ABSTRAK
PENINGKATAN GERAK DASAR HAND STAND ROLL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK (GROUP TEACHING)
PADA SISWA KELAS VI SDN 6 ADILUWIH KABUPATEN PRINGSEWU
Oleh SAMSURI
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan dan memperbaiki keterampilan gerak handstand roll melalui model pembelajaran kelompok (group teaching) pada siswa kelas VI SD Negeri 6 Adi Luwih Pringsewu
PENINGKATAN GERAK DASAR HAND STAND ROLL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK (GROUP TEACHING)
PADA SISWA KELAS VI SDN 6 ADILUWIH KABUPATEN PRINGSEWU
Oleh SAMSURI
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan
Pada
Jurusan Ilmu Pendidikan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG
Judul Skripsi : PENINGKATAN GERAK DASAR HAND STAND ROLL MELALUI MODEL
PEMBELAJARAN KELOMPOK (GROUP TEACHING) PADA SISWA KELAS VI SDN 6 ADILUWIH KABUPATEN PRINGSEWU
.
Nama Mahasiswa : SAMSURI Nomor Pokok Mahasiswa : 1013108042
Program Studi : Penjaskes
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
MENYETUJUI 1. Komisi Pembimbing
Drs. Wiyono, M.Pd.
NIP 19581210 198712 1 001
2. Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan
MENGESAHKAN
1. Tim Penguji
Ketua : Drs. Wiyono, M.Pd. …………
Penguji
Bukan Pembimbing : Drs. Rahmat Hermawan, M.Kes. …………
2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Dr. Hi.Bujang Rahman, M.Si. NIP 19600315 198503 1 003
PERNYATAAN
Bahwa saya yang bertandatangan di bawah ini : Nama : Samsuri
NPM : 1013108042
Tempat/tanggal lahir : ...
Alamat : Jln. ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Kabupaten Pringsewu
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Peningkatan Gerak Dasar Hand Stand Roll melalui Model Pembelajaran Kelompok (Group Teaching) pada Siswa Kelas VI SD Negeri 6 Adiluwih Kabupaten Pringsewu” adalah benar hasil karya penulis berdasarkan penelitian yang dilaksanakan pada tanggal 1 September 2011 – 30 November 2011. Skripsi ini bukan hasil menjiplak, dan atau hasil karya orang lain.
Demikian pernyataan ini penulis buat dengan sebenarnya. Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Bandar Lampung, 7 Pebruari 2012
PENINGKATAN GERAK DASAR HAND STAND ROLL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK (GROUP TEACHING) PADA
SISWA KELAS VI SDN 6 ADILUWIH KABUPATEN PRINGSEWU
(Skripsi)
Oleh
SAMSURI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG
Dalam kurikulum 1994, mata pelajaran Pendidikan Jasmani merupakan
salah satu mata pelajaran inti bagi Sekolah Dasar (SD), karena itu untuk
menghasilkan manusia yang berkualitas tinggi, maka siswa perlu dibekali dengan
bermacam-macam kegiatan fisik yang dikelompokan ke dalam jenis kegiatan
pokok dan pilihan. Jenis kegiatan pokok terdiri dari Atletik, Senam, dan Pencak
Silat. Sementara kegiatan pilihan terdiri dari Renang, Bulu Tangkis, Tenis Meja,
Sepak Bola dan permainan tradisional (Depdikbud, 1994).
Kegiatan fisik tersebut diberikan kepada anak yang bertujuan untuk
memenuhi salah satu tujuan khusus Pendidikan Jasmani yaitu meningkatkan
keterampilan melakukan kegiatan olahraga dan memiliki sikap positif terhadap
kegiatan olahraga. Namun dalam prakteknya, penentuan tugas gerak suatu
cabang olahraga dalam proses pembelajaran Pendidikan Jasmani di sekolah masih
menjadi persoalan bagi anak. Hal ini menyebabkan materi yang diajarkan oleh
guru berintikan teknik-teknik yang baku yang tidak sesuai dengan tingkat usia dan
kesiapan belajar anak. Sedangkan dalam substansi pendidikan jasmani si anak
dituntut untuk mengembangkan kemampuan dari penngalaman berbagai gerak
yang dimilikinya sehingga dapat bertahan selama mungkin (multilateral).
Untuk mengatasi persoalan tersebut, guru harus berusaha untuk mencari
dan mencoba berbagai metode yang sesuai dengan tingkat usia dan kesiapan anak
seperti yang dikatakan Lutan (1993 : 3).
gerak yang selaras dengan kematangan anak, proses pembelajaran pendidikan
jasmani akan lebih efektif dan keselamatan anak juga akan terjamin. Di sisi lain,
penentuan metode untuk mengajarkan suatu tugas gerak harus disesuaikan dengan
kompleks atau sederhananya tugas gerak tersebut.
