• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kuesioner Penelitian Analisis Pengembangan Kiuster Bisnis Sepatu (Studi Kasus Industri Sepatu di Kecalnatan Ciomas) Peneliti : Dhina Ermayani

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kuesioner Penelitian Analisis Pengembangan Kiuster Bisnis Sepatu (Studi Kasus Industri Sepatu di Kecalnatan Ciomas) Peneliti : Dhina Ermayani"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian Analisis Pengembangan Kiuster Bisnis Sepatu (Studi Kasus Industri Sepatu di Kecalnatan Ciomas)

Peneliti : Dhina Ermayani

SEKOLAH PASCASARJANA LNSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

(3)

A. PROFIL RESPONDEN 1. Nama

...

2. Umur

...

3. Jabatan

...

4. Pendidikan

...

5. Alamat rumah

...

6. Nomor telepodHp :

...

9.

10. Teknologi yang dipakai ?

...

B.

PROFIL USAHA

I . NamaUsaha

...

2. Tahun Berdiri Usaha :

...

3. Alamat Usaha

...

4. Bentuk Badan Usaha

cv

PT

Koperasi Lainnya sebutkan 5. Jenis Modal Modal sendiri Ke jasama Modal Pinjaman dari Bank Pinjaman Koperasi

6. Jenis Kemihaan

Tanpa Kemitraan Koperasi

Perusahaan Induk Petnerintah Perusahaan Induk Swasta

...

7. Jumlah karyawan : 8. Jenis sepatu yang dihasilkan

Perempuan Ukuran Anak-anak Remaja Dewasa Laki-laki

(4)

C. ASPEK PRODUKSl

1. Bahan baku yang digunakan untuk pembuatan sepatu

Nama bahan

I

Asal

I

Volume

I Harga Satuan

1

Total I

2. Bagaimana cara mendapatkan bahan baku ?

Bayar di muka Bayar di belakang Lainnya, sebutkan

3. Kendala yang dihadapi dalam mendapatkan bahan baku?

Mudah Susah

4. Kendala dalam proses produksi (jawaban boleh lebih dari satu) Ketersediaan bahan baku

Ketersediaan bahan lainnya Tingkat keberhasilan proses Tenaga Kerja

Lainnya, sebutkan

5. Bagaimana sifat produksinya ? Kontinu

Pesanan Musiman

Lainnya, sebutkan ?

6. Adakah kegagalan dalam proses produksi? Ada

Tidak 7. Jika ada,

Berapa besar rata-rata kegagalan yang terjadi ?

Apa penyebabnya ?

Bagaimana penanganan produk gagal ?

(5)

D. PEMASARAN PRODUK

1. Dengan cam apa produk sepatu dipasarkan ?

Dijual iangsung ke konsumen Dititipkan (ditoko

-

toko) Dibeli pengumpull grosir Lainnya, sebutkan

2. Berapa jumlah penyalur yang mengambil sepatu dari usaha anda?

3. Berapa rata-ratajumlah kapasitas penyalur sepatu setiap kali transaksi ?

...

4. Mekanisme distribusi pemasarannya?

5. Berapa banyak jurnlah tenaga pemasaran yang dipeke jakan?

...

orang

6. Berdasarkan apa sistem pemasaran yang dilakukan? Pesanan

Kontinu

...

Lainnya, sebutkan ?

7. Berapa jumlah rata-rata produk sepatu yang dipasarkan perhari?

E. PESAING

1. Apakah ada industri lain di sekitar usaha anda yang memproduksi produk yang samd sejenis? -Ya -Tidak

2. Jika ya,

Berapakah jumlah industri di lingkungan anda (satu kelompok bisnis)? Apakah ada kejasama dalam pemasaran produk ? -Ya -Tidak

-

Apakah terjadi persaingan ? -Ya

-

Tidak

Apakah ada asosiasi di lingkungan industri kecil anda?-Ya

-

Tidak

3. Jika terjadi persaingan, usaha apa yang dilakukan?

4. Apakah informasi pemasaran produk dapat diperoleh dengan mudah ? Ya Tidak

5. Jika ya, dari mana anda peroleh ?

Pusat informasi pemasaran Media

(6)

F. PRODUK F. 1 Kemasan

1. Apakah poduk yang anda buat diberi kemasan ? -Ya -Tidak 2. Jika ya,

apakah bentuk kemasannya ? apakah jenis kemasannya ?

