• Tidak ada hasil yang ditemukan

il:c-a, 2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "il:c-a, 2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

il:c-a,

MENTERI KEUANGAN IEPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 427lKMK.02l2004

TENTANG

HARGA SATUAN UMUM TAHUN ANGGAMN 2OO5

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

a.

Bahwa

untuk

menunjang efisiensi

dan efektifitas

pelaksanaan Anggaran

Belanja Negara,

perlu

disiapkan Harga Satuan Umum

Tahun

Anggaran 2005 sebagai dokumen anggaran;

b.

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a,

sefta dalam rangka pelaksanaan Pasal 14 Keputusan Presiden Nomor 42

Tahun 2002 perlu

menetapkan Keputusan

Menteri

Keuangan tentang

Harga Satuan Umum Tahun Anggaran 2005;

1.

Undang-undang Nomor

22

Tahun

1999

tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3839);

2.

Undang-undang Nomor 25

Tahun

1999

tentang

Perimbangan Keuangan

antara

Pemerintah

Pusat

dan

Daerah (Lembaran Negara

Republik

Indonesia

Tahun

1999 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 3848);

3.

Undang-undang

Nomor

17

Tahun 2003 tentang

Keuangan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4287);

4.

Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004

tentang Perbendaharaan

Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004

Nomor

5,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

5.

Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2000

tentang

Pengelolaan dan

Pert:nggungjawaban

Keuangan

dalam

Pelaksanaan Dekonsentrasi dan

Tugas

Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun

2000

Nomor 203,

Tambahan

Lembaran

Negara Republik Indonesia

Nomor 4023);

Keputusan Presiden Nomor 2281M Tahun 2001;

Keputusan Presiden

Nomor

42

Tahun

2002

Tentang

Pedoman

Pelaksanaan

Anggaran

Pendapatan

dan

Belanja Negara

(Lembaran

Menimbang :

Mengingat :

6. 7.

(3)

Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 42L4);

8.

Keputusan Presiden

Nomor

80

Tahun 2003

tentang

Pedoman

Pelaksanaan

Pengadaan Barangpasa Pemerintah

(Lembaran

Negara

Republik Indonesia

Tahun 2003 Nomor

t20,

Tambahan

Lembaran

Negara Republik Indonesia

Nomor 4330)

sebagaimana

telah

diubah

dengan

Keputusan Presiden Nomor

61

Tahun 2004

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 77);

MEMUTUSI(AN:

Menetapkan

:

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN TENTANG HARGA SATUAN UMUM TAHUN ANGGAMN 2OO5

Pasal

1

Untuk

pelaksanaan Anggaran Pendapatan

dan

Belanja Negara,

dilakukan

standarisasi harga

satuan

yang

digunakan

untuk

menyusun pembiayaan kgiatan-kegiatan

dalam

dokumen anggaran.

Pasal 2

Standarisasi harga satuan sebagaimana

dimaKud dalam

Pasal

1

adalah Harga Satuan Umum

untuk digunakan sebagai acuan bagi para penyusun anggaran Tahun 2005.

Pasal 3

Harga Satuan Umum

adalah

satuan

biaya standar

dari

komponen-komponen kegiatan yang

penggunaannya

bersifat

lintas instansi

dan

wilayah

serta

digunakan

dalam

penyusunan dokumen anggaran.

Pasal

4

Penyusunan

anggaran

untuk

membiayai kegiatan dimaksud dilakukan berdasarkan

Harga Satuan Umum sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran Keputusan Menteri Keuangan ini.

Pasal 5

Untuk mendukung

penyelenggaraan pengadaan

barang dan

jasa

pemerintah dalam

rangka

investasi (Belanja Modal) sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Presiden Nomor

80

Tahun 2003 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 61 Tahun 2004, disediakan

biaya

pengelolaan

(gaji/upah

diluar

Tunjangan Kompensasi

Kerja

dan

honor

non PNS,bahan,perjalanan dan lain-lain) yang jumlahnya ditetapkan sebagai berikut :

a.

