Persediaan Uang muka pembelian mesin dan lainnya

(1)

Tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2008 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2007

( Dinyatakan dalam Rupiah )

Tidak di audit Tidak di audit Catatan 2008 2007 AKTIVA

AKTIVA LANCAR

Kas dan setara kas 1 2.269.625.054 469.620.175

Piutang

Usaha

Pihak ketiga 2 19.071.963.838 14.769.180.510

Pihak Hubungan istimewa 1.033.020 639.570

Persediaan 3 15.943.156.206 11.706.443.271

Uang muka pembelian mesin dan lainnya 2.151.306.984 2.958.175.652 Jumlah Aktiva Lancar 39.437.085.102 29.904.059.178 AKTIVA TIDAK LANCAR

Aktiva pajak tangguhan – Bersih 957.718.888 472.612.331

Aktiva tetap 4 57.525.085.880 58.971.555.524

Aktiva tak berwujud 42.748.084 41.693.486

Jumlah aktiva Tidak Lancar 58.525.552.852 59.485.861.341

JUMLAH AKTIVA 97.962.637.954 89.389.920.519

Jakarta, 28 Juli 2008 S E & O

M Handoko Boedi Soetrisno

(2)

Tidak di audit Tidak di audit Catatan 2008 2007 KEWAJIBAN DAN EKUITAS

KEWAJIBAN LANCAR

Hutang bank dan cerukan 5 13.622.416.699 12.734.716.799

Hutang

Usaha 6 1.920.896.406 2.533.233.280

Lain-lain 303.338.296 122.242.758

Hutang pajak 7 4.286.928.212 2.336.194.160

Biaya masih harus dibayar 2.365.946.275 1.094.000.000

Hutang jangka panjang jatuh tempo dalam 1 tahun

Bank 8 199.999.998 199.999.998

Sewa guna usaha 9 818.146.616 1.017.231.069

Jumlah kewajiban Lancar 23.517.672.502 20.037.618.064 KEWAJIBAN TIDAK LANCAR

Hutang jangka panjang

Bank 8 333.333.340 733.333.336 Sewa guna usaha 9 875.044.300 1.200.843.894 Kewajiban imbalan pasca kerja 3.565.371.026 1.843.890.279

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 4.773.748.666 3.778.067.509

Jumlah kewajiban 28.291.421.168 23.815.685.573

EKUITAS

Modal saham – nilai nominal Rp.100 per saham Modal dasar – 1.600.000.000 saham

Modal ditempatkan dan disetor penuh –

535,080,000 saham . 10 53.508.000.000 53.508.000.000

Modal disetor lainnya 2.065.078.501 2.065.078.501

Saldo laba 14.098.138.285 10.001.156.445

Jumlah ekuitas 69.671.216.786 65.574.234.946

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 97.962.637.954 89.389.920.519

M Handoko Boedi Soetrisno

(3)

PT PYRIDAM FARMA Tbk Laporan Laba Rugi

Tidak di audit Tidak di audit Catatan 2008 2007 PENJUALAN BERSIH 11,12 58.990.314.079 41.639.004.020

BEBAN POKOK PENJUALAN 13 20.761.808.046 14.380.979.180 .

LABA KOTOR 38.228.506.033 27.258.024.840

BEBAN USAHA

Penjualan ` 27.518.073.438 20.986.553.263

Umum dan administrasi 6.324.533.595 4.577.517.791

Jumlah 14 33.842.607.033 25.564.071.054

LABA USAHA 4.385.899.000 1.693.953.786

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN

Beban bunga 15 (854.009.221) (962.209.317)

Laba (rugi) kurs – bersih 231.717.883 19.067.090 Pendapatan bunga 2.302.209 526.532 Laba penjualan aktiva tetap 152.116.325 79.418.072 Lain lain – Bersih 154.664.240 (126.926.527)

Beban lain lain – Bersih (313.208.564) (990.124.150)

LABA SEBELUM BEBAN ( PENGHASILAN ) PAJAK 4.072.690.436 703.829.636 BEBAN ( PENGHASILAN ) PAJAK

Tahun berjalan 1.787.245.450 591.482.950

Ditangguhkan (441.614.606) (261.214.935)

Beban Pajak – Bersih 1.345.630.844 330.268.015 LABA BERSIH 2.727.059.592 373.561.621 LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 5.10 0.70

(4)

PT.PYRIDAM FARMA Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2008

Dengan angka perbandingan untuk tahun 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah)

