دادعإ نيز دحمأ : نيدلا
Wanita Penghuni Neraka…!!!
Muqaddimah
ميحرلا نحمرلا للها مسب
Sesungguhnya segala puji hanya milik Allah Ta’ala kita memuji-Nya, meminta pertolongan kepada-Nya, meminta ampunan kepada-Nya dan meminta perlindungan kepada-Nya dari kesalahan diri kita dan kejelekan perbuatan kita, barang siapa yang diberi hidayah oleh Allah Ta’ala, tidak
ada seorangpun yang dapat
menyesatkannya dan barang siapa yang disesatkan-Nya maka tidak ada seorangpun yang bisa memberinya petunjuk. Aku bersaksi bahwa tiada sembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tiada sekutu
bagi-Nya dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya.
Allah Ta’ala berfirman:
ﭽ ﭮ ﭭ ﭬ ﭫ ﭪ ﭩ ﭨ ﭧ ﭦ ﭥ ﭤ ﭰ ﭯ ﭼ :نارمع لآ ٢٠١
Artinya: ”Hai orang-orang yang
beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam”. QS. Ali Imran: 102.
ﭽ ﭛ ﭚ ﭙ ﭘ ﭗ ﭖ ﭕ ﭔ ﭓ ﭒ ﭑ ﭦ ﭥ ﭤ ﭣ ﭢﭡ ﭠ ﭟ ﭞ ﭝ ﭜ ﭯ ﭮ ﭭ ﭬ ﭫ ﭪ ﭩﭨ ﭧ ﭼ :ءاسنلا ٢
Artinya: "Hai sekalian manusia,
bertakwalah kepada Tuhan-mu yang
Telah menciptakan kamu dari
seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada
keduanya Allah
memperkembangbiakkan laki-laki
dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain,
dan (peliharalah) hubungan
silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan Mengawasi kamu". QS. An Nisa': 1.
Dan Allah Ta’ala berfirman: ﭽ ﮮ ﮭ ﮬ ﮫ ﮪ ﮩ ﮨ ﮧ ﮦ ﮥ ﮸ ﮷ ﮶ ﮵ ﮴﮳ ﮲ ﮱ ﮰ ﮯ ﮽ ﮼ ﮻ ﮺ ﮹ ﭼ :بازحلأا ٦٠ - ٦٢
Artinya: "Hai orang-orang yang
beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan Katakanlah perkataan yang benar(70)Niscaya Allah memperbaiki
bagimu amalan-amalanmu dan
mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, Maka Sesungguhnya ia Telah mendapat kemenangan yang besar". QS. Al Ahzab: 70-71.
Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah Kitabullah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam dan seburuk-buruk perkara adalah sesuatu yang mengada-ada dalam agama dan setiap yang mengada-ada dalam agama adalah bid'ah dan setiap yang bid'ah adalah sesat dan setiap kesesatan di dalam neraka.
Kenapa harus membicarakan judul ini?!?
Saudaraku yang beriman…
Semoga Allah Ta’ala merahmati kita selalu…
Mungkin ada pertanyaan, "Apa yang menyebabkan dibicarakannya
judul ini?", "Kenapa harus
membicarakan neraka?", mungkin
salah satu jawabannya adalah bahwa Allah Ta’ala telah memperingatkan di dalam Al Quran Al Karim kepada orang-orang yang beriman tentang neraka ini dan hendaknya mereka menjauhkan dirinya dan memelihara diri mereka dan keluarganya daripada sebab-sebab yang memasukkannya ke dalam neraka, Allah Ta’ala berfirman:
ﭽ ﯿ ﯾ ﯽ ﯼ ﯻ ﯺ ﯹ ﯸ ﯷ ﰅ ﰄ ﰃ ﰂﰁ ﰀ ﭼ :ةرقبلا ١٣
Artinya: "Peliharalah dirimu dari
Neraka yang bahan bakarnya
manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang yang kafir". QS. Al
Baqarah:24.