3. Apakah menurut anda kemasannya sudah cukup layak? Kemasan tidak merusak

Kemasan melindungi produk Memperbaiki penampilan

4, Bahan kemasan yang digunakan berupa apa? Plastik

Kotak karton

5. Dimana membeli bahan kemasan?

6. Berapa anggaran jika membeli bahan kemasan ?

7. Apakah ada kesulitan dalam membeli bahan kernasan?-Ya -Tidak 8. Jika ya, beri alasannya ?

F.2 Model Produk Sepatu

1. Bagaimana model produk yang dibuat ?

2. Model produk ditentukan oleh siapa ?

...

3. Darimana mendapatkan informasi tentang model produk ?

...

4. Ada berapa variasi produk yang dibuat ? sebutkan ?

...

5. Dari beberapa jenis produk yang dibuat mana yang paling menguntungkan? Sebutkan alasannya ?

...

6. Jika hanya satu atau sebagian, mengapa produk lain tidaklkurang berkembang? Beri alasannya ?

...

7. Bagaimana usaha anda untuk menangani masalah tersebut?

...

F. 3 Mutu Produk

1. Adakah retour (pengembalian barang) dari pihak pembeli? 2. Jika ada, berapa besar retour terhadap barang tersebut ?

...

# < 5 % #5-10 % #Lainnya, sebutkan ?

3. Jenis bahan baku apa yang anda gunakan dalam produksi ?

Kulit Sintesis

4. Berapa persentase penggunaan bahan kulit ?

...

# < 5 % #5-10 % #Lainnya, sebutkan ?

5. Berapa persentase penggunaan bahan sintesis?

...

(7)

F.4 Harea

1. Berapa harga produk per unit ?

Produsen Rp.

...

Konsumen Rp

...

Penyalur Rp

...

2. Berapa harga jual dalam partai ? ... 3. Berapa persentase barang setengah jadi dan barang jadi yang diproduksi?

...

4. Apakah ada pembagian jumiah produk yang dipasarkan? -Ya -Tidak 5. Jika ya,

Berapa persen ke konsumen langsung ?

...

Berapa persen ke penyalur ?

...

6. Apakah ada strategi pemotongan harga ?

-

Ya -Tidak

7. Berapa rata-rata jumlah produk yang habis te jual tiap periode ?

# < 7 0 % # 70-80 % #>SO%

8. Apakah dengan omzet yang diperoleh sudah cukup menguntungkan ?

...

9. Pembelian dilakukan dengan cara bagaimana ?

Tunai Konsinyasi

Lainnya, sebutkan ?

...

G. PROMOSI

1. Dalam usaha memasarkan produk apakah dilakukan kegiatan promosi? -Ya -Tidak

2. Jika ya, alat promosi apa yang digunakan :

Tv

Radio Reklame

Koran atau majalah

Lainnya, sebutkan ?

...

3. Cakupan wilayah mana yang dilakukan dalam kegiatan promosi produk anda ?

Lokal bogor

Daerah sekitar bogor

Beberapa wilayah-wilayah kota besar di Indonesia, sebutkan ?

...

Pasar luar negeri

4. Berapa biaya promosi yang dianggarkan ? ...

5. Apakah biaya tersebut menjadi kendala buat anda? -Ya -Tidak

6. Apakah dengan biaya tersebut cukup membebani usaha anda ? -Ya -Tidak

Lain -lain (aspek biaya) 1. Biaya Tenaga kerja

Tenaga kerja tetap : Rp.

