• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PENGAMALAN NILAI PANCASILA SEBAGAI MEDIA PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK ARIS BAGUS WIRAWAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PENGAMALAN NILAI PANCASILA SEBAGAI MEDIA PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK ARIS BAGUS WIRAWAN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

I  PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL

PENGAMALAN NILAI PANCASILA

SEBAGAI MEDIA PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK

ARIS BAGUS WIRAWAN

09. 13. 0053

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

(2)

II 

HALAMAN PENGESAHAN

Judul :

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL

PENGAMALAN NILAI PANCASILA

SEBAGAI MEDIA PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK

Nama : Aris Bagus Wirawan

NIM : 09.13.0053

Program Studi : Desain Komunikasi Visual

Fakultas : Arsitektur dan Desain

Universitas : Universitas Katolik Soegijapranata

Semarang, Juli 2013

Mengesahkan

Dekan Fakultas Arsitektur dan Desain Kaprogdi Desain Komunikasi Visual Koordinator Proyek Akhir DKV

Ir. Tri Hesti Mulyani, M.T. Ir. Robert Rianto Widjaja, MT.,IAI. Ir. Robert Rianto Widjaja, MT.,IAI.

(3)

III 

HALAMAN PENGESAHAN

Judul :

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL

PENGAMALAN NILAI PANCASILA

SEBAGAI MEDIA PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK

Nama : Aris Bagus Wirawan

NIM : 09.13.0053

Program Studi : Desain Komunikasi Visual

Fakultas : Arsitektur dan Desain

Universitas : Universitas Katolik Soegijapranata

Semarang, Juli 2013

Menyetujui

Pembimbing

Ir. Etty E. Listiati, MT

NPP. 058.1.1984.007

Penguji I Penguji II Penguji III

Ir. Supriyono, MT. Ir. Etty E. Listiati, MT Ir. Robert Rianto Widjaja, MT.,IAI.

(4)

IV 

PERNYATAAN ORISINALITAS

Nama : Aris Bagus Wirawan

NIM : 09.13.0053

Program Studi : Desain Komunikasi Visual

Fakultas : Arsitektur dan Desain

Universitas : Universitas Katolik Soegijapranata

Judul Proyek Akhir :

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL

PENGAMALAN NILAI PANCASILA

SEBAGAI MEDIA PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK

Menyatakan bahwa proyek akhir ini adalah hasil karya saya sendiri serta telah mengikuti peraturan akademik dalam melakukan kutipan. Apabila di kemudian hari ditemukan adanya bukti plagiasi, manipulasi, dan / atau pemalsuan data maupun bentuk-bentuk kecurangan yang lain, saya bersedia untuk menerima sanksi dari Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Demi kepentingan akademis, maka saya bersedia dan menyetujui bentuk publikasi dari hasil karya ilmiah ini.

Semarang, Juli 2013

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan berkat dan

hidayahnya, serta junjungan Nabi Muhammad SAW yang selalu dinantikan syafa’atnya di hari akhir

nanti serta keluarga yaitu ayah, ibu, kakak dan keponakan yang penulis cintai. Sehingga selama

pembuatan Proyek Akhir ini penulis mendapatkan ide, inspirasi, dan pemikiran yang inovatif. Tentu saja

semua jalan tidaklah mulus, banyaknya hambatan yang datang menjadikan penulis mendapatkan hikmah

dan semakin semangat untuk berjuang menyelesaikan Proyek Akhir DKV 02 ini. Sebagai angkatan

kedua DKV 2009 yang menempuh Proyek Akhir Periode kedua, memiliki banyak sekali peluang dalam

pengambilan materi Proyek Akhir. Banyaknya masalah yang dapat diambil menjadikan motivasi

tersendiri bagi penulis dalam mengolah masalah tersebut dalam bentuk visual solving yang tepat guna dan inovatif.

Di setiap negara yang berdiri memiliki dasar pemikiran / ideologi yang berfungsi menunjukkan

arah kemana bangsa tersebut akan di bawa. Negara Indonesia memiliki 5 dasar sila dalam Pancasila.

Sejak pertama didirikan oleh para pendiri negara Pancasila disusun atas dasar nilai-nilai yang

terkandung dalam keanekaragaman suku, budaya, etnis,dan bahasa di seluruh penjuru Indonesia. Dasar

pemikiran yang terbentuk tentu saja bertujuan untuk membawa masyarakat ke arah kehidupan yang

tentram, damai dan sentosa. Tentu saja jika semua itu ingin tercapai, seluruh masyarakat harus

mengamalkan nilai-nilai Pancasila dengan penuh kesadaran. Sebagai ideologi terbuka, nilai Pancasila

selalu mengikuti jaman yang berlangsung, dan masih dapat digali nilai-nilai yang belum muncul ke

permukaan.

