• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DIY

Jl. Brigjend Katamso, Yogyakarta 55152

Telepon (0274) 373444, Faksimili (0274) 374496

Website: http://diskominfo.jogjaprov.go.id

(2)

Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya Laporan Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Daerah Istimewa Yogyakarta dapat diselesaikan. Laporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang disusun berdasarkan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Tahun Anggaran 2016, serta Perjanjian Kinerja Tahun 2016 dan merupakan bentuk akuntabilitas yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan perwujudan bentuk akutabilitas sebagai unit organisasi untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dimandatkan kepada Diskominfo DIY dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan melalui media pertanggungjawaban secara periodik berupa Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP). Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran.

Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran tingkat pencapaian sasaran maupun tujuan instansi sebagai jabaran dari visi, misi dan strategi instansi yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan. Diharapkan penyajian LKjIP ini dapat menjadi bahan evaluasi untuk lebih meningkatkan kinerja yang berorientasi pada hasil, baik berupa output maupun

outcomes di masa mendatang.

Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Daerah Istimewa Yogyakarta

(3)

(DIY) Tahun 2016 baik tenaga dan pikirannya diucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus. Semoga Laporan Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta ini dapat memberikan manfaat secara optimal.

Yogyakarta, 28 Februari 2017

KEPALA DINAS

KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Ir. Rony Primanto Hari, M.T. NIP. 19611207 199003 1 002

(4)

Ikhtisar Eksekutif

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Komunikasi dan Informatika DIY ini merupakan bentuk pertanggungjawaban atas perjanjian kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika DIY yang memuat rencana, capaian, dan realisasi indikator kinerja dari sasaran strategis. Sasaran dan indikator kinerja termuat dalam Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika DIY Tahun 2012-2017. Untuk mencapai sasaran tersebut, ditempuh dengan melaksanakan strategi, kebijakan, program dan kegiatan seperti telah dirumuskan dalam rencana strategis.

Ringkasan prestasi kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika DIY yang dihasilkan di tahun 2016, dapat digambarkan sebagai berikut:

a. Sasaran 1: Dukungan Penyediaan Infrastruktur dari Fasilitas Teknologi Informasi Bagi Ketersediaan dan Penyebaran Informasi Publik.

dengan indikatornya:

“Dukungan Layanan Informasi Teknologi”

capaian kinerja sampai dengan akhir Bulan Desember 2016 adalah 60,87 % b. Sasaran 2: Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pelayanan Kehumasan

Pemda DIY.

dengan indikatornya:

“Persentase Pengakses Informasi Aktivitas Melalui Web, Media Elektronik dan Media Cetak”

kunjungan website sampai dengan bulan Desember 2016 sebesar 172.600 Di luar IKU, pencapaian kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika DIY juga ditunjukkan oleh pencapaian target terkait dengan pengembangan sarana dan prasarana TIK di Pemda DIY serta penyebarluasan informasi publik kepada masyarakat DIY.

Evaluasi atas pencapaian kinerja dan permasalahan yang ditemui pada setiap sasaran menunjukkan beberapa tantangan yang perlu menjadi perhatian bagi Dinas Komunikasi dan Informatika DIY ke depan. Hasil evaluasi yang disampaikan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini penting dipergunakan sebagai pijakan bagi Dinas Komunikasi dan Informatika DIY dalam perbaikan kinerja di tahun yang akan datang.

(5)

Daftar Isi

KATA PENGANTAR

...ii

IKHTISAR EKSEKUTIF

... iv

DAFTAR ISI

... v

DAFTAR TABEL

... vi

DAFTAR GAMBAR

... vii

BAB I PENDAHULUAN

... 1

I.1 Struktur Organisasi ... 2

I.2 Fungsi dan Tugas ... 3

I.3 Keadaan Pegawai ... 4

I.4 Keadaan Sarana dan Prasarana ... 7

I.5 Keuangan ... 8

I.6 Sistematika LKJ IP ... 9

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

... 11

II.1 Perencanaan Strategis ... 11

II.1.1 Visi dan Misi ... 12

II.1.2 Tujuan dan Sasaran ... 12

II.1.3 Strategi ... 13

II.1.3.1 Misi ... 14

II.1.3.2 Misi ………....15

II.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2016 ………...15

II.3 Rencana Anggaran Tahun 2016 ... 16

II.3.1 Target Belanja Dinas Komunikasi dan Informatika DIY ... 17

II.3.2 Alokasi Anggaran Per Sasaran Strategis ... 17

II.4 Instrumen Pendukung ... 19

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

... 20

III.1. Capaian Kinerja Tahun 2016 ... 20

III.2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis ... 22

III.3. Realisasi Anggaran ... 27

BAB IV PENUTUP

... 31

LAMPIRAN- LAMPIRAN

(6)

Daftar Tabel

Tabel I.1 Jabatan Pelaksana ... 6

Tabel I.2 Anggaran Belanja Langsung Diskominfo DIY Tahun 2016 ... 8

Tabel II.1 Sasaran Strategis Diskominfo DIY ... 13

Tabel II.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2016 ... 16

Tabel II.3 Target Belanja Diskominfo Tahun 2016 ... 17

Tabel II.4 Anggaran Belanja Langsung Per Sasaran Strategis ... 17

Tabel III.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja ... 20

Tabel III.2 Capaian Kinerja Tahun 2016 ... 21

Tabel III.3 Target dan Realisasi Kinerja ... 22

Tabel III.4 Pemasangan Jaringan Internet ... 23

Tabel III.5 Laporan Capaian Anggaran Pendukung Sasaran I ... 25

Tabel III.6 Laporan Capaian Anggaran Pendukung Sasaran II ... 27

Tabel III.7 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung Per Sasaran ... 28

Tabel III.8 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung Per Program ... 29

(7)

Daftar Gambar

Gambar 1. Grafik Jumlah Pejabat Struktural Berdasarkan Jenis Kelamin ... 4 Gambar 2. Presentase Tingkta Pendidikan Pegawai ... 5 Gambar 3. Presentase Anggaran Diskominfo DIY Tahun 2016 ... 9

(8)

BAB 1

Pendahuluan

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Komunikasi dan Informatika DIY Tahun 2016 dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri PAN dan RB RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 94 Tahun 2016 tentang Pedoman Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Hal ini merupakan bagian dari implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah guna mendorong terwujudnya sebuah kepemerintahan yang baik (good governance) di Indonesia.

Dengan disusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Komunikasi dan Informatika DIY Tahun 2016 diharapkan dapat:

1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai oleh Dinas Komunikasi dan Informatika DIY 2. Mendorong Dinas Komunikasi dan Informatika DIY di dalam melaksanakan tugas

dan fungsinya secara baik dan benar yang didasarkan pada peraturan perundangan, kebijakan yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.

3. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi Dinas Komunikasi dan Informatika DIY untuk meningkatkan kinerjanya.