Pagu Belanja Modal sampai dengan Rp200.000.000,-(dua ratus

juta

rupiah) dapat diberikan paling banyak Rp20.000.000,- (dua puluh

juta

rupiah);

b.

Pagu Belanja Modal

di

atas

Rp200.000.000,-(dua

ratus

juta

rupiah)

sampai

dengan

Rp500.000.000,-(lima ratus

juta

rupiah),

dapat diberikan

antara

Rp20.000.000,-(dua puluh

juta

rupiah) sampai dengan paling banyak Rp40.000.000,-(empat puluh

juta

rupiah);

c.

Pagu Belanja Modal

di

atas

Rp500.000.000,-(lima

ratus

juta

rupiah)

sampai

dengan

Rpl.000.000.000,-(satu milyar rupiah), dapat diberikan antara Rp40.000.000,-(empat puluh

(4)

d.

Pagu Belanja Modal

di

atas

Rp1.000.000.000,-(satu

milyar rupiah) sampai

dengan

Rp5.000.000.000,-(lima milyar rupiah), dapat diberikan

antara

Rp60.000.000,-(enam puluh

juta

rupiah) sampai dengan paling banyak Rp100.000.000,- (seratus

juta

rupiah); dan

e.

Pagu Belanja Modal

di

atas

Rp5.000.000.000,-

(lima

milyar rupiah) dapat diberikan antara

Rp100.000.000,-(seratus

juta

rupiah)

sampai

dengan paling banyak

Rp200.000.000,-(dua ratus

juta

rupiah).

Pasal

6

Dalam

hal

terjadi

perbedaan besaran Harga Satuan

Umum dengan usulan

Biaya/Rincian

Anggaran

Belanja

yang

diajukan

oleh

Departemen/Lembaga

Pemerintah

Non

Departemen/Pemerintah Daerah,maka usulan Biaya/Rincian Anggaran Belanja

tersebut

dapat

digunakan sepanjang perhitungan usulan

biayanya

dilakukan secara profesional

dan

dapat

dipeftanggungjawabkan

dengan menganut

prinsip-prinsip

efisien,

bersaing, transparan

dan berdasarkan hasil survey dari instansi-instansi terkait.

Keputusan Menteri Keuangan ini

mulai

berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Keputusan Menteri Keuangan

ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan

di

:Jakafta

pada

tanggal

:

14 September 2004

MENTERI KEUANGAN REPUBUK INDONESIA

ttd

BOEDIONO

Salinan sesuai dengan aslinya; Kepala Biro Umum

u.b.

Kepala Bagian TU Depaftemen,

trd

Koemoro Warsito, SH, M. Kn.

(5)

LAMPIRAN

Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia

Nomor: 4271KMK0212004 Tentang Harga Satuan Umum Tahun Anggaran 2005

HARGA SATUAN UMUM TAHUN ANGGARAN 2OO5

NO

URAIAN

1. 2. 3. 4 5.

HARGA SATUAN TERTINGGI BEI.ANJA PEGAWAI TAHUN ANGGAMN 2OO5 HARGA SATUAN TERTINGGI BEI.ANJA BAMNG TAHUN ANGGAMN 2OO5

HARGA SATUAN TERTINGGI BELANJA PEMEUHARMN TAHUN ANGGAMN 2005

HARGA SATUAN TERTINGGI DIKI.AT STRUKTUR PNS, IATIHAN PRAIABATAN,

DIKLAT

TEKNIS/FINGSIONAL

PNS,

PELATIHAN

KETEMMPII.AN

UNTUK MASYARAIGT (NON INSTTruSIONAL), PENGEM BANGAN TERMASU K ANALISA, TEI.AAHAN, SOSIAUSASI, DISEMINASI DAN KONSINYASI TAHUN ANGGAMN 2005

