RANCANG BANGUN MESIN PEMERAS KELAPA PARUT
MENJADI SANTAN KAPASITAS 65 Kg/Jam
LAPORAN TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III
oleh :
Tulus Susanto
NIM :
1305012225
Taki Marbun
NIM :
1305012221
JURUSAN TEKNIK MESIN
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
MEDAN
INTI SARI
Sebagai salah satu alternative untuk meningkatkan produktivitas dan efesiensi dalam menghasilkan sari kelapa yang murni, akan dirancanglah mesin pemeras daging kelapa parut dengan motor bensin dengan harapan dapat membantu para wiraswasta /industri rumah tangga dalam menghasilkan santan yang berkualitas dimana selama ini proses pemeras santan banyak dilakukan dengan menggunakan tangan yang akan membutuhkan waktu yang cukup lama dan santan yang dihasilkan sedikit serta membutuhkan tenaga yang besar dalam pemerasan dibandingkan dengan pemeras daging kelapa parut dengan motor bensin.
Mesin pemeras kelapa parut dengan motor bensin merupakan suatu alat yang dirancang untuk mempercepat dan mempermudah pengguna dalam proses pengambilan sari kelapa secara efesien. Selain dari pada itu mesin pemeras daging kelapa parut dengan motor bensin ini dapat menghasilkan sari kelapa yang lebih bersih.
Dari hasil perhitungan berdasarkan kapasitas kelapa parut yang ditentukan yaitu 65[kg/jam] dengan menghasilkan sari kelapa 35 [kg/jam] dan ampas kelapa sebesar 30 [kg/jam] maka putaran conveyer adalah sebesar 15[rpm]. Daya total motor yang dibutuhkan oleh mesin pemeras daging kelapa parut dengan motor bensin ini adalah 1,58 [HP]
Kata kunci ; Sari Kelapa, MesinPemeras, Motor Bensin, efesiensi, Conveyer.
ABSTRACT
As one alternative to improve productivity and efficiency in produce essence of coconut pure will was designed squeezer machine meat shredded coconut with a gasoline motor with the hope of helping parawiraswasta / industry household in the produce milk quality during which it processes bleeder milk a lot to do with using the hand that will require considerable time and generated little coconut milk and requires a large force in extortion compared with grated coconut meat squeezer with gasoline motors.
Grated coconut squeezer machine with a gasoline motor is a tool designed to speed up and simplify the user in the process of making coconut juice efficiently. Apart from that machine squeezer grated coconut meat with gasoline motors can produce coconut juice cleaner.
From the results of calculations based on the specified capacity grated coconut at 65 [kg / h] to produce coconut juice 35 [kg / h] and coconut pulp at 30 [kg / h] then round conveyer is 15 [rpm]. The total power required by the motor squeezer machine shredded coconut meat with gasoline motors are 1.58 [HP]
Keywords : Coconut juice, squeezer Machine, Motor Gasoline, efficiency, Conveyer.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada ALLAH SWT atas segala karunia dan rahmat-Nya dalam kehidupan penulis yang senantiasa memberikan waktu, tenaga dan dana sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini.
Adapun laporan tugas akhir ini yang berjudul “Rancang Bangun Mesin Pemeras Kelapa Parut Menjadi Santan Kapasitas 65 kg/jam”. Penulisan tugas akhir ini merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan mata kuliah tugas pada semester VI Program Diploma III Jurusan Teknik Mesin.
Dalam laporan ini akan dibahas tentang cara kerja mesin, bagaimana perhitungan untuk daya, poros, puli, dan sabuk serta cara perawatan dan perbaikan mesin tersebut.
Dalam pembuatan laporan ini penulis banyak mengalami berbagai masalah dan hambatan, namun berkat bantuan Dosen Pembimbing dan bantuan dari berbagai pihak yang berupa spiritual, material, informasi, maka laporan tugas akhir ini dapat diselesaikan.
Dalam kesempatan ini sudah sewajarnya penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. M.Syahruddin, S.T.,M.T.,Direktur Politeknik Negeri Medan; 2. Idham Kamil, S.T.,M.T.,Ketua Jurusan Politeknik Negeri Medan; 3. Joni Indra, S.T.,M.T.,Kepala Program Studi Teknik Mesin
Politeknik Negeri Medan;
4. Khairul Rahmi,M.Eng,Dosen Pembimbing Penulis;
5. Seluruh Dosen dan Staf Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Medan; 6. Ayahanda dan Ibunda penulis yang telah memberikan dorongan dan bantuan
baik secara moril maupun material kepada penulis sejak awal perkuliahan hingga selesai laporan ini;
7. Seluruh rekan – rekan mahasiswa teknik mesin angkatan 2013 Politeknik Negeri Medan, khususnya ME-6E yang telah banyak yang membantu penyusunan laporan ini;
8. Dan semua pihak yang turut membantu didalam penulisan laporan tugas akhir ini yang namanya tidak bias disebutkan satu persatu.
