• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENSTRA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS RIAU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENSTRA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS RIAU"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

RENSTRA FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS RIAU

(4)

4

RENSTRA FAKULTAS KEPERAW

ATAN

(5)

5

RENSTRA FAKULTAS KEPERAW

ATAN

UNIVERSITAS RIAU

1

PENDAHULUAN

1.1. Kondisi Umum

Cikal bakal Fakultas Keperawatan adalah Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) Universitas Riau (Unri) berdiri sejak 17 Juni 2004. Upaya pendirian PSIK Universitas Riau sudah dimulai sejak tahun 2002 yang dilakukan melalui kerjasama tiga pihak, yaitu Universitas Riau sebagai pengelola, Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK-UI) sebagai pendukung dan pengembangan SDM dosen keperawatan, dan Pemerintah Daerah Provinsi Riau sebagai badan yang bertanggung jawab atas pendanaan operasional. Kerjasama ini berdasarkan perjanjian kerjasama Nomor: 440/KESRA/515; No.835/J19/AK/2003; dan 05/KS/R/UI/2003. Hasil kerjasama tersebut berhasil membentuk PSIK Unri yang berada di bawah Fakultas Matematika dan Ilmu Keperawatan Universitas Riau sesuai dengan terbitnya Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor: 2099/D/T/2004 pertanggal 17 Juni 2004, dan diperpanjang dengan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor: 4822/D/T/2006 selanjutnya perpanjangan ijin

(6)

6

UNIVERSITAS RIAU

R

EN

STRA

F

AK

ULT

AS

K

EP

ER

AWA

T

AN

operasional terakhir berdasarkan SK Rektor Universitas Riau No. 3116/D/T/K-N/2010.Mulai akhir tahun 2012 PSIK Unri telah mendapatkan ijin penyelenggaraan Program Studi Profesi Ners berdasarkan SK Dirjen DikTi Nomor: 373/E/O/2012.

Penyelenggaraan PSIK Unri tahap awal bulan Juni 2004, seluruh kegiatan akademik dilaksanakan oleh SDM yang berasal dari FIK Universitas Indonesia. Setelah kerjasama dengan FIK UI berakhir pada tahun 2007, maka pelaksanaan kegiatan Tridarma perguruan tinggi di PSIK Unri dikelola secara mandiri dibawah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Pada di awal pendirian PSIK Unri telah merekrut 2 orang dosen dengan strata S1, seiring perkembangannya jumlah dosen saat ini sudah berjumlah 32 orang dengan strata pendidikan S2 keperawatan dan kesehatan sebanyak 25 orang, 5 orang strata pendidikan S3, 2 orang dosen saat ini sedang melanjutan studi S3. Capaian kinerja FKp Unri disajikan pada Tabel 1.

Tabel 1. Capaian kinerja FKp Unri

NO URAIAN TAHUN

2013 2014 2015 2016 2017 2018

1

Jumlah Pendaftar Tiap Tahun

S.Kep 1578 3058 2823 3351

Ners 73 172 112 98

2

Jumlah Yang Diterima

S.Kep 131 132 253 235

Ners 73 172 112 98

3

Jumlah Diterima Mandiri

PBUD 31 56 24 34 D3 ke S.Kep 90 80 40 50 4 Mahasiswa Baru Peminat 1856 Diterima 169 Keketatan 01:14.3 Total Mahasiswa 433 627 831 831 5 Dosen S2 30 31 31 31 29 29 S3 1 1 1 2 5 6

Rasio Dosen Mahasiswa 1:27 1:30 1:20 1:24 1:23

Total Dosen 31 32 32 33 34 35 6 Pegawai SD 0 0 0 0 0 0 SMP 1 2 2 2 2 1 SMA 8 8 8 8 9 8 D2 1 1 1 0 0 0 D3 4 4 4 4 4 4 S1 14 12 11 5 5 7 S2 2 3 3 3 2 Total Pegawai 27 28 28 22 23 22

(7)

(PNS) sedangkan status kepegawaian tenaga kependidikan adalah PNS dan honorer. Fakultas

UNIVERSITAS RIAU

7

R

EN

STRA

F

AK

ULT

AS

KEPER

AWA

T

AN

NO URAIAN TAHUN 2013 2014 2015 2016 2017 2018 7

Perkembangan Sarana Dan Prasarana

Ruang Kelas 4 4 4

Ruang Laboratorium 7 7 7 7 7 7

Ruang Pustaka 1 1 1 1 1 1

Ruang ULP-STKA 1 1 1 1 1 1

Ruang Lab Komputer 1 1 1 1 1 1

8 Jurnal 1 1 1 1 1 1

9 Akreditasi Prodi C A A A A A

10 Lulusan S1 Keperawatan 864

11 Lulusan Ners 643

12 Lulus Kompetensi Ners 95,2 %

13

Jumlah Ujian Kompetensi (UKOM)

Lulus 56 94 71 81

Tidak Lulus 0 16 7 9

14 Lulus Bekerja Sesuai

Bidang 82%

15

Jumlah Mahasiswa/Alumni

Bekerja di luar negeri 2 3 5 2

Bekerja di dalam negeri 692 803 891 1014

Wirausaha 6 6 4 7

16 Masa Tunggu

Mendapatkan Pekerjaan 2,93

1.2. Potensi dan Permasalahan

Fakultas Keperawatan Unri memiliki sumber daya manusia dosen dan tenaga kependidikan yang memadai baik dalam segi kuantitas maupun kualitasnya dengan rasio dosen dan mahasiswa yang baik. Status kepegawaian dosen tetap seluruhnya adalah Pegawai Negeri Sipil

(8)

8

RENSTRA FAKULTAS KEPERAW

ATAN

UNIVERSITAS RIAU

Keperawatan Unri termasuk salah satu prodi pilihan diantara prodi lain di Unri dengan jumlah peminat yang relatif tinggi.

