• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sistem Informasi Tarian Nusantara ini. dibangun untuk memberikan informasi kepada masyarakat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sistem Informasi Tarian Nusantara ini. dibangun untuk memberikan informasi kepada masyarakat"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

15

3.1 Analisis Sistem

Pemodelan Untuk Sistem Informasi Tarian Nusantara ini dibangun untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai tarian yang ada di Indonesia tidak hanya berupa teks dan gambar saja tetapi juga dalam format video menggunakan media internet (Web). Di kendalikan oleh seorang admin untuk mengelola data kategori tarian , data propinsi dan data tarian. Pengunjung dapat melihat informasi tarian tanpa harus login dahulu.

3.1.1 Sistem Perangkat Lunak ( Software )

Perangkat lunak (Software) yang digunakan dalam membuat sistem ini diantaranya:

1. Sistem operasi Windows 7

2. Script editor Macromedia Dreamweaver MX 3. MYSQL, sebagai database server

4. Mozilla, sebagai browser internet 5. PHP, sebagai bahasa pemrograman 6. Apache, sebagai Web Server

(2)

3.1.2 Sistem Perangkat Keras ( Hardware )

Sistem perangkat keras ( Hardware ) yang digunakan dalam membuat sistem ini diantaranya:

1. Intel Celeron CPU B800 @ 1.50 GHz 2. Memory (RAM) 2 Giga

3. Hard disk 500 Gb 4. Monitor 5. Mouse 6. Keyboard 7. Printer 3.2 Perancangan Tabel

Dalam perancangan tabel untuk sistem ini dibutuhkan 4 tabel, adapun tabel-tabel tersebut adalah :

1. Tabel Admin

Nama tabel : admin

Kegunaan : Untuk menyimpan data admin Kunci utama : username

Tabel 3.1 Struktur tabel admin

No FieldName Tipe Lebar Keterangan 1 Username * Varchar 20 Username

(3)

2. Tabel Kategori

Nama tabel : kategori

Kegunaan : untuk menyimpan data kategori Kunci utama : kd_kategori

Tabel 3.2 Struktur Tabel Kategori

No FieldName Tipe Lebar Keterangan 1 Kd_kategori * Varchar 5 Kode kategori 2 Nm_kategori Varchar 25 Nama kategori

3. Tabel Provinsi

Nama tabel : Provinsi

Kegunaan : Untuk menyimpan data provinsi Kunci utama : kd_provinsi

Tabel 3.3 Struktur tabel provinsi

No FieldName Type Lebar Keterangan 1 Kd_provinsi

*

Varchar 5 Kode Provinsi 3 Nm_provinsi Varchar 30 Nama Provinsi

(4)

4. Tabel Tari

Nama tabel : Tari

Kegunaan : Untuk menyimpan data tarian Kunci utama : kd_tari

Kunci tamu : kd_kategori,kd_provinsi Tabel 3.4 Struktur tabel biaya kirim

No FieldName Type Lebar Keterangan 1 Kd_tari * Varchar 5 Kode Tari

2 Nm_tari Varchar 35 Nama Tari

3 Kd_kategori ** Varchar 5 Kode Kategori 4 Kd_provinsi ** Varchar 5 Kode Provinsi

5 Gambar Text - Gambar Tari

6 Video Text - Video Tari

7 Deskripsi Text - Deskripsi Tari

3.3 Relasi Antar Tabel

Relasi antar tabel harus terlebih dahulu dirancang untuk mendukung kelancaran pengolahan data supaya berjalan dengan baik. Dengan relasi yang baik akan diperoleh gambaran umum jalannya sistem yang dipersiapkan. Adapun relasi tabelnya terdapat pada gambar 3.1

(5)

Tari.Myd

Kd_tari *

Nm_tari

Kd_kategori **

Kd_provinsi **

Gambar

Video

Deskripsi

Kategori.Myd

Kd_kategori *

Nm_kategori

Provinsi.Myd

Kd_provinsi *

Nm_provinsi

Admin.Myd

Username *

Password

Keterangan : * = Kunci Utama ** = Kunci Tamu

Gambar 3.1 Relasi Antar Tabel

Berdasarkan relasi antar tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Hubungan antara tabel kategori dengan tabel tari adalah

one to many diartikan bahwa satu data dari tabel

kategori terkait dengan banyak data pada tabel tari.

