• Tidak ada hasil yang ditemukan

Representasi Budaya Patriarki dalam Film (Analisis Semiotika Representasi Budaya Patriarki dalam Film Fifty Shades of Grey) - UNS Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Representasi Budaya Patriarki dalam Film (Analisis Semiotika Representasi Budaya Patriarki dalam Film Fifty Shades of Grey) - UNS Institutional Repository"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

i

REPRESENTASI BUDAYA PATRIARKI DALAM FILM

(Analisis Semiotika Representasi Budaya Patriarki dalam Film Fifty Shades of Grey)

Oleh :

ANANTIA RIDHANTY D1215060

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi dengan judul:

Representasi Budaya Patriarki dalam Film (Analisis Semiotika Representasi Budaya Patriarki dalam Film Fifty Shades of Grey)

Karya:

Nama : Anantia Ridhanty NIM : D1215060

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan panitia penguji skripsi pada Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta

Mengetahui, Pembimbing

(3)

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Telah disetujui dan disahkan oleh Panitia Ujian Skripsi, Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta Pada Hari : Kamis

Tanggal : 12 Oktober 2017 Panitia Penguji :

Penguji 1 : Mahfud Anshori, S.Sos., M.Si NIP.197909082003121001

(………..)

Penguji 2 : Chatarina Heny Dwi Surwati, S.Sos.,M.Si NIP. 197612222002122002

(………..)

Penguji 3 : Drs. Ign Agung Satyawan,S.E, S.I.Kom.,M.Si. Ph.D. NIP. 195907081987021001

(………..)

Mengetahui,

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta

Dekan

(4)

iv MOTTO

“Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?”

(Q.S. Ar-Rahman:13)

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”

(Q.S. Al-Insyirah:6)

“Life is a journey, not a racing competition”

(Anonim)

“The less you expect, the happier you’ll be”

(5)

v

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Anantia Ridhanty

NIM : D1215060

Program Studi : Ilmu Komunikasi

Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul Representasi Budaya Patriarki dalam Film (Analisis Semiotika Representasi Budaya Patriarki dalam Film Fifty Shades of Grey) benar-benar merupakan karya saya sendiri. Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka. Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.

Surakarta, Oktober 2017

(6)

vi

Seandainya ada kata yang lebih besar maknanya dibanding terima kasih

mungkin sudah kuungkapkan beribukali kepada Ibu dan Ayah,

Seandainya ada kata yang lebih besar maknanya dari ketulusan,

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT karena atas ridho-Nya, penulis bisa

menyelesaikan skripsi dengan judul “Representasi Budaya Patriarki dalam Film

(Analisis Semiotika Representasi Budaya Patriarki dalam Film Fifty Shades of Grey)”. Secara garis besar, penelitian ini membahas tentang representasi budaya patriarki yang ditampilkan dalam media massa berbentuk film. Skripsi ini disusun guna memenuhi salah satu persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam penyusunannya, penulis mendapatkan banyak bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan terimakasih banyak kepada:

1. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Sri Hastjarjo, S.Sos, Ph.D, selaku Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Mahfud Anshori, S.Sos., M.Si., selaku ketua penguji skripsi yang telah bersedia menyempatkan waktu untuk terselenggaranya ujian skripsi.

(8)

viii

5. Drs. Ign. Agung Satyawan, S.E, S.I.Kom, M.Si, Ph.D, selaku dosen pembimbing skripsi yang sudah memberikan waktu luang, pengetahuan, dan kesabarannya selama ini.