Mahasiswa terdiri dari program A yaitu mahasiswa reguler yang berasal dari lulusan SMU dan program B yang merupakan alih program dari jenjang D.III keperawatan serta mahasiswa program profesi yang berasal dari Sarjana Keperawatan (SKep) Universitas Riau. Untuk melayani kebutuhan mahasiswa yang berkaitan dengan administrasi akademik telah dikembangkan sistem komputer on-line guna memudahkan mahasiswa mengakses data tentang hal-hal yang berhubungan dengan administrasi umum, keuangan dan akademik. Biaya kuliah di Prodi Ners Unri relatif lebih rendah karena SPP mahasiswa bukanlah satu-satunya sumber keuangan untuk operasional Prodi. Anggaran utama diperoleh dari pemerintah melalui DIPA Universitas Riau untuk penggajian dosen dan pegawai yang berstatus pegawai negeri sipil. Selain dana rutin operasional dari pemerintah juga didapatkan melalui dana hibah, dana penelitian dan beasiswa dari pihak lain yang sifatnya tidak mengikat.

Fakultas Keperawatan Unri telah meluluskan sejumlah 864 sarjana keperawatan dan 643 ners dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) yang cenderung meningkat dalam lima tahun terakhir serta tingginya prosentase kelulusan tepat waktu. Perbaikan nilai IPK dan kelulusan tepat waktu tersebut diperkirakan turut dipengaruhi oleh model kurikulum yang diterapkan. Fakultas Keperawatan Unri menerapkan kurikulum berbasis KKNI & SNPT, dikembangkan berdasarkan Kurikulum Nasional yang dikeluarkan oleh AIPNI melalui beberapa kali kegiatan lokakarya. Kurikulum dikembangkan dengan mengacu pada visi, misi, sasaran dan tujuan Prodi Ners serta memperhatikan masukan dari alumni dan stake holder.

Berdasarkan hasil tracer study dan beberapa survey pendukung, menunjukkan bahwa lulusan Prodi Ners Unri cukup dihormati dan disegani di lingkungan kerjanya serta memiliki performa yang baik. Beberapa alumni dipercaya menduduki jabatan strategis di rumah sakit pemerintah dan swasta di Provinsi Riau sebagai ketua tim, kepala ruangan dan manajer keperawatan. Selain bekerja di rumah sakit, lulusan juga bekerja pada institusi pendidikan sebagai dosen, akan tetapi masih sedikit lulusan yang berminat bekerja di luar negeri.Lulusan yang bekerja sesuai dengan bidang keahliannya cukup tinggi (82%) dengan masa tunggu rata-rata relatif singkat (2,93 bulan).

Uji Kompetensi Ners Indonesia yang telah diikuti oleh Prodi Ners Unri untuk pertama kalinya menunjukkan angka kelulusan yang tinggi dimana mencapai 95,2% untuk mahasiswa yang

(9)

9

RENSTRA FAKULTAS KEPERAW

ATAN

UNIVERSITAS RIAU

berasal dari program A. Dalam rangka menjaga komunikasi yang baik dengan alumni, maka Prodi Ners Unri juga telah membentuk Ikatan Alumni yang diberi nama FoSKA (Forum Silaturahmi Keluarga Alumni) yang banyak memberikan dukungan dalam bentuk kegiatan bersama serta memberikan sumbang saran untuk kemajuan Prodi Ners Unri.

Kegiatan penelitian dosen Fakultas Keperawatan Unri, telah dihasilkan sebanyak 228 judul penelitian yang telah dilaksanakan.Penelitian tersebut berasal dariperolehan hibah penelitian Ditjen DIKTI, AIPNI, Universitas Riau dan Prodi Ners. Dalam kegiatan penelitian tersebut, dosen melibatkan mahasiswa. Keikut sertaan mahasiswa dalam kegiatan penelitian juga bertujuan membantu penyelesaian tugas akhir.

Dalam rangka mencapai dan mengarahkan pencapaian visi dan misi dan misi Fakultas Keperawatan Unri, telah dihasilkan berbagai standar prosedur dan system monitoring terhadap kegiatan akademik maupun non akademik yang menjadi acuan bagi seluruh civitas akademika. Upaya penjaminan mutu eksternal yang dilakukan adalah mengajukan akreditasi ke BAN-PT yang dilaksanakan pertama kali pada akhir tahun 2010, namun hanya memperoleh predikat C dengan nilai 285 dan yang kedua pada awal tahun 2015 berhasil memperoleh predikat A.

Jika dilihat dari sisi input mahasiswa, maka banyak lulusan SLTA lebih memilih perguruan tinggi di Jawa sebagai tempat untuk melanjutkan pendidikannya. Terdapat kebanggaan di tengah masyarakat (para orang tua) ketika anaknya kuliah di Jawa, walaupun hanya di perguruan tinggi swasta. Hal ini berdampak pada perguruan tinggi di Riau, khususnya Universitas Riau. Calon mahasiswa yang mendaftar bukan merupakan calon-calon unggulan. Walaupun jalur penerimaan bibit unggul daerah diberlakukan, tapi secara kuantitas maupun kualias yang didapatkan dari upaya untuk menjaring calon mahasiswa yang unggul tersebut masih minim. Tentu, input yang didapatkan ini akan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas SDM yang dihasilkan oleh pendidikan tinggi di Riau.

Selanjutnya, Universitas Riau belum memiliki sarana dan prasarana pendidikan yang memadai untuk menunjang perkuliahan dan litbang. Perencanaan yang kurang matang mengakibatkan beberapa gedung yang sudah dibangun tidak representatif, peralatan labor yang sudah dibeli tidak bisa dioperasikan, dan lain-lain.

Jenjang pendidikan dosen yang dimiliki mayoritas masih berada pada jenjang magister. Tentu ini akan berdampak pada kualitas dan kemampuan Unri dalam menghasilkan lulusan yang unggul dan menghasilkan litbang yang berkualitas.