2. Hubungan antara tabel provinsi dengan tabel tari adalah

one to many diartikan bahwa satu data dari tabel provinsi

(6)

3.4 Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan garis besar dari seluruh proses komputerisasi pengolahan data yang akan dilakukan. Perancangan ini mencakup bagaimana sistem tersebut dapat dijalankan, apa masalahnya, bagaimana langkah pemrosesan datanya, serta hasil keluarannya.

3.4.1. Diagram Konteks

Diagram Konteks merupakan suatu pendekatan terstruktur yang menggambarkan hubungan antara input/output antara sistem dengan pihak luarnya. Diagram konteksnya dapat dilihat seperti gambar 3.2

Gambar 3.2 Diagram Konteks

Admin Sistem Informasi Tarian

Nusantara Berbasis Web

Pengunjung Data Admin Data Kategori Data Provinsi Data Tari Daftar Admin Daftar Kategori Daftar Provinsi Daftar Selulruh Tarian Daftar Tarian Per Provinsi

(7)

3.4.2 Diagram Arus Data

Diagram arus data merupakan suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. Adapun diagram arus data pada sistem ini ditunjukkan pada gambar 3.3

Gambar 3.3 Diagram Arus Data Admin Pengunjung 3 4 Provinsi.Myd Tari.Myd Data Provinsi Data Tari Masukkan Data Tari 5 Buat Laporan 2 Kategori.Myd Data Provinsi_Ok Masukkan Data Kategori Masukkan Data Provinsi

Data Kategori Data Kategori_Ok

Daftar Tarian 1 Admin.Myd Masukkan Data Admin Data Admin_Ok Data Admin Daftar Admin Daftar Kategori Daftar Provinsi Daftar Selulruh Tarian Daftar Tarian Per Provinsi

Data Tari_Ok Data Admin_Ok Data Kategori_Ok Data Kategori_Ok Data Provinsi_Ok Data Provinsi_Ok Data Tari_Ok

(8)

Data Kategori Simpan Data Katergori Kategori.Myd Buat Laporan 1 Data Provinsi Simpan Data Provinsi Provinsi.Myd Buat Laporan 2 Data Tari Simpan Data Tari Tari.Myd Buat Laporan 3 Data Admin Simpan Data Admin Admin.Myd Buat Laporan 5 Keterangan : 1. Daftar Kategori 2. Daftar Provinsi 3. Daftar Seluruh Tarian 4. Daftar Tarian Per Provinsi 5. Daftar Admin

4

Dalam diagram arus data diatas tedapat dua akses yang dapat dijelaskan sebagai berikut yaitu Admin dapat memproses data kategori, data propinsi, dan data tari yang kemudian disimpan ke tabel masing-masing dan selanjutnya akan diproses kedalam laporan. Laporan yang dihasilkan untuk admin ini adalah seluruh laporan hasil pengolahan data admin.

3.4.3. Diagram Alir Sistem

Adapun bagan diagram alir sistem pada sistem ini dapat ditunjukkan pada gambar 3.4

Gambar 3.4 Diagram Alir Sistem

(9)

3.5. Perancangan Masukan (Input)

Rancangan masukan merupakan tahap awal dari suatu program. Biasanya pemasukan data digunakan dalam bentuk formulir untuk diisi. Untuk itu agar informasi dan pengisian dapat dilakukan dengan mudah, dibutuhkan perancangan bentuk (form) masukan yang sesuai dengan kebutuhan program. Berikut rancangan masukan yang dibutuhkan dalam sistem ini :

3.5.1 Rancangan Form Input Data Kategori

Form ini berfungsi untuk memasukkan data kategori tarian, data yang dimasukkan hanya nama kategorinya saja karena kode kategori sudah terisi secara otomatis. Adapun tampilannya terdapat pada gambar 3.5.

Data Kategori

Nama Kategori : xxxxxxxxxx

Simpan Batal

(10)

3.5.2 Rancangan Form Input Data Provinsi

Form ini berfungsi untu memasukkan data provinsi untuk setiap tarian, data yang dimasukkan hanya nama provinsinya saja, karena kode provinsi sudah terisi secara otomatis. Adapun tampilannya terdapat pada gambar 3.6.

