P U T U S A N
NOMOR : 181 / PID / 2014 / PT- MDN.
“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Tinggi Medan yang mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara atas nama terdakwa :
Nama Lengkap : SARBJIT SINGH ROCKY Alias ROCKY.-
Tempat lahir : Medan.
Umur/Tgl lahir : 33 Tahun/ 06 Nopember 1979. Jenis kelamin : Laki-laki.
Kebangsaan : Indonesia.
Tempat tinggal : Jalan Karya Bakti Lingkungan II No.75 Kelurahan Sari Rejo Medan Polonia .
Agama : Hindu .
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : S M A.
Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah / Penetapan :
1. Penyidik sejak tanggal 21 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 09 Nopember 2013.
2. Penuntut Umum sejak tanggal 24 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 12 Nopember 2013.
3. Majelis Hakim sejak tanggal 06 Nopember 2013 sampai dengan tanggal 05 Desember 2013.
4. Diperpanjang Wakil Ketua Pengadilan Negeri Medan sejak tanggal 06 Desember 2013 sampai dengan tanggal 03 Pebruari 2014.
5. Diperpanjang Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 04 Pebruari 2014 sampai dengan tanggal 05 Maret 2014.
6. Diperpanjang Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 06 Maret 2014 sampai dengan tanggal 04 April 2014.
7.Penahanan ...
PENGADILAN TINGGI MEDAN
7. Penahanan Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan tanggal 26 Maret 2014 Nomor : 176/Pen.Pid/2014/PT.Mdn, sejak 26 Maret 2014 sampai dengan tanggal 24 April 2014.
8. Penahanan Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan tanggal 03 April 2014 Nomor : 184/Pen.Pid/2014/PT.Mdn, sejak 25 April 2014 sampai dengan tanggal 23 Juni 2014.
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT :
Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 181/PID/2014/PT.MDN. tanggal 24 April 2014 tentang Penunjukan Majelis Hakim yang mengadili perkara ini ;
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berkaitan dengan
perkara ini serta turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 26 Maret 2014 Nomor : 2378/PID.B/2013/PN-Mdn dalam perkara atas nama
terdakwa tersebut diatas;
Membaca, bahwa Surat Dakwaan dari Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan tertanggal 26 Nopember 2013 No.Reg.Perkara : PDM-764/Ep.1/ MDN/10/2013, yang berbunyi sebagai berikut :
PERTAMA :
Bahwa terdakwa Sarbjit Singh Rocky Als Rocky, pada hari Kamis tanggal 07 Maret 2013 sekira pukul 19.30 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Maret atau setidaknya dalam tahun 2013, bertempat di Jalan Karya Bakti II No. 81 Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia Medan, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, “dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain”, yang dilakukan terdakwa dengan cara-cara antara lain sebagai berikut :
Bahwa sebelumnya pada hari Kamis tanggal 07 Maret 2013 sekitar sore hari terdakwa baru pulang dari minum tuak dari Kampung Sawo dan berboncengan dengan Wanty, sesampainya dirumah Wanty, terdakwa disuruh Wanty untuk memanggilkan korban Nimo (yang merupakan tante terdakwa) yang ada dirumah terdakwa beralamat di Jalan Karya Bakti Lingkungan II No. 75
Kelurahan ...
