INSTALASI LINUX DAN OPEN OFFICE
DIDUSUN OLEH:
ANDIAR AGUNG SYAHPUTRA
M3112013
TI.A
D3 TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2012
INSTALASI LINUX
Pengertian linux
Linux adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh Linus Benedict Torvalds dari Universitas Helsinki Finlandia sebagai proyek hobi mulai tahun 1991. Ia menulis Linux, sebuah kernel untuk prosesor 80386, prosesor 32-bit pertama dalam kumpulan CPU Intel yang cocok untuk PC, macam OS linux banyak sekali salah satunya adalah Ubuntu.
Ubuntu adalah salah satu system operasi yang sifatnya open source. Sistem operasi ini murah, dapat digunakan dan dikembangkan oleh siapa pun dengan tujuan tidak untuk diperjual belikan dan tentunya dengan se ijin vendor Ubuntu. Penggunaan sistem operasi linux saat ini, sudah semakin meluas, dimana hampir semua perusahaan‐perusahaan besar mulai bermigrasi ke sistem operasi yang terkenal dengan istilah open source ini. Salah satu distro linux yang paling banyak digunakan adalah Linux Ubuntu, yang dapat digunakan untuk keperluan edukasi (edubuntu), multimedia, dan berbagai macam keperluan lainnya.
Kelebihan linux
1. Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli ataumenggunakan Linux.
2. Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan system operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker. Namun, kini, pandangan ini salah besar. Linux mudah digunakan dan dapat dikatakan hampir semudah menggunakan Windows. 3. Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux.
Kita dapat mengakses situs web Open Source as Alternative untuk memperoleh informasi yang cukup berguna dan cukup lengkap tentang alternatif aplikasi Windows di Linux.
4. Keamanan yang lebih unggul daripada Windows. Dapat dikatakan, hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Di mana, Linux sejak awal didesain multi-user, yang mana bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Pada Windows, hal ini tidaklah terjadi. Sehingga bila dilihat dari sisi maintenance / perawatan data maupun perangkat keras-pun akan lebih efisien. Artikel yang menunjang argumen ini:
a) Linux dan Virus.
b) Melindungi Windows dari serangan virus dengan menggunakan Linux.
5. Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi
kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut. Sehingga, tidaklah mengherankan bila Linux mempunyai pangsa pasar server dunia yang cukup besar. Dari hasil riset IDC, pangsa pasar server dunia yang menggunakan Linux pada tahun 2008 akan mencapai 25,7% (dapat dibaca di eweek.com).
6. Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better
backward-compatibilty). Perangkat keras (hardware) yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux.
Kekurangan Linux
1. Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
2. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
3. Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
4. Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.
Instalasi Linux
Secara umum ada beberapa pilihan cara instalasi yang dapat dilakukan, Linux dapat di instalasi dengan kondisi:
PC sudah terinstalasi Windows dan seluruh harddisk terpakai oleh Windows. Biasanya kita menggunakan program partition magic untuk me-resize partisi Windows.
PC sama sekali belum terinstalasi apa-apa, kita mulai dari nol. Seluruh harddisk masih kosong & belum terformat sama sekali. Kita bisa menginstalasi Linux secara keseluruhan, atau membagi sebagian partisi untuk Windows.
Siapkan Partisi Untuk Linux
Bagian ini merupakan bagian yang paling seru, merupakan seni tersendiri & sangat tergantung pada kebutuhan kita maupun kondisi awal harddisk yang akan kita instalasi. Minimal sekali Linux akan membutuhkan partisi:
Directory / Mount File System Ukuran
/ Ext2 1 Gbyte
/home Ext2 100Mbyte
Swap Swap 64Mbyte
Proses setting partisi dapat dilakukan secara automatis oleh Linux atau secara manual.
Proses Instalasi Linux
1.Masukkan CD Installer ke perangkat CD / DVD-ROM dan reboot komputer untuk boot dari CD.Tunggu sampai CD termuat ...
2.Anda akan melihat wallpaper dan jendela instalasi. Pilih bahasa dan klik tombol "Install Ubuntu 10.04 LTS" untuk melanjutkan ..
