• Tidak ada hasil yang ditemukan

2. LANDASAN TEORI - SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LOGISTIK PADA PT SINAR TIMUR SEJAHTERA PALEMBANG - eprints3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "2. LANDASAN TEORI - SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LOGISTIK PADA PT SINAR TIMUR SEJAHTERA PALEMBANG - eprints3"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LOGISTIK

PADA PT SINAR TIMUR SEJAHTERA

PALEMBANG

Andrian (andre_asta@ymail.com)dan Samsani (mdpkuliah@gmail.com) Daniel Udjulawa (daniel_udju@stmik-mdp.net)

Jurusan Sistem Informasi STMIK GI MDP

Abstrak : Perkembangan teknologi yang begitu cepat mengharuskan beberapa perusahaan menggunakan teknologi sebagai pendukung pekerjaan dalam hal pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang cepat dan akurat. PT. Sinar Timur Sejahtera mengalami kesulitan dalam hal pengolahan data yang berkaitan dengan logistik kebutuhan proyek yang ditangani. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk melakukan analisis dan merancang sistem informasi manajemen khususnya bagian logistik yang nantinya akan berfungsi untuk membantu dan mengatasi permasalahan yang timbul. Permasalahan pada PT. Sinar Timur Sejahtera adalah proses pencatatan stok dan pemakaian barang yang sulit dikontrol arus stoknya. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah menemukan pemecahan yang terjadi.Metodologi yang digunakan dalam pengembangan sistem ini dengan metode RUP (Rational Unified Process) yang terdiri atas fase Inception (permulaan), fase Elaboration (perluasan/perencanaan), fase Construction, fase Transition. Perancangan sistem informasi berbasis desktop pada PT. Sinar Timur Sejahtera dikhususkan untuk bagian administrasi logistik. Sistem informasi manajemen ini dibangun menggunakan Visual Studio 2008, SQL Server 2008. Dengan adanya perancangan sistem informasi manajemen berbasis desktop ini diharapkan dapat diterapkan atau diimplementasikan guna dapat meningkatkan kualitas data yang disimpan PT. Sinar Timur Sejahtera.

Kata kunci : Sistem Informasi Manajemen, Metodologi RUP, Microsoft Visual Studio 2008, Microsoft SQL Server 2008.

Abstract : Rapid technological developments require that some companies are using technology to support the work in terms of processing data to produce information quickly and accurately. PT. Sinar Timur Sejahtera have difficulty in processing data related to the logistics needs of the project are addressed. The purpose of this paper is to analyze and design information systems especially parts logistics management which will serve to help and resolve problems that arise. Problems at PT. Sinar Timur Sejahtera is the process of recording stock and consumption goods that is difficult to control the flow of stock. The results achieved in this research is to find solutions that happen.The methodology used in the development of this system by the method of RUP (Rational Unified Process) which consists of the Inception phase (beginning), phase Elaboration (expansion / planning), Construction phase, Phase Transition. Designing a desktop information system based on PT. Prosperous East beam section is devoted to logistics administration. Management information system was built using Visual Studio 2008, SQL Server 2008. With the design of desktop-based management information system is expected to be applied or implemented in order to improve the quality of data that is stored PT. Sinar Timur Sejahtera the process of recording for the project work.

Keywords : Management information systems, RUP methodology, Microsoft Visual Studio 2008, Microsoft SQL Server 2008.

1. PENDAHULUAN

Pesatnya perkembangan Sistem Informasi khususnya komputer pada saat ini

(2)

konsumen. Dapat dikatakan bahwa pada jaman pengambilan keputusan untuk pemecahan suatu masalah, game, animasi gambar, mengolah data, dan lain sebagainya. Dengan demikian kerja manusia yang dilakukan oleh komputer dapat mengurangi resiko kesalahan dan dapat menghemat waktu kerja.