Sejalan dengan pengalaman yang telah berlangsung lama yang peneliti
alami sebagai pengajar di SDN 6 Adiluwih Kabupaten Pringsewu, beberapa tugas
gerak khususnya dalam mengajarkan materi senam lantai, dianggap masih
menjadi tugas gerak yang kompleks bagi anak. Salah satu dari tugas gerak dasar
tersebut adalah hand stand roll dan bila dianalisis lebih jauh lagi mengenai
karakteristik geraknya memang cukup sulit bagi ukuran siswa SD, karena itu di
sini peneliti melakukam tindakan (treatment) melalui pembelajaran yang bersifat
kelompok (group teaching) terhadap pembelajaram senam ketangkasan atau gerak
dasar hand stand roll dengan dibagi pada berbagai materi atau tugas gerak pada
masing-masing kelompok secara berputar.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut dapat didentifikasi masalah dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Pada umumya siswa merasa kesulitan untuk melakukan gerakan yang
3. Pada umumya siswa masih belum terbiasa melakukan latihan gerakan senam
yang menuntut rangkaian atau gerakan kompleks secara mandiri
C. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merumuskan fokus masalah
penelitian sebagai berikut :”Apakah dengan menggunakan model pembelajaran
kelompok kemampuan gerak dasar handstnd roll dapat meningkat pada siswa
kelas VI SDN 6 Adiluwih Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu?”
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah :
1. Meningkatkan gerak dasar hand stand setelah menggunakan model
pembelajaran kelompok
2. Meningkatkan gerak dasar roll depan maupun belakang setelah
menggunakan model pembelajaran kelompok.
3. Untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran hand stand roll dengan
bagi:
1. Bagi siswa
Sebagai pengalaman untuk meningkatkan latihan yang sejenis dan kompleks
pada gerkan senam ketangkasan lainnya.
1. Bagi guru penjas
Sebagai alternatif pemecahan dalam mengatasi kesulitan belajar siswa pada
pokok bahasan lainnya yang serupa, terutama untuk gerakan yang kompleks
dan menuntut tingkat keberanian yang tinggi pada siswa.
2. Bagi Program Studi
Sebagai bahan rujukan bagi mahasiswa penjaskes dalam penelitian yang
sejenis dan berguna pula untuk perbendaharaan dalam metode mengajarkan
keterampilan gerak yang kompleks
3. Bagi FKIP
Sebagai model pembelajaran yang berguna untuk mata kuliah terutama bekal
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Pendidikan Jasmani
Pendidikan Jasmani merupakan bagian integral dari pendidikan keseluruhan melalui berbagai aktivitas jasmani yang bertujuan untuk mengembangkan individu secara organic, neuromuscular, intelektual dan emosional, selain itu melalui aktivitas jasmani dikembangkan ketrampilan motorik, pengetahuan dan prilaku hidup sehat dan aktif.
Pengertian pendidikan jasmani dalam pedoman khusus yang diterbitkan oleh Depdiknas Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah tahun 2003, mengemukakan definisi Pendidikan Jasmani sebagai berikut :
“Pendidikan jasmani adalah suatu proses pembelajaran melalui aktivitas jasmani yang didisain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif, dan sikap sportif serta kecerdasan emosi”.
Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan pendidikan melalui aktivitas jasmani untuk mencapai perkembangan individu secara menyeluruh. Melalui pendidikan jasmani siswa di sosialisasikan kedalam aktivitas jasmani termasuk keterampilan berolahraga. Tidaklah mengherankan bahwa pendidikan jasmani merupakan bagian pendidikan menyeluruh dan sekaligus memiliki potensi yang strategis untuk mendidik. Pendidikan jasmani yang dikemukakan oleh Toho Cholik Mutohir dan Rusli Lutan (1996-1997 : 16), mengembangkan definisi pendidikan jasmani sebagai berikut :
perkembangan watak, serta kepribadian yang harmonis dalam rangka membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas berdasarkan pancasila
Bila disimpulka bahwa pendidikan jasmani adalah pendidikan melalui aktitifitas jasmani yang bertujuan untuk meningkatkan perilaku hidup sehat seutuhnya.
B. Belajar Mengajar
Hampir semua ahli telah mencoba merumuskan dan membuat tafsirannya tentang “belajar”. Belajar adalah merupakan suatu usaha untuk menambah atau mengumpulkan berbagai pengalaman (Ilmu Pengetahuan). Sedangkan mengajar adalah usaha untuk menyampaikan atau menularkan pengetahuan dan pandangan. Beberapa ahli yang membuat tafsiran tentang belajar dan mengajar, diantaranya : Menurut Tabrani Rusyani (1989:7), Belajar adalah memodifikasi atau memper-teguh kelakuan melalui pengalaman. Menurut rumusan tersebut bearti bahwa belajar bukan hanya sekedar mengingat melainkan lebih luas dari itu, yaitu mengalami. Hasil belajar bukan hanya penguasa latihan, melainkan perubahan prilaku.