3.Layar kedua akan menampilkan peta bumi. Setelah pemilihan lokasi, waktu sistem akan menyesuaikan. Klik tombol "Forward" setelah Anda memilih lokasi yang Anda inginkan ..
4.Pada layar ketiga, Anda dapat memilih layout keyboard yang diinginkan. Klik tombol "Forward" bila Anda telah selesai dengan konfigurasi keyboard ...
5.Anda memiliki empat pilihan di sini:
Jika Anda memiliki sistem operasi lain (misalnya Windows XP) dan Anda ingin sistem dual boot, pilih :
1. Pilihan pertama : "Instal mereka berdampingan, memilih di antara mereka pada setiap startup."
2. Pilihan Kedua : "Jika Anda ingin menghapus sistem operasi yang ada, atau hard drive sudah kosong dan Anda ingin agar installer secara otomatis mempartisi hard drive Anda, pilih pilihan kedua, "Gunakan seluruh disk (Use entire disk)"
3. Pilihan Ketiga : "Gunakan ruang terbesar bebas terus-menerus" dan akan menginstal Ubuntu 10.04 di ruang unpartitioned pada hard drive yang dipilih.
4. Pilihan Keempat : "Tentukan partisi secara manual" dan dianjurkan HANYA untuk pengguna tingkat lanjut, untuk membuat partisi khusus atau memformat hard drive dengan filesystem lain dari yang default. Tetapi juga dapat digunakan untuk menciptakan partisi / home, yang sangat berguna jika Anda menginstal ulang seluruh sistem.
6.Tabel partisi akan terlihat seperti gbr di atas. Klik tombol "Forward" untuk melanjutkan instalasi ...
7.Pada layar ini, isi kolom dengan nama asli Anda, nama yang ingin Anda gunakan untuk login di Ubuntu OS (juga dikenal sebagai username yang akan diminta untuk log in ke
sistem),password dan nama komputer (secara otomatis, tetapi bisa ditimpa).
8.Juga pada langkah ini, ada sebuah opsi bernama "Login secara otomatis". Jika Anda mencentang kotakpada pilihan ini, Anda akan secara otomatis login ke desktop Ubuntu. Klik tombol "Forward" tombol untuk melanjutkan ...
9.Ini adalah langkah akhir instalasi. Klik tombol “Install”.
11.Setelah beberapa menit (tergantung spesifikasi komputer Anda), sebuah jendela pop-up akan muncul,yang memberitahukan bahwa instalasi selesai, dan Anda harus me-restart komputer untuk menggunakan sistem operasi Ubuntu yang baru diinstal. Klik tombol "Restart Now"...
12.CD tersebut akan keluar otomatis; keluarkan dan tekan "Enter" untuk reboot. Komputer akan direstart dan dalam beberapa detik, Anda akan melihat boot splash Ubuntu ...
13.Pada layar login, klik nama pengguna Anda dan masukan password Anda. Klik "Log In" atau tekan Enter ...
14.Tampilan Desktop Ubuntu 10.04 LTS (Lucid Lynx).
Waktu instalasi semua paket software akan sangat tergantung pada jenis CD drive & komputer yang anda gunakan. Untuk komputer saya Pentium II 233MHz membutuhkan sekitar 45 menit s/d 1 jam untuk menginstall semua paket software yang saya inginkan. Pada beberapa
kesempatan saya sempat menginstall di mesin Pentium III CD drive > 40x, ternyata
membutuhkan hanya sekitar 5-10 menit-an untuk menginstalasi semua software yang saya butuhkan.
OPENOFFICE
Pengertian OpenOffice.org
OpenOffice.org adalah seperangkat lunak perkantoran yang di dalamnya terdapat fungsi pengolah kata (word processing), pengolah lembar (spreadsheet), pembuatan gambar (drawing), pembuatan presentasi (presentation), pengolahan data, web editor, database, dan formula editing. Selain itu Open Office.org bisa dikatakan salah satu software OfficeSuite (wordprocessor, spreadsheet dan presentation) yang bersifat OpenSource sehingga bisa di download, diinstal, didistribusikan secara bebas tanpa harus membeli lisensi ratusan dolar.
