• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN GERAK DASAR HAND STAND ROLL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK (GROUP TEACHING) PADA SISWA KELAS VI SDN 6 ADILUWIH KABUPATEN PRINGSEWU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENINGKATAN GERAK DASAR HAND STAND ROLL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK (GROUP TEACHING) PADA SISWA KELAS VI SDN 6 ADILUWIH KABUPATEN PRINGSEWU"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PENINGKATAN GERAK DASAR HAND STAND ROLL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK (GROUP TEACHING)

PADA SISWA KELAS VI SDN 6 ADILUWIH KABUPATEN PRINGSEWU

Oleh SAMSURI

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan dan memperbaiki keterampilan gerak handstand roll melalui model pembelajaran kelompok (group teaching) pada siswa kelas VI SD Negeri 6 Adi Luwih Pringsewu

(2)

PENINGKATAN GERAK DASAR HAND STAND ROLL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK (GROUP TEACHING)

PADA SISWA KELAS VI SDN 6 ADILUWIH KABUPATEN PRINGSEWU

Oleh SAMSURI

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Pada

Jurusan Ilmu Pendidikan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

(3)

Judul Skripsi : PENINGKATAN GERAK DASAR HAND STAND ROLL MELALUI MODEL

PEMBELAJARAN KELOMPOK (GROUP TEACHING) PADA SISWA KELAS VI SDN 6 ADILUWIH KABUPATEN PRINGSEWU

.

Nama Mahasiswa : SAMSURI Nomor Pokok Mahasiswa : 1013108042

Program Studi : Penjaskes

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

MENYETUJUI 1. Komisi Pembimbing

Drs. Wiyono, M.Pd.

NIP 19581210 198712 1 001

2. Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan

(4)

MENGESAHKAN

1. Tim Penguji

Ketua : Drs. Wiyono, M.Pd. …………

Penguji

Bukan Pembimbing : Drs. Rahmat Hermawan, M.Kes. …………

2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dr. Hi.Bujang Rahman, M.Si. NIP 19600315 198503 1 003

(5)

PERNYATAAN

Bahwa saya yang bertandatangan di bawah ini : Nama : Samsuri

NPM : 1013108042

Tempat/tanggal lahir : ...

Alamat : Jln. ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Kabupaten Pringsewu

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Peningkatan Gerak Dasar Hand Stand Roll melalui Model Pembelajaran Kelompok (Group Teaching) pada Siswa Kelas VI SD Negeri 6 Adiluwih Kabupaten Pringsewu” adalah benar hasil karya penulis berdasarkan penelitian yang dilaksanakan pada tanggal 1 September 2011 – 30 November 2011. Skripsi ini bukan hasil menjiplak, dan atau hasil karya orang lain.

Demikian pernyataan ini penulis buat dengan sebenarnya. Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.

Bandar Lampung, 7 Pebruari 2012

(6)

PENINGKATAN GERAK DASAR HAND STAND ROLL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK (GROUP TEACHING) PADA

SISWA KELAS VI SDN 6 ADILUWIH KABUPATEN PRINGSEWU

(Skripsi)

Oleh

SAMSURI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

(7)

Dalam kurikulum 1994, mata pelajaran Pendidikan Jasmani merupakan

salah satu mata pelajaran inti bagi Sekolah Dasar (SD), karena itu untuk

menghasilkan manusia yang berkualitas tinggi, maka siswa perlu dibekali dengan

bermacam-macam kegiatan fisik yang dikelompokan ke dalam jenis kegiatan

pokok dan pilihan. Jenis kegiatan pokok terdiri dari Atletik, Senam, dan Pencak

Silat. Sementara kegiatan pilihan terdiri dari Renang, Bulu Tangkis, Tenis Meja,

Sepak Bola dan permainan tradisional (Depdikbud, 1994).

Kegiatan fisik tersebut diberikan kepada anak yang bertujuan untuk

memenuhi salah satu tujuan khusus Pendidikan Jasmani yaitu meningkatkan

keterampilan melakukan kegiatan olahraga dan memiliki sikap positif terhadap

kegiatan olahraga. Namun dalam prakteknya, penentuan tugas gerak suatu

cabang olahraga dalam proses pembelajaran Pendidikan Jasmani di sekolah masih

menjadi persoalan bagi anak. Hal ini menyebabkan materi yang diajarkan oleh

guru berintikan teknik-teknik yang baku yang tidak sesuai dengan tingkat usia dan

kesiapan belajar anak. Sedangkan dalam substansi pendidikan jasmani si anak

dituntut untuk mengembangkan kemampuan dari penngalaman berbagai gerak

yang dimilikinya sehingga dapat bertahan selama mungkin (multilateral).

Untuk mengatasi persoalan tersebut, guru harus berusaha untuk mencari

dan mencoba berbagai metode yang sesuai dengan tingkat usia dan kesiapan anak

seperti yang dikatakan Lutan (1993 : 3).

(8)

gerak yang selaras dengan kematangan anak, proses pembelajaran pendidikan

jasmani akan lebih efektif dan keselamatan anak juga akan terjamin. Di sisi lain,

penentuan metode untuk mengajarkan suatu tugas gerak harus disesuaikan dengan

kompleks atau sederhananya tugas gerak tersebut.