Modal ditempatkan Modal disetor Saldo Jumlah Ekuitas

dan disetor penuh lainnya bersih Laba

Saldo, 01 January 2007 53.508.000.000 2.065.078.501 9.627.594.824 65.200.673.325

Laba bersih - - 373.561.621 373.561.621

Saldo, 30 Juni 2007 53.508.000.000 2.065.078.501 10.001.156.445 65.574.234.946 Laba bersih - - 1.369.922.248 1.369.922.248 Saldo per 31 Desember 2007 53.508.000.000 2.065.078.501 11.371.078.693 66.944.157.194 Laba bersih - - 2.727.059.592 2.727.059.592 Laba per 30 Juni 2008 53.508.000.000 2.065.078.501 14.098.138.285 69.671.216.786

(5)

PT PYRIDAM FARMA Tbk LAPORAN ARUS KAS

30-Juni-08

Dengan angka perbandingan untuk tahun 2007 ( Dinyatakan dalam Rupiah )

Tidak diaudit Tidak diaudit ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI 2008 2007 Penerimaan kas bersih dari:

Pelanggan 61.795.625.546 43.797.536.892

Bunga 2.302.209 526.532

Lain lain – Bersih 8.693.977 4.378.000

Pembayaran kas bersih untuk:

Pemasok (20.180.689.856) (9.187.617.149)

Beban usaha (diluar gaji dan tunjangan lainnya) (24.647.558.094) (19.813.635.924)

Gaji dan tunjangan lainnya (8.589.141.854) (6.951.859.904)

Pajak penghasilan dan pajak lainnya (4.430.096.982) (3.330.826.131)

Bunga (854.009.221) (962.209.317)

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 3.105.125.725 3.556.292.999

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Perolehan aktiva tetap (415.317.176) (295.231.686)

Hasil penjualan aktiva tetap 192.000.000 184.500.000 Uang muka pembelian mesin dan lainnya (2.870.328.179) (1.844.290.691) Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (3.093.645.355) (1.955.022.377) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Pembayaran Hutang Bank dan Cerukan (2.132.736.323) (236.896.168)

Pembayaran Hutang Sewa Guna Usaha (1.069.521.609) (1.172.495.585)

Perolehan (pembayaran) Hutang lainnya 3.350.000.000 (70.950.093)

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 147.742.068 (1.480.341.846)

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 159.222.438 120.728.776

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 2.110.402.616 348.691.399 KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 2.269.625.054 469.620.175

(6)

PT. PYRIDAM FARMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 Juni 2008

Dengan angka perbandingan untuk tahun 2007 ( dinyatakan dalam rupiah )

1. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Laporan keuangan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Pedoman Penyajian Laporan

keuangan yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM).

Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan menggunakan konsep akrual, kecuali untuk laporan arus kas dan konsep biaya perolehan (“historical cost”) kecuali untuk persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (“the lower of cost or net realizable value”).

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung (“direct method”) dengan menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang laporan yang digunakan dalam menyusunan laporan keuangan adalah Rupiah.

b. Setara Kas

Deposito berjangka dengan periode jatuh tempo tiga (3) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak dijadikan agunan diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”.

c. Transaksi dengan Pihak-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 tentang “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.

Semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan atau tidak dilakukan dengan harga dan kondisi normal sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

d. Penyisihan Piutang Ragu-Ragu

Perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun.

e. Persediaan

Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (“the lower of cost or net realizable value”). Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang (“weighted-average method”) dan terdiri dari semua biaya perolehan, konversi dan biaya lainnya untuk memperoleh persediaan tersebut sampai ke lokasi dan kondisi saat ini. Barang jadi dan barang dalam proses meliputi alokasi biaya tidak langsung tetap dan variable di samping biaya bahan baku dan upah langsung.

(7)

30 Juni 2008

1. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI ( Lanjutan ) e. Persediaan (lanjutan)

Nilai realisasi bersih merupakan taksiran harga jual wajar setelah dikurangi taksiran biaya untuk menyelesaikan dan menjual persediaan barang jadi yang dihasilkan.

f. Aktiva Tetap

Aktiva tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Aktiva tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode saldo menurun (declining balance method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap dengan tarif sebagai berikut: Tar if

Bangunan 5 % Mesin dan peralatan 12,5% Peralatan kantor 25 % Kendaraan 25 % Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi.

Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan sebagaimana dijelaskan dalam PSAK No. 16 tentang “Aktiva Tetap”, dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.

Sesuai dengan PSAK No.47 tentang “Akuntansi Tanah”, perolehan tanah setelah tanggal 1 Januari 1999 dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya-biaya tertentu

sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan tanah ditangguhkan dan disajikan secara terpisah dari biaya perolehan tanah. Beban ditangguhkan tersebut diamortisasi selama periode hak atas tanah atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.