PENGADILAN TINGGI MEDAN
Kelurahan Sari Rejo Medan Polonia selanjutnya terdakwa pergi kerumahnya dan karena tidak ada lalu terdakwa pergi kerumah Toki dan di rumah Toki terdakwa bertemu dengan korban Nimo dan Meri lalu terdakwa mengatakan kepada korban Nimo “Nimo, kau dipanggil Wanty” dan korban Nimo menjawab “Kau nggak ada
sopanmu, aku bukan anak kecil, kau panggil aku nama” karena terdakwa tidak
senang dengan perkataan korban Nimo maka terdakwa menjawab “Nimo kamu
harus mati hari ini” lalu meludah sambil mengatakan “Kuhabisi nyawa kau hari ini juga hai lonte tua, anjing kau ngapain kau datang-datang kesini” dan terdakwa
pergi kekedai tuak setelah itu terdakwa pulang kerumah (tempat tinggal) dan bertemu lagi dengan korban Nimo melihat itu terdakwa mengusir korban Nimo kemudian terdakwa pergi kebelakang kedai tuak guna mengambil pancingan yang sebelumnya sudah dipasang oleh terdakwa dan kembali kerumah, dirumah terdakwa bertemu dengan ayah terdakwa yaitu Ajemer dan terdakwa dimarahi oleh ayahnya karena perbuatannya terhadap korban Nimo yang merupakan Tantenya kandung. Karena dimarahi oleh ayahnya, terdakwa menjadi emosi dan malam hari yakni pukul 19.30 wib, terdakwa pergi dengan menggunakan celana pendek dan handuk yang dikalungkan dileher ke rumah saksi Sokh Dewa dengan membawa 1 (satu) botol Aqua berisikan bensin dimana bensin tersebut terdakwa beli dari saksi Friska Br Marbun lalu sesampainya dirumah saksi Sokh Dewa dan diteras rumah terdakwa bertemu dengan korban Nimo yang sedang duduk dan disebelah kanannya ada korban Gurdip Kaur serta ada ibu kandung terdakwa yakni Gurnam Kaur yang duduk dibelakang korban Gurdip Kaur lalu terdakwa mendekat dan langsung menyiramkan bensin yang dibeli terdakwa kearah tubuh korban Nimo dan korban Gurdip Kaur dan langsung menyulutkan dengan menggunakan mancis kemudian karena takut dihakimi massa, terdakwa pergi kedaerah Marelan. Selanjutnya korban Nimo dan Gurdip Kaur dibawa ke Rumah Sakit Mitra Sejati Medan.
Berdasarkan Surat Keterangan Pasien Meninggal Dunia dari Rumah Sakit Mitra Sejati tanggal 13 Maret 2013 yang ditandatangani oleh dr. Walman, Span menerangkan bahwa pasien An. Nomo meninggal dunia tanggal 13 Maret 2013 sekitar pukul 18.00 wib. Dan berdarkan Surat Keterangan Meninggal dari RSU Bunda Thamrin Nomor : 0480/SK/RSUBT/III/2013 tertanggal 24 Maret 2013 yang ditandatangani oleh dr. Frank B. Buchari, Sp.BP menerangkan bahwa An. Gurdip Kaur meninggal pada tanggal 24 Maret 2013 sekitar pukul 10.35 wib.
Berdasarkan ...
PENGADILAN TINGGI MEDAN
Berdasarkan Visum Et Repertum RSU Mitra Sejati No. 0013/RSUMS//MER/2013 tanggal 07 Maret 2013 yang ditandatangani oleh dr. Tience Sumiati Marpaung bahwa dari hasil pemeriksaan terhadap Nimo berkesimpulan bahwa Luka karena cairan panas yakni bensin, dapat mendatangkan bahaya maut, penyembuhan hanya bisa diharapkan jika timbul komplikasi dan pasien meninggal dunia tertanggal 13 Maret 2013 sekitar pukul 18.00 wib.
Berdasarkan Visum Et Repertum RSU Mitra Sejati No. 0012/RSUMS//MER/2013 tanggal 07 Maret 2013 yang ditandatangani oleh dr. Tience Sumiati Marpaung bahwa dari hasil pemeriksaan terhadap Gurdip Kaur berkesimpulan bahwa Luka karena cairan panas yakni bensin, penyakit atau luka yang tidak dapat diharapkan akan sembuh betul, pasien pulang atas permintaan sendiri.
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 340 KUHPidana.
