SKRIPSI
ANALISIS SPASIAL FAKTOR RISIKO PNEUMONIA PADA BALITA DI PROVINSI JAWA TIMUR
Oleh:
SKRIPSI
ANALISIS SPASIAL FAKTOR RISIKO PNEUMMONIA PADA BALITA DI PROVINSI JAWA TIMUR
Oleh:
SULIS SUSANTI NIM: 101211123132
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT SURABAYA
PENGESAHAN
Dipertahankan di Depan Tim Penguji Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dan diterima untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar
Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM.) pada tanggal 29 Mei 2015
Mengesahkan Universitas Airlangga Fakultas Kesehatan Masyarakat
Dekan,
Prof. Dr. Tri Martiana, dr., M.S. NIP 195603031987012001
Tim Penguji:
1. Muhammad Atoillah Isfandiari,dr.,M.Kes 2. Rachmah Indawati,SKM.,MKM
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM.)
Departemen Biostatistika dan Kependudukan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Airlangga
Oleh:
SULIS SUSANTI NIM 101211123132
Surabaya, 20 Mei 2015
Mengetahui, Menyetujui,
Ketua Departemen
Dr. Windhu Purnomo,dr.M.S NIP. 195406251983031002
Pembimbing,
SURAT PERNYATAAN TENTANG ORISINALITAS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :
Nama : Sulis Susanti NIM : 101211123132
Program Studi : Kesehatan masyarakat Fakultas : Kesehatan Masyarakat Jenjang : Sarjana (S1)
Menyatakan bahwa saya tidak melakukan kegiatan plagiat dalam penulisan skripsi saya yang berjudul:
ANALISIS SPASIAL FAKTOR RISIKO PNEUMONIA PADA BALITA DI PROVINSI JAWA TIMUR
Apabila suatu saat nanti terbukti melakukan tindakan plagiat, maka saya akan menerima sanksi yang telah ditetapkan.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Surabaya, 22 Juli 2015
Sulis Susanti
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusunan skripsi ini dapat terlaksana dan terselesaikan dengan sebaik-baiknya. Skripsi ini disusun dengan mengangkat judul “ANALISIS SPASIAL FAKTOR RISIKO PNEUMONIA PADA BALITA
DI PROVINSI JAWA TIMUR” sebagai salah satu persyaratan akademis dalam
rangka menyelesaikan kuliah di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.
Dalam Skripsi ini dijabarkan tentang bagaimana teknik spasial menganalis faktor yang mempengaruhi pneumonia pada balita, serta mengidentifikasi faktor mana yang paling signifikan mempunyai pengaruh terhadap pneumonia.
Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Rachmah Indawati, SKM., MKM., selaku dosen pembimbing yang telah memberikan petunjuk dan koreksi.Terimakasih dan penghargaan penulis sampaikan pula kepada yang terhormat :
1. Prof. Dr. Tri Martiana, dr.,M.S, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya.
2. Dr. Windhu Purnomo, dr., M.S.,selaku Ketua Departemen Biostatistika dan Kependudukan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.
3. Staf dan Bapak/Ibu Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga yang telah memberikan segala ilmu selama ini.
4. Ibu dan kakak terimakasih atas doa dan dukungannya sampai sekarang. 5. Teman-teman Alih Jalur FKM angkatan 2012 atas bantuannya selama ini. 6. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sampaikan satu persatu yang telah
membantu baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penulisan skripsi ini.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan balasan pahala atas segala amal yang telah diberikan dan semoga skripsi ini dapat berguna bagi diri kami sendiri maupun pihak yang memanfaatkan.
ABSTRACT
Pneumonia is an infectious disease and a major cause of death in children under five in the world . In East Java Target toddler coverage of pneumonia in 2012 amounted to 80 % , from 38 districts / cities that reach the target only three (3 ) districts / cities . Many factors that cause pneumonia in infants. This study was conducted to identify and analyze the factors of pneumonia in children under five in East Java in 2012 spatially .
This study used a non -reactive research design using quantitative approach by observing the data on variables measles immunization , malnutrition , vitamin A coverage , conduct a clean and healthy life ( PHBs ) , healthy home . Statistical test used adalan Moran'I and LISA test on Geoda program .