Meskipun penulis berusaha semaksimal mungkin, penulis menyadari bahwa dalam laporan ini mungkin masih terdapat kekurangan-kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat mengaharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan tugas akhir ini.
Akhirnya penulis berharap, semoga laporan tugas akhir ini bemanfaat bagi siapa saja yang membacanya, baik sebagai bahan masukan ataupun sebagai bahan pembanding.
Medan,………….. 2016
1. Tulus Susanto NIM : 1305012225 1.
2. Taki Marbun NIM : 1305012221 2.
DAFTAR ISI
HALAMAN
SPESIFIKASI TUGAS AKHIR. ... ii
LEMBAR PENGESAHAN. ... iii
LEMBAR PERSETUJUAN ... iv
INTISARI ... v
ABSTRACK ... vi
PERNYATAAN KEASLIAN TA ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR TABEL ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Batasan Masalah... 2
C. Tujuan Pembahasan ... 2
D. Manfaat ... 3
E. Teknik Pengumpulan Data ... 3
BAB II LANDASAN TEORI ... 4
A. Pengenalan Tentang Kelapa... 4
B. Tinjauan Terhadap Komponen – komponen Utama Mesin ... 7
1. Screw Press ... 7 2. Motor Penggerak ... 9 3. Poros ... 11 4. Puli ... 13 5. Gearbox / Reducer ... 15 6. Sabuk ... 15 7. Bantalan ... 17
BAB III PERHITUNGAN ELEMEN UTAMA MESIN ... 20
A. Gambar Mesin dan Nama – Nama Komponen ... 20
B. Prinsip Kerja Mesin Pemeras Kelapa Parut ... 21
C. Perhitungan Komponen Utama Pada Mesin ... 22
1. Screw Press ... 22
2. Daya Motor Penggerak ... 27
3. Poros ... 35
4. Puli ... 36
5. Sabuk ... 37
6. Bantalan ... 42
BAB IV. PROSES PEMBUATAN ... 47
A. Kerangka Mesin ... 47
B. Corong ... 48
1. Corong Pemasukan Kelapa Parut ... 48
2. Corong Keluar Ampas Kelapa dan Keluar Santan ... 48
C. Pengunci Screw Press ... 49
D. Saringan ... 50
E. Screw Press ... 50
F. Casing Saringan ... 51
BAB V. ANALISA BIAYA MESIN ... 52
1. Biaya Pembuatan Mesin ... 52
2. Upah Pengerjaan Mesin ... 53
3. Biaya Pemakaian Listrik ... 54
4. Biaya Total ... 54
BAB VI. PERAWATAN MESIN ... 55
A. Pengertian dan Tujuan Utama Perawatan ... 55
B. Perawatan Bagian – Bagian Mesin... 55
1. Motor Bensin ... 55
2. Sabuk dan Puli ... 58
3. Gearbox / Reducer ... 59
4. Saringan dan Screw Conveyor ... 59
5. Perawatan Bagian – Bagian Lain ... 59
BAB VII. PENUTUP... 60 xi
A. Simpulan ... 60 B. Saran ... 60
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Pohon Kelapa ... 4
Gambar 2. Screw Press ... 8
Gambar 3. Motor ... 11
Gambar 4. Poros Screw Press ... 12
Gambar 5. Puli ... 14
Gambar 6. Reducer ... 15
Gambar 7. Sabuk ... 16
Gambar 8. Bantalan ... 18
Gambar 9. Mesin Pemeras Kelapa Parut... 20
Gambar 10. Ukuran Screw Press ... 22
Gambar 11. Diameter dalam dan luar Screw ... 24
Gambar 12. Poros Screw Press ... 28
Gambar 13. Pegas ... 32
Gambar 14. Diagram Pemilihan Sabuk – V ... 37
Gambar 15. Penampang sabuk V Tipe A ... 37
Gambar 16. Gaya Geser Sabuk pada Sabuk ... 39
Gambar 17. Kerangka Mesin ... 47
Gambar 18. Corong Pemasukan Bahan ... 48
Gambar 19. Corong Keluar Santan dan Ampas ... 49
Gambar 20. Pengunci Screw Press ... 49
Gambar 21. Saringan ... 50
Gambar 22. Screw Press ... 50
Gambar 23. Casing Saringan ... 51
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Faktor – factor Koreksi Daya dan Transmisi ... 10
Tabel 2. Percobaan Pengukuran Berat Kelapa Parut ... 25
Tabel 3. Percobaan Kapasitas Aktual ... 45
Tabel 4. Harga Bahan Baku Mesin ... 53
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kelapa sering kali dijuluki “ pohon surga” karena seluruh bagian tanaman tersebut memiliki manfaat bagi kehidupan manusia. Habitat paling nominal adalah kawasan pantai hingga ketinggian 600 m dari permukaan laut. Oleh karenanya, kelapa banyak tumbuh sepanjang daerah pesisir dan daerah tropis.