(10)

10

RENSTRA FAKULTAS KEPERAW

ATAN

UNIVERSITAS RIAU

Implementasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang belum optimal juga menjadi permasalahan. Banyak kegiatan-kegiatan akademik dan penunjang akademik yang belum tersentuh TIK sehingga dari dulu sampai sekarang masih dilakukan secara manual. Tentunya, ketidakefisienan dari segi waktu dan pekerjaan selalu menjadi akibat dari hal tersebut. Selain itu, masih banyak civitas akademika yang belum mendapatkan layanan TIK. Jaringan komputer yang dibangun universitas baru menyentuh unit-unit tertentu saja, sehingga beberapa dosen, mahasiswa dan karyawan harus menggunakan biaya sendiri untuk mendapatkan akses internet padahal universitas telah menganggarkan dana untuk layanan tersebut. Akses terhadap aplikasi komputer yang telah dimiliki universitas pun dirasakan masih lambat. Terkadang hal ini menyebabkan ketidaknyamanan dan keterlambatan dalam memenuhi tugas yang diwajibkan. Tidak jarang, kesalahan (error) selalu menghiasi layar komputer mereka yang menggunakannya. Oleh sebab itu, tidak mengherankan jika perguruan tinggi tidak dapat memberikan dukungan optimal TIK bagi pemda atau industri di sekitarnya.

Akses jurnal terbaru di perguruan tinggi di Riau masih belum memadai. Padahal, ini menjadi syarat mutlak untuk menghasilkan litbang yang berkualitas dalam rangka meningkatkan H-indeks. Kerjasama-kerjasama dengan perguruan tinggi lain atau industri hanya sebatas MOU. Jarang sekali adanya aksi nyata yang bermuara pada kegiatan-kegiatan atau program-program Tridharma Perguruan Tinggi. Dapat dibayangkan, sedikit sekali hasil atau produk litbang yang dihasilkan perguruan tinggi bersentuhan langsung dengan industri.

Kurikulum yang dimiliki perguruan tinggi di Riau masih sedikit yang memiliki kompetensi yang berorientasi pada potensi yang dimiliki daerah ini. Hal ini juga menyebabkan perguruan tinggi tidak dapat berperan maksimal dalam mendukung pembangunan di Riau.

(11)

11

RENSTRA FAKULTAS KEPERAW

ATAN

UNIVERSITAS RIAU

2

VISI, MISI, TUJUAN,

DAN SASARAN STRATEGIS

2.1. Visi

Menjadi Fakultas Riset yang Unggul Bermartabat bidang Keperawatan di kawasan Asia Tenggara Tahun 2035.

2.2. Misi

Misi Fakultas Keperawatan Universitas Riau adalah sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan tridarma perguruan tinggi yang unggul di Fakultas Keperawatan. 2. Melaksanakan tata kelola Fakultas Keperawatan yang bermartabat.

3. Mengembangkan potensi keunggulan mahasiswa Keperawatan.

4. Menciptakan sistem informasi yang handal dan menerapkan inovasi bagi kepentingan masyarakat.

2.3. Tujuan

1. Menghasilkan Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat yang Unggul di Bidang Keperawatan di Kawasan Asia Tenggara .

(12)

12

RENSTRA FAKULTAS KEPERAW

ATAN

UNIVERSITAS RIAU

2. Mewujudkan Tata Kelola Fakultas Keperawatan yang Baik

3. Menghasilkan Mahasiswa dan Lulusan yang Berkarakter dan Kompeten di Bidang Keperawatan.

4. Menyediakan Sistem Perencanaan Kerjasama Berbasis IT

2.4. Sasaran

1. Tersedianya Layanan Pendidikan yang Berkualitas dan Memenuhi Tuntutan Masyarakat Pengguna dengan Memanfaatkan Potensi Keunikan Secara Optimal.

2. Terwujudnya Tata Kelola Minat, Bakat Dan Kemampuan Mahasiswa Berbasis Pengembangan IPTEKSOR.

3. Tersedianya Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi.

4. Terciptanya Tata kelola berbasis Good Faculty Govermance untuk mencapai Fakultas Keperawatan yang bermartabat.

(13)

13

RENSTRA FAKULTAS KEPERAW

ATAN

UNIVERSITAS RIAU

3

ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA

REGULASI DAN KERANGKA KELEMBAGAAN

3.1. Arah Kebijakan, Strategi Pencapaian dan Program Universitas Riau

3.1.1. Arah Kebijakan Universitas Riau Arah kebijakan Unri terdiri atas;

1. Peningkatan kualitas akreditasi perguruan tinggi dan prodi bertaraf internasional. 2. Pengembangan sistem tata kelola perguruan tinggi yang baik.

3. Pengembangan minat bakat dan kompetensi mahasiswa pada taraf nasional dan internasional.

(14)

14

RENSTRA FAKULTAS KEPERAW

ATAN

UNIVERSITAS RIAU

3.1.2. Strategi Pencapaian Renstra Fakultas Keperawatan

Strategi Pencapaian Renstra Universitas Riau 2018-2020 diwujudkan dalam bentuk Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) yang secara rinci dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 1.2 Strategi Pencapaian Renstra Universitas Riau 2018-2020

Kebijakan

Program

Kegiatan

Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)

Peningkatan kualitas akreditasi perguruan tinggi dan prodi bertaraf internasional

Penguatan

Pembelajaran Perluasan Akses Pendidikan Rasio jumlah yang diterima terhadap yang mendaftarJalur Penerimaan mahasiswa baru Jumlah Mahasiswa dari luar Provinsi Riau

Jumlah Provinsi asal mahasiswa Jumlah mahasiswa asing

Persentase mahasiswa baru teregistrasi terhadap yang diterima Jumlah mahasiswa PPs

Peningkatan Layanan Pendidikan Tinggi

Purata IPK S1 Masa Studi (semester)

Jumlah Prodi yang memiliki kelas internasional Jumlah Prodi yang menerapkan Dual Degree Pembukaan Prodi Baru

Jumlah mahasiswa semester I yang mencapai skor TOEFL minimal 450 Jumlah mahasiswa baru yang mencapai skor Writing 4 (skala 5) dan skor Speaking 3 (skala 4)

Peningkatan Atmosfir Akademik

Rasio Ruang Kelas dengan Mahasiwa sesuai standar (1,2 M2) Jumlah Manual Buku dan Jurnal