Setiap perusahaan memiliki sistem yang berbeda dalam hal menangani masalah logistik. Logistik merupakan seni dan ilmu mengatur serta mengontrol arus barang, informasi dan sumber daya lainnya, seperti produk, jasa dan manusia. Logistik juga mencakup integrasi, transportasi, inventori, pergudangan dan pemaketan. PT Sinar Timur Sejahtera telah menggunakan sistem komputerisasi, namun belum menggunakan media penyimpanan dalam bentuk database. Sehingga mengalami keluhan seperti lambatnya pencatatan arus keluar masuk material, dan data sparepart yang terkadang sulit di cari untuk laporan pembelian sparepart terhadap proyek-proyek yang ditangani, bahkan sering terjadi kehilangan fisik barang. PT Sinar Timur Sejahtera juga masih belum dapat mengetahui stok sparepart dan material yang ada di basecamp, karena setiap pengiriman barang untuk keperluan proyek yang dilakukan oleh bagian admin perusahaan yang mengendalikan logistik tidak memiliki bukti data pengiriman. Serta tidak adanya pelaporan kembali dari basecamp yang dikendalikan oleh kepala basecamp, terhadap barang-barang yang sudah diterima maupun yang sudah digunakan oleh basecamp kepusat. Juga terjadi keluhan seperti anggaran dana proyek yang berlebih dari pengadaan sparepart dan material, dikarenakan tidak ada nya sistem pencatatan yang baik sehingga mengakibatkan perusahaan tidak

mengetahui jumlah barang yg tersedia atau yang sudah habis.

Kendala juga dirasakan pada tidak terdeteksinya tanggal jatuh tempo surat-surat kendaraan inventaris perusahaan yang di pegang oleh supir seperti STNK, KIR, dan SIU , yang selama ini pencatatan surat-surat inventaris kendaraan perusahaan hanya dilakukan di papan whiteboard oleh admin. Sehingga, dapat berakibat terhapusnya catatan data inventaris kendaraan perusahaan. juga mengakibatkan terganggunya aktifitas proyek. Diantaranya, ketepatan waktu dalam pengerjaan menyelesaikan proyek-proyek yang ditangai oleh perusahaan.

Maka dari itu, penulis tertarik untuk merancang sistem informasi manajemen yang dapat memudahkan perusahaan khususnya bagian admin yang menangani logistik untuk keperluan proyek yang ditangani oleh perusahaan. Dalam hal proses pencatatan, pengendalian serta pengontrolan terhadap stok sparepart dan material yang disertai laporan dari basecamp. Penulis juga merancang sistem pencatatan data inventaris kendaraan milik PT Sinar Timur Sejahtera seperti STNK, KIR dan SIU agar dapat menyampaikan informasi habisnya masa berlaku tanggal jatuh tempo pembayaran yang berkaitan dengan kendaraan inventarisasi yaitu meliputi Pajak STNK, KIR dan SIU kendaraan, berupa reminder pada sistem atau informasi akan tampil pada layar berupa tulisan yang menyatakan bahwa, masa belaku pembayaran tersebut akan habis dalam waktu satu minggu.

Berdasarkan alasan tersebut, penulis merancang suatu aplikasi yang diberi judul “Sistem Informasi Manajemen Logistik pada PT Sinar Timur Sejahtera untuk membantu menyelesaikan permasalahan di perusahaan tersebut khusus nya bagian admin yang menangai logistik.

(3)

2. LANDASAN TEORI

2.1 Sistem

Menurut Jogiyanto (2005, h.1), suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Menurut O’Brien (2005, h.29), sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input dan menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur.

Sistem menurut (Hanif,2007, h.3), merupakan suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel- variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain.

2.1.1 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen – komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environtment), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran (objective) atau tujuan (goal).

1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk satu – kesatuan. Komponen – komponen sistem atau elemen – elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian – menunjukkan ruang lingkup (scopes) dari sistem tertentu.

3. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang

Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.

5. Masukan Sistem

Masukan adalah energi yang dimasukan kedalam sistem. Sebagai contoh di dalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

6. Keluaran Sistem

Keluaran adalah hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Misalnya untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.