menyampai-kan informasi dari guru kepada siswa saja, melainmenyampai-kan dalam menyampaimenyampai-kan bahan pelajaran dan dalam kegiatan belajar guru dan peserta didiknya keduanya harus aktif
C.Hakekat Belajar Gerak
Belajar gerak adalah belajar yang diwujudkan melalui respon-respon muscular dan diekspresikan dalam gerakan tubuh. Yang dipelajari di dalam belajar gerak adalah pola-pola gerakan ketrampilan tertentu misalnya gerak-gerak ketrampilan olahraga. Di dalam mempelajari gerakan olahraga, atlet berusaha untuk mengerti gerakan-gerakan yang dipelajari, kemudian apa yang dimengerti itu dikomandokan kepada otot-otot tubuh untuk mewujudkan dalam gerakan tubuh secara keseluruhan atau hanya sebagian sesuai dengan pola gerakan yang dipelajari. Proses belajar gerak berbentuk kegiatan mengamati gerakan kemudian mencoba menirukan berulang-ulang; menerapkan pola-pola gerak tertentu pada situasi tertentu yang dihadapi; dan juga dalam bentuk kegiatan menciptakan pola-pola gerak baru untuk tujuan tertentu.
Dalam gerak juga terdapat istikah “ranah gerak”. Kata ranah adalah terjemahan dari kata “domain” yang bisa dartikan bagian atau unsur. Gerak tubuh merupakan salah satu kemampuan manusia untuk melaksanakan hidupnya. Gerak tubuh manusia bias diklasifikasikan menjadi bebrapa macam.
Komunikasi non diskursif. Keenam klasifikasi tersebut merupakan suatu kesatuan yang membentuk gerakan tubuh manusia, dan merupakan suatu urutan mulai dari yang bersifat bawaan sejak lahir sampai ke taraf paling tinggi yang bisa dilakukan oleh manusia.
Belajar gerak sangat berhubungan dengan latihan, maka Lutan (1988 ; 309) memaparkan sebagai berikut
“Pada waktu yang permulaan latihan, kemampuan itu barangkali memiliki kemampuan yang sama; tetapi selanjutnya kemampuan atau abilitas itu bertalian dengan kepekaan kinesthetic, dan tak bertalian dengan orientasi spatial. Ketika si pelaku semakin terampil, mereka seperti tidak menggunakan abilitas yang berbeda untuk menghasilkan suatu kegiatan ketimbang ketika masih belum terampil. Latihan menghasilkan perubahn dalam kemampuan yang melandasi suatu tugas gerak”.
D. Senam Lantai
Senam lantai merupakan salah satu dari sekian nomor senam pertandingan (arthistic gymnastic) baik untuk putra maupun puteri yang dipertandingan mulai tingkat nasional sampai tingkat dunia (Rahmat Hermawan, 2002:12)
E. Hand Stand Roll
Hand stand roll merupakan salah satu rangkaian gerak yang terdapat pada senam lantai atau senam ketangkasan. Hand stand roll adalah gabungan dari dua keterampilan atau gerakan, yaitu hand stand dan roll depan. Hand stand adalah sikap tegak bertumpu kedua telapak tangan, tungkai rapat dan lurus ke atas dan pandangan dipaksa ke depan lurus. Sedangkan roll depan tau guling depan adalah kedua tangan dibengkokan kepala masuk diantara dua tangan , badan didorongkan ke depan akhirnya tengkuk dan bahu menempel di matras kemudian berguling, kedua tangan cepat memeluk kedua lutut yang dirapatkan di badannya dan sikap kepala tunduk (Program Pembinaan SGO, 1983/1984).
F. Model Pembelajaran Kelompok (Group Teaching)
Menurut Rusli Lutan (dalam Rahmat Hermawan, 1998), bahwa beberapa model pembelajaran pendidikan jasmani menurut Mosston adalah gaya komando (command style), pemberian tugas (task teaching), pengajaran individu (individual teaching), pengajaran berpasangan (reciprocal teaching), pengajaran kelompok
mengajar yang selama ini dilakukan, untuk mengatasi tingkat kesulitan dan mengatasi rasa ketakutan siswa dalam melaksanakan pembelajaran gerak hand stand roll maka model pembelajarn kelompok sangat tepat untuk meningkatkan pembelajaran gerak tersebut, karena kemungkinan siswa mendapat bantuan dari temannya dalam melakukan gerakan tersebut sangat besar, sehingga keadaan ini menjadi motivasi pula dalam meningkatkan keberanian siswa dalam belajar gerak yang dianggap sangat kompleks tersebut
G. Hipotesis
III. METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Dalam memecahkan masalah sangat diperlukan suatu cara atau metode. Karena metode merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan dari suatu penelitian terhadap suatu subjek yang akan diteliti. Dalam hal ini peneliti ingin menggunakan metode penelitian tindakan (kaji tindak) yang akan dilaksanakan pada siswa kelas VI SDN 6 Adiluwih Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu dengan alasan bahwa siswa kelas VI memilki kemampuan yang kurang dalam melakukan kegiatan belajar mengajar Pendidikan Jasmani khususnya dalam senam lantai atau senam ketangkasan yakni hand stand roll.
