• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Kaskus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Kaskus"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Kaskus

Kaskus didirikan pada tanggal 6 November 1999 oleh tiga pemuda asal Indonesia yang sedang melanjutkan studi di Seattle, Amerika Serikat. Mulanya Andrew Darwis, Ronald, dan Budi membuat Kaskus untuk memenuhi tugas kuliah mereka. Kaskus sendiri bertujuan untuk mengobati kerinduan mahasiswa Indonesia di luar negeri akan Indonesia melalui berita-berita Indonesia yang diterjemahkan. Di tahun 2006 Kaskus terpaksa berubah domain dari .com menjadi .us karena penyebaran virus Brontok yang menyerang situs-situs besar Indonesia termasuk Kaskus. Sejak saat itulah alamat situs Kaskus berubah menjadi kaskus.us, yang juga sekaligus mengartikan bahwa Kaskus adalah “US” atau kita. Pada tahun 2008, Andrew Darwis dan Ken Dean Lawadinata memutuskan untuk mengelola Kaskus secara profesional. Situs Kaskus, personel & infrastuktur yang terkait akhirnya diboyong ke Indonesia.

Di Indonesia, kantor Kaskus pertama berlokasi di daerah Mangga Besar, yang dibantu dengan 2 orang tenaga profesional. Dibawah naungan PT. Darta Media Indonesia, langkah pertama yang dilakukan Kaskus adalah melakukan rebranding. Mematuhi UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) yang berlaku dan mendorong perilaku berinternet sehat, Kaskus mengambil langkah serius untuk menutup dua forum kontroversial yaitu BB17 (Buka-Bukaan 17 Tahun) dan Fight Club. Langkah tersebut diapresiasi baik oleh pengguna internet Indonesia, hal ini ditandai dengan meningkat pesatnya member Kaskus hingga 300% dengan jumlah member sebanyak 1,2 juta. Di tahun 2009, untuk mengimbangi kebutuhan akan hal ini, maka kantor Kaskus pindah ke daerah Melawai. Disini tenaga profesional Kaskus bertambah hingga lebih dari 60 orang. Sejak tahun 2009, Kaskus menjadi pemain penting di ranah online Indonesia.

(2)

2 Kaskus menerima banyak penghargaan diantaranya “The Best Innovation in Marketing” dan “The Best Market Driving Company” oleh Marketing Magazine, dan “The Greatest Brand of the Decade” (2009-2010) oleh Mark Plus Inc. Kaskus dengan bangga berada di peringkat 1 untuk kategori situs komunitas, dan merupakan situs lokal nomor 1 di Indonesia, menurut Alexa. Tahun 2011 Kaskus memulai kemitraannya dengan Global Digital Prima, sebuah perusahaan Indonesia yang berfokus untuk mengembangkan industri digital dan konten lokal Indonesia. Kemitraan ini mendorong pertumbuhan Kaskus yang lebih besar lagi, baik dari sisi infrastuktur, tenaga profesional & jaringan bisnisnya dalam usaha menjadi situs lokal nomor 1 di Indonesia serta pemain global online di dunia. Mengimbangi ekspansi, Kaskus pun memindahkan kantor utamanya ke Menara Palma dan menamakannya Kaskus Playground. Tanggal 26 Mei 2012 menjadi saksi perjalanan Kaskus dimana Kaskus kembali menggunakan alamat situs resmi kaskus.com dan kaskus.co.id, ini dilakukan untuk kembali memperkuat citra Kaskus sebagai situs yang bervisi global namun tetap memiliki identitas Indonesia. Agar senantiasa relevan dengan tren dunia digital, pada Mei 2014 Kaskus kembali meluncurkan versi baru yang dinamakan Kaskus Evolution. Pada versi ini Kaskus tampil lebih fresh, classy dan clean. Membuat navigasi yang lebih intuitif, fitur search yang lebih berkualitas di Forum serta Forum Jual Beli (FJB). Ini dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan member Kaskus yang telah mencapai lebih dari 7,8 juta member.

(3)

3 1.1.2 Visi & Misi Kaskus

Visi :

Menjadikan kaskus sebagai media untuk Indonesia untuk sharing,berbagi ilmu dan menciptakan kualitas internet yang sehat

Misi :

a. Menciptakan forum diskusi yang terdapat sharing dan berbagi ilmu b. Menjadikan media jual-beli yang lengkap

1.2 Latar Belakang Penelitian

Informasi yang dikendalikan/ dipakai oleh suatu organisasi atau perusahaan sudah menjadi aset yang sangat berharga dan menjadi salah satu kunci kesuksesan mereka. Di era modern, kualitas informasi lebih ditekankan dan diperhatikan karena telah jelas bahwa kualitas informasi yang tinggi dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, pendapatan, maupun keuntungan bagi suatu organisasi, terutama bagi sebuah website (Lee et al. 2012). Menurut Marek Šajna (2012) kualitas informasi dapat dikatakan tinggi apabila memenuhi 6 kriteria yaitu akurasi ejaan, ukuran dokumen, indikasi eksplisit kepenulisan, adanya referensi, probabilitas non-spam, ketepatan tata bahasa, kebenaran konten.