7. Pengolah Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan – bahan yang lain menjadi keluaran barang jadi.

8. Sasaran Sistem

(4)

Sumber : Jogiyanto 2005,

Gambar.1 : Karakteristik Suatu Sistem

2.1.2 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang (jogiyanto, 2005, h.6) diantaranya :

1. Sistem Abstrak dan sistem fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, dan sebagainya.

2. Sistem alamiah dan sistem buatan Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut human machine system atau ada yang menyebut dengan man machine system, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia. 3. Sistem tertentu dan tak tentu

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi sebelumnya. Interaksi diantara bagian – bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program – program yang dijalankan. Sedangkan sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

4. Sistem terbuka dan tertutup

Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya, sedangkan sistem tertutup merupaka sistem yang tidak

berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. perusahaan. Informasi didefinisikan sebagai data yang diproses atau diorganisasi ulang menjadi bentuk yang bearti bagi penerima. (Whitten, 2004, h.23)

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. (Jogiyanto, 2005, h.2)

2.3 Sistem Informasi

Menurut (Whitten, 2004, h.10) mendefinisikan sistem informasi adalah pengaturan orang, data, proses, dan teknologi informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyediakan sebagai output informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah organisasi.

Menurut Jogiyanto (2005, h.11), sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan.

Menurut O’Brien (2005, h.5), sistem informasi adalah kombinasi teratur apapun dari orang – orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam suatu organisasi.

2.4 Sistem Informasi Manajemen(SIM)

Menurut (O’Brien, 2005, h.443) jenis awal dari sistem informasi yang dikembangkan untung mendukung pengambilan keputusan manajerial. SIM menghasilkan produk informasi yang mendukung banyak kebutuhan

(5)

pengambilan keputusan harian dari para manajer dan pratiksi bisnis.

2.5 Object Oriented

Menurut (Rosa, 2011, h.86), pendekatan berorientasi objek merupakan suatu teknik atau cara pendekatan dalam melihat permasalahan dan sistem (sistem perangkat lunak, sistem informasi, atau sistem lainnya). Pendekatan berorientasi objek akan memandang sistem yang akan dikembangkan sebagai suatu kumpulan objek yang berkorespondensi dengan objek – objek dunia nyata. Setiap komponen dalam sistem tersebut dapat mewarisi atribut dan sifat serta komponen lainnya yang dapat berinteraksi satu sama lain.

2.6 Unified Modelling Language (UML)

Unified Modelling Language atau biasa disingkat UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung. UML hanya berfungsi untuk melakukan pemodelan. Jadi penggunaan UML tidak terbatas pada metodologi tertentu, meskipun pada kenyataannya UML paling banyak digunakan pada metodologi berorientasi objek (AS Rosa dan M. Shalahuddin, 2013, h.137).

Seperti bahasa – bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi dan syntax/semantik. Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram piranti lunak. Setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan UML syntax mendefinisikan bagaimana bentuk – bentuk tersebut dapat dikombinasikan. Notasi UML terutama diturunkan dari 3 notasi yang telah ada sebelumnya: Grady Booch (Object-Oriented Design),Jim Rumbaugh OMT (Object Modeling Technique), dan Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented Software Engineering).

2.6.1 Use Case Diagram

Menurut (AS Rosa dan M. Shalahuddin, 2013.h.155) Use case adalah

suatu pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, Use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi – fungsi itu.

Ada 2 hal utama pada use case yaitu pendefinisian apa yan disebut aktor dan use case.

1. Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi. Jadi, walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang belum tentu merupakan orang. 2. Use case merupakan fungsionalitas

yang disediakan sistem sebagai unit – unit yang saling bertukar pesan antarunit atau aktor.

2.6.2Class Diagram

Menurut Rosa A.S dan M. Shalahuddin ( 2011, h. 122) Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis.

2.6.4Sequence Diagram

(6)

Direktur

Kepala Cabang Manajer Keuangan

Accounting

Kasir Logistik

Admin Logistik

sekuen maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah usecase beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu.