Sesuai dengan PSAK No.48 tentang “Penurunan Nilai Aktiva”, jumlah aktiva yang dapat diperoleh kembali diestimasi pada saat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan mengindikasikan bahwa nilai tercatat aktiva mungkin tidak dapat diperoleh kembali. Penurunan nilai aktiva, jika ada, diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi tahun berjalan.

g. Aktiva Dalam Penyelesaian

Aktiva dalam penyelesaian (disajikan sebagai bagian dari “Aktiva Tetap” di neraca) merupakan akumulasi biaya pembangunan, upah langsung, biaya tidak langsung dan biaya pinjaman yang digunakan untuk membiayai aktiva selama masa pembangunan. Akumulasi biaya tersebut akan dipindahkan ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.

(8)

30 Juni 2008

1. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI ( Lanjutan ) h. Sewa Guna Usaha

Transaksi sewa guna usaha digolongkan sebagai sewa guna usaha yang dikapitalisasi (“capital lease”) apabila memenuhi seluruh kriteria yang disyaratkan PSAK No. 30 tentang “Akuntansi Sewa Guna Usaha”. Jika salah satu kriteria tidak dipenuhi, maka transaksi sewa guna usaha

dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (“operating lease”). Aktiva sewa guna usaha yang dikapitalisasi (disajikan sebagai dari “Aktiva Tetap” di neraca) dinyatakan sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha pada awal masa sewa guna usaha. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode dan taksiran masa manfaat yang sama dengan yang diterapkan untuk aktiva tetap dengan pemilikan langsung.

Rugi yang terjadi akibat transaksi penjualan dan penyewaan kembali (“sale-and-leaseback”) ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa manfaat aktiva sewa guna usaha yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus (“straightline method”).

i. Aktiva Tidak Berwujud

Beban yang terjadi sehubungan akuisisi atas merek dagang, hak paten dan formula (disajikan sebagai bagian dari “Aktiva Tidak Terwujud” di neraca) diamortisasi dengan menggunakan metode saldo menurun (declining balance menthod) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva selama sepuluh (10) tahun.

j. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan dari penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada

distributor/pelanggan.Pendapatan dari penjualan ekspor yang dilakukan dengan “FOB Shipping Point” diakui pada saat barang dimuat ke kapal. Beban diakui pada saat terjadinya (“accrual basis”). k. Beban Kesejahteraan Karyawan

Perusahaan mengakui kewajiban atas kesejahteraan karyawan yang tidak memiliki perdanaan sehubungan dengan Undang-Undang Tenaga Kerja No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (Undang-Undang).

Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), biaya yang disediakan untuk kesejahteraan karyawan berdasarkan Undang-Undang ini ditentukan dengan menggunakan metode perhitungan aktuarial “projected unit credit”. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat keuntungan dan kerugian actuarial yang belum diakui secara kumulatif bersih untuk setiap individu di akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti atau nilai wajar aktiva program pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian ini diakui berdasarkan metode garis lurus (“straight line basis”) selama sisa masa kerja karyawan yang diestimasi. Kemudian, biaya jasa masa lalu berasal dari pengenalan rencana imbalan pasti atau perubahan kewajiban manfaat dari rencana yang ada diharuskan untuk diamortisasi periode manfaat tersebut menjadi “vested”.

(9)

30 Juni 2008

1. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI ( Lanjutan ) l. Beban atau Penghasilan Pajak

Beban pajak tahun berjalan dihitung berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan. Beban atau penghasilan pajak tangguhan dihitung untuk menceminkan pengaruh pajak atas beda waktu antara pelaporan komersial dan fiskal dan akumulasi kompensasi rugi fiskal.

m. Beban Emisi Saham

Sesuai dengan surat keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000, beban emisi saham dikurangkan dari hasil emisi saham dan disajikan sebagai pengurangan akun tambahan modal disetor dalam bagian Ekuitas di neraca.

n. Informasi Segmen

Informasi segmen Perusahaan disajikan berdasarkan segmen usaha. Segmen usaha adalah komponen yang dapat dibedakan berdasarkan produk atau jasa yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.

o. Laba Per Saham

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh sebesar 535.080.000 saham pada tahun 2008 dan 2007.

Laba bersih per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh dengan asumsi bahwa semua waran dilaksanakan (“exercised”). Sampai dengan tanggal 15 Oktober 2004, tidak ada waran yang dilaksanakan, oleh karenanya, Perusahaan tidak menyajikan laba bersih per saham dilusian tersebut.

p. Penggunaan Estimasi

Penyajian laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manejemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi angka yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Sesuai dengan sifatnya, estimasi yang dibuat mengandung adanya ketidakpastian, sehingga jumlah sebenarnya yang dilaporkan di tahun yang akan datang mungkin berbeda dengan estimasi tersebut.

