• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANFAATAN SEED REGION GROWING SEGMENTATION DAN MOMENTUM BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK UNTUK KLASIFIKASI JENIS SEL DARAH PUTIH SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMANFAATAN SEED REGION GROWING SEGMENTATION DAN MOMENTUM BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK UNTUK KLASIFIKASI JENIS SEL DARAH PUTIH SKRIPSI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PEMANFAATAN SEED REGION GROWING SEGMENTATION DAN

MOMENTUM BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK UNTUK

KLASIFIKASI JENIS SEL DARAH PUTIH

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Strata Satu

Jurusan Informatika

Disusun Oleh :

NURCAHYA PRADANA TAUFIK PRAKISYA

M0509051

JURUSAN INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)
(4)

MOTTO

“The true sign of intelligence is not knowledge but imagination.”

(Albert Einstein)

“Nothing is true. Everything is permitted”

(Hassan-i Sabbāh)

“He who loves practice without theory is like the sailor who boards ship without a

rudder and compass and never knows where he may cast.”

(Leonardo Da Vinci)

“With faith, discipline and selfless devotion to duty, there is nothing worthwhile that

you cannot achieve.”

(5)

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya ini untuk :

Emmy Widayati Kiswoyo,

Gunawan Budi Prakosa,

Winda Ratlin Rarasati,

Ferry, Teno, Andika, Udhi, Betty, Nicha, Lutvi, Rosa,

Rekan-rekan Informatika 2009.

(6)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT Ya Rahman, Ya Rahhim

karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi

untuk menyelesaikan pendidikan strata satu Jurusan Informatika UNS yang berjudul

”Pemanfaatan Seed Region Growing Segmentation dan Momentum Backpropagation

Neural Network untuk Klasifikasi Jenis Sel Darah Putih”. Shalawat serta salam

senantiasa tercurah kepada Baginda Rasulullah Muhammad SAW, yang dengan

perantaraan dan perjuangan beliaulah, manusia kini berada di zaman yang penuh

dengan ilmu pengetahuan.

Di dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari sepenuhnya bahwa isinya

sangat sederhana bahkan dapat dikatakan jauh dari sempurna untuk disebut sebagai

tulisan yang berbobot ilmiah. Namun bagi penulis hal itu sudah merupakan

pengerahan tenaga dan pikiran semaksimal mungkin.

Keberhasilan dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan beberapa

pihak. Maka dari itu, dengan segenap hati penulis tidak lupa mengucapkan terima

kasih yang sedalam – dalamnya kepada :

1. Alloh SWT, Tuhan semesta alam, penguasa langit dan bumi yang selalu

memberikan nikmat berupa kesehatan kepada penulis sehingga penulis

dapat menyelesaikan karya tulis,

2. Ibu Umi Salamah, S.Si., M.Kom. selaku Ketua Jurusan Informatika

FMIPA UNS,

3. Ibu Esti Suryani, S.Si., M.Kom. dan Bapak Wiharto, S.T., M.Kom. selaku

pembimbing I dan pembimbing II yang telah memberikan banyak

bimbingan, pengarahan, dan motivasi kepada penulis selama proses

penyusunan skripsi,

4. Ibu Rini Anggrainingsih, S.T., M.T. selaku Pembimbing Akademik yang

telah banyak memberi bimbingan dan pengarahan akademik selama penulis

menempuh studi di Jurusan Informatika FMIPA UNS,

5. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Informatika FMIPA UNS yang telah

memberikan pengajaran kepada penulis selama masa studi dan membantu

dalam proses penyusunan skripsi ini,

6. Ibu Emmy Widayati Kiswoyo yakni ibu penulis yang telah memelihara dan

merawat penulis sejak kecil hingga dewasa ini dan telah memberikan

dorongan materiil maupun spiritual selama penyusunan skripsi ini,

(7)

7. Winda Ratlin Rarasati yang tidak pernah lelah untuk selalu memberikan

semangat dan dorongan moral kepada penulis selama penyusunan skripsi,

8. Teman-teman sejawat Informatika 2009 yang telah memberikan

kehangatan dalam kebersamaan selama menempuh studi di Jurusan

Informatika UNS,

9. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan karya

tulis ini yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu.

