• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGADILAN TINGG P U T U S A N. Nomor : 563/PID.SUS/2016/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGADILAN TINGG P U T U S A N. Nomor : 563/PID.SUS/2016/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :

Nama lengkap : Bustami Efendi Pasaribu Alias Tami Bin Ismed Inonu Pasaribu;

Tempat lahir : Sorkam;

Umur/ Tanggal lahir : 27 Tahun/ 7 Oktober 1989; Jenis kelamin : Laki-laki;

Kebangsaan : Indonesia;

Tempat tinggal : Jl. Gambolo Arah Laut Kecamatan Sibolga Sambas Kota Sibolga dan Desa Sorkam Kanan Jl. SM Raja No 8 Kecamatan Sorkam Kabupaten Tapanuli Tengah;

Agama : Islam; Pekerjaan : Wiraswasta;

Terdakwa ditangkap pada tanggal 31 Maret 2016; Terdakwa ditahan dalam tahanan rutan oleh :

1. Penyidik, sejak tanggal 3 April 2016 sampai dengan tanggal 22 April 2016; 2. Perpanjangan penahanan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 23 April 2016

sampai dengan tanggal 1 Juni 2016;

3. Penuntut Umum, sejak tanggal 1 Juni 2016 sampai dengan tanggal 20 Juni 2016;

4. Hakim Pengadilan Negeri, sejak tanggal 7 Juni 2016 sampai dengan tanggal 6 Juli 2016;

5. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri, sejak tanggal 7 Juli 2016 sampai dengan tanggal 4 September 2016;

6. Perpanjangan penahanan Pertama oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Utara, sejak 5 September 2016 sampai dengan tanggal 4 Oktober 2016;

7. Hakim Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 20 September 2016 sampai dengan tanggal 19 Oktober 2016;

8. Perpanjangan Penahanan Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 20 Oktober 2016 sampai dengan tanggal 18 Desember 2016;

(2)

Pengadilan Tinggi tersebut;

Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan nomor : 563/PID.SUS/2016/PT.MDN tanggal 12 Oktober 2016, serta berkas perkara Pengadilan Negeri Sibolga nomor : 161/Pid.Sus/2016/PN.Sbg, dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut;

Membaca surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Sibolga, yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut :

PRIMAIR :

Bahwa terdakwa BUSTAMI EFENDI PASARIBU alias TAMI Bin ISMED INONU PASARIBU pada hari Kamis tanggal 31 Maret 2016, sekira pukul 20.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan Maret 2016, bertempat di Jalan Gambolo arah Laut Kecamatan Sibolga Sambas Kota Sibolga, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, ”tanpa hak atau melawan hukum menerima, membeli, menjadi perantara dalam jual beli atau menyerahkan Narkotika Golongan I bukan Tanaman (shabu) perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Awalnya terdakwa bertemu dengan Riswan alias Wan di Jalan Suprapto Kota Sibolga kemudian Riswan alias Wan mengatakan kepada terdakwa bahwa ada temannya yang akan menitipkan barang berupa shabu ketempat kos terdakwa selanjutnya sekira pukul 20.00 Wib terdakwa bersama dengan Riswan alias Wan berangkat ke Kota Baringin untuk menjumpai Uyil (DPO) dan saat itu Uyil mengatakan kepada terdakwa “bisa numpang nyimpan shabu ke kamar kos mu kan” dan dijawab terdakwa “bisa bang”, dan setelah itu terdakwa, Riswan alias Wan dan Uyil bersepakat menyimpan shabu dikamar kos terdakwa, selanjutnya sekira pukul 24.00 Wib Uyil menelpone terdakwa dan mengatakan bahwa Uyil akan datang ke kamar kos terdakwa di Jalan Gambolo arah Laut Kecamatan Sibolga Sambas Kota Sibolga, setelah Uyil bertemu dengan terdakwa kemudian Uyil mengambil tasnya yang dititipkan kepada terdakwa kemudian Uyil menyerahkan 1 (satu) bungkus kecil shabu kepada terdakwa sebagai upah karena terdakwa telah menyimpan tas milik Uyil, selanjutnya pada pukul 21.00 Wib Pandu (DPO) datang kerumah terdakwa kemudian terdakwa menyerahkan sebagian shabunya kepada Pandu untuk dipakai, kemudian pada hari Jumat tanggal 25 Maret 2016 sekira pukul 24.00 Wib Uyil kembali datang ketempat kos terdakwa dan menitipkan tasnya selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 26 Maret 2016 sekira pukul 07.00 Wib Uyil datang kembali mengambil tas titipannya tersebut dan setelah Uyil mengambil tasnya kemudian Uyil kembali menyerahkan 1 (satu) bungkus kecils shabu sebagai upah karena telah menyimpan tas miliknya,

