• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK PT.KIMIA FARMA PERSERO Tbk UNIT BISNIS BEKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK PT.KIMIA FARMA PERSERO Tbk UNIT BISNIS BEKASI"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

“PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK

PT.KIMIA FARMA PERSERO Tbk UNIT BISNIS BEKASI”

Nama

: Ayu Afriyanti

NPM

: 31213533

Jurusan

: Manajemen Pemasaran

Dosen Pembimbing

: Dr. Widyatmini

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PEMASARAN

PROGRAM DIPLOMA III BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

(2)

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Dalam suatu perusahaan strategi pemasaran merupakan faktor yang sangat penting dalam keberhasilan perusahaan. Maka perusahaan harus membuat strategi yang tepat sasaran, memiliki sistem dan prosedur yang mendukung, serta sumber daya manusia yang memiliki kompetensi agar produknya dapat di terima dan di pilih oleh konsumen.

Tujuan Kerja Praktek Tujuan Kerja Praktek Lapangan : 1. Untuk mengetahui penerapan strategi pemarasan 7P PT Kimia Farma tbk

2. Untuk mengetahui kebiijakan perusahaaan dalam mengatasi hambatan- hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan kebijakan strategi pemasaran

(3)

BAB II TEMPAT KERJA

PRAKTEK

TEMPAT KERJA PRAKTEK

Tempat Kerja Praktek Tempat Kerja Praktek yang dilakukan oleh penulis adalah PT Kimia Farma Unit Bisnis Bekasi yang beralamatkan di JL. Siliwangi NO 45- 45A, Bekasi Barat.

Gambaran umum institusi Berdiri 1957

Pada 4 Januari 2002

• PT. Kimia Farma Apotek

• PT. Kimia Farma Trading dan Distibution.

Pada 4 Juli 2002 terdaftar

Bursa Efek Jakarta (BEJ) Bursa Efek Surabaya (BES)

FARMASI

PT. Kimia Farma (Persero), Tbk

(4)

TEMPAT KERJA PRAKTEK

Visi

Visi dari PT. Kimia Farma (Persero) Tbk menjadi perusahaan farmasi utama di Indonesia dan berdaya saing dipasar global. Dan menjadi perusahaan yang berperan secara signifikan pada perbaikan kualitas hidup manusia dengan memberi solusi terhadap masalah kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Misi Perusahaan

• Menyediakan produk dan layanan yang berkualitas

dengan harga terjangkau untuk masyarakat.

• Melakukan penelitian dan pengembangan produk yang inovatif dengan prioritas untuk mengobati penyakit dengan tingkat prevalensi tinggi. • Mengembangkan kopetensi

Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga memiliki kepedulian, profesionalisme dan

(5)

METODE PRAKTEK

Tempat Kerja Praktek

Tempat Kerja Praktek yang

dilakukan oleh penulis adalah PT Kimia Farma Unit Bisnis Bekasi yang beralamatkan di JL. Siliwangi NO 45- 45A, Bekasi Barat.

Dilakukan selama 14 hari terhitung dari tanggal 01 September 2015 – 18 September 2015

Praktek kerja /

magang

wawancara

(6)

BAB IV PEMBAHASAN

Menurut (Philip Kotler, 2000) Strategi pemasaran adalah pola pikir

pemasaran yang akan digunakan untuk mencapai tujuan

pemasarannya. Untuk mencapai target pemasaran yang diinginkan

PT Kimia Farma terus meningkatkan kualitas produk dan pelayanan

Adapun strategi pemasaran PT Kimia Farma dengan marketing mix

7P (product, price, place, promotion, process, people, physical

evidence) :

1. Produk : Kimia farma memiliki 16 produk obat yang terjual, dari

16 produk memiliki 4 produk yang paling unggul yaitu batugin

eliksir, betason n cream, enkasari larutan dan dopamine guilini

(7)

2. Harga : Dalam penentuan harga produk yang ditawarkan oleh PT Kimia Farma semua telah diatur oleh pemerintah melalui Harga Eceran Tertinggi

(HET)

3. Tempat : Tempat atau distribusi agen yang bekerja sama dengan PT Kimia Farma tersebar luas diseluruh indonesia. Seperti PT MERAPI yang beralamatkan Jl. Cilosari No.25 Cikini Jakarta 10330 dan PT BIO FARMA yang beralamatkan Jl. Pasteur No. 28 Bandung 40161

4. Promosi : Menggunakan media televisi, media cetak seperti koran dan majalah, dengan media sosial menginformasikan melalui facebook , twitter serta sistem pemasaran langsung dengan cara membagikan brosur kepada konsumen.