(4)

4 Gambar 1.1 Jumlah Pengguna Internet Indonesia

(5)

5 Gambar 1.2 Kegiatan Mengakses Internet

(Sumber : APJII, 2015)

Kedua gambar diatas menjabarkan secara jelas peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia setiap tahunnya dengan rata-rata peningkatan sebesar 5% per tahun. Dari seluruh pengguna internet tersebut hal yang paling dominan dilakukan saat menggunakan internet adalah menggunakan jejaring sosial sebanyak 87,4%. Meskipun kegiatan mengakses forum online terbilang minoritas yaitu sebesar 4,3% namun dengan jumlah pengguna internet di Indonesia pada tahun 2014 sebanyak 88,1 juta pengguna, menyebabkan kegiatan mengakses forum online di Indonesia yang hanya sebesar 4,3% terbilang besar dan sangat potensial.

Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat Indonesia terhadap penggunaan internet berbanding lurus dengan semakin banyaknya jumlah

(6)

6 informasi yang dibutuhkan dan di akses pada saat yang sama. Salah satu situs yang menyediakan informasi yang sering di akses oleh pengguna internet adalah situs komunitas online. Kaskus sebagai situs komunitas online terbesar di Indonesia yang memiliki lebih dari 7,8 juta member pada tahun 2014 (Azis, 2014) juga memiliki jumlah informasi yang berbanding lurus dengan jumlah member yang ada. Situs Kaskus membagi informasinya menjadi 2 kategori besar yaitu “Forum” dan “FJB”, yang tentu saja pengisi/pembuat informasi dari kedua kategori tersebut adalah member Kaskus itu sendiri.

Gambar 1.3 Pembuatan Thread Baru (Kaskus, 2015)

Dari gambar di atas terlihat bahwa pembuatan thread/ forum baru oleh member kaskus dapat dilakukan secara bebas tanpa adanya proses editing terlebih dahulu, dan dari pihak Kaskus sendiri tidak bertanggungjawab bila terdapat adanya plagiat dan kesalahan informasi di tread tersebut. Hal ini tersebut memiliki kemungkinan besar dapat mempengaruhi kualitas informasi yang ada dan menyebabkan kualitas informasi yang disediakan tidak terkontrol. Kasus penipuan terbaru di Kaskus yang sempat menggegerkan pengguna Kaskus baik yang terdaftar maupun tidak adalah penipuan Rekening Bersama “Blackpanda” (Jamaludin, 2015). Kaskus dinilai tidak dapat mengamankan transaksi jual-beli di situsnya karena mengingat

(7)

7 bahwa Rekber (rekening bersama) adalah solusi untuk menciptakan keamana transaksi jual-beli online, yang justru menjadi dalang penipuan di situs Kaskus. Selain penipuan di “FJB”, banyak juga keluhan-keluhan member Kaskus di “Forum” tentang adanya praktik plagiat yang terkesan “dihalalkan” oleh pihak Kaskus di situsnya. Kasus yang plagiat paling terkenal di situs Kaskus adalah kasus “Rama” yang mempelopori Kaskus membagi informasinya menjadi 2 kategori karena pada tahun 2010 belum ada kategori tersebut. Kasus “Rama” terjadi karena dia mengklaim bahwa lagu-lagu dari sebuah game seperti:

Lagu FF7: Fighting!, Tifa’s Theme, Aerith’s Theme (Aeris’ Theme), Lagu Xenogears: Gathering Stars in the Night Sky, CREID-Lahan Lagu Super Mario Galaxy 1 & 2

Lagu Xenosaga episode 1: Miracle, The Last Battle Theme Lagu ChronoCross - Lagu FF Origins

Lagu Seiken Densetsu 3 : Dungeon Theme Lagu Lufia GB: Lufia Theme

Lagu Zwei dan masih banyak lagi, adalah karya asli miliknya dan menganggap bahwa dirinya berhak mendapatkan royalty (Gardhadipura, 2015)

1.3 Perumusan Masalah

Pembuatan thread (forum) baru oleh member Kaskus tanpa adanya proses editing terlebih dahulu dapat menyebabkan kualitas informasi yang ada dapat menurun dan tidak terkontrol. Kualitas informasi yang buruk dan tidak terkontrol dapat menyebabkan masalah-masalah yang besar di kemudian harinya sehingga perlu diatur dengan baik layaknya aset yang lain. Untuk mengatur kualitas informasi secara efektif dan efisien perlu adanya pengukuran dan penilaian yang sesuai dengan informasi yang ada. Penilaian kualitas informasi pada penelitian sebelumnya menggunakan pendekatan Six Sigma terbukti sistematis dan efektif.