OpenOffice ini juga bisa diinstal di lingkungan Ms Windows. Ada beberapa komponen dalam OpenOffice.org, yaitu :
1. OpenOffice.org Writer, adalah program perkantoran untuk mengolah kata dan sama seperti Microsoft Word pada Microsoft Office. Berguna untuk membuat dokumen tulisan, misal surat, buku, laporan, dll.
Style dan Pemformatan memberikan kekuatan style sheet kepada setiap tangan
pengguna.Mengunci kesalahan pengetikan secara langsung dengan kamus AutoCorrect, yang dapat menguji penulisan ketika Anda mengetik. Jika Anda perlu menggunakan bahasa lain pada dokumen Anda – WRITER mampu melakukannya juga.
AutoComplete, yang memberikan saran tentang kata-kata dan frase umum untuk
melengkapi apa yang sedang Anda ketik.
Text frame dan linking memberikan Anda kemampuan untuk mengatasi tugas publikasi
desktop untuk surat kabar, flyer, dll. Meletakkan sesuai dengan keinginan Anda. Meningkatkan kegunaan dari dokumen Anda yang panjang dan kompleks dengan menghasilkan daftar isi atau istilah-istilah yang diindex, referensi bibliografi, ilustrasi, tabel, dan obyek-obyek lain.
WRITER juga mampu menampilkan banyak halaman ketika Anda mengedit – ideal untuk dokumen yang kompleks, atau jika Anda memiliki monitor yang besar (atau beberapa monitor). Fitur catatan menampilkan catatan pada samping dokumen. Hal ini
membuat catatan lebih mudah dibaca. Sebagai tambahan, catatan dari pengguna yang berbeda ditampilkan dengan warna yang berbeda bersama dengan waktu dan tanggal pengeditan.
2. OpenOffice.org Calc, adalah aplikasi perkantoran berupa spreadsheet yang lengkap, sama seperti Microsoft Excell pada Microsoft Office.
Teknologi DataPilot tingkat lanjut membuatnya mudah untuk mengambil data mentah dari basis data perusahaan; tabulasi silang, ringkasan, dan mengkonversinya menjadi informasi yang berarti.
Formula bahasa alami mengijinkan Anda membuat formula menggunakan kata-kata
(contoh. “penjualan – pengeluaran”).
Tombol Intelligent Sum menyisipkan fungsi penjumlahan atau subtotal secara otomatis,
tergantung dari konteks.
Panduan (Wizards) membantu Anda dalam memilih dan menggunakan fungsi-fungsi
spreadsheet tingkat lanjut.
Style dan Pemformatan membuatnya mudah untuk menerapkan opsi pemformatan sel
yang fleksibel, termasuk merotasi isi, template, latar belakang, batas pinggir, dan banyak lagi. Anda bisa menjadi ahli dalam spreadsheet Anda sendiri berkat templates dengan fungsi yang built-in, mengijinkan Anda untuk berkonsentrasi pada pekerjaan nyata Anda.
Scenario Manager mengijinkan analisa “bagaimana jika …” pada tingkat tombol –
contoh. membandingkan profitabilitas untuk perkiraan penjualan tinggi / menengah / rendah.
Komponen solver CALC mengijinkan optimisasi penyelesaian masalah dimana nilai optimal dari sebuah sel pada spreadsheet harus dihitung berdasarkan batasan yang disediakan pada sel lain.
3. OpenOffice.org Impress, adalah program untuk membuat presentasi sebagaimana Microsoft PoworPoint pada Microsoft Office.
IMPRESS mendukung banyak monitor, sehingga pembicara dapat melihat sesuatu yang lain ketika mempresentasikan slidenya pada proyektor. Manfaatkan ini dengan Extension Presenter Console, yang mengijinkan Anda melihat slide berikutnya dan juga waktu dan catatan untuk penulis.
4. OpenOffice.org Draw, adalah program untuk menggambar dan dilengkapi dengan tool dalam membuat 3D, membuat efek kewarnaan, dll. Program ini hampir sama dengan Microsoft Visio pada Microsoft Office.