...

Tenaga kerja tidak tetap : Rp

...

2. Biaya pemasaran

(8)

Telepon Promosi Lain-lain

(9)

Lampiran 2. Kuesioner Penelitian Penilaian Bobot dan Rating Faktor Strategis Internal dan Ekstemal untuk Pengusaha Industri Sepatu di Kecamatan Ciomas

Peneliti : Dhina Ermayani

SEKOLAH PASCASARJANA

lNSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

(10)

Petunjuk Pengisian :

I . Pertanyaan yang diajukan akan berbentuk perbandingan antara suatu elemen

yang ada di kolom sebelah kiri dengan elemen yang ada di sebelah puncak atau baris atas.

2. Jawaban dari pertanyaan diberi nilai oieh responden berdasarkan tingkat kepentingan dari elemen-elemen yang dibandingkan.

3. Skala penilaian perbandingan berpasangan yang diberikan mempunyai nilai antara 1 sampai dengan 3 atau kebalikannya.

(

indikator vertikal

7

I

Jika indikator horizontal sama penting daripada indikator

L

3

vertikal

Jika indikator horizontal lebih penting daripada indikator vertikal

(11)

TABEL BOBOT FAKTOR STRATEGIS INTERNAL

/

FAKTOR INTERNAL I A / B I C I D I E / F I G I H I I I J I K I T o t a l / R n h n t I A. Kemudahan mendapatkan bahan baku

B. Berpengalaman memproduksi sepatu yang bermutu C. Menyerap tenaga ahli yang cukup berpengalaman

D.

Citra produk sudah dikenal baik

J.

Harga jual masih didominasi berdasarkan harga grosir

K. Belum adanya bimbingan atau kemitraan dengan instansi terkait E. Harga produk terjangkau oleh berbagai kalangan

F. Sistem pemasaran yang terbatas

G. Ketergatungan modal pada pihak grosir

H.

Tidak adanya merk dagang dan promosi

I. Produksi sevatu berdasarkan vesanan

I

Total

I

I

I

CONTOH PENGISIAN

:

"Kemudahan mendapatkan bahan baku mendukungV(A) pada barishorizontal kurang penting dari

"

Menyerap tenaga ahli

yang cukup berpengalaman

"

(B) pada kolodvertikal. Maka nilainya = 1

"Kemudahan mendapatkan bahan baku mendukungS(A) pada barishorizontal saina penting dengan " Menyerap ienaga ahli

yang cukup berpengalaman " (B) pada kolodvertikal. Maka nilainya = 2

"Kemudahan mendapatkan bahan baku mendukungfl(A) pada barishorizontal lebih penting dari

"

Menyerap tenaga ahli

yang cukup berpengalaman "

(B)

pada kolodvertikal. Maka nilainya = 3

(12)

TABEL BOBOT FAKTOR STRATEGIS EKSTERNAL

CONTOH PENGISIAN

:

" Keadaan perekonomian yang semakin membaik"(A) pada bariskorizontal knrang penting dari " Peiubahan dan gaya hidup

masyarakat"

(B)

pada kolomlvertikal. Maka nilainya =

1

" Keadaan perekonomian yang semakin membaik A) pada bariskorizontal sama penting dengan " Peiubahan dan gaya hidup

masyarakat"

(B)

pada kolom/vertikal. Maka nilainya = 2

"

Keadaan perekonomian yang semakin membaik"(A) pada baris/horizontal lebih penting dari " Perubahan dan gaya hidup

(13)

A. PEMBERIAN NILAI PERINGKAT TERHADAP FAKTOR

STRATEGIS INTERNAL

Pemberian nilai peringkat terhadap faktor kekuatan dan kelemahan perusahaan

Petunjuk Pengisian :

1.