Tak ada karya manusia yang benar – benar sempurna, demikian pula dengan

skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca pada untuk

dijadikan sebagai sebuah sumber inspirasi dan referensi dalam mengembangkan ilmu

pengetahuan terutama di bidang informatika demi tercapainya Indonesia yang

bermartabat dan berkepribadian luhur.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Surakarta, 3 Desember 2013

(8)

PEMANFAATAN SEED REGION GROWING SEGMENTATION DAN

MOMENTUM BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK UNTUK

KLASIFIKASI JENIS SEL DARAH PUTIH

NURCAHYA PRADANA TAUFIK PRAKISYA

Jurusan Informatika. Fakultas MIPA. Universitas Sebelas Maret

ABSTRAK

Sel darah putih atau leukosit merupakan komponen dalam darah yang terdiri dari

lima jenis, yakni neutrofil, eosinofil, basofil, limfosit, dan monosit. Klasifikasi sel

darah putih ke dalam lima jenis tersebut diperlukan dalam analisis kesehatan darah.

Proses klasifikasi yang biasa dilakukan melalui uji laboratorium mikroskopik dapat

memakan waktu cukup lama dan terdapat kemungkinan terjadi kesalahan yang

bersifat subjektif. Untuk mengatasi kendala tersebut, maka penelitian ini akan

mengkombinasikan bidang studi pengolahan citra dan jaringan syaraf tiruan yang

diterapkan dalam proses tahap awal klasifikasi jenis sel darah putih.

Metode yang dipaparkan dalam penelitian ini merupakan perpaduan dari seed

region growing segmentation dengan momentum backpropagation. Seed region

growing digunakan dalam preprocessing citra. Ekstraksi ciri akan menghasilkan

empat parameter numerik dari citra yang digunakan sebagai input pelatihan dan

pengujian, yakni: luas area leukosit, tepi area atau perimeter, kebundaran, dan rasio

nukleus. Proses pelatihan menggunakan kombinasi learning rate, jumlah neuron

hidden layer, serta momentum untuk dinilai keoptimalannya berdasarkan waktu latih,

MSE, serta akurasi memorisasi dan generalisasi. Batas toleransi error perubahan

sebesar 0,000001 dengan hipotesa akurasi sebesar 87%.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa seed region growing mampu melakukan

segmentasi citra leukosit sebesar 96,795% dari total 156 citra. Pelatihan dan

pengujian dengan momentum backpropagation menghasilkan rata-rata akurasi

memorisasi sebesar 83,333% dan generalisasi sebesar 81,776%.

Kata Kunci: Klasifikasi, Leukosit, Momentum Backpropagation, Seed Region

(9)

UTILIZATION OF SEED REGION GROWING SEGMENTATION AND

MOMENTUM BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK FOR

CLASSIFICATION OF WHITE BLOOD CELLS

NURCAHYA PRADANA TAUFIK PRAKISYA

Department of Informatic. Mathematic and Science Faculty.

Sebelas Maret University

ABSTRACT

White blood cell or leukocyte is specific component of blood which have five

different types, namely: neutrophils, eosinophils, basophils, lymphocytes, and

monocytes. Classification of white blood cells is needed in analysis of blood health.

This process which is commonly carried out through microscopic laboratory tests can

take long time and can lead subjective misclassification. Overcoming these obstacles,

this research will combine image processing and neural network which are applied in

the early stages of the classification process.

The method described in this research is a blend of seed region growing

segmentation with momentum backpropagation. Seed region growing is used for

image preprocessing. Feature extraction will generate four numerical parameters from

those images which are used in training and testing, namely: area, edge, roundness,

and nucleus ratio. Training process uses combinations of learning rate, numbers of

hidden layer neurons, and momentum to be rated based on running time, MSE, and

accuracy of memorization and generalization. Tolerance limit of error is 0.000001

and hypotheses accuracy is 87%.