4. Memberikan kepercayaan kepada masyarakat terhadap Dinas Komunikasi dan Informatika DIY di dalam pelaksanaan program/kegiatan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Bab 1 Berisi :

1. Struktur Organisasi 2. Fungsi dan Tugas 3. Keadaan Pegawai 4. Keadaan Sarana dan

Prasarana 5. Keuangan

(9)

I.1 Struktur Organisasi

Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta dibentuk berdasarkan amanatPeraturan Daerah Istimewa Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2015 tentang Kelembagaan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dinas Komunikasi dan Informatika DIY merupakan unsur pelaksana penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan susunan organisasi sebagai berikut:

Susunan Organisasi Dinas terdiri dari : a. Kepala;

b. Sekretariat, terdiri dari :

1. Subbagian Program, Data dan Teknologi Informasi; 2. Subbagian Keuangan; dan

3. Subbagian Umum.

c. Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, terdiri dari:

1. Seksi Pengkajian dan Penyiapan Informasi Publik; dan 2. Seksi Layanan Informasi Publik Hubungan.

d. Bidang Pengembangan Layanan Teknologi Informasi, terdiri dari :

1. Seksi Perangkat Keras, Pos dan Telekomunikasi; dan 2. Seksi Infrastruktur Telematika.

e. Bidang Manajemen Informatika, terdiri dari :

1. Seksi Aplikasi dan Keamanan Informasi; dan 2. Seksi Pengembangan E-Government.

f. Bidang Hubungan Masyarakat, terdiri dari:

1. Seksi Publikasi Dokumentasi dan Media Masa; dan 2. Seksi Penyiapan Informasi Kebijakan Pemerintah Daerah.

(10)

g. Bidang Fasilitasi Informasi, terdiri dari:

1. Seksi Fasilitasi KPID; dan 2. Seksi Fasilitasi KIP

I.2 Tugas dan Fungsi

Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 69 Tahun 2015 Tentang Rincian Tugas dan Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Tanggal 2 September 2015 menetapkan bahwa Dinas Komunikasi dan Informatika DIY mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan

kebijakan DIY di bidang komunikasi, informatika, kehumasan, pos dan telekomunikasi serta kewenangan dekonsentrasi dan tugas pembantuan yang diberikan oleh Pemerintah.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Dinas Komunikasi dan Informatika DIY mempunyai fungsi :

a. Penyusunan program dan pengendalian urusan di bidang komunikasi, informatika, kehumasan, pos dan telekomunikasi;

b. Perumusan kebijakan teknis urusan di bidang komunikasi, informatika, kehumasan, pos dan telekomunikasi;

c. Penyusunan kebijakan teknis dan pengelolaan keterbukaan informasi publik; d. Penyelenggaraan kehumasan Pemerintah Daerah;

e. Pengembangan aplikasi dan keamanan informasi;

f. Penyelenggaraan pengembangan dan pengelolaan jaringan komunikasi dan informatika;

g. Pengembangan sistem penyelenggaraan Pemerintahan Daerah secara elektronik (e-government);

h. Fasilitasi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah dan Komisi Informasi Provinsi; i. Penyelenggaraan diseminasi informasi dan layanan informasi publik; j. Pemberdayaan sumberdaya dan mitra kerja urusan di bidang komunikasi,

informatika, kehumasan, pos dan telekomunikasi;

k. Pelaksanaan, publikasi dan dokumentasi kebijakan dan kegiatan Pemerintah Daerah melalui media;

l. Pelaksanaan kegiatan ketatausahaan;

(11)

n. Pelaksanaan pemantauan dan pengevaluasian pelaksanaan kebijakan di bidang komunikasi, informatika, kehumasan, pos dan telekomunikasi; dan o. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

I.3 Keadaan Pegawai

Kondisi pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika DIY dapat diperinci berdasarkan sebagai berikut:

1. Jabatan:

 Pejabat Struktural Eselon 2A: 1 orang  Pejabat Struktural Eselon 3A: 6 orang  Pejabat Struktural Eselon 4A: 13 orang

Sumber: Diskominfo DIY, 2017

Gambar 1. Grafik Jumlah Pejabat Struktural Berdasarkan jenis Kelamin

2. Golongan

 Golongan IV: 9 orang  Golongan III: 63 orang  Golongan II: 1 orang

(12)

3. Tingkat Pendidikan

 S2/Pascasarjana/Magister: 8 orang  S1/Sarjana: 35 orang

 DIII/Diploma/Sarjana Muda: 8 orang  SLTA/SMA: 22 orang

Presentase tingkat pendidikan dapat dilihat dari gambar dibawah ini:

Sumber: Diskominfo DIY, 2017

Gambar 2. Presentase Tingkat Pendidikan Pegawai Dinas Kominfo DIY Presentase tingkat pendidikan pegawai Dinas Komunikasi terbanyak 46% dari pendidikan S1, 30% pendidikan SLTA/SMA, 14% DIII/Diploma/Sarjana Muda, dan 10 % S2/pascasarjana/magister.

4. Jenis Kelamin

 Laki-laki: 47 orang  Wanita: 30 orang

Jumlah dan komposisi pegawai di lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika DIY tersebut dibandingkan dengan kebutuhan ideal yang seharusnya 103 sesuai dengan Peraturan Gubernur No. 122 tahun 2015 tentang Kualifikasi Jabatan Pelaksana masih sangat jauh dari yang diharapkan dibandingkan dengan beban pekerjaan yang harus dihadapi.

(13)

Sesuai dengan Peraturan Gubernur No. 122 Tahun 2015 Jabatan Pelaksana pada Dinas Komunikasi dan Informatika sbb:

Tabel I.1 Jabatan Pelaksana

No Bidang Perkiraan Kebutuhan Pegawai Ideal (Orang) Keadaan Pegawai Saat Ini (Orang) 1 2 3 4 Kepala Dinas 1 1 Sekertariat 1

Subbag Program, Data dan Teknologi Informasi

8 5

Subbag Keunganan 8 7

Subbag Umum 12 9

2 Bidang Hubungan Masyarakat 1

Seksi Publikasi Dokumentasi dan Media Massa

13 12

Seksi Penyiapan Informasi Kebijakan Pemerintah Daerah

7 5

3 Bidang Pengembangan Layanan Teknologi Informatika

1

Seksi Perangkat Keras, Pos dan Telekomunikasi

5 4

Seksi Infrastruktur Telematika 8 3

4 Bidang Manajemen Informatika 1

Seksi Aplikasi dan Keamanan Informasi

6 5

Seksi Pengembangan E-Government

7 3

5 Bidang Informasi dan Komunikasi Publik

1

Seksi Pengkajian dan Penyiapan Informasi Publik

6 4

(14)

6 Bidang Fasilitasi Informasi 1 Seksi Fasilitasi Komisi Penyiaran

Indonesia Daerah

5 4

Seksi Fasilitasi Komisi Informasi Provinsi

6 4

Jumlah 103 77

Dari tabel diatas jumlah pegawai saat ini 77 orang dan jumlah ideal Dinas Komunikasi dan Informatikan DIY 103 orang. Sementara di saat yang sama komposisi diatas akan mengalami penurunan jumlah yang signifikan pada tahiun 2017 dan 2018, dimana banyak pegawai pada tahun tersebut akan memasuki usia purna tugas. Keadaan seperti ini, jika tidak segera mendapat perhatian akan dapat mengganggu ritme kinerja instansi.

