksi 2,093,849,017 6,591,596,593
Persediaan barang dalam proses
Persediaan awal tahun barang dalam proses 811,407,566 1,440,343,566
Persediaan akhir barang dalam proses (590,756,993) (1,182,643,566)
Jumlah beban pokok produksi 220,650,573 257,700,000
Persediaan awal tahun barang jadi 3,156,857,500 3,246,713,868
Persediaan akhir barang jadi (2,503,882,908) (2,660,123,868)
Jumlah Beban Pokok Penjualan 2,967,474,182 7,435,886,593
PT ANEKA KEMASINDO UTAMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2009 DAN 2008
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
21. Beban Usaha 30 Juni 2009 30 Juni 2008
Rp. Rp. Akun ini terdiri dari : Beban penjualan Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 10,891,704 44,483,155 Pengangkutan dan transportasi 14,600,000 8,293,900 Lain‐lain 14,463,694 4,359,437
Jumlah Beban Penjualan 39,955,398 57,136,492 Beban Administrasi dan Umum
Akun ini terdiri dari : Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 407,181,021 510,658,207 Sewa (lihat Catatan 5 dan 23a) ‐ ‐ Kantor 55,134,500 3,259,500 Komunikasi 4,283,721 13,665,635 Kegiatan Sosial 1,000,000 ‐ Lain‐lain 383,515,847 289,547,213
Jumlah Beban Administrasi dan Umum 851,115,089 817,130,555 Jumlah Beban Usaha 891,070,487 874,267,047 22. Pendapatan (beban) lain‐lain 30 Juni 2009 30 Juni 2008
Rp. Rp.
Akun ini terdiri dari :
Pendapatan lain‐lain 77,258,446 3,742,310
Beban lain‐lain (853,114,041) (834,687,957)
Jumlah (775,855,594) (830,945,647)
23. Aktiva Dan Kewajiban Dalam Mata Uang Asing
Aktiva Mata uang asing Setara rupiah
Kas dan bank US $ 395.60 4,045,010
Piutang usaha ‐ ‐
Jumlah US $ 395.60 4,045,010
Per 30 Juni 2009
Pada tanggal 30 Juni 2009 , Perusahaan memiliki aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing, dengan rincian sebagai berikut :
PT
ANEKA
KEMASINDO
UTAMA
Tbk
CATATAN
ATAS
LAPORAN
KEUANGAN
30
JUNI
2009
DAN
2008
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 23. Aktiva Dan Kewajiban Dalam Mata Uang Asing (lanjutan)
Kewajiban
Hutang usaha US $ 3,187 36,889,525
Jumlah US $ 3,187 36,889,525
Kewajiban ‐ Bersih US $ 3,187 36,889,525 24. Laba (Rugi) Bersih Per Saham Dasar
Perhitungan laba (rugi) bersih per saham dasar didasarkan pada data berikut : Laba (rugi) bersih
30 Juni 2009 30 Juni 2008
Rp. Rp.
Laba (rugi) bersih tahun berjalan (1,893,547,500) (996,127,546)
Jumlah Saham
Berdasarkan PSAK No.56 tentang "Laba (Rugi) Per Saham", laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih residual dengan jumlah rata rata tertimbang saham yang beredar sebesar
Laba (Rugi) Per Saham Dasar 30 Juni 2009 30 Juni 2008
Laba (rugi) usaha per saham (11.5120) (7.5354)
Laba (rugi) bersih per saham (8.2328) (4.3310)
25. Informasi Segmen
membagi laba (rugi) bersih residual dengan jumlah rata‐rata tertimbang saham yang beredar sebesar
230.000.000 saham per 30 Juni 2009 dan 30 Juni 2008.
Kegiatan usaha Perusahaan dikelompokan dalam 3 (tiga) segmen usaha utama, yaitu gelas plastik (PP Cup), botol galon (18 liter) dan botol plastik (Hotfill), segmen ini digunakan sebagai dasar pelaporan informasi segmen usaha. Penjualan segmen botol plastik (Hotfill) dimulai sejak akhir tahun 2004. Informasi mengenai segmen usaha Perusahaan tersebut adalah sebagai berikut:
Segmen Usaha
PT
ANEKA
KEMASINDO
UTAMA
Tbk
CATATAN
ATAS
LAPORAN
KEUANGAN
30
JUNI
2009
DAN
2008
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
25. Informasi Segmen (lanjutan)
Gelas Plastik Botol Galon Botol Plastik Jumlah
489,085,564 721,697,863 ‐ 1,210,783,426 (780,535,601) (976,155,154) ‐ (1,756,690,755) (891,070,487) (2,647,761,242) 156,305 (776,011,899) (3,423,616,837) 1,530,069,337
Laba (rugi) selisih kurs
Per 30 Juni 2009 30‐Jun‐09
Penjualan Bersih
Penjualan segmen
Lain‐lain ‐ bersih Laba sebelum beban
pajak Penghasilan
Pajak pajak penghasilan ‐ tangguhan
Hasil
Penjualan ‐ laba (rugi) Beban usaha tidak dapat
dialokasikan
Laba (rugi) usaha
Laba Bersih (1,893,547,500)
PT
ANEKA
KEMASINDO
UTAMA
Tbk
CATATAN
ATAS
LAPORAN
KEUANGAN
30
JUNI
2009
DAN
2008
(DISAJIKAN
DALAM
RUPIAH,
KECUALI
DINYATAKAN
LAIN)
25. Informasi Segmen (lanjutan)
Gelas Plastik Botol Galon Botol Plastik Jumlah
Aktiva segmen 8,322,644,973 4,551,560,000 4,274,540,925 17,148,745,898 34,097,972,938 Jumlah Aktiva 51,246,718,836 Kewajiban segmen 1,488,129,480 945,920,400 1,980,900,050 4,414,949,930 13,279,825,817 Jumlah Kewajiban 17,694,775,747 Informasi Lainnya Penyusutan 494,900,140 150,677,800 110,685,320 756,263,260 20,829,650 Jumlah Penyusutan 777,092,910 30 Juni 2009 30 Juni 2008 Lokal Rp. Rp. Jawa ‐ Jabotabek 544,371,846 3,958,830,740 ‐ Luar Jabotabek 45,765,800 280,880,200 Sumatera 620,645,780 2,337,308,080 Jumlah 1,210,783,426 6,577,019,020
Penyusutan tidak dapat
Aktiva yang tidak dapat dialokasikan
Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan
Segmen Geografis
Aktivitas utama Perusahaan berlokasi di Tangerang, Propinsi Banten. Analisis penjualan bersih berdasarkan wilayah pemasaran sebagai berikut :
Aktiva dan Kewajiban
30‐Jun‐08
Per 30 Juni 2008