• Tidak ada hasil yang ditemukan

[ 인도네시아섬유산단조성사업 기본및실시설계공사시방서 - 공사용골재 ( 인도네시아어 )]

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "[ 인도네시아섬유산단조성사업 기본및실시설계공사시방서 - 공사용골재 ( 인도네시아어 )]"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

[인도네시아 섬유산단 조성사업

기본 및 실시설계 공사시방서 -

공사용 골재(인도네시아어)]

[Indonesia Industrial Park Construction

Project Specification of Basic and

Detailed Design Construction

Specification - Agregat untuk

(2)

목 차

1. Umum

1.1 Ruang lingkup 1.1.1 Ringkasan 1.1.2 Konten utama 1.2 Spesifikasi yang terkait 1.3 Kriteria penerapan

1.3.1 Standar luar dan dalam Korea 1.4 Penyerahan dokumen

1.4.1 Data bahan

1.4.2 Laporan pengujian 1.5 Garansi mutu

1.5.1 Hasil pengujian mutu

1.6 Pengangkutan, penyimpanan, penanganan 1.6.1 Penyimpanan agregat untuk perkerasan 1.6.2 Penyimpanan agregat untuk beton 2. Bahan

(3)

2.2.2 Bahan untuk filter drainase turap 2.3 Agregat untuk beton

2.3.1 Agregat kasar 2.3.2 Agregat kecil

2.4 Manajemen mutu bahan 2.4.1 Pengujian

2.4.2 Pemeriksaan 3. Konstruksi

(4)

1. Umum

1.1 Ruang lingkup

1.1.1 Ringkasan

Pasal ini menerapkan dengan agregat untuk konstruksi yang digunakan untuk beton dan mengisi belakang dinding, lapisan jalan.

1.1.2 Konten utama

(1) Agregat untuk perkerasan

(1.1) Bahan untuk lapisan partikel regulator (1.2) Bahan untuk subbase

(1.3) Bahan untuk light load pavement (2) Agregat untuk filter drainase struktur

(2.1) Bahan untuk filter drainase dinding beton (2.2) Bahan untuk filter drainase turap

(3) Agregat untuk beton (3.1) Agregat kasar (3.2) Agregat kecil

1.2 Spesifikasi yang terkait

Diantara hal yang terkait pada pembangunan pasal ini, hal yang telah disebutkan pada pasal ini adalah sesuai data yang terkait pasal di bawah

(5)

1.3 Kriteria penerapan

Kriteria ini termasuk dalam pasal ini dan pasal ini komposisi sebagian

1.3.1 Standar luar dan dalam Korea

(1) KS F 2302 Metode pengujian partikel tanah

(2) KS F 2303 Meteode pengujian batas cairan dan batas plastiksi (3) KS F 2308 Meteode pengujian kepadatan tanah

(4) KS F 2312 Meteode pengujian pemadatan tanah

(5) KS F 2320 Meteode pengujian pendukungan subbase tanah(CBR) (6) KS F 2340 Meteode pengujian dalam pasir setara tanah pasir

(7) KS F 2502 Meteode pengujian dengan saringan agregat kasar dan agregat kecil (8) KS F 2503 Meteode pengujian penyerapan dan kepadatan agregat kasar (9) KS F 2504 Meteode pengujian penyerapan dan kepadatan agregat kecil (10) KS F 2505 Meteode pengujian pendapatan dan persatuan volum agregat (11) KS F 2507 Meteode pengujian keamanan agregat

(12) KS F 2508 Meteode pengujian abrasi agregat dengan alat pengujian Los ngeles

(13) KS F 2509 Meteode pengujian air permukaan agregat kecil

(14) KS F 2510 Meteode pengujian organik kotoran termasuk pasir untuk beton (15) KS F 2511 Meteode pengujian melulus partikel dengan saringan 0.08mm

termasuk agregat

(16) KS F 2512 Meteode pengujian termasuk agregat dengan lumpu tanah (17) KS F 2513 Meteode pengujian ringan termasuk agregat

(18) KS F 2515 Meteode pengujian klorida dengan agregat (19) KS F 2526 Agregat untuk beton

(20) KS F 2527 Agregat pemecahan untuk beton

(6)

1.4 Penyerahan dokumen

Berikut adalah harus menyerahkan sesuai dengan “Manajemen penyerahan dokumen”

1.4.1 Data bahan

(1) Pembuat

(2) Ukuran agregat, persatuan keberatan agregat, kuantitas produksi maksimum harian, kuantitas produksi, letak(alamat, nomor, jenis) dll

(3) Agregat untuk perkerasan

(4) Agregat untuk filter drainase struktur (5) Agregat untuk beton

(6) Pasir pemasangan kotak/gorong-gorong air bersih dan kotor

1.4.2 Laporan pengujian

(1) Hasil pengujian mutu : Hasil pengujian mutu dari Laboratorium lapangan atau kelompok profesional pengujian mutu

1.5 Garansi mutu

1.5.1 Hasil pengujian mutu

Penerima proyek mengambil contoh dari tambang agregat menerima laboratorium lapangan atau kelompok profesional pengujian mutu untuk menentukan persyaratan tertulis, Hasil pengujian mutu menyerahkan kepada Pengawas disetujui melaksanakan konstruksi jika berubah tambang agregat yang sama

(7)

1.6 Pengangkutan, penyimpanan, penanganan

Jika menyimpan bahan dengan cara meratakan tempat dan pembersihan, tidak memisahkan bahan dan tidak mencampur dengan kotoran berbahaya

1.6.1 Penyimpanan agregat untuk perkerasan

(1) Jika jenis bahan berbeda jauh, menyimpan bahan dengan memisahkan dengan jenis lain.

(2) Jika bahan yang disimpan sudah dicampur, bahannya tidak dipisahkan, harus memperhatikan keutamaan dengan tidak berlebihan kadar air

(3) Jika curah hujan menyimpan dalam jalan tidak boleh menempel dengan tanah sedimen

1.6.2 Penyimpanan agregat untuk beton

(1) Penyimpanan agregat kasar dengan kecil harus dipisah dengan jenis dan partikel yang berbeda sebenarnya, jenis tambang dan perbedahan cara prodeksi pemecahan pasir dipisah disimpan

(2) Penerimaan agregat, penyimpanan, dan penanagan dengan cara tidak dipisah butir besar dan kecil, debu dan kotoran tidak dicampur, dan memperhatikan pekerjaan penanganan dan memeliharaan mesin untuk butur beras tidak dipecah

(3) Agregat tidak disimpan di atas subgrade yang telah selesai, lapisan subbase atau bahu jalan, di atas sturuktur

(8)

2. Bahan

2.1 Agregat untuk perkerasan

(1) Bahan agregat perkerasan yang telah disetujui pengawas dengan pemecahan batu, kerikil, pasir, slug dll atau pencampuran dengan ini tidak dicampur dengan liat tanah, kotoran organik, debu

(2) Bahan untuk lapisan partikel regulator

(2.1) Standar mutu : Bahan yang dalam tersisa saringan 5mm, di atas volum 70%, bagian pemecahan 2 sisi , sesuai dengan standar mutu <tabel-1>

<Tabel-1> Standar mutu bahan untuk lapisan partikel regulator

(2.2) Lingkupan partikel : Partikel bahan masuk dalam lingkupan <tabel-2>, selain itu disetujui Pengawas

(9)

<Tabel-2> Lingkupa

(3) Bahan untuk subbase

(3.1) Standar mutu : Bahan berbentu harus rata-rata yang sama, sesuai dengan standar mutu <tabel-3>

<Tabel-3> Standar mutu bahan untuk subbase

(3.2) Lingkupan partikel

(3.2.1) Partikel bahan untuk lapisan subbase masuk dalam lingkupan <tabel-4>, partikel <tabel-4> apa saja bisa disetujui Pengawas

(10)

(3.2.2) Jika pemasokan agregat kondisi kurang baik menggunakan ukuran maksimum 100mm dengan konstruksi lapisan 1 ketebalan di bawah 1/2 disetujui Pengawas

(3.2.3) Jika memakai Bahan untuk lapisan subbase dengan screening’s terhadap rasio pencampuran di bawah 30%, agregat pencampuran 0.08mm, rasio kelulusan dalam 5%

(4) Bahan untuk light load pavement

(4.1) Penggunaan bahan lapisan perkerasan blok beton sesuai dengan standar mutu dan linkupan pertikel lapisan subbase

2.2 Agregat untuk filter drainase struktur

2.2.1 Bahan untuk filter drainase dinding beton

(1) Partikel bahan (1.1) [D15f/(D85)s] < 5 (1.2) 4 < [D15f/(D15)s] < 20 (1.3) [D50f/(D50)s] < 25

(1.4) [D85f/ diameter drainase ] > 1.0 ~ 1.2

(1.5) ukuran maksimum bahan filter : di bawah 75mm (1.6) Kuantitas kelulusan saringan 0.08mm : di bawah 5% (2) Lingkupan partikel

(11)

(3) Ukuran butir akumulasi kurva

<Gambar-1> Ukuran butir akumulasi kurva (Grain Size Accumulation Curve)

2.2.2 Bahan untuk filter drainase turap

Penggunaan agregat untuk bahan filter drainase dengan ketahanan kekuatan sirtu alam atau pemecahan batu dicampur besar dan kecil penyesuaian pencampuran batu dengan ukuran di bawah diameter 150mm

2.3 Agregat untuk beton

2.3.1 Agregat kasar

(1) Umum

(1.1) Agregat kasar dan tambang batu untuk agregat kasar harus mutu kuat dan keras

(1.2) Agregat kasar tidak termasuk berbahaya hama di atas garam, lumpur tanah dan jumlah kotoran organik dalam batas yang dapat ditrima

(12)

(3) Lingkupan partikel

(3.1) Agregat kasar dicampur dengan butir besar dan kecil, standar lingkupan partikel <tabel-8>

<Tabel-8> Lingkupan partikel agregat kasar

2.3.2 Agregat kecil

(1) Umum

(1.1) Agregat kecil dan tambang batu untuk agregat kecil harus mutu kuat dan keras

(1.2) Agregat kecil tidak termasuk membahayakan hama di atas garam, lumpur tanah dan jumlah kotoran organik dalam batas yang dapat ditrima

(2) Mutu fisik

(2.1) Penggunaan kelikil/split sebagai agregat kecil dengan kepadatan kering mutlak di atas 0.0025g/mm³

(3) Lingkupan partikel

(3.1) Agregat kecil dicampur dengan butir besar dan kecil, standar lingkupan partikel <tabel-10>

(13)

Lingkupan partikel agregat kecil

(3.2) Jika penggunaan lingkupan partikel di luar <tabel-10>, digunakan pencampuran agregat di atas 2 jenis partikel, kalau agregat pencampuran sesuai dengan kriteria peraturan agregat alam

(14)

2.4 Manajemen mutu bahan

2.4.1 Pengujian

(15)

2.4.2 Pemeriksaan

Jika memeriksa Pengawas atau petugas pelaksanaan pengujian pemeriksaan dari kelompok untuk memeriksa mutu lapangan Penerima proyek diikuti perintah

(16)

3. Konstruksi

Referensi

Dokumen terkait

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadiran Allah SWT karena iradah-nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “ Pengaruh Penggunaan Media animasi

Tanaman pengarah, penahan dan pemecah angin Tanaman pengarah, penahan dan pemecah angin adalah jenis tanaman yang berfungsi sebagai pengarah, adalah jenis tanaman

Diagnosis untuk liken simpleks kronis dapat ditegakkan melalui anamnesis, pemeriksaan fisis, dan pemeriksaan penunjang. Pasien dengan

Tugas wirakop dalam ha ini adalah meningkatkan efisiensi koperasi melalui integrasi vertikal dengan cara: memiliki kemampuan inovasi yang lebih tinggi daripasa kemampuan yang

1) Hasil pembenahan lay out telah ditemukan menyimpang dari program sebelumnya. Hal ini karena kurang disiplin dan ketatnya pemilik dalam mengawasi karyawan. 2)

$eberadaan adat-istiadat yang berbeda d $eberadaan adat-istiadat yang berbeda dalam masyarakat Indonesia alam masyarakat Indonesia ada kalanya dapat menjadi unsur ada kalanya