Rasio Ruang Laboratorium terhadap mahasiswa Rasio ruang Dosen sesuai standar

Jumlah E-Jurnal Jumlah E-Book Hibah Akreditasi Prodi berakreditasi A

Prodi berakreditasi B Penguatan

Penelitian dan Pengabdian

Penelitian

Nasional Jumlah judul penelitian dosenJumlah dosen terlibat dalam penelitian

Jumlah publikasi dosen dalam prosiding Bereputasi Jumlah publikasi dosen dalam jurnal bereputasi nasional Jumlah Publikasi Nasional (bidang kesehatan)

Peningkatan Jumlah Publikasi

Penelitian

Internasional Jumlah publikasi dosen dalam jurnal bereputasi Internasional Jumlah Publikasi Internasional

Peningkatan

Jumlah Sitasi Pendampingan Sitasi Jumlah Sitasi karya ilmiah Peningkatan

Jumlah HAKI Pendampingan HAKI Jumlah HAKI yang didaftarkan Pengabdian

Kepada Masyarakat

Jumlah dosen yang terlibat dalam kegiatan pengabdian Jumlah Mahasiswa KKN Kebangsaan

Jumlah dosen pembimbing KKN Jumlah Buku Teknologi tepat Guna Pengembangan

Sistem Informasi

Implementasi Prototype

Kepada Industri Jumlah prototipe yang terimpelementasikan di industri Pengembangan Implementasi Prototype Kepada Masyarakat Implementasi Prototype Kepada

(15)

15

RENSTRA FAKULTAS KEPERAW

ATAN

UNIVERSITAS RIAU

Kebijakan

Program

Kegiatan

Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)

Pengembangan sistem tata kelola perguruan tinggi yang baik. Penjaminan Mutu Pendidikan Pelaksanaan Penjaminan dan Evaluasi Mutu Pendidikan

Jumlah dosen bersertifikasi penjaminan mutu Jumlah Buku Ajar

Nilai Hasil Audit AMAI Peningkatan Sertifikasi Dosen Implementasi Sertifikasi Dosen dan Pekerti-AA

Jumlah dosen tersertifikasi pendidik

Jumlah dosen yang memiliki sertifikat pekerti/Aplied Approach Penerapan pengelolaan anggaran berbasis IT yang akuntabel Layanan

Keuangan Jumlah standar pengawasan dan pengendalian internalJumlah layanan pengawasan dan pengendalian internal

Jumlah dokumen hasil pengawasan dan pengendalian internal bidang perencanaan anggaran pada unit bisnis dan unit struktural

Jumlah dokumen hasil pengawasan dan pengendalian internal bidang pengelolaan anggaran pada unit bisnis dan unit struktural

Jumlah dokumen hasil pengawasan dan pengendalian internal terkait tugas dan fungsi (TUSI) unit bisnis dan unit struktural

Jumlah dokumen hasil pengawasan dan pengedalian internal bila terdapat kegiatan investigasi dengan tujuan tertentu

Tersedianya standar layanan perbendaharaan

Persentase anggaran perjalanan dinas dari Pagu tersedia Tersedianya standar akuntansi pelaporan

Tersedianya standar laporan keuangan Tersedianya dokumen laporan keuangan Jumlah dokumen laporan kegiatan

Tersedianya sistem informasi pengelolaan anggaran terintegrasi berbasis web Tersedianya Sistem informasi layanan perkantoran lainnya

Jumlah dokumen laporan pengelolaan anggaran Jumlah dokumen standar pengelolaan aset BMN Persentase jumlah aset terverifikasi dan tervalidasi Persentase jumlah aset memiliki label

Persentase ketepatan waktu pelaporan BMN pembantu satker Jumlah laporan BMN sesuai SIMAK BMN

Meningkatnya kompetensi tenaga pengelola BMN Persentase Meningkatnya Ketertiban Pengelolaan BMN

Persentase meningkatnya keberfungsian Sarana dan Prasarana Kantor Persentase realisasi PBJ dari RUP

Persentase implementasi e-pengadaan

Layanan Umum Jumlah standar layanan hukum, kelembagaan dan tata laksana Jumlah standar layanan advokasi hukum

Tersedian dokumen standar layanan tata usaha dan protokol Tersedianya dokumen standar layanan sekretariat pimpinan Pembinaan dan

Pengembangan SDM Tenaga Kependidikan

Jumlah Formasi Tenaga Kependidikan Tersedianya dokumen pemetaan Jabatan Jumlah Tenaga Kependidikan berprestasi Jumlah dokumen kode etik Tenaga Kependidikan Jumlah pegawai yang ikut PIM II, III, IV Jumlah dokumen mutasi Tenaga Kependidikan Jumlah dokumen sistem kinerja pegawai Jumlah Tenaga Kependidikan Studi Lanjut Jumlah Tenaga Kependidikan yang dibinap Jumlah Tenaga Kependidikan yang memiliki sertifikat Pemberian kesempatan yang seluas-luasnya untuk studi lanjut Peningkatan Kualifikasi Sumber Daya Manusia Pendidikan Tinggi

Tersedianya dokumen yang memuat rancangan dukungan bagi Tenaga Pendidik untuk studi lanjut

Tenaga Pendidik yang telah menuntaskan studi S3 Tenaga Pendidik dengan jabatan Guru Besar

Dokumen rencana pengembangan SDM Tenaga Pendidik (Renstra Dosen) Dokumen rencana pengembangan SDM Tenaga Kependidikan Tenaga Pendidik yang telah mendapatkan sertifikat pendidik Jumlah dokumen kenaikan pangkat Tenaga Pendidik Jumlah Tenaga Pendidik yang memperoleh prestasi nasional Jumlah Tenaga Pendidik yang memperoleh prestasi internasional Tenaga Kependidikan yang telah mengikuti pendidikan penjenjangan Jumlah dokumen kenaikan pangkat Tenaga Kependidikan

