• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

IV.1.

Visi dan Misi Kabupaten Pelalawan

Visi kabupaten yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pelalawan Tahun 2006 – 2011 yaitu :

“Terwujudnya Kabupaten Pelalawan Yang Maju Dan Sejahtera Melalui

Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Yang Didukung Oleh Pertanian Yang Unggul

Dan Industri Yang Tangguh Dalam Masyarakat Yang Beradab, Beriman,

Bertaqwa Dan Berbudaya Melayu Tahun 2030”

IV.2.

Visi dan Misi Sekretariat Daerah

Tugas pokok dan fungsi Sekretariat Daerah Kabupaten Pelalawan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Pelalawan Nomor 06 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Pelalawan dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pelalawan serta Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat Daerah Kabupaten Pelalawan yang telah diuraikan sebelumnya. Sebagai organisasi yang mempunyai tugas pokok dan fungsi

(2)

tersebut, maka sudah selayaknya memiliki visi organisasi guna memberi inspirasi dan motivasi kerja yang tinggi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi. Selanjutnya suatu organisasi akan memperoleh gambaran yang jelas tentang arah dan sosok masa depan organisasinya.

Dengan pengertian bahwa visi sebagai suatu pernyataan yang merupakan ungkapan atau artikulasi dari citra, nilai, arah, dan tujuan organisasi yang realistis, dapat memberikan kekuatan, semangat dan komitmen serta memiliki daya tarik dan dapat dipercaya sebagai pemandu dalam pelaksanaan aktivitas dan pencapaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Sejalan dengan visi Kabupaten dan maksud tersebut Sekretariat Daerah Kabupaten Pelalawan merumuskan visi organisasi yaitu :

Profesional Mengelola Manajemen Pemerintahan

Menuju Masyarakat Maju Dan Sejahtera Tahun 2030

Pernyataan visi di atas memuat kata-kata kunci sebagai berikut: • Profesional mengelola manajemen pemerintahan • Menuju masyarakat maju dan sejahtera

(3)

Profesional mengelola manajemen pemerintahan

Sekretariat Daerah sebagai unsur staf dalam menjalankan tugas pokok, fungsi, dan tanggung jawabnya harus secara profesional. Seluruh tenaga staf di Sekretariat Daerah harus memiliki keahlian dalam menganalisa, menafsirkan, dan merumuskan dengan jelas masalah yang timbul, mempelajari tindakan-tindakan penyelesaiannya, menyusun saran yang konkrit dan mengajukan bahan-bahan pertimbangan yang diperlukan pimpinan. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut, Sekretariat Daerah harus menjadi teladan, panutan kepada semua unit kerja yang ada di lingkungan pemerintah Kabupaten Pelalawan, sehingga dapat memotivasi unit kerja lainnya untuk menggerakkan masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan yang dilandasi dengan perencanaan yang disusun secara profesional dan didukung dengan sinergi pelaksanaan tugas.

Menuju masyarakat maju dan sejahtera

Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pelalawan dimana 53,27% dari 32.575 KK penduduknya (2006) masih tergolong penduduk miskin, kualitas sumber daya manusia yang masih terbatas perlu ditingkatkan, sarana dan prasarana yang masih minim perlu ditingkatkan.

Dengan keadaan seperti ini, pemerintah Kabupaten Pelalawan dengan sumber daya yang ada serta dukungan masyarakat yang dinamis telah bertekad akan mengerahkan segenap upaya, sehingga untuk masa mendatang masyarakat Kabupaten

(4)

Pelalawan, telah maju yang ditandai dengan telah tercapainya tingkat peradaban yang tinggi, berkembang dan cerdas, berkualitas, bermartabat, dan berbudaya melayu, sedangkan kesejahteraan ditandai dengan kondisi aman, sentosa, dan makmur, selamat dari segala macam gangguan kesukaran dan terpenuhinya kebutuhan pangan, sandang, papan, dan pendidikan.

Terwujudnya visi yang telah ditetapkan merupakan tantangan dari setiap personil Sekretariat Daerah. Visi tersebut merupakan arah yang hendak ditempuh untuk masa yang jauh ke depan. Namun visi tersebut masih bersifat abstrak. Penetapan mengenai alasan keberadaan dan tugas pokok serta fungsi organisasi dinyatakan dalam misi Sekretariat Daerah.

Misi Kabupaten Pelalawan adalah:

1) Meningkatkan kualitas kehidupan; dengan terpenuhinya kebutuhan dasar; sedangkan sandang pangan, papan, pendidikan, pendidikan bermartabat dan berbudaya

2) Menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pembangunan usaha ekonomi kerakyatan.