Pemberian nilai peringkat menunjukkan tingkat faktor strategis sebagai kekuatan atau kelemahan perusahaan, dengan didasarkan pada keterangan berikut :

Nilai 4, jika faktor strategis tersebut dinilai menjadi kekuatan utama. Nilai 3, jJika faktor strategis tersebut dinilai menjadi kekuatan kecil. Nilai 2, jika faktor strategis tersebut dinilai menjadi kelemaban kecil. Nilai 1, jika faktor strategis tersebut dinilai menjadi kelemahan utama.

2. Pengisian kolom penilaian peringkat menggunakan tanda check list

(4).

D. Citra produk sudah dikenal baik

E. Harga produk terjangkau oleh berbagai kalangan

KEKUATANKELEMAHAPI KEKUATAN

A. Kemudahan mendapatkan bahan baku

B. Berpengalaman memproduksi sepatu yang bermutu C. Menyerap tenaga ahli yang cukup berpengalaman

instansi terkait

(14)

B. PEMBERIAN NILAl PERINGKAT TERHAJlAP FAKTOR-FAKTOR STRATEGIS EKSTERNAL

1. Pemberian nilai peringkat terhadap faktor peluang perusahaan Petunjuk Pengisian :

I . Pemberian nilai peringkat didasarkan pada kemampuan perusahaan dalam

meraih peluang yang ada, dengan didasarkan pada keterangan berikut : Nilai 4, jika perusahaan mempunyai kemampuan yang sangat baik dalam meraih peluang.

Nilai 3, jika perustihaan mempunyai kemampuan baik dalam meraih peluang. Nilai 2, jika perusahaan mempunyai kemampuan yang cukup baik dalam meraih peluang.

Nilai 1, jika perusahaan mempunyai kemampuan yang tidak baik dalam meraih peluang.

2. Pengisian kolom penilaian peringkat menggunakan tanda check list

(4).

A. Keadaan perekonomian yang semakin membaik

B. Perubahan dan gaya hidup masyarakat PELUANG

C. Kemajuan teknologi

D. Hubungan baik dengan pemasok bahan baku

4 3 2 1

I I I I

(15)

2. Pemberian nilai peringkat terhadap ancaman perusahaan Petunjuk Pengisian :

I. Pemberian nilai peringkat didasarkan pada besarnya ancaman yang dapat mempengaruhi keberadaan perusahaan, dengan didasarkan pada keterangan berikut:

Nilai 4, jika faktor ancaman memberikan pengaruh yang sangat kuat terhadap perusahaan.

Nilai 3, jika faktor ancaman memberikan pengaruh kuat terhadap perusahaan.

Nilai 2, jika faktor ancaman memberikan pengarub biasa terhadap perusahaan.

Nilai 1, jika faktor ancaman tidak memberikan pengaruh terhadap perusahaan.

(16)

Lampiran 3. Kuesioner Penelitian Penilaian Daya Tarik Strategis Matriks QSP (Quantitative Strategic Planning Matrix) untuk Pengusaha Industri Sepatu di Kecamatan Ciomas

(Pengusaha Mandiri)

Peneliti : Dhina Ermayani

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR 2009

(17)

ALTERNATIF STRATEGI YANG DIHASILKAN D A N ANALISA SWOT: 1 . lnovasi dan variasi produk untuk meningkatkan harga jual dengan

memanfiatkan kemajuan teknologi (Strategi $0).

2. Memanfiatkan lembaga perbankan untuk mengembangkan usaha (Strategi W-

01.

3. Memperluas pangsa pasar di kota-kota besar Indonesia dengan memanfaatkan media promosi (Strategi S-0).

4. Bekerjasama dengan pemerintahlinstansi terkait untuk meningkatkan kemampuan manajerial, pengelolaan keuangan dan pemasaran

IK

(Strategi W- 0).