I.4 Keadaan Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang ada saat ini digunakan seoptimal mungkin untuk menunjang pelaksanaan operasional kegiatan. Adapun keadaan sarana dan prasarana yang ada saat ini berupa:

Kantor ada 3 unit:

a. Gedung Induk di Jalan Brigjen Katamso (Sekretariat, IKP dan Fasilitasi Informasi);

b. Bangunan di Unit 7 Komplek Kepatihan lantai 1 dan 2 (Bidang Pengembangan Layanan Teknologi Informasi dan Manajemen Informatika); c. Gedung bangunan Balai Woro Komplek Kepatihan (Bidang Humas);

d. Studio Jogja Istimewa Televisi di Unit 7 lantai 1 (bersebelahan dengan Bidang PLTI)

Kendaraan Roda 4 dan Roda 2

Dinas Kominfo memiliki sarana penunjang operasional sejumlah: a. Kendaraan roda 2 (dua) sebanyak 11 unit

(15)

Sedangkan sarana parasarana yang lain dimasing-masing bidang berupa peralatan kantor seperti printer, komputer, laptop, genset, air conditioner (AC), telepon. Meskipun dilihat dari spesifikasinya sangat jauh dari kepantasan.

Jika dilihat dari jumlah dengan kebutuhan ideal, maka di Dinas Kominfo secara kebutuhan sudah dapat dipenuhi, akan tetapi dari segi kepantasan terhadap spesifikasi barangnya masih sangat jauh tertinggal. Demikian halnya dengan sarana pendukung operasional, banyak kendaraan yang berusia diatas 10 tahun, yang tentunya akan memerlukan biaya perawatan yang tinggi.

I.5 Keuangan

Anggaran (belanja langsung) yang tersedia untuk melaksanakan fungsi dan tugas Dinas Komunikasi dan Informatika DIY sebagian besar berasal dari APBD Daerah Istimewa Yogyakarta, dan didukung oleh anggaran dari dana keistimewaan. Rincian anggaran yang dikelola Dinas Komunikasi dan Informatika DIY adalah seperti dibawah ini:

Tabel I.2 Anggaran Belanja Langsung Diskominfo DIY Tahun 2016

No SUMBER DANA BESARAN ANGGARAN

(Rp) PERSENTASE 1 2 3 4 1 APBD 17.753.103.357,00 84,07% 2 Keistimewaan 3.362.850.000,00 15,93% Total 21.115.953.357,00 100 %

Sumber: Diskominfo DIY, 2017

Sumber dana APBD Diskominfo DIY sebesar Rp. 17.753.103.357,00 terdiri dari:

 belanja tidak langsung sebesar Rp. 4.825.048.918,00  belanja langsung sebesar Rp. 12.928.054.439,00.

Sedangkan sumber dana keistimewaan terdiri dari belanja langsung sebesar Rp. 3.362.850.000,00.

(16)

Proporsi dari anggaran tersebut dapat dilihat pada Gambar 4. dibawah ini:

Sumber: Diskominfo DIY, 2016

Gambar 3. Presentase Anggaran Diskominfo DIY Tahun 2016

Anggaran terbesar yang dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informatika DIY berasal dari APBD yaitu sebesar 84,07 % dan Dana keistimewaan sebesar 15,93 %.

Anggaran APBD digunakan untuk membiayai sejumlah 7 program dan 40 kegiatan sedangkan anggaran dana keistimewaan digunakan untuk melaksanakan 2 kegiatan yaitu Pembangunan Ekosistem Kultural DIY Berbasis Digital dan Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Keistimewaan DIY.

I.6 Sistematika Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Sistematika penulisan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Dinas Komunikasi dan Informatika DIY tahun 2016 adalah sebagai berikut :

Ringkasan Eksekutif memuat:

1. Pada bagian ini disajikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategis serta sejauh mana instansi pemerintah mencapai tujuan dan sasaran utama tersebut serta kendala-kendala yang dihadapi dalam pencapaiannya;

(17)

2. Disebutkan pula langkah-langkah apa yang telah dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut dan langkah antisipatif untuk menanggulangi kendala yang mungkin akan terjadi pada tahun mendatang.

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini memuat tentang alasan disusun LKj IP/manfaat LKj IP, Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika DIY, Potensi yang menjadi ruang lingkup Dinas Komunikasi dan Informatika DIY dan Sistematika penulisan LKj IP.

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Pada bagian ini disajikan gambaran singkat mengenai rencana strategis, rencana kinerja tahunan dan perjanjian kinerja. Pada awal bab disajikan gambaran secara singkat sasaran utama yang ingin diraih instansi pada tahun yang bersangkutan serta bagaimana kaitannya dengan capaian visi dan misi instansi.

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Pada bagian ini disajikan uraian hasil pengukuran kinerja, evaluasi, dan analisis akuntabilitas kinerja. Termasuk didalamnya menguraikan secara sistematis pembandingan data kinerja secara memadai, keberhasilan/ kegagalan, dan permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah antisipatif yang akan diambil

Disajikan pula akuntabilitas keuangan dengan cara menyajikan rencana dan realisasi anggaran bagi pelaksanaan tupoksi atau tugas-tugas lainnya dalam rangka mencapai sasaran/tujuan organisasi yang telah ditetapkan, termasuk analisis tentang capaian indikator kinerja dan efisiensi.

BAB IV PENUTUP

Pada bagian ini dikemukakan simpulan secara umum tentang keberhasilan/kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja instansi yang bersangkutan serta strategi pemecahan masalah. LAMPIRAN

(18)

BAB 2

Perencanaan

& Perjanjian Kinerja

II.1 Perencanaan Strategis

Pembangunan yang telah dilaksanakan Pemerintah Daerah DIY selama empat tahun terakhir menunjukkan tingkat keberhasilan yang baik. Evaluasi Pembangunan yang dilakukan pada tahun 2014 menunjukkan adanya beberapa indikator target sasaran yang capaiannya telah melampaui target yang ditetapkan pada akhir RPJMD.

Hasil evaluasi tersebut ditindaklanjuti dengan dilakukannya perubahan terhadap RPJMD 2012-2017 berdasarkan amanat Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 8 tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2013 dan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 104 Tahun 2014 Tentang Perubahan Target Pencapaian Sasaran Tahunan Rencana Jangka Menengah, Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Serta Indikator Kinerja Utama Gubernur Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2012-2017.