(3)

kemudian terdakwa menyimpan shabu tersebut kedalam kotak mancis warna kuning mas lalu menyimpannya kedalam saku sebelah kanan celana pendek jeans merk Zikey yang terletak dilantai kamar kost terdakwa dan pada pukul 21.00 Wib terdakwa mempergunakan shabu tersebut sendirian sampai habis, selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 26 Maret 2016 sekira pukul 24.00 Wib Uyil kembali datang ke kost terdakwa dan menitipkan tasnya dan pada pagi harinya sekira pukul 07.00 Wib Uyil mengambil tas yang dititipkannya kepada terdakwa lalu menyerahkan 1 (satu) bungkus shabu dengan ukuran yang lebih banyak sehingga terdakwa membungkusi shabu tersebut menjadi 6 (enam) bungkus kecil dalam plastik bening kemudian menyimpannya kedalam saku sebelah kanan celana pendek jeans warna biru merk Zikey yang terletak dilantai kamar kost terdakwa, kemudian pada pukul 19.00 Wib terdakwa menyerahkan 1 (Satu) bungkus shabu kepada Pandu selanjutnya pada pukul 21.00 Wib Pandu kembali menghubungi terdakwa dan meminta 1 (satu) bungkus shabu lalu terdakwa kembali menyerahkan 1 (satu) bungkus shabu dan Pandu menyerahkan uang sebesar Rp.80.000,- (delapan puluh ribu rupiah) kepada terdakwa, kemudian sisa shabu sebanyak 3 (tiga) bungkus kecil disimpan terdakwa didalam kotak mancis warna kuning mas lalu memasukkannya kedalam saku sebelah kanan celana pendek jeans warna biru merk ZIKEY yang terletak dilantai kamar kost terdakwa, kemudian pada hari Kamis tanggal 31 Maret 2016 sekira pukul 20.00 Wib terdakwa ditangkap oleh Petugas Kepolisian dan menyita 1 (satu) unit Hand Phone merk Black Berry warna hitam yang terletak diatas meja selanjutnya Petugas Kepolisian melakukan penggeledahan didalam kamar kost terdakwa yang disaksikan oleh pemilik rumah kos dan menemukan 1 (satu) helai celana pendek jeans warna biru merk Zikey yang terletak dilantai kamar kost dan setelah diperiksa ditemukan kotak mancis warna kuning mas berisikan 3 (tiga) bungkus kecil shabu yang terbungkus dalam plastik bening dan berada didalam saku sebelah kanan celana pendek jeans warna biru merk Zikey dan dari lemari pakaian terdakwa ditemukan 1 (satu) buah ppet warna kuning yang dibentuk runcing pada ujungnya dan 1 (satu) buah pipet plastik warna bening yang dibentuk runcing pada ujungnya, selanjutnya terdakwa dan barang bukti dibawa ke Polres Kota Sibolga untuk proses hukum selanjutnya;

Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika Nomor : No. LAB : 4418/NNF/2016 tanggal 19 April 2016 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Deliana Naiborhu, S.Si, Apt dan Supiyani, S.Si, M.Si bahwa barang bukti berupa 3 (tiga) plastik bening berisi kristal warna putih dengan berat bruto 0,2 (nol koma dua) gram adalah benar Positif Metamfetamina, dan terdaftar dalam

(4)

Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;

Berita Acara Penimbangan Barang Bukti Nomor : 146/SP.10055/2016 tanggal 01 April 2016, menyatakan barang bukti berupa 3 (tiga) bungkus kecil shabu terbungkus dalam plastik bening dengan berat kotor = 0,2 (nol koma dua) gram, yang dibuat dan ditanda tangani oleh Romauli Ompusunggu (Pempimpin Cabang Pegadaian Sibolga), yang menimbang Laura Sri Lestari Sihombing;

Hasil Pemeriksaan Narkoba Nomor : 020/PK/IV/2016 tanggal 01 April 2016 atas nama BUSTAMI EFENDI PASARIBU alias TAMI BIN ISMED INONU PASARIBU dengan hasil pemeriksaan urine Reaktif mengandung Amphetamine yang dibuat dan ditanda tanganioleh Agustina Banjarnahor selaku pemeriksa dari Laboratorium Klinik Rumah Sakit Umum dr. Ferdinand Lumbantobing;

Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 114 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;

SUBSIDAIR :

Bahwa terdakwa BUSTAMI EFENDI PASARIBU alias TAMI Bin ISMED INONU PASARIBU pada hari Kamis tanggal 31 Maret 2016, sekira pukul 20.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan Maret 2016, bertempat di Jalan Gambolo arah Laut Kecamatan Sibolga Sambas Kota Sibolga, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, ”tanpa hak atau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai Narkotika Golongan I bukan Tanaman (jenis shabu)”, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

Bahwa pada tanggal 21 Maret 2016 sejajaran Kepolisian Republik Indonesia melakukan Operasi “BERSINAR”, dan selama operasi BERSINAR tersebut telah dilakukan penyelidikan terhadap terdakwa kemudian pada hari Kamis tanggal 31 Maret 2016 sekira pukul 19.00 Wib saksi Arif Irfansyah, SH, saksi Mulia Akbar Batubara dan saksi M Deskara H Permana (ketiganya anggota Kepolisian) mendapat informasi dari masyarakat bahwa terdakwa telah melakukan tindak pidana narkotika, dan setelah mendapat informasi tersebut terdakwa langsung menuju rumah kost yang ditempati dan melihat terdakwa sedang sendirian diteras rumah kost lantai I lalu saksi Arif Irfansyah, SH, saksi Mulia Akbar Batubara dan saksi M Deskara H Permana segera menangkap terdakwa dan dari atas meja terdakwa ditemukan 1 (satu) unit hand Phone merk Blackberry warna hitam, kemudian terdakwa dibawa masuk kedalam kamar kostnya kemudian dilakukan penggeledahan didalam kamar kost terdakwa yang disaksikan oleh pemilik rumah kost dan dari dalam kamar terdakwa ditemukan barang bukti berupa 1 (Satu) helai

(5)

celana pendek jeans warna biru merk ZIKEY yang terletak dilantai kamar yang didalam saku sebalah kanan terdapat 3 (tiga) bungkus kecil shabu yang terbungkus dalam plastik bening selanjutnya dari lemari pakaian terdakwa ditemukan 1 (satu) buah pipet plastik warna kuning yang dibentuk runcing pada ujungnya dan 1 (Satu) buah pipet plastik warna bening yang dibentuk runcing pada ujungnya, selanjutnya terdakwa dan barang bukti dibawa ke Marpolres Kota Sibolga untuk proses hukum selanjutnya;

Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika Nomor : No. LAB : 4418/NNF/2016 tanggal 19 April 2016 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Deliana Naiborhu, S.Si, Apt dan Supiyani, S.Si, M.Si bahwa barang bukti berupa 3 (tiga) plastik bening berisi kristal warna putih dengan berat bruto 0,2 (nol koma dua) gram adalah benar Positif Metamfetamina, dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;

