• Tidak ada hasil yang ditemukan

ABSTRAK. Kata Kunci: REACT, Penomoran NHT, Interaksi Belajar, Prestasi Belajar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ABSTRAK. Kata Kunci: REACT, Penomoran NHT, Interaksi Belajar, Prestasi Belajar"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Hosenainy, Desy. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran REACT dengan

Penomoran NHT terhadap Interaksi dan Prestasi Belajar Fisika Ditinjau dari Kemampuan Awal Siswa Kelas X SMAN 9 Malang. Skripsi, Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang.

Pembimbing: (I) Drs. Agus Suyudi, M.Pd, (II) Drs. Sutarman, M.Pd. Kata Kunci: REACT, Penomoran NHT, Interaksi Belajar, Prestasi Belajar

Proses pembelajaran fisika yang berlangsung di SMA seharusnya sebagai sebuah wahana untuk meningkatkan kualitas interaksi dan prestasi belajar. Hal ini tidak lepas dari peran guru sebagai fasilitator bagi siswanya dan siswa berperan sebagai pembelajar yang aktif untuk mencari ilmu yang di butuhkan. Sebagai fasilitator, yang perlu diperhatikan adalah cara yang digunakan dalam

pembelajaran sehingga mendorong siswa untuk aktif berinteraksi dalam setiap kegiatan pembelajaran dan prestasi belajar siswa menjadi lebih baik lagi. Salah satu alternatif pembelajaran yang dapat digunakan adalah model pembelajaran REACT yang dipadukan dengan penomoran NHT (Numbered Heads Together). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dampak penerapan model

pembelajaran terhadap prestasi belajar dan interaksi belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen semu control group pretest-posttest. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 9 Malang tahun ajaran 2012/2013. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini purposive sampling, yaitu sampel ditentukan secara langsung melalui pertimbangan bahwa kedua sampel memiliki karakteristik yang homogen dan dapat mewakili populasi. Kelas X-3 dengan jumlah siswa 40 ditetapkan sebagai kelas eksperimen dengan model pembelajaran REACT dengan penomoran NHT. Kelas X-1 dengan jumlah siswa 37 ditetapkan sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional.

Uji hipotesis yang digunakan adalah uji ANAVA dua jalur dan uji lanjutan Scheffe. Hasil penelitian menunjukkan prestasi belajar siswa baik berkemampuan awal tinggi maupun berkemampuan awal rendah yang diajar menggunakan model pembelajaran REACT dengan penomoran NHT lebih tinggi daripada yang diajar menggunakan cara konvensional. Interaksi belajar siswa berkemampuan awal tinggi maupun berkemampuan awal rendah yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran REACT dengan penomoran NHT tidak lebih tinggi daripada pembelajaran secara konvensional.

(2)

ABSTRACT

Hosenainy, Desy. 2013.The Influence of REACT Learning Model Through NHT’s Numbering for Student’sPhysics Achievement and Interaction in Term of Prior Knowledge of X grade at SMAN 9 Malang. Thesis, Department of Physics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, State University of Malang. Supervisor: (I) Drs. Agus Suyudi, M.Pd, (II) Drs. Sutarman, M.Pd.

Keywords: REACT, NHT’s Numbering, Achievement, Interaction

Learning physics in senior high school must become the place to increase their qualities interaction and their achievement. It is the role of the teacher as a facilitator for students and the student is active student to learn what they want to increase their skill. It is connection between students and teacher. The facilitator should pay attention with their skill for teaches. It is interest or not. It also can give spirit to studentbe better. One of alternative learn is used by teachers is REACT with NHT model. The purpose of research is to know the effect of it’s for learning, especially achievement and student interaction.

The research used phenomenological quantitative with kind of appearance experience and design of research control group pretest- posttest. The population of the research is X grade SMAN 9 Student in 2012/2013. The technic is used to sample is purposive sampling because there are nine classes have homogeneous characterization. Class X3 amount 40 students became experiment class with use REACT through NHT’s numbering. While class X1 amount 37 students become pulley class with conventional learning.