3. ANALISIS SISTEM

3.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PT Sinar Timur Sejahtera bergerak dalam bidang konstruksi pengaspalan untuk proyek daerah Lahat dan Pagaralam. PT Sinar Timur Sejahtera didirikan oleh Bapak Hendra Lianto pada tahun 2009. PT Sinar Timur Sejahtera mempunyai kantor pusat dan basecamp di Lubuk Sepang Lahat. Kantor pusat PT Sinar Timur Sejahtera mempunyai 15 orang karyawan yang berada di kantor pusat, sedangkan karyawan yang ada di basecamp sebanyak 70 orang karyawan. Basecamp adalah tempat pengolahan material yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan lapangan. Melalui surat ijin perdagangan dari pemerintah Kota Palembang dengan no.SIUP : 169/KPTS/ SIUP-PB/2009 dan no.SITU : 503/SITU.R/ 4076/KPPT/2011. PT Sinar Timur Sejahtera beralamatkan di Jl. R. Sukamto Komplek PTC Mall Blok H-8 Palembang. Pekerjaan utamanya adalah Melakukan tender proyek untuk pengaspalan dan pemeliharaan jalan. Dan usaha ini berlanjut hingga sekarang dengan jumlah karyawan 130 orang

Sumber : PT Sinar Timur Sejahtera Gambar 2 : Struktur Organisasi

3.2 Pemanfaatan SI/TI Saat Ini

Pemanfaatan teknologi informasi sudah menjadi bagian dalam perkembangan jaman sekarang ini. Dengan bantuan teknologi informasi ini, baik itu suatu pekerjaan maupun kebutuhan menjadi lebih mudah karenanya. Teknologi yang sering kali digunakan untuk mengolah data adalah penggunaan komputer. PT. Sinar Timur Sejahtera sebagai salah satu perusahaan di palembang yang bergerak dibidang jasa kontraktor ini sudah menggunakan teknologi namun pemanfaatan tersebut belum maksimal.

PT. Sinar Timur Sejahtera memiliki 4(unit) komputer dan 4(unit) laptop yang digunakan untuk melakukan pencatatan laporan operasional perusahaan, baik itu keuangan, transaksi-transaksi proyek maupun penyewaan dan pembayaran serta data karyawan. Tiap unit komputer terkoneksi dengan jaringan internet yang sering kali digunakan untuk kepentingan diluar perusahaan. Para staf admin bekerja dengan cara membagi tugas mereka dengan masing-masing wewenang satu sama lain. Sehingga seiring berlangsungnya operasional perusahaan yang semakin besar dan rumit, hal ini menyulitkan para staff admin untuk melihat data-data terkait satu sama lain (misal piutang/ tagihan dengan laporan fisik di lapangan).

Dalam melakukan pencatatan/ penginputan data ke komputer, pihak admin logistik PT. Sinar Timur Sejahtera selama ini menggunakan perangkat Microsoft Excel yang sudah ada pada masing-masing

komputer. Walau demikian

pemanfaatan teknologi informasi

(7)

yang mereka gunakan saat ini dan sparepart yang terkadang kehilangan data akibat kelalaian manusia. Untuk itu dibutuhkan suatu aplikasi khusus yang memiliki fungsi penyimpanan terintegrasi serta membantu dalam perhitungan,

pengelolaan sesuai dengan

kebutuhan perusahaan

3.3 Prosedur Sistem yang Berjalan

- Prosedur Pengadaan Sparepart, Material, dan Energi

Mengalami kesulitan dalam mencari dokumen yang ada dikarenakan dokumen yang dicatat terpisah dan diletakkan bertumpuk sehingga menyulitkan pencarian dokumen tersebut.

I Information (Informasi) a. Informasi yang dihasilkan

tidak akurat sehingga

b. Informasi yang diperlukan direktur dalam memantau perkembangan fisik dana untuk pembelanjaan material kurang terinci.

E Economics (Ekonomi,

mengendalikan biaya, atau meningkatkan keuntungan) Biaya operasional yang cukup tinggi dalam penggunaaa kertas untuk proyek masih kurang terkontrol)

C Control or Security (Kontrol atau keamanan)

a. Tidak adanya batasan dalam akses data yang tersedia sehingga data tersebut bisa di akses oleh banyak orang.

b. Terjadinya kesalahan pencatatan dalam pengelolaan laporan atau data proyek.

c. Tidak memiliki data cadangan (backup) jika terjadi kehilangan atau kerusakan data.