(8)

LANJUTAN

5. Proses : Pelayanan yang diberikan PT Kimia Farma yaitu pelayanan obat yang meliputi, pelayanan obat bebas, Pelayanan Obat Tanpa Resep Dokter (UPDS), Pelayanan Obat Resep Dokter dengan Pembayaran Tunai, Pembayaran Obat Resep Dokter Dengan Pembayaran Kredit

6. People : Kimia Farma menerapkan system berbasis kelayakan dan kemampuan dalam menempatkan jabatan karyawan agar perusahaan dapat memastikan integritas dan komitmen yang tinggi dari karyawan .

7. Bukti fisik : PT Kimia Farma Unit Bisnis Bekasi. Mempunyai lokasi yang terletak dipinggir jalan dan mempunyai lokasi yang strategis yang beralamatkan Jl. Siliwangi No. 45 - 45 A Bekasi Barat. PT Kimia Farma mempunyai 3 lantai yang terdiri dari lantai yaitu apotik kimia farma, lantai 2 ruangan bagian kantor staff marketing dimana saya menjalani magang dan lantai 3 bagian gudang obat.

(9)

No Nama Produk Harga Produk 1 Batugin Eliksir 120 ml Rp. 23.000 2 Betason N Cream RP. 12.000 3 Calcidol Sirup 120 ml Rp. 34.900

4 Chloram Fecont 20 mg Cream 10G Rp. 18.350

5 Dopamin Giulini Amp 50 mg/ml Rp. 29.300

6 Dupnaston 10 mg tablet Rp. 19.100 7 Enkasari Larutan 120 ml Rp. 19.400 8 Fungoral 200 mg tablet Rp. 3500 9 Kipluzol 150 mg kapsul Rp. 44.300 10 Loprezol 30 mg kapsul Rp. 11000 11 Lovequin 500 mg tablet Rp. 25.000

12 Nitrokaf Retard 5 mg kapsul Rp. 5000

13 Scbicid Cream 10G Rp. 38.500

14 Vit A 20000 IU tablet Rp. 20.900

15 Vit B12 50 mg tablet Rp. 46.200

16 Undecyl Cream 10G RP. 5.200

Tabel 4.2.1 Daftar Nama Produk

(10)

Kimia farma memiliki 16 produk obat yang terjual, dari 16 produk memiliki 4 produk yang paling unggul yaitu batugin eliksir, betason n cream, enkasari larutan dan dopamine guilini. Dapat dilihat pada Gambar

(11)

1. Batugin Elixir 3. Betason n cream

2. Enkasari 4. Dopamin Giulini

(12)

Hambatan dan kebijakan dalam mengatasi

pelaksanaan marketing mix unsur 7p

1. Produk (Product) : PT Kimia Far

ma mempunyai hambatan dalam product yaitu ancaman pendatang baru. Untuk mengatasi hambatannya yaitu perusahaan harus menciptakan produk yang

berbeda.

2. Harga (Price) : hambatan dalam harga yaitu Pembeli kecenderungan

untuk mengganti produk karena kinerja dari produk pengganti lebih baik dan memiliki harga relatif murah. Untuk mengatasi hambatannya perusahaan harus melakukan pemberian harga yang menarik bagi para konsumen yakni dengan cara menentukan harga dasar dan harga jual barang yang berbeda-beda

3. Tempat (Place) : Hambatan dalam

place yaitu kompetitor tidak jauh sekitar

lokasi tersebut terdapat beberapa toko obat yang menjual obat – obat seperti produk kimia farma. Untuk mengatasinya

memperbanyak saluran distribusi, yakni saluran distribusi langsung ataupun saluran distribusi tidak langsung.