Sejalan dengan pengalaman yang telah berlangsung lama yang peneliti

alami sebagai pengajar di SDN 6 Adiluwih Kabupaten Pringsewu, beberapa tugas

gerak khususnya dalam mengajarkan materi senam lantai, dianggap masih

menjadi tugas gerak yang kompleks bagi anak. Salah satu dari tugas gerak dasar

tersebut adalah hand stand roll dan bila dianalisis lebih jauh lagi mengenai

karakteristik geraknya memang cukup sulit bagi ukuran siswa SD, karena itu di

sini peneliti melakukam tindakan (treatment) melalui pembelajaran yang bersifat

kelompok (group teaching) terhadap pembelajaram senam ketangkasan atau gerak

dasar hand stand roll dengan dibagi pada berbagai materi atau tugas gerak pada

masing-masing kelompok secara berputar.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut dapat didentifikasi masalah dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Pada umumya siswa merasa kesulitan untuk melakukan gerakan yang

(9)

3. Pada umumya siswa masih belum terbiasa melakukan latihan gerakan senam

yang menuntut rangkaian atau gerakan kompleks secara mandiri

C. Permasalahan

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merumuskan fokus masalah

penelitian sebagai berikut :”Apakah dengan menggunakan model pembelajaran

kelompok kemampuan gerak dasar handstnd roll dapat meningkat pada siswa

kelas VI SDN 6 Adiluwih Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu?”

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Meningkatkan gerak dasar hand stand setelah menggunakan model

pembelajaran kelompok

2. Meningkatkan gerak dasar roll depan maupun belakang setelah

menggunakan model pembelajaran kelompok.

3. Untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran hand stand roll dengan

(10)

bagi:

1. Bagi siswa

Sebagai pengalaman untuk meningkatkan latihan yang sejenis dan kompleks

pada gerkan senam ketangkasan lainnya.

1. Bagi guru penjas

Sebagai alternatif pemecahan dalam mengatasi kesulitan belajar siswa pada

pokok bahasan lainnya yang serupa, terutama untuk gerakan yang kompleks

dan menuntut tingkat keberanian yang tinggi pada siswa.

2. Bagi Program Studi

Sebagai bahan rujukan bagi mahasiswa penjaskes dalam penelitian yang

sejenis dan berguna pula untuk perbendaharaan dalam metode mengajarkan

keterampilan gerak yang kompleks

3. Bagi FKIP

Sebagai model pembelajaran yang berguna untuk mata kuliah terutama bekal

(11)

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Pendidikan Jasmani

Pendidikan Jasmani merupakan bagian integral dari pendidikan keseluruhan melalui berbagai aktivitas jasmani yang bertujuan untuk mengembangkan individu secara organic, neuromuscular, intelektual dan emosional, selain itu melalui aktivitas jasmani dikembangkan ketrampilan motorik, pengetahuan dan prilaku hidup sehat dan aktif.

Pengertian pendidikan jasmani dalam pedoman khusus yang diterbitkan oleh Depdiknas Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah tahun 2003, mengemukakan definisi Pendidikan Jasmani sebagai berikut :

“Pendidikan jasmani adalah suatu proses pembelajaran melalui aktivitas jasmani yang didisain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif, dan sikap sportif serta kecerdasan emosi”.

Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan pendidikan melalui aktivitas jasmani untuk mencapai perkembangan individu secara menyeluruh. Melalui pendidikan jasmani siswa di sosialisasikan kedalam aktivitas jasmani termasuk keterampilan berolahraga. Tidaklah mengherankan bahwa pendidikan jasmani merupakan bagian pendidikan menyeluruh dan sekaligus memiliki potensi yang strategis untuk mendidik. Pendidikan jasmani yang dikemukakan oleh Toho Cholik Mutohir dan Rusli Lutan (1996-1997 : 16), mengembangkan definisi pendidikan jasmani sebagai berikut :

(12)

perkembangan watak, serta kepribadian yang harmonis dalam rangka membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas berdasarkan pancasila

Bila disimpulka bahwa pendidikan jasmani adalah pendidikan melalui aktitifitas jasmani yang bertujuan untuk meningkatkan perilaku hidup sehat seutuhnya.

B. Belajar Mengajar

Hampir semua ahli telah mencoba merumuskan dan membuat tafsirannya tentang “belajar”. Belajar adalah merupakan suatu usaha untuk menambah atau mengumpulkan berbagai pengalaman (Ilmu Pengetahuan). Sedangkan mengajar adalah usaha untuk menyampaikan atau menularkan pengetahuan dan pandangan. Beberapa ahli yang membuat tafsiran tentang belajar dan mengajar, diantaranya : Menurut Tabrani Rusyani (1989:7), Belajar adalah memodifikasi atau memper-teguh kelakuan melalui pengalaman. Menurut rumusan tersebut bearti bahwa belajar bukan hanya sekedar mengingat melainkan lebih luas dari itu, yaitu mengalami. Hasil belajar bukan hanya penguasa latihan, melainkan perubahan prilaku.