(10)

30 Juni 2008

1 KAS DAN SETARA KAS

Kas dan setara kas terdiri dari 2008 2007 Kas

Rupiah 448.663.991 383.155.143 Dollar Amerika Serikat (US$ 3.751 dan US$ 1.784

masing masing pada tahun 2008 dan 2007) 34.602.975 16.152.336

Sub Jumlah 483.266.966 399.307.479

Bank Rupiah

PT.Bank Mandiri Tbk 106.595.494 3.930.554 PT.Bank Central Asia Tbk 107.567.199 23.525.149

PT.Bank NISP Tbk 37.943.420 38.004.049

PT.Bank HSBC 19.221.000 - Dollar Amerika Serikat

PT. Bank Central Asia ( US$ 164.232 dan US$ 536

masing masing pada tahun 2008 dan 2007) 1.515.030.975 4.852.944

Sub – Jumlah 1.786.358.088 70.312.696

Jumlah 2.269.625.054 469.620.175

2 PIUTANG USAHA – BERSIH

Piutang usaha terdiri dari :

2008 2007 Pihak ketiga

PT. Antarmitra Sembada 5.759.313.069 6.644.643.822

PT. Sawah Besar Farma 4.635.668.079 3.482.033.926

PT. Merapi Utama Pharma 1.704.986.550 -

PT. Combi Putra 724.765.230 304.879.470

PT. Gading Laksana Utama 707.843.565 715.717.770

PT. Kimia Farma 659.776.034 -

PT. Osotspa ABC Indonesia 636.456.160 376.427.328

PT. Indo Sehat Lestari 372.556.440 216.101.250

PT. Eva Surya Pratama 335.737.560 253.539.465

PT. Gidion Jaya 258.584.002 -

PT. Global Mitra Prima 239.179.980 -

PT. Indocare Citra Oasific 230.336.789 -

PT. Mutiara Farma 222.445.830 205.185.150

PT. Kumala Melur 203.980.100 -

PT. Active Hubrilliant Success - 308.517.650 Lain-lain (masing masing dibawah Rp 200.000.000) 2.380.334.450 2.294.284.894 Sub - Jumlah 19.071.963.838 14.801.330.725 Dikurangi :

Penyisihan Piutang ragu – ragu - 32.150.215 Bersih 19.071.963.838 14.769.180.510

(11)

30 Juni 2008

2 PIUTANG USAHA – BERSIH ( lanjutan ) Pihak Hubungan Istimewa

PT. Multi Guna Semesta 1.033.020 639.570

Sub – Jumlah 1.033.020 639.570

Jumlah Piutang Usaha – Bersih 19.072.996.858 14.769.820.080

Rincian Piutang Usaha berdasarkan umur Piutang pada tanggal 30 Juni 2008 adalah sebagai berikut :

Jatuh Tempo JUMLAH

Kurang dari 30 hari 17.876.910.047

31 – 60 hari 888.627.285

Lebih dari 60 hari 307.459.526

Jumlah 19.072.996.858

3 PERSEDIAAN

Persediaan terdiri dari :

2008 2007

Barang jadi 3.610.889.408 3.538.115.282

Barang dalam proses 3.858.563.593 1.890.006.402

Bahan baku 4.578.812.931 3.588.609.504

Bahan kemas dan lainnya 3.894.890.274 2.689.712.083

Jumlah 15.943.156.206 11.706.443.271

(12)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2008

4. AKTIVA TETAP Aktiva Tetap terdiri dari :

30- Juni- 2008

Penambahan / Pengurangan /

Saldo awal Reklasifikasi Reklasifikasi Saldo akhir Biaya Perolehan

Pemilikan Langsung

Tanah 5.778.436.947 - - 5.778.436.947 Bangunan 34.048.561.753 - - 34.048.561.753 Mesin dan Peralatan 13.598.961.192 210.933.096 - 13.809.894.288 Peralatan Kantor 2.381.933.049 237.954.080 - 2.619.887.129 Kendaraan 5.710.543.000 2.162.450.000 717.850.000 7.155.143.000 Aktiva dalam penyelesaian

Bangunan & Prasarana 12.780.945.478 - - 12.780.945.478 Jumlah 74.299.381.419 2.611.337.176 717.850.000 76.192.868.595 Sewa Guna Usaha

Kendaraan 6.221.600.000 549.300.000 2.145.700.000 4.625.200.000

Jumlah 6.221.600.000 549.300.000 2.145.700.000 4.625.200.000 Jumlah biaya perolehan 80.520.981.419 3.160.637.176 2.863.550.000 80.818.068.595 Akumulasi Penyusutan

Pemilikan Langsung

Bangunan 8.933.304.647 935.350.740 - 9.868.655.387 Mesin & Peralatan 5.229.164.526 531.878.646 - 5.761.043.172 Peralatan Kantor 1.576.829.961 133.677.102 - 1.710.507.063 Kendaraan 3.621.415.581 1.837.086.408 558.966.325 4.899.535.664 Jumlah 19.360.714.715 3.437.992.896 558.966.325 22.239.741.286 Sewa Guna Usaha