Berita Acara Penimbangan Barang Bukti Nomor : 146/SP.10055/2016 tanggal 01 April 2016, menyatakan barang bukti berupa 3 (tiga) bungkus kecil shabu terbungkus dalam plastik bening dengan berat kotor = 0,2 (nol koma dua) gram, yang dibuat dan ditanda tangani oleh Romauli Ompusunggu (Pempimpin Cabang Pegadaian Sibolga), yang menimbang Laura Sri Lestari Sihombing;

Hasil Pemeriksaan Narkoba Nomor : 020/PK/IV/2016 tanggal 01 April 2016 atas nama BUSTAMI EFENDI PASARIBU alias TAMI BIN ISMED INONU PASARIBU dengan hasil pemeriksaan urine Reaktif mengandung Amphetamine yang dibuat dan ditanda tanganioleh Agustina Banjarnahor selaku pemeriksa dari Laboratorium Klinik Rumah Sakit Umum dr. Ferdinand Lumbantobing;

Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;

LEBIH SUBSIDAIR :

Bahwa terdakwa BUSTAMI EFENDI PASARIBU alias TAMI Bin ISMED INONU PASARIBU pada hari Kamis tanggal 31 Maret 2016, sekira pukul 20.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan Maret 2016, bertempat di Jalan Gambolo arah Laut Kecamatan Sibolga Sambas Kota Sibolga, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Sibolga”Menyalahgunakan Narkotika Golongan I jenis shabu”, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

Bahwa benar pada hari Kamis tanggal 31 Maret 2016 sekira pukul 19.00 Wib terdakwa ditangkap oleh petugas Kepolisian karena telah melakukan tindak pidana Narkotika karena telah menyalahgunakan narkotika golongan I jenis shabu, dan

(6)

pada saat dilakukan penangkapan dari terdakwa ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) unit hand Phone merk Blackberry warna hitam, 1 (Satu) helai celana pendek jeans warna biru merk ZIKEY yang terletak dilantai kamar yang didalam saku sebalah kanan terdapat 3 (tiga) bungkus kecil shabu yang terbungkus dalam plastik bening dan dari lemari pakaian terdakwa ditemukan 1 (satu) buah pipet plastik warna kuning yang dibentuk runcing pada ujungnya dan 1 (Satu) buah pipet plastik warna bening yang dibentuk runcing pada ujungnya selanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadap urine terdakwa dan didapatkan Hasil hasil pemeriksaan urine Reaktif mengandung Amphetamine sebagaimana hasil Pemeriksaan Narkoba Nomor : 020/PK/IV/2016 tanggal 01 April 2016 atas nama BUSTAMI EFENDI PASARIBU alias TAMI BIN ISMED INONU PASARIBU yang dibuat dan ditanda tanganioleh Agustina Banjarnahor selaku pemeriksa dari Laboratorium Klinik Rumah Sakit Umum dr. Ferdinand Lumbantobing, selanjutnya terdakwa dan barang bukti dibawa ke Mapolres Tapanuli Tengah untuk proses hukum selanjutnya;

Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;

Membaca surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Sibolga, bahwa Terdakwa telah dituntut sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa BUSTAMI EFENDI PASARIBU alias TAMI BIN ISMED INONU PASARIBU, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah “menyalahgunakan Narkotika Golongan I jenis shabu sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 127 ayat(1) UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika dalam dakwaan Lebih Subsidair;

2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa BUSTAMI EFENDI PASARIBU alias TAMI BIN ISMED INONU PASARIBU selama 3(tiga) Tahun dikurangkan selama Terdakwa berada dalam tahanan;

3. Menyatakan barang bukti berupa :

- 1(satu) unit handphone blacberry warna hitam;

- 1(satu) helai celana pendek jeans warna biru merk ZIKEY;