Selaras dengan perubahan RPJMD 2012-2017 menimbulkan konsekuensi logis adanya tindak lanjut dalam Perubahan Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika DIY Tahun 2012-2017, yang telah ditetapkan dalam SK Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika DIY Nomor 050/071 Tanggal 12 Januari 2015 Tentang Penetapan Review Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2012-2017. Perubahan perlu dilakukan untuk melakukan rasionalisasi terkait target kinerja sasaran, program dan kegiatan pendukung sasaran Dinas Komunikasi dan Informatika DIY sebagai penjabaran sasaran dan indikator Gubernur dalam perubahan RPJMD. Hasil perubahan RPJMD DIY Tahun 2012-2017 akan digunakan sebagai panduan dalam

Bab 2 Berisi : 1. Perencanaan Strategis 2. Perjanjian Kinerja Tahun 2016 3. Rencana Anggaran Tahun 2016 4. Instrumen Pendukung

(19)

menentukan program kegiatan dalam rencana kerja sampai dengan tahun akhir RPJMD.

II.1.1 Visi dan Misi Visi

Visi pembangunan Pemerintah DIY untuk urusan Komunikasi dan Informatika DIY adalah terwujudnya Jogja Cyber Province dan masyarakat informasi menuju peradaban baru mendukung keistimewaan DIY.

Misi

Untuk mewujudkan visi sebagaimana tersebut diatas, maka cara-cara yang ditempuh atau misi pembangunan Dinas Komunikasi dan Informatika DIY adalah mendukung peningkatan efisiensi dan efektifitas tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabek di DIY dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang terintegrasi secara optimal.

II.1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan

Mengacu pada Visi dan Misi yang telah ditetapkan, maka tujuan jangka menengah selama 5 tahun adalah :

Mewujudkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelola pemerintahan serta mewujudkan Digital Government Service (DGS).

Sasaran Strategis

Mengacu pada misi yang telah ditetapkan, maka sasaran-sasaran strategis yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu lima tahun sebagai berikut:

Mendukung peningkatan efisiensi dan efektifitas tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel di DIY dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yeng terintegritas secara optimal adalah Dukungan penyediaan infrastruktur dan fasilitas Teknologi Informasi bagi ketersediaan dan penyebaran informasi publik.

(20)

Tabel II.1 Sasaran Strategis Dinas Komunikasi dan Infromatika DIY

NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR

KINERJA SATUAN KONDISI AWAL 2012 TARGET AKHIR RPJMD 2017 KET 1 2 3 4 5 6 7 1 Meningkatnya pemanfaatn

aplikasi yang legal dalam rangka mendukung terwujudnya Digital Government Services (DGS) Peningkatan layanan unggulan DGS per urusan Urusan/ bidang n/a 14 Sebelum Revisi PK 2 Meningkatnya ketersediaan infrastruktur jaringan teknologi informasi dan komunikasi yang terintegrasi

Presentase penyediaan jaringan IT di Pemda DIY % n/a 100 Sebelum Revisi PK 3 Meningkatnya pelayanan

informasi public dan

partisipasi masyarakat menuju keterbukaan informasi publik

Penyebarluas an informasi pembangunan bagi masyarakat % n/a 80 Sebelum Revisi PK 4 Dukungan penyediaan

infrastruktur dan fasilitas teknologi informasi bagi ketersediaan dan penyebaran informasi publik Dukungan layanan informasi teknologi % n/a 63 Sesudah Revisi PK 5 Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan kehumasan pemda DIY

Persentase pengakses informasi aktifitas pemda melalui web, media elektronik dan media cetak % n/a 95 Tetap

Sumber: Diskominfo DIY, 2017

II.1.3 Strategi

Setelah menentukan tujuan dan sasaran, maka langkah selanjutnya perlu ditentukan bagaimana hal tersebut dapat dicapai. Cara mencapai tujuan dan sasaran merupakan strategi organisasi untuk merealisasikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, meliputi penetapan strategi, kebijakan, program dan kegiatan.

(21)

II.1.3.1 Misi 1 A. Strategi

Memberi dukungan penyediaan infrastruktur dan fasilitas Tehnologi Informasi bagi ketersediaan dan penyebaran informasi publik.

B. Kebijakan

Kebijakan yang diambil untuk melaksanakan strategi ini adalah:

1. Peningkatan efisiensi dan efektifitas tata kelola pemerintahan yang transparan dan ,akuntabel dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang terintegrasi secara optimal;

2. Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dan inovasi kerja dan pelayanan publik;

3. Peningkatan pelayanan informasi publik dan partisipasi masyarakat menuju keterbukaan informasi publik .

C. Program

1. Pengembangan Komunikasi Informasi dan Media Massa; 2. Pengembangan Sarana Prasarana Teknologi Informasi ;

3. Fasilitasi Pos Telekomunikasi, Pengendalian Frekuensi dan Informasi Publik.

D. Kegiatan

1. Pembinaan Dan Pengembangan Sumber Daya Komunikasi Dan Informasi; 2. Pengkajian Dan Pengembangan Sistem Informasi;

3. Bimbingan Teknis Pengadaan Barang dan Jasa secara Elektronik; 4. Kerjasama Pengembangan e-Government;

5. Pengelolaan Kelembagaan KIP; 6. Pengelolaan Kelembagaan KPID;

7. Pengembangan Jaringan Sistem Informasi Pemerintah Daerah; 8. Penyelenggaraan Layanan Pengadaan Secara Elektronik; 9. Pembinaan Dan Pendataan Peyelenggparaan Jasa Titipan 10. Pembinaan Dan Pengawasan Penyelenggaraan Telekomunikasi; 11. Keikutsertaan Dalam Pekan Informasi Nasional;

12. Penyebarluasan Informasi Pemerintahan Daerah; 13. Layanan Informasi Publik;

(22)

II.1.3.2 Misi 2 A. Strategi

Memfungsikan peran humas sebagai media penyebarluasan informasi kegiatan dan kebijakan Pemerintah Daerah kepada masyarakat secara obyektif.

B. Kebijakan

Kebijakan yang diambil untuk melaksanakan strategi ini adalah dengan peningkatan akses informasi aktvitas Pemda melalui berbagai macam media.

C. Program

Kerjasama Informasi Dengan Mas Media

D. Kegiatan

1. Pengembangan Kemitraan Kehumasan;

2. Penyebarluasan Informasi dan Dokumentasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.

II.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2016

Dokumen Perjanjian Kinerja (PK) merupakan dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Dokumen tersebut memuat sasaran strategis, indikator kinerja, beserta target kinerja dan anggaran.