ATAU KEDUA :
Bahwa terdakwa Sarbjit Singh Rocky Als Rocky, pada hari Kamis tanggal 07 Maret 2013 sekira pukul 19.30 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Maret atau setidaknya dalam tahun 2013, bertempat di Jalan Karya Bakti II No. 81 Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia Medan, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, “dengan sengaja merampas nyawa orang lain” yang dilakukan terdakwa dengan cara-cara antara lain sebagai berikut :
Bahwa sebelumnya pada hari Kamis tanggal 07 Maret 2013 sekitar sore hari terdakwa baru pulang dari minum tuak dari Kampung Sawo dan berboncengan dengan Wanty, sesampainya dirumah Wanty, terdakwa disuruh Wanty untuk memanggilkan korban Nimo (yang merupakan tante terdakwa) yang ada dirumah terdakwa beralamat di Jalan Karya Bakti Lingkungan II No. 75 Kelurahan Sari Rejo Medan Polonia selanjutnya terdakwa pergi kerumahnya dan karena tidak ada lalu terdakwa pergi kerumah Toki dan di rumah Toki terdakwa bertemu dengan korban Nimo dan Meri lalu terdakwa mengatakan kepada korban Nimo “Nimo, kau
dipanggil Wanty” dan korban Nimo menjawab “Kau nggak ada sopanmu, aku bukan anak kecil, kau panggil aku nama” karena terdakwa tidak senang dengan
perkataan ...
PENGADILAN TINGGI MEDAN
perkataan korban Nimo maka terdakwa menjawab “Nimo kamu harus mati hari ini” lalu meludah sambil mengatakan “Kuhabisi nyawa kau hari ini juga hai lonte tua,
anjing kau ngapain kau datang-datang kesini” dan terdakwa pergi kekedai tuak
setelah itu terdakwa pulang kerumah (tempat tinggal) dan bertemu lagi dengan korban Nimo melihat itu terdakwa mengusir korban Nimo kemudian terdakwa pergi kebelakang kedai tuak guna mengambil pancingan yang sebelumnya sudah dipasang oleh terdakwa dan kembali kerumah, dirumah terdakwa bertemu dengan ayah terdakwa yaitu Ajemer dan terdakwa dimarahi oleh ayahnya karena perbuatannya terhadap korban Nimo yang merupakan Tantenya kandung. Karena dimarahi oleh ayahnya, terdakwa menjadi emosi dan malam hari yakni pukul 19.30 wib, terdakwa pergi dengan menggunakan celana pendek dan handuk yang dikalungkan dileher ke rumah saksi Sokh Dewa dengan membawa 1 (satu) botol Aqua berisikan bensin dimana bensin tersebut terdakwa beli dari saksi Friska Br Marbun lalu sesampainya dirumah saksi Sokh Dewa dan diteras rumah terdakwa bertemu dengan korban Nimo yang sedang duduk dan disebelah kanannya ada korban Gurdip Kaur serta ada ibu kandung terdakwa yakni Gurnam Kaur yang duduk dibelakang korban Gurdip Kaur lalu terdakwa mendekat dan langsung menyiramkan bensin yang dibeli terdakwa kearah tubuh korban Nimo dan korban Gurdip Kaur dan langsung menyulutkan dengan menggunakan mancis kemudian karena takut dihakimi massa, terdakwa pergi kedaerah Marelan. Selanjutnya korban Nimo dan Gurdip Kaur dibawa ke Rumah Sakit Mitra Sejati Medan.
Berdasarkan Surat Keterangan Pasien Meninggal Dunia dari Rumah Sakit Mitra Sejati tanggal 13 Maret 2013 yang ditandatangani oleh dr. Walman, Span menerangkan bahwa pasien An. Nomo meninggal dunia tanggal 13 Maret 2013 sekitar pukul 18.00 wib. Dan berdarkan Surat Keterangan Meninggal dari RSU Bunda Thamrin Nomor : 0480/SK/RSUBT/III/2013 tertanggal 24 Maret 2013 yang ditandatangani oleh dr. Frank B. Buchari, Sp.BP menerangkan bahwa An. Gurdip Kaur meninggal pada tanggal 24 Maret 2013 sekitar pukul 10.35 wib.