5. Menangani proses produksi dari hulu sampai hilir untuk meningkatkan keuntungan (Strategi S-0

6. Memanfaatkan kemajuan teknologi untuk meningkatkan produksi dan memperluas pangsa pasar (Strategi W-0).

7. Menjaga kualitas dan memunculkan ciri khas produk untuk mengantisipasi persaingan usaha (Strategi S-T).

8. Memperkenalkan merk dagang untuk mempromosikan produk, memperluas waha dan meningkatkan nilai jual (Shategi W-T).

PETUNJUK PENGISIAN :

4. Skala nilai Attractive Score (AS) atau daya tarik dari faktor internal (kekuatan kelemahan) dan ekstemal (peluang ancaman) untuk setiap altematif strategi berkisar antara 1 sampai 4, dimana:

1 = faktor tersebut tidak mempengaruhi altematif strategi yang akan dipilih. 2 = faktor tersebut agak mempengaruhi altematif strategi yang akan dipilih.

3 = faktor tersebut cnkup mempeugaruhi altematif strategi yang akan dipilih.

4 = faktor tersebut sangat mempengaruhi altematif strategi yang akan dipilih.

5 . Bila faktor yang bersangkutan sangat tidak berpengaruh/berkaitan dengan

(18)
(19)

Lampiran 4. Kuesioner Penelitian Penilaian Daya Tarik Strategis Matriks QSP

(Quantitative Strategic Planning Matrix) untuk Pengusaha Industri Sepatu di Kecamatan Ciomas

(Pengraj in)

Peneliti : Dhina Ermayani

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

(20)

ALTERNATIF STRATEGI YANG DIHASILKAN DARI ANALISA SWOT:

1. Bekerjasama dengan pemerintahlinstansi terkait untuk meningkatkan kemampuan manajerial, pengelolaan keuangan dan pemasaran IK (Strategi W- 0).

2. Menjaga kualitas dan memunculkan ciri khas produk untuk meningkatkan penjualan (Strategi S-T).

3. Inovasi dan variasi produk untuk meningkatkan harga jual dengan memanfaatkan kemajuan teknologi (Strategi S-0).

4. Menghasilkan produk yang berkualitas dan aktif mencari peluang untuk memasarkan produk selain kepada pengumpul (Strategi S-0).

5. Mencari sumber permodalan lainnya untuk mengurangi ketergantungan modal pada pihak grosir dan untuk mengembangkan usaha (Strategi W-0).

6 . Memperkenalkan merk dagang untuk memasuki pasar yang lebih luas (Strategi W-T).

PETUNJUK PENGISIAN :

1. Skala nilai Aftrocrive Score (AS) atau daya tarik dari faktor internal (kekuatan kelemahan) dan ekstemal (peluang ancaman) untuk setiap alternatif strategi berkisar antam 1 sampai 4, dimana:

1 = faktor tersehut tidak mempengaruhi altematif strategi yang akan dipilih. 2 = faktor tersebut agak mempengaruhi alternatif strategi yang akan dipilih.

3 = faktor tersebut cukup mempengaruhi aiternatif strategi yang akan dipilih.

4 = faktor tersebut sangat mempengaruhi alternatif strategi yang akan dipilih. 2. Bila faktor yang bersangkutan sangat tidak berpengaruhlberkaitan dengan

(21)
(22)

Lampiran 5.

Hasil

Kuesioner Penelitian Penilaian Daya Tarik Strategis Matriks QSP (Quantitative Strategic Planning Matrix) untuk Usaha Mandiri Sepatu di Kecamatan Ciomas

Strntegi I

Faklor penentu Bobat AS TAS AS Snalegi 2 TAS AS smtegi 3 .[AS AS Strategi 4 TAS AS Strntegi 5 TAS AS Strategi 6 TAS AS Smtegi 7 TAS AS Strate 'TAS i 8 Kckusfsn

Kemudahan mendapatkm bahan baku 0,117 4,000 0,468 3,333 0,390 4,000 0,468 1,333 0,156 0,667 0,078 0,667 0,078 4POO 0,468 2,333 0,273