Hypothesis testing is used a Two Way ANAVA testing and Scheffe continuing testing . In the end of research shows that the achievement students of high priorknowledge as well as low prior knowledge use REACT through NHT’s numbering higher than conventional learning. While interaction students of high prior knowledge as well as low prior knowledge use REACT through NHT’s numbering lower than conventional learning.

(3)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya yang diberikan, sehingga penulisan skripsi yang berjudul“Pengaruh Model Pembelajaran REACT dengan Penomoran NHT terhadap Interaksi dan Prestasi Belajar Fisika Ditinjau dari Kemampuan Awal Siswa Kelas X SMAN 9 Malang”dapat terselesaikan berkat bantuan berbagai pihak. Oleh sebab itu penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Drs. Agus Suyudi, M.Pd dan Bapak Drs. Sutarman, M.Pd selaku pembimbing I dan pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan arahan baik selama penelitian maupun selama penyusunan skripsi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan

2. Bapak, Ibu dan adik–adik yang telah memberikan dukungan baik langsung maupun via telpon.

3. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari segala kekurangan dan ketidaksempurnaan, sehingga kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun sangat penulis

harapkan. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi dunia pengetahuan pada khususnya dan bagi seluruh pembaca pada umumnya.

Malang, Mei 2013

(4)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI... iv

DAFTAR TABEL... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Hipotesis Penelitian... 7

D. Manfaat Penelitian ... 7

E. Ruang Lingkup Penelitian... 8

F. Definisi Operasional... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pembelajaran Kontekstual... 11

B. Model Pembelajaran REACT ... 12

C. Penomoran NHT ... 15

D. Modek Pembelajaran REACT dengan Penomoran NHT... 16

E. Pembelajaran Konvensional... 17

F. Interaksi Belajar ... 18

G. Kemampuan Awal... 22

H. Prestasi Belajar... 25

I. Pengaruh Model Pembelajaran REACT dengan Penomoran NHT terhadap Interaksi dan Prestasi Belajar Fisika Ditinjau dari kemampuan Awal Siswa ... 26

BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian ... 30

B. Populasi dan Sampel ... 31

C. Instrumen Penelitian... 32

D. Pelaksanaan dan Pengambilan Data Penelitian... 37

E. Analisis Data ... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data ... 47

B. Uji Asumsi Analisis ... 53

C. Uji Hipotesis ... 56

BAB V PEMBAHASAN A. Peran Model Pembelajaran REACT dengan Penomoran NHT dan Model Pembelajaran Konvensional Terhadap Prestasi Belajar ... 62

(5)

B. Peran Model Pembelajaran REACT dengan Penomoran NHT dan

Model Pembelajaran Konvensional Terhadap Interaksi Belajar... 66

BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan ... 70 B. Saran ... 70 DAFTAR PUSTAKA ... 72 LAMPIRAN ... 75 RIWAYAT HIDUP... 173

(6)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Sintaks Pelaksanaan Model Pembelajaran REACT... 13