Berdasarkan Visum Et Repertum RSU Mitra Sejati No.0013/ RSUMS/MER/2013 tanggal 07 Maret 2013 yang ditandatangani oleh dr. Tience Sumiati Marpaung bahwa dari hasil pemeriksaan terhadap Nimo berkesimpulan bahwa Luka karena cairan panas yakni bensin, dapat mendatangkan bahaya maut, penyembuhan hanya bisa diharapkan jika timbul komplikasi dan pasien meninggal dunia tertanggal 13 Maret 2013 sekitar pukul 18.00 wib.
Berdasarkan ...
PENGADILAN TINGGI MEDAN
Berdasarkan Visum Et Repertum RSU Mitra Sejati No. 0012/RSUMS/MER/2013 tanggal 07 Maret 2013 yang ditandatangani oleh dr. Tience Sumiati Marpaung bahwa dari hasil pemeriksaan terhadap Gurdip Kaur berkesimpulan bahwa Luka karena cairan panas yakni bensin, penyakit atau luka yang tidak dapat diharapkan akan sembuh betul, pasien pulang atas permintaan sendiri.
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 338 KUHPidana.
ATAU KETIGA :
Bahwa terdakwa Sarbjit Singh Rocky Als Rocky, pada hari Kamis tanggal 07 Maret 2013 sekira pukul 19.30 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Maret atau setidaknya dalam tahun 2013, bertempat di Jalan Karya Bakti II No. 81 Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia Medan, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, “melakukan penganiayaan, mengakibatkan mati”, yang dilakukan terdakwa dengan cara-cara antara lain sebagai berikut : Bahwa sebelumnya pada hari Kamis tanggal 07 Maret 2013 sekitar sore hari terdakwa baru pulang dari minum tuak dari Kampung Sawo dan berboncengan dengan Wanty, sesampainya dirumah Wanty, terdakwa disuruh Wanty untuk memanggilkan korban Nimo (yang merupakan tante terdakwa) yang ada dirumah terdakwa beralamat di Jalan Karya Bakti Lingkungan II No. 75 Kelurahan Sari Rejo Medan Polonia selanjutnya terdakwa pergi kerumahnya dan karena tidak ada lalu terdakwa pergi kerumah Toki dan di rumah Toki terdakwa bertemu dengan korban Nimo dan Meri lalu terdakwa mengatakan kepada korban Nimo “Nimo, kau dipanggil Wanty” dan korban Nimo menjawab “Kau nggak ada
sopanmu, aku bukan anak kecil, kau panggil aku nama” karena terdakwa tidak
senang dengan perkataan korban Nimo maka terdakwa menjawab “Nimo kamu
harus mati hari ini” lalu meludah sambil mengatakan “Kuhabisi nyawa kau hari ini juga hai lonte tua, anjing kau ngapain kau datang-datang kesini” dan terdakwa
pergi kekedai tuak setelah itu terdakwa pulang kerumah (tempat tinggal) dan bertemu lagi dengan korban Nimo melihat itu terdakwa mengusir korban Nimo kemudian terdakwa pergi kebelakang kedai tuak guna mengambil pancingan yang sebelumnya sudah dipasang oleh terdakwa dan kembali kerumah, dirumah
terdakwa ...
PENGADILAN TINGGI MEDAN
terdakwa bertemu dengan ayah terdakwa yaitu Ajemer dan terdakwa dimarahi oleh ayahnya karena perbuatannya terhadap korban Nimo yang merupakan Tantenya kandung. Karena dimarahi oleh ayahnya, terdakwa menjadi emosi dan malam hari yakni pukul 19.30 wib, terdakwa pergi dengan menggunakan celana pendek dan handuk yang dikalungkan dileher ke rumah saksi Sokh Dewa dengan membawa 1 (satu) botol Aqua berisikan bensin dimana bensin tersebut terdakwa beli dari saksi Friska Br Marbun lalu sesampainya dirumah saksi Sokh Dewa dan diteras rumah terdakwa bertemu dengan korban Nimo yang sedang duduk dan disebelah kanannya ada korban Gurdip Kaur serta ada ibu kandung terdakwa yakni Gurnam Kaur yang duduk dibelakang korban Gurdip Kaur lalu terdakwa mendekat dan langsung menyiramkan bensin yang dibeli terdakwa kearah tubuh korban Nimo dan korban Gurdip Kaur dan langsung menyulutkan dengan menggunakan mancis kemudian karena takut dihakimi massa, terdakwa pergi kedaerah Marelan. Selanjutnya korban Nimo dan Gurdip Kaur dibawa ke Rumah Sakit Mitra Sejati Medan.