3) Meningkatkan hasil dan mutu pertanian melalui pemanfaatan teknologi berbasis agroindustri dan agrobisnis serta pengelolaan hutan yang lestari.

(5)

4) Menciptakan dan membina industri yang mampu menghasilkan produk yang berdaya saing dan berwawasan lingkungan.

5) Peningkatan pengamalan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari melalui pendidikan agama dan memfungsikan lembaga-lembaga keagamaan sebagai wadah pembinaan umat.

Sekretariat Daerah adalah unsur pelaksanaan pemerintah daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah. Dengan demikian, misinya harus dapat mendukung dan mensukseskan misi Kabupaten Pelalawan. Oleh karena itu, misi Sekretariat Daerah ditetapkan sebagai berikut:

1) Misi pertama, mewujudkan pelayanan prima baik untuk internal organisasi maupun pelayanan kepada publik.

2) Misi kedua, mewujudkan koordinasi dengan setiap unit organisasi pemerintah dan unit organisasi lainnya dalam rangka penyusunan program pembangunan terpadu sesuai dengan keinginan masyarakat.

3) Misi ketiga, mewujudkan pemerintahan daerah yang demokratis, desentralistik dan berorientasi pada transparansi melalui pendekatan perencanaan komprehensif yang terpadu.

(6)

Misi Pertama

Kelembagaan pemerintah yang diakui eksistensinya harus dapat berfungsi sebagai pelayanan yang baik terhadap masyarakat. Aparat Sekretariat Daerah merupakan sumber daya yang potensial dalam bidang perencanaan sesuai dengan bidang dan tugasnya. Integritas kelembagaan Sekretariat Daerah yang mantap dan dinamis dalam mengikuti perkembangan kehidupan masyarakat, serta lebih responsif terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan masyarakat. Setiap aparat diharapkan proaktif dalam melayani masyarakat dan bukan dilayani masyarakat.

Misi Kedua

Koordinasi dilakukan melalui pendekatan yang berorientasi terhadap masalah, dengan cara mendefinisikan setiap masalah, menetapkan keputusan untuk memecahkan masalah, dan kemudian menetapkan kegiatan yang diperlukan untuk memecahkan masalah.

Apabila kegiatan ini dilaksanakan dengan baik akan bermanfaat bagi pemerintah Kabupaten Pelalawan dalam mengkoordinasi perencanaan pembangunan. Selain melaksanakan koordinasi, pemerintah Kabupaten Pelalawan juga dituntut memiliki bank data sebagai sumber informasi yang memungkinkannya untuk mengambil keputusan yang tepat

(7)

dan cepat tanpa harus menunggu pengumpulan data terlebih dahulu. Kegiatan pemutakhiran data lebih mudah dilakukan jika ruang lingkup dan koordinasi pengumpulannya telah berjalan dengan baik.

Manajemen data penting dilakukan untuk memudahkan pelaksanaan koordinasi perencanaan pembangunan dan memastikan bahwa data tersebut akurat dan mutakhir.

Misi Ketiga

Urusan-urusan pemerintah yang telah diserahkan kepada daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi pada dasarnya menjadi wewenang dan tanggung jawab daerah. Dalam hal ini prakarsa sepenuhnya diserahkan kepada daerah baik yang menyangkut penentuan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, maupun yang menyangkut pembiayaannya. Dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan pemerintah daerah harus mengikutsertakan sektor swasta/dunia usaha dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam aktivitas ekonomi, sosial, dan politik, untuk mewujudkan kepemerintahan yang baik, yaitu menjunjung tinggi kehendak rakyat dan nilai-nilai yang dapat meningkatkan kemampuan rakyat. Setiap warga negara mempunyai suara dalam pembuatan keputusan, baik secara langsung maupun melalui intermediasi institusi yang mewakili kepentingannya. Partisipasi seperti ini dibangun atas dasar kebebasan berasosiasi dan berbicara serta

(8)

berpartisipasi secara konstrukif. Transparansi dibangun atas dasar arus informasi yang dapat dipahami dan dimonitor oleh mereka yang membutuhkan.

IV.3. Tujuan

Visi dan misi hanya dapat dioperasionalkan jika dirumuskan terlebih dahulu ke dalam bentuk yang lebih nyata dan terarah, berupa tujuan dan sasaran. Tujuan ditetapkan berdasarkan faktor-faktor penentu keberhasilan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan mendasarkan kepada faktor-faktor penentu keberhasilan, berarti organisasi telah memperhitungkan kekuatan dan kelemahan serta segala sumber daya yang dimiliki, sehingga tujuan yang ditetapkan menjadi lebih rasional. Tujuan Sekretariat Daerah Kabupaten Pelalawan menggambarkan arah strategis organisasi dan perbaikan-perbaikan yang ingin diciptakan, serta merupakan hasil akhir yang ingin dicapai dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahun.