Dalam firman-Nya yang lain, Allah Ta’ala mengingatkan kepada orang-orang yang beriman:
ﭽ ﯣ ﯢ ﯡ ﯠ ﯟ ﯞ ﯝ ﯜ ﯛ ﯬ ﯫ ﯪ ﯩ ﯨ ﯧ ﯦ ﯥ ﯤ ﯱ ﯰ ﯯ ﯮ ﯭ ﭼ :يمرحتلا ٥
Artinya: "Hai orang-orang yang
keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa
yang diperintahkan-Nya kepada
mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan". QS. At Tahrim: 6.
"Lalu kenapa hanya dikhususkan kepada wanita saja?", "Apakah neraka itu khusus untuk wanita saja?", mungkin bisa dijawab: "Neraka itu tidak khusus untuk wanita saja tetapi untuk seluruh yang kafir, munafiq dan sebab-sebab lainnya yang merupakan penyebab masuknya seseorang ke dalam api neraka sebagaimana yang telah jelas baik disebutkan di dalam Al Quran atau sunnah-sunnah Nabi
wasallam yang shahih", akan tetapi
disebutkan di dalam judul di atas kata-kata wanita, mungkin salah satu
penyebabnya adalah; apa yang
terdapat dalam sabda Nabi kita
Muhammad shallallahu ‘alaihi
wasallam… ٍع ننَ ُح ِنننعب َناَرننعمِع عنننَع ونننع للها اننضر ِوننعيَلَع ُوننيللا هيلننَى لِصننينلا عنننَع ُاننع َليعاَو َءاَرننَقَُّعلا اننََِلعىَأ َرننَنلعهَأ ُاننعيَأَرَنْ ِةننينَعِا َِ ُاننع َليعا َلاننَا َميلننَسَو يراخبلا هاور .َءاَسلنلا اََِلعىَأ َرَنلعهَأ ُاعيَأَرَنْ ِراينلا َِ .
Artinya: "Imran bin Hushain
radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan dari
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi
wasallam, beliau bersabda: "Aku
melihat ke dalam surga ternyata
kebanyakan penghuninya
orang-orang faqir dan aku melihat ke dalam
penghuninya para wanita". Hadits
riwayat Bukhari.
Di dalam sabda beliau yang lain, disebutkan: نننع ٍع ننَ ُح ِنننعب َناَرننعمِع ونننع للها اننضر ُوننيللا هيلننَى ِوننيللا َلَننُسَر ينَأ ملسم هاور .ُءاَسلنلا ِةينَعِا ِنِِهاَس يلَاَأ ينِإ َلاَا َميلَسَو ِوعيَلَع .
Artinya: "Imran bin Hushain
radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda: "Sesungguhnya
penduduk surga yang paling sedikit adalah para wanita". Hadits riwayat
Muslim.
Sehingga pada akhirnya nanti akan menjadi pelajaran bagi orang-orang yang beriman khususnya para akhwati
al mu'minat (saudari-saudari kami
yang beriman).
Kita berdoa kepada Allah Yang Maha pengampun dan pengasih, yang memiliki Asma-ul Husna dan shifatul
'ula semoga Allah Ta’ala mengharamkan neraka bagi jasad-jasad kita dan keluarga kita dan seluruh orang-orang yang beriman. Allahuma Amin.
Sekilas tentang neraka…
Saudaraku yang beriman…
Semoga kita selalu menjadi
hamba-hamba yang bersyukur jika
mendapatkan nikmat-Nya…
Saudaraku muslim…mari kita tinggalkan dulu dunia yang kita tempati ini dengan segala macam kesibukannya, mari kita renungkan sebuah tempat yang akan didatangi oleh seluruh manusia.