HARGA SATUAN TERTINGGI PER]AI.ANAN DINAS DAI.AM NEGERI, TARIF ANGKUTAN DARAT

ISUT

DAN

UDAM

DAN TUNJANGAN TUGAS BELA]AR,

BEA

SISWA

PROGRAM

NON

GETAR/GELAR

DALAM

NEGERI

TAHUN ANGGAMN 2OO5

(6)

HARGA SATUAN

TERTINGGI

BELANJA PEGAWAI TAHUN ANGGARAN 2OO5

NO

URAIAN

SATUAN

HARGA

TA 2005 KET

1 2 3 4 5

I.

UANG LAUK PAUK

-

Anggota TNI/POLRI Organik Orang/Hari

Sesuai SE DJA

II.

HONOR PENGELOLA PENGGUNA ANGGARAN/KUASA

PENGGUNA ANGGARAN

1.

Penanggung Jawab Pengguna

Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran:

-

Nilai

Pagu Belanja Modal

sd

Rp200

juta

-

Nilai Pagu Belanja Modal di atas Rp

200juta

sd Rp

500juta

-

Nilai Pagu Belanja Modal

di

atas Rp 1

milyar sd Rp 5 milyar

-

Nilai Pagu Belanja Modal di atas Rp 1 milyar sd Rp 5 milyar

-

Nilai

Pagu Belanja Modal

di

atas

Rp

5

milyar

2.

Bendaharawan PenggunaAnggaran/

Kuasa Pengguna Anggaran: Nilai Pagu Belanja Modal sd

juta

-

Nilai Pagu Belanja Modal di atas Rp.

200juta

sd

Rp.500juta

-

Nilai Pagu Belanja Modal di atas Rp. 500

juta

sd Rp. 1 milyar

-

Nilai Pagu Belanja Modal di atas Rp. 1 milyar sd Rp. 5 milyar Nilai Pagu Belanja Modal di atas

-

Rp. 5 milyar

Staf

Seketariat

Pengguna Anggaran/ Kuasa Penqquna Anqqaran

Rp 3. Orang/Bulan Orang/Bulan Orang/Bulan Orang/Bulan Orang/Bulan Orang/Bulan Orang/Bulan Orang/Bulan Orang/Bulan Orang/Bulan Orang/Bulan Rp. 235.000 Rp. 290.000 Rp.350.000 Rp.400.000 Rp. 500.000 Rp. 205.000 Rp. 235.000 Rp. 260.000 Rp.285.000 Rp.350.000 Rp. 175.000

(7)

UI

HONOR PANITIA

PENGADMN BARANGPASA

1.

Panitia

Lelang

untuk

Pengadaan

Barang

sd

Rp500

juta

atau

Jasa

Konsultan

sd

Rp200

juta

(Maksimum 2

bulan)

2.

Panitia Lelang

untuk

Pengadaan Barang

di

atas

Rp500

juta

atau

Jasa Konsultan

sd Rp. 200

juta (

Maksimum 2 bulan)

Orang/Bulan

Orang/Bulan

Rp. 175.000

Rp. 250.000

ry.

HONOR PENGELOI.A PNBP

1.

Atasan Langsung Bendaharawan:

a. Nilai Penerimaan sd Rp. 200

juta

b. Nilai Penerimaan

di

atas Rp. 200

juta

sd

Rp.500juta

c.

Nilai Penerimaan

di

atas Rp. 500

juta

sd Rp.

l

milyar

d. Nilai Penerimaan

di

atas

Rp. 1

milyar

sd Rp. 5 milyar

e. Nilai Penerimaan di atas

Rp.

5 milyar

2,

Bendaharawan:

f. Nilai Penerimaan sd Rp. 200

juta

g. Nilai Penerimaan

di

atas

Rp 200

juta

sd Rp

500juta

h. Nilai Penerimaan

di

atas Rp. 500

juta

sd Rp.

l

milyar

i.