Penelitian tindakan bertujuan untuk mengembangkan ketrampilan-ketrampilan baru atau cara pendekatan baru dan untuk memecahkan masalah dengan penerapan langsung di dunia kerja atau dunia aktual lain.
Penelitian ini bercirikan sebagai berikut :
1) Menyediakan kerangka kerja yang teratur untuk memecahkan masalah dan perkembangan- perkembangan baru yang lebih baik.
2) Bersifat kolaboratif
3) Tujuan untuk meningkatkan pelaksanaan suatu program pembelajaran yang efektif dan efesien.
Sedangkan tujuan utama dari PTK adalah untuk perbaikan dan peningkatan praktik pembelajaran secara berkesinambungan, juga untuk pengembangan kemampuan ketrampilan guru untuk menghadapi permasalahan aktual pembelajaran dikelasnya dan atau di sekolahnya sendiri.
Dalam penelitian ini penulis merencanakan penelitian sampai tiga siklus dan disetiap siklus memiliki tindakan yang berbeda. Menurut John Elliot bahwa yang dimaksud dengan penelitian tindakan kelas (PTK) adalah kajian tentang situasi soasial dengan maksud untuk meningkatkan kualitas tindakan di dalamnya (Elliot, 1982). Dalam penelitian ini penulis merencanakan penelitian sampai tiga siklus dan disetiap siklus memiliki tindakan yang berbeda.
Dalam pelaksanaanya setiap proses penelitian merupakan tindak lanjut dari siklus sebelumnya. Penelitian tindakan ini dilakukan melalui putaran yang setiap siklusnya terdiri dari rencana, tindakan, observasi dan refleksi.
2. Subyek Penelitian
Subjek penelitian yang berfungsi sebagi sumber data atau subjek dimana itu diperbaiki (Darsono Sujoso ;179). Yang dimaksud subyek penelitian ini adalah siswa kelas VI SDN 6 Adiluwih Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu yang berjumlah 30 orang, dengan pertimbangan bahwa siswa di kelas tersebut mendapat nilai dibawah standar rata-rata untuk pelajaran pendidikan jasmani khususnya senam lantai yakni hand stand roll.
Penelitian ini dilakukan di SDN 6 Adiluwih Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu dipada siswa kelas VI.
b. Pelaksanaan Penelitian
Lama waktu yang akan dilakukan dalam penel;itian ini adalah satu bulan.
B. Rancangan Penelitian
Gambar 1. Siklus Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Keterangan:
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini meliputi tiga siklus (I, II, dan III), setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi
C. Proses Pembelajaran Hand Stand roll
Siklus I
Rencana :
1. Menyiapkan RPP dan alat-alat yang berkaitan dengan proses pembelajaran d 2. Menyiapkan instrument yang diperlukan untuk mengobservasi tindakan. 3. Menyiapkan siswa untuk mengikuti proses belajar mengajar Pendidikan
Jasmani khusunya senam lantai yakni Hand Stand Roll. III II
Tindakan :
1. Memberikan penjelasan, mengenalkan alat yang akan digunakan pada siklus pertama.
2. Melakukan gerakan dengan model pembelajaran kelompok (Group teaching)
3. Siswa dibagi dalam empat kelompok, masing-masing kelompok melakukan jenis latihan yang berbeda. Misalnya, kelompok satu latihan roll depan dengan berbagai variasi dan kecepatan, kelompok 2, latihan handstand dengan brbagai bentuk dan variasi, kelompok 3, latihan kekuatan lengan, perut, punggung, dan tungkai, dan kelompok 4, latihan kombinasi. Demikian bergantian jenis latihannya selama 10 menit secara bergilir, sampai semua kelompok merasakan semua latihan,
4. Melakukan latihan secara utuh, yakni hand standlangsung roll. Observasi :
Setelah tindakan dilakukan, kemudian diamati dan dikoreksi, serta tidak lupa diberikan waktu pengulangan dan dinilai/dievaluasi dari hasil pada siklus pertama dibantu oleh alat perekam evaluasi yang dapat di replay ulang untuk menjaga objektifitas penilaian.