Anak-anak sebagai penerus bangsa ini perlu mendapatkan perhatian lebih dalam menanamkan

nilai Pancasila sejak dini. Karena pembentukan karakter anak tergantung dari apa yang mereka dapatkan

saat kecil. Jika kita lihat saat ini moral bangsa yang menurun dengan munculnya tindak korupsi,

kekerasan dan tawuran yang semakin membudaya. Semakin tidak terlihat jika dasar pemikiran bangsa

Indonesia adalah Pancasila. Dengan melakukan pendekatan kreatif dengan memilih media sebagai alat

bantu untuk mengajarkan anak-anak bagaimana mengamalkan nilai Pancasila dengan membentuk figur

tokoh Pancasila sebagai panutan untuk anak. Lewat perancangan media dengan beberapa pertimbangan

yang cocok bagi anak, penokohan, cerita, substansi/materi yang diangkat, promosi dan kegiatan apa saja

yang dilakukan.

Selama penyusunan Proyek Akhir ini, munculnya pemikiran kreatif dan inovatif didukung oleh

beberapa pihak yang berperan penting dari awal penelitian dan pencarian informasi sampai eksekusi

karya. Pertama penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing :

• Ibu Ir. Etty E. Listiati, MT

• Bapak Ir. Robert Rianto Widjaja, MT.,IAI

• Ibu Natalia Afnita

Yang telah memberikan arahan serta masukan yang sangat membangun penyusunan Proyek Akhir

ini. Tidak lupa seluruh dosen DKV yang selalu memberikan kritikan bagi penyempurnaan proyek akhir

ini dan teman-teman seperjuangan DKV angkatan 2009 yang berjuang bersama berbagi suka dan duka

sampai saat ini. Saat-saat pembagian kelompok D kemudian penyusunan proposal, penulisan seluruh

bab, perancangan desain dan sampai pembuatan mock up, dimana kita selalu saling berbagi informasi

dalam keadaan apapun yaitu Vessa, Andre, Rozi, Kevin, Ci Tia dan Silvy.

Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak luar yang sangat membantu

selama proses berlangsung, Kak Syn yang telah memberikan ruang di rumahnya, laptopnya, waktunya,

dan seluruh akomodasi yang penulis butuhkan. Teman-teman Fushion yang penulis cintai : kak Adid,

mbak Nhe, Shyngo, Gocy, mbak Lita, mbak Agni, mamah Anis, Oky, ko Ef, Vika. Yang telah

memberikan nyawa bagi penulis dalam memberikan semangat yang luar biasa dalam menyusun Proyek

Akhir ini. Kemudian Ibu Sri Ciptati sebagai sumber informasi penting dalam merumuskan masalah.

Lina Anggun yang mau membantu print A3 sampai pukul 12 malam, semoga skripsinya juga cepat

terselesaikan.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan Proyek Akhir ini. Maka perlunya

masukan berupa kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Intinya adalah perlunya

membangkitkan semangat Pancasila di Indonesia untuk kehidupan yang lebih baik, dengan pendekatan

kreatif agar memberikan atmosfer yang berbeda dan lebih masa kini.

(6)

VI 

ABSTRAK

Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa memiliki peran penting dalam

menentukan jatidiri bangsa Indonesia dengan keanekaragaman yang terkandung dalam tiap suku,

budaya, dan bahasa. Penerapan nilai Pancasila dalam kehidupan nasional adalah penerapan Pancasila

dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Degradasi moral melanda bangsa Indonesia,

terbukti banyaknya tindak kasus korupsi, kekerasan, dan konflik masyarakat yang sudah menjadi budaya

negeri. Anak sebagai penerus bangsa merupakan poin penting dalam menanamkan nilai Pancasila.

Dalam sisi pendidikan sendiri porsi pengajaran materi Pancasila dalam Pkn (Pendidikan

Kewarganegaraan) berkurang dari kurikulum sebelumnya.

Metode yang digunakan adalah penelitian Kualitatif, pertama yaitu Tinjauan Pustaka untuk

pencarian data seputar Pancasila (sejarah, filosofi, tujuan, manfaat, nilai tiap sila). Dalam upaya untuk

menemukan posisi Pancasila sebenarnya untuk membentuk strategi komunikasi visual bagi

penyampaian nilai yang terkandung dalam Pancasila untuk anak SD. Studi dokumen dan kasus

dilakukan dengan pencarian sumber informasi dari cetak, web, dan melakukan wawancara dengan

sumber terkait. Setelah itu melakukan pengkajian untuk mendapatkan inti masalah kemudian

merumuskannya.