Nilai Penerimaan

di

atas Rp.

1

milyar

sd Rp. 5 milyar

j.

Nilai Penerimaan di atas Rp. 5 milyar

3.

SeketariaVAnggotaffim

Orang/Bulan Orang/Bulan Orang/Bulan Orang/Bulan Orang/Bulan Orang/Bulan Rp. 210.000 Rp.265.000 Rp. 315.000 Rp.370.000 Rp.420.000 Rp. 185.000 Rp. 210.000 Rp. 265.000 Rp. 315.000 Rp.370.000 Rp. 160.000

V. PEI.AKSANA KEGI,ATAN PENEUTI

1.

Koordinator Peneliti

2.

Seketariat

Peneliti

3.

Peneliti Utama

4.

Peneliti

5.

Pembantu Penelitifl-eknisi Orang/Bulan Orang/Bulan Orang/Bulan Orang/Bulan Orang/Bulan Rp.184.000 Rp.184.000

Rp.

21.000

Rp.

18.000

Rp.

11.000

(8)

6.

Pembantu

.

32.000

w.

NARA SUMBER

1.

Pejabat Setingkat Eselon

I

dan

II

2.

Pejabat Setingkat Eselon

III

dan IV

3.

Pakar/Pembicara Khusus

4.

Praktisi Orangpam Orangpam Orangpam Oranq/Jam Rp. 325.000 Rp. 210.000 Rp. 315.000 Rp. 275.000

WI.

PENYULUH NON PNS

1.

SLTA

2.

SAR]ANA MUDA

3.

SAR]ANA Orang/Bulan Orang/Bulan Oranq/Bulan Rp. 700.000 Rp. 775.000 Rp. 900.000

WII.

PENGEMUDI,PRAMUBAKTI DAN SATPAM

1.

Pengemudi

2.

PramubaKi

3.

Satpam/Pengaman

Kantor

(Non

PNS) Orang/Bulan Orang/Bulan Orang/Bulan Rp. 150.000 Rp. 125.000 Rp. 675.000

(9)

HARGA SATUAN

TERTINGGI

BELANJA BARANG TAHUN ANGGARAN 2OO5

NO

URAIAN

SATUAN

HARGA

TA 2005 KET

1 2 3 4 5

1 Keperluan sehari-hari perkantoran dalam negeri

Orangffahun

Rp 510.000 2 Pengadaan Inventaris Kantor

Orangffahun

Sesuai

Kebutuhan Kantor

3 Pengadaan Bahan Makanan:

a.

Anggota TNI/POLRI Non Organik:

i.

Operasi

pasukan

termasuk

Crew

Kapal Laut/Ferbang

ii.

Dikma TNI/Polri, Operasi dan Latihan

iii.

Tahanan Anggota TNI/Polri

iv.

Anggota yang sakit

b.

Nara pidana

c. Tahanan Kejaksaan

d. Tahanan Imigrasi e. Pasien Rumah Sakit

f.

Anak Asuhan (Panti)

g. Tuna Sosial

h. Mahasiswa Penerbang

i. Siswa Sekolah Peftanian Pembangunan, Sekolah Menengah Kehutanan

j.

Mahasiswa Sekolah Tinggi Perikanan

k.

Mahasiswa STPDN/LIAI

l.

Mahasiswa Akademi Migas/Diklat Pertambangan

m.

Mahasiswa AKIP/AIM

n. Siswa Perawat Kesehatan

o. Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial

p. Anak buah kapal

aktif

q. Anak buah kapal cadangan

r.

RescueTeam

s. Pengamat laut

t.

