• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PERENCANAAN BISNIS WARUNG INTERNET BIKA_NET. Berikut adalah data dari perusahaan yang penulis rencanakan: Bika_Net.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II PERENCANAAN BISNIS WARUNG INTERNET BIKA_NET. Berikut adalah data dari perusahaan yang penulis rencanakan: Bika_Net."

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

PERENCANAAN BISNIS WARUNG INTERNET “BIKA_NET”

Usaha ini adalah usaha yang bergerak dalam bidang jasa termasuk didalamnya adalah usaha warnet. Dalam suatu usaha ini memiliki data yang meliputi nama pemilik, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon, faximile, e-mail, NPWP serta perizinan usaha. Berikut adalah data dari perusahaan yang penulis rencanakan:

a. 2.1 DATA PERUSAHAAN

1. Nama Perusahaan 2. Bidang Usaha 3. Jenis produk / Jasa 4. Alamat Perusahaan 5. Nomor Telepon 6. Alamat E-mail 7. Situs Web

8. Bentuk Badan Hukum 9. Mulai Berdiri

Bika_Net

Warung Internet Jasa Akses Internet

Jl. Bakti II No. 56 Desa Sekip Lubuk Pakam 0852 9763 5944

yutiee_girz@yahoo.com www.bika_net.com Perusahaan Jasa 21 Januari 2013

(2)

2.2. BIODATA PEMILIK / PENGURUS

1. Nama 2. Jabatan

3. Tempat dan Tanggal Lahir 4. Alamat Rumah 5. Nomor Telepon 6. Alamat E-mail 7. Pendidikan Terakhir  Nama  Jabatan

 Tempat dan Tanggal Lahir  Alamat Rumah  Nomor Telepon  Alamat E-mail  Pendidikan Terakhir Yuli Astuti Pimpinan

Lubuk Pakam, 21 November 1990

Jl. Bakti II No. 56 Desa Sekip Lubuk Pakam

0852 9763 5944

yutiee_girz@yahoo.com Strata I

Anggota

Lubuk Pakam, 10 Maret 1989

Jl. Bakti II No. 56 Desa Sekip Lubuk Pakam 0852 7575 8585

Habibi.joly@gmail.com Strata I

(3)

 Nama  Jabatan

 Tempat dan Tanggal Lahir  Alamat Rumah  Nomor Telepon  Alamat E-mail  Pendidikan Terakhir 1. Nama 2. Jabatan

3. Tempat dan Tanggal Lahir 4. Alamat Rumah 5. Nomor Telepon 6. Alamat E-mail 7. Pendidikan Terakhir Binjai, 05 Oktober 1989 Jl. Kenduri , Diski 0878 6907 2455 deckasetiawati@yahoo.com Strata I Decka Setiawati Anggota

Tanjung Morawa, 06 April 1989

Jl. Penara, Tanjung Morawa

0857 6235 9506

suryani_aza@yahoo.co.id Strata I

Suryani Anggota

(4)

2.3 STRUKTUR ORGANISASI

`

Struktur organisasi sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi. Karena dengan Struktur organisasi dapat menciptakan LOA kesuksesan untuk bisnis kita, dengan memiliki struktur organisasi kita telah berimajinasi seperti apa bisnis kita dimasa mendatang. Divisi – divisi dan posisi – posisi apa saja yang nanti akan dapat tergambar dengan jelas saat ini. Bahkan beberapa orang beranggapan bahwa seberapa besar bisnis kita nantinya dapat dibaca saat ini melalui struktur organisasi yang dimiliki sekarang. Bukan hanya itu saja, struktur organisasi juga dapat memudahkan pengembangan Sumber Daya Manusia serta dengan struktur organisasi kita dapat melihat pos – pos mana saja yang nantinya membutuhkan SDM, struktur organisasi juga dapat menjadi alat pada saat kita melakukan perekrutan atau penambahan karyawan nantinya. Dengan adanya

YULI ASTUTI Pimpinan HABIBI Anggota DECKA SETIAWATI Anggota SURYANI Anggota

(5)

struktur organisasi kita akan berusaha untuk mendapatkan SDM yang capable pada posisi-posisi yang saat ini masih kosong atau rangkap jabatan. Bagi karyawan struktur organisasi ini juga akan menjadi motivasi tersendiri untuk naik jabatan pada posisi diatasnya. Tanpa struktur organisasi karyawan tidak mengetahui apakah ada jabatan diatas posisinya saat ini.

Dalam menjalankan usaha warnet ini, struktur organisasi kami hanya masih 4 orang termasuk penulis yang terlibat dalam pengelolaan rencana ini. Kedepannya akan lebih banyak lagi tenaga kerja yang akan diserap.

Penulis akan membuat struktur organisasi untuk bisnis warnet ini ke dalam empat Pilar Pengorganisasian (Four Building Blocks of Organizing), yaitu:

• Pilar Pertama : pembagian kerja(division of work)

• Pilar Kedua : Pengelompokan Pekerjaan (Departmentalization)

• Pilar Ketiga : penentuan relasi antar bagian dalam organisasi (hierarchy) • Pilar Keempat : penentuan mekanisme untuk mengintegrasikan aktivitas

antar bagian dalam organisasi atau koordinasi (coordination)

Penulis yakin jika suatu bisnis memiliki struktur organisasi yang baik maka setiap pekerjaan akan terselesaikan dengan rapi dan terarah. Hal ini dikarenakan tenaga kerja mengetahui tugas-tugas yang dibebankan kepadanya dan yang menjadi tanggung jawabnya. Tenaga kerja juga akan mengetahui ruang lingkup wewenang yang dimilikinya atau tugas-tugas yang akan dilaksanakannya.