Tujuan Sekretariat Daerah sesuai dengan misi yang ditetapkan dalam tahun 2007-2011 adalah:

1) Misi pertama, mewujudkan pelayanan prima baik untuk internal organisasi maupun pelayanan kepada publik dengan tujuan menyelenggarakan pelayanan prima baik di lingkungan intern organisasi maupun pelayanan terhadap publik.

(9)

2) Misi kedua, mewujudkan koordinasi dengan setiap unit organisasi pemerintah dan unit organisasi lainnya dalam rangka penyusunan program pembangunan terpadu sesuai dengan keinginan masyarakat dengan tujuan meningkatkan koordinasi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

3) Misi ketiga, mewujudkan pemerintahan daerah yang demokratis, desentralistik dan berorientasi pada transparansi melalui pendekatan perencanaan komprehensif yang terpadu dengan tujuan meningkatkan kualitas hasil pembangunan yang terpadu sesuai dengan keinginan masyarakat.

Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang spesifik, terukur, dalam kurun waktu tertentu secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan.

(10)

Tabel 5. Tujuan - Sasaran

MISI TUJUAN SASARAN

1.

Mewujudkan pelayanan prima baik untuk internal organisasi maupun pelayanan kepada publik

2.

Mewujudkan koordinasi dengan setiap unit organisasi pemerintah dan unit organisasi lainnya dalam rangka penyusunan program pembangunan terpadu sesuai dengan keinginan masyarakat

3.

Mewujudkan pemerintahan daerah yang demokratis, desentralistik dan berorientasi pada transparansi melalui pendekatan perencanaan komprehensif yang terpadu

1. Menyelenggarakan Pelayanan Prima baik di lingkungan intern orgonisasi maupun pelayanan terhadap publik.

2. Meningkatkan koordinasi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

3. Meningkatkan kualitas hasil pembangunan yang terpadu sesuai dengan keinginan masyarakat.

1. Terselenggaranya pelayanan prima di lingkungan intern organisasi dan kepada masyarakat.

2. Meningkatnya efisiensi dan efektivitas pelaksanaan pembangunan.

3. Meningkatnya kualitas hasil pembangunan yang terpadu sesuai dengan keinginan masyarakat.

(11)

IV.4. Strategi

Strategi adalah cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan dan sasaran. Strategi Sekretariat Daerah merupakan rencana yang menyeluruh dan terpadu mengenai upaya-upaya organisasi, yang meliputi penetapan kebijakan, program, dan kegiatan dengan memperhatikan sumber daya yang dimiliki serta lingkungan yang dihadapi. Strategi ini ditetapkan dengan maksud untuk memberikan arah, dorongan, dan kesatuan pandang, dalam melaksanakan tujuan organisasi.

Tabel 6. Sasaran - Strategi

SASARAN STRATEGI

1. Terselenggaranya pelayanan prima di lingkungan intern organisasi dan kepada masyarakat.

2. Meningkatnya efisiensi dan efektivitas pelaksanaan pembangunan.

3. Meningkatnya kualitas hasil pembangunan yang terpadu sesuai dengan keinginan masyarakat.

1.

Meningkatkan pelayanan dan kinerja aparatur dalam penyelenggaraan pemerintahan baik di lingkungan internal organisasi maupun kepada masyarakat.

2.

Melaksanakan pembangunan daerah dengan sistem perencanaan yang berorientasi kepada potensi sumber daya lokal.

3.

Melaksanakan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat berdasarkan kehidupan yang agamis dan

(12)

taat hukum.

IV.4. Kebijakan

Kebijakan merupakan pedoman untuk melaksanakan tindakan-tindakan tertentu. Kebijakan Sekretariat Daerah sejalan dengan kebijakan yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Pelalawan. Kebijakan yang ditetapkan dalam menjalankan pemerintahan daerah yaitu:

1.

Meningkatkan pelayanan Aparatur;

2.

Menyusun dan melaksanakan tata ruang; 3. Peningkatan sarana dan prasarana kesehatan; 4. Mengatur dan mengelola pasar;

5. Mempertajam sasaran pengembangan usaha sesuai potensi sumber daya lokal dan daya dukung lingkungan serta keterbatasan kemampuan pengelolaan;

6. Menyelenggarakan media centre dokumentasi pemerintah daerah; 7. Meningkatkan kinerja aparatur pemerintah;

(13)

8.