The results showed that seed region growing is capable of segmenting

leukocyte images with 96.795% from 156 of total images which can then be extracted

well. Training and testing with momentum backpropagation obtained 83,333% for

average memorization accuration and 81,776% for average generalization accuration.

Keywords: Classification, Leukocytes, Momentum Backpropagation, Seed Region

(10)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN MOTTO ... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I ... 1 PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Perumusan Masalah ... 2 1.3 Pembatasan Masalah ... 3 1.4 Tujuan Penelitian ... 3 1.5 Manfaat Penelitian ... 4 1.6 Sistematika Penulisan ... 4 BAB II ... 6 TINJAUAN PUSTAKA ... 6 2.1 Landasan Teori ... 6

2.1.1 Sel Darah Putih (Leukosit) ... 6

2.1.2 Pengolahan Citra Digital ... 10

2.1.3 Seed Region Growing Segmentation ... 12

2.1.4 Thresholding ... 13

2.1.5 Morfologi Citra ... 14

2.1.6 Median Filtering ... 18

2.1.7 Ekstraksi Ciri ... 19

(11)

2.1.9 Fungsi Aktifasi Sigmoid Biner ... 22

2.1.10 Algoritma Momentum Backpropagation ... 23

2.2 Penelitian Terkait ... 28 2.3 Hipotesa ... 33 2.4 Kerangka Pemikiran ... 33 BAB III ... 36 METODOLOGI PENELITIAN ... 36 3.1 Studi Literatur ... 36 3.2 Pengumpulan Data ... 37 3.3 Implementasi Penelitian ... 38

3.3.1 Perancangan Metode Segmentasi Citra ... 39

3.3.2 Perancangan Metode Ekstraksi Ciri ... 43

3.3.3 Perancangan Metode Pelatihan dan Pengujian ... 44

3.4 Analisis Hasil dan Evaluasi ... 46

BAB IV ... 48

HASIL DAN PEMBAHASAN ... 48

4.1 Analisis Hasil Segmentasi dan Ekstraksi Ciri Citra ... 48

4.1.1 Analisis Hasil Segmentasi Citra ... 48

4.1.2 Analisis Hasil Ekstraksi Ciri Citra ... 53

4.2 Analisa Hasil Pelatihan dan Pengujian ... 55

4.2.1. Pelatihan dan Pengujian pada 1000 epoch ... 56

4.2.2 Pelatihan dan Pengujian pada 5000 epoch ... 58

4.2.3 Pelatihan dan Pengujian pada 10000 epoch ... 60

4.2.4 Ringkasan Hasil Pelatihan dan Pengujian ... 62

BAB V ... 67

KESIMPULAN DAN SARAN ... 67

5.1 Kesimpulan ... 67

5.2 Saran ... 68

DAFTAR PUSTAKA ... 69

(12)
(13)

DAFTAR GAMBAR

(14)

Referensi

Dokumen terkait

yang dibebankan pada hak atas tanah, berikut atau tidak berikut benda-benda lain yang merupakan satu kesatuan dengan tanah itu, untuk pelunasan utang tertentu, yang

Hal lain yang dapat terlihat dari makna idiomatik sebuah idiom dalam bahasa Jerman adalah hubungan keakraban dengan orang lain, atau atau dalam hal ini mudah percaya

Patton juga menunjukkan bahwa dalam kebijakan kompensasi/imbalan, ada tujuh kriteria bagi efektivitas kompensasi/imbalan, yakni: (1) memadai: tingkat pemerintahan,

Rancang Bangun Sistem Pantau Temperatur Pada Model Sungkup PLTN Dengan PLC XBM-DR16S. Kussigit Santosa, Agus

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan peneliti strategi komunikasi dalam isi pesan inilah yang digunakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten

pembelajaran ke siswa dan mendesain pembelajaran secara menyenangkan, maka peneliti tertarik untuk membuat media pembelajaran berbentuk media cetak yang berupa buku panduan

Setelah MV hasil dari proses seleksi telah diimplementasi di dalam sistem, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian performansi sistem setelah implementasi MV..