Refleksi :
2. Merencanakan tindakan untuk siklus kedua, yang mana penulis berencana memberikan latihan Hand Stand Roll dengan variasi latihan yang berbeda. Siklus II
Rencana :
1. Menyiapkan RPP dan alat-alat yang berkaitan dengan proses pembelajaran 2. Menyiapkan instrument yang diperlukan untuk mengobservasi tindakan. 3. Menyiapkan siswa untuk mengikuti proses belajar mengajar Pendidikan
Jasmani khususnya senam lantai yakni Hand Stand Roll. Tindakan :
1. Memberikan petunjuk mendemonstrasikan cara pelaksanaan siklus kedua. 2. Siswa dibagi dalam empat kelompok, masing-masing kelompok empat
orang dan melakukan jenis latihan yang berbeda. Misalnya, kelompok satu latihan roll depan dengan berbagai variasi dan kecepatan, kelompok 2, latihan handstand dengan brbagai bentuk dan variasi, kelompok 3, latihan kekuatan lengan, perut, punggung, dan tungkai, dan kelompok 4, latihan kombinasi. Demikian bergantian jenis latihannya selama 10 menit secara bergilir, sampai semua kelompok merasakan semua latihan dengan kepatan dan kekuatan yang lebih tinggi.
3. Setiap siswa melakukan latihan dan yang lain ikut mengoreksi setiap gerakan yang dianggap salah
Observasi :
Setelah tindakan dilakukan dan diamati, kemudian dikoreksi dan diberikan waktu pengulangan dan dinilai/dievaluasi dari hasil pada siklus pertama dibantu oleh alat perekam evaluasi yang dapat di replay ulang untuk menjaga objektifitas penilaian
Refleksi
1. Hasil observasi disimpulkan, bahwa pelaksanaan tindakan siklus kedua dengan model pembelajaran kelompok (Group Teaching) sangat berpengaruh, namun masih terdapat kekurangan.
2. Merencanakan tindakan untuk siklus ketiga, yang mana penulis berencana memberikan latihan handsgand roll pada semua kelompok secara utuh 3. Siswa yang lain yang tidak melakukan membantu secara bergantian dan
mengoreksi ketika temannya yang melakukan berbuat kesalahan Siklus III
Rencana :
1. Menyiapkan RPP dan alat yang berkaitan dengan proses pembelajaran 2. Menyiapkan instrument yang diperlukan untuk mengobservasi tindakan. 3. Menyiapkan siswa untuk mengikuti proses belajar mengajar Hand Stand
Roll sebelumnya diberi latihan kekuatan dan keseimbangan pada semua anggota tubuh.
4. Latihan handstand roll pada masing-masing kelompok dngan bantuan teman bagi yang belum berani, kemjudian dinilai oleh temannya
1. Memberi petunjuk cara pelaksanaan siklus ketiga.
2. Siswa diberi kesempatan melakukan gerakan hand stand soll dengan bantuan temannya secara bergantian dalam kelompok kecil (lebih kurang dua orang)
3. Melakukan hand stand roll secara sendiri-sendiri Observasi :
Setelah tindakan dilakukan, diamati, dikoreksi, diberikan waktu pengulangan dan dinilai/dievaluasi dari hasil pada siklus pertama dibantu oleh alat perekam evaluasi yang dapat di replay ulang untuk menjaga objektifitas penilaian
Refleksi
Hasil observasi siklus ketiga didiskusikan dan disimpulkan, bahwa pelaksanaan tindakan siklus ketiga dengan melakukan latihan Hand Stand Roll terdapat peningkatan 50 % untuk itu penulis beranggapan bahwa penilaian ini dikatakan berhasil dan mendapat nilai yang memuaskan.
D. Teknik Pengumpulan data
Observasi adalah studi yang disengaja dan sistematis tentang fenomena-fenomena sosial dengan jalan pengamatan langsung (Kartini Kartono, 1983 : 142). Metode ini penulis gunakan untuk mengungkapkan data tentang kegiatan Hand Stand Roll.
E.Teknik Analisis Data
Untuk melihat seberapa besar peningkatan atau efektivitas kemampuan siswa dalam melakukan tolak peluru pada setiap siklus, maka menggunakan rumus :
P = X 100 %
Keterangan:
P = Prosentase keberhasilam
F = jumlah frekuensi yang dilakukan N = jumlah siswa yang mengikuti tes
F. Validnya Penelitian Tindakan Kelas
Menurut Freire and Cuningham dalam Muhadjir (1997), mengatakan bahwa validnya penelitian tindakan kelas bila tindakan itu memang aplikatif dan dapat berfungsi untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Sehingga kriteria validitas penelitian tindakan kelas terletak pada aplikatifnya atau berfungsinya tindakan untuk mengupayakan perbaikan atas masalah yang dihadapi.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan pada Bab IV maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Melalui model pembelajaran kelompok ternyata dapat meningkatkan
kemampuan gerak dasar handstand roll pada siswa kelas VI SD Negeri 6 Adi Luwih Kabupaten Pringsewu
2. Dengan meningkatnya kemampuan gerak dasar tersebut maka pembelajaran handstand roll pada siswa kelas VI SD Negeri 6 Adi Luwih Kabupaten Pringsewu telah dianggap tuntas.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan maka perlu diajukan beberapa saran sebagai berikut:,
1. Agar hasil penelitian ini lebih komprehensif terutama dalam upaya peningkatan atau perbaikan pembelajaran gerak handstand roll bagi siswa sekolah dasar, sebaiknya dilakukan penelitian dengan menggunakan metode yang berbeda dan obyek diteliti dari aspek yang berbeda pula.
vi
rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang penulis laksanakan di kelas IV SDN 5 Gadingrejo Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu dapat terlaksana dengan waktu yang telah dijadwalkan. Dan penulis beri judul laporan ini “Peningkatan Gerak Dasar Hand Stand Roll dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kelompok pada Siswa Kelas VI SD Negeri 6 Adi Luwih Kabupaten Pringsewu ”.