The analysis showed that the significant variables are PHBs (p = 0.0307). The conclusion that can be drawn is the factor that has the most dominant strong relationship with pneumonia in infants is PHBS variable with a value of 0.223804 Moran's I spatial autocorrelation bivariate relationship positive.
Factors pneumonia in infants in East Java that have been studied generally have no effect spatially. So that a given intervention can not be done with the same program depending on the districts / cities respectively.
ABSTRAK
Pneumonia merupakan penyakit infeksi menular dan menjadi penyebab utama kematian pada balita di dunia. Di Jawa Timur Target cakupan penemuan penderita pneumonia balita pada tahun 2012 adalah sebesar 80%, dari 38 kabupaten/kota yang mencapai target hanya 3 (tiga) kabupaten/kota. Banyak faktor yang menyebabkan pneumonia pada balita. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor pneumonia pada balita di Jawa Timur tahun 2012 secara spasial.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian non reaktif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan mengamati data pada variabel imunisasi campak, gizi buruk, cakupan vitamin A, perilaku hidup bersih dansehat (PHBS), rumah sehat. Uji statistika yang digunakan adalan uji Moran’I dan LISA pada program Geoda.
Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel yang signifikan adalah PHBS (p=0,0307). Kesimpulan yang dapat ditarik adalah faktor yang mempunyai kuat hubungan paling dominan dengan pneumonia pada balita adalah variabel PHBS
dengan nilai Moran’s I sebesar 0,223804memiliki hubungan autokorelasi spasial bivariat positif.
Faktor pneumonia pada balita di Jawa Timur yang telah diteliti secara umum tidak berpengaruh secara spasial. Sehingga intervensi yang diberikan tidak bisa dilakukan dengan program yang sama tergantung pada wilayah kabupaten/kota masing-masing.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
HALAMAN PERSETUJUAN iv
HALAMAN PERNYATAAN ORISINILITAS v
KATA PENGANTAR vi
ABSTRACT vii
ABSTRAK viii
DAFTAR ISI ix
DAFTAR TABEL xi
DAFTAR GAMBAR xii
DAFTAR LAMPIRAN xiv
DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH xv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Identifikasi Masalah 8
1.3 Rumusan Masalah 9
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pneumonia
2.1.1 Pengertian 11
2.1.2 Penyebab Pneumonia 11
2.1.3 Klasifikasi Penyakit ISPA dan Pneumonia 12
2.1.4 Gejala dan Tanda Pneumonia 13
2.1.5 Faktor Risiko Pneumonia 14
2.2 Sistem Informasi Geografi (SIG) 21
2.3 Data Spasial 22
2.4 Model Regresi Spasial 23
2.5 Analisis Regresi Spasial 26
2.6 Pola Spasial 26
2.6.1 Moran’s I 26
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian 34
4.2 Populasi dan Sampel Penelitian 34
4.3 Data dan Sumber Data 34
4.4 Lokasi dan Waktu Penelitian 35
4.5 Variabel dan Definisi Operasional 35
4.6 Teknik Analisis Data 38
4.7 Kerangka Operasional 40
BAB V HASIL PENELITIAN
5.1 Gambaran Umum Kondisi Geografis Provinsi Jawa
Timur 41
5.2 Kuantil Sebaran Pneumonia Pada Balita Di Provinsi
Jawa Timur 43
5.3 Analisis Spasial Bivariat Antara Variabel Imunisasi
Campak Dengan Pneumonia Pada Balita 44 5.4 Analisis Spasial Bivariat Antara Variabel Vitamin A
Dengan Pneumonia Pada Balita 47
5.5 Analisis Spasial Bivariat Antara Variabel Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Pneumonia Pada Balita 50 5.6 Analisis Spasial Bivariat Antara Variabel Rumah Sehat