(8)

8 (Lee & Haider, 2011). Maka dari itu peneliti mengangkat sebuah judul “Analisis dan Penilaian Kualitas Informasi pada Situs Kaskus Menggunakan Pendekatan Six Sigma” sebagai penelitian tugas akhir.

1.4 Pertanyaan Penelitian

Adapun pertanyaan dari penelitian ini yaitu sebagai berikut :

1. Bagaimana penilaian terhadap kualitas informasi di situs Kaskus?

2. Dimensi kualitas informasi mana saja yang perlu adanya peningkatan di situs Kaskus?

3. Rekomendasi/ saran apa yang bisa diberikan kepada Kaskus demi meningkatkan kualitas informasi yang ada?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian adalah memperoleh hasil kajian mengenai :

1. Melakukan analisis dan penilaian kualitas informasi pada situs Kaskus menggunakan pendekatan Six Sigma

2. Mengetahui dimensi kualitas informasi mana yang perlu dilakukan peningkatan di situs Kaskus dan memberikan saran yang sesuai dan tepat sasaran

1.6 Manfaat Penelitian 1.6.1 Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan akan memperkaya dan melengkapi khazanah keilmuan bidang operasional, khususnya yang terkait dengan kualitas informasi dan penilaiannya. Di samping itu, beberapa temuan yang terungkap dalam penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan penelitian berikutnya.

(9)

9 1.6.2 Manfaat Praktis

Secara praktis hasil penelitian mengenai analisis kualitas informasi dapat dijadikan salah satu bahan masukkan bagi industri ICT pada umumnya dan Kaskus pada khususnya.

1.7 Batasan Penelitian

Dalam penelitian ini, penilaian kualitas informasi yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan Six Sigma dengan melalui tahap Define, Measure, Analysis, Improve, dan Control. Dikarenakan keterbatasan waktu, biaya, dan keterlibatan peneliti sebagai pihak ketiga dari Kaskus maka penelitan ini hanya akan melakukan penilaian sampai pada tahap analysis saja. Tahap improve dan tahap control akan dijabarkan secara singkat sebagai saran dan rekomendasi pada Kaskus saja.

1.8 Sistematika Penelitian BAB I PENDAHULUAN

Dalam bagian ini dijelaskan gambaran urnum, rumusan masalah tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penelitian.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN

Dalam bagian ini dibahas tinjauan pustaka terkait dengan permasalahan dan variabel yang ingin ditelaah secara lebih mendalam, yaitu mengenai kualitas produk untuk kemudian digunakan dalma men)rusun kerangka pemikiran dalam penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam bagian ini dijelaskan mengenai metode penelitian yang digunakan meliputi jenis penelitian, variabel operasional, tahapan penelitian, teknik sampling, teknik pengumpulan data, pengujian validitas, pengujian reliabilitas, dan teknik analisis data.

(10)

10 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian dan pembahasannya diuraikan secara kronologis dan sistematis sesuai dengan perumusan masalah serta tujuan penelitian. Setiap aspek pembahasan dimulai dari hasil analisis data, kemudian diiterpretasikan dan selanjutrya diikuti oleh penarikan kesimpulan. Dalam kesimpulan juga dibandingkan dengan penelitian-penelitian sebelumnya atau landasan teoritis yang relevan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bagian ini terdiri dari kesimpulan hasil penelitian dengan cara uraian padat dan saran yang merupakan implikasi kesimpulan dan berhubungan dengan masalah dan alternatif pemecahan masalah.

Gambar

Gambar 1.3 Pembuatan Thread Baru  (Kaskus, 2015)

Referensi

Dokumen terkait

Data sekunder yang digunakan diperoleh dari beberapa sumber antara lain dari Bank Sentral Nigeria, Kantor Federal Statistik dan Organisasi Perdagangan Pangan dan

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa pola asuh orang tua memiliki peran yang besar dalam membentuk perilaku prososial remaja sehingga apabila orang tua

Pelayanan publik adalah urusan baru pada Pemerintah Kota Ambon yang dibentuk berdasarkan Perda Kota Ambon No.10 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga

dibantu perencana Comprehensive Planning Perencana dibantu aspirasi masyarakat Strategic Planning Stakeholders di- bantu perencana Participatory Planning Masyarakat

Persetujuan tertulis dibuat dalm bentuk pernyataan yang tertuang dalam formulir persetujuan tindakan kedokteran sebelum ditandatangani atau dibubuhkan cap ibu

Cooper, (1982:38) latihan aerobik adalah kerja tubuh yang memerlukan oksigen untuk kelangsungan proses metabolisme energi selama latihan. Sehingga latihan aerobik

Terdapat implementasi pengelolaan fauna tetapi tidak mencakup kegiatan pengelolaan secara keseluruhan sesuai dengan ketentuan terhadap jenis-jenis yang

(2) Menjelaskan penerapan model kooperatif tipe Contextual Teaching and Learning Pada Tema 4 Berbagai Pekerjaan Muatan IPS dan Bahasa Indonesia untuk Meningkatkan Hasil Belajar