(6)

2.4 ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

2.4.1 Produk yang Dihasilkan

Produk berupa jasa akses internet dikemas secara user friendly, dengan cita rasa yang disesuaikan dengan selera dengan spesialisasi kebutuhan pasar, dan bertujuan membangun sumber daya manusia Indonesia melalui akses internet cepat dengan fasilitas lengkap dan beredukasi.

Pada bagian ini menjelaskan keseluruhan produk jasa yang dihasilkan. Perencanaan yang perlu dilakukan menyangkut produk (output), terutama pada usaha jasa warnet adalah:

A. Dimensi Produk

Dimensi produk berkenaan dengan sifat dan fungsinya. Produk jasa ini memiliki usaha yang menghubungkan informasi dunia secara lengkap. Berikut ini adalah berbagai macam produk yang dihasilkan oleh informasi-informasi dunia secara keseluruhan antara lain :

a. Internet b.Browser c.Game Online

(7)

B. Nilai / Manfaat Produk a. Internet

Produk Manfaat Internet sekarang sudah dapat dirasakan oleh berbagai kalangan. Manfaat Internet sebagai salah satu media terbesar di dunia bisa digunakan sebagai pendoronga majunya pendidikan masa depan. Teknologi internet hadir sebagai media yang multifungsi.

Komunikasi melalui internet dapat dilakukan secara interpesonal (misalnya e-mail dan chatting) atau secara masal, yang dikenal one to many communication (misalnya mailing list). Internet juga mampu hadir secara real time audio visual seperti pada metode konvensional dengan adanya aplikasi teleconference. Berdasarkan hal tersebut, maka internet sebagai media pendidikan mampu menghadapkan karakteristik yang khas, yaitu:

a. sebagai media interpersonal dan massa;

b. bersifat interaktif,

c. memungkinkan komunikasi secara sinkron maupun asinkron.

Karakteristik ini memungkinkan pelajar melakukan komunikasi dengan sumber ilmu secara lebih luas bila dibandingkan dengan hanya menggunakan media konvensional. Teknologi internet menunjang pelajar yang mengalami keterbatasan ruang dan waktu untuk tetap dapat menikmati pendidikan.

Metode talk dan chalk, ”nyantri”, ”usrah” dapat dimodifikasi dalam bentuk komunikasi melalui e-mail, mailing list, dan chatting. Mailing list dapat dianalogikan dengan ”usrah”, dimana pakar akan berdiskusi bersama anggota

(8)

mailing list. Metode ini mampu menghilangkan jarak antara pakar dengan pelajar. Suasana yang hangat dan nonformal pada mailing list ternyata menjadi cara pembelajaran yang efektif seperti pada metode ”usrah”.

b. Browser

Browser modern dan halaman web biasanya menggunakan banyak fitur dan teknik yang tidak ada pada masa-masa awalweb. Disebabkan adanya perang penjelajahweb, fitur-fiturwebdan penjelajahwebsemakin cepat dikembangkan.

Berikut daftar beberapa elemen dan fitur-fitur tersebut:  ActiveX

Autocompletion(Pengisian otomatis) URL dan formulir data  Bookmarkuntuk mengikuti lokasi yang sering diakses  Cascading Style Sheet(CSS)

 Cookie yang membolehkan sebuah website untuk mengetahui seorang pengguna lama.

Web cache - Halaman web "disimpan" dalam memori ketika kita membukanya agar dapat diakses lagi walaupun sedangoffline

Digital certificate(Sertifikat Digital)  DHTML

 Pemuatan gambar menggunakan format gambar yang sudah terkenal seperti GIF, PNG, JPEG, SVG .

(9)

c. Game Online.

Permainan Daring (Online Games) adalah jenis permainan komputer yang memanfaatkan jaringan komputer (LAN atau internet), sebagai medianya. Biasanya permainan daring disediakan sebagai tambahan layanan dari perusahaan penyedia jasa online, atau dapat diakses langsung melalui sistem yang disediakan dari perusahaan yang menyediakan permainan tersebut.

Permainan daring terdiri dari banyak jenis, dari mulai permainan sederhana berbasis teks hingga permainan yang menggunakan grafik kompleks dan membentuk dunia virtual yang ditempati oleh banyak pemain sekaligus. Dalam permainan daring, ada dua unsur utama, yaitu server dan client. Server melakukan administrasi permainan dan menghubungkan client,sedangkanclient adalah pengguna permainan yang memakai kemampuan server. Permainan daring bisa disebut sebagai bagian dari aktivitas sosial karena pemain dapat saling berinteraksi secara virtual dan seringkali menciptakan komunitas maya.

2.4.2. Keunggulan bika_net yaitu:

1. Didesain ramah lingkungan dengan konsep go green yang mengacu kepada isu global warming yang semakin mengkhawatirkan.

2. Akses gratis sebelum launching. 3. Akses internetnya capat.

4. Dipandu oleh tutor Profesional, sehingga pengguna (user) dapat menayakan kesulitan – kesulitan dalam pengaksesan.

(10)

2.4.3 Gambaran Pasar

Pada tahap ini menceritakan gambaran pasar, mulai dari gambaran pasar bisnis secara ringkas serta data penjualan beberapa tahun terakhir.

Menurut Situmorang (2008 : 63) mengatakan bahwa tantangan utama perusahaan-perusahaan adalah bagaimana membangun dan mempertahankan bisnis yang sehat dalam pasar dan lingkungan yang terus berubah. Dalam membangun suatu bisnis, tentu saja anda harus mengetahui pasar apa yang akan menjadi pelanggan anda, sebab mengenal pasar berarti anda mengenali apa yang anda jual. Dalam situasi persaingan yang ketat anda diminta mendefenisikan pasar anda secara jelas.