Banyak manfaat yang penulis dapatkan sebagai seorang pendidik selama melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), untuk meningkatkan profesionalisme dalam memperbaiki kinerja dalam pembelajaran. Kemudian penulis lebih serius dan percaya diri dalam mengelola pembelajaran melalui latihan terbimbing untuk memperbaiki pembelajaran dikelas yang dilakukan berulang kali dengan proses refleksi yang penulis lakukan dengan merenung dan diskusi dengan teman sejawat.
Penulis menyadari hasil kerja ini masih banyak sekali kekurangan dan masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.
Semoga hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan para guru pada umumnya. Sebagai hasil untuk meningkatkan kualitas hasil pembelajaran. Dan akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) penulis haturkan terima kasih.
Penulis
vii
Lihatlah pada hari ini, itulah hidup sebenar-benarnya hidup dalam peluk-Nya
yang singkat itu bertebar segala macam kenyataan, kehidupan, kebahagiaan, pertumbuhan dan kemulyaan karyamu. Sebab kemarin hanya impian, esok hanya
viii
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karya tulis ini kepada :
1. Kedua Orang Tua saya yaitu ... dan Ibu ..., yang telah
mendidik membimbing dan membesarkan saya
.2.
Istriku dan anak-anaku tersayang yang senantiasa memotivasi dan
mendukung setia menanti dan selalu mendampingi serta mendo’akan atas
keberhasilanku.
3. Kepala sekolah dan rekan guru di SDN 6 Adi Luwih yang selalu
memberi dukungan.
4. Sahabat-sahabatku yang selalu menemani perjuanganku bersama-sama
dari awal sampai akhir masa kuliahku di Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Lampung
5. Almamater Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
ix
Penulis dilahirkan di Dusun ...pada tanggal ... , Kecamatan
..., Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung dari pasangan
Bapak ...dan Ibu...
Pendidikan formal yang telah penulis lalui adalah,
1. SD Negeri 2 Tambahsari, lulus tahun ... 2. SMP Pringsewu, lulus tahun ...
3. SGO Negeri Tanjung Karang, lulus tahun ... 4. D2 Penjaskes , tahun lulus ...
5. Pada tahun 2010 penulis menjadi mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Lampung pada Program Studi Pendidikan Jasmani
dan Kesehatan yang ditempuh melalui Program S1 dalam Jabatan.
x Asalamualaikum. Wr. Wb
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Sholawat dan Salam semoga selalu tercurah kepada baginda Rasulullah SAW yang mulia.
Skripsi dengan judul ” Peningkatan Gerak Dasar Hand Stand Roll dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kelompok pada Siswa Kelas VI SD Negeri 6 Adi Luwih Kabupaten Pringsewu” adalah dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk pencapaian gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Lampung. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Hi. Bujang Rahman, M.Si selaku Dekan FKIP Universitas Lampung. 2. Bapak Drs. Baharuddin, M.Pd selaku Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan
3. Bapak Drs. Usman Adam, M.Pd selaku Mantan Ketua Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan FKIP Universitas Lampung.
4. Bapak Drs. Wiyono, M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan FKIP Universitas Lampung dan sekaligus selaku Penguji Utama yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan.
5. Bapak Drs. Rahmat Hermawan, M.Kes selaku Penguji utama yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan motivasi serta kepercayaan kepada penulis
6. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Penjaskes FKIP Unila yang telah
memberikan ilmu pengetahuan dan keteladanan selama penulis menjalani studi 7. Segenap Staf dan karyawan FKIP Universitas Lampung yang telah
memberikan kelancaran dalam urusan administrasi.
8. Kepala SD Negeri 6 Adi Luwih yang telah memberikan izin untuk melaksanakan penelitian pada siswa kelas VI.
9. Siswa-siswi kelas VI SD Negeri 6 Adi Luwih, terimakasih atas waktu dan kerjasamanya.
10 Teman-teman seperjuangan di Program S1 dalam Jabatan terutama kelompok Sukimin, ayo sukseskan program S1 secepatnya. Semangat.
11 Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu penyelesaian tugas akhir ini.
Akhir kata, Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, akan tetapi sedikit harapan semoga skripsi yang sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Amiin.