Dalam penyusunan perjanjian kinerja instansi mengacu pada Renstra, RKT, IKU, dan anggaran atau DPA. Perjanjian Kinerja pada tabel berikut merupakan Perjanjian Kinerja tahun 2016:

(23)

Tabel II. 2 Perjanjian Kinerja Tahun 2016 NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET TAHUNAN TRIWULAN TARGET 1 2 3 4 5 6 7 1 Dukungan penyediaan Infrastruktur dan fasilitas Teknologi Informasi bagiketersediaan dan penyebaran informasi public Dukungan layanan informasi teknologi % 59,33 4 63,00 2 Meningkatnya Kualiatas Penyelenggaraan Pelayanan Kehumasan Pemda DIY Persentase Pengakses Informasi Aktivitas Pemda melalui Web, Media Elektronik dan Media Cetak % 90 4 95

Sumber: Diskominfo DIY, 2017

II.3 Rencana Anggaran Tahun 2016

Pada Tahun Anggaran 2016 Dinas Komunikasi dan Informatika DIY melaksanakan kegiatan dengan anggaran murni sebesar Rp. 17.386.977.388,-. Melalui mekanisme perubahan APBD 2016 menjadi Rp. 17.753.643.357,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp. 4.825.048.918,- dan Belanja Langsung Rp. 12.928.594.439,-. Adapun realisasi anggaran sebesar Rp. 16.524.957.177,- (93,08%) dengan rincian untuk belanja tidak langsung Rp. 4.057.050.665,- (84,08%) belanja langsung sebesar Rp. 12.467.906.512,- (96,44%).

(24)

II.3.1 Target Belanja Dinas Komunikasi dan Informatika DIY

Di dalam perencanaan pelaksanaan kegiatan Diskominfo DIY menetapkan target belanja sebesar Rp 17.753.643.357,00 (tujuh belas miliar tujuh ratus lima puluh tiga juta enam ratus empat puluh tiga ribu tiga rataus lima puluh tujuh rupiah) dengan rincian Belanja Tidak Langsung sebesar RP 4.825.048.918,00 (empat miliar delapan ratus dua puluh lima juta empat puluh delapan ribu Sembilan ratus delapan belas rupiah) dan Belanja Langsung sebesar Rp 12.928.594.439,00 (dua belas miliar sembilan ratus dua puluh delapan juta lima ratus Sembilan puluh empat ribu empat ratus tiga puluh Sembilan rupiah).

Tabel II. 3 Target Belanja Diskominfo DIY 2016

Uraian Target Prosentase

Belanja Tidak Langsung Rp. 4.825.048.918,- 27,18%

Belanja Langsung Rp. 12.928.594.439,- 72,82%

Jumlah Rp. 17.753.643.357,- 100,00%

Sumber: Diskominfo DIY, 2017

II.3.2 Alokasi Anggaran Per Sasaran Strategis

Anggaran belanja langsung Tahun 2016 Dinas Komunikasi dan Informatika DIY yang dialokasikan untuk pencapaian sasaran strategis adalah sebagai berikut:

Tabel II. 4 Anggaran Belanja Langsung per Sasaran Strategis

No. Sasaran Anggaran Prosentase Keterangan

1 2 3 4 5

1 Dukungan penyediaan Infrastruktur dan fasilitas Teknologi Informasi bagiketersediaan dan penyebaran informasi publik

(25)

2 Meningkatnya Kualiatas Penyelenggaraan Pelayanan Kehumasan Pemda DIY 2.619.512.500 24,33% Jumlah 10.768.016.850 100%

Sumber: Diskominfo DIY, 2017

Anggaran Belanja langsung dengan perincian Rp. 10.768.556.850,- digunakan untuk belanja program kegiatan yang mendukung sasaran strategis. 1. Sasaran yang mendukung penyedian infrastruktur dan fasilitas teknologi informasi bagi ketersediaan dan penyebaran informasi terdiri 3 program : a. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

sebesar Rp. 2.708.629.750,-;

b. Program Pengembangan Sarana dan Prasarana Teknologi Informasi sebesar Rp. 4.538.252.800,-;

c. Program Pembinaan dan Pengawasan Informasi Publik, Pos, Telekomunikasi dan Frekuensi sebesar Rp. 901.621.800,-.

2. Sasaran yang dapat meningkatkan kualiatas penyelenggaraan pelayanan kehumasan pelayanan kehumasan Pemda DIY terdiri dari 1 program: a. Program Kerjasama Informasi Dengan Mas Media sebesar Rp.

2.619.512.500,-

Sedangkan anggaran belanja pendukung sebesar Rp. 2.160.037.589,- digunakan untuk medukung tercapainya sasaran stategis Dinas Komunikasi dan Informatika DIY, yang terdiri dari:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebesar Rp. 949.975.650,- 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebesar Rp.

1.088.883.389,-

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan capaian Kinerja dan Keuangan sebesar Rp. 121.178.550,-

(26)

II.4 Instrumen Pendukung

Pada Tahun Anggaran 2016 Dinas Komunikasi dan Informatika DIY belum mengembangkan sistem informasi, sistem pengumpulan data atau inovasi lainnya yang dibangun sendiri untuk mendukung penerapan SAKIP. Instrumen pendukung yang digunakan Dinas Komunikasi dan Informatika dalam mendukung penerapan SAKIP adalah sistem yang sudah dibangun oleh BAPPEDA DIY, yaitu aplikasi e-SAKIP.

(27)

BAB 3

Akuntabilitas Kinerja

III.1. Capaian Kinerja Tahun 2016

Dinas Komunikasi dan Informatika DIY telah melaksanakan penilaian kinerja dengan mengacu pada Perjanjian Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika DIY tahun 2016 yang telah disepakati. Penilaian ini dilakukan oleh tim pengelola kinerja untuk mengevaluasi dan mengukur dalam rangka pengumpulan data kinerja yang hasilnya akan memberikan gambaran keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian tujuan dan sasaran. Dari hasil pengumpulan data selanjutnya dilakukan kategorisasi kinerja (penentuan posisi) sesuai dengan tingkat capaian kinerja yaitu:

Tabel III. 1Skala Nilai Peringkat Kinerja

*Berdasarkan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010

Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika DIY dilakukan dengan membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja. Indikator kinerja sebagai ukuran keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis Dinas Komunikasi dan Informatika DIY beserta target dan capaian realisasinya dirinci sebagai berikut:

No. Interval Nilai

Realisasi Kinerja

Kriteria Penilaian Realisasi Kinerja

Kode

1. 91 ≤ 100 Sangat Baik Hijau Tua

2. 76 ≤ 90 Tinggi Hijau Muda

3. 66 ≤ 75 Sedang Kuning Tua

4. 51 ≤ 65 Rendah Kuning Muda

5. ≤ 50 Sangat Rendah Merah

Bab 3 Berisi : 1. Capaian Kinerja Tahun 2016 2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis 3. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Lainnya 4. Akuntabilitas Anggaran

(28)

Tabel III. 2 Capaian Kinerja Tahun 2016 NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATU AN TARGET REALISA SI PERSEN TASE KRITERIA /KODE 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Dukungan penyediaan infrastruktur dan fasilitas Teknologi Informasi bagi ketersediaan dan penyebaran informasi publik Dukungan layanan informasi teknologi % 59,33 60,87 117,77 Sangat Baik 2 Meningkatnya kualitas penyelenggaraa n pelayanan kehumasan Pemda DIY Meningkat nya pengakses informasi aktifitas Pemda melalui website Pemda DIY % 90 - - -