Kendaraan 1.432.187.847 579.720.607 958.667.025 1.053.241.429 Jumlah Akumulasi

Penyusutan 20.792.902.562 4.017.713.503 1.517.633.350 23.292.982.715

(13)

4. AKTIVA TETAP ( Lanjutan ) Aktiva Tetap terdiri dari :

30- Juni- 2007

Penambahan / Pengurangan /

Saldo awal Reklasifikasi Reklasifikasi Saldo akhir Biaya Perolehan

Pemilikan Langsung

Tanah 5.778.436.947 - - 5.778.436.947 Bangunan 34.048.561.753 - - 34.048.561.753 Mesin dan Peralatan 10.910.689.828 1.184.658.239 - 12.095.348.067 Peralatan Kantor 2.100.447.863 136.864.586 - 2.237.312.449 Kendaraan 4.873.496.300 148.300.000 565.753.300 4.456.043.000 Aktiva dalam penyelesaian

Bangunan & Prasarana 12.780.945.478 - - 12.780.945.478 Jumlah 70.492.578.169 1.469.822.825 565.753.300 71.396.647.694 Sewa Guna Usaha

Kendaraan 5.514.100.000 947.300.000 84.000.000 6.377.400.000

Jumlah 5.514.100.000 947.300.000 84.000.000 6.377.400.000 Jumlah biaya perolehan 76.006.678.169 2.417.122.825 649.753.300 77.774.047.694 Akumulasi Penyusutan

Pemilikan Langsung

Bangunan 7.062.603.162 935.350.740 - 7.997.953.902 Mesin & Peralatan 4.162.524.084 565.555.071 - 4.728.079.155 Peralatan Kantor 1.170.315.855 252.040.732 - 1.422.356.587 Kendaraan 3.002.758.788 384.652.170 377.171.372 3.010.239.586 Jumlah 15.398.201.889 2.137.598.713 377.171.372 17.158.629.230 Sewa Guna Usaha

Kendaraan 1.082.041.673 602.479.547 40.658.280 1.643.862.940 Jumlah Akumulasi

Penyusutan 16.480.243.562 2.740.078.260 417.829.652 18.802.492.170

(14)

30 Juni 2008

5. HUTANG BANK DAN CERUKAN 2008 2007 Hutang Bank

PT.Bank NISP Tbk 8.300.000.000 8.300.000.000

PT.Bank HSBC 1.850.000.000 -

Cerukan

PT. Bank NISP Tbk 2.935.896.263 3.128.697.504

PT. Bank Central Asia Tbk 536.520.436 1.306.019.295

Jumlah 13.622.416.699 12.734.716.799 6 HUTANG USAHA Rupiah 2008 2007 PT. Indogravure 277.922.700 314.017.000 PT. Markaindo Selaras 113.100.000 77.097.500 PT. Kapsulindo 91.289.088 34.671.648 PT. Surya Bali 68.358.840 124.650.951 PT. Avesta Continental 62.123.600 91.531.000 PT. Garuda Sakti 60.390.793 - PT. Unoson Jaya 42.137.645 - PT. Extrupack 39.682.720 - PT. Kemasindo Madya 36.135.000 - PT. Karsa Victa Satya 35.200.000 - PT. Nuh Jaya 30.137.110 - PT. Midexdharma Agung Kimia 26.217.400 53.212.500 PT. Pura Barutama - 76.604.000 PT. Ganesha Sakti - 28.512.000 PT. Sama Satya - 28.600.000 Lain-lain (masing masing dibawah Rp 25.000.000) 125.864.565 187.587.332 Sub – jumlah 1.008.559.461 1.016.483.931 Dollar Amerika Serikat

PT. Signa Husada ( US$ 23.706 pada tahun 2008

dan US$ 27.284 pada tahun 2007) 219.293.636 241.627.837 PT. Tatarasa Primatama ( US$ 18.898 pada tahun 2008

dan US$ 15.600 pada tahun 2007) 175.923.413 137.401.283 PT. Waris Farma ( US$ 17.553 pada tahun 2008

dan US$ 6.016 pada tahun 2007) 164.043.798 53.812.515 PT. Enseval ( US$ 4.895 pada tahun 2008

dan US$ 27.209 pada tahun 2007) 45.503.370 239.231.671 PT. Setia Kawan Abadi ( US$ 3.025 pada tahun 2008

dan US$ 30.704 pada tahun 2007) 28.024.700 271.926.940 PT. Lawzim ( US$ 2.894 pada tahun 2008

dan US$ 6.935 pada tahun 2007) 26.952.654 61.942.016 PT. Tigaka ( US$ 2.594 pada tahun 2008

dan US$ 11.090 pada tahun 2007) 24.213.024 99.368.415 PT. Providen Mitratara ( US$ 2.310 pada tahun 2008) 21.316.680 - PT. Dacamitra Maju ( US$ 2.200 pada tahun 2008) 20.301.600 - PT. Wismo Husodo ( US$ 2.213 pada tahun 2008) 19.669.595 - PT. Brataco ( US$ 2.079 pada tahun 2008) 19.321.335 - PT. Kolosal ( US$ 7.805 pada tahun 2007) - 69.690.845