Menyeraptenngnahliyangeukupberpengnlamw~ 0,111 3,667 0.407 3,000 0,333 4,000 0,444 1,333 0,148 1,667 0,185 3,333 0,370 4,000 0,444 2,667 0296

Berpengalaman mempraduksi sepetu yong bermutu O,l I I 4,000 0,444 3,333 0,370 4,000 0,444 2,333 0,259 1,667 0,185 3,667 0,407 4,000 0,444 2,667 0296

C i m pioduksudah dikenal bnik 0,114 3,000 0,342 3,667 0,418 3,333 0,380 2,333 0,266 1,333 0,152 1,333 0,152 3,667 0,418 3,000 0,342

Hargapmduktejangltauolehberbagaikalangsn 0,085 3,333 0,283 3,667 0,312 3,667 0,312 2,333 0,198 1,333 0,113 0,667 0,057 3,667 0,312 3,000 0255

K*,rm.,..,,

"..

Sistezn pemasaran ynng terbatas 0,083 2,333 0,194 3,000 0,249 1,667 0.138 1,000 0,083 0.333 0,028 0,000 0,000 1,667 0,138 1,667 0,138

Ketergohlngan modal pada pihak grosir 0,092 I,OW 0,092 1,000 0,092 1,000 0,092 1,000 0,092 0,333 0,031 0,000 0,000 1,000 0,092 1,000 0,092

Tidak adanynmerk degang dan pramosi 0,070 1,000 0,070 3,333 0,233 2,333 0,163 0,667 0,047 1,667 0,117 0,WO 0,000 2,333 0,163 2,667 0,187

Produksi sepahl berdasarkan ptsanan 0,073 2,000 0,146 1,000 0,073 2,000 0,146 0,333 0,024 1,000 0,073 2,000 0,146 3,000 0,219 2,000 0,146

Hargajualmasihdidominasiberdnsnrkanharga 0,092 2,000 0,184 2,333 0,215 2,333 0,215 0,667 0,061 1,000 0,092 1,333 0,123 2,667 0,245 2,333 0,215 . r ~ l i r --- Belwnadmyabimbin~aaukemitrnandengan 0,053 2,000 0,106 1,333 0,071 1,667 0,088 2,667 0,141 3,000 0,159 1,333 0,071 2,333 0,124 2,000 0,106 instansi terkait P,.l,,ano - -.---a

Kendaan perekonomian yang remakin rnembnik 0,119 3,667 0,436 2,667 0,317 3,333 0,397 2,333 0,278 2,667 0,317 3,333 0,397 3,000 0,357 2,667 0,317

Pembahon dan gayn hidup masyarakat 0,081 2,333 0,189 1,667 0,135 2,667 0216 1,667 0,135 2,000 0,162 3,333 0,270 2,000 0,162 2,000 0,162

Kemajuan teknologi 0,102 3,000 0,306 2,333 0,238 3,000 0,306 2,000 0,204 2,333 0,238 3,000 0,306 4,000 0,408 3,667 0,374

Hubungon baikdengan pemasok bahan baku 0,122 3,667 0,447 3,000 0,366 3,667 0,447 3,000 0.366 2,667 0,325 1,667 0,203 3,667 0,447 2,667 0,325

Hubunganbaikdengandistributordantokobesar 0,126 3,667 0,462 3,333 0,420 3,667 0,462 3,333 0,420 2,667 0,336 1,667 0,210 3.667 0.462 3.000 0.378

Ancsmsn

Flukluasi hugs bahan baku 0.122 4,000 0,488 3,667 0,447 4,000 0,488 3,000 0,366 3,000 0,366 2,333 0,285 4,000 0,488 3,667 0,447

Hnmbalan masuk industri relatif rendah 0,081 2,000 0,162 2,000 0,162 1,667 0,135 1,667 0,135 1,333 0,108 0,667 0,054 2,000 0,162 1,333 0.108