Berdasarkan Surat Keterangan Pasien Meninggal Dunia dari Rumah Sakit Mitra Sejati tanggal 13 Maret 2013 yang ditandatangani oleh dr. Walman, Span menerangkan bahwa pasien An. Nomo meninggal dunia tanggal 13 Maret 2013 sekitar pukul 18.00 wib. Dan berdarkan Surat Keterangan Meninggal dari RSU Bunda Thamrin Nomor : 0480/SK/RSUBT/III/2013 tertanggal 24 Maret 2013 yang ditandatangani oleh dr. Frank B. Buchari, Sp.BP menerangkan bahwa An. Gurdip Kaur meninggal pada tanggal 24 Maret 2013 sekitar pukul 10.35 wib.
Berdasarkan Visum Et Repertum RSU Mitra Sejati No 0013/RSUMS/MER/2013 tanggal 07 Maret 2013 yang ditandatangani oleh dr. Tience Sumiati Marpaung bahwa dari hasil pemeriksaan terhadap Nimo berkesimpulan bahwa Luka karena cairan panas yakni bensin, dapat mendatangkan bahaya maut, penyembuhan hanya bisa diharapkan jika timbul komplikasi dan pasien meninggal dunia tertanggal 13 Maret 2013 sekitar pukul 18.00 wib.
Berdasarkan Et Repertum RSU Mitra Sejati No.0012/RSUMS/MER/2013 tanggal 07 Maret 2013 yang ditandatangani oleh dr. Tience Sumiati Marpaung bahwa dari hasil pemeriksaan terhadap Gurdip Kaur berkesimpulan bahwa Luka karena cairan panas yakni bensin, penyakit atau luka yang tidak dapat diharapkan akan sembuh betul, pasien pulang atas permintaan sendiri.
Perbuatan ...
PENGADILAN TINGGI MEDAN
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (3) KUHPidana.
Membaca, Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan tertanggal 10 Maret 2014 No.Reg.Perkara : PDM-764/Ep.1/Mdn/10/2013 terdakwa telah dituntut sebagai berikut :
1. Menyatakan terdakwa SARBJIT SINGH ROCKY Als ROCKY, bersalah melakukan tindak pidana “Pembunuhan berencana” sebagaimana diatur dalam Pasal 340 KUHPidana dalam dakwaan Pertama.
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama SEUMUR HIDUP, dikurangi dengan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa, dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan.
3. Menetapkan barang bukti berupa :
1 (satu) pcs handuk warna coklat kena bakar
1 (satu) buah botol kosong minuman aqua bekas minyak bensin Dirampas untuk Negara
4. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah).
Membaca, Nota Pembelaan Penasihat Hukum Terdakwa pada pokoknya memohon mengambil dan menjatuhkan putusan yang seringan – ringannya ;
Membaca, putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 26 Maret 2014 Nomor : 2378/Pid.B/2013/PN.Mdn, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : - Menyatakan terdakwa “SARBJIT SINGH ROCKY Alias ROCKY“ telah
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “PEMBUNUHAN BERENCANA“ ;
- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara “SEUMUR HIDUP “ ;
- Memerintahkan agar terdakwa tetap ditahan ; - Menetapkan barang bukti berupa :
1 (satu) pcs handuk warna coklat kena bakar
1 (satu) buah botol kosong minuman aqua bekas minyak bensin
Dirampas untuk dimusnahkan ;
- Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah ) ;
Telah ...
PENGADILAN TINGGI MEDAN
Telah membaca :
1. Akte permintaan banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan H.BASTARIAL, SH.MH, bahwa pada tanggal 26 Maret 2014 dan tanggal 02 April 2014 Penasihat Hukum Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 26 Maret 2014 Nomor : 2378/Pid.B/2013/PN.Mdn.
