• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI HYOGO FRAMEWORK FOR ACTION DALAM KEBIJAKAN PENANGGULANGAN BENCANA DI INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IMPLEMENTASI HYOGO FRAMEWORK FOR ACTION DALAM KEBIJAKAN PENANGGULANGAN BENCANA DI INDONESIA"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI HYOGO FRAMEWORK FOR ACTION

DALAM KEBIJAKAN PENANGGULANGAN BENCANA

DI INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pada Program Studi Ilmu Hubungan Internasional

Disusun oleh

ERNAWATI

NIM. 09320005

JURUSAN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI

UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

(2)

i

IMPLEMENTASI HYOGO FRAMEWORK FOR ACTION

DALAM KEBIJAKAN PENANGGULANGAN BENCANA

DI INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pada Program Studi Ilmu Hubungan Internasional

Disusun oleh

ERNAWATI NIM. 09320005

JURUSAN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI

UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

SKRIPSI

IMPLEMENTASI HYO GO FRAMEWORK FOR ACTION DALAM KEBIJAKATI PENANGGT'LAI\IGAI\i DI INDOI\IESI

OIeh : Ernawati 09320005

SKRIPSI

Untuk memenuhi salah safu syarat ujian guna memperoleh gelar Sarjana

pada Program Studi Ilmu Hubungan Intemasional

Telah dipertahankan di hadapan l)ewan Penguji Skripsi Yoryakarta, 23 Desember 2013

Menyetujui,

Pembimbing

Susens Rivanto. Msi

NrP.163030

(4)

IMPLEMENTASI ITYOGO FRAI}$EWARK FAR

ACff

ON DALAM KEBIJAKAhI PENAI{GGULANGAI\I BENCANA

DI INDONESIA

Oleh: ERNAWATI

09320005

SKRIPSI

Untuk memenuhi salah satu syarat ujian guna memperoleh gelar Sarjana

pada Program Studi Ilmu Hubungan Internasional

Telah diuji dan disahkan oleh Dewan Pembimbing Skripsipada tanggal seperti terlera di barvah ini

Yogyakarta, 23 Desember 2013

Dewan Penguji Skripsi

Penguji

I

: Ade Ma'ruf Wiraseniava. MA r{rP.163064

Pembimbine

I

: Susens Rivanto. Msi NIP.16ir030

Pembimbing

II:

Galuh Ditn Pram.e

Dewi.lIA

111

NIK.451409008

ffi

(5)

Halaman Pernyataan Orisinalitas

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

(1)

Karya tulis saya, Skripsi ini, adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik (sarjan4 magister, dan/atau doktor), baik di

Universitas Respati Yogyakarta maupun di perguruan tinggi lain.

@

Karya tulis ini adalah murni gagasan, nrmusarL dan penelitian saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Tim Pembimbing.

(3)

Dalam karya tulis ini tidak teidapat karya atau pehdapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang

laiq

kecuali secara tertulis dengan jelas

dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan dieantumkan daltln daftar pustaka.

(4)

Pemyataan ini saya buat dengan sesungguhnyadanapabila di kemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan

ini,

maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan noflna

yang berlaku di perguruan tinggi ini.

Yogyakarta, 23 Desember 2013

(6)

v

KATA PENGANTAR / UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah S.W.T, karena atas berkah dan kasih saying-Nya, saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ilmu Politik Jurusan Ilmu Hubungan Internasional pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Respati Yogyakarta. Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai dengan penyusunan skripsi ini, sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terimakasih kepada :

(1) Bapak Drs. Warhi Pandapotan Rambe, Msi selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Respati Yogyakarta;

(2) Ibu Galuh Dian Prama Dewi, MA, selaku Ketua Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Universitas Respati Yogyakarta dan selaku Pembimbing II yang telah menyediakan waktu, tenaga, pikiran, motivasi untuk mengarahkan saya dalam penyusunan skripsi ini;

(3) Bapak Sugeng Riyanto, Msi selaku Pembimbing I yang telah banyak membimbing dan meluangkan waktu serta memberi motivasi demi terselesaikannya skripsi ini;

(4) Bapak Ade Ma’ruf Wirasenajaya, MA selaku Penguji skripsi yang telah memberikan masukan dan kritikan terhadap skripsi ini dan membantu kelulusan saya;

(7)

vi

(5) Dosen-dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Respati Yogyakarta yang tidak bisa disebutkan namanya satu per satu, terimakasih atas penghargaan bapak dan ibu dosen sekalian dengan memberikan banyak ilmu kepada saya selama ini.