Jumlah Tenaga Kependidikan yang memperoleh prestasi nasional Jumlah Tenaga Kependidikan yang memperoleh prestasi internasional Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan Peningkatan Layanan Sarana Pendukung Pendidikan

Rasio Ruang Kelas dengan Mahassiwa 1.2 M2 Rasio Ruang Laboratorium terhadap mahasiswa Taman digital

Jumlah Gedung yang selesai didirikan

(16)

16

RENSTRA FAKULTAS KEPERAW

ATAN

UNIVERSITAS RIAU

Kebijakan

Program

Kegiatan

Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)

Pengembangan minat bakat dan kompetensi mahasiswa pada taraf nasional dan internasional. Pengembangan Beasiswa Mahasiswa Peningkatan Kesejahteraan Mahasiswa

Jumlah Mahasiswa Penerima beasiswa dari Pemerintah Pusat Jumlah Mahasiswa Penerima beasiswa dari Pemerintah Daerah Jumlah Mahasiswa Penerima beasiswa dari Swasta/Industri Pengembangan Bimbingan Konseling Implementasi Bimbingan Konseling

Jumlah mahasiswa yang diberi bimbingan konseling

Persentase kepuasan mahasiswa yang diberi bimbingan konseling Peningkatan

Kompetensi dan Kewirausahaan Mahasiswa

Kewirausahaan Jumlah mahasiswa yang dilatih kewirausahaan Jumlah mahasiswa yang berwirausaha Jumlah medali kewira usahaan

Kekontinyuan pelaksanaan sistem penelusuran lulusan

Persentase jumlah mahasiswa yang terdata dalam sistem penelusuran lulusan Peningkatan Mahasiswa yang mengikuti uji kompetesi Layanan Kompetensi dan

Profesi Jumlah mahasiswa yang mengikuti uji kompetensi Peningkatan pelayanan kompetensi mahasiswa yang mencakup IPTEKSOR Peningkatan Layanan Minat Bakat

Jumlah Proposal PKM mahasiswa yangdibiayai

Jumlah Hasil PKM yang ikut Pekan Ilmiah mahasiswa Nasional Jumlah Hasil PKM yang mendapatkan medali

Jumlah Medali tingkat nasional

Jumlah Pelaksanaan Kegiatan Lomba Sain Mahasiswa Jumlah medali yang diperoleh di PEKSIMINAS Jumlah medali yang diperoleh di POMNAS Kelembagaan

Mahasiswa Jumlah kegiatan kelembagaan mahasiswaPresentase jumlah mahasiswa yang memeliki soft skill

Jumlah mahasiswa yang terlibat kepengurusan organisasi mahasiswa di tingkat nasional

Jumlah mahasiswa yang ikut berpartisipasi di tingkat nasional

Kebijakan

Program

Kegiatan

Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)

Pengembangan sistem inovasi dan informasi iptek.

Pengembangan Perencanaan berbasis IT

Revitalisasi UPT

TIK Jumlah Unit Jaringan BaruKapasitas Internet Bandwidth Penataan SDM

TIK Jumlah Pranata TIK Membangun

Data Centre UNRI

Jumlah Server TIK yang terintegrasi Jumlah Website TIK

Evaluasi dan

Laporan Laporan SimonevNilai LAKIP Program dan

Anggaran Revisi RenstraTersedianya Dokumen RBA Pengembangan

kelembagaan Tersedianya dokumen pengembangan jangka panjang (yang mencakup pengembangan sarana dan prasarana)Tersedianya dokumen kegiatan dalam satu tahun Layanan Kerjasama dan Peningkatan Prestasi& Reputasi PT Evaluasi kerjasama dengan mitra universitas

Tersedianya standar layanan kerjasama dalam negeri Tersedianya standar layanan kerjasama luar negeri Jumlah Perjanjian Kerjasama yang terrealisasi Jumlah Kerjasama MoU Baru

Peningkatan berbagai bentuk kerjasama dengan berbagai Institusi

Jumlah Dokumen Kerjasama dengan Instansi Pemerintah Jumlah Dokumen Kerjasama dengan pihak swasta

Jumlah dokumen kerjasama dengan Perguruan Tinggi Dalam Negeri Jumlah dokumen kerjasama dengan Perguruan Tinggi Luar Negeri Jumlah Dokumen Kerjasama dengan pihak Swasta Luar Negeri Jumlah penelitian yang bekerjasama dengan instansi pendidikan lain Jumlah penelitian yang berkerjasama dengan instansi non pendidikan Jumlah hasil penelitian yang menghasilkan prototipe

Jumlah HAKI yang terimpelementasikan di masyarakat atau industri Jumlah implementasi pengabdian masyarakat

Jumlah joint research dengan PTN/PTS dan Institusi dalam negeri Jumlah joint research dengan PTN/PTS dan Institusi luar negeri Jumlah Mitra Penjajakan Kerjasama

Jumlah Realisasi Kerjasama Mitra Baru Jumlah Realisasi Dana Kerjasama Penguatan

Inovasi dan Prototype Iptek

Manajemen

&Sistem Inovasi Jumlah inovasi yang dilahirkan Jumlah inovasi yang diimplementasikan pada masyarakat Jumlah inovasi yang diimplementasikan pada industri

(17)

17

RENSTRA FAKULTAS KEPERAW

ATAN

UNIVERSITAS RIAU

Kebijakan

Program

Kegiatan

Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)

Pengembangan sistem inovasi dan informasi iptek.