Petugas Bea Cukai (Gol

I

-

IV, ABK)

Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari Rp 18.000 Rp 16.000 Rp 9.000 Rp 12.000 Rp 7.000 Rp 8.000 Rp 10.000 Rp 10.000 Rp 8.000 Rp 8.000 Rp 12.000 Rp 10.000 Rp 10.000 Rp 12.000 Rp 10.000 Rp 12.000 Rp 10.000 Rp 10.000 Rp 12.000 Rp 8.000 Rp 12.000 Rp 10.000 Sesuai SK MenKeu 4 Makanan oenambah dava tahan tubuh Oranq/Hari Rp 3.500

(10)

5

Pakaian

dinas/kerja

resmi/pakaian

mahasiswa/

taruna (termasuk ongkos

jahit)

Orangffahun/

Stel

Rp 135.000

6

Pengadaan

toga/pakaian

kerja

sopir/pesuruh/

perawat

Orangfl-ahun/

Stel

Rp 125.000

7 Khusus pakaian Satpam (termasuk perlengkapan-nya)

Orangfl-ahun/

Stel

Rp. 160.000

8 Biaya Operasional Perwakilan RI (termasuk Atase Teknis/Dept/Lembaga

di

Luar Negeri):

a.

MAK 5210 (Keperluan sehari-hari

perkantoran) ATK, tidak termasuk langganan

su rat ka bar/Maja la h, kawat/teleks, peng i ri

m-an pos diplomatik, Penerimaan

tamu/

representatif, satpam/keamanan, photo copy, oprsl komputer dan alat-alat listrik.

b.

MAK 5310 Pemeliharaan Gedung Kantor

c.

MAK 5320 Pemeliharaan Wisma duta/Konsul

d.

MAK 5330 Pemeliharaan Kendaraan Bermotor

Pegawai Clerical

Stafffahun

M2ffahun

M2fFahun Bhfl-ahun

$

1.270 $80 $80 $8000 9 PENYUSUNAN PERUN DANG.UNDANGAN

a.

Penyusunan Rancangan Undang-undang

b.

Pembahasan Rancangan Undang-undang

c.

Penyusunan

Rancangan

Peraturan Pemerintah

d.

Penyusunan Sejarah Pembentukan UU

e.

Penyusunan Perkembangan Peraturan PerUU

t,

Peningkatan Pengetahuan Peraturan PerUU

Paket RAB

10 PENER]EMAHAN

PENERIEMAHAN DAN PENGFNKAN

a.

Asing ke Indonesia

i.

Bhs Inggris ke Bhs Indonesia

ii.

Bhs Asing Non Inggris ke Bhs Indonesia

b. Indonesia ke Asing

i.

Bhs Indonesia ke Bhs Inggris

ii.

Bhs Indonesia ke Bhs Asing Non Inggris

Lembar Lembar Rp 35.000 Rp 60.000 Rp 47.000 Rp 76.000 11 PENCETAKAN

i.

Folio HVS

l

muka 609r Halaman

(11)

a. oplah 200-1000 halaman b. oplah 1000-5000 halaman c. oplah >5000 halaman Halaman Halaman Halaman Rp 160 Rp 150 Rp 115

ii.

Folio HVS 1 muka 80gr d. oplah 200-1000 halaman e. oplah 1000-5000 halaman

f.

oplah >5000 halaman Halaman Halaman Halaman Rp 180 Rp 170 Rp 130

iii.

Folio HVS 2 muka 609r

g. oplah 200-1000 halaman h. oplah 1000-5000 halaman i. oplah >5000 halaman Halaman Halaman Halaman Rp 170 Rp 165 Rp 140

i.

Folio HVS,2 muka 80 gram

j.

oplah 200-1000 halaman k. oplah 1000-5000 halaman l. oplah >5000 halaman Halaman Halaman Halaman Rp 230 Rp 190 Rp 150

v.

Double folio HVS 1 muka 609r, 80gr m. oplah 200-1000 halaman n. oplah 100-5000 halaman o. oplah >5000 halaman Halaman Halaman Halaman Rp 300 Rp 280 Rp 250

b.