(13)

menyampai-kan informasi dari guru kepada siswa saja, melainmenyampai-kan dalam menyampaimenyampai-kan bahan pelajaran dan dalam kegiatan belajar guru dan peserta didiknya keduanya harus aktif

C.Hakekat Belajar Gerak

Belajar gerak adalah belajar yang diwujudkan melalui respon-respon muscular dan diekspresikan dalam gerakan tubuh. Yang dipelajari di dalam belajar gerak adalah pola-pola gerakan ketrampilan tertentu misalnya gerak-gerak ketrampilan olahraga. Di dalam mempelajari gerakan olahraga, atlet berusaha untuk mengerti gerakan-gerakan yang dipelajari, kemudian apa yang dimengerti itu dikomandokan kepada otot-otot tubuh untuk mewujudkan dalam gerakan tubuh secara keseluruhan atau hanya sebagian sesuai dengan pola gerakan yang dipelajari. Proses belajar gerak berbentuk kegiatan mengamati gerakan kemudian mencoba menirukan berulang-ulang; menerapkan pola-pola gerak tertentu pada situasi tertentu yang dihadapi; dan juga dalam bentuk kegiatan menciptakan pola-pola gerak baru untuk tujuan tertentu.

Dalam gerak juga terdapat istikah “ranah gerak”. Kata ranah adalah terjemahan dari kata “domain” yang bisa dartikan bagian atau unsur. Gerak tubuh merupakan salah satu kemampuan manusia untuk melaksanakan hidupnya. Gerak tubuh manusia bias diklasifikasikan menjadi bebrapa macam.

(14)

Komunikasi non diskursif. Keenam klasifikasi tersebut merupakan suatu kesatuan yang membentuk gerakan tubuh manusia, dan merupakan suatu urutan mulai dari yang bersifat bawaan sejak lahir sampai ke taraf paling tinggi yang bisa dilakukan oleh manusia.

Belajar gerak sangat berhubungan dengan latihan, maka Lutan (1988 ; 309) memaparkan sebagai berikut

“Pada waktu yang permulaan latihan, kemampuan itu barangkali memiliki kemampuan yang sama; tetapi selanjutnya kemampuan atau abilitas itu bertalian dengan kepekaan kinesthetic, dan tak bertalian dengan orientasi spatial. Ketika si pelaku semakin terampil, mereka seperti tidak menggunakan abilitas yang berbeda untuk menghasilkan suatu kegiatan ketimbang ketika masih belum terampil. Latihan menghasilkan perubahn dalam kemampuan yang melandasi suatu tugas gerak”.

(15)

D. Senam Lantai

Senam lantai merupakan salah satu dari sekian nomor senam pertandingan (arthistic gymnastic) baik untuk putra maupun puteri yang dipertandingan mulai tingkat nasional sampai tingkat dunia (Rahmat Hermawan, 2002:12)

E. Hand Stand Roll

Hand stand roll merupakan salah satu rangkaian gerak yang terdapat pada senam lantai atau senam ketangkasan. Hand stand roll adalah gabungan dari dua keterampilan atau gerakan, yaitu hand stand dan roll depan. Hand stand adalah sikap tegak bertumpu kedua telapak tangan, tungkai rapat dan lurus ke atas dan pandangan dipaksa ke depan lurus. Sedangkan roll depan tau guling depan adalah kedua tangan dibengkokan kepala masuk diantara dua tangan , badan didorongkan ke depan akhirnya tengkuk dan bahu menempel di matras kemudian berguling, kedua tangan cepat memeluk kedua lutut yang dirapatkan di badannya dan sikap kepala tunduk (Program Pembinaan SGO, 1983/1984).

F. Model Pembelajaran Kelompok (Group Teaching)

Menurut Rusli Lutan (dalam Rahmat Hermawan, 1998), bahwa beberapa model pembelajaran pendidikan jasmani menurut Mosston adalah gaya komando (command style), pemberian tugas (task teaching), pengajaran individu (individual teaching), pengajaran berpasangan (reciprocal teaching), pengajaran kelompok

(16)

mengajar yang selama ini dilakukan, untuk mengatasi tingkat kesulitan dan mengatasi rasa ketakutan siswa dalam melaksanakan pembelajaran gerak hand stand roll maka model pembelajarn kelompok sangat tepat untuk meningkatkan pembelajaran gerak tersebut, karena kemungkinan siswa mendapat bantuan dari temannya dalam melakukan gerakan tersebut sangat besar, sehingga keadaan ini menjadi motivasi pula dalam meningkatkan keberanian siswa dalam belajar gerak yang dianggap sangat kompleks tersebut

G. Hipotesis

(17)

III. METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Dalam memecahkan masalah sangat diperlukan suatu cara atau metode. Karena metode merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan dari suatu penelitian terhadap suatu subjek yang akan diteliti. Dalam hal ini peneliti ingin menggunakan metode penelitian tindakan (kaji tindak) yang akan dilaksanakan pada siswa kelas VI SDN 6 Adiluwih Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu dengan alasan bahwa siswa kelas VI memilki kemampuan yang kurang dalam melakukan kegiatan belajar mengajar Pendidikan Jasmani khususnya dalam senam lantai atau senam ketangkasan yakni hand stand roll.