Ketauhilah wahai saudaraku…
Seluruh manusia akan
mendatangi neraka tersebut dan ini merupakan suatu kepastian, lalu hanya orang-orang berimanlah yang akan dikeluarkan dan diselamatkan darinya hal ini berdasarkan nash dari Al Quran Al Karim, Allah Ta’ala berfirman:
ﭽ ﮚ ﮙ ﮘ ﮗ ﮖ ﮕ ﮔﮓ ﮒ ﮑ ﮐ ﮣ ﮢ ﮡ ﮠ ﮟ ﮞ ﮝ ﮜ ﮛ ﭼ :يمرننننم ٦٢ -٦١ Artinya: "Dan tidak ada seorangpun
daripadamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Rabbmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan”."Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertaqwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka
dalam keadaan berlutut”. QS.
Maryam: 71-72.
Ayat yang suci di atas, sesuai dengan sabda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam yang tersebut di dalam sebuah riwayat:
يلننَ َو يزننَع ِوننيللا ِلعَننَنا عنننَع ي ِواَدننعمَعَّا َةيرننُم ُاعلَُننَس َلاننَا ليلدننِّسلا عنننَع ٍدَُ نننعسَم َننننعب ِونننيللا َدنننعبَع ينَأ ِنَِ يدنننَحََّْ انننَىُدِراَو يوِإ عمُْعننننِم عنِإَو انننضر ونننع للها ِرننَي َميلننَسَو ِوننعيَلَع ُوننيللا هيلننَى ِوننيللا ُلَننُسَر َلاننَا َلاننَا عمََُن يدننَح ُد يُص ِ عرنننَنبعلا ِ نننعمَلَه عمَُُّيوَُنننَْ عمَِِّانننَمععَُِب انننََعننِم َنوُرُدنننع َي يُص َرانننينلا ُسانننينلا يُص ِلنُ يرلا لدنَدَه يُص ِونِلعحَر َِ ِِنِهايرلاَه يُص ِسَرََّعلا ِرعضُحَه يُص ِ يلرلاَه يذمترلا هاور .ِوِيعدَمَه .
Artinya: "Dari Suddiy, beliau berkata: "Aku bertanya kepada Murrah Al Hamdani tentang firman Allah Ta’ala
نِإ َو نننننننِم َلِّإ
نننننننَه د ِرا َو
} {, lalu ia
memberitahukan kepadaku bahwa Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu
‘anhu memberitahukan kepada mereka, beliau berkata: "Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
"Seluruh manusia akan mendatangi neraka kemudian mereka keluar
perbuatan mereka dan yang pertama dari mereka laksana kejapan kilat lalu
seperti angin lalu seperti lari
kencangnya kuda lalu seperti orang yang menunggangi kendaraan lalu seperti larinya seseorang lalu seperti jalannya seseorang". Hadits riwayat
Tirmidzi dan dishahihkan oleh Al-Albani di dalam Silsilah Al-Ahadits Ash
Shahihah, no. 311.
Kalau kita perhatikan bahwa kita akan mendatangi neraka itu adalah sebuah keyakinan dan kepastian, sedangkan mendatangi surga adalah
merupakan keraguan, wallahul
musta'an.
Maka renungkanlah akan neraka tersebut semoga dengannya kita bisa mempersiapkan diri sehingga menjadi orang-orang yang selamat darinya.
Dan renungkan pula, ketika seluruh manusia menunggu akan nasib mereka masing-masing di padang
mahsyar dan seluruhnya
mengharapkan syafa'at yang bisa mempercepat dimulainya hisab akibat ketidaksanggupan mereka menahan pedihnya berdiri di padang mahsyar tanpa ada suatu kepastian, dan ketika itu datanglah api yang menyala-nyala…, Allah Ta’ala berfirman:
ﭽ ﯷ ﯶ ﯵ ﯴ ﯳ ﯲﯱ ﯰ ﯯ ﯹ ﯸ ﭘ ﭗ ﭖ ﭕ ﭔ ﭓ ﭒ ﭑ ﭠ ﭟ ﭞ ﭝ ﭜ ﭛ ﭚ ﭙ ﭼ :رنننننننننننننننننننننننجَّلا ١٢ - ١٥
Artinya: "Dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahannam, dan pada hari itu ingatlah manusia, akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu baginya”. “Dia mengatakan: "Alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan (amal saleh) untuk hidupku ini”. “Maka, pada hari itu tiada seorangpun menyiksa seperti siksa-Nya”. “Dan tiada seorangpun yang mengikat seperti ikatan-Nya."