LEAFLFf/BROSUR

folio

konsdru(

sparasi 100

grr4warnar2muka

p. oplah 200-1000 halaman q. oplah 100-5000 halaman r. oplah >5000 halaman Halaman Halaman Halaman Rp 3.700 Rp 2.100 Rp 800

c.

POSTER (Min 75x50cm2) Konsdruk, sparasi 4

warna,

l

muka s. oplah 200-1000 halaman

t.

oplah 1000-5000 halaman Oplah >5000 halaman Halaman Halaman Halaman Rp 6.470 Rp 4.050 Rp 4.050

d.

BULETIN (Min 12 Lembar) Folio HVS 609r u. oplah

<=

300 Eks

v.

oplah

>

300 Eks Eksemplar Eksemplar Rp 260 Rp 190

e. COVER BUKU (2 warna)

Kulit 49EF, cetak 2 warna

w.

oplah 100-500/minimal

x.

oplah

>500/di

atas minimal

Eksemplar Eksemplar

Rp 4.330 Rp 4.330

f.

COVER BUKU (4 warna)

(12)

z. oplah >500/ai atas minimal Eksemplar Rp 5.320

L2 PENJIUDAN Eksemplar Rp 8.000

(13)

HARGA SATUAN

TERTINGGI

BELANJA PEMELIHARAAN TAHUN ANGGARAN 2OO5

NO

URAIAN

SATUAN

HARGA

TA 2005 KET

1 2 3 4 5

I

PEMELIHARAAN GEDUNG

1. Pemeliharaan Gedung Kantor

2. Pemeliharaan Halaman Gedung Kantor

M2 M2

Rp 40.000 Rp 4.350

II

BI.AYA PEMEUHARMN KENDARMN

a.

Kendaraan Bermotor

1.

Kendaraan Pejabat Negara

2.

Kendaraan Roda 2

3.

Kendaraan Roda 4

4.

Kendaraan Roda 6 Unitfl-ahun UniWahun Unitfl-ahun

Unitffahun

Rp 11.500.000 Rp 1.625.000 Rp 8.400.000 Rp 9.700.000 b. Muviani

1.

Darat

2.

Air

Unitffahun

UniWahun Rp 1.200.000 Rp 1.450.000 c. Speedboat UnitfFahun Rp 6.300.000

m

LAIN.LAIN PEMEUHARMN

1. Inventaris Kantor (dikaitkan dg pegawai)

2.

Personal Komputer (PC)

Peg/Fahun

Unitfiahun

Rp 27.500 Rp 680.000

(14)

HARGA SATUAN

TERTINGGI

DILKAT STRUKTURAL PRAIABATAN, DIKLAT TEKNIS/ FUNGSIONAL,

KETRAM

PILAN

MASYARAKAT,

ANAUSA,

TELAAHAN, SE M I

NA& SOSIALISASI,

KO

NSINYASI,

DESIMINASI

TAHUN ANGGARAN 2OO5

NO

URAIAN

SATUAN HARGA TA 2005 I.AMA DIKLAT KET 1 2 3 4 5 6

I.

DIKI.AT PIM PINAN/STRU KTU RAL

1. Diklatpim TK

I/SPAI

2. Diklatpim TK II|SPAMEN

3.

Diklatpim TK III/SPAMA

4.

Diklatpim TK IV/ADUM Orang/Angk Orang/Angk Orang/Angk Orang/Angk Rp 23.650.000 Rp 11.500.000 Rp 5.700.000 Rp 4.950.000 10 Minggu 10 Minggu

7

Minggu

8

Minggu

il.

I.ATIHAN PRA]ABATAN

1. Golongan

III

2. Golongan

II

Orang/Angk Orang/Angk Rp 1.450.000 Rp 975.000 14 Hari 10 Hari

ru.

DIKI.AT TEKNIS/FU NGSIONAL PNS

Pemantapan

Untuk

Kemampuan Kerja Operasional

Orang/Angk Rp 3.200.000 20 Hari

ry.

DIKLAT KETERAMPIAN UNTUK

MASYARAKAT (NON INSTITUSIONAL Orang/Angk Rp 1.865.000 10 Hari V. PENGEMBANGAN TERMASUK ANALIS& TEI.AAHAN,

sosIAusASI,

SEMINA& KONSINYASI, DESIMINASI, DLL Orang/Angk Rp 456.000

(15)

t

HARGA SATUAN

TERTINGGI

PERJALANAN

DINAS

DAIAM

NEGERI

TARIF

ANGKUTAN DARAT,

IAUT

DAN UDARA

dan

TUNJANGAN TUGAS

BEI-AIA&

BEA STSWA, PROGRAM NON

GErAR/GETAR

DALAM NEGERI TAHUN ANGGARAN 2OO5

I.

SATUAN BIAYA PERIAI.ANAN DINAS DALAM NEGERI DAN LUAR NEGERI

Satuan

biaya

perjalanan

dinas

perjalanan

dinas dalam negeri agar

berpedoman

pada

Keputusan

Menteri

Keuangan

Nomor

71KMK.0212003

tanggal

3

Januari

2003 dan

luar

negeri sesuai Keputusan Menteri Keuangan Nomor S-3,+4/MK.031L992 tanggal

3 April

1992

tentang Satuan Biaya Uang Harian Perjalanan Luar Negeri.

II.

TARIF ANGKUTAN

DARAI

I.AUT DAN

UDAM

Tarif

Angkutan Darat, Laut

dan

Udara

untuk

pefialanan dinas dalam negeri

TA

2005 agar berpedoman pada ketentuan

tarif

yang tercantum dalam Harga Satuan Umum (HSU) Tahun 2003.

III.

SATUAN BIAYA TUNJANGAN TUGAS

BEIAIA&

BEA SISWA PROGMM NON GELAR/GEIAR DAI.AM NEGERI TA. 2OO5

Satuan Biaya Tunjangan Tugas Belajar, Bea Siswa Program Non Gelar/Gelar Dalam Negeri

TA

2005 agar

berpedoman

pada

ketentuan

yang tercantum dalam

Harga Satuan Umum

(HSU)

Tahun 2003 dengan tambahan

yaitu

komponen Matrikulasi

dengan satuan

biaya sesuai dengan pengeluaran.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

trd

BOEDIONO

Salinan sesuai dengan aslinya; Kepala Biro Umum

ub

Kepala Bagian TU Depaftemen,

ttd

Koemoro Warsito, SH, M.Kn. NrP 060041898

Referensi

Dokumen terkait

[r]

→ sumber dana easternal: mitra industri / hibah dari dalam / luar negeri → diperoleh melalui aompetsi terbuaa.. → aompetsi berbasis aapasitas dan aompetensi menyelesaiaan masalah

Investasi pada modal bank, entitas keuangan dan asuransi diluar cakupan konsolidasi secara ketentuan, net posisi short yang diperkenankan, dimana Bank tidak memiliki lebih dari

Variabel endogenous (Y) dalam penelitian ini adalah Angka Harapan Hidup Provinsi Jawa Tengah 2014 sedangkan variabel eksogenous (X) terdapat 4 variabel

dalam pembelajaran generatif dapat membuat siswa belajar menjadi aktif dalam. mengkonstruksi pengetahuannya; dapat meningkatkan kemampuan

Berdasarkan uji statistik, diperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel pertumbuhan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) terhadap yield

Dalam bahasa Inggris ada ungkapan-ungkapan yang digunakan untuk memperkenalkan diri sendiri dan seseorang atau orang lain, memberikan salam kepada orang yang

Menentukan prinsip elektromagnetik 2 Menerapkan dasar-dasar elektronika Mengidentifikasi komponen