Pengembangan Perencanaan berbasis IT

Revitalisasi UPT

TIK Jumlah Unit Jaringan BaruKapasitas Internet Bandwidth Penataan SDM

TIK Jumlah Pranata TIK Membangun

Data Centre UNRI

Jumlah Server TIK yang terintegrasi Jumlah Website TIK

Evaluasi dan

Laporan Laporan SimonevNilai LAKIP Program dan

Anggaran Revisi RenstraTersedianya Dokumen RBA Pengembangan

kelembagaan Tersedianya dokumen pengembangan jangka panjang (yang mencakup pengembangan sarana dan prasarana)Tersedianya dokumen kegiatan dalam satu tahun Layanan Kerjasama dan Peningkatan Prestasi& Reputasi PT Evaluasi kerjasama dengan mitra universitas

Tersedianya standar layanan kerjasama dalam negeri Tersedianya standar layanan kerjasama luar negeri Jumlah Perjanjian Kerjasama yang terrealisasi Jumlah Kerjasama MoU Baru

Peningkatan berbagai bentuk kerjasama dengan berbagai Institusi

Jumlah Dokumen Kerjasama dengan Instansi Pemerintah Jumlah Dokumen Kerjasama dengan pihak swasta

Jumlah dokumen kerjasama dengan Perguruan Tinggi Dalam Negeri Jumlah dokumen kerjasama dengan Perguruan Tinggi Luar Negeri Jumlah Dokumen Kerjasama dengan pihak Swasta Luar Negeri Jumlah penelitian yang bekerjasama dengan instansi pendidikan lain Jumlah penelitian yang berkerjasama dengan instansi non pendidikan Jumlah hasil penelitian yang menghasilkan prototipe

Jumlah HAKI yang terimpelementasikan di masyarakat atau industri Jumlah implementasi pengabdian masyarakat

Jumlah joint research dengan PTN/PTS dan Institusi dalam negeri Jumlah joint research dengan PTN/PTS dan Institusi luar negeri Jumlah Mitra Penjajakan Kerjasama

Jumlah Realisasi Kerjasama Mitra Baru Jumlah Realisasi Dana Kerjasama Penguatan

Inovasi dan Prototype Iptek

Manajemen

&Sistem Inovasi Jumlah inovasi yang dilahirkan Jumlah inovasi yang diimplementasikan pada masyarakat Jumlah inovasi yang diimplementasikan pada industri

3.2. Kerangka Regulasi

Regulasi untuk pengembangan kegiatan Tridharma pendidikan tinggi adalah sebagai berikut. 1. Undang-undang nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

2. Undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

3. Undang-undang nomor 18 tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek

4. Peraturan Pemerintah nomor 4 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi

5. Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 6. Peraturan Presiden nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia 7. Peraturan Mendikbud nomor 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi 8. Peraturan Menteri Keuangan nomor 33 tahun 2010 tentang Penetapan Universitas Riau

pada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Badan Layanan Umum

9. Peraturan Menteri Keuangan nomor 47 tahun 2015 tentang Tarif Layanan Badan Layanan Umum Universitas Riau pada Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Selain itu di jangka waktu 2016-2020, rancangan peraturan yang ditargetkan untuk dirumuskan dan diimplementasikan adalah

1. Regulasi-regulasi implementasi tri dharma pendidikan tinggi yang menjamin tercapainya sasaran dan tujuan strategis,

2. Regulasi perencanaan anggaran yang komprehensif dan terukur,

3. Regulasi pengelolaananggaran yang akuntabel dan dapat membawa Unri mencapai status WTP dalam pengelolaan keuangan,

4. Regulasi remunerasi bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. 3.3. Kerangka Kelembagaan

Kerangka kelembagaan merujuk ke Peraturan Mendikbud nomor 54 tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Riau. Struktur organisasi dan tata kerja Unri disusun berdasarkan Peraturann Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia nomor 54 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja UNRI, dan Kepmendikbud RI Nomor 009/O/2003 Tahun 2003 tentang Statuta Unri, dan (Peraturan Rektor UNRI Nomor 05/2017tentang implementasi OTK Unri serta sejumlah peraturan lain. Berdasarkan peraturan tersebut, Unri adalah perguruan

(18)

18

RENSTRA FAKULTAS KEPERAW

ATAN

UNIVERSITAS RIAU

tinggi yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi yang bertanggungjawab langsung kepada Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi serta secara administratif di bawah pembinaan Dirjen Pendidikan Tinggi. OTK Fakultas Keperawatan Unri dapat dilihat pada Gambar 2.1.

(19)

19

RENSTRA FAKULTAS KEPERAW

ATAN

UNIVERSITAS RIAU

Sementara nama unit kerja dan tugas pokok dan fungsi masing-masing unit dapat dilihat pada Tabel 2.1. Tugas pokok dan fungsi masing-masing unsur unit kerja di UNRI tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 54 Tahun 2017 tentang OTK Unri dan Peraturan Rektor UNRI Nomor 05/2017tentang Implementasi OTK UNRI.

Tabel 2.1 Tugas pokok dan fungsi masing-masing unsur atau unit kerja di FKp Unri

NO JABATAN FUNGSI URAIAN TUGAS

1. Dekan Prof. Dr. Ir.Usman M Tang, MS

Dekan Fakultas mempunyai tugas menyelenggarakan dan mengelola pendidikan akademik, vokasi, dan/atau profesi dalam satu rumpun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

► Menyusun dan mengimplemntasikan Renstra. ►Menyusun dan mengimplemntasikan Renop. ►Menyusun LAKIP.

►Melakukan perjanjian kinerja tahun 2018. ►Mengikuti dan melaksanakan Musrembang. ►Melakukan penandatanganan ijazah beserta

legalisir ijazah. 2. Wakil Dekan

I Wan Nishfa Dewi, S.Kp, MNg, PhD

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan mempunyai tugas membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, dan kegiatan di bidang kemahasiswaan, serta penjaminan mutu pendidikan.

► Mengeluarkan Surat Tugas bagi Dosen yang melaksanakan kegiatan penunjang akademik. ►MemonitoringTridarma perguruan tinggi. ►Memfasilitasi penelitian, pengabdian dan

publikasi.

►Pengurusan Transkip Nilai mahasiswa. ►Mengoordinasikan Wisuda.

►Melaksanakan proses Yudisium. ►Mengoordinasikan Angkat Sumpah. ►Memonitoring pelaksanaan Skripsi

mahasiswa.

►Menghitung Jumlah Daya Tampung mahasiswa.

► Melakukan pemilihan Dosen Berprestasi setiap tahunnya.