- 3(tiga) bungkus kecil shabu terbungkus dalam plastik bening didalam kotak mancis warna kuning mas;

- 1(satu) buah pipet lpastik warna kuning yang dibentuk runcing pada ujungnya dan 1 (satu) buah pipet plastik warna bening yang dibentuk runcing pada ujungnya;

Dirampas untuk dimusnahkan;

(7)

4. Menyatakan agar Terdakwa BUSTAMI EFENDI PASARIBU alias TAMI BIN ISMED INONU PASARIBU, dibebani dengan membayar biaya perkara sebesar Rp.5000,00 (lima ribu rupiah);

Membaca putusan Pengadilan Negeri Sibolga nomor : 161/Pid.Sus/2016/PN.Sbg, tanggal 13 September 2016, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa Bustami Efendi Pasaribu Alias Tami Bin Ismed Inonu Pasaribu tersebut diatas, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Dakwaan Primair dan Subsidair; 2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari Dakwaan Primair dan Subsidair

tersebut;

3. Menyatakan Terdakwa Bustami Efendi Pasaribu Alias Tami Bin Ismed Inonu Pasaribu tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Menyalahgunakan Narkotika Gol.I bagi diri sendiri”; 4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana

penjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) bulan;

5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

6. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; 7. Menetapkan barang bukti berupa :

- 1(satu) unit handphone blackberry warna hitam;

- 1(satu) helai celana pendek jeans warna biru merk ZIKEY; - 3 (tiga) bungkus kecil shabu terbungkus dalam plastik bening; - 1 buah kotak mancis warna kuning mas;

- 1(satu) buah pipet plastik warna kuning yang dibentuk runcing pada ujungnya;

- 1(satu) buah pipet plastik warna bening yang dibentuk runcing pada ujungnya;

Dimusnahkan;

8. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah);

Telah membaca :

1. Akte Pernyataan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Sibolga, bahwa pada tanggal 20 September 2016, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Sibolga nomor : 161/Pid.Sus/2016/PN.Sbg, tanggal 13 September 2016;

(8)

2. Relaas pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Sibolga bahwa permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa tanggal 23 September 2016;

3. Membaca memori banding yang diajuikan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 23 September 2016, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sibolga tanggal 23 September 2016, dan memori banding tersebut telah diserahkan kepada Terdakwa tanggal 29 September 2016;

4. Surat pemberitahuan mempelajari berkas perkara Pengadilan Negeri Sibolga tanggal 23 September 2016, yang disampaikan masing-masing kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa, untuk mempelajari berkas perkara tersebut, selama 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal pemberitahuan tersebut, sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi;

Menimbang, bahwa permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;

Menimbang, bahwa Penuntut Umum dalam memori banding pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut :

- Bahwa pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera (deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untuk pembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagi, serta memberikan shock terapy kepada anggota masyarakat agat tidak mengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh Terdakwa (tujuan preventif). - Bahwa pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa tidak sepadan atau

kejahatan yang dilakukan Terdakwa sesuai dan tidak memenuhi rasa keadilan dalam masyarakat (social justice) serta tidak sesuai dengan azas monodua listik (keseimbangan antara kepentingan masyarakat dan individu) yang merupakan salah satu prinsip umum dalam pemidanaan.

- Bahwa tindak pidana yang dilakukan Terdakwa mempunyai dampak yang sangat luas yaitu dapat merusak diri sendiri juga generasi muda lainnya dan perbuatan Terdakwa tersebut bertentangan dengan Undang-Undang dan putusan tersebut kurang dari dua pertiga dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum.