(6) Kepada kedua orangutua dan keluarga saya yang selalu mendukung kelancaran kuliah S1 selama ini;

(7) Sahabat-sahabat seperjuangan Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Universitas Respati Yogyakarta angkatan 2009. Para sahabat serta seluruh teman-teman yang senantiasa memberikan dukungan, semangat, dan mendoakan hingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.

Akhir kata, saya berharap Allah S.W.T membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu hubungan internasional.

Yogyakarta, 23 Desember 2013

Penulis

(8)

vii

IMPLEMENTASI HYOGO FRAMEWORK FOR ACTION DALAM KEBIJAKAN PENANGGULANGAN BENCANA DI INDONESIA

Ernawati

ABSTRAK

Penelitian ini fokus untuk mengetahui implementasi kebijakan penanggulangan bencana yang dihasilkan oleh Indonesia dengan mengadopsi kerangka internasional Hyogo Framework for Action (HFA). Hal ini karena sampai dengan tahun 2005 Pemerintah Indonesia belum mampu menunjukkan penanganan bencana dengan baik. Dengan demikian, perlu untuk mengkaji bagaimana implementasi HFA dalam kebijakan penanggulangan bencana di Indonesia, dalam upaya Pemerintah Indonesia guna memperbaiki sistem penanggulangan bencana nasional agar dapat meminimalisir dampak dari ancaman bencana dan membangun ketahanan bangsa serta komunitas terhadap bencana. Dengan mengadopsi pedoman standar internasional upaya pengurangan risiko bencana HFA, Indonesia telah merubah paradigma penanganan bencana menjadi serangkaian upaya penanggulangan bencana yang komprehensif meliputi tahap sebelum, pada saat, dan sesudah bencana. Proses implementasi HFA dipengaruhi oleh dua faktor, pada faktor internal yaitu karakteristik kerawanan bencana Indonesia yang tinggi; dan sampai dengan tahun 2004 penyelenggaraan penanganganan bencana di Indonesia masih belum sistematis serta terpadu. Sedangkan faktor eksternal adalah adanya konferensi-konferensi di level regional yang menidaklanjuti penerapan HFA di regional Asia dan Asia Tenggara guna membangun ketahanan regional terhadap bencana. Pendekatan penelitian yang dipakai adalah pendekatan konstruktivisme, pengurangan risiko bencana, dan implementasi kebijakan publik. Metode penelitian yang digunakan yakni metode deskriptif analitis. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil bahwa implementasi kebijakan penanggulangan bencana di Indonesia sudah mengarah pada prioritas aksi dalam kerangka internasional HFA.

Kata Kunci : Pengurangan Risiko Bencana, Hyogo Framework for Action, Konstruktivisme, Implementasi Kebijakan Publik

(9)

viii

THE IMPLEMENTATION OF HYOGO FRAMEWORK FOR ACTION IN DISASTER MANAGEMENT POLICY IN INDONESIA

Ernawati ABSTRACT

The focus of this study is the implementation of disaster management policies conducted by the Indonesian Government by adopting the international framework namely Hyogo Framework for Action (HFA). The study was conducted because until 2005 the Indonesian Government has not been able to demonstrate a good disaster management. The study examined the implementation HFA in disaster management policy in Indonesia as the government tried to improve the national disaster management system in order to minimize the impact of the disaster threat and building national and local resilience to disasters. By adopting international standards guidelines in reducing disaster risks as noted in HFA, Indonesia has changed the paradigm of disaster management into a series of comprehensive disaster management which incorporated actions taken before, during and after disasters. HFA implementation process was influenced by internal and external. The internal factor referred to the typical high vulnerability to disasters management in Indonesia, and up to 2004 the implementation of disaster management in Indonesia was not systematic and integrated. While the external factors referred to the presence of regional conferences following the implementation of HFA in Asia and Southeast Asia to build regional resilience to disasters. The study used constructivist approach, disaster risk reduction, and implementation of public policy. The study used the descriptive analytical method. The study showed that the implementation of disaster management policy in Indonesia has led to international priorities for action within the framework of HFA.