Penelitian tindakan bertujuan untuk mengembangkan ketrampilan-ketrampilan baru atau cara pendekatan baru dan untuk memecahkan masalah dengan penerapan langsung di dunia kerja atau dunia aktual lain.

Penelitian ini bercirikan sebagai berikut :

1) Menyediakan kerangka kerja yang teratur untuk memecahkan masalah dan perkembangan- perkembangan baru yang lebih baik.

2) Bersifat kolaboratif

3) Tujuan untuk meningkatkan pelaksanaan suatu program pembelajaran yang efektif dan efesien.

(18)

Sedangkan tujuan utama dari PTK adalah untuk perbaikan dan peningkatan praktik pembelajaran secara berkesinambungan, juga untuk pengembangan kemampuan ketrampilan guru untuk menghadapi permasalahan aktual pembelajaran dikelasnya dan atau di sekolahnya sendiri.

Dalam penelitian ini penulis merencanakan penelitian sampai tiga siklus dan disetiap siklus memiliki tindakan yang berbeda. Menurut John Elliot bahwa yang dimaksud dengan penelitian tindakan kelas (PTK) adalah kajian tentang situasi soasial dengan maksud untuk meningkatkan kualitas tindakan di dalamnya (Elliot, 1982). Dalam penelitian ini penulis merencanakan penelitian sampai tiga siklus dan disetiap siklus memiliki tindakan yang berbeda.

Dalam pelaksanaanya setiap proses penelitian merupakan tindak lanjut dari siklus sebelumnya. Penelitian tindakan ini dilakukan melalui putaran yang setiap siklusnya terdiri dari rencana, tindakan, observasi dan refleksi.

2. Subyek Penelitian

Subjek penelitian yang berfungsi sebagi sumber data atau subjek dimana itu diperbaiki (Darsono Sujoso ;179). Yang dimaksud subyek penelitian ini adalah siswa kelas VI SDN 6 Adiluwih Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu yang berjumlah 30 orang, dengan pertimbangan bahwa siswa di kelas tersebut mendapat nilai dibawah standar rata-rata untuk pelajaran pendidikan jasmani khususnya senam lantai yakni hand stand roll.

(19)

Penelitian ini dilakukan di SDN 6 Adiluwih Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu dipada siswa kelas VI.

b. Pelaksanaan Penelitian

Lama waktu yang akan dilakukan dalam penel;itian ini adalah satu bulan.

B. Rancangan Penelitian

Gambar 1. Siklus Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Keterangan:

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini meliputi tiga siklus (I, II, dan III), setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi

C. Proses Pembelajaran Hand Stand roll

Siklus I

Rencana :

1. Menyiapkan RPP dan alat-alat yang berkaitan dengan proses pembelajaran d 2. Menyiapkan instrument yang diperlukan untuk mengobservasi tindakan. 3. Menyiapkan siswa untuk mengikuti proses belajar mengajar Pendidikan

Jasmani khusunya senam lantai yakni Hand Stand Roll. III II

(20)

Tindakan :

1. Memberikan penjelasan, mengenalkan alat yang akan digunakan pada siklus pertama.

2. Melakukan gerakan dengan model pembelajaran kelompok (Group teaching)

3. Siswa dibagi dalam empat kelompok, masing-masing kelompok melakukan jenis latihan yang berbeda. Misalnya, kelompok satu latihan roll depan dengan berbagai variasi dan kecepatan, kelompok 2, latihan handstand dengan brbagai bentuk dan variasi, kelompok 3, latihan kekuatan lengan, perut, punggung, dan tungkai, dan kelompok 4, latihan kombinasi. Demikian bergantian jenis latihannya selama 10 menit secara bergilir, sampai semua kelompok merasakan semua latihan,

4. Melakukan latihan secara utuh, yakni hand standlangsung roll. Observasi :

Setelah tindakan dilakukan, kemudian diamati dan dikoreksi, serta tidak lupa diberikan waktu pengulangan dan dinilai/dievaluasi dari hasil pada siklus pertama dibantu oleh alat perekam evaluasi yang dapat di replay ulang untuk menjaga objektifitas penilaian.

Refleksi :

(21)

2. Merencanakan tindakan untuk siklus kedua, yang mana penulis berencana memberikan latihan Hand Stand Roll dengan variasi latihan yang berbeda. Siklus II

Rencana :

1. Menyiapkan RPP dan alat-alat yang berkaitan dengan proses pembelajaran 2. Menyiapkan instrument yang diperlukan untuk mengobservasi tindakan. 3. Menyiapkan siswa untuk mengikuti proses belajar mengajar Pendidikan

Jasmani khususnya senam lantai yakni Hand Stand Roll. Tindakan :

1. Memberikan petunjuk mendemonstrasikan cara pelaksanaan siklus kedua. 2. Siswa dibagi dalam empat kelompok, masing-masing kelompok empat

orang dan melakukan jenis latihan yang berbeda. Misalnya, kelompok satu latihan roll depan dengan berbagai variasi dan kecepatan, kelompok 2, latihan handstand dengan brbagai bentuk dan variasi, kelompok 3, latihan kekuatan lengan, perut, punggung, dan tungkai, dan kelompok 4, latihan kombinasi. Demikian bergantian jenis latihannya selama 10 menit secara bergilir, sampai semua kelompok merasakan semua latihan dengan kepatan dan kekuatan yang lebih tinggi.