Meningkatkan kualitas pendidikan agama yang didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai dan memantapkan kerukunan hidup antar umat beragama;

9. Meningkatkan kesadaran masyarakat kepada hukum.

Tabel 7. Strategi – Kebijakan

STRATEGI KEBIJAKAN

1.

Meningkatkan pelayanan dan kinerja aparatur dalam penyelenggaraan pemerintahan baik di lingkungan internal organisasi maupun kepada masyarakat.

2.

Melaksanakan pembangunan daerah dengan sistem perencanaan yang berorientasi kepada potensi sumber daya lokal.

3.

Melaksanakan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat berdasarkan kehidupan yang

1. Meningkatkan pelayanan Aparatur

2. Meningkatkan kinerja aparatur pemerintah 3. Menyelenggarakan media centre dokumentasi

pemerintah daerah

4. Peningkatan sarana dan prasarana kesehatan 1. Menyusun dan melaksanakan tata ruang 2. Mengatur dan mengelola pasar

3. Mempertajam sasaran pengembangan usaha sesuai potensi sumber daya lokal dan daya dukung lingkungan serta keterbatasan kemampuan pengelolaan

1. Meningkatkan kualitas pendidikan agama yang didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai dan memantapkan kerukunan hidup antar umat beragama

(14)

agamis dan taat hukum. 2. Meningkatkan kesadaran masyarakat kepada hukum

IV.5. Sasaran dan Indikator

Sebagai bagian dari upaya mewujudkan transpararansi dan akuntabilitas, Sekretariat Daerah akan membuat laporan kinerja atas pelaksanaan rencana kerja dan anggaran berupa keluaran kegiatan dan indikator kinerja masing-masing kegiatan. Indikator kinerja dapat diartikan sebagai suatu ukuran kuantitatif dan atau ukuran kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang ditetapkan.

Indikator kinerja dapat juga berfungsi :

1.

Sebagai dasar untuk menilai tingkat kinerja dalam tahap perencanaan (ex- ante), tahap pelaksanaan (on - going) atau setelah tahap kegiatan selesai dan berfungsi (ex - post).

2.

Sebagai ukuran yang digunakan untuk menunjukkan kemajuan yang dicapai dalam perwujudan dari tujuan sasaran yang ditentukan.

(15)

Secara operasional, umumnya pada sektor publik, evaluasi dapat dilakukan terhadap kegiatan, program, dan kebijakan. Terkait dengan program ada beberapa indikator kinerja yang sering dipakai, yaitu:

1.

Indikator masukan (inputs) adalah suatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan untuk menghasilkan keluaran, baik berupa dana, sumberdaya alam, sumber daya manusia, teknologi, dan informasi.

2.

Indikator keluaran (outputs) adalah suatu yang diharapkan langsung dicapai dari suatu kegiatan baik berupa fisik dan non fisik.

3.

Indikator hasil (outcomes) adalah suatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran pada jangka menengah.

4.

Indikator manfaat (benefit) adalah sesuatu yang terkait dengan tujuan akhir dari pelaksanaan kegiatan.

ndikator dampak (impacts) adalah pengaruh yang ditimbulkan baik potisif maupun negatif pada setiap tingkatan indikator berdasarkan asumsi yang telah ditetapkan.

Gambar

Tabel 5.  Tujuan - Sasaran
Tabel 7.  Strategi – Kebijakan

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian didapatkan bahwa pasien sebagian besar adalah laki-laki pada usia produktif, didiagnosa TB paru kurang dari 6 bulan sebelum penelitian, memiliki PMO, teratur

a) jumlah berita yang dirilis mencapai ... b) Jumlah iklan dan baliho/spanduk/banner mencapai ... c) jumlah tayangan informasi SKPD pada live streaming mencapai 8 kali. d)

Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan kebijakan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Timur dalam lima tahun

Dalam percobaan ini telah dilakukan eksperimen tentang diagram terner sistem zat cair tiga komponen dari campuran air – kloroform – asam asetat glasial dan campuran

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran dinyatakan valid dengan skor RPP memperoleh rata-rata ≥3 yang termasuk dalam kategori sangat valid, skor validasi LKS

Dewan Pengawas dapat memberhentikan sementara waktu seorang atau lebih anggota Direksi, apabila yang bersangkutan melakukan perbuatan yang bertentangan dengan

Bakat adalah kemampuan untuk belajar, bakat mempengaruhi hasil belajar anak karena bila bahan yang dipelajari anak sesuai dengan bakat anak maka hasil akan lebih

Meningkatkan peran Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah sebagai pusat perumusan kebijakan ekonomi kerakyatan dan memberdayakan Koperasi dan UMKM untuk