6. Drs. Dwi Tiyanto, SU, selaku dosen pembimbing akademik

7. Ibu Lia Marliana, Ayah Uung Solikhun Asary, kedua kakak penulis, Nadya Ariani dan Fauzie Danendra, juga kedua kakak ipar penulis, I Made Arya Subadiyasa dan Liani Amanda. Terimakasih untuk doa, semangat, dan motivasi yang diberikan sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini. 8. Teman-teman ilmu komunikasi non reguler 2015, teman-teman ambucuy yang

sama-sama berjuang menjemput gelar sarjana, seluruh kru FiestaFM, terutama divisi penyiaran angkatan 2015 yang selalu berbagi keceriaan dan semangat, dan teman-teman diluar lingkungan Universitas Sebelas Maret yang mendoakan dan membantu penulis menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih atas kebaikan dan waktu yang diberikan. Semoga Allah membalas kebaikan kalian semua.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari kata sempurna. Dengan demikian, saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat diharapkan. Semoga apa yang tertulis dapat bermanfaat bagi pembaca serta berkontribusi untuk dunia akademik ke depannya.

Surakarta, Oktober 2017

(9)

ix

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... v

C. Tujuan Penelitian... 7

D. Manfaat Penelitian... 7

E. Kajian Pustaka... 8

a. Penelitian Terdahulu... 8

(10)

x

1. Komunikasi Massa ... 11

1.1 Komunikasi Sebagai Transmisi Budaya... . 13

2.Semiotika ... 14

1. Jenis Penelitian... 34

2. Metode Penelitian. ... 34

3. Data... .. 35

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN ... 36

A. Profil Film ... 36

B. Sinopsis Film... 37

C. Tokoh dan Karakter... 41

1. Jamie Dornan sebagai Christian Grey... . 41

2. Dakota Johnson sebagai Anastasia Steele... 41

3. Eloise Mumford sebagai Katherine Kavanagh... 42

4. Victor Rasuk sebagai Josѐ... .... 43

5. Jennifer Ehle sebagai Carla ... 43

D. Profil Sutradara “Fifty Shades of Grey”………... 43

(11)

xi BAB III PEMBAHASAN

Korpus A1 (Reproduksi Perempuan) ... 51

Korpus B1 (Kontrol Atas Seksualitas Perempuan) ... 55

Korpus B2 (Kontrol Atas Seksualitas Perempuan) ... 59

Korpus C1 (Gerak/Mobilitas Perempuan) ... 62

Korpus C2 (Gerak/Mobilitas Perempuan) ... 66

Korpus D1 (Harta dan Sumber Daya Ekonomi) ... 69

BAB IV PENUTUP ... 74

Kesimpulan ... 74

Saran ... 75

DAFTAR PUSTAKA ... 77

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Daftar Apresiasi Berupa Nominasi dan Penghargaan

Negatif yang diterima film Fifty Shades of Grey ... 45 Tabel 2. Daftar Apresiasi Berupa Nominasi dan Penghargaan

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Peta Tanda Roland Barthes ... 16

Gambar 2. Poster Film Fifty Shades of Grey ... 36

Gambar 3. Jamie Dornan... 41

Gambar 4. Dakota Johnson ... 42

Gambar 5. Eloise Mumford... 42

Gambar 6. Victor Rasuk ... 43

Gambar 7. Jennifer Ehle ... 43

Gambar 8. Beberapa komentar negatif mengenai trailer film Fifty Shades of Grey ... 48

Gambar 9. Komentar pengunjung situs lk21.me terhadap film Fifty Shades of Grey ... 49-50 Gambar 10. Cuplikan Scene 70 ... 52

Gambar 11. Cuplikan Scene 51 ... 55

Gambar 12. Cuplikan Scene 80 ... 59

Gambar 13. Cuplikan Scene 32 ... 62

Gambar 14. Cuplikan Scene 91 ... 66

(14)

xiv ABSTRAK

Anantia Ridhanty, D1215060. Representasi Budaya Patriarki dalam Film (Analisis Semiotika Representasi Budaya Patriarki dalam Film Fifty Shades of Grey), Skripsi, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Film sebagai media massa umumnya berfungsi sebagai hiburan dan pengetahuan bagi penontonnya. Dari film yang disaksikan, penonton dapat mengambil pesan-pesan yang ingin disampaikan oleh pembuat film. Selain film yang bertujuan menghibur dan memberikan nilai positif kepada penontonnya, ada beberapa film yang dianggap kontroversial karena dianggap terlalu vulgar atau memberikan dampak negatif, misalnya Fifty Shades of Grey karya E.L. James.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi ideologi patriarki yang dilakukan oleh karakter utama laki-laki dalam film ini, yaitu Christian Grey. Analisis yang digunakan berdasarkan aspek patriarki menurut buku karya Khamla Basin.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data adalah analisis semiotika Roland Barthes yang nantinya akan menghasilkan analisis berupa denotasi, konotasi, dan mitos.