QS. Al Fajr:23-26.
Dan Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu
‘anhu telah menceritakan bahwa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: َنَُ عنبننَس ٍماننَمِز للننُه َسننَم ٍماننَمِز ََننعلَأ َنَُ عنبننَس اننَََّ ٍذننِ َمعََني َمينننََََِ هَىعتننُني .اَََننوِّرَُيَ ٍكَلَم ََعلَأ هاور ملسم .
Artinya: "Didatangkan pada hari itu
neraka Jahannam yang mempunyai tujuh puluh ribu tali kekang dan setiap tali tersebut ditarik sebanyak tujuh puluh ribu malaikat." Hadits
riwayat Muslim.
Dan api itu menakutkan dan membakar bagi orang-orang yang
mujrim (orang-orang yang tidak ta'at
kepada Allah) ﭽ ﭚ ﭙ ﭘ ﭗ ﭖ ﭕ ﭔ ﭓ ﭒ ﭑ ﭼ :ناارَّلا ٢١
Artinya: "Apabila neraka itu melihat
mereka dari tempat yang jauh, mereka mendengar kegeramannya
dan suara nyalanya". QS. AL
Furqan:12.
Maka pada saat itulah orang-orang
mujrim (orang-orang yang banyak dosa) yakin akan kebinasaan dan
kehancurannya, ketika mereka
didorong ke dalam api neraka, Allah Ta’ala berfirman; ﭽ ﯷ ﯶ ﯵ ﯴ ﯳ ﯲ ﯱ ﯰ ﯯ ﯮ ﯻ ﯺ ﯹ ﯸ ﭼ :رَطلا ٢٢ -٢٣
Artinya: "Pada hari mereka didorong
ke neraka jahannam dengan
sekuat-kuatnya”. ”(Dikatakan kepada
mereka): "Inilah neraka yang dahulu kamu selalu mendustakannya". QS.
Mereka dikumpulkan dalam keadaan yang paling buruk, Allah Ta’ala berfirman: ﭽ ﭜ ﭛ ﭚ ﭙ ﭘ ﭗ ﭖﭕ ﭔ ﭓ ﭒ ﭑ ﭦ ﭥ ﭤ ﭣ ﭢ ﭡ ﭠ ﭟﭞ ﭝ ﭰ ﭯ ﭮ ﭭ ﭬ ﭫﭪ ﭩ ﭨﭧ ﭼ :ءارسلإا ٨٦
Artinya: "Dan Kami akan
mengumpulkan mereka pada hari kiamat (diseret) atas muka mereka dalam keadaan buta, bisu dan pekak. Tempat kediaman mereka adalah neraka jahanam. Tiap-tiap kali nyala api jahanam itu akan padam, Kami tambah lagi bagi mereka nyalanya."
Yang menjaganya… ﭽ ﯣ ﯢ ﯡ ﯠ ﯟ ﯞ ﯝ ﯜ ﯛ ﯥ ﯤ ﯬ ﯫ ﯪ ﯩ ﯨ ﯧ ﯦ ﯱ ﯰ ﯯ ﯮ ﯭ ﭼ :يمرحتلا ٥
Artinya: "Hai orang-orang yang
beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa
yang diperintahkan-Nya kepada
mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan". QS. At Tahrim:6.
Para malaikat tersebut sama sekali tidak memiliki rasa kasih sayang
dan rasa cinta bagi orang yang
bermaksiat dan lancang kepada
Rabbnya, Allah Ta’ala berfirman:
ﭽ ﮮ ﮭ ﮬ ﮫ ﮪ ﮩ ﮨ ﮧ ﮦ ﮷ ﮶ ﮵ ﮴﮳ ﮲ ﮱ ﮰ ﮯ ﮹ ﮸ ﭼ :رعاْ ٢٥
Artinya: "Dan orang-orang kafir bagi
mereka neraka Jahannam. Mereka tidak dibinasakan sehingga mereka mati dan tidak (pula) diringankan dari mereka azabnya.Demikianlah Kami membalas setiap orang yang sangat kafir". QS. Fathir:36.