3. Setiap siswa melakukan latihan dan yang lain ikut mengoreksi setiap gerakan yang dianggap salah

(22)

Observasi :

Setelah tindakan dilakukan dan diamati, kemudian dikoreksi dan diberikan waktu pengulangan dan dinilai/dievaluasi dari hasil pada siklus pertama dibantu oleh alat perekam evaluasi yang dapat di replay ulang untuk menjaga objektifitas penilaian

Refleksi

1. Hasil observasi disimpulkan, bahwa pelaksanaan tindakan siklus kedua dengan model pembelajaran kelompok (Group Teaching) sangat berpengaruh, namun masih terdapat kekurangan.

2. Merencanakan tindakan untuk siklus ketiga, yang mana penulis berencana memberikan latihan handsgand roll pada semua kelompok secara utuh 3. Siswa yang lain yang tidak melakukan membantu secara bergantian dan

mengoreksi ketika temannya yang melakukan berbuat kesalahan Siklus III

Rencana :

1. Menyiapkan RPP dan alat yang berkaitan dengan proses pembelajaran 2. Menyiapkan instrument yang diperlukan untuk mengobservasi tindakan. 3. Menyiapkan siswa untuk mengikuti proses belajar mengajar Hand Stand

Roll sebelumnya diberi latihan kekuatan dan keseimbangan pada semua anggota tubuh.

4. Latihan handstand roll pada masing-masing kelompok dngan bantuan teman bagi yang belum berani, kemjudian dinilai oleh temannya

(23)

1. Memberi petunjuk cara pelaksanaan siklus ketiga.

2. Siswa diberi kesempatan melakukan gerakan hand stand soll dengan bantuan temannya secara bergantian dalam kelompok kecil (lebih kurang dua orang)

3. Melakukan hand stand roll secara sendiri-sendiri Observasi :

Setelah tindakan dilakukan, diamati, dikoreksi, diberikan waktu pengulangan dan dinilai/dievaluasi dari hasil pada siklus pertama dibantu oleh alat perekam evaluasi yang dapat di replay ulang untuk menjaga objektifitas penilaian

Refleksi

Hasil observasi siklus ketiga didiskusikan dan disimpulkan, bahwa pelaksanaan tindakan siklus ketiga dengan melakukan latihan Hand Stand Roll terdapat peningkatan 50 % untuk itu penulis beranggapan bahwa penilaian ini dikatakan berhasil dan mendapat nilai yang memuaskan.

D. Teknik Pengumpulan data

(24)

Observasi adalah studi yang disengaja dan sistematis tentang fenomena-fenomena sosial dengan jalan pengamatan langsung (Kartini Kartono, 1983 : 142). Metode ini penulis gunakan untuk mengungkapkan data tentang kegiatan Hand Stand Roll.

E.Teknik Analisis Data

Untuk melihat seberapa besar peningkatan atau efektivitas kemampuan siswa dalam melakukan tolak peluru pada setiap siklus, maka menggunakan rumus :

P = X 100 %

Keterangan:

P = Prosentase keberhasilam

F = jumlah frekuensi yang dilakukan N = jumlah siswa yang mengikuti tes

F. Validnya Penelitian Tindakan Kelas

Menurut Freire and Cuningham dalam Muhadjir (1997), mengatakan bahwa validnya penelitian tindakan kelas bila tindakan itu memang aplikatif dan dapat berfungsi untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Sehingga kriteria validitas penelitian tindakan kelas terletak pada aplikatifnya atau berfungsinya tindakan untuk mengupayakan perbaikan atas masalah yang dihadapi.

(25)

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan pada Bab IV maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Melalui model pembelajaran kelompok ternyata dapat meningkatkan

kemampuan gerak dasar handstand roll pada siswa kelas VI SD Negeri 6 Adi Luwih Kabupaten Pringsewu

2. Dengan meningkatnya kemampuan gerak dasar tersebut maka pembelajaran handstand roll pada siswa kelas VI SD Negeri 6 Adi Luwih Kabupaten Pringsewu telah dianggap tuntas.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan maka perlu diajukan beberapa saran sebagai berikut:,

1. Agar hasil penelitian ini lebih komprehensif terutama dalam upaya peningkatan atau perbaikan pembelajaran gerak handstand roll bagi siswa sekolah dasar, sebaiknya dilakukan penelitian dengan menggunakan metode yang berbeda dan obyek diteliti dari aspek yang berbeda pula.

(26)

vi

rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang penulis laksanakan di kelas IV SDN 5 Gadingrejo Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu dapat terlaksana dengan waktu yang telah dijadwalkan. Dan penulis beri judul laporan ini “Peningkatan Gerak Dasar Hand Stand Roll dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kelompok pada Siswa Kelas VI SD Negeri 6 Adi Luwih Kabupaten Pringsewu ”.