Dengan mempertimbangkan media kesukaan anak, penulis mendapatkan hasil Cerita Bergambar

sebagai media pemecahan masalah. Dengan membentuk tokoh fiktif sebagai figur panutan Pancasila

kepada anak dan lewat intrik cerita petualangan yang disajikan, penulis memiliki konsep untuk

menuntun dan memberikan contoh kepada anak dalam mengamalkan Pancasila.

Lewat strategi promosi yang dilakukan media ini dibuat menjadi buku serial, yang terbit setiap

bulan dengan cerita bersambung. Buku ini berperan sebagai media pendamping anak dalam belajar

pengamalan Pancasila lewat media cerita bergambar yang disukai anak-anak. Dalam rangka untuk

membangkitkan kembali semangat masyarakat untuk mengamalkan nilai Pancasila untuk menuju

kehidupan yang lebih baik.

Kata Kunci : pancasila, buku, cerita bergambar, petualangan

Pancasila as basic value and life vision have the most important thing to decide Indonesian

Identity with diversity in every ethnic, culture, and language. The implementation of Pancasila’s Value

in national life are the same implementation in social, nation, and country life. Degradation of morale

struck Indonesia, is proven by many crime cases as corruption, violence, and social conflict which has

become a culture. Children as nation’s future is important point to educate Pancasila’s value. In

education point of view, the portion of Pancasila’s teaching time in Pkn (Pendidikan Kewarganegaraan)

has diminish from the previous curriculum.

Method that has been used is qualitative research, first is The Review of Literature to look for

the data around Pancasila (history, philosophy, purpose, benefit, value of every principle). In an attempt

to look for Pancasila’s position actually is to form a visual communication strategies for every submitted

value in Pancasila for Elementary School’s children. Documents and case study done with resource

searching from printing media, website and interview with related sources. And then do assessment to

formulated core problem.

By considering kid’s media of choice, the author get the result of Cerita Bergambar (Picture Story) as media of problem solving. By creating a fictional character as Pancasila’s figure for children and in adventure story presented, author get a concept to lead and give an example to practice

Pancasila’s value.

In Promotion Strategies this media made into serial books, published every month in continued

story. This book have a role as a media of companionship for children to practice Pancasila’s value. To

revive the spirit of the people to practice Pancasila’s value for a better life.

(7)

 

BAB I PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang Masalah 1

BAB II TINJAUAN UMUM II.1. Kerangka Berpikir 9

II.2 Landasan Teori 9

II.3 Kajian Pustaka 14

II.4 Studi Komparasi 18 BAB III STRATEGI KOMUNIKASI III.1. Analisis 22

III.2 Sasaran Khalayak 25

III.3 Strategi Komunikasi 26

BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1. Konsep Visual 34

IV.2 Konsep Verbal 35

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan 46 V.2 Saran 46

DAFTAR PUSTAKA 47

GAMBAR

(8)

VIII 

4.3 Bentuk-bentuk dasar yang digunakan dalam perancangan 35

4.4 Logo Jejak si Panca 37

(9)

 

IX 

DAFTAR BAGAN

1.1

Kerangka Pikir Pancasila 1

1.2 Kedudukan Sila-Sila Pancasila 2

1.3 Prosentase Pengamalan Pancasila 2

1.4 Hakikat Pancasila 3

1.5 Diagram Derajat Belajar Optimal, oleh Raka Joni LP2TK 5

2.1 Kerangka Berpikir 9

2.2 Pembentukan Karakter Stephen Covey 9

2.3 Brand, Positioning, dan Differentiation 11

2.4 Operasional Pancasila 16

2.5

Pembentuk Watak menurut pandangan Lickona 18

DAFTAR TABEL

1.1 Perbandingan PKn dan PPKN SD-SMP 16

2.1 Perbandingan Komparasi 21

3.1 Analisis SWOT Pancasila 22

3.2 Komparasi Pengamalan Nilai Pancasila 24

3.3 Komparasi Media 24

Gambar

  GAMBAR LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

b) Pencegahan HIV/AIDS, kegiatannya dengan melakukan pencegahan penularan ibu ke anak, memberikan layanan kesehatan kepada para remaja, pemeriksaan dan pengobatan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan terhadap kompetensi pengetahuan IPA antara siswa kelas V SD Gugus Srikandi Tahun Ajaran

Tujuan dari penulisan ini adalah mengkaji tentang keterkaitan antara matematika dan budaya khususnya rumah adat Palembang yaitu rumah Limas dimana

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dalam novel Surga Yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia, didalamnya terkandung pesan moral yang

L: Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun

Pada luka insisi operasi dilakukan infiltrasi anestesi local levobupivakain pada sekitar luka karena sekresi IL-10 akan tetap dipertahankan dibandingkan tanpa

Kabupaten Sidoarjo sebagai kabupaten yang langsung berbatasan dengan kota Surabaya dan sebagai wilayah bagian dari Gerbangkertosusila, telah mendapatkan efek dari kota