2. Relaas pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh Juru Sita Pengganti AMINSYAH, SH Pengadilan Negeri Medan bahwa pada tanggal 02 April 2014 dan tanggal 10 April 2014, permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa/Penasihat Hukum Terdakwa atau Penuntut Umum.
3. Relaas Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara yang dibuat oleh Panitera H.BASTARIAL, SH.MH, Pengadilan Negeri Medan tanggal 03 April 2014 ditujukan kepada MARYANI, SH (JAKSA PENUNTUT UMUM ) dan SARBJIT SINGH ROCKY Alias ROCKY (Terdakwa) untuk mempelajari berkas perkara tersebut selama 7 (tujuh) hari sebelum pengiriman berkas perkara ke Pengadilan Tinggi.
Menimbang, bahwa permintaan banding oleh Penasihat Hukum Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam Undang-undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ;
Menimbang, bahwa walaupun Penasihat Hukum Terdakwa maupun Jaksa Penuntut Umum meminta pemeriksaan tingkat banding terhadap putusan Hakim Tingkat Pertama tetapi hingga saat ini mereka tidak atau belum mengajukan memori banding sehingga tidak diketahui secara pasti keberatan mereka terhadap putusan tersebut ;
Menimbang, bahwa sesudah Pengadilan Tinggi memeriksa dan
mempelajari dengan seksama berkas perkara yang dimintakan banding yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan di Sidang Pengadilan Negeri Medan
beserta surat - surat yang berhubungan dengan perkara ini dan salinan resmi ...
resmi putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 26 Maret 2014 Nomor : 2378/Pid.B/2013/PN.Mdn, Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan hukum Pengadilan Tingkat Pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan meyakinkan kesalahan Terdakwa atas dakwaan melanggar pasal 340 jo pasal 338 KUHPidana dan hukuman pidana yang dijatuhkan telah tepat dan benar, oleh karenanya Pengadilan Tinggi dapat menyetujui dan mengambil alih sebagai pertimbangan hukumnya sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini ditingkat banding;
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi membaca dan meneliti memori banding yang diajukan Penasihat Hukum Terdakwa , ternyata tidak terdapat hal-hal yang melemahkan putusan Hakim tingkat pertama dalam putusannya dan hanya memohon keringanan hukuman oleh karenanya tidak akan ditinjau lebih lanjut ;
Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan tersebut diatas Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 26 Maret 2014 Nomor : 2378/Pid.B/2013/PN.Mdn, yang dimintakan banding tersebut harus dikuatkan;
Menimbang, oleh karena putusan Pengadilan Negeri tersebut dikuatkan maka Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana maka kepadanya harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding ;
Memperhatikan pasal 340, Jo Pasal 338 KUHPidana, Undang-undang No.8 Tahun 1981 tentang KUHAP serta Peraturan Perundang-undangan lain yang bersangkutan ;
M E N G A D I L I :
1. Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum terdakwa ;
2. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 26 Maret 2014 Nomor : 2378/Pid.B/2013/PN.Mdn, yang dimintakan banding tersebut ; 3. Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan ;
4. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa dalam banding sejumlah Rp. 2500,- ( dua ribu lima ratus rupiah) ;
Demikian ...
PENGADILAN TINGGI MEDAN
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari RABU tanggal 28 APRIL 2014 oleh kami : RIDWAN S.DAMANIK, SH Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Ketua Majelis, DALIZATULO ZEGA, SH Dan HERU PRAMONO, SH.MH masing-masing sebagai Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan selaku Anggota Majelis, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi tanggal 24 April 2014 Nomor :181/PID/2014/PT-MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari JUM’AT tanggal 09 MEI 2014 oleh Ketua Majelis dihadiri Anggota Majelis serta dibantu oleh ROSELINA, SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.-
HAKIM-HAKIM ANGGOTA : KETUA MAJELIS
ttd ttd
DALIZATULO ZEGA, SH RIDWAN S.DAMANIK, SH
ttd HERU PRAMONO, SH.MH PANITERA PENGGANTI ttd R O S E L I N A, SH.