Banyak manfaat yang penulis dapatkan sebagai seorang pendidik selama melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), untuk meningkatkan profesionalisme dalam memperbaiki kinerja dalam pembelajaran. Kemudian penulis lebih serius dan percaya diri dalam mengelola pembelajaran melalui latihan terbimbing untuk memperbaiki pembelajaran dikelas yang dilakukan berulang kali dengan proses refleksi yang penulis lakukan dengan merenung dan diskusi dengan teman sejawat.

Penulis menyadari hasil kerja ini masih banyak sekali kekurangan dan masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.

Semoga hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan para guru pada umumnya. Sebagai hasil untuk meningkatkan kualitas hasil pembelajaran. Dan akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) penulis haturkan terima kasih.

Penulis

(27)

vii

Lihatlah pada hari ini, itulah hidup sebenar-benarnya hidup dalam peluk-Nya

yang singkat itu bertebar segala macam kenyataan, kehidupan, kebahagiaan, pertumbuhan dan kemulyaan karyamu. Sebab kemarin hanya impian, esok hanya

(28)

viii

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya tulis ini kepada :

1. Kedua Orang Tua saya yaitu ... dan Ibu ..., yang telah

mendidik membimbing dan membesarkan saya

.

2.

Istriku dan anak-anaku tersayang yang senantiasa memotivasi dan

mendukung setia menanti dan selalu mendampingi serta mendo’akan atas

keberhasilanku.

3. Kepala sekolah dan rekan guru di SDN 6 Adi Luwih yang selalu

memberi dukungan.

4. Sahabat-sahabatku yang selalu menemani perjuanganku bersama-sama

dari awal sampai akhir masa kuliahku di Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Lampung

5. Almamater Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

(29)

ix

Penulis dilahirkan di Dusun ...pada tanggal ... , Kecamatan

..., Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung dari pasangan

Bapak ...dan Ibu...

Pendidikan formal yang telah penulis lalui adalah,

1. SD Negeri 2 Tambahsari, lulus tahun ... 2. SMP Pringsewu, lulus tahun ...

3. SGO Negeri Tanjung Karang, lulus tahun ... 4. D2 Penjaskes , tahun lulus ...

5. Pada tahun 2010 penulis menjadi mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Lampung pada Program Studi Pendidikan Jasmani

dan Kesehatan yang ditempuh melalui Program S1 dalam Jabatan.

(30)

x Asalamualaikum. Wr. Wb

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Sholawat dan Salam semoga selalu tercurah kepada baginda Rasulullah SAW yang mulia.

Skripsi dengan judul ” Peningkatan Gerak Dasar Hand Stand Roll dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kelompok pada Siswa Kelas VI SD Negeri 6 Adi Luwih Kabupaten Pringsewu” adalah dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk pencapaian gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Lampung. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Hi. Bujang Rahman, M.Si selaku Dekan FKIP Universitas Lampung. 2. Bapak Drs. Baharuddin, M.Pd selaku Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan

3. Bapak Drs. Usman Adam, M.Pd selaku Mantan Ketua Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan FKIP Universitas Lampung.

4. Bapak Drs. Wiyono, M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan FKIP Universitas Lampung dan sekaligus selaku Penguji Utama yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan.

5. Bapak Drs. Rahmat Hermawan, M.Kes selaku Penguji utama yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan motivasi serta kepercayaan kepada penulis

6. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Penjaskes FKIP Unila yang telah

memberikan ilmu pengetahuan dan keteladanan selama penulis menjalani studi 7. Segenap Staf dan karyawan FKIP Universitas Lampung yang telah

memberikan kelancaran dalam urusan administrasi.

8. Kepala SD Negeri 6 Adi Luwih yang telah memberikan izin untuk melaksanakan penelitian pada siswa kelas VI.

9. Siswa-siswi kelas VI SD Negeri 6 Adi Luwih, terimakasih atas waktu dan kerjasamanya.

10 Teman-teman seperjuangan di Program S1 dalam Jabatan terutama kelompok Sukimin, ayo sukseskan program S1 secepatnya. Semangat.

11 Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu penyelesaian tugas akhir ini.

Akhir kata, Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, akan tetapi sedikit harapan semoga skripsi yang sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Amiin.

Wasalamualaikum Wr. Wb. Bandar Lampung, 7 Januari 2012 Penulis

(31)
(32)

Gambar Halaman

1 Siklus pada Penelitian Tindakan Kelas (PTK)... 13

2 Persiapan Pembelajaran Lompat Tinggi... 24

3 Siswa melakukanLatihan Hanstand Roll dengan Model Pem-

Belajaran kelompoki... 29

(33)
(34)

B. Saran... 21

DAFTAR PUSTAKA... 22

(35)

.

Akros Abidin, 2000, Materi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Erlangga, Jakarta

Basuki Wibawa, 2003. Penelitian Tindakan Kelas, Direktorat Tenaga pendidikan, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, Depdiknas, Jakarta.

Dio Mandala Bakhtiar dan M. Yusuf (1994), Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.

Depdikbud, 1983, Program Khusus Pendidikan Guru dan Olahraga dan

Kesehatan untuk Sekolah Dasar Senam dan Metodik.