(15)

6 HUTANG USAHA ( Lanjutan )

PT. Bhakti Wira ( US$ 7.260 pada tahun 2007) - 64.824.540 PT. Ekacita ( US$ 5.573 pada tahun 2007) - 50.441.543 PT. Anindo Jaya ( US$ 5.280 pada tahun 2007) - 47.815.680 PT. Megasetia Agung Kimia ( US$ 5.098 pada tahun 2007) - 45.734.866 PT. Narda Tirta ( US$ 4.587 pada tahun 2007) - 42.670.021 PT. Bumi Paradise ( US$ 4.675 pada tahun 2007) - 42.219.925 PT. Menjangan Sakti ( US$ 3.282 pada tahun 2007) - 29.033.135 Lain lain (masing masing dibawa US$ 2.000) 37.910.146 19.008.117

Sub – jumlah 802.473.951 1.516.749.349

Dollar Australia

Technoplast ( AU$ 8.546 pada tahun 2008) 76.499.764 -

Sub – jumlah 76.499.764 -

Poundsterling Inggris

MICROGEN Bio Product (GBP ₤1.814 pada

pada tahun 2008) 33.363.230 -

Sub – jumlah 33.363.230 -

Jumlah 1.920.896.406 2.533.233.280

Rincian umur hutang pada tanggal 30 Juni 2008 dihitung sejak faktur adalah sebagai berikut : Jumlah

Kurang dari 30 hari 1.400.874.489

31 – 60 hari 285.528.942

Lebih dari 60 hari 234.492.975

Jumlah 1.920.896.406

7 HUTANG PAJAK

Hutang Pajak terdiri dari

2008 2007 Taksiran Hutang Pajak Penghasilan ( dikurangi dengan

Pembayaran Pajak Penghasilan dimuka sebesar Rp 541.812.708 pada tahun 2008 dan

Rp 584.070.067 pada tahun 2007 ) 1.245.432.742 7.412.883 Pajak Penghasilan lainnya

Pajak 21 34.814.337 32.088.370

Pajak 23 1.415.747 2.342.914

Pajak 25 71.906.082 67.891.838

Pajak 29 1.000.000.000 1.000.000.000

Pajak Pertambahan Nilai 1.933.359.304 1.226.458.155

Jumlah 4.286.928.212 2.336.194.160

Laba sebelum beban (penghasilan) Pajak sesuai

(16)

30 Juni 2008

7 HUTANG PAJAK ( Lanjutan )

2008 2007

Beda waktu :

Angsuran sewa guna usaha (939.485.368) (992.071.170)

Penyusutan aktiva tetap pemilikan langsung 122.750.850 87.890.000 Penyusutan aktiva tetap sewa guna usaha 579.720.607 602.479.547

Laba penjualan aktiva tetap 33.116.325 79.418.072 Kesejahteraan karyawan 1.675.946.274 1.093.000.000 Beda tetap :

Kesejahteraan karyawan 278.504.000 12.650.000

Representasi dan jamuan 165.710.901 414.107.150

Pendapatan bunga (2.302.209) (526.532)

Taksiran Penghasilan Kena Pajak 5.986.651.816 2.000.776.703

Taksiran Penghasilan Kena Pajak (dibulatkan) 11.973.303.000 4.001.553.000 Taksiran beban pajak – tahun berjalan 1.787.245.450 591.482.950 Pajak Penghasilan dibayar dimuka :

Pajak 22 11.994.257 6.754.199

Pajak 23 106.410.447 172.253.582

Pajak 25 423.408.004 405.062.286

Pajak Penghasilan dibayar dimuka 541.812.708 584.070.067 Taksiran hutang pajak penghasilan 1.245.432.742 7.412.883 Rekonsiliasi antara beban pajak yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku berdasarkan peraturan pajak pada laba sebelum beban ( penghasilan ) pajak dan beban pajak sesuai dengan laporan laba rugi adalah sebagai berikut :