Demi Allah…Mereka ditempatkan di dalam sebuah tempat tinggal yang sempit, jalan-jalannya gelap gulita, penghuninya berada di dalam adzab
yang pedih dan kerugian, minuman mereka di sana al hamim, dan tempat tinggal mereka neraka Jahannam, malaikat Zabaniyyah (pemberi adzab) menghancurkan mereka, dan neraka Hawiyah mengumpulkan mereka, cita-cita mereka di dalam sana adalah
kematian tetapi mereka tidak
mendapatkannya, telapak kaki-telapak kaki mereka diikat sampai kepada leher, wajah mereka menghitam akibat
kegelapan maksiat, mereka
memanggil-manggil, berteriak dengan suara yang keras di pojokkan neraka itu, Allah Ta’ala berfirman:
ﭽ ﭰ ﭯ ﭮ ﭭ ﭬ ﭫﭪ ﭩ ﭨ ﭧ ﭦ ﭳ ﭲ ﭱ ﭷ ﭶ ﭵ ﭴ ﭼ :فرخزلا ٦٦ - ٦٧
Artinya: "Mereka berseru: "Hai Malik,
biarlah Rabbmu membunuh kami saja". Dia menjawab:"Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)". “Sesungguhnya Kami benar-benar telah membawa kebenaran kepada kamu tetapi kebanyakan diantara kamu benci kepada kebenaran itu."
QS. Az Zukhruf: 77-78.
Maka pada saat itu bertambah
kesedihan di atas kesedihan,
kesusahan di atas kesusahan, mereka berdoa untuk diri mereka dengan kebinasaan, Allah Ta’ala berfirman:
ﭽ ﭣ ﭢ ﭡ ﭠ ﭟ ﭞ ﭝ ﭜ ﭛ ﭭ ﭬ ﭫ ﭪ ﭩ ﭨ ﭧ ﭦ ﭥ ﭤ ﭼ :ناارَّلا ٢٢ - ٢٣
Artinya: "Dan apabila mereka
dilemparkan ke tempat yang sempit di neraka itu dengan dibelenggu,
mereka di sana mengharapkan
kebinasaan”.”(Akan dikatakan
kepada mereka): "Janganlah kamu mengharapkan satu kebinasaan saja, melainkan harapkanlah kebinasaan yang banyak". QS. Al Furqan:14.
Saudaraku muslim…
"Berapakah dalamnya neraka itu?", jawabannya mari perhatikan riwayat berikut ini: َناَوعزَغ ُنعب ُةَبعتُع َلاَا ونع للها اضر يللا هيلَى لِصينلا عنَع َميلنَسَو ِوعيَلَع ُو انننََيِْ يَِنننعََنتَنْ َميننننَََ ِهَِّنننَ عننننِم هنننَقعلُنتَل َةنننَميََِ علا َةَرعخننني لا ينِإ َلانننَا يذمترلا هاور .اًماَع َ ِ عبَس .
Artinya: "'Utbah bin Ghazwan
radhiyallahu ‘anhu berkata: "Nabi
Muhammad shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda: "Sesungguhnya
batu yang sangat besar benar-benar dijatuhkan dari sisi neraka jahannam dan sampai ke dalamnya setelah tujuh puluh tahun". Hadits riwayat
Tirmidzi dan dishahihkan oleh Imam Albani di dalam kitab Silsilah
Al-Ahadits Ash Shahihah, no. 1612.
