• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KEBIJAKAN PEMERINTAH DENGAN PEMASARAN KERUPUK IKAN HASIL HOME INDUSTRY PENGARUHNYA TERHADAP PENDAPATAN NELAYAN DI KABUPATEN TUBAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HUBUNGAN KEBIJAKAN PEMERINTAH DENGAN PEMASARAN KERUPUK IKAN HASIL HOME INDUSTRY PENGARUHNYA TERHADAP PENDAPATAN NELAYAN DI KABUPATEN TUBAN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KEBIJAKAN PEMERINTAH DENGAN

PEMASARAN KERUPUK IKAN HASIL

HOME INDUSTRY

PENGARUHNYA TERHADAP PENDAPATAN NELAYAN

DI KABUPATEN TUBAN

NONO SAMPONO

SEKOLAH PASCASARJANA

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

ABSTRAK

NONO SAMPONO. Hubungan Kebijakan Pemerintah dengan Pemasaran Kerupuk IKan Hasil Home Industry Pengaruhnya terhadap Pendapatan Nelayan di Kabupaten Tuban. Dibimbing oleh JOHN HALUAN dan ARI PURBAYANTO.

Produksi perikanan di wilayah Jawa Timur cukup potensial, namun pendapatan per kapita nelayan masih rendah. Telah diupayakan penggunaan peralatan home industry krupuk ikan di Daerah Kabupaten Tuban tetapi belum berkembang dengan baik padahal pangsa pasar cukup besar. Oleh karena itu diperlukan upaya dari berbagai pihak termasuk Pemerintah Daerah dalam rangka peningkatan dan kelangsungan home industry tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan hubungan antara Kebijakan Pemerintah dengan home industry serta pengaruhnya terhadap pendapatan nelayan. Penelitian dilaksanakan dalam dua tahap yaitu pengambilan data -data baik secara faktual di lapangan maupun mendapatkan informasi langsung dari nelayan sebagai pelaku industri, kemudian dilakukan pendekatan studi kepustakaan serta teori dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan model SEM (Structure Equation Modelling) dan pendekatan kualitatif model Tulang Ikan (Fishbone Diagram).

Hasil penelitian dengan SEM secara teori model dapat diterima dengan RMSEA = 0,067 (< 0,1), minimum fit function chi square = 7,51, P-value = 0,27, dan degree of freedom = 6,1 menunjukkan hasil yang baik. Data kovarian matrik = 0,17 dan t = 1,64 sama dengan t tabel pada alpha 10% menunjukkan adanya hubungan yang lemah antara peralatan industri dengan kebijakan pemerintah. Pada model, hubungan positif terjadi antara peralatan home industry dengan kondisi lingkungan dan kualitas produksi dan terhadap pemasaran. Sedangkan kebijakan berpengaruh positif terhadap tenaga kerja dan perilakunya.

Analisis dengan fishbone diagram menghasilkan rancangan kebijakan yang bertumpu pada pembinaan sumber daya manusia, bantuan permodalan, peralatan dan manajemen produksi, pemasaran, pengadaan cold storage dan penguatan partisipasi masyarakat.

Kata kunci : home industry kerupuk ikan, pendapatan nelayan, Kabupaten Tuban.

(3)

ABSTRACT

Nono Sampono, Relation between Government Policy and Marketing of Home Industry Fish Cracker toward Fishermen’s income in Sub-province of Tuban. Guided by JOHN HALUAN and ARI PURBAYANTO.

Within area of East Java fishery industry is potential, however, income per capita of the fishermen in this area are still low. Indeed, there was an effort in using fish cracker home industry equipment but it has undeveloped well, even in this area the market compartment potentially is high. Therefore, it is needed many efforts by various parties that included the Local Government in terms of upgrading and continuity of this home industry.

The result of this study was conducted approaches by using SEM model

(Structure Equation Modelling) as quantitative approach and Fishbone Diagram as qualitative approach as follows: theoretically the Model is acceptable with RMSEA = 0,067 (< 0,1), minimum fit function chi square = 7,51, P-value = 0,27, degree of freedom= 6,1, showing the good result. The data’s covariance matrix = 0,17 with t = 1,64, equal the t table showed the positif correlation between Equipment of the Industry with the Government Policy. On model, positif relations Only Equipment t score =3,31 showing the positive influences to Environment and t score 14,55 influences to the Quality. The Government Policy influences positively to the Social Behavior contribution 0,5, t score = 4, 7 and positive correlation to Environment with contribution 0, 28, t score 3, the new model was found to modified this analysis.

Key words: Local Government Policy, fish cracker home industry equipment, fishermen’s income, Sub-province of Tuban.

(4)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Tesis : Hubungan Kebijaksanaan Pemerintah dengan Pemasaran

Kerupuk Ikan Hasil Home Industry Pengaruhnya Terhadap Pendapatan Nelayan di Kabupaten Tuban

Nama : Nono Sampono

Nrp : C 551040254

Program Studi : Teknologi Kelautan Disetujui, Komisi Pembimbing Mengetahui,

Tanggal Ujian : 22 September 2007 Tanggal Lulus :

Dr. Ir. Ari Purbayanto, M.Sc Anggota

Dekan Sekolah Pascasarjana

Dr. Ir. Khairil Anwar Notodipuro, M.Sc Ketua Program Studi

Teknologi Kelautan

Prof. Dr. Ir John Haluan, M.Sc Prof. Dr. Ir John Haluan M.Sc.