Untuk menggambarkan gambaran pasar maka beberapa warnet telah mempertimbangkan untuk beralih ke open source seperti Linux dan FreeBSD. Tetapi, kendala yang dihadapi cukup beralasan untuk masih menunda penggunaanopen source(OS) tersebut. Alasan-alasan tersebut antara lain belum terbiasanya pelanggan dalam menggunakannya. sebenarnya kompatibilitas dan keandalannya dapat dibilang cukup user friendly. Ada juga yang beralasan, komunitas open source adalah komunitas yang eksklusif, dan pelit untuk berbagi ilmu ke masyarakat pengguna komputer. Namun, ada jalan agar open source menjadi familiar yaitu dengan semakin seringnya membiasakan masyarakat menggunakanopen source.

(11)

2.4.4 Target Pasar atau Segmen Pasar yang Dituju

Dalam suatu perusahaan pasti akan memiliki target atau segmentasi pasar yang dituju untuk mengembangkan usaha yang diproduksi oleh perusahaan. Target pasar memberikan prospek yang bagus dimana saya dapat memasarkan usaha warnet “Bika_net” kesemua golongan. Berdasarkan wilayah geografis, segmen pasar yang dituju adalah anak-anak sekolah, mahasiswa, pegawai, dan masyarakat umum yang berada di sekitar ”Bika_net”.

Disini penulis juga akan membuat brosur Bika_net guna memberikan informasi ke sekolah – sekolah, perkantoran dan masyarakat bahwa telah buka warung internet dengan desain ramah lingkungan dengan konsep go greenyang mengacu kepada isu global warming yang semakin mengkhawatirkan. Yang dijamin setiap yang datang akan merasa tenang dan nyaman di dalamnya.

2.4.5 Tren Perkembangan Pasar

Tren perkembangan pasar dipengaruhi beberapa faktor :pertamakondisi ekonomi sebuah daerah / negara. Kondisi ekonomi suatu negara akan sangat mempengaruhi tren perkembangan pasar. Dalam lingkungan ekonomi beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan terhadap nilai perusahaan adalah pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan tingkat suku bunga.

Masyarakat Indonesia sangat mengikuti tren suatu produk di pasar saat ini, maka dari itu penulis berusaha menciptakan usaha warnet yang berbeda dari

(12)

warnet yang lainnya yang sudah ada yaitu dengan desain ramah lingkungan dengan konsepgo green .Hal ini diciptakan dikarenakan penulis terinspirasi pada isuglobal warmingyang semakin mengkhawatirkan.

Dari analisis perkembangan pasar yang penulis lakukan pertumbuhan layanan jasa dan pelanggan menunjukkan tren yang berkesinambungan, Internet mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Internet sebagai salah satu jenis layanan teknologi informasi juga membukukan kinerja perkembangan yang tinggi. Perkembangan layanan koneksi dunia maya itu tentu akan memberikan dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan pendapatan dan perkembangan bisnis para pelaku usahanya di masa yang akan datang. Penulis yakin pada usaha warnet ini karena diyakinkan jumlah pengguna internet terus meningkat.

Dari segi inflasi, menurut Madura (2007 : 128), ”Inflasi adalah kenaikan dalam tingkat harga barang dan jasa secara umum selama periode waktu tertentu”.

Faktor ini mempengaruhi dalam perkembangan usaha penulis dikarenakan inflasi dapat mempengaruhi biaya operasi perusahaan. Ketika inflasi tinggi maka akan berimbas pada peralatan komputer yang dibutuhkan untuk usaha ini. Dengan tingginya inflasi maka tinggi pula harga peralatan yang dibutuhkan usaha warnet. Namun, ketika inflasi turun maka peralatan komputer juga akan turun sehingga berimbas pula pada harga produk.

(13)

Dari segi suku bunga, faktor ini juga mempengaruhi akan perkembangan usaha ini. Namun, dapat dilihat bahwa tingkat bunga mempengaruhi ketika usaha yang dijalankan mendapat pinjaman dari pihak ketiga yakni bank. Kedua lingkungan industri, selain dipengaruhi oleh kondisi makro bisnis juga dipengaruhi oleh kondisi ekonomi mikro yang berkaitan dengan kondisi mikro. Dalam lingkungan industri beberapa factor yang perlu dipertimbangkan terhadap tren perkembangan pasar adalah tingkat persaingan industri dan peraturan industri.

 Persaingan Industri. Setiap industri terdiri dari berbagai perusahaan yang bersaing satu sama lain. Tingkat persaingan bias saja skala local, nasional, regional ataupun global. Setiap industri memiliki tingkat persaingan yang berbeda. Ada yang ketat ada yang tidak tergantung jenis produk, teknologi yang digunakan serta kebutuhan masyarakat dan bentuk pasar. Hal ini yang mempengaruhi pangsa pasar tiap-tiap industri. Agar dapat terus bersaing dan mengembangkan pasar perusahaan harus terus melakukan inovasi produk.

 Peraturan Industri. Agar terjadi persaingan yang sehat antar setiap industri, maka pemerintah mengeluarkan berbagai regulasi, walaupun berbagai regulasi yang ada kadangkala malah mendistorsi pasar seperti tata niaga cengkeh (BPPC), proyek mobil nasional (MOBNAS). Sedangkan berbagai regulasi yang baik misalnya pemerintah mengeluarkan UU No. 55 Tahun 1999 (Undang-Undang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat).