2008 2007

Laba sebelum beban ( penghasilan ) pajak

Sesuai dengan Laporan Laba Rugi 4.072.690.436 703.829.636 Beban pajak berdasarkan tarif pajak yang berlaku 1.204.307.131 193.648.891 Pengaruh pajak pada beda tetap 141.323.713 136.619.124 Beban pajak sesuai dengan Laporan Laba Rugi 1.345.630.844 330.268.015 Penghasilan Pajak Tangguhan

( Pengaruh beda temporer pd tarif pajak maksimum 30%)

Angsuran sewa guna usaha (281.845.610) (297.621.351) Penyusutan aktiva sewa guna usaha 36.825.255 26.367.000 Penyusutan aktiva tetap pemilikan langsung 173.916.182 180.743.864 Laba penjualan aktiva tetap 9.934.898 23.825.422

Kesejahteraan karyawan 502.783.882 327.900.000 Taksiran Penghasilan Pajak Tangguhan 441.614.606 261.214.935

(17)

7 HUTANG PAJAK ( Lanjutan )

Aktiva Pajak Tangguhan

Penyisihan Piutang ragu ragu - 8.323.437 Penyusutan aktiva sewa guna usaha 173.916.180 85.175.279 Kesejahteraan karyawan 844.452.050 452.900.000

Jumlah 1.018.368.230 546.398.716

Kewajiban Pajak Tangguhan

Aktiva Tetap 17.876.375 15.355.850

Transaksi Sewa Guna Usaha 42.772.967 58.430.535

Jumlah 60.649.342 73.786.385

Aktiva Pajak Tangguhan – Bersih 957.718.888 472.612.331 8. HUTANG BANK JANGKA PANJANG

2008 2007

Hutang Bank

PT. Bank NISP Tbk 533.333.338 933.333.334 Bagian jatuh tempo 199.999.998 199.999.998

Setelah dikurangi bagian jatuh tempo 333.333.340 733.333.336

9. HUTANG SEWA GUNA USAHA

Tahun 2008 2007 2007 - 1.148.081.500 2008 895.661.200 1.183.975.050 2009 884.554.000 101.705.500 2010 36.210.000 - Jumlah 1.816.425.200 2.433.762.050 Dikurangi bagian bunga 123.234.284 215.687.087 Jumlah hutang sewa guna usaha – bersih 1.693.190.916 2.218.074.963 Dikurangi bagian jatuh tempo dalam 1 tahun 818.146.616 1.017.231.069 Bagian jangka panjang 875.044.300 1.200.843.894

(18)

10. MODAL SAHAM DAN MODAL DISETOR LAINNYA

Susunan pemegang saham dan kepemilikannya masing masing pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut

Jumlah saham

Ditempatkan dan Persentase

PEMEGANG SAHAM Disetor penuh Pemilikan Jumlah

PT Pyridam International Corporation 288.119.974 53,85 28.811.997.400 Sarkri Kosasih 61.740.000 11,54 6.174.000.000 Rani Tjandra 61.740.000 11,54 6.174.000.000 Masyarakat 123.480.026 23,08 12.348.002.600 JUMLAH 535.080.000 100,00 53.508.000.000 11. INFORMASI SEGMEN TAHUN 2008

Produksi Farmasi Produk alat

Dan Jasa Maklon Kesehatan Jumlah Penjualan Bersih 57.951.406.639 1.038.907.440 58.990.314.079 Laba Usaha 4.416.612.100 (30.713.100) 4.385.899.000

Beban Bunga (854.009.221)

Pendapatan Bunga 2.302.209

Penghasilan Lain-Lain – Bersih 538.498.448

Laba sebelum pajak 4.072.690.436

Beban Pajak 1.345.630.844

Laba Bersih 2.727.059.592

Aktiva dan Kewajiban

Jumlah Aktiva 96.871.467.267 1.091.170.687 97.962.637.954 Jumlah Kewajiban 28.046.065.762 245.355.406 28.291.421.168 Informasi lainnya Pengeluaran Modal 3.160.637.176 - 3.160.637.176 Penyusutan 3.059.046.478 - 3.059.046.478 Amortisasi 4.803.728 - 4.803.728

(19)

30 Juni 2008

Dengan angka perbandingan untuk tahun 2007 ( Dinyatakan dalam Rupiah )

11. INFORMASI SEGMEN ( Lanjutan ) TAHUN 2007

Produksi Farmasi Produk alat

Dan Jasa Maklon Kesehatan Jumlah Penjualan Bersih 41.205.070.910 433.933.110 41.639.004.020 Laba Usaha 1.748.815.347 (54.861.561) 1.693.953.786

Beban Bunga (962.209.317)

Pendapatan Bunga 526.532

Penghasilan Lain-Lain – Bersih (28.441.365)