Wasalamualaikum Wr. Wb. Bandar Lampung, 7 Januari 2012 Penulis
Gambar Halaman
1 Siklus pada Penelitian Tindakan Kelas (PTK)... 13
2 Persiapan Pembelajaran Lompat Tinggi... 24
3 Siswa melakukanLatihan Hanstand Roll dengan Model Pem-
Belajaran kelompoki... 29
B. Saran... 21
DAFTAR PUSTAKA... 22
.
Akros Abidin, 2000, Materi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Erlangga, Jakarta
Basuki Wibawa, 2003. Penelitian Tindakan Kelas, Direktorat Tenaga pendidikan, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, Depdiknas, Jakarta.
Dio Mandala Bakhtiar dan M. Yusuf (1994), Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.
Depdikbud, 1983, Program Khusus Pendidikan Guru dan Olahraga dan
Kesehatan untuk Sekolah Dasar Senam dan Metodik.
Ellioat, John, 1982, “Developing Hypothesis about Classroom From Teachers Practical Constructs : an Account of the Work af the Ford
TeachingProject”. The Action Research Reader Geelong Victoria :
Deakin University.
Kartono, Kartini, 1980, Metodologi Penelitian Sosial, Alumni Bandung.
Noeng Muhadjir, 1997. Pedoman Pelaksanaan Penelitian Kaji Tindak, BPGSD, Yogyakarta.
Proyek Pembinaan SGO Jakarta, 1983/1984. Senam dan Metodik, Program Khusus Pendidikan Guru Olahraga dan Kesehatan untuk Sekolah Dasar. Jakarta.
Rusli Lutan, 1998, Belajar Ketrampilan Motorik, Pengantar Teori dan
Metode, Depdikbud Dirjendikti, Jakarta,
Rahmat Hermawan, 1998, Usaha Manajemen Kelas dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Yang Inovatif dan Prediktif di SDN 3 Gedung Air Tanjung Karang Barat Bandar Lampung,
Penelitian Universitas Lampung, Lampung.
_______________,1998. Pendidikan Kesehatan, Bahan Kuliah. FKIP Universitas Lampung, Bandar Lampung
Suharsimi Arikunto dkk, 2006, Penelitian Tindakan Kelas, Bumi Aksara, Jakarta.
Toho Cholik Motohir dan Rusli Lutan, 1996, Pendidikan Jasmani dan
Kesehatan, Buku Teks D-II PGSD, Depdikbud, Dikti, Jakarta
Unverstas Lampung, 1985, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Unila Press, Bandar Lampung.
Winarno Surachmad, 1990, Pengantar Penelitian Ilmaih Dasar dan Metode
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1 Hasil Skor Peningkatan Kemampuan Siswa dalam Lompat Tinggi... 19
serta karunianya, sehingga penulis dapat menyelesakan penulisan laporan penelitian yang berjudul “ Peningkatan Latihan Lompat Tinggi Dengan Menggunakan Alat yang Dimodifikasikan Pada Siswa kelas IV SDN 5 Gadingrejo Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Tahun Pelajaran 2011/2012”.
Penulis sadar sedalam-dalamnya bahwa tanpa bantuan dan atau uluran tangan dari berbagai pihak, penulisan laporan penelitian ini tidak akan terwujud. Oleh karena itulah pada kesempatan ini perkenankan penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat :
1. Bapak Drs. Usman Adam, M.Pd Ketua Program Studi Unila Ilmu Pendidikan Penjaskes S1 Dalam Jabatan.
2. Bapak Drs. WIyono, M.Pd Pembimbing I Program Studi Unila Ilmu Pendidikan Penjaskes S1 Dalam Jabatan.
3. Bapak Drs. Rahmad Hermawan, M.Kes sebagai Dosesn Akademik Program Studi Unila Ilmu Pendidikan Penjaskes S1 Dalam Jabatan.
Seiring rasa syukur dan dengan penuh kerendahan hati, kupersembahkan karyaku ini kepada :
1. Skripsi ini saya persembahkan kepada Kedua Orang Tua saya yaitu Bapak Wasito Sudarmo dan Ibu Wasinah, yang telah mendidik membimbing dan membesarkan saya.
2. Istri yang tercinta yang setia mendampingi saya dan selalu memberikan semangat dan dorongan untuk menghadapi hidup ini.