Ellioat, John, 1982, “Developing Hypothesis about Classroom From Teachers Practical Constructs : an Account of the Work af the Ford

TeachingProject”. The Action Research Reader Geelong Victoria :

Deakin University.

Kartono, Kartini, 1980, Metodologi Penelitian Sosial, Alumni Bandung.

Noeng Muhadjir, 1997. Pedoman Pelaksanaan Penelitian Kaji Tindak, BPGSD, Yogyakarta.

Proyek Pembinaan SGO Jakarta, 1983/1984. Senam dan Metodik, Program Khusus Pendidikan Guru Olahraga dan Kesehatan untuk Sekolah Dasar. Jakarta.

Rusli Lutan, 1998, Belajar Ketrampilan Motorik, Pengantar Teori dan

Metode, Depdikbud Dirjendikti, Jakarta,

Rahmat Hermawan, 1998, Usaha Manajemen Kelas dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Yang Inovatif dan Prediktif di SDN 3 Gedung Air Tanjung Karang Barat Bandar Lampung,

Penelitian Universitas Lampung, Lampung.

_______________,1998. Pendidikan Kesehatan, Bahan Kuliah. FKIP Universitas Lampung, Bandar Lampung

(36)

Suharsimi Arikunto dkk, 2006, Penelitian Tindakan Kelas, Bumi Aksara, Jakarta.

Toho Cholik Motohir dan Rusli Lutan, 1996, Pendidikan Jasmani dan

Kesehatan, Buku Teks D-II PGSD, Depdikbud, Dikti, Jakarta

Unverstas Lampung, 1985, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Unila Press, Bandar Lampung.

Winarno Surachmad, 1990, Pengantar Penelitian Ilmaih Dasar dan Metode

(37)
(38)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1 Hasil Skor Peningkatan Kemampuan Siswa dalam Lompat Tinggi... 19

(39)

serta karunianya, sehingga penulis dapat menyelesakan penulisan laporan penelitian yang berjudul “ Peningkatan Latihan Lompat Tinggi Dengan Menggunakan Alat yang Dimodifikasikan Pada Siswa kelas IV SDN 5 Gadingrejo Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Tahun Pelajaran 2011/2012”.

Penulis sadar sedalam-dalamnya bahwa tanpa bantuan dan atau uluran tangan dari berbagai pihak, penulisan laporan penelitian ini tidak akan terwujud. Oleh karena itulah pada kesempatan ini perkenankan penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat :

1. Bapak Drs. Usman Adam, M.Pd Ketua Program Studi Unila Ilmu Pendidikan Penjaskes S1 Dalam Jabatan.

2. Bapak Drs. WIyono, M.Pd Pembimbing I Program Studi Unila Ilmu Pendidikan Penjaskes S1 Dalam Jabatan.

3. Bapak Drs. Rahmad Hermawan, M.Kes sebagai Dosesn Akademik Program Studi Unila Ilmu Pendidikan Penjaskes S1 Dalam Jabatan.

(40)
(41)

Seiring rasa syukur dan dengan penuh kerendahan hati, kupersembahkan karyaku ini kepada :

1. Skripsi ini saya persembahkan kepada Kedua Orang Tua saya yaitu Bapak Wasito Sudarmo dan Ibu Wasinah, yang telah mendidik membimbing dan membesarkan saya.

2. Istri yang tercinta yang setia mendampingi saya dan selalu memberikan semangat dan dorongan untuk menghadapi hidup ini.

3. Anak pertamaku tercinta Dona yang saat ini juga sedang menyelesaikan pendidikan di POLTEK.

4. Kepada anak keduaku Fadila Akbar yang mendoakan saya untuk menyelesakan skripsi ini.

5. Teman-teman satu sekolah yang selalu mendukung dan menunggu keberhasilanku.

(42)

Penulis dilahirkan di Tambahkato pada tanggal 05 April 1958 dari pasangan Bapak Wasito Sudarmo dan Ibu Wasinah. Merupakan anak Keempat dari Lima bersaudara. Jenjang pendidikan yang telah dilalui oleh penulis adalah sebagai berikut :

1. Sekolah dasar di SD Negeri 2 tambahsari selesai pada tahun 1972

2. Sekolah Menengah Pertama di SMP Xaverius Pringsewu selesai pada tahun 1976

3. Sekolah Menengah Atas di SGO Tanjung Karang selesai pada tahun 1980 4. DII Jurusan Penjaskes selesai pada tahun1977

(43)

KECAMATAN GADINGREJO

SEKOLAH DASAR NEGERI 5 GADINGREJO

SURAT KETERANGAN PENELITIAN

Nomor : 421.2/ /D.01.02/13/2011

Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Sekolah Dasar Negeri 5 Gadingrejo Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu menerangkan bahwa :

N a m a : S U N A N T O, A.Ma.Pd

N P M : 1013118058

Alamat : Gadingrejo

Jurusan : Penjaskes S1 Dalam Jabatan

Bahwa nama tersebut telah selesai mengadakan penelitian selama 2 (dua) bulan (September s.d Oktober 2011) di SDN 5 Gadingrejo Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu.

Demikian surat keterangan dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Gadingrejo, 03 November 2011 Kepala Sekolah

IRMASNONI, A.Ma.Pd

(44)
(45)

Gambar II Sedang Melakukan Pemanasan

(46)

Gambar V Saat Diatas Mistar

(47)

MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK ( GROUP TEACHING ) PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 6 ADILUWIH KABUPATEN PRINGSEWU.

.

Nama Mahasiswa : SAMSURI

Nomor Pokok Mahasiswa : 1013118042

Program Studi : Penjaskes

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

MENYETUJUI

Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan Dosen Pembimbing

Drs. Baharuddin Risyak, M.Pd. Drs. Rahmat Hermawan, M.Kes

(48)

PENGESAHAN

Penguji : Drs. Rahmat Hermawan, M.Kes. …………

Penguji

Bukan Pembimbing : Drs. Ade Jubaidi, M.Pd. …………

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dr. Hi.Bujang Rahman, M.Si.

NIP 19600315 198503 1 003

(49)

Bahwa saya yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : SAMSURI

NPM : 1013118042

Tempat tanggal lahir : Enggalrejo, 12 Februari 1965

Alamat : Enggalrejo, Kec.Adiluwih Kab. Pringsewu

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi dengan judul Peningkatan Gerak Dasar

Hand Roll Melalui Model Pembelajaran Kelompok ( Group Teaching ) Pada Siswa Kelas VI SD Negeri 6 Adiluwih Kabupaten Pringsewu adalah benar hasil karya penulis berdasarkan penelitian yang dilaksanakan pada tanggal 01 September 2011 – 30 Oktober 2011. Skripsi ini bukan hasil menjiplak, dan atau hasil karya orang lain.

Demikian pernyataan ini penulis buat dengan sebenarnya. Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.

Bandar Lampung, 06 Januari 2012

(50)

Lihatlahpadahariini, itulahhidupsebenar-benarnyahidupdalampeluk-Nya yang

singkatitubertebarsegalamacamkenyataan, kehidupan, kebahagiaan,

pertumbuhandankemulyaankaryamu. Sebabkemarinhanyaimpian, esokhanyabayangan,

tapihariini yang

(51)
(52)

Seiring rasa syukurdandenganpenuhkerendahanhati, kupersembahkankaryakuinikepada :

1. SkripsiinisayapersembahkankepadaKedua Orang

TuasayayaituBapakWasitoSudarmodanIbuWasinah, yang

telahmendidikmembimbingdanmembesarkansaya.

2. Istri yang tercinta yang

setiamendampingisayadanselalumemberikansemangatdandoronganuntukmenghadapihidu pini.

3. Anakpertamakutercinta Dona yang saatinijugasedangmenyelesaikanpendidikan di POLTEK.

4. KepadaanakkeduakuFadila Akbar yang mendoakansayauntukmenyelesakanskripsiini. 5. Teman-temansatusekolah yang selalumendukungdanmenunggukeberhasilanku.

6. Temanseperjuanganku S1 DalamJabatan di UNILA

(53)
(54)

Penulisdilahirkan di Tambahkatopadatanggal 05 April 1958

daripasanganBapakWasitoSudarmodanIbuWasinah. MerupakananakKeempatdari

Lima bersaudara. Jenjangpendidikan yang

telahdilaluiolehpenulisadalahsebagaiberikut :

1. Sekolahdasar di SD Negeri 2 tambahsariselesaipadatahun 1972

2. SekolahMenengahPertama di SMP XaveriusPringsewuselesaipadatahun 1976

3. SekolahMenengahAtas di SGO TanjungKarangselesaipadatahun 1980

4. DII JurusanPenjaskesselesaipada tahun1977

Padatahun 2010 penulismeneruskanpendidikan S1 dalamjabatan di Universitas

Lampung Bandar Lampung JurusanPendidikanOlahraga Program Study

(55)

Gambar

Gambar 1. Siklus Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Gambar I Sedang Melaksanakan Persiapan
Gambar IV Melakukan Tolakan

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik model pembelajaran problem solving pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan yang efektif dalam

Jika belum, carilah (dari berbagai sumber: internet, buku sejarah, ensiklopedi, atau wawancara dengan orang yang paham tentang tradisi/upacara adat suku lain) satu tradisi

The result of this research show that there are the influence of quality of financial accountability and implementation of ethical conduct simultaneously on the effectiveness

Yang telah memberikan Ridho – Nya sehingga karya ini yang berjudul “ANGKA KEJADIAN PENDERITA DEMAM TIFOID PADA KELOMPOK USIA ANAK DI RSUD ABDUL WAHAB

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan digunakannya proses pendampingan oleh pendamping, mengetahui bagaimana proses komunikasi terapeutik antara

Untuk menyelesaikan permasalahan dalam diagram lingkaran atau diagram batang maka hal pertama yang harus dikuasai adalah bagaimana kita bisa membaca data dalam

Tujuan penelitian ini adalah Apakah perbuatan terdakwa Lanjar Sriyanto yang membonceng korban yaitu istri dan anaknya dengan menggunakan sepeda motor dan mengerem mendadak

[r]