Hasil dari penelitian menunjukkan adanya sikap tokoh Christian Grey yang menerapkan ideologi patriarki berdasarkan aspek patriarki menurut Kamla Bhasin, yaitu reproduksi perempuan, kontrol atas seksualitas perempuan, gerak / mobilitas perempuan, dan harta milik dan sumber daya ekonomi. Dari durasi total film 125 menit, terdapat enam scene yang dapat dijadikan korpus untuk dianalisis menggunakan semiotika Roland Barthes. Anastasia Steele sebagai korban dari ideologi patriarki mencoba memberikan perlawanan di beberapa scene berupa merespon sikap Christian sesuai apa yang ingin ia respon, walaupun pada akhirnya perlawanan tersebut kalah karena Christian selalu lebih berkuasa.

(15)

xv ABSTRACT

Anantia Ridhanty, D1215060. Representation of Patriarchy Culture in the Movie (Semiotic Analysis of Patriarchy Culture in the Movie Entitled Fifty Shades of Grey), Thesis, Communication Science Program, Faculty of Social and Political Sciences, Sebelas Maret University Surakarta.

Movie as a mass media commonly function as entertain and educate the viewers. Based on the movie that has been seen, the viewers could get values from the movie makers. Instead of giving entertainment and education, there are some movies considered as controversial because of its vulgar content and spreading negative impact, one of them is Fifty Shades of Grey by E.L. James.

The study aims to analyze representation of patriarchy that male main character named Christian Grey. Analyzing representation of patriarchy reffered

to aspect of patriarchy on Kamla Bhasin’s book.

This study uses qualitative method. The technique used to analyze this data is semiotic analysis by Roland Barthes which will obtain the analysis as denotation, connotation, and myth.

The result of the study shows that Christian Grey has applying patriarchy ideology based on aspect of patriarchy by Kamla Bhasin. There are female

reproduction, control of female sexuality, female’s mobility, and property and

economic source. From this 125 minutes movie, there was six scenes which

become corpus to analyzed using Roland Barthes’ semiotic analysis. Anastasia

Steele, a victim of patriarchy ideology tried to fight against patriarchy at some

scenes by responding Christian’s attitude towards her. In the end, her effort to

fight against him ended up with failure because Christian has more dominance than Anastasia.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini berfokus pada gambaran stereotip budaya di dalam representasi film Romeo Juliet sebagai salah satu faktor hambatan komunikasi antar budaya yang

Puji syukur kepada ALLAH SWT, atas segala nikmat yang telah diberikan beserta kesempatan mengemban ilmu, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

Niall Leonard masuk sebagai penulis naskah dalam film kedua Fifty Shades Darker dan film ketiga Fifty Shades Freed, bukan hanya karena merupakan suami James, Niall

Dengan segala kerendahan hati, puji dan syukur peneliti panjatkan kepada kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi ini

yang terbentuk dalam film romantis digambarkan sebagai perempuan yang lemah,.. bergantung kepada laki-laki, lembut, butuh kasih sayang

Bidang kehidupan perempuan yang dikontrol laki-laki dalam sistem patriarki diketahui dari tanda- tanda yang terlihat pada potongan adegan dalam film ―Fifty Shades of Grey‖

Berdasarkan penjabaran di atas, peneliti tertarik untuk membahas mengenai representasi budaya patriarki pada film “Selesai,” penelitian ini akan dikaji dengan

“Ideologi Patriarki Dalam Film Semiotika John Fiske Pada Interaksi Ayah Dan Anak Dalam Film Chef.” ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia 602: 251–62.. “Representasi