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding mempelajari dengan seksama berkas perkara yang dimohonkan banding oleh Jaksa Penuntut Umum yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan dari Penyidik, Berita Acara

(9)

Pemeriksaan Persidangan Pengadilan Negeri Sibolga berikut surat yang timbul dipersidangan berhubungan dengan perkara ini dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Sibolga nomor : 161/Pid.Sus/2016/PN.Sbg, tanggal 13 September 2016, dan memori banding dari Jaksa Penuntut Umum, berpendapat bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan meyakinkan kesalahan Terdakwa sebagaimana yang didakwakan kepadanya dan hukuman yang dijatuhkan telah tepat dan benar sesuai ketentuan hukum yang berlaku dalam memeriksa dan memutus perkara ini, sehingga Majelis Hakim Tingkat Banding mengambil alih pertimbangan tersebut sebagai dasar pertimbangan sendiri dalam memutus perkara ini ditingkat banding;

Menimbang, bahwa oleh karena itu Majelis Hakim Tingkat Banding tidak sependapat dengan alasan-alasan dalam memori banding Jaksa Penuntut Umum;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Sibolganomor : 161/Pid.Sus/2016/PN.Sbg, tanggal 13 September 2016, yang dimintakan banding tersebut, dapat dipertahankan dan harus dikuatkan;

Menimbang, bahwa dalam perkara ini Terdakwa telah dilakukan penahanan yang sah, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa berada dalam tahanan;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dipidana, maka dibebani untuk membayar biaya perkara yang timbul dikedua tingkat peradilan;

Memperhatikan, Pasal 127 Ayat (1) huruf a Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;

MENGADILI :

- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum;

- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Sibolga nomor : 161/Pid.Sus/2016/PN.Sbg, tanggal 13 September 2016, yang dimintakan banding tersebut;

(10)

- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

- Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;

- Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).

Demikian diputus dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 26 Oktober 2016 oleh kami : BANTU GINTING,SH. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, LINTON SIRAIT,SH.MH. dan ABDUL FATTAH,SH.MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut ditingkat banding, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan nomor : 563/PID.SUS/2016/PT.MDN tanggal 12 Oktober 2016, putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 01 Nopember 2016 oleh Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota tersebut serta SYARIFAH MASTHURA,SH.MH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.

Hakim Anggota, Hakim Ketua, Ttd Ttd

ttd ttd

1. LINTON SIRAIT, SH.MH. BANTU GINTING, SH. Ttd Ttd ttd 2. ABDUL FATTAH, SH.MH. Panitera Pengganti, Ttd ttd SYARIFAH MASTHURA, SH.MH.

Referensi

Dokumen terkait

bertemu dengan BAKAR dan setelah ketemu dengan BAKAR bersama 2 (dua) orang teman BAKAR yang terdakwa tidak kenal merakit tempat untuk menyimpan ganja dibawa kolong

Bahwa setelah diperhatikan ternyata celana dalam merk Double Apple tersebut bukan hasil produksi ARROW & APPLE atau ARROW APPLE akan tetapi merk yang terdapat didalam celana

21.00 Wib Saksi David Juliadi berhasil membeli shabu dari terdakwa melalui jendela besi rumah selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 8 Februari 2014 sekitar Pukul 06.45 Wib

hingga akhirnya saksi korban pasrah dan rela dibawa kekamar tempat tidur terdakwa lalu terdakwa menyuruh saksi korban tidur ditempat tidur terdakwa lalu tubuh

Selanjutnya terdakwa mengatakan bahwa terdakwa sangat sayang dan mencintai saksi korban sambil terdakwa mencium wajah dan bibir serta membuka baju saksi korban lalu terdakwa

Medan Petisah Sumatera Utara, dan pada saat dilakukan penggeledahan ditemukan Narkotika golongan I jenis Shabu sebanyak 4 (empat) bungkus plastik dengan berat

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum sebagaimana diuraikan diatas dimana setelah tertangkap saksi SURYONO alias AWENG mengakui bahwa narkotika jenis

LIMBONG dengan korban LAMASI SIHOMBING, selanjutnya kapak tersebut terdakwa ambil dengan tangan terdakwa lalu terdakwa bawa dengan setengah berlari atau berjalan cepat dari