Laba sebelum pajak 703.829.636

Beban Pajak 330.268.015

Laba Bersih 373.561.621

Aktiva dan Kewajiban

Jumlah Aktiva 89.157.637.860 232.282.659 89.389.920.519 Jumlah Kewajiban 23.715.650.764 100.034.809 23.815.685.573 Informasi lainnya Pengeluaran Modal 2.333.122.825 - 2.333.122.825 Penyusutan 2.740.078.260 - 2.740.078.260 Amortisasi 3.840.803 - 3.840.803 12. Penjualan bersih

Rincian penjualan adalah sebagai berikut:

2008 2007

Penjualan Lokal

Pihak Ketiga

Produk Farmasi dan jasa Maklon 57.890.308.605 41.122.916.285 Produk Alat Kesehatan 1.038.907.440 433.933.110

Sub – Jumlah 58.929.216.045 41.556.849.395 Penjualan ekspor Produk Farmasi 61.098.034 82.154.625 Jumlah 58.990.314.079 41.639.004.020

Perusahaan melakukan penjualan kepada pelanggan yang jumlah penjualannya melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih sebagai berikut:

Pihak Ketiga

(20)

Dengan angka perbandingan untuk tahun 2007 (dinyatakan dalam rupiah)

13. Beban Pokok Penjualan

Rincian Beban Pokok Penjualan adalah sebagai berikut:

2008 2007

Bahan baku dan pembantu

Awal tahun 5.081.222.551 3.362.716.039 Pembelian 17.285.647.195 10.663.239.772

Tersedia untuk digunakan 22.366.869.746 14.025.955.811 Akhir tahun (7.569.672.991) (5.852.295.319) Bahan baku dan pembantu yang digunakan 14.797.196.755 8.173.660.492

Upah buruh langsung

1.422.265.691 1.944.416.827 Beban pabrikasi

Gaji Staff Produksi 1.864.093.953 961.623.269

Penyusutan 1.709.842.616 1.500.905.811

Telepon air dan listrik 817.773.002 697.376.062

Perlengkapan dan suku cadang pabrik 351.276.483 279.932.104

Bahan bakar dan pelumas 347.962.680 256.473.864

Riset dan pengembangan 147.766.735 117.542.818

Transportasi 101.641.483 123.265.996

Perbaikan dan pemeliharaan 67.238.265 90.651.800

Alat tulis dan cetakan 38.351.372 18.693.559

Lain – Lain (masing-masing dibawah Rp. 10.000.000) 877.656.815 286.570.404

Sub Jumlah 6.323.603.404 4.333.035.687

Jumlah Beban Produksi 22.543.065.850 14.451.113.006 Persediaan barang dalam proses

Awal tahun 2.333.677.461 2.350.603.322

Akhir tahun (3.858.563.592) (1.890.006.401)

Beban Pokok Produksi 21.018.179.719 14.911.709.927

Persediaan Barang Jadi

Awal tahun 2.743.626.462 2.764.503.060

Pembelian 610.924.130 242.881.475

Akhir tahun (3.610.922.265) (3.538.115.282)

(21)

30 Juni 2008

Dengan angka perbandingan untuk tahun 2007 (dinyatakan dalam rupiah)

14. Beban Usaha

Rincian beban usaha adalah sebagai berikut

2008 2007 Beban penjualan

Iklan dan promosi 16.337.789.191 14.760.829.594 Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 4.580.885.540 3.576.925.362

Penyusutan 999.172.648 348.859.201

Perjalanan dinas 562.117.115 325.228.050

Transportasi 389.645.892 319.966.347

Telpon, air dan listrik 355.160.399 290.616.894

Pengiriman barang 331.491.791 213.456.412

Alat tulis dan cetakan 114.612.678 95.769.646 Perbaikan dan pemeliharaan 62.778.487 35.326.472 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp. 20,000,000) 3.784.419.697 1.019.575.285 Jumlah Beban penjualan 27.518.073.438 20.986.553.263 Beban Umum dan Administrasi

Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 2.397.843.944 1.561.894.446

Asuransi 410.839.678 264.165.183

Penyusutan 350.031.214 849.654.968

Sewa 200.000.000 150.000.000

Alat tulis kantor 115.478.477 100.901.422

Jasa Profesional 62.115.726 58.988.150

Telepon, air dan listrik 60.815.055 86.729.286

Lain-Lain (masing masing dibawah Rp. 90.000.000) 2.727.409.501 1.505.184.336 Jumlah Beban Umum dan Administrasi 6.324.533.595 4.577.517.791

Jumlah Beban Usaha 33.842.607.033 25.564.071.054

15. Beban Bunga

Rincian beban bunga adalah sebagai berikut:

2008 2007

Hutang bank dan cerukan 723.972.980 781.784.902 Hutang sewa guna usaha 130.036.241 180.424.415