Perhatikanlah bagaimana
pintu-pintunya… semoga kita dirahmati Allah Ta’ala, Allah Ta’ala berfirman:
ﭽ ﮮ ﮭ ﮬ ﮫ ﮪ ﮩ ﮨ ﮧ ﮦ ﮳ ﮲ ﮱ ﮰ ﮯ ﭼ :رجلحا ٣٢ - ٣٣
Artinya: "Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut syaitan)
semuanya”. “Jahannam itu
mempunyai tujuh pintu.Tiap-tiap
pintu (telah ditetapkan) untuk
golongan yang tertentu dari mereka".
QS. Al Hijr: 43-44.
"Lalu bagaimanakah panasnya api neraka itu, mari kita perhatikan
kabar dari Nabi Muhammad
shallallahu ‘alaihi wasallam:
َةَرننعنيَرُى ِ َأ عنننَع ونننع للها اننضر هيلننَى يِصننينلا ينَأ َلاننَا َميلننَسَو ِوننعيَلَع ُوننيللا لرنننَح عننننِم اًءعزنننُ َ ِ عبنننَس عننننِم ٌءعزنننُ َمَدآ ُننننعبا ُدنننِاَُي ُِنننيلا ِهِذنننَى عمُهُرانننَن .َمينَََ هاور ملسم .
Artinya: "Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi
Muhammad shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda: "Api kalian ini
yang dinyalakan oleh anak Adam adalah satu bagian dari tujuh puluh
bagian dari panasnya neraka
jahannam". Hadits riwayat Muslim.
Allahumma Ajirna Minan Nar…
(Ya Allah lepaskanlah kami dari api neraka…). Amin.
Wahai saudaraku seiman…
Kiranya apakah yang dimakan para penghuni neraka? Mari kita perhatikan nash-nash di bawah ini:
ﭽ ﮅ ﮄ ﮃ ﮂ ﮁ ﮀ ﭿ ﭾ ﭽ ﭼ ﭻ ﭺ ﭹ ﮆ ﭼ :ةي اغلا ٥ -٦
Artinya: "Mereka tiada memperoleh
makanan selain dari pohon yang berduri”. “yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar."
QS. Al Ghasyiah: 6-7.
Abdullah bin Abbas radhiyallahu
‘anhuma berkata: " رنننض " artinya pohon dari api",
'Ikrimah rahimahullah berkata: "Ia Adalah pohon yang berduri tidak pernah ada di bumi." Tafsir Ibnu Katsir, 4/596.
Coba perhatikan lagi wahai
ﭽ ﮥ ﮤ ﮣ ﮢ ﮡ ﮠ ﮟ ﮞ ﮝ ﮜ ﮦ ﭼ :لمزلما ٢١ -٢٢
Artinya: "Karena sesungguhnya pada
sisi Kami ada belenggu-belenggu
yang berat dan neraka yang
bernyala-nyala”. “Dan makanan yang menyumbat di kerongkongan dan azab yang pedih". QS. Al Muzzammil:
12-13.
Berkata Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu
berkata: "Duri yang menancap
ditenggorokan tidak masuk dan juga tidak keluar." Tafsir Ibnu Katsir, 4/516.
Dan perhatikan ini…
ﭽ ﭛ ﭚ ﭙ ﭘ ﭗ ﭖ ﭕ ﭔ ﭓ ﭒ ﭑ ﭥ ﭤ ﭣ ﭢ ﭡ ﭠ ﭟ ﭞ ﭝ ﭜ ﭮ ﭭ ﭬ ﭫ ﭪ ﭩ ﭨ ﭧ ﭦ ﭼ :ة ااَلا ٤٢ - ٤٥ Artinya: "Kemudian sesungguhnya
kamu hai orang yang sesat lagi mendustakan”. “Benar-benar akan memakan pohon zaqqum”. “Dan akan
memenuhi perutmu dengannya”.
“Sesudah itu kamu akan meminum air yang sangat panas”. “Maka kamu minum seperti unta yang sangat haus minum”. “Itulah hidangan untuk mereka pada hari Pembalasan". QS.
