45
LAMPIRAN
Lampiran 1.Flowchart pelaksanaan penelitian
Mulai
Merancang bentuk alat
Menggambar dan menentukan dimensi
alat
Memilih bahan
Mengukur bahan yang akan digunakan
Memotong bahan yang digunakan sesuai dengan
dimensi pada gambar
Merangkai alat
Mengelas alat
Mengecat alat
a
Menggerinda permukaan alat yang kasar
a
Menguji alat
Data
Selesai b
Layak?
Mengukur parameter
Lampiran 2. Spesifikasi mesin pemeras santan sistem screw press 1. Dimensi mesin
Panjang = 96 cm
Lebar = 55 cm
Tinggi = 117 cm
2. Bahan
Ulir Penggerak = Stainless steel
Rangka = Baja
Alas = Stainless steel
3. Dimensi ulir penggerak
Diameter = 10 cm
Panjang = 36 cm
Jarak antar ulir = 4,5 cm
Tebal ulir = 0,3 cm
Jumlah ulir = 8 buah
4. Motor Listrik
Tenaga = 2 HP
Kecepatan tanpa beban = 1400 rpm
5. Speed reducer (gearbox)
Lampiran 3. Kapasitas kerja mesin pemeras santan sistem screw press Efektif Alat
(Kg/jam)
Kapasitas alat = Berat kelapa dipress (Kg)
Waktu pengepresan (Jam)
=
1 Kg5,33 Menit
=
1 Kg0,088 Jam
Lampiran 4.Analisis ekonomi 1. Unsur produksi
1. Biaya pembuatan alat (P) = Rp. 7.000.000 efektif berdasarkan tahun 2015)
2. Perhitungan biaya produksi a. Biaya tetap (BT)
1. Biaya penyusutan metode sinking fund Dn = (P-S) (A/F, i, N) (F/P, i, n-1) dimana:
Dn = Biaya penyusutan pada tahun ke-n (Rp/tahun) P = Harga awal (Rp)
S = Harga akhir, 10% dari harga awal (Rp) N = Perkiraan umur ekonomis (tahun) n = Tahun ke-n
Tabel Perhitungan biaya penyusutan dengan metode sinking fund
2. Bunga modal dan asuransi I =i(P)(N+1)
2N
dimana:
i = Tingkat bunga modal dan asuransi (7,5% pertahun) P = Harga awal (Rp)
N = Perkiraan umur ekonomis (tahun) I = 7,5% (Rp. 7.000.000)(5+1)
2(5)
= Rp. 315.000/tahun 3. Pajak
= Rp. 140.000/tahun
Tabel Perhitungan biaya tetap tiap tahun 1 1.166.224,50 315.000 140.000 1.621.224,500 2 1.253.696,76 315.000 140.000 1.708.696,762 3 1.347.721,57 315.000 140.000 1.802.721,578 4 1.448.830,53 315.000 140.000 1.903.830,530 5 1.557.425,01 315.000 140.000 2.012.425,016 b. Biaya tidak tetap (BTT)
1. Biaya perbaikan dan pemeliharaan alat
Ppa =1,2%
100
x
P -S100 Jam
x
Wtdimana:
Ppa = Biaya perbaikan dan pemeliharaan alat pertahun (Rp/tahun) P = Harga awal alat (Rp)
S = Harga akhir alat, 10% dari harga pembelian (Rp) Wt = Jam kerja pertahun (Jam/tahun)
Ppa = 1,2%
100
x
Rp. 7.000.000 – Rp. 700.000
100 Jam x 1.500 Jam/tahun
= Rp. 1.134.000/tahun 2. Biaya listrik
Motor listrik 2 HP = 1,492 kW Jumlah pemakaian 1 hari = 5 jam
Biaya listrik per tahun = 1,492 kW x 1.500 jam x Rp. 1.352/kWh = Rp. 3.025.776/tahun
Uop = Upah operator per jam (Rp/jam) BO = Biaya operator pertahun (Rp/tahun) Wt = Jam kerja per tahun (Jam/tahun) Uop = Rp. 1.500 jam/tahun x Rp. 5.000/jam
= Rp. 7.500.000/tahun
Total biaya tidak tetap = Biaya perbaikan + biaya operator + biaya listrik = Rp. 1.134.000 + Rp. 3.025.776 + Rp. 7.500.000 = Rp. 11.659.776/tahun
c. Biaya total BT = Bt + Btt dimana:
BT = Biaya total (Rp/tahun) Bt = Biaya tetap (Rp/tahun) Btt = Biaya tidak tetap (Rp/tahun)
Tahun Biaya tetap (Rp/tahun)
Biaya tidak tetap (Rp/tahun)
Biaya total (Rp/tahun) 1 1.621.224,500 11.659.776 13.281.000,50 2 1.708.696,762 11.659.776 13.368.472,76 3 1.802.721,578 11.659.776 13.462.497,58 4 1.903.830,530 11.659.776 13.563.606,53 5 2.012.425,016 11.659.776 13.672.201,02 d. Biaya pokok pengepresan santan
k = Kapasitas kerja alat (Kg/jam) TabelPerhitungan biaya pokok tiap tahun
Lampiran 5.Break even point
P = Profit (keuntungan) (Rp) dianggap nol untuk mendapat titik impas. VC = Variabel cash (biaya tidak tetap) per unit produksi (Rp)
SP = Selling per unit (penerimaan dari tiap unit produksi) (Rp) Biaya tidak tetap = Rp. 11.659.776/tahun
= Rp. 7.773,184/jam Kapasitas produksi = 11,25 Kg/jam
Maka, VC = Rp. 7.773,184/jam : 11,25 Kg/jam = Rp. 690,949/Kg
SP = Rp. 4.000/Kg (asumsi pengerjaan di lapangan) P = 0 (dianggap nol untuk mendapat titik impas) TabelPerhitungan BEP
Tahun FC
1 1.621.224,500 4.000 690,949 489,941
2 1.708.696,762 4.000 690,949 516,370
3 1.802.721,578 4.000 690,949 544,785
4 1.903.830,530 4.000 690,949 575,340
5 2.012.425,016 4.000 690,949 608,157
Produksi mengalami titik impas (break even point) saat mesin menghasilkan santan sebanyak:
Tahun 1 = 490 Kg/tahun
Tahun 3 = 544 Kg/tahun
Tahun 4 = 575 Kg/tahun
Lampiran 6.Net present value NPV = PWB - PWC
dimana:
PWB = Present worth of benefit PWC = Present worth of cost
NPV > 0 artinya investasi akanmenguntungkan/layak NPV < 0 artinya investasi tidak menguntungkan Maka,
Penerimaan dari tiap Kg = Rp. 4.000/Kg
Kapasitas alat = 11,25 Kg/jam
Penerimaan = 11,25 Kg/jam x Rp. 4.000/Kg
= Rp. 45.000/jam
Pendapatan = Penerimaan× jam kerja per tahun
= Rp. 45.000/jam x 1.500 jam/tahun = Rp.67.500.000/tahun
Pembiayaan = BTT x Jam kerja per tahun
PWB (present worth of benefit) 7,5%
Pendapatan = Rp. 67.500.000/tahun (P/A, 7,5%, 5) =Rp. 67.500.000/tahun(4,0459)
=Rp. 273.098.250
Nilai akhir = Rp. 700.000 (P/F, 7,5%, 5) =Rp. 700.000(0,6966) =Rp. 487.620
PWB = Rp. 273.098.250 + Rp. 487.620
= Rp. 237.585.870 PWC (present worth of cost) 7,5%
Investasi = Rp. 7.000.000
Pembiayaan = Rp. 11.659.776/tahun (P/A, 7,5%, 5) =Rp. 11.659.776/tahun (4,0459) =Rp. 47.174.287,72
PWC = Rp. 7.000.000 +Rp. 47.174.287,72 = Rp. 54.174.287,72
NPV 7,5% = PWB - PWC
= Rp. 237.585.870- Rp. 54.174.287,72 = Rp. 219.411.582,3
PWB (present worth of benefit) 9,5%
Pendapatan = Rp. 67.500.000/tahun (P/A, 9,5%, 5) =Rp. 67.500.000/tahun(3,8397)
=Rp. 700.000(0,6352) =Rp. 444.640/tahun
PWB = Rp. 259.179.750/tahun + Rp. 444.640/tahun = Rp. 259.624.390
PWC (present worth of cost) 9,5% Investasi = Rp. 7.000.000
Pembiayaan = Rp. 11.659.776/tahun (P/A, 9,5%, 5) =Rp. 11.659.776/tahun(3,8397)
=Rp. 44.770.041,91/tahun
PWC = Rp. 7.000.000 + Rp. 44.770.041,91 = Rp. 51.770.041,91
NPV7% = PWB - PWC
= Rp. 259.624.390 - Rp. 51.770.041,91 = Rp. 207.854.348,1
Lampiran 7. Internal rate of return
Berdasarkan harga dari NPV = X (positif) atau NPV= Y (positif) dan NPV = X (positif) atau NPV = Y (negatif), dihitunglah harga IRR dengan menggunakan rumus berikut :
IRR = p% + X
Karena keduanya positif, maka digunakan persamaan
Lampiran 8. Gambar proses penelitian
Gambar 1. Kelapa parut
Lampiran 9. Gambar teknik mesin pemeras santan kelapa sistem screw press
\
SKALA 1:16
MESIN PEMERAS SANTAN KELAPA
Lampiran 10. Gambar mesin pemeras santan kelapa sistem screw press
Gambar 3. Tampak depan
Gambar 4. Tampak belakang
Gambar 6. Tampak samping kanan
Gambar 7. Tampak atas
Gambar 9.Saluran pengeluaran santan
Gambar 10. Saluran pengeluaran ampas
Lampiran 11. Tabel suku bunga 1. Tingkat suku bunga 7,5 %