3. Anak pertamaku tercinta Dona yang saat ini juga sedang menyelesaikan pendidikan di POLTEK.
4. Kepada anak keduaku Fadila Akbar yang mendoakan saya untuk menyelesakan skripsi ini.
5. Teman-teman satu sekolah yang selalu mendukung dan menunggu keberhasilanku.
Penulis dilahirkan di Tambahkato pada tanggal 05 April 1958 dari pasangan Bapak Wasito Sudarmo dan Ibu Wasinah. Merupakan anak Keempat dari Lima bersaudara. Jenjang pendidikan yang telah dilalui oleh penulis adalah sebagai berikut :
1. Sekolah dasar di SD Negeri 2 tambahsari selesai pada tahun 1972
2. Sekolah Menengah Pertama di SMP Xaverius Pringsewu selesai pada tahun 1976
3. Sekolah Menengah Atas di SGO Tanjung Karang selesai pada tahun 1980 4. DII Jurusan Penjaskes selesai pada tahun1977
KECAMATAN GADINGREJO
SEKOLAH DASAR NEGERI 5 GADINGREJO
SURAT KETERANGAN PENELITIAN
Nomor : 421.2/ /D.01.02/13/2011
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Sekolah Dasar Negeri 5 Gadingrejo Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu menerangkan bahwa :
N a m a : S U N A N T O, A.Ma.Pd
N P M : 1013118058
Alamat : Gadingrejo
Jurusan : Penjaskes S1 Dalam Jabatan
Bahwa nama tersebut telah selesai mengadakan penelitian selama 2 (dua) bulan (September s.d Oktober 2011) di SDN 5 Gadingrejo Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu.
Demikian surat keterangan dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Gadingrejo, 03 November 2011 Kepala Sekolah
IRMASNONI, A.Ma.Pd
Gambar II Sedang Melakukan Pemanasan
Gambar V Saat Diatas Mistar
MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK ( GROUP TEACHING ) PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 6 ADILUWIH KABUPATEN PRINGSEWU.
.
Nama Mahasiswa : SAMSURI
Nomor Pokok Mahasiswa : 1013118042
Program Studi : Penjaskes
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
MENYETUJUI
Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan Dosen Pembimbing
Drs. Baharuddin Risyak, M.Pd. Drs. Rahmat Hermawan, M.Kes
PENGESAHAN
Penguji : Drs. Rahmat Hermawan, M.Kes. …………
Penguji
Bukan Pembimbing : Drs. Ade Jubaidi, M.Pd. …………
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Dr. Hi.Bujang Rahman, M.Si.
NIP 19600315 198503 1 003
Bahwa saya yang bertandatangan di bawah ini :
Nama : SAMSURI
NPM : 1013118042
Tempat tanggal lahir : Enggalrejo, 12 Februari 1965
Alamat : Enggalrejo, Kec.Adiluwih Kab. Pringsewu
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi dengan judul “ Peningkatan Gerak Dasar
Hand Roll Melalui Model Pembelajaran Kelompok ( Group Teaching ) Pada Siswa Kelas VI SD Negeri 6 Adiluwih Kabupaten Pringsewu ” adalah benar hasil karya penulis berdasarkan penelitian yang dilaksanakan pada tanggal 01 September 2011 – 30 Oktober 2011. Skripsi ini bukan hasil menjiplak, dan atau hasil karya orang lain.
Demikian pernyataan ini penulis buat dengan sebenarnya. Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Bandar Lampung, 06 Januari 2012
Lihatlahpadahariini, itulahhidupsebenar-benarnyahidupdalampeluk-Nya yang
singkatitubertebarsegalamacamkenyataan, kehidupan, kebahagiaan,
pertumbuhandankemulyaankaryamu. Sebabkemarinhanyaimpian, esokhanyabayangan,
tapihariini yang
Seiring rasa syukurdandenganpenuhkerendahanhati, kupersembahkankaryakuinikepada :
1. SkripsiinisayapersembahkankepadaKedua Orang
TuasayayaituBapakWasitoSudarmodanIbuWasinah, yang
telahmendidikmembimbingdanmembesarkansaya.
2. Istri yang tercinta yang
setiamendampingisayadanselalumemberikansemangatdandoronganuntukmenghadapihidu pini.
3. Anakpertamakutercinta Dona yang saatinijugasedangmenyelesaikanpendidikan di POLTEK.
4. KepadaanakkeduakuFadila Akbar yang mendoakansayauntukmenyelesakanskripsiini. 5. Teman-temansatusekolah yang selalumendukungdanmenunggukeberhasilanku.
6. Temanseperjuanganku S1 DalamJabatan di UNILA
Penulisdilahirkan di Tambahkatopadatanggal 05 April 1958
daripasanganBapakWasitoSudarmodanIbuWasinah. MerupakananakKeempatdari
Lima bersaudara. Jenjangpendidikan yang
telahdilaluiolehpenulisadalahsebagaiberikut :
1. Sekolahdasar di SD Negeri 2 tambahsariselesaipadatahun 1972
2. SekolahMenengahPertama di SMP XaveriusPringsewuselesaipadatahun 1976
3. SekolahMenengahAtas di SGO TanjungKarangselesaipadatahun 1980
4. DII JurusanPenjaskesselesaipada tahun1977
Padatahun 2010 penulismeneruskanpendidikan S1 dalamjabatan di Universitas
Lampung Bandar Lampung JurusanPendidikanOlahraga Program Study