Dengan Pneumonia Pada Balita 53
5.7 Analisis Spasial Bivariat Antara Variabel Gizi Buruk
Pneumonia Pada Balita 56
5.8 Ringkasan Analisis Bivariat Autocorrelation 60
BAB VI PEMBAHASAN
6.1 Sebaran Pneumonia Pada Balita Di Jawa Timur 62 6.2 Hubungan Variabel Imunisasi Campak Dengan
Pneumonia Pada Balita 63
6.3 Hubungan Variabel Vitamin A Dengan Pneumonia Pada
balita 65
6.4 Hubungan Variabel PHBS Dengan Pneumonia Pada
Balita 67
6.5 Hubungan Variabel Rumah Sehat Dengan Pneumonia
Pada Balita 69
6.6 Hubungan Variabel Gizi Buruk Dengan Pneumonia Pada
Balita 70
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan 72
7.2 Saran 72
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
4.1 Definisi Operasional,Variabel dan Sumber Data 37
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
2.1 Matrik Pembobot 29
3.1 kerangka Konseptual Analisis Spasial Faktor Pneumonia
Pada Balita di Provinsi Jawa Timur 32
4.1 Kerangka Operasional Penelitian 40
5.1 Peta Kabupaten/Kota 42
5.2 Sebaran Pneumonia Pada Balita Di Provinsi Jawa Timur
Tahun 2012 43
5.3 Sebaran Imunisasi Campak Di Provinsi Jawa Timur Tahun
2012 44
5.4 Scatter Plot Hasil Uji LISA Pada variabel Imunisasi
Campak Dengan Pneumonia Pada Balita 45 5.5 Peta Cluster hasil Uji LISA Pada Variabel Imunisasi
Campak Dengan Pneumonia Pada Balita 46 5.6 Peta Signifikasi hasil Uji LISA Pada Variabel Imunisasi
Campak Dengan Pneumonia pada Balita 46 5.7 Sebaran Vitamin A Di Provinsi Jawa Timur Tahun 2012 47 5.8 Scatter Plot Hasi Uji Moran’s I Pada Variabel Vitamin A
Dengan Pneumonia Pada Balita 48
5.9 Peta Cluster Hasil uji LISA Pada Variabel Vitamin A
Dengan Pneumonia Pada Balita 49
5.10 Peta Signifikasi Hasil Uji LISA Pada Variabel Vitamin A
Dengan Pneumonia Pada Balita 49
5.11 Sebaran PHBS Di Provinsi Jawa Timur Tahun 2012 50 5.12 Scatter Plot Hasil Uji Moran’s I Pada Variabel PHBS
Dengan Pneumonia Pada Balita 51
5.13 Peta Cluster Hasil Uji LISA Pada Variabel PHBS Dengan
Pneumonia Pada Balita 52
5.14 Peta Signifikasi Hasil Uji LISA Pada Variabel PHBS
5.15 Sebaran Rumah Sehat Di Provinsi Jawa Timur Tahun 2012 53 5.16 Scatter Plot Hasil Uji Moran’s I Pada Variabel Rumah
Sehat Dengan Pneumonia Pada Balita 54
5.17 Peta Cluster Hasil Uji LISA Pada Variabel Rumah Sehat
Dengan Pneumonia Pada Balita 55
5.18 Peta Signifikasi Hasil Uji LISA Pada Variabel Rumah
Sehat Dengan Pneumonia Pada Balita 55
5.19 Sebaran Gizi Buruk Di Provinsi Jawa Timur Tahun 2012 56 5.20 Scatter Plot Hasil Uji Moran’s I Pada Variabel Gizi Buruk
Dengan Pneumonia Pada Balita 57
5.21 Peta Cluster Hasil Uji LISA Pada Variabel Gizi Buruk
Dengan Pneumonia Pada Balita 58
5.22 Peta Signifikasi HAsil Uji LISA Pada Variabel Gizi Buruk
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Lampiran Halaman 1. Tabel Penemuan Kasus Pneumonia Balita
2. Tabel Status Gizi Balita
3. Tabel Cakupan Pemberian Vitamin A
DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH normal dengan mean nol dan varians
W1 dan W2 = Matriks pembobot yang berukuran n x n
X = matriks variable predictor, berukuran n x (p + 1) Y = Vektor variable respon, berukuran n x 1
� = Vektor parameter koefisien regresi, berukuran (p + 1) x 1
� = koefisien spasial lag pada eror yang bernilai � < 1
ρ = Koefisien spasial lag variable respon
Daftar Singkatan
ASI = Air Susu Ibu
H-H = High-High
H-L = High-Low
ISPA = Infeksi Saluran Pernafasan Akut
KIA = Kesehatan Ibu dan Anak
LISA = Local Indicator of Spatial Autocorrelation
L-H = Low-High