Allah Ta’ala telah menjelaskan bagaimanakah pohon Zaqqum ini, sebagaimana dalam firman-Nya:
ﭽ ﮕ ﮔ ﮓ ﮒ ﮑ ﮐ ﮏ ﮎ ﮍ ﮌ ﮞ ﮝ ﮜ ﮛ ﮚ ﮙ ﮘ ﮗ ﮖ ﮧ ﮦ ﮥ ﮤ ﮣ ﮢ ﮡ ﮠ ﮟ ﮴ ﮳ ﮲ ﮱ ﮰ ﮯ ﮮ ﮭ ﮬ ﮫ ﮪ ﮩ ﮨ ﮸ ﮷ ﮶ ﮵ ﭼ :تاْا لا ٥١ - ٥٧
Artinya: "(Makanan surga) itulah
hidangan yang lebih baik ataukah pohon zaqqum”. “Sesungguhnya Kami menjadikan pohon zaqqum itu sebagai siksaan bagi orang-orang yang zalim”. “Sesungguhnya ia adalah sebatang pohon yang keluar dari dasar neraka
jahim”. “Mayangnya seperti kepala syaitan-syaitan”. “Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu, maka mereka memenuhi perutnya dengan buah zaqqum itu”. “Kemudian sesudah makan buah pohon zaqqum itu pasti mereka mendapat minuman yang bercampur dengar air yang sangat panas”. “Kemudian sesungguhnya tempat kembali mereka benar-benar ke neraka Jahim”. QS. Ash Shaffat:
62-68.
Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam telah menerangkan akan
keburukan pohon Zaqqum itu:
ٍسايبَع ِنعبا عنَع ونع للها اضر َميلنَسَو ِوعيَلَع ُويللا هيلَى ِويللا َلَُسَر ينَأ ِذنننننَى َأَرنننننَنا عمُتنننننعننَأَو يوِإ ينُىَنننننَُ َوَو ِونننننِىاَقُنى يمنننننَح َونننننيللا اَنننننُقينىا َةنننننَي علْا ِه عننِم ًةَرنعطَا ينَأ عَنَل َميلنَسَو ِوعيَلَع ُويللا هيلَى ِويللا ُلَُسَر َلاَاَّ َنَُمِلعسُم
َم اَيعننِّدنلا ِلنعىَأ هنَلَع عتَدنَسعََْلأ اَيعننِّدنلا ِراَد َِ عتَرنِطُا ِمَنِّايزلا عمَُننَدِياَ
يذمترلا هاور .ُوَماَ َع ُنََُْي عنَِبِ ََعيََْْ Artinya: "Ibnu Abbas radhiyallahu
‘anhuma berkata: "Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam membaca
ayat ini:
َّ َنَُمِلعسُم عمُتعننَأَو يوِإ ينُىََُ َوَو ِوِىاَقُنى يمَح َويللا اَُقينىا (Bertakwalah kepada Allah dengan
sebenar-benarnya takwa dan janganlah sekali-kali kamu mati kecuali dalam keadaan Islam), lalu
beliau bersabda: "Andaikata satu
tetes dari Zaqqum jatuh ke alam
dunia maka sungguh ia akan
menghancurkan seluruh penduduk
dunia dan kehidupannya, lalu
bagaimanakah keadaan orang yang
Hadits riwayat Imam Tirmidzi dan dilemahkan oleh Imam Al-Albani.
Dalam ayat yang lain, Allah Ta’ala berfirman: ﭽ ﭝ ﭜ ﭛ ﭚ ﭙ ﭘ ﭗ ﭖ ﭕ ﭔ ﭓ ﭒ ﭑ ﭡ ﭠ ﭟ ﭞ ﭼ :ةاالحا ٢٤ - ٢٦
Artinya: "Maka tiada seorang
temanpun baginya pada hari ini di sini”. “Dan tiada (pula) makanan sedikitpun (baginya) kecuali dari
Ghislin”. “Tidak ada yang
memakannya kecuali orang-orang yang berdosa”. QS. Al Haqah:35-37.
Qatadah rahimahullah berkata:
"(Ghislin) adalah makanan paling buruk penghuni neraka."
Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata: "(Ghislin) adalah darah dan
air yang mengalir dari penghuni neraka", beliau juga berkata: "Ghislin
adalah nanahnya penghuni neraka." Tafsir Ibnu Katsir 4/492 .
Sekarang mari perhatikan
sebagian dari minuman penduduk neraka…
Na'udzubillahi minan nar…,
Allah Ta’ala berfirman:
ﭽ ﮱ ﮰ ﮯ ﮮ ﮭ ﮬ ﮫ ﮪ ﮩ ﮹ ﮸ ﮷ ﮶ ﮵ ﮴ ﮳ ﮲ ﯂ ﯁ ﯀ ﮿ ﮾ ﮽﮼ ﮻ ﮺ ﭼ :ميىاربإ ٢٥ - ٢٦
Artinya: "Dan dia akan diberi
minuman dengan air nanah”.
“Diminumnya air nanah itu dan hampir dia tidak bisa menelannya
dan datanglah (bahaya) maut
kepadanya dari segenap penjuru, tetapi dia tidak juga mati; dan dihadapannya masih ada azab yang berat". QS. Ibrahim: 17.
Allah Ta'ala juga berfirman tentang minuman mereka: ﭽ ﮵ ﮴ ﮳ ﮲ ﮱ ﮰ ﭼ :دممح ٢٤
Artinya: "Dan diberi minuman dengan
air hamim (yang sangat panas sekali)
sehingga memotong-motong
Dan air "hamim" adalah air yang sangat panas sekali tidak sanggup dirasakan. Tafsir Ibnu Katsir T 4/209. Dengan meminum air hamim ini badan mereka meleleh dan usus-usus mereka
terpotong-potong serta kulit-kulit
mereka terkelupas.
Na'udzibillah…na'udzubillahi…na'udzu billahi minan nar!
Coba perhatikan ayat ini juga…
ﭽ ﮚﮙ ﮘ ﮗ ﮖ ﮕ ﮔ ﮓ ﮒ ﮑ ﮐ ﮢ ﮡ ﮠ ﮟ ﮞ ﮝ ﮜ ﮛ ﮭ ﮬ ﮫ ﮪ ﮩ ﮨ ﮧ ﮦ ﮥ ﮤ ﮣ ﮯ ﮮ ﭼ :وع ١٠ -١٢
Artinya: "Dengan air itu dihancur
luluhkan segala apa yang ada dalam
perut mereka dan juga kulit
(mereka)”. ”Dan untuk mereka
cambuk-cambuk dari besi”. “Setiap kali mereka hendak ke luar dari
neraka lantaran kesengsaraan
mereka, niscaya mereka
dikembalikan ke dalamnya. (Kepada mereka dikatakan): "Rasailah azab yang membakar ini". QS. Thaha:
20-22.
Mereka merasakan kecemasan dan
kesusahan serta kehausan…Allah
Ta’ala berfirman:
ﭽ ﭽﭼ ﭻ ﭺ ﭹ ﭸ ﭷ ﭶﭵ ﭴ ﭳ ﭲ ﮇ ﮆ ﮅﮄ ﮃ ﮂ ﮁ ﮀ ﭿ ﭾ
ﮐ ﮏ ﮎ ﮍﮌ ﮋ ﮊ ﮉ ﮈ ﮒ ﮑ ﭼ
:ََْلا ١٨
Artinya: "Dan jika mereka meminta
minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang
mendidih yang menghanguskan
muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek”. QS. Al Kahfi:29.
Lalu, "Apakah kiranya gerangan
pakaian penghuni neraka…?",
"Apa yang mereka pakai untuk menutupi badan mereka…?".
Mari kita perhatikan nash-nash di bawah ini:
ييِرَ نننع َعلأا ٍكنننِلاَم انننَبَأ ينَأ وننننع للها انننضر :لانننا ُونننيللا هيلنننَى يِصنننينلا ينَأ ِةننَماَيِقعلