• Tidak ada hasil yang ditemukan

IDA BAGUS SUDARMA PUTRA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IDA BAGUS SUDARMA PUTRA"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

HAKIKAT DAN PERANAN SANKSI ADAT

DALAM MENINGKATKAN KESADARAN HUKUM

MASYARAKAT TERHADAP AWIG-AWIG

(STUDI KASUS DI DESA PAKRAMAN KERAMAS

KECAMATAN BLAHBATUH KABUPATEN GIANYAR)

IDA BAGUS SUDARMA PUTRA

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

(2)

ii

TESIS

HAKIKAT DAN PERANAN SANKSI ADAT

DALAM MENINGKATKAN KESADARAN HUKUM

MASYARAKAT TERHADAP AWIG-AWIG

(STUDI KASUS DI DESA PAKRAMAN KERAMAS

KECAMATAN BLAHBATUH KABUPATEN GIANYAR)

IDA BAGUS SUDARMA PUTRA NIM. 0890561021

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

(3)

iii

HAKIKAT DAN PERANAN SANKSI ADAT

DALAM MENINGKATKAN KESADARAN HUKUM

MASYARAKAT TERHADAP AWIG-AWIG

(STUDI KASUS DI DESA PAKRAMAN KERAMAS

KECAMATAN BLAHBATUH KABUPATEN GIANYAR)

Tesis untuk memperoleh Gelar Magister Pada Program Magister, Program Studi Ilmu Hukum

Program Pascasarjana Universitas Udayana

IDA BAGUS SUDARMA PUTRA NIM. 0890561021

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

(4)

iv

LEMBAR PENGESAHAN

TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 21 SEPTEMBER 2015

Pembimbing I

Prof. Dr. I G. A. A. Ariani, S.H., M.S. NIP. 19441221 197503 2 001

Pembimbing II

Dr. Ni Nyoman Sukeni, S.H., M.Si. NIP. 19480304 197107 1 001

Mengetahui :

Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Program Pascasarjana

Universitas Udayana

Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan, S.H., M.Hum., L.L.M. NIP. 19611101 198601 2 001

Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana,

Prof. Dr. dr. A. A. Raka Sudewi, Sp.S(K). NIP. 19590215 198510 2 001

(5)

v

TESIS INI TELAH DIUJI

PADA TANGGAL 22 OKTOBER 2015

Panitia Penguji tesis

Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor : 3247/UN14.4/HK/2015

Tanggal 6 Oktober 2015

Ketua : Prof. Dr. I G. A. A. Ariani, S.H., M.S. Sekretaris : Dr. Ni Nyoman Sukeni, S.H., M.Si Anggota : 1. Dr. I Ketut Wirawan, SH.,M.Si

2. Dr. Ni Nyoman Sukerti, SH., MH 3. Dr. I Ketut Sudantra, SH.,MH

(6)

vi

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : Ida Bagus Sudarma Putra Program Studi : Ilmu Hukum

Judul Tesis : Hakikat Dan Peranan Sanksi Adat Dalam Meningkatkan Kesadaran Hukum Masyarakat Terhadap Awig-Awig (Studi Kasus Di Desa Pakraman Keramas Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar).

Dengan ini menyatakan bahwa karya Ilmiah Tesis ini bebas Plagiat. Apabila di kemudian hari terbukti plagiat dalam karya ilmiah ini maka saya bersedia menerima sanksi Peraturan Mendiknas RI Nomor 17 Tahun 2010 dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Denpasar, 21 September 2015 Yang Menyatakan,

(7)

vii

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan karunia-Nya penulis berhasil menyelesaikan tesis yang berjudul “Hakikat Dan Peranan Sanksi Adat Dalam Meningkatkan Kesadaran Hukum Masyarakat Terhadap Awig-Awig. (Studi Kasus Di Desa Pakraman Keramas Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar).

Penulis menyadari bahwa tesis ini dapat diselesaikan atas bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu melalui kesempatan ini saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat : 1. Prof. Dr. I G. A. A. Ariani, S.H., M.S., pembimbing I dengan penuh perhatian

telah memberikan dorongan, semangat, bimbingan, dan saran selama penulis mengikuti program magister, khususnya dalam penyelesaian tesis ini.

2. Dr. Ni Nyoman Sukeni, S.H., M.Si., pembimbing II dengan penuh kesabarannya telah memberikan dorongan, semangat, bimbingan dan saran, yang sangat berguna bagi penulis dalam penyelesaian tesis ini;

3. Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Ketut Suastika,Sp.PD.KEMD yang telah memberikan kesempatan kepada penulis dalam mengikuti pendidikan di Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Udayana;

4. Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. A. A. Raka Sudewi, Sp.S(K). atas segala fasilitas dan pelayanan selama penulis mengikuti perkuliahan serta atas dorongan dalam menyelesaikan studi;

5. Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Udayana, Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan, S.H., M.Hum., L.L.M. yang telah berkenan

(8)

viii

memberikan arahan yang sangat bermanfaat selama penulis mengikuti pendidikan di Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Udayana; 6. Para Dosen di Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Udayana

yang telah memberikan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini; 7. Para pegawai administrasi pada Program Studi Ilmu Hukum Universitas

Udayana, yang telah memberikan kemudahan dan pelayanan administrasi selama penulis mengikuti kuliah sampai penyelesaian tesis ini;

8. Bapak/ibu Informan yang telah bersedia membantu memberikan informasi dan data-data terkait dengan penelitian yang penulis laksanakan, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian dalam bentuk tesis;

9. Keluarga tercinta, yaitu orang tua Aji (Ida Bagus Sura) dan Ibu (Ida Ayu Nyoman Dari), yang terkasih (Ida Ayu Sri Kusuma Wardhani, SH.,MH), dengan penuh kecintaan memberikan dorongan, semangat dan dukungan dalam penyelesaian pendidikan pada Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Udayana.

10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah banyak memberikan bantuan dalam penyelesaian tesis ini.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa, selalu melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan penyelesaian tesis ini.

Denpasar, September 2015

(9)

ix ABSTRAK

HAKIKAT DAN PERANAN SANKSI ADAT

DALAM MENINGKATKAN KESADARAN HUKUM MASYARAKAT TERHADAP AWIG-AWIG

(STUDI KASUS DI DESA PAKRAMAN KERAMAS KECAMATAN BLAHBATUH KABUPATEN GIANYAR)

Kehidupan masyarakat diatur berdasarkan nilai-nilai dan norma sosial sebagai pedoman perilaku anggota masyarakat agar kehidupan sosial menjadi tertib. Kehidupan masyarakat tertib apabila terdapat hukum disertai dengan sanksi yang mengikat masyarakat adat. Di Bali, Kehidupan masyarakat adatnya tersusun dalam satu kesatuan desa adat (desa Pakraman) yang mempunyai hukum sendiri yang disebut Awig-awig. Setiap desa adat mempunyai Awig-awig, yang berlandaskan falsafah Tri Hita Karana yaitu Parhyangan, Palemahan, Pawongan. Demikian pula di Desa Pakraman Keramas yang memiliki Awig-awig dan masih hidup serta berlaku sampai saat ini dan mengandung sanksi moral dan magis yang bersifat edukatif terhadap pelanggarnya. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah hakikat sanksi adat dalam awig-awig di Desa Pakraman Keramas? dan bagaimana peranan sanksi adat terhadap kesadaran hukum masyarakat Desa Pakraman Keramas?

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum empiris yang bersumber dari data primer dan data sekunder. Sifat penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dengan analisis data kualitatif. Keseluruhan hasil analisis tersebut disajikan secara deskripsi yaitu memaparkan secara lengkap masalah yang diteliti, disertai dengan pembahasan yang kritis.

Berdasarkan Teori Sistem Hukum dari L. M. Friedman, teori legal system dijabarkan lebih lanjut oleh Soerjono Soekanto menjadi teori efektivitas hukum, Ajaran Menimbang dan Memutus dari Moh.M.Koesno, Fungsi Hukum, Konsep Kesadaran Hukum, Peraturan Perundang-undangan serta hasil penelitian di lapangan, bahwa Hakikat sanksi adat menurut Awig-Awig Desa Pakraman Keramas, dapat dilihat dari bentuk sanksinya, tujuannya serta penerapan sanksinya di masyarakat yang bertujuan untuk memberikan efek jera, mengembalikan keseimbangan desa, kesucian desa, serta menjaga kehrmonisan hubungan antara manusia dengan tuhan, manusia dengan manusia, serta manusia dengan alam lingkungannya yang terangkum dalam konsep Tri Hita Karana. Dengan diterapkannya sanksi adat, maka akan dapat meningkatkan kesadaran hukum di masyarakat. Kesadaran hukum masyarakat dapat diukur dengan indikator kesadaran hukum yaitu pengetahuan hukum, pemahaman hukum, sikap hukum serta pola perilaku hukum. Dengan demikian peranan sanksi adat sangat penting dalam meningkatkan kesadaran hukum di masyarakat melalui subtansi, struktur dan budaya hukum.

(10)

x

ABSTRACT

THE ESSENCE AND ROLE OF CUSTOMARY SANCTION IN INCREASING LEGAL AWARENESS OF SOCIETY ON AWIG AWIG (CASE STUDY AT KERAMAS PAKRAMAN VILLAGE, BLAHBATUH

DISTRICT, GIANYAR REGENCY)

People’s lives are governed by the values and social norms to guide the behavior of members of the public to be orderly social life. Binding legal sanction for indigenous people will make people's lives orderly. The life of indigenous people in Bali is arrranged in a unity of traditional village (Pakraman village) which has its own law called awig”. Each Pakraman village has an “awig-awig”, which is based on the philosophy of Tri Hita Karana namely Parahyangan, Palemahan, Pawongan. Likewise, in Keramas Pakraman village has “awig-awig”and is still alive and valid until today and contains a moral sanction, magical nature and didactic on violators. The problem in this research are how is the essence of customary sanction in “awig-awig”at Keramas Pakraman village? and how is the role of customary sanction towards legal awareness of Keramas Pakraman village?

Research method used in this research was empirical legal research which derived from primary data and secondary data. The nature of the research was descriptive with qualitative data analysis. All results of the analysis were presented in the description, namely describing the complete problem under study accompanied by a critical discussion.

Based on Legal System Theory from LM Friedman, legal system theory which was elaborated further by Soerjono Soekanto into the effectiveness of law theory, the Doctrine Considering and Resolving from Moh.M.Koesno, Legal Function, Concept of Legal Awareness, Legislation and research results in the field, it can be concluded that the essence of customary sanction according to “awig-awig” of Keramas Pakraman Village can be seen from the form of sanction, the purpose and the implementation of sanction in society which aims to provide a deterrent effect, restore balance to the village, the sanctity of the village, as well as maintain harmonious relationship between human and God, human to human, and also human to the natural world which are summarized in the concept of Tri Hita Karana. With the implementation of customary sanction, it will be able to increase legal awareness in society. Legal awareness of the society can be measured by indicator of legal awareness, namely legal knowledge, understanding of the law, the law of attitudes and behavioral patterns. Therefore, the role of customary sanction is very important in improving the legal awareness in the community through the substance, structure and legal culture.

(11)

xi

RINGKASAN TESIS

Kehidupan masyarakat diatur berdasarkan nilai-nilai dan norma sosial sebagai pedoman perilaku anggota masyarakat agar kehidupan sosial menjadi tertib. Kehidupan masyarakat tertib apabila terdapat hukum disertai dengan sanksi yang mengikat masyarakat adat. Di Bali, kehidupan masyarakat adatnya tersusun dalam satu kesatuan desa adat (desa pakraman) yang mempunyai hukum sendiri yang disebut Awig-awig. Setiap desa adat mempunyai Awig-awig, yang berlandaskan falsafah Tri Hita Karana yaitu Parhyangan, Palemahan, Pawongan. Demikian pula di Desa Pakraman Keramas yang memiliki Awig-awig dan masih hidup serta berlaku sampai saat ini dan mengandung sanksi moral dan magis yang bersifat edukatif terhadap pelanggarnya. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana hakikat sanksi adat dalam Awig-awig di Desa Pakraman Keramas? dan bagaimana peranan sanksi adat terhadap kesadaran hukum masyarakat Desa Pakraman Keramas?

Tesis ini disusun dalam 5 (lima) Bab, yang masing masing bab terdiri dari Bab I tentang Pendahuluan, Bab II Tentang Tinjauan Umum hingga Bab V yang berisikan Simpulan dan Saran. Kesemuanya itu berkaitan dengan hakikat dan peranan sanksi adat dalam meningkatkan kesadaran hukum masyarakat terhadap Awig-awig. (Studi Kasus Di Desa Pakraman Keramas Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar).

BAB I, tentang Pendahuluan memuat latar belakang yang menjelaskan isu

hukum yang diangkat sebagai permasalahan hukum. Dengan latar belakang bahwa kehidupan masyarakat diatur berdasarkan nilai-nilai dan serta norma sosial

(12)

xii

sebagai pedoman perilaku anggota masyarakat agar kehidupan sosial menjadi tertib. Dalam masyarakat tidak dipungkiri sering terjadi perbedaan kepentingan di antara warganya atau di antara golongan-golongan tertentu, dimana dalam pemenuhan kepentingan tersebut tidak jarang menimbulkan suatu pelanggaran-pelanggaran terhadap peraturan-peraturan yang telah disepakati oleh masyarakat itu sendiri. Terhadap pelanggarnya dikenakan sanksi adat sehingga dapat menjaga keseimbangan desa adat setempat.

Bab I juga berisikan rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan penelitian, originalitas penelitian, Landasan teoritis serta metode penelitian.

BAB II, berisikan Tinjauan Umum, menguraikan deskripsi tentang Desa

Pakraman Keramas serta konsep kesadaran hukum masyarakat.

BAB III, tentang hakikat sanksi adat dalam Awig-awig Desa Pakraman Keramas,

dalam bab ini menguraikan tentang sanksi adat baik dari segi bentuk sanksi adat, tujuan sanksi adat serta penerapan sanksi adatnya.

Dalam bab ini menggunakan teori serta konsep untuk menjawab rumusan masalah hakikat sanksi adat dalam Awig-awig Desa Pakraman Keramas

BAB IV, tentang peranan sanksi adat terhadap kesadaran hukum masyarakat.

dalam bab ini berisikan faktor-faktor yang mempengaruhi kesadaran hukum, hubungan sanksi adat dengan kesadaran hukum serta peranan sanksi adat dalam meningkatkan kesadaran hukum masyarakat.

BAB V, tentang Penutup yang berisikan simpulan dan saran atas pembahsan yang

(13)

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN JUDUL DALAM ... ii

HALAMAN PRASYARAT GELAR MAGISTER ... iii

HALAMAN LEMBAR PENGESAHAN . ... iv

HALAMAN PANITIA PENGUJI TESIS . ... v

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ... vi

UCAPAN TERIMA KASIH ... vii

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... x

RINGKASAN TESIS ... xi

DAFTAR ISI ... xiii

DAFTAR TABEL ... xvii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Rumusan Masalah ... 10 1.3. Ruang Lingkup ... 10 1.4. Tujuan Penelitian ... 11 1.4.1. Tujuan Umum ... 11 1.4.2. Tujuan Khusus ... 11

(14)

xiv

1.5. Manfaat Penelitian ... 11

1.5.1. Manfaat Teoritis ... 12

1.5.2. Manfaat Praktis ... 12

1.6. Orisinalitas Penelitian ... 12

1.7. Landasan Teoritis dan Kerangka Berpikir ... 16

1.7.1. Landasan Teoritis ... 16

1.7.2. Kerangka Berpikir ... 31

1.8. Metode Penelitian ... 33

1.8.1. Jenis Penelitian ... 33

1.8.2. Sifat Penelitian ... 34

1.8.3. Data dan Sumber Data ... 35

1.8.4. Teknik Pengumpulan Data ... 37

1.8.5. Lokasi Penelitian dan Teknik Penentuan Sampel Penelitian ... 38

1.8.4. Pengolahan dan Analisis Data ... 39

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG DESA PAKRAMAN KERAMAS DAN KESADARAN HUKUM 2.1. Deskripsi Desa Pakraman Keramas ... 41

2.1.1. Letak Geografis Desa Pakraman Keramas ... 41

2.1.2. Struktur Pemerintahan Desa Pakraman Keramas ... 48

(15)

xv

2.2. Deskripsi Kesadaran Hukum Masyarakat ... 62

2.2.1. Definisi Kesadaran Hukum... 62

2.2.2. Indikator Kesadaran Hukum ... 67

BAB III HAKIKAT SANKSI ADAT DALAM AWIG-AWIG DESA PAKRAMAN KERAMAS 3.1. Sanksi Adat ... 69

3.2. Hakikat Sanksi Adat Dalam Awig-Awig Desa Pakraman Keramas ... 76

3.2.1. Bentuk Sanksi Adat Desa Pakraman Keramas ... 77

3.2.2. Tujuan Sanksi Adat Desa Pakraman Keramas ... 88

3.2.3. Penerapan Sanksi Adat Desa Pakraman Keramas ... 90

BAB IV PERANAN SANKSI ADAT TERHADAP KESADARAN HUKUM DESA PAKRAMAN KERAMAS 4.1. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kesadaran Hukum Masyarakat ... 102

4.1.1. Substansi Hukum ... 103

4.1.2. Struktur Hukum ... 105

4.1.3. Budaya Hukum ... 109

4.2. Hubungan Sanksi Adat Dengan Kesadaran Hukum Masyarakat ... 112

4.3. Peranan Sanksi Adat Dalam Meningkatkan Kesadaran Hukum Masyarakat ... 115

(16)

xvi BAB V PENUTUP 5.1. Simpulan ... 125 5.2. Saran ... 126 DAFTAR PUSTAKA PEDOMAN WAWANCARA

DAFTAR RESPONDEN DAN INFORMAN LAMPIRAN

(17)

xvii

DAFTAR TABEL

(18)

xviii

LEMBAR PENGESAHAN

TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL SEPTEMBER 2015

Pembimbing I

Prof. Dr. I G. A. A. Ariani, S.H., M.S. NIP. 19441221 197503 2 001

Pembimbing II

Dr. Ni Nyoman Sukeni, S.H., M.Si. NIP. 19480304 197107 1 001

Mengetahui :

Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Program Pascasarjana

Universitas Udayana

Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan, S.H., M.Hum., L.L.M. NIP. 19611101 198601 2 001

Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana,

Prof. Dr. dr. A. A. Raka Sudewi, Sp.S(K). NIP. 19590215 198510 2 001

(19)

Referensi

Dokumen terkait

1 inhibitor kompetitif, menghambat kerja enzim dengan menempati sisi aktif enzim se- hingga substrat tidak dapat masuk; 2 inhibitor non kompetitif, berikatan pada sisi

Secara praktis peneliti berharap dapat memberikan informasi positif bagi divisi marketing komunikasi PT Indosat untuk dapat mengetahui sejauh mana efektifitas penggunaan media

Pelaksanaan pertemuan keempat dilaksanakan pada Jumat tanggal 24 Agustus 2018 dengan tema “Air, Udara dan Api”. Kegiatan pembelajaran dimulai dengan berbaris di halaman

YCAB ini adalah sebuah organisasi non-profit yang berfokus pada pembangunan anak muda dan bertujuan untuk memungkinkan pemuda yang kurang mampu untuk mandiri melalui gaya

a. Mendeskripsikan use case dalam bentuk paragraf. Menterjemahkan use case kedalam bentuk diagram.. Kedua tahapan tersebut berdasarkan identikasi kebutuhan, activity diagram,

Pendeteksian outlier pada regresi nonlinier dengan metode statistik likelihood displacement (LD) dilakukan dengan cara menghilangkan pengamatan yang diduga mengandung

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh diferensiasi produk terhadap brand image pasta gigi Sensodyne pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan

Implikasi untuk pihak bank bahwa mereka harus berkonsentrasi pada promosi dan kemajuan yang diperoleh dari biaya transaksi yang lebih rendah, suku bunga deposito yang