(14)

2.4.6 Proyeksi Penjualan

Perencanaan kapasitas produksi dilakukan untuk semua mesin, peralatan, dan faktor produksi lainnya sesuai dengan rencana jumlah produk akhir yang akan dihasilkan. Dengan sendirinya, kapasitas produksi sampai dengan tingkatan yang rinci semuanya akan mengacu pada hasil dari perhitungan peluang pasar atas produk yang bersangkutan. Kapasitas produksi biasa dinyatakan dalam unit per periode waktu tertentu (tahun, bulan, minggu, hari, atau jam). Untuk perencanaan strategis, proyeksi kapasitas penjualan dilakukan dalam jangka minimal 3 (tiga) tahun ke depan, sesuai dengan rencana produksinya.

2.4.7 Analisis Pesaing

Keberhasilan bisnis salah satunya ditentukan oleh kemampuan memahami pesaing. Output dari kemampuan tersebut, menopang manajemen dalam memutuskan dimana akan bersaing dan bagaimana posisi diantara pesaing. Demikian karena, analisis dilakukan dengan cara identifikasi industri dan karakteristiknya, identifikasi bisnis di dalam industri, kemudian masing-masing bisnis pun dievaluasi, prediksi aktivitas pesaing termasuk identifikasi pesaing baru yang mungkin menerobos pasar maupun segmen pasar.

Persaingan dalam keberadaannya berlangsung pada berbagai jenis. Persaingan antar merek, persaingan antarproduk, persaingan antarkebutuhan generik yang tercipta karena kelangkaan sumber daya dimana variasi geografis pun terjadi. Pemahaman terhadap jenis-jenis persaingan tersebut, merupakan suatu kemampuan.

(15)

Analisis persaingan bersifat dinamis. Pesaing dideskripsikan dan dianalisis, pesaing di evaluasi, serta kemudian tindakan pesaing pun diprediksi secara tepat. Yang dimaksud pesaing termasuk didalamnya pesaing baru yang berpeluang mengacungkan jari telunjuk sebagai tanda kehadiran. Analisis persaingan merupakan aktifitas yang terus menerus dan memerlukan koordinasi informasi. Bisnis dan unit bisnis menganalisis pesaing dapat dengan cara menggunakan sistem intelijen pesaing. Untuk kepentingan itu, beberapa teknik dilakukan seperti pencarian database, observasi konsumen, wawancara dengan pemasok serta partisipan lainnya yang sesuai, perekrutan karyawan pesaing termasuk mempelajari produk pesaing. Setiap teknik yang telah dikemukakan, tampak didalamnya mengandung unsur titik kedinamisan.

Dari analisis pasar dan pesaing yang penulis lihat bahwa, pesaing dari usaha warnet ini merupakan usaha yang sejenis yakni pesaing yang bersifat substitusi. Adapun keunggulan dan kelemahan dari produk kompetitor sebagai berikut:

(16)

Tabel 2.1 Analisis Pesaing

PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN

Nexus Warnet

1. Merupakan nasional brand

2. Memiliki citra merk yang bagus pada konsumen

3. Untuk segmen kelas menengah atas

1. Layanan yang kurang ramah

Intan Warnet 1. Memiliki beberapa cabang

2. Akses cepat

1. Ruangan tak bersekat, privacykurang

2.5 ASPEK PRODUKSI

Tahap Perencanaan :

1. Hitung rencana bisnis dengan baik, komponen penting yang harus diperhatikan adalah:

 Investasi yang terdiri dari beberapa komponen utama seperti komputer, peralatan LAN,printer, perangkat lunak, meja kursi dan biaya marketing.

(17)

Sebagai gambaran perkiraan umum jumlah komputer akan menjadi biaya utama investasi.

Biaya operasi bulanan yang meliputi gaji operator, akses internet, biaya telepon, listrik, air.

 Pemasukan yang berupa iuran bulanan bagi aksese-maildan / atau akses web.

2. Observasi ke lapangan untuk melihat potensi pasar. Beberapa patokan sederhana yang perlu diperhatikan adalah:

 Populasi orang muda yang berada di sekitar wilayah warnet (paling mudah jika berada di dekat kampus / sekolah).

 Kemampuan finansial orang-orang muda tersebut (minimal sekali mereka sebaiknya mampu mengeluarkan uang Rp. 10.000 s/d 20.000 per bulan untuk akses internet).

Kuasai teknologi internet dan warnet.

 Lakukan observasi kondisi jaringan telepon tempat warnet tersebut, jangan sampai kecepatan data yang akan diperoleh sangat rendah. Sebaiknya diusahakan agar kecepatan dapat mencapai 56Kbps di siang hari.

(18)

Setelah yakin kita menguasai teknologi warnet, jaminan pasar cukup baik dan secara bisnis memungkinkan maka langkah selanjutnya adalah melakukan instalasi dan kegiatan pemasaran. Pada saat kegiatan instalasi ini waktu yang dibutuhkan relatif singkat mungkin hanya sekitar 1-2 minggu saja jika ruangan dan telepon telah tersedia. Sisanya hanya melakukan instalasi komputer dan LAN yang dibutuhkan.

Hal yang paling sulit adalah mendidik penjaga warnet, karena dibutuhkan kemampuan komputer dan juga nantinya menjadi semacam customer care bagi pelanggan warnet yang belum tentu semuanya mengenal internet bahkan tidak mustahil sebagian besar belum mengenal internet. Oleh karena itu pada tahapan perencanaan orang / calon penjaga warnet tersebut diberikan pendidikan mengenai masalah internet sebelum diterjunkan sebagai penjaga warnet.

Tahap operasi:

Pada tahapan ini secara teknologi warnet telah beroperasi dengan lancar, adapun yang perlu dikembangkan lebih lanjut pada saat operasi warnet adalah:

 Pemasaran / penetrasi pasar. Baik itu melalui leaflet yang relatif sederhana. Maupun menggunakan metode-metode pemasaran yang lebih kompleks, misalnya mengadakan acara-acara diskusi internet di warga sekitar,talkshowmelalui radio dan lain-lain.

(19)

 Sering kali yang menjadi masalah adalah ketidaktahuan calon pengguna akan keuntungan yang diperoleh melalui internet – misalnya untuk usaha kecil dan menengah, untuk hiburan dan lainnya. Usahakan untuk memberikan wadah bagi pengguna agar menjadi jelas keuntungan yang akan diperoleh dari Internet.

 Yang mungkin akan menarik juga adalah dengan menggabungkan dengan kursus-kursus penggunanan Internet.

 Membangun masyarakat melalui forum-forum diskusi misalnya melalui mailing listdi internet. Ada cukup banyak saat inimailing listdi internet.

Peralatan yang Dibutuhkan

Baik untuk perencanaan pembelian ataupun sewa, daftar mesin dan peralatan juga harus dirinci sedetail mungkin proyeksinya. Perencanaan ini tetap selalu berkaitan dengan kapasitas dan kompetensi teknis wirausahawan.

Tabel 2.2 Peralatan

Nama

Mesin/Peralatan Merk Jumlah Harga Jumlah Harga

1. Komputer LG 11 set 5.000.000 55.000.000

2. Kursi Star 15 unit 20.000 300.000

3. Meja Tempahan 11 unit 300.000 3.300.000

4. Modem Tp-Link 1 unit 500.000 500.000

(20)

6. Kabel LAN 1 gulung 500.000 500.000

7. RJ-45 1 kotak 100.000 100.000

8. Mouse Logitech 11 unit 40.000 440.000

9. Headset K-zone 10 unit 50.000 500.000

10. Webcam High 1 unit 500.000 500.000

11. Scanner Fit 1 unit 2.000.000 2.000.000

12. Printer EPSON 1 unit 2.000.000 2.000.000

13. Loudspeker Sharp 1 unit 500.000 500.000

14. Asbak rokok Royalex 10 unit 10.000 100.000

15. Tong Sampah Fox 1 unit 30.000 30.000

16. Kulkas LG 1 unit 2.000.000 2.000.000

17. Kipas Angin Sharp 3 unit 600.000 1.800.000

18. Genset Power 1 unit 4.000.000 4.000.000

19. Neon Box Minolta 1 unit 1.500.000 1.500.000 20. Spanduk /

Brosur 500.000 500.000

Total Pembelian

(21)

2.3.1 Sarana Penunjang

Instalasi sarana penunjang berkaitan dengan tata letak (lay-out) yang termasuk dalam anggaran investasi. Pemasangan sarana penunjang ini meliputi listrik, air, telepon, internet, dan lain-lain.

Tabel 2.3 Jenis Biaya

Jenis Biaya Jumlah Biaya

1. Biaya Instalasi Komputer Rp. 2.000.000,-2. Biaya pemasangan Listrik Rp. 1.000.000,-3. Biaya renovasi Rp. 1.000.000,-4. Biaya Air dan telepon Rp. 1.000.000,-5. Biaya Penerangan Rp. 500.000,-6. Biaya Maintanance Rp. 200.000,-7. Biaya iuran Speedy Rp. 1.300.000,-8. Biaya pemeliharaan Rp.

200.000,-Tabel 2.4 Biaya Operasional Bulanan

No Biaya Tetap Jumlah

1 Penyusutan aset 5

tahun 76.070.000 1.267.833

(22)

Operasional Umum 3. Iuran Speedy 1.300.000 1.300.000 4. Listrik 500.000 500.000 5. Air 400.000 400.000 6. Kertas 250.000 250.000 7. Biaya pemeliharaan 500.000 300.000 8. Biaya maintanance 200.000 200.000 9. Gaji Pimpinan 500.000 500.000 10. Gaji Pimpinan 400.000 400.000 Total 5.951.166

2.6. ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

Kompetensi adalah ciri-ciri yang harus dimiliki oleh seseorang sehingga dia dapat mencapai performansi prima dalam suatu bidang pekerjaan. Pada indicator kompetensi karyawan, kita harus melihat tiga sisi, yaitu sisi pertumbuhan, efisiensi, dan stabilitas. Di sisi pertumbuhan, akan memantau durasi bekerja, tingkat pendidikan, dan biaya pelatihan seorang karyawan. Selain itu tingkat turnover karyawan dan kemampuan meraih pelanggan juga bisa termonitor. Sementara itu, di sisi efisiensi, harus dilihat proporsi para professional (karyawan dengan keahlian tertentu) dan efek leverage-nya. Begitu juga dengan nilai tambah per karyawan dan professional serta keuntungan yang dihasilkan oleh

(23)

setiap karyawan atau professional. Adapun sisi stabilitas akan terlihat dari turnover professional di sebuah perusahaan. Perencanaan tenaga kerja langsung (TKL), juga perlu memperhatikan hal-hal mengenai kualifikasi, tarif upah, jumlah tenaga yang dibutuhkan, dan persyaratan kerja. Karena dalam usaha ini pemilik juga merupakan investor aktif yang berarti pemilik juga menjalankan pekerjaan operasional, maka sistem penggajian tidak dihitung secara spesifik melainkan menerima pembagian dari laba yang didapatkan. Sehingga untuk saat ini usaha pemilik belum memerlukan tenaga kerja tambahan karena masih dapat mengelola sendiri usaha ini.