Keywords : Disaster Risk Reduction, the Hyogo Framework for Action, Constructivism, Public Policy Implementation

(10)

ix DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ... iii

PERNYATAAN ORISINALITAS ... iv KATA PENGANTAR ... v ABSTRAK ... vii ABSTRACT ... viii DAFTAR ISI ... ix DAFTAR BAGAN ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR SKEMA ... xiii

DAFTAR SINGKATAN ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 10

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 10

D. Tinjauan Pustaka... 11

E. Kerangka Pemikiran ... 14

E.1 Perspektif Konstruktivisme ... 15

E.2 Pengurangan Risiko Bencana ... 19

E.3 Konsep Kebijakan Publik ... 22

F. Hipotesa ... 25

G. Metode Penelitian ... 26

H. Jangkauan Penelitian ... 27

(11)

x

II. HYOGO FRAMEWORK FOR ACTION (HFA) ... 29

A. Latar Belakang HFA ... 29

B. Deskripsi HFA ... 36

C. HFA di Indonesia ... 48

III. PELAKSANAAN HYOGO FRAMEWORK FOR ACTION DI INDONESIA ... 53

A. Faktor Pendorong Indonesia Mengadopsi HFA ... 54

B. Analisis Perspektif Konstruktivisme Terhadap Pelaksanaan HFA di Indonesia ... 59

IV. BENTUK PELAKSANAAN HYOGO FRAMEWORK FOR ACTION DALAM KEBIJAKAN PENANGGULANGAN BENCANA DI INDONESIA ... 72

A. Konsep Implementasi Kebijakan Publik ... 72

A.1 Pengertian Kebijakan Publik ... 73

A.2 Pengertian Implementasi Kebijakan ... 79

B. Kebijakan Penanggulangan Bencana di Indonesia ... 81

V. PENUTUP ... 99

(12)

xi

DAFTAR BAGAN

Halaman Bagan 1. Komponen Risiko Bencana ……….. 31 Bagan 2. Tahap-tahap dalam kebijakan publik ……… 76 Bagan 3. Hubungan Indonesia, HFA, dan Implementasi Kebijakan

Penanggulangan Bencana ………. 95

(13)

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1. Manajemen Bencana ………... 42 Gambar 2. Pacific Ring of Fire ………... 54 Gambar 3. Peta Indeks Rawan Bencana Indonesia ……… 55

(14)

xiii

DAFTAR SKEMA

Halaman Skema 1. Kerangka Pemikiran Konstruktivisme ………. 59 Skema 2. Siklus Kebijakan ……….. 75 Skema 3. Posisi HFA, UU No. 24 Tahun 2007, RAN PRB, dan

(15)

xiv

DAFTAR SINGKATAN

AADMER : Asean Agreement on Disaster Management and Emergency Response

BAPPENAS : Badan Perencanaan Pembangunan Nasional BAKORNAS PB : Badan Koordinasi Nasional Penanganan Bencana BNPB : Badan Nasional Penanggulangan Bencana

BPBD : Badan Penanggulangan Bencana Daerah

BMKG : Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika DIBI : Data dan Informasi Bencana Indonesia

GPDRR : Global Platform Disaster Risk Reduction HFA : Hyogo Framework for Action

INDNR : International Decade for Natural Disaster Reduction INGO : International Non-Governmental Organization MDGs : Millennium Development Goals

NGO : Non-Governmental Organization PRB : Pengurangan Risiko Bencana

RAN PRB : Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana RENAS PB : Rencana Nasional Penanggulangan Bencana

RPJM : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional TAGANA : Taruna Siaga Bencana

UNDP : United Nations Development Programme UNISDR : United Nations Strategy for Disaster Reduction WCDR : World Conference Disaster Reduction

(16)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Daftar Negara Penandatangan HFA

Lampiran II Surat Permohonan Ijin Penelitian Kepada BPBD DIY Lampiran III Surat Permohonan Ijin Penelitian Kepada PSBA

Referensi

Dokumen terkait

Pejabat struktural yang pada saat ini menduduki jabatan yang akan dibuka dalam pelaksanaan penilaian kompetensi dan talent mapping, diwajibkan untuk mengikuti proses

Maka dari itu, dengan adanya strategi komunikasi tersebut, perusahaan dapat melakukan handling customer complaint secara terstruktur dan mengkoordinasikan setiap

pada umumnya jika harga barang yang bersifat giffen turun justru menyebabkan permintaan terhadap barang tersebut juga turun begitu pula sebaliknya contoh dari barang jenis ini

Segala puji dan syukur penulis panjatkkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini yang

Pada tahap ini, siswa melakukan percobaan secara mandiri tentang pengaruh jenis dan banyaknya polutan terhadap kehidupan makhluk hidup dan mencatat data hasilnya.

Mengacu pada perhitungan neraca air menggunakan metode Thornwaite and Mather di wilayah Mendoyo (Tabel 3), periode defisit air terjadi mulai bulan Juli hingga

Permasalahan yang pertama adalah untuk saat ini OJRS+ belum melakukan penerapanan penggunaan system Single Sign On (SSO) sebagai auto login pada OJRS+ untuk

bahwa Aplikasi e-Planning merupakan perwujudan penyelarasan perencanaan pembangunan di daerah yang dapat mendokumentasikan tahapan proses perencanaan dengan jangka