Penggunaan santan kelapa selain digunakan sebagai pengolah bahan makanan sehari - hari juga digunakan sebagai bahan baku industri non pangan, sehingga peluang usaha pada bidang ini sangat menjajikan.
Pemeras santan kelapa secara manual dengan menggunakan tangan dengan alat bantu lainnya misalnya kain di anggap kurang efesien apabila jumlah kelapa parut yang akan di peras banyak sehingga waktu yang dibutuhkan lama. Oleh karena itu perbaikan pemerasan secara mekanis, agar dapat kapasitas santan kental persatuan waktu dapat ditingkatkan dan pada akhirnya berdampak pada pemanfaatan bahan baku ( buah kelapa ) yang ada menjadi optimal sehingga diharapkan dapat mendorong perkembangan industri dalam bentuk komoditi lain, seperti industri santan awet ( santan instan ), dan untuk menikatkan peranan buah kelapa sebagai sumber pedapatan.
Mekanisasi proses pemerasan tersebut perlu dilakukan karena proses pemerasan kelapa parut yang dilakukan dengan cara tradisional selain pemborosan waktu dan tenaga, juga ditinjau dari segi kebersihan tidak memenuhi stadar kesehatan.
Untuk memperbaiki proses pemerasan agar lebih efesien, yang dapat meningkatkan kapasitas dan memenuhi standar kesehatan, makan mesin pemeras kelapa parut dibuat sistim hidrolik dan tenaga penggerak motor bensin.
B. Batasan Masalah
Karena luasnya suatu permasalahan yang ada dalam suatu rancangan, sementara penulis terkait keterbatasan waktu , kemampuan dan pengalaman dalam merancang bangun sebuah mesin, maka penulis perlu membatasi masalah - masalah yang akan dibahas.
Dalam perencangan ini ruang lingkup yang akan dibahas meliputi: 1. Prinsip kerja mesin pemeras kelapa parut menjadi santan. 2. Proses pembuatan mesin pemeras kelapa parut menjadi santan.
3. Gambar assembling dan detail mesin pemeras kelapa parut menjadi santan.
4. Analisa biaya pembuatan mesin pemeras kelapa parut menjadi santan. 5. Perawatan dan perbaikan rutin yang dilakukan pada mesin pemeras
kelapa parut menjadi santan.
C. Tujuan Pembahasan
Adapun tujuan rancang bangun mesin pemeras kelapa parut menjadi santan terbagi menjadi dua bagian yaitu :
1. Tujuan secara teknis
Tujuan secara teknis racang bangun mesin pemeras kelapa parut menjadi santan adalah:
a. Untuk meningkatkan penghasilan dalam proses pemerasan santan kelapa .
b. Untuk membantu memudahkan pekerjaan dalam proses pemerasan santan kelapa.
c. Untuk diproduksi dan dipasarkan kepada masyarakat dan industri . d. Mengetahui analisa biaya mesin pemeras kelapa parut menjadi
santan.
e. Mengetahui cara perawatan dan perbaikan mesin pemeras kelapa parut menjadi santan.
2. Tujuan secara akademis
a. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan mata kuliah tugas akhir pada semester VI dan juga sebagai syarat untuk menyelesaikan progam pendidikan Diploma III di Politeknik Negeri Medan.
D. Manfaat
Penulisan laporan tugas akhir ini diharapkan bermanfaat bagi :
1. Penulis sendiri, dimana dalam tugas akhir ini penulis dapat menambah wawasan tentang mesin pemeras santan kelapa dan mengaplikasikan ilmu yang di proleh selama perkuliahan di Politeknik Negeri Medan. 2. Membantu pemerintah, untuk mendukung pengembangan teknologi bagi
para indusri.
3. Meningkatkan efisiensi pemerasan kelapa menjadi santan
4. Mengurangi biaya dan waktu bila dibandingkan dengan cara tradisional.
E. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam menyusun tugas akhir adalah sebagai berikut :
1. Melakukan studi keperpustakaan ( literatur ) dan mempelajari buku - buku yang berkaitan dengan mesin yang dirancang.
2. Melakukan diskusi dengan dosen pembimbing
3. Melalui jaringan internet penulis mendapatkan informasi yang membahas tentang TA.
4. Melakukan diskusi dengan rekan satu tim maupun teman – teman diluar tim yang bersedia membantu.