Sumber: Diskominfo DIY, 2017

Dari tabel di atas, terdapat 2 (dua) indikator yang terbagi ke dalam 2 (dua) sasaran strategis. Pada tahun 2016, 1 (satu) indikator telah memenuhi target yang ditetapkan (tercapai ≥ 100%) sebesar 117,77% yaitu indikator dukungan layanan informasi teknologi. Untuk indikator meningkatnya pengakses informasi aktifitas Pemda melalui website Pemda DIY tidak diperhitungkan, mengingat sasaran strategis meningkatnya kualitas penyelenggaraan pelayanan kehumasan Pemda DIY, formulasi indikator yang diperhitungkan adalah data kunjungan website pada Biro Umum Humas dan Protokol (UHP) pada tahun sebelumnya dibandingkan dengan tahun 2016. Sasaran kinerja tersebut merupakan ketugasan bagian hubungan masyarakat (humas) pada Biro UHP yang pada tahun 2016 bergabung dengan Dinas Kominfo DIY, sehingga data pengakses informasi melalui website tidak dapat diukur kinerjanya.

(29)

III.2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis

Dalam sub bab ini akan disajikan pencapaian sasaran strategis Dinas Komunikasi dan Informatika DIY yang dicerminkan dalam capaian Indikator Kinerja. Adapun evaluasi dan analisis secara rinci indikator kinerja menurut sasaran stategis diuraikan sebagai berikut:

III.2.1. Sasaran Dukungan Penyediaan Infrastruktur dari Fasilitas Teknologi Informasi Bagi Ketersediaan dan Penyebaran Informasi Publik

Tolok ukur capaian sasaran Dukungan Penyediaan Infrastruktur dan Fasilitas Teknologi Informasi Bagi Ketersediaan dan Penyebaran Informasi Publik terdiri dari 1 (satu) indikator yaitu indikator: Dukungan layanan informasi teknologi.

Formula yang digunakan untuk menghitung realisasi target adalah sebagai berikut :

𝐾𝑒𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 𝑑𝑢𝑘𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑓𝑟𝑎𝑠𝑡𝑟𝑢𝑘𝑡𝑢𝑟 𝐹𝑖𝑏𝑒𝑟 𝑂𝑝𝑡𝑖𝑐

𝐾𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑓𝑟𝑎𝑠𝑡𝑟𝑢𝑘𝑡𝑢𝑟 𝑗𝑎𝑟𝑖𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑎ℎ 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑜𝑛𝑒𝑘𝑠𝑖𝑥 100%

Tabel III. 3 Target dan Realisasi Kinerja No Indikator Capaian 2015 2016 Target Akhir Renstra (2017) Capaian s/d 2016 terhadap 2017 (%) Target Realisasi % Realisasi*

1 2 3 4 5 6 7 8 1 Dukungan layanan informasi teknologi 54 59,33 60,87 117,77 63 96,62

Sumber: Diskominfo DIY, 2017

Sampai dengan tahun 2016 ada lebih dari 2.700 komputer yang terhubung dengan Jaringan Pemda DIY. Sedangkan untuk bandwidth internet, Pemda DIY mengalokasikan sebesar 420 Mbps dilakukan pemasangan jaringan intranet baru di 4 titik lokasi dan pemecahan 1 titik di komplek

(30)

kepatihan menjadi tujuh (7) titik. Pemasangan jaringan intranet baru tersebut dilakukan karena ada beberapa instansi di Pemda DIY yang pindah lokasi. Adapun penambahan titik bagi instansi Pemda DIY yang dimaksud adalah: Satuan Polisi Pamong Praja, Badan Kerjasama dan Penanaman Modal, Balai Pengembangan Teknologi Tepat Guna, dan Balai Purbakala. Sedangkan pemecahan di komplek Kepatihan terdiri dari Ruang Sekda, Ruang Biro Administrasi Perekonomian dan SDA, Ruang Biro Tata Pemerintahan, Ruang Biro Organisasi, Ruang Biro Hukum, Ruang Biro Umum dan Protokol dan Ruang Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan. Dengan demikian dari 148 titik koneksi jaringan intranet Pemda DIY yang harus tersambung, terdapat penambahan sebelas (11) titik sehingga total titik koneksi jaringan intranet Pemda DIY yang telah tersambung adalah sebanyak 119 titik koneksi. Dari 119 titik sambungan yang ada di Pemda DIY sebanyak 76 titik menggunakan koneksi Fiber Optic. Sasaran dukungan penyediaan infrastruktur dan fasilitas teknologi informasi dengan indikator dukungan layanan informasi teknologi melalui pengembangan jaringan Fiber Optic pada tahun 2016 yang ditargetkan sebesar 59,33% telah tercapai sebesar 60,87% dengan capaian realisasi sebesar 117,77%.

Tabel III.4 Pemasangan Jaringan Internet

No. Jenis Koneksi 2015 2016 Keterangan 1 Fiber Optic (FO) 61 76

2 Wireless 46 41 Jumlah menurun karena dialihkan ke jaringan FO supaya kualitas acces lebih meningkat

3 Coaxial 1 1

4 VPN 1

(31)

Target kinerja di akhir periode tahun 2017 sesuai dokumen RENSTRA adalah sebesar 63%. Capaian realisasi kinerja pada tahun 2016 dibandingkan dengan target jangka menengah pada dokumen RENSTRA di akhir periode tahun 2017 adalah sebesar 96,62%.

Capaian kinerja pada tahun 2016 yang sudah melebihi target kinerja untuk tahun 2017 disebabkan karena adanya dinamika dalam kelembagaan instansi Pemda DIY sehingga proyeksi pengembangan jaringan intranet instansi Pemda DIY sulit ditetapkan. Masih banyaknya titik lokasi instansi Pemda DIY yang belum terkoneksi yaitu sebanyak 31 titik lokasi menjadi faktor pendorong peningkatan Penyediaan Infrastruktur dan Fasilitas Teknologi Informasi Bagi Ketersediaan dan Penyebaran Informasi Publik.

Dari 3 (tiga) program yang menunjang keberhasilan sasaran dukungan penyediaan infrastruktur dari fasilitas teknologi informasi bagi ketersediaan dan penyebaran informasi publik, yaitu Program Pengembangan Komunikasi Informasi dan Media Massa, Program Pengembangan Sarana Prasarana Teknologi Informasi, serta Program Pembinaan dan Pengawasan Informasi Publik Pos Telekomunikasi dan Frekuensi terdapat beberapa kegiatan yang capaian kinerjanya pada beberapa triwulan kurang dari 50%.

Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Komunikasi dan Informasi pada Triwulan 2 dan Kegiatan Pengembangan Jaringan Sistem Informasi Pemerintah Daerah pada Triwulan 1 berkinerja kurang baik disebabkan pencairan pembayaran pekerjaan pada kegiatan tersebut terlaksana di triwulan berikutnya. Sedangkan Kegiatan Keikutsertaan dalam Pekan Informasi Nasional pada Triwulan 2 dan 3 berkinerja kurang baik disebabkan Festival Pertunjukan Rakyat yang sedianya dilaksanakan pada Triwulan 2 diundur oleh Pusat (Kementerian Kominfo) di Triwulan 4.