(5)

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa Tesis dengan judul “ Hubungan Kebijakan

Pemerintah dengan Pemasaran Kerupuk Ikan Hasil Home Industry Pengaruhnya

Terhadap Pendapatan Nelayan di Kabupaten Tuban “ adalah karya saya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada Perguruan Tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka dibagian akhir Tesis ini.

Bogor, September 2007

Nono Sampono Nrp C551040254

(6)

@ Hak Cipta milik Institut Pertanian Bogor, tahun 2007 Hak Cipta dilindungi Undang-undang

1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyertakan sumber

a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kuliah atau tinjauan suatu masalah.

b. Pengutipan tidak merugikan kepentingan IPB

2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh

(7)

HUBUNGAN KEBIJAKAN PEMERINTAH

DENGAN PEMASARAN KERUPUK IKAN HASIL HOME INDUSTRY

PENGARUHNYA TERHADAP PENDAPATAN NELAYAN DI KABUPATEN TUBAN

NONO SAMPONO

Tesis

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada

Departemen Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan

SEKOLAH PASCASARJANA

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(8)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Tesis : Hubungan Kebijaksanaan Pemerintah dengan Pemasaran

Kerupuk Ikan Hasil Home Industry Pengaruhnya Terhadap Pendapatan Nelayan di Kabupaten Tuban

Nama : Nono Sampono

Nrp : C 551040254

Program Studi : Teknologi Kelautan Disetujui, Komisi Pembimbing Mengetahui,

Tanggal Ujian : 22 September 2007 Tanggal Lulus :

Dr. Ir. Ari Purbayanto, M.Sc Anggota

Dekan Sekolah Pascasarjana

Dr. Ir. Khairil Anwar Notodipuro, MS. Ketua Program Studi

Teknologi Kelautan

Prof. Dr. Ir John Haluan, M.Sc Prof. Dr. Ir John Haluan M.Sc.

(9)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bangkalan Madura pada tanggal, 1 Maret 1953 dari ayah H. Su’et Citrowijoyo dan Ibu Hj. Ani Sampono. Penulis merupakan putra ketiga dari lima bersaudara dan telah menikah dengan Norma Riana. Tahun 1971 penulis lulus dari SMA Xaverius Ambon dan melanjutkan pendidikan AKABRI bagian Laut lulus tahun 1976. Pendidikan Militer lainnya Suslapa 1986 s.d. 1987, Sesko AL 1992 s.d. 1993, Seskogab 1996 s.d. 1997, Lemhanas 2003. Selanjutnya disamping menjalankan tugas dan pekerjaan, penulis dapat menyelesaikan pendidikan strata satu (S-1) Jurusan Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan di Universitas Hang Tuah Surabaya lulus tahun 2003. Penulis mendapatkan kesempatan melanjutkan Program Magister Sains pada Program Studi Teknologi Kelautan Institut Pertanian Bogor yang dimulai dari tahun 2004.

(10)

PRAKATA

Puji syukur Kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah meridhoi kami untuk

dapat menyelesaikan penulisan Tesis yang berjudul HUBUNGAN KEBIJAKAN

PEMERINTAH DENGAN PEMASARAN KERUPUK IKAN HASIL HOME INDUSTRY PENGARUHNYA TERHADAP PENDAPATAN NELAYAN DI KABUPATEN TUBAN “

Tesis ini dibuat untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Magister pada Program Studi Teknologi Kelautan Institut Pertanian Bogor.

Harapan kami semoga Tesis ini akan memberikan manfaat kepada pembaca, serta mampu memberikan kontribusi bagi Pemerintah Daerah Tuban untuk merumuskan kebijakan dalam mengembangkan industri pengolahan kerupuk ikan, sehingga dapat meningkatkan pendapatan nelayan. Pada kesempatan ini Penulis menyampaikan terimakasih yang setulus-tulusnya atas bantuan yang tak ternilai sehingga Tesis ini dapat diselesaikan, kepada:

1) Dekan Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

2) Ketua Departemen Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan, FPIK – IPB

3) Prof. Dr. Ir. John Haluan, MSc. selaku Ketua Program Studi TKL dan

Ketua Komisi Pembimbing, yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam rangka penyusunan tesis ini.

4) Dr. Ir. Ari Purbayanto, MSc. selaku Anggota Komisi Pembimbing, yang

telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam rangka penyusunan tesis ini.

5) Dr. A. Yani Antariksa, S.H., S.E., M.M. selaku Nara Sumber, yang telah

memberikan masukan, saran dan perbaikan.

6) Bambang Suharjo, SSi, MSi. selaku Nara Sumber, yang telah

memberikan masukan, saran dan perbaikan.

7) Istri dan anak-anak tercinta yang selalu memberikan doa, dukungan dan

pengertian yang tulus.

8) Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat, taufik dan hidayah NYA kepada kita sekalian.

(11)

ii

DAFTAR ISI Halaman PRAKATA ... i DAFTAR ISI ... ii DAFTAR TABEL ... iv DAFTAR GAMBAR ... v DAFTAR LAMPIRAN ... vi 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Perumusan Masalah ... 3 1.3 Tujuan Penelitian ... 4 1.4 Manfaat Penelitian ... 5 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Industri Perikanan di Indonesia ... 7

2.2 Industri Perikanan di Tuban ... 8

2.3 Kualitas Produksi dan Pengaruhnya Terhadap Pemasaran ... 10

2.4 Pemasaran dan Strategi Generik ... 11

2.5 Home Industry Pembuatan Kerupuk Ikan... 14

2.6 Hubungan Kebijakan Pemerintah dengan Home Industry Perikanan... 19

3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian ... 21

3.2 Pendekatan Studi ... ... 21

3.3 Kerangka Konseptual Penelitian ... 22

3.4 Metode Pengumpulan Data ... 25

3.5 Metode Analisis ... 29

4 KEADAAN UMUM HOME INDUSTRY KERUPUK IKAN 4.1 Gambaran Umu m Daerah Penelitian ... 32

(12)

iii

5 HASIL PENELITIAN

5.1 Analisa Keabsahan Data ... 39 5.2 Analisa Model Structural Equation Modelling (SEM) ... 43

6. PEMBAHASAN

6.1 Pembahasan ... ... 56 6.2 Pendekatan Kebijakan ... 59 6.3 Rancangan Kebijakan ... 62

7 KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan ... 64 7.2 Saran ... 66

(13)

iv

DAFTAR TABEL

Halaman

1 Data nelayan Tuban tahun 2004 ... 1

2 Data pembudidaya ikan dan luas tambak di Tuban tahun 2004 ... 2

3 Data produksi perikanan tangkap dan budidaya di Kabupaten Tuban tahun 2003 dan 2004 ... 8

4 Data nilai produksi perikanan tangkap dan budidaya di Kabupaten Tuban tahun 2003 dan 2004 ... 9

5 Ringkasan jumlah nilai jawaban responden ... 38

6 Hasil uji validitas konstruk item pertanyaan ... 40

(14)

v

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1 Strategi generik Porter ... 12

2 Alat sederhana pencetak, pengukus, pengemas kerupuk ikan ... 15

3 Kerangka penelitian ... 23

4 Model hipotetik penelitian ... 24

5 Populasi dan sampel ... 25

6 Model penelitian hasil modifikasi dan penggabungan dari teori Stooner, Ariani dan Denim ... 27

7 Model struktural hasil pengolahan data dengan Lisrel 8.54... 43

8 Estimasi persamaan struktural ... 44

9 Hasil covariance matriks variabel independen ... 46

10 Model SEM hasil verifikasi ... 48

11 Diagram tulang ikan belum berkembangnya industri kerupuk ikan di Kabupaten Tuban ... 50

12 Diagram tulang ikan berkembangnya industri kerupuk ikan di Kabupaten Tuban ... 53

(15)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1 Lampiran 1. Kuesioner penelitian ... 71

2 Lampiran 2. Hasil kuesioner penelitian ... 74

3 Lampiran 3. Output uji validitas dan reliabilitas ... 76

4 Lampiran 4. Uji normalitas dengan metode Kolmogrov Smirnov ... 79

5 Lampiran 5. Output program SEM dengan aplikasi Lisrel 8.54 ... 82

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 10 (a) merupakan morfologi dari bambu ori yang dipanaskan cepat pada temperatur 500 o C dilapisi aluminium dengan waktu tahan selama 1 jam yang memperlihatkan

Selain tugas umum sesuai dengan fungsi masing-masing awak kapal, maka setiap awak kapal harus dapat melaksanakan tugas khusus sebagaimana tercantum dalam sijil keadaan darurat

Penelitian deskriptif berusaha mendeskripsikan apa yang ada (bisa mengenai kondisi atau hubungan yang ada, pendapat yang sedang tumbuh, proses yang sedang berlangsung,

Menurut Henry Simamora (2005:21) bagi perusahaan, kinerja sopir dan kernet diharapkan selalu meningkat, karena kinerja sopir dan kernet menunjukkan adanya kaitan antara

c) Tanpa promosi dan hanya mengandalkan konsumen yang setia saja tidak cukup untuk menghadapi persaingan yang terus berkembang. d) Selera masyarakat yang cepat berubah

Dalam masa tugasnya (pada satu lingkaran yang sama), pegawai akan mendapatkan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan kualifikasinya untuk meningkatkan kapasitas dan

kemitraan, jagung yang ditanam tanpa adanya perbedaan jantan dan betina dalam melakukan proses perkawinan,dimana dalam usahatani jagung non kemitraan dengan

- Apabila Bapak/Ibu menganggap faktor SDM yang berkualitas sama pentingnya dengan faktor Sistem trading online dengan menggunakan MT4, maka Bapak/Ibu akan memberikan tanda (X)