E Efficiency of People and Processes (Efisiensi waktu, orang dan proses)

(8)

Employes, ect (Layanan ke Pelanggan, Pemasok, Mitra, Karyawan, dan lain-lain)

a. Pelayanan terhadap penyajian informasi kepada pihak manajemen masih lambat dikarenakan oleh penyimpanan yang kurang baik.

b. Informasi yang dihasilkan masih sulit dipakai oleh

direktur dalam

pengambilan keputusan.

3.5 Analisis Kebutuhan

Pada analisis kebutuhan ini, untuk mempermudah penulis menganalisis sistem dalam menentukan keseluruhan kebutuhan secara lengkap, maka penulis membagi kebutuhan sistem ke dalam dua jenis, yaitu analisis kebutuhan non-fungsional (Context, Content, Community, Customization, Communication, Connection, Commerce) dan kebutuhan fungsional (use case) .

Gambar 3 : Use Case

4. RANCANGAN SISTEM

Dalam mengembangkan sistem diperlukan suatu kegiatan analisis yang dibutuhkan untuk menggambarkan model sistem. Model sistem sangat penting sangat penting dalam pengembangan sistem tersebut. Salah satu cara yang dilakukan dalam mengembangkan sistem adalah menggambar model. Model adalah representasi bergambar mengenai kenyataan, yang dibuat sebagai cara untuk memahami sistem tersebut dengan lebih baik atau sistem yang diusulkan, sebagai cara mendokumentasikan persyaratan bisnis dan desain teknis dalam pengembangan sistem.

4.1 Rancangan Logika Prosedural Program (Activity Diagram)

(9)

Alur kerja sistem akan digambar berdasarkan hubungan aktor dan setiap use case. Alur kerja setiap use case digambar dari titik awal, kegiatannya, sampai dengan titik akhir alur kerja. Salah satu gambaran diagram aktifitas sebagai berikut :

Gambar 4 :Diagram Loggin

4.3 Rancangan Class Diagram)

Gambar 5 :Diagram Kelas (Class Diagram) 4.4 Rancangan Program (Sequence Diagram)

Perilaku setiap objek pada use case akan digambarkan dengan menampilkan waktu hidup objek dan pesan yang dikirim antar objek pada setiap use case. Salah satu gambaran dari diagram sekuen sebagai berikut :

Gambar 6 : Diagram Sekuen Loggin

4.5 Rancangan Antarmuka

(10)

Gambar 7: Halaman Login

Setelah pengguna loggin maka sistem akan menampilkan halaman utama yang terdiri dari beberapa form diantara nya yaitu form file, form master, form logistik dan form laporan. Berikut adalah tampilan gambar dari form utama :

Gambar 8 : Halaman Utama

5. PENUTUP

Pada bab ini penulis akan memberikan kesimpulan dan saran bagi perusahaan berdasarkan analisis yang penulis lakukan pada bab – bab sebelumnya. Hal ini dimaksudkan agar perusahaan dapat berkembang lebih baik lagi di kemudian hari dan harapan penulis semoga kesimpulan dan saran yang penulis berikan dapat bermanfaat.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penulisan skripsi yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, dapat dilihat kesimpulan sebagai berikut:

1. Dengan adanya sistem informasi manajemen logistik ini diharapkan dapat mudahkan dalam melakukan penginputan data material, data proyek, data suplier dan memudahkan penyampaian informasi berupa laporan dari kegiatan logistik untuk kebutuhan proyek yang ditangani untuk PT Sinar Timur Sejahtera.

2. Dalam sistem yang telah dibuat ini hak akses terhadap pengguna dibatasi hanya Direktur dan Admin Logistik yang dapat mengakses sistem ini, sehingga diharapkan adanya orang yang bertanggung jawab atas pengolahan data perusahaan yang berhubugan dengan informasi penting terhadap perusahaan khususnya bagian logistik. .

3. Melalui sistem ini maka diharapkan persediaan material dapat lebih terkontrol dan lebih mudah diketahui, ketika persediaan akan habis dan diharapkan pula pekerjaan mengenai logistik lebih cepat ditangani guna memenuhi kebutuhan proyek yang ditangani PT Sinar Timur Sejahtera.