Data Provinsi

Nama Provinsi : xxxxxxxxxx

Simpan Batal

Gambar 3.6 Rancangan Form Input Data Provinsi

3.5.3 Rancangan Form Input Data Tari

Form ini digunakan untuk memasukkan data tarian yang terdiri dari kode tari, nama tari, memilih nama kategori, nama provinsi dan memasukkan gambar, video tarian serta deskripsi tarian. Adapun tampilannya terdapat pada gambar 3.7.

(11)

Data Tari Kode Tari : xxxxxxx Simpan Batal Nama Tari : xxxxxxxxxx Nama Kategori : xxxxxxxxxx Nama Provinsi : xxxxxxxxxx Gambar Video Deskripsi : : : xxx xxx Browse Browse xxxxxxxxxx

Gambar 3.7 Rancangan Form Input Data Tari

3.6. Perancangan Keluaran (Output)

Rancangan keluaran adalah merancang hasil pengolahan yang ada pada program aplikasi pengolahan untuk menghasilkan informasi-informasi yang berkenan dengan sistem.

3.6.1 Rancangan Keluaran Daftar Kategori

Keluaran kategori berfungsi untuk menampilkan informasi mengenai kategori tarian yang terdiri dari kode kategori dan nama kategori.Adapun rancanganya terdapat pada gambar 3.6.

Keluaran Daftar Kategori

Kode Kategori Nama Kategori

xxx xxxxxx

(12)

3.6.2 Rancangan Keluaran Daftar Provinsi

Keluaran provinsi berfungsi untuk menampilkan informasi mengenai provinsi tarian yang terdiri dari kode provinsi dan nama provinsi.Adapun rancanganya terdapat pada gambar 3.7.

Keluaran Daftar Provinsi

Kode Provinsi Nama Provinsi

xxx xxxxxx

Gambar 3.7 Rancangan Keluaran Daftar Provinsi

3.6.3 Rancangan Keluaran Daftar Tarian

Keluaran data tarian berfungsi untuk menampilkan informasi mengenai tarian yang yang tersimpan dalam tabel tari secara keseluruhan yang terdiri dari kode tari,nama tari,nama kategori,nama provinsi,gambar,video,deskripsi dari setiap tarian.Adapun rancanganya terdapat pada gambar 3.8.

Keluaran Daftar Tarian Kode Tari Nama Tari Nama Kategori Nama Provinsi

Gambar Video Deskripsi

xxx xxxxx xxxxx xxxxx xxx xxx xxxxxxxx

Gambar

Gambar 3.1 Relasi Antar Tabel
Diagram Konteks merupakan suatu pendekatan terstruktur  yang  menggambarkan  hubungan  antara  input/output  antara  sistem dengan pihak luarnya
Diagram  arus  data  merupakan  suatu  model  logika  data  atau  proses  yang  dibuat  untuk  menggambarkan  dari  mana  asal  data  dan  kemana  tujuan  data  yang  keluar  dari  sistem,  dimana  data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut
Gambar 3.7 Rancangan Form Input Data Tari  3.6.  Perancangan Keluaran (Output)
+2

Referensi

Dokumen terkait

c. Rasio kredit yang diberikan terhadap dana yang diterima tahun 2010.. Nilai kredit komponen factor maksimum adalah 100. b. Nilai kredit komponen maksimum

Namun, masalah tersebut terselesaikan dengan adanya penunjang dari kinerja ROOSTER (Role Online System Ticketing Raharja) yaitu dengan memberikan sebuah nomor tiket yang akan

Bisa jadi anak perempuan dengan ADHD tidak teridentifikasi atau tidak tertangkap gejalanya karena guru-guru gagal dalam mengenali dan mencatat perilaku kurang

[r]

Setiap kegiatan tugas jabatan yg akan dilakukan harus berdasarkan pada tugas dan fungsi, wewenang, tanggung jawab, dan uraian tugas yg telah ditetapkan dalam

Dampak negatif terhadap lingkungan menjadi bertambah serius karena dalam prakteknya pembangunan perkebunan kelapa sawit tidak hanya terjadi pada

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan, dukungan dan doa dari berbagai pihak maka penyusunan skripsi ini tidak dapat berjalan dengan lancar sehingga tidak ada kata yang

Hasil ontology akan dilengkapi dengan property dan instance setelah itu rancangan ontology diterapkan pada sebuah skenario pada sistem smart home yang sesuai dengan