2.2 Perbedaan Pola Pembelajaran Konvensional dan Kontekstual ... 18

3.1 Rancangan Penelitian Pretest–Posttest Control Group Design... 30

3.2 Kisi–Kisi Soal untuk Kemampuan Kognitif ... 33

3.3 Kriteria Reliabilitas Butir Soal... 35

3.4 Kriteria Daya Beda Butir Soal ... 37

3.5 Desain Penelitian Prestasi Belajar... 41

3.6 Desain Penelitian Interaksi Belajar ... 43

4.1 Deskripsi Data Kemampuan Awal Prestasi Belajar Siswa ... 47

4.2 Hasil Uji Normalitas Kemampuan Prestasi Awal ... 48

4.3 Deskripsi Uji Homogenitas Kemampuan Prestasi Awal ... 49

4.4 Deskripsi Uji Kesamaan Rata–Rata Kemampuan Prestasi Awal ... 50

4.5 Deskripsi Data Kemampuan Akhir (Posttest) Prestasi Belajar Siswa ... 51

4.6 Deskripsi Data Interaksi Belajar ... 52

4.7 Hasil Uji Normalitas Prestasi Belajar ... 53

4.8 Hasil Uji Normalitas Interaksi Belajar ... 54

4.9 Hasil Uji Homogenitas Prestasi Belajar ... 55

4.10 Hasil Uji Homogenitas Interaksi Belajar ... 56

4.11 Hasil Uji Hipotesis Prestasi Belajar ... 56

4.12 Hasil Uji Scheffe Prestasi Belajar... 58

4.13 Hasil Uji Hipotesis Interaksi Belajar ... 59

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

4.1 Bagan Data Kemampuan Awal Prestasi Belajar Siswa ... 48

4.2 Histogram Ptetest kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol... 49

4.3 Grafik Distribusi Kemampuan Akhir Prestasi Belajar Siswa ... 51

4.4 Grafik Distribusi Interaksi Belajar siswa ... 52

4.5 Histogram Post-Test Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 54

4.6 Grafik Interaksi Antara Model Pembelajaran dengan Kemampuan Awal terhadap Prestasi Belajar ... 57

4.7 Grafik Interaksi Antara Model Pembelajaran dengan Kemampuan Awal terhadap Interaksi Belajar ... 60

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. RPP Model Pembelajaran REACT dengan Penomoran Model ... 75

2. RPP Model Pembelajaran Konvensional ... 106

3. Instrumen Prestasi Belajar Kognitif ... 112

4. Lembar Observasi Interaksi Belajar ... 122

5. Validitas Soal Instrumen Prestasi Belajar ... 133

6. Reliabilitas Instrumen... 136

7. Taraf Kesukaran ... 140

8. Daya Beda Butir Soal ... 144

9. Daftar Nilai Pre-Test Kelas REACT dengan Penomoran NHT ... 148

10. Daftar Nilai Pre-Test Kelas Kovensional... 149

11. Uji Normalitas Pre-Test ... 150

12. Uji Homogenitas Pre-Test... 152

13. Uji Kesamaan Dua Rata–Rata ... 153

14. Daftar Nilai Prestasi Belajar (Post-Test) Kelas Model Pembelajaran REACT dengan Teknik Penomoran Model NHT... 154

15. Daftar Nilai Prestasi Belajar (Post-Test) Kelas Konvensional... 155

16. Daftar Nilai Interaksi Belajar Siswa Kelas Model Pembelajaran REACT dengan Teknik Penomoran Model NHT... 156

17. Daftar Nilai Interaksi Belajar Siswa Kelas Konvensional ... 157

18. Uji Normalitas Prestasi Belajar (Post-Test) dan Interaksi Belajar ... 158

19. Uji Homogenitas Prestasi Belajar (Post-Test) dan Interaksi Belajar ... 162

(9)

21. Uji Hipotesis Interaksi Belajar Siswa... 168 22. Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran ... 172

Referensi

Dokumen terkait

Usai Perang Dunia Kedua, Keynes memimpin para pemimpin dunia untuk membangun sistem ekonomi dunia yang bisa mencegah krisis dan perang dunia, dalam sebuah

manfaat aplikasi Pupuk Hayati Padat (PHP) dalam mereduksi penggunaan pupuk anorganik yang selama ini dianjurkan, sehingga meningkatkan hasil tanaman padi sawah

Audit Report Lag (Audit Delay) adalah rentang waktu penyelesaian pelaksanaan audit laporan keuangan tahunan, yang diukur berdasarkan lamanya hari yang dibutuhkan

Marketing Research An Applied Orientation, Third Edition, Prentice Hall International, Inc.. Upper Saddle,

Disamping itu juga dibutuhkan kerjasama antara guru, orang tua, masyarakat sekolah, dan siswa agar saling membantu dalam proses pembelajaran, agar setiap individu dapat diterima

Sebagai unsur dari proses komunikasi dalam hal ini sebagai media massa, radio siaran memiliki ciri dan sifat yang berbeda dengan media massa lain seperti media cetak ataupun

Dalam tahap ini yang dilakukan adalah pengumpulan data. Setelah data terkumpul kemudian data dianalisis. Analisis data penelitian dilakukan dengan cara

daerah nomor 7/E Tahun 2011 oleh sekretaris daerah, sedangkan penjelasan perda dicatat didalam tambahan lembaran daerah oleh sekretaris daerah atau oleh kepala biro hukum/kepala