4. Promosi (Promotion) : Dalam

melakukan promotion PT Kimia Farma mempunyai hambatan tenaga ahli

pemasaran dalam melakukan promosi. Untuk mengatasi hambatannya yaitu menambah pegawai untuk menjalankan promosi supaya promosi maksimal dan konsumen membeli produk yang

(13)

Selanjutnya

5. Proses (Process) : Hambatan dalam pelayanan yaitu resep datang dalam

jumlah yang banyak, sehingga ada penundaan waktu dalam menyelasaikan

pengerjaan suatu resep. Dan penjelasan resep yang berbeda – beda dan

karyawan memerlukan waktu dalam pengecekan obat yang diminta. untuk

mengatasi hambatan tersebut yaitu jumlah pemasukan resep obat dibatasi

agar tidak terjadi kesalahan pada obat hasil resep dokter.

6. Orang (People) : Hambatan mengenai kurangnya tenaga kerja akibat

keahlian atau kemampuan yang dimiliki oleh tenaga kerja tidak sesuai

dengan kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan.

untuk mengatasi hambatannya jika

karyawan tidak mempunyai keahlian

yang diinginkan perusahaan maka

perusahaan berusaha memberikan

tempat yang sesuai keahlian atau

kemampuan karyawan tersebut.

7. Bukti Fisik (Physical Evidence) :

Dalam fasilitas PT Kimia Farma

mempunyai hambatan yaitu ruang

tunggu yang tidak terlalu besar dan

terbatas yang membuat tidak semua

konsumen tidak mendapat tempat

duduk. untuk mengatasinya yaitu

perusahaan harus lebih meningkatkan

lagi pembangunan fasilitas

perusahaan agar konsumen lebih

merasakan kenyamanan.

(14)

Kesimpulan :

1. Strategi pemasaran yang dilakukan PT Kimia Farma meliputi

7P (Produk, Harga, Tempat, Promosi, Proses, Orang, Bukti Fisik).

2. PT Kimia Farma dalam memasarkan produknya menggunakan

media televisi, media cetak seperti koran dan majalah, dan media

langsung yaitu dengan penyebaran brosur ke konsumen . Melalui

media sosial seperti twitter dan facebook.

3. Mengetahui hambatan – hambatan beserta kebijakan untuk

mengatasi hambatan dalam produk dan proses.

(15)

SARAN

Perusahaan sebaiknya lebih meningkatkan khususnya

dibidang produk dengan cara mempertahankan kualitas

produk atau memberikan pelayanan lebih seperti yang

selama ini telah ditawarkan, hal ini akan membuat loyalitas

konsumen pada produk semakin meningkat. Kemudian dari

segi proses pelayanannya harus lebih maksimal dengan cara

jumlah pemasukan resep obat dibatasi agar tidak terjadi

kesalahan pada obat hasil resep dokter. Pelayanan yang baik

dapat membuat citra baik perusahaan dimata masyarakat dan

dapat melancarkan aktivitas perusahaan dengan baik. Dan

agar konsumen tidak berpindah ke produk lain atau merk lain.

(16)

Gambar

Tabel 4.2.1  Daftar Nama Produk

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh sistem pengendalian manajemen berbasis akuntansi dan pembelajaran organisasi terhadap kinerja perusahaan, hasil

Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Utama Surakarta. Hasil penelitian ini diharapkan dijadikan masukan untuk mendukung pengembangan usaha perusahaan dan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di lapangan menunjukkan bahwa strategi pemasaran merupakan suatu rencana keseluruhan untuk mencapai tujuan pemasaran.Penentuan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di lapangan menunjukkan bahwa strategi pemasaran merupakan suatu rencana keseluruhan untuk mencapai tujuan pemasaran.Penentuan

Kimia Farma (Persero) Trading & Distribution, Tbk Cabang Tanjung Morawa dalam meningkatkan volume penjualan

Kotler, Philip, Manajemen Pemasaran, Alih Bahasa: Benyamin Molan, Edisi Kesebelas, Jilid Satu, Cetakan Keempat, Indeks, Jakarta, 2005.. Kotler Philip dan

Bapak Purpiyanto, selaku Kepala Unit BRI Jaten terimakasih atas bimbingan dan pengalaman yang telah diberikan serta bapak dan ibu para karyawan BRI Unit Jaten yang telah

Perusahaan yang mempunyai kemampuan sangat baik dalam meraih faktor peluang tersebut dengan faktor ancaman tersebut memberikan pengaruh yang sangat lemah terhadap perusahaan.. 2 Nilai