2.7 RENCANA PENGEMBANGAN USAHA

Pengembangan Usaha sangat dibutuhkan bagi siapa saja dan untuk jenis usaha apa saja. Hal ini dimaksud agar usaha warnet “Bika_net” dapat dikenal di kalangan masyarakat mana saja. Maka dari itu, ada beberapa strategi yang dilakukan penulis untuk mengembangkan usaha warnet ini yaitu:

Keunikan Pelayanan

Menciptakan sesuatu yang berbeda dari yang lainnya adalah hal yang harus dilakukan untuk mengembangkan usaha. Hal ini dikarenakan hal yang beda atau dengan kata lainnya keunikan suatu tempat dapat membuat pelanggan tidak akan lupa dengan suatu tempat. Maka dari itu, penulis membuat penataan ruangan yang artistik, efektif dan efisien untuk membedakan bika_net dengan

(24)

warnet lain, dengan perbedaan positif ini bika net akan menjadi pembicaraan dari mulut kemulut. Hal ini merupakan media iklan gratis yang paling baik.

Segmentasi

Ada banyak level atau tingkatan berbagai bidang masyarakat konsumen, rasanya sulit bila satu produk bisa menjangkau semua tingkatan tersebut, maka salah satu strategi adalah membuat produk atau pelayanan untuk tingkatan tertentu, contohnya rinso yang ditargetkan untuk kalangan menengah keatas, sedangkan untuk kebawah, perusahaan yang sama memproduksi Surf. contoh lain adalah simpati dan mentari yang ditujukan utk kalangan menengah keatas, namunoperatorGSM juga tidak ingin kehilangan pasar bawah makanya mereka meluncurkan kartu AS dan IM3 untuk pasar remaja yang lebih banyak menggunakan SMS daripada menelepon.

Untuk pengelola warnet, bika_net ditargetkan untuk semua kalangan dengan fasilitas yang nyaman dan harganya terjangkau, dan akses yang cepat.

Pelayanan Tambahan

1. Bika_net akan dipandu tutor Profesional, sehingga pengguna dapat menayakan kesulitan – kesulitan dalam pengaksesan. Dengan begitu hal ini dapat menambah pelanggan baru. Karena dilihat dari penelitian pelanggan tidak ingin ke warnet dikarenakan mereka tidak dapat bermain internet.

(25)

2. Memberikan diskon bagi para pelanggan.

3. Membina hubungan yang baik dengan pelangggan menggunakan kartu anggota.

Strategi Pemasaran

Pemasaran juga mempengaruhi berkembangnya usaha ini. Strategi yang marketing yang akan dilakukan adalah dengan lebih memasarkan usaha ini dengan membuat brosur, poster dan flyer yang akan lebih dipasarkan kepada masyarakat umum.

Strategi Keuangan

Dalam mengembangkan usaha, pemilik akan menambah armada untuk mengembangkan usaha dengan modal sendiri yang telah didapat dari keuntungan selama warnet beroperasi.

2.8 PEMANFAATAN IT

Dalam persaingan bisnis yang semakin keras dan ketat saat ini, IT memegang peranan penting dalam pengembangan bisnis. Yang menjadi titik point adalah bagaimana teknologi dapat digunakan dan apa yang perlu diketahui bisnis mengenai teknologi sehingga memberi dampak terhadap stategi bisnis dan selalu terlibat dalam berbagai perencanaan serta pengkajian strategi bisnis.

(26)

Pemanfaatan sistem teknologi informasi memberikan lima peran utama di dalam organisasi :

 Meningkatkan efisiensi, yaitu menggantikan manusia dengan teknologi di proses produksi.

 Meningkatkan efektivitas, yaitu menyediakan informasi bagi para manajer di organisasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan dengan lebih efektif yang didasarkan dengan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan sehingga mendapat hasil produksi yang akurat dan bebas dari cacat produksi sesuai dengan sasaran produksi yang diinginkan.

 Meningkatkan komunikasi, yaitu mengintegrasikan penggunaan sistem teknologi informasi dengan menggunakanemaildanchat.

 Meningkatkan kolaborasi.

 Meningkatkan kompetitif, yaitu sistem teknologi informasi digunakan untuk keunggulan kompetisi.

Dalam pemanfaatan IT, usaha warnet Bika_net memanfaatkan jaringan internet untuk memasarkan warnet ini. Jika siapa saja yang sedang berlibur ke daerah ini dapat mengetahui warnet “bika_net” dengan desain yang berbeda dari warnet lainnya yaitu desaingo green.Bukan hanya itu saja, penulis juga akan membuat peta warnet bika_net, guna mempermudah pendatang agar tidak tersesat. Dengan begitu, warnet “bika_net” bukan hanya masyarakat daerah lokal yang mengetahuinya tetapi siapa saja yang akan membuka internet. karena usaha ini memiliki alamat yang jelas dan mudah dikunjungi oleh siapa saja.

(27)

2.9 ANALISIS KEUANGAN

Salah satu komponen yang mendukung pembangunan nasional adalah tersedianya lembaga intermediasi yang mempunyai fungsi menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya. Lembaga intermediasi yang ada dibedakan dalam 3 kategori yakni :

a. Berbentuk Bank tunduk pada Undang-Undang Pokok Perbankan

b. Berbentuk Koperasi Simpan Pinjam tunduk pada Undang-Undang Koperasi

c. Lembaga Keuangan Mikro lainnya yang belum diatur undang-undang Lembaga keuangan mikro yang membantu mengembangkan iklim wirausaha di Indonesia diatur dalam Surat Edaran Menteri Keuangan No. SE-31/MK/2000 tanggal 5 Mei 2000 tentang Pelaksanaan Program PUKK. Dalam hal ini Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi mengacu kepada Surat Keputusan Menteri Keuangan No.316/KMK.016/1994 tanggal 27 Juni 1994 yang menggantikan Surat Keputusan Menteri BUMN/Kepala Badan Pembina BUMN No. Kep.216/M-PBUMN/1999 tanggal 28 September 1999. Sumber pendanaan dari Program Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK) berasal dari penyisihan laba BUMN termasuk saldo dana Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK) tahun-tahun sebe-umnya yang merupakan sumber pendanaan utama dalam merealisir terwujudnya pemerataan kehidupan perekonomian

(28)

masyarakat melalui kemitraan dengan para pengusaha kecil dan koperasi serta ling-ungan masyarakat sekitarnya.

Pelaksanaan Program Pembinaan Usaha Kecil, Koperasi (PUKK) dan Bina Lingkungan dilaksanakan di dalam lingkup masyarakat yang bertujuan untuk mendorong tercapainya pertumbuhan ekonomi rakyat, melalui pemerataan di sektor ekonomi dimana anggota masyarakat golongan pengusaha kecil dan koperasi diberi kesempatan untuk melakukan perluasan usahanya, berdasarkan bantuan pinjaman untuk modal kerja / pinjaman lunak yang berasal dari penyisihan laba BUMN. Namun untuk bisnis keripik buah dan keripik sayur ini, kami menggunakan dana dari kami sendiri, agar tanggung jawab dan pembagian hasil nantinya jauh lebih mudah, adapun bila membutuhkan pengembangan usaha, salah satu cara pendanaan yang tertera diatas bisa menjadi bahan pertimbangan kami.

2.9.1 Proyeksi Keuangan

Aspek finansial dari proposal bisnis dapat memperlihatkan potensi dana yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan kelayakan usaha, termasuk di dalamnya menunjukkan laporan keuangan yaitu: neraca, rugi-laba, dan cash flow. Secara ringkas, dapat diberikan format sederhana perhitungan kelayakan usaha secara finansial sebagai berikut:

(29)

 Sumber Pendanaan

Tabel 2.5 Sumber Pendanaan

Uraian Persentase Jumlah

a b c d (a+b+c+d) Modal Sendiri 25.000.000 25.000.000 25.000.000 25.000.000 100.000.000 Pinjaman 0 0 0 0 0 Jumlah 25.000.000 25.000.000 25.000.000 25.000.000 100.000.000 Break Even Point(BEP)

Break Even Point adalah titik dimana Entity/company/business dalam keadaan belum memperoleh keuntungan, tetapi juga sudah tidak merugi. Jika dinyatakan dengan bahasa akuntansi keuangan mungkin menjadi: Suatu keadaan dimana:

Revenue - Cogs – Expenses= 0

 Jika Revenue - Cogs – Expenses = 1, berarti di atas break even point (untung).

 Jika Revenue - Cogs – Expenses = -1, berarti belum break even point (masih rugi).

BEP sangat penting jika kita membuat usaha agar kita tidak mengalami kerugian, baik itu usaha jasa maupun manufaktur, manfaat BEP diantanya adalah:

(30)

1. Alat perencanaan untuk hasilkan laba.

2. Memberikan informasi mengenai berbagai tingkat volume penjualan, serta hubungannya dengan kemungkinan memperoleh laba menurut tingkat penjualan yang bersangkutan.

3 Mengevaluasi laba dari perusahaan secara keseluruhan.

4 Mengganti sistem laporan yang tebal dengan grafik yang mudah dibaca dan dimengerti.

A. Jumlah PC 10

B Jam Buka 24

B.1 Jam Sibuk 11am – 6pm 7

B.2 Jam Sedang 9am -11am ; 5pm – 1am 9

B.3 Jam Rendah 1am – 9am 8

C. Biaya Operasional 5.951.166

D. Harga Sewa 3.000

E. Hari Kerja 30

(31)

Tabel 2.6 Utilitas

Arus Kas(Cash Flow)

Dalam Perencanaan Bisnis, arus kas ini menduduki tempat yang sangat penting sebab pengeluaran dan penerimaan proyek di masa mendatang selalu dinyatakan dalam bentuk arus kas. Penilaian kelayakan juga didasarkan atas perbandingan arus kas masuk dengan arus kas keluar. Hal ini dipertegas lagi oleh Smith dan Skousen (1987 : 185) yang mengatakan bahwa laporan arus kas dimaksudkan untuk memberikan ikhtisar arus masuk dan arus keluar kas untuk suatu periode yang terdiri dari tiga bagian yaitu aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan.

Utilisasi (U)

Sibuk Sedang Rendah

80% 60% 20%

Jam Aktif 7 9 8

PC Aktif (1) U* A 8 6 2

Jam Pakai Harian (2) 1 * A 56 54 16

Sewa Harian (3) 2 * D 168.000 162.000 48.000

Total Harian (4) Sum (3) 378.000

Bruto Bulanan (5) 4 * E 11.340.000

Netto Bulanan (6) 5 – C 5.388.834

(32)

b. 3. Rencana Arus Kas

RENCANA ARUS KAS WARUNG INTERNET “BIKA_NET”

TAHUN 2011 (Dalam Ribuan Rupiah)

Bln I Bln II Bln III Bln IV Bln V Bln VI Bln VII Bln VIII Bln IX Bln X Bln XI Bln XII A. PENERIMAAN

Penerimaan Penjualan 9000 9000 9600 9600 9900 9900 10500 10500 10500 10500 10800 10800

Penerimaan Pinjaman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Penerimaan lain-lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total Penerimaan 9000 9000 9600 9600 9900 9900 10500 10500 10500 10500 10800 10800

(33)

Pembelian Asset (Investasi) 76.570 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sewa Gedung 10.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Biaya Instalasi computer 2.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Biaya Pemasangan listrik 1.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Biaya Listrik 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 Iuran Speedy 1300 1300 1300 1300 1300 1300 1300 1300 1300 1300 1300 1300 Biaya Renovasi 1000 0 0 300 0 0 0 300 0 0 0 500 Biaya Air 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400 Biaya pemeliharaan 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 Biaya maintanance 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 Gaji pimpinan 500 500 600 600 600 700 700 700 700 800 800 800 Gaji Staf 400 400 500 500 500 500 600 700 700 700 700 700 Biaya bunga 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Biaya pajak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

(34)

Biaya lain-lain(kertas) 200 200 220 220 230 230 240 240 250 260 280 290

Sub Total Pengeluaran 94.370 3800 4020 4320 4030 4130 4240 4640 4350 4460 4480 4990

C. SELISIH KAS (85370) 5200 5580 5280 5870 5770 6260 5860 6150 6040 6320 5810

D. SALDO KAS AWAL 100000 14630 19830 25410 30690 36560 42330 48590 54450 60600 66640 72960 E. SALDO KAS AKHIR 14630 19830 25410 30690 36560 42330 48590 54450 60600 66640 72960 78770

(35)

2.10. ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA Dampak Terhadap Masyarakat Sekitar

Masyarakat menjadi tahu bahwa ada warnet yang ramah lingkungan di sekitar wilayah mereka yaitu “Bika_net”. Dengan begitu hal ini akan mempermudah masyarakat untuk mencari informasi bukan hanya di daerah sekitar, mereka juga dapat mengetahui apa yang terjadi di luar daerah bahkan luar negeri sekalipun.

Penulis juga akan memberikan pelatihan kepada Masyarakat yang belum mengetahui cara mengoperasikan internet. Sehingga, Masyarakat menjadi bertambah wawasannya dengan adanya pelatihan edukasi gratis tersebut.

Dampak Terhadap Lingkungan Sekitar

Lingkungan dapat terselamatkan dari akibat global warming, karena “Bika _net” memiliki ruang lingkup taman yang ditanami tanaman penetralisir kebocoran ozon, tanaman dibudidayakan secara professional di sekitar “Bika_net” oleh pakar biologi yang juga turut mendukung keberadaan “Bika_net”.

Antisipasi Resiko Usaha

Kegiatan yang meminimalkan resiko usaha warnet, yang perlu diperhatikan diantaranya:

(36)

1. Kecepatan, jangan sampai konsumen terlalu lama dalam membuka situs, sangat cepat lebih baik, karena biasanya konsumen terburu-buru atau ingin cepat mengerjakan beberapa tugas yang telah disiapkan.

2. Fasilitas, fasilitas ini penting karena menunjang betahnya konsumen berlama-lama bermain internet. Seperti minuman, makanan, ruangan yang menggunakan AC, headset dan camera, makin lengkap semakin baik.

3. Area komputer tertutup, Bila tidak tertutup konsumen tidak begitu privasi dalam bermain guna menghindari konsumen membuka situs porno, sehingga dibuatlah area bermain internetnya yang terbuka. Untuk area tertutup sangat disarankan untuk membuat tulisan pelarangan melihat situs porno. Memberi kebebasan pada konsumen akan meningkatkan omset.

4. Bonus, berikan bonus untuk konsumen setiap pemakaian yang lama, misalnya setiap 2 (dua) jam bonus 1(satu) jam dan seterusnya.

5. Musik, sediakan lagu-lagu yang lengkap agar konsumen menikmati lagu-lagu kesukaannya. Berarti harus menyediakan lagu-lagu yang lengkap dari berbagai aliran musik. Dijamin laris manis, konsumen bebas memilih lagu dan mendengarkannya dengan menggunakan headset yang tersedia di setiap komputer.

6. Film, jarang ada warnet yang menyediakan film-film terbaru, jadi jika konsumen mulai jenuh ia bisa melihat film untuk jeda sebentar.

Gambar

Tabel 2.1 Analisis Pesaing
Tabel 2.2 Peralatan
Tabel 2.3 Jenis Biaya
Tabel 2.5 Sumber Pendanaan
+2

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Profitabilitas dan Leverage berpengaruh terhadap pengungkapan aktivitas CSR pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

Dilihat dari analisa Top Two Boxes atau Bottom Two Boxes, dapat diketahui bahwa jumlah total prosentase jawaban responden pada Top Two Boxes pada indikator pertanyaan

Beberapa famili tersebut yakni, famili Stromatidae, famili Carangidae, famili Trichiuridae, famili Lutjanidae yang menempati jumlah spesies terbanyak di ketiga pasar

Perbanyakan tanaman jahe umumnya dilakukan secara vegetatif, yaitu dengan menggunakan rimpang berukuran 2.5 – 5 cm, dengan bobot 25 – 60 gram. Perbanyakan vegetatif pada tanaman

peran guru sangat dibutuhkan dalam memberi arahan atau pertanyaan- pertanyaan hingga siswa dapat mencapai jawaban yang dimaksudkan. Pada permasalahan kedua di LAS 1.2,

[r]

Prioritas 5 Peningkatan Kualitas Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Kapasitas Penanganan Perubahan Iklim.... Prioritas 1 Pemeliharaan Kesejahteraan

Pada kasus yang berat dapat terjadi sikatrik, simblefaron dan ulkus kornea.l2Pada kasus ini dijumpai kelainan kulit berupa vesikel dan bula serta erosi pada mukosa