Hambatan hubungan deagan pemerintah daerah 0,072 2,000 0,144 2,333 0,168 2,000 0,144 3,000 0,216 3,667 0264 1,667 0,120 1,667 0,120 1,667 0,120

Muneulnya banynk industri sepaN I persaingan 0,109 2,333 0,254 3,000 0,327 2,667 0,291 1,667 0,182 2,667 0,291 1,000 0,109 2,667 0,291 2,667 0,291

Menunutnya pangsa p a w ekspor 0.065. 2,667 0,173 3.000 0,195 2,667 0.173 2,000 0,130 2,000 0.130 I.000 0,065 1.333 0,087 2,000 0,130 ToUl nilal days tarik 5,798 5,531 5.949 3,907 3,750 3,422 6,05 1 4,998

(23)

Lampiran 6. Hasil Kuesioner Penelitian Penilaian Daya Tarik Strategis Matriks QSP (Quantitative Strategic Planning Matrix) untuk

Pengrajin Sepatu di Kecamatan Ciomas

Faktor penentu Kekuatan

Kemudahan mendnpatkan bahan baku

Menyerap tenaga ahli yang cukup bepengalaman Bepengalaman memproduksi sepatu yang bermutu Citm produk sudah dikenal baik

Harga produk terjangkau oleh berbagai kalangan Kelcmahan

Produksi sepatu berdasarknn pesanan sehingga tidak ada persediaan

Ketergatungan modal pada pihak gosir Tidak adanya merk dagang dan promosi Sulitnya mendnpatkal~ tambahan tenaga ahli

H x g a jual masih didominasi berdasarkar~ harga grosu Belum adanya bimbingan atau kwitraan dengan instami terkait

Pcluang

Keadaan perekonominn yang semakin membaik ~erubah& dan gaya hidup masyarakat Kernajuan teknologi

Hubungan baik dengan pemasok bahan baku Hubungan baik dengan distributor dan toko besar Ancaman

Fluktuasi harm bahnn baku

Hambnlan misuk indusm relntifrenddl Hambatan hubungln dengnn pemerintah daerah Menmuhya p&gsa pasar ekspor

.

-

Total nilai daya tarik

Svategi I Strategi 2 Strategi 3 Strategi 4 Strategi 5 Strategi 6

Bob01 AS

TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS

, - .,-.-

Gambar

TABEL BOBOT FAKTOR STRATEGIS EKSTERNAL
TABEL  DAYA  TARIK  STRATEGIS

Referensi

Dokumen terkait

Masyarakat pesantren secara umum pada mulanya adalah masyarakat fikih. Fikih, yang merupakan derivasi praktikal dari ajaran al- Qur‟an dan sunnah adalah landasan normatif

Penelitian hanya dilakukan pada Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah terakreditas, yaitu STKIP Sebelas April Sumedang Wilayah IV Kopertis

Asuransi atau pertanggungan adalah: suatu perjanjian, dimana seorang penanggung mengikatkan diri pada tertanggung dengan menerima suatu premi, untuk member pengantian

Pengembangan ( strategic business unit ) pada level bisnis unit berkaitan dengan bagaimana sebuah perusahaan yang akan bersaing di dalam satu bidang

 juga dapa dapat meli t melibatk batka an pera n perawatan l watan lok oka as si fi i fis sik ik fi file, le, juga juga membe memberik rikan a an ak ks ses es k ke da e data

Peraturan yang berkaitan dengan Garis Sempadan Bangunan adalah (1) Undang-undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung : (2) Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005

Jika ABCDEF adalah titik-titik sudut dari sebuah segi-enam beraturan, maka carilah resultan dari gaya-gaya yang dinyatakan oleh vektor-vektor AB, AC, AD, AE, dan AF... Penyelesaian::

Fokus utama penangkaran hewan di hutan mangrove ini adalah Bekantan, dimana Bekantan (Nasalis larvatus) adalah sejenis monyet berhidung panjang dengan rambut