Format berbasis XML ini berarti Anda tidak terikat hanya pada DRAW. Anda bisa mengakses dokumen Anda dari sembarang perangkat lunak lain yang mendukung OpenDocument. Import graphis dari semua format umum (termasuk BMP, GIF, JPEG, PNG, TIFF, and WMF).
5. OpenOffice.org Math, adalah program untuk menulis formula (rumus matematika), seperti halnya Microsoft Equation Editor pada Microsoft Office.
Menggunakan MATH, terdapat tiga cara utama untuk memasukkan sebuah formula:
Menulis markup pada editor rumus.
Klik kanan editor rumus dan pilih simbol dari menu konteks.
Pilih simbol dari toolbox Selection.
6. OpenOffice.org Base, adalah aplikasi untuk membuat database, seperti halnya Microsoft Access pada Microsoft Office
BASE menawarkan panduan untuk membantu pengguna yang baru terhadap desain basis data (atau baru terhadap BASE) untuk membuat Tabel, Query, Form, dan Report, bersama dengan sekumpulan definisi tabel yang sudah didefinisikan untuk melacak Asset, Konsumen, Penjualan, Invoice, dan banyak lagi.
Manfaat OpenOffice
1. Ketersediaan source code
OpenOffice.org adalah free/open source software. Artinya, source code OpenOffice.org tersedia dan bisa dimanfaatkan dengan sangat fleksibel (sesuai lisensi GNU LGPL). Dari sisi lisensi, ini artinya pengguna tidak perlu mengeluarkan sepeser uangpun untuk membeli lisensi penggunaan. Pengguna mungkin perlu mengeluarkan sedikit uang untuk membeli buku panduan atau media instalasi OpenOffice.org. Ketersediaan source code juga memiliki nilai tambah. Diantaranya, kita tidak bergantung pada satu perusahaan tertentu. Siapa saja, selama menuruti lisensi yang digunakan, bisa mengembangkan sendiri paket Office berbasis OpenOffice.org. Bukan pekerjaan yang sederhana, tapi kita bisa melakukannya.
2. Kompatibel dengan Microsoft Office dan format office lainnya
Dengan menggunakan OpenOffice.org, kita tetap bisa membuka dan menyimpan dokumen-dokumen yang dihasilkan dari Microsoft Office. Tidak masalah. Kompatibilitas dengan MS Office memang tidak sempurna tapi pastinya, sudah sangat baik dan
semakin dikembangkan. Tidak hanya itu, OpenOffice.org juga bisa membuka dan menyimpan dokumen dari banyak paket office lain. Sebut saja WordPerfect, Lotus dan AutoCAD. Dengan menggunakan OpenOffice.org, Anda bisa bekerja dengan banyak format dokumen.
3. Format OpenDocument yang terbuka dan fleksibel
OpenOffice.org 2.x menggunakan format dokumen OpenDocument, yang sangat terbuka. Siapa saja bisa membaca spesifikasi format dokumen tersebut. Dari sisi teknis, kita bahkan mungkin mengamati isi dokumen tanpa memiliki program OpenOffice.org terinstall, walaupun akan cukup kerepotan untuk membaca.
4. Ekspor ke PDF dan format lain dengan mudah
Dengan menggunakan OpenOffice.org, dokumen yang kita buat bisa langsung diekspor ke format lain, seperti PDF atau Flash dengan mudah, tanpa membutuhkan program atau pustaka tambahan.
5. Macro dalam berbagai bahasa pemrograman
Macro dapat digunakan untuk mengembangkan fungsionalitas Office. Dengan OpenOffice.org, macro dapat dibangun dengan berbagai bahasa pemrograman seperti Python dan Javascript, disamping OpenOffice.org Basic. Dukungan bahasa ini akan terus bertambah.
6. Akses database yang luas dan transparan
OpenOffice.org datang dengan dukungan database yang luas. Dengan dukungan berbagai driver natif, ODBC dan JDBC, Anda bisa menghubungkan OpenOffice.org dengan hampir semua database system populer yang ada di dunia ini. OpenOffice.org sejak versi 2.x bahkan datang dengan database front end Base yang sangat mirip dengan Microsoft Access.