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan dengan penulisan skripsi ini, berhubungan dengan pengembangan selanjutnya sebagai masukan untuk perusaahaan. Saran-saran tersebut adalah sebagai berikut:

1. Mengembang sistem informasi manajemen logistik lebih rinci atau mengembangkan sistem informasi lain nya seperti pencatatan keuangan dan gaji, sehingga lebih dapat membantu perusahan dalam mengolah data untuk menghasilkan informasi yang mudah dan lebih efisien.

2. Sesuai perkembangan Sistem Informasi, maka Sistem Informasi yang digunakan harus selalu dianalisis apakah masih layak

(11)

atau tidak, sehingga dapat diketahui perlu atau tidaknya pengembangan sistem.

3. Diharapkan pihak perusahaan melakukan pelatihan terhadap pengguna sistem, lebih baik lagi jika pihak perusahaan merekrut tenaga ahli di bidang TI sehingga penggunaan sistem dapat lebih maksimal. 4. Pemeliharaan dan backup data agar

dilakukan secara berkala oleh perusahaan sehingga meminimalisirkan kerusakan atau kehilangan data dan menjaga sumber daya informasi tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

[1] A.S, Rosa dan M. Shalahuddin. 2013, Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek), Informatika, Bandung.

[2] Ensiklopedia Bebas, Wikipedia, Definisi Logistik. Diakses 11 April 2013, http:// id.wikipedia.org/wiki/Logistik

[3] Komputer, Wahana 2010.Membuat Aplikasi Client Service dengan Visual Basic 2008 Andi Ofiset, Yogyakarta

[4] Komputer, Wahana 2010, SQL Server 2008 Express, Andi Offset, Yogyakarta

.

[5] Meilani, Difana 2010, Perancangan Sistem Informasi Manajemen Persediaan (Studi Kasus : PDAM TIRTA SAKTI Kabupaten Kerinci), Universitas Andalas, Sumatera Barat.

[6] Sentonius, Jemmy 2004, Menguasai laporan dengan Crystal Report dalam 24 Jam, Andi Offset, Yogyakarta.

[7] Sunyoto, Andi 2007, Pemrograman Database dengan VB & Microsoft SQL, Andi

Offset, Yogyakarta.

[8] Surjasa, Dadang 2007, Manajemen Logistik : Suatu Definisi Baru, Universitas Trisakti, Jakarta Barat.

[9] O’Brient James, 2005, Pengantar Sistem Informasi. Salemba Empat, Jakarta

Gambar

Gambar 2 : Struktur Organisasi
Tabel 1 Kerangka PIECES
Gambar 3 : Use Case
Gambar 4 :Diagram Loggin
+2

Referensi

Dokumen terkait

6 Saya bisa mengendalikan diri sehingga detak jantung saya masih normal ketika menghadapi masalah rob yang tak kunjung habis di lingkungan tempat tinggal saya. 7 Saya merasa

Hompton, Op.. pada dua hal, yaitu menjaga efektifitas hubungan antar individu guru sekolah dan hasil kerja proses pembelajaran guru. Seorang guru sekolah yang

Jumlahkan setiap penerimaan dan pengeluaran sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan pada kartu stok dan memberi dengan warna merah dibawah jumlah penerimaan dan

Profesi Apoteker (PKPA) yang dilaksanakan di Apotek Kimia Farma 22.. pada tanggal 16 Januari hingga 17 Februari 2017 dapat

Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya yang telah memberikan.. ijin dan kesempatan dalam pelaksanaan praktek kerja

Dapat dilihat dari persentase yang ada, dari rata-rata keseluruhan 5 indikator persentase (SB+B) 75%, motivasi warga belajar mengikuti pelaksanaan pembelajaran keterampilan

Ukuran bobot badan ayam PSKB, PSBK, dan BKPS mulai menunjukkan bobot badan yang lebih berat dari ayam kampung sejak umur 6 minggu baik pada jantan maupun betina.. Grafik

Pada makalah kali ini, kami akan membahas mengenai perencanaan bisnis lintas budaya dimana produk bisnis budaya asing dipadukan dengan budaya Indonesia yang menjadikan bisnis