Secara keseluruhan program/kegiatan dapat berjalan dengan kinerja sangat baik yaitu sebesar lebih dari 85%.

(32)

Tabel III. 5 Laporan Capaian Anggaran Pendukung Sasaran

Sumber : monevapbd.jogjaprov.go.id 2016

Berdasarkan realisasi capaian indikator dukungan layanan informasi teknologi pada sasaran Dukungan Penyediaan Infrastruktur dari Fasilitas Teknologi Informasi Bagi Ketersediaan dan Penyebaran Informasi Publik sebesar 117,77% dapat disimpulkan berhasil.

III.2.2. Sasaran Meningkatnya Kualiatas Penyelenggaraan Pelayanan Kehumasan Pemda DIY

Pada tahun 2016 sasaran kedua yaitu meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan kehumasan pemda DIY dengan indikator kinerja persentase pengakses informasi aktivitas Pemda DIY melalui web, media elektronik dan media cetak dilaksanakan melalui program kerjasama informasi dengan mas media yang didukung oleh 2 (dua) kegiatan. Kedua kegiatan tersebut dilaksanakan oleh bidang hubungan masyarakat (humas).

(33)

Pemindahan bagian humas pada Biro Umum dan Protokol ke bidang pada Dinas Komunikasi dan Informatika DIY menjadikan formulasi indikator kinerja yang akan diukur menjadi tidak dapat diperbandingkan. Pada tahun 2016 kinerja hanya dilihat dari jumlah pengakses informasi web Pemda DIY, media elektronik dan media cetak.

Jumlah pengakses informasi aktivitas Pemda DIY melalui website Pemda DIY (jogjaprov.go.id) dilihat berdasarkan jumlah kunjungan rata-rata pada website Pemerintah Daerah DIY yaitu sebanyak 172.600 kunjungan/bulan. Sedangkan yang melalui media elektronik dan media cetak dihitung dengan melihat berapa kali jumlah produksi informasi yang ditayangkan melalui media elektronik dan berapa jumlah eksemplar media cetak yang digunakan sebagai sarana penyebarluasan informasi penyelenggaraan pemerintah daerah.

Jumlah produksi informasi yang ditayangkan melalui media elektronik televisi pada tahun 2016 adalah 10 kali talkshow di televisi, 9 kali dialog interaktif, 7 kali siaran bangun desa, 150 kali publikasi liputan dan 7 publikasi liputan khusus, 7 kali Iklan Layanan Masyarakat (ILM) televisi lokal dan 1.000 kali ILM melalui televisi bandara di Batam dan Makasar serta 23 kali penayangan running text. Sedangkan melalui media elektronik radio telah dilaksanakan kegiatan 5 kali ILM radio, 4 kali dialog interaktif siaran nasional dan 6 kali siaran lokal, 96 kali sarasehan radio serta 6 kali siaran langsung. Publikasi Penerbitan Kebijakan dan Kinerja Pembangunan dilakukan juga melalui media cetak sebanyak 12.600 cetak SPD Bulanan dan 1000 cetak SPD Khusus, 1 kali Publikasi ILPPD SKH KR, 2 kali Publikasi ILPPD SKH, 13 kali Publikasi SKH dan advetorial.

Perkembangan penggunaan media pengakses informasi dewasa ini sangat beragam tidak hanya melalui personal computer tetapi juga melalui

gadget sehingga perlu dilakukan pengukuran kunjungan secara periodik

terhadap jumlah pengakses. Hal ini untuk lebih dapat meningkatkan mutu kualitas dari website pemerintah DIY yang berfungsi sebagai media penyebarluasan informasi kegiatan maupun kebijakan Pemerintah Pemda DIY. Kondisi ini mendorong Pemda DIY untuk lebih berinovatif dalam menyampaikan informasi tidak hanya melalui media website resmi pemerintah, namun juga melalui media sosial lainnya.

(34)

Dari program/kegiatan yang menunjang keberhasilan sasaran meningkatnya kualitas penyelenggaraan pelayanan kehumasan Pemda DIY pada Program Kerjasama Informasi dengan Mas Media, terdapat dua kegiatan yang capaian kinerjanya lebih dari 90%, yaitu Kegiatan Pengembangan Kemitraan Kehumasan sebesar 96,92% dan Kegiatan Penyebarluasan Informasi dan Dokumentasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah sebesar 99,21%.

Tabel III. 6 Laporan Capaian Anggaran Pendukung Sasaran

Sumber : monevapbd.jogjaprov.go.id 2016

Hasil evaluasi capaian indikator meningkatnya pengakses informasi aktivitas pemda melalui website Pemda DIY suadah dinilai berhasil. Tahun berikutnya diharapkan jumlah pengakses website dapat ditingkatkan maka perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut :

1. Mempertahankan kinerja yang lebih baik;

2. Meningkatkan kualitas informasi yang ditampikan dalam website; 3. Selalu update informasi terbaru kegiatan pemda DIY.

III.3 Realisasi Anggaran

Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2016 sebesar 93,08% dari total anggaran yang dialokasikan. Realisasi anggaran untuk program/kegiatan utama sebesar 97,80%, sedangkan realisasi untuk program/kegiatan pendukung sebesar 89,66%. Jika dilihat dari realisasi anggaran per sasaran, penyerapan anggaran terbesar pada program/kegiatan di sasaran meningkatnya kualitas penyelenggaraan pelayanan kehumasan Pemda DIY (98,54%). Sedangkan penyerapan terkecil pada

(35)

program/kegiatan di sasaran dukungan penyediaan Infrastruktur dan fasilitas Teknologi Informasi bagi ketersediaan dan penyebaran informasi publik (97,56%).

Jika dikaitkan antara kinerja pencapaian sasaran dengan penyerapan anggaran, pencapaian sasaran yang relatif baik dan diikuti dengan penyerapan anggaran kurang dari 100% menunjukkan bahwa dana yang disediakan untuk pencapaian sasaran pembangunan tahun 2016 telah mencukupi.

Anggaran dan realisasi belanja langsung tahun 2016 yang dialokasikan untuk membiayai program/kegiatan dalam pencapaian sasaran disajikan pada tabel berikut:

Tabel III. 7 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Sasaran

No Sasaran

Kinerja Anggaran

Target Realisasi %

Realisasi Target (Rp.) Realisasi (Rp.)

% Realisasi 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Dukungan penyediaan Infrastruktur dan fasilitas Teknologi Informasi bagi ketersediaan dan penyebaran informasi publik 59,33 79,05 133,24 8.148.504.350 7.949.970.738 97,56 2 Meningkatnya kualitas penyelenggara an pelayanan kehumasan Pemda DIY 90 140,17 155,74 2.619.512.500 2.581.149.824 98,54 Jumlah 10.768.016.850 10.531.120.562 97,80

(36)

No Sasaran

Kinerja Anggaran

Target Realisasi %

Realisasi Target (Rp.) Realisasi (Rp.)