► Menghitung penerimaan Mahasiswa Baru ► Mengoordinasikan kegiatan PKM / LKTI ► Mengoordinasikan kegiatan Seni / Olahraga. ► Mengoordinasikan kegiatan kelembagaan

mahasiswa seperti; BEM ► Membina kegiatan Alumni

► Mengkoordinir pemilihan Mahasiswa Berprestasi

(20)

20

RENSTRA FAKULTAS KEPERAW

ATAN

UNIVERSITAS RIAU

NO JABATAN FUNGSI URAIAN TUGAS

3. Wakil Dekan II Erwin, S.Kp, M.Kep

Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan mempunyai tugas membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang perencanaan, umum, keuangan, perencanaan, dan sistem informasi.

►Melakukan pengelolaan Administrasi Umum ►Menilai Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)

baik Tenaga Pengajar (Dosen) dan Tenaga Kependidikan.

►Memonitoring Absensi Pegawai

►Melakukan Binap jika ada PNS di FKp yang melakukan pelanggaran etika .

►Menyusun dan melaksanakan Perencanaan Pengadaan

►Membuat RKAK/ L ►Memproses Simak BMN ►Memproses SIAK

►Menyediakan Sarana dan Prasaran a Pendidikan dan Penelitian.

►Melakukan Kerjasama dengan Instansi lain, beserta memproses MoU Kerjasama. ►Membuat dan mengelola IT/ WEB Fakultas

Keperawatan

►Menentukan Formasi Pegawai / Dosen yang dibutuhkan.

►Menentukan Daya Serap keuangan. ►Melakukan pemilihan Pegawai Berprestasi 4. Ketua Jurusan & Sekretaris Jurusan Jurusan/Bagian mempunyai tugas menyelenggarakan dan mengelola pendidikan akademik, vokasi, dan/ atau profesi dalam 1 (satu) atau beberapa cabang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta pengelolaan sumber daya pendukung program studi dan penjaminan mutu pendidikan.

►Menyusun Pembimbing Akademik (PA) setiap semester kegiatan akademik ►Menyusun jadwal kuliah, ujian semester,

kegiatan akademik lainnya sesuai dengan kalender akademik

►Mengurus KHS

►Menunjang dan meningkatkan kegiatan Penelitian Dosen

►Melaksanakan Kukerta

►Membina dan memantau kegiatan Rohis ►Membina kegiatan Bupati HMJ

►Memantau data SIA

►Memberikan nilai DP3 Dosen dan

Mahasiswa yang sedang Tubel/Izin belajar di FKp

(21)

21

RENSTRA FAKULTAS KEPERAW

ATAN

UNIVERSITAS RIAU

NO JABATAN FUNGSI URAIAN TUGAS

5. Koordinator Program Studi 1. Program studi merupakan kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi serta melaksanakan penjaminan mutu pendidikan. 2. Dalam penyelenggaraan program studi, Rektor dapat menunjuk seorang dosen sebagai koordinator.

►Melakukan penyusunan Kurikulum ►Mengurus Absensi perkuliahan ►Melakukan proses Kuliah dan Pratikum ►Mendukung kegiatan Seminar Mahasiswa ►Bertanggung jawab terhadap kegiatan Skripsi

Mahasiswa, meliputi pembimbing, ujian proposal dan hasil skripsi. ►Memonitoring Edom

►Melaksanakan Elearning

►Memonitoring TO UKOM dan UKOM ►Memonitoring kegiatan profesi ►Melaksanakan angkat sumpah ►Melaksanakan Janji Kepaniteraan

6. Subbagian

Tata Usaha Subbagian Tata Usaha pada Fakultas Keperawatan sebagaimana mempunyai tugas melakukan urusan penyusunan rencana, program, dan anggaran, pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, pengelolaan data, evaluasi dan pelaporan fakultas, administrasi kemahasiswaan dan alumni, keuangan, kepegawaian, ketatalaksanaan, ketatausahaan, kerumahtanggan, dan pengelolaan barang milik negara.

►Melakukan proses Administrasi Prodi ►Melakukan proses Administrasi Jurusan ►Melakukan proses Administrasi WD 1 ►Melakukan proses Administrasi WD 2 ►Memberikan nilai DP3 Tenaga Kepndidikan

PNS

►Melakukan Studi

►Memonitoring kegiatan Perpustakaan ►Mendata Daftar Barang Ruang (DBR) ►Mengurus Absensi kehadiran Tenaga

Pendidik (Dosen) dan Tenaga Kependidikan PNS dan Non PNS

►Membuat rencana kerja dan program kerja tahunan sub bagian tata usaha

►Menghimpun dan mengkaji peraturan perundangan dibidang tata usaha

►Mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data dibidang pelayanan tata usaha

►Mempersiapkan administrasi

kemahasiswaan, minat, penalaran dan informasi kemahasiswaan dan Alumni ►Mempersiapkan administrasi kepegawaian

dan informasi kepegawaian

►Mempersiapkan administrasi akademik dan informasi akademik

►Mempersiapkan administrasi umum dan pengelolaan barang milik Negara

►Melaksanakan legalisir ijazah, transkrip nilai, akreditasi, kartu nilai dan KTM

►Mempersiapkan bahan evaluasi pelayanan tata usaha

(22)

22

RENSTRA FAKULTAS KEPERAW

ATAN

UNIVERSITAS RIAU

4

TARGET KINERJA DAN KERANGKA

PENDANAAN

4.1. Target Kinerja

Berdasarkan sasaran strategis yang telah ditetapkan pada periode 2018-2020 maka ditetapkan juga Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS) untuk menggambarkan tingkat ketercapaian indikator Sasaran Strategis (SS) tersebut. Secara lebih rinci IKSS Kemenristekdikti dan target yang akan dicapai pada periode 2018-2020, sebagaimana tercermin pada Tabel 4.1.

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

2018 2019 2020

Tersedianya program studi yang berkualitas pada seluruh strata pendidikan dan memenuhi tuntutan masyarakat pengguna dengan memanfaatkan potensi keunikan UR, sebagaimana yang tertuang dalam Pola Ilmiah Pokok

1. Persentase program studi terakreditasi minimal B 100% 100 % 100 % 2. Jumlah publikasi jurnal internasional 3 5 7 3. Jumlah publikasi jurnal nasional 22 22 22

4. Jumlah HKI yang

didaftarkan 4 4 4 5. Jumlah prototipe industri 1 1 1 6. Jumlah prototipe R & D 1 1 1 7. Jumlah Sitasi Karya Ilmiah 5 10 15

Terciptanya tata kelola berbasis Good University Govermance untuk mencapai Universitas Riau yang bermartabat. 1. Akreditasi Intitusi A A A 2. Persentase Dosen bersertifikat pendidik 94% 95% 96% 3. Persentase dosen berkualifikasi S3 20 25 30 4. Jumlah dosen dengan jabatan lektor kepala 4 6 8 5. Jumlah dosen dengan jabatan Guru Besar - - -6. Opini penilaian laporan keuangan

oleh auditor publik WTP WTP WTP 7. Jumlah Pendapatan bersumber dari pendidikan Rp. 7.2 M Rp. 7.2 M Rp. 7.2 M 8. Jumlah Pendapatan Kerjasama -- -9. Jumlah Pendapatan BLU yang bersumber dari pengelola aset

(23)

23

RENSTRA FAKULTAS KEPERAW

ATAN

UNIVERSITAS RIAU

Terciptanya minat, bakat

dan kemampuan mahasiswa berbasis pengembangan IPTEKSOR 1. Rasio Afirmasi 17% 20% 25% 2. Persentase lulusan bersertifikat kompetensi dan profesi 50 % 60% 70 % 3. Jumlah mahasiswa yang berwira usaha 1 2 3 4. Persentase lulusan yang langsung bekerja Jumlah mahasiswa berprestasi 100 % 100 % 100 % 5. Jumlah mahasiswa berprestasi 1 2 3 Tersedianya perencanaan, kerjasama dan sistem informasi unggul

Jumlah Produk

Inovasi - 1 2

a. Kerangka Pendanaan

Untuk melaksanakan program dan kegiatan-kegiatan tersebut di atas, setiap tahunnya Fakultas Keperawatan mendapatkan pendanaan yang bersumber dari Rupiah Murni (baik yang berupa anggaran rutin yang dialokasikan bagi Aparatur Sipil Negara, anggaran operasional rutin,dan anggaran Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeriyang termaktub dalam skema Anggaran Pendapatan Belanja Negara.

Selain itu Fakultas Keperawatan Universitas Riau juga mengelola dana yang bersumber dari masyarakat, yang dikenal dengan istilah Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Dana yang bersumber dari masyarakat tersebut dapat berupa uang kuliah yang dipungut dari mahasiswa baik yang berupa Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP) maupun Uang Kuliah Tunggal (UKT). Selain itu, sumber biaya tersebut dapat berasal dari tarif-tarif non UKT dan kerjasama antara Fakultas Keperawatan Universitas Riau dengan instansi pemerintah maupun swasta.

Anggaran-anggaran tersebut di atas terdiri dari dua fungsi yakni fungsi pendidikan dan fungsi layanan umum.

(24)

24

RENSTRA FAKULTAS KEPERAW

ATAN

UNIVERSITAS RIAU

5

PENUTUP

Rencana Strategis (Renstra) Fakultas Keperawatan Universitas 2018 - 2020 ini akan menjadi acuan utama dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) dan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Program Studi, sehingga akan lebih terarah dan terencana dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan serta lebih efisien dalam pelaksanaannya, baik dipandang dari aspek pengelolaan sumber pembiayaan maupun dalam percepatan waktu realisasinya.

Kegiatan-kegiatan dengan output yang mendukung prioritas nasional, kementerian serta universitas tentu akan selalu diutamakan, selain kegiatan-kegiatan yang secara langsung menjadi tanggung jawab dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi universitas. Namun demikian, untuk hal-hal yang bersifat mendesak akan tetap dipertimbangkan untuk diprogramkan sesuai dengan skala urgensinya dan ketersediaan dukungan pembiayaannya.

Gambar

Tabel 1. Capaian kinerja FKp Unri
Tabel	1.2	Strategi	Pencapaian	Renstra	Universitas	Riau	2018-2020
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Fakultas Keperawatan Universitas Riau
Tabel	2.1	Tugas	pokok	dan	fungsi	masing-masing	unsur	atau	unit	kerja	di	FKp	Unri

Referensi

Dokumen terkait

Pokja Barang/Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya pada Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Aceh Barat Daya akan melakukan klarifikasi dan/atau verifikasi kepada penerbit

Nilai pada baris gap waktu yang negatif menunjukkan bahwa tambahan waktu sejumlah tersebut diperlu- kan selector untuk dapat menyelesaikan inspeksi seluruh output

E-254 individu dari a lahan main trap crop, ebih banyak ersebut dapat a famili yang tettigonidae ap crop dan miliki jumlah g ditemukan pada famili ae. Selain itu n crop

Untuk melakukan penilaian score pada usulan dari sistem yang telah dirancang, berikut ini adalah perhitungan score grup A pada sistem kerja usulan beserta penjelasan sudut –

(4) Melaporkan pelaksanaan tugas antara lain : realisasi jumlah distribusi beras, setoran HPB dan BAST di wilayah kerjanya kepada Kadivre/Kasubdivre/ Kakansilog Perum BULOG

rumpun Dayak lain [>=180 puak], yang tak dapat dikelompokkan dalam rumpun diatas, termasuk seperti Dayak Mandar, asimilasi orang Dayak dengan orang Mandar | Bugis | Makassar

Kebijakan dan keputusan mengenai di mana fasilitas lokasi akan didirikan, bagaimana cara mengatur dan mengendalikan system produksi, bagaimana kebijakan-kebijakan tentang persediaan

Dari hasil penelitian diketahui bahwa ekstrak gubal daun keladi tikus ( Typhonium flagelliforme (Lodd) BL) mempunyai kemampuan dalam memotong DNA superkoil untai ganda