% Realisasi Belanja Langsung Pendukung 2.160.037.589 1.936.785.950 89,66 Belanja Tidak Langsung 4.825.048.918 4.057.050.665 84,08 Total Belanja 17.753.103.357 16.524.957.177 93,08

Sumber: Diskominfo DIY, 2017

Tabel III. 8 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Program (yang mendukung capaian sasaran strategis)

No Program Anggaran* Ket Target Realisasi % Deviasi 1 2 3 4 5 6 1 Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

2,708,629,750 2,615,493,004 3,44

2 Program Kerjasama Informasi Dengan Mas Media 2,619,512,500 2,581,149,824 1,46 3 Program Pengembangan Sarana Prasarana Teknologi Informasi 4,538,252,800 4,505,291,840 0,73 4 Program Pembinaan dan Pengawasan Informasi Publik, Pos, Telekomunikasi, dan Frekuensi

901,621,800 829,185,894 8,03

Total Belanja Langsung 10.768.016.850 10.531.120.562 2,2 * anggaran setelah APBD perubahan

(37)

Analisa Efisiensi

Tabel III. 9 Analisis Efisiensi indikator kinerja yang capaiannya ≥100%

No Sasaran Indikator % Capaian Kinerja (≥100%) % Penyerapan Anggaran % Tingkat Efisiensi 1 2 3 4 5 6 1 Dukungan Penyediaan Infrastruktur dan Fasilitas Teknologi Informasi Bagi Ketersediaan dan Penyebaran Informasi Publik Dukungan Layanan Informasi Teknologi 117,77 97,56 2,44 2 Meningkatnya Kualiatas Penyelenggaraan Pelayanan Kehumasan Pemda DIY meningkatnya pengakses Informasi Aktivitas Pemda melalui Website Pemda DIY - 98,54 1,46

Sumber: Diskominfo DIY, 2017

Dari 2 (dua) sasaran Dinas Komunikasi dan Informatika DIY, capaian kinerja yang lebih dari 100% adalah dukungan penyediaan infrastruktur dan fasilitas teknologi informasi bagi ketersediaan dan penyebaran informasi publik. Secara realisasi fisik seluruh kegiatan dapat terselesaikan atau dapat tercapai 100%. Realisasi keuangan tidak seluruh kegiatan dapat tercapai 100% karena efisiensi. Efisiensi disebabkan oleh pekerjaan pengadaan barang/jasa yang nilai kontraknya di bawah nilai pagu pekerjaan dalam Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA).

(38)

BAB 4

Penutup

Penyelenggaraan kegiatan di Dinas Komunikasi dan Informatika DIY pada Tahun Anggaran 2016 merupakan tahun ke-4 dari Rencana strategis Dinas Komunikasi dan Informatika DIY Tahun 2012-2017. Keberhasilan yang dicapai berkat kerja sama dan partisipasi semua pihak dan diharapkan dapat dipertahankan serta ditingkatkan. Sementara itu, untuk target-target yang belum tercapai perlu diantisipasi dan didukung oleh berbagai pihak.

Hasil laporan kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika DIY tahun 2016 dapat disimpulkan sebagai berikut:

Dari analisis terhadap 2 (dua) sasaran kinerja, yang masing-masing memiliki satu indikator hanya satu capainnya lebih dari 100% yaitu indikator dukungan layanan informasi teknologi. Sedangkan satu indikator meningkatnya pengakses informasi aktifitas Pemda melalui website Pemda DIY tidak diperhitungkan.

Langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi dapat dirumuskan dengan saran-saran/rencana aksi sebagai berikut:

1. Masih perlu adanya peningkatan Penyediaan Infrastruktur dan Fasilitas Teknologi Informasi Bagi Ketersediaan dan Penyebaran Informasi Publik dikarenakan masih banyaknya titik lokasi instansi Pemda DIY yang belum terkoneksi dengan jaringan Fiber Optic.

2. Meningkatkan kualitas informasi yang ditampikan dalam website dengan selalu update informasi terbaru kegiatan pemda DIY, mengingat pada saat ini kebutuhan informasi dan media pengakses informasi semakin banyak dan mudah diperoleh.

Bab 4 Berisi :

1. Kesimpulan 2. Saran

(39)

LAMPIRAN:

(40)

Lampiran 2. Perencanaan Strategis (matriks Renstra lima tahun) Sasaran dan Indikator Kinerja SKPD

SASARAN SKPD INDIKATOR KINERJA 2013 2014 2015 2016 2017 1 2 3 4 5 6 7 Dukungan penyediaan infrastruktur dan fasilitas teknologi informasi bagi ketersediaan dan penyebaran informasi publik Dukungan layanan informasi teknologi 36,67 45,33 54 59,33 63 Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pelayanan kehumasan Persentase pengkases informasi aktifitas pemerintah daerah melalui web, media elektronik dan media cetak - - - 90 95

(41)
(42)

Gambar

Gambar 1. Grafik Jumlah Pejabat Struktural Berdasarkan jenis Kelamin
Tabel I.1 Jabatan Pelaksana
Tabel I.2 Anggaran Belanja Langsung Diskominfo DIY Tahun 2016  No  SUMBER DANA  BESARAN ANGGARAN
Tabel II.1 Sasaran Strategis Dinas Komunikasi dan Infromatika DIY
+7

Referensi

Dokumen terkait

Trans 7 (Analisis Tema Authentic Halal Greek Food Yunani) karya Umrotul Fadilah mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Islam Negeri Walisongo

Dengan demikian, bahwa untuk pelaksanaan kegiatan tersebut diperlukan memahami cara-cara melakukan kegiatan yang di mulai dari penyusunan rancangan pengabdian kepada

2 Wakil Dekan Bidang I SALINAN TERKENDALI 02 3 Wakil Dekan Bidang II SALINAN TERKENDALI 03 4 Manajer Pendidikan SALINAN TERKENDALI 04 5 Manajer Riset dan Pengabdian

2.4.1 Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sukabumi Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Republik Indonesia Nomor : KEP- 443/KMK.01/2001 tanggal 23

Tidak tahu Jawaban No KOLOM D Ya Tidak 1 Apakah selama bekerja anda merasa nyaman

Pengawasan kualitas merupakan alat bagi manajemen untuk memperbaiki kualitas produk bila dipergunakan, mempertahankan kualitas produk yang sudah tinggi dan

Dari hasil wawancara dengan peserta WM dan FGD mengenai sikap informan terhadap pencegahan stress dapat disimpulkan bahwa 9 informan mengatakan sangat perlu

Berdasarkan perbedaan nilai amplitude maksimum medan magnet kereta dan nilai amplitude maksimum kendaraan umum, serta rata-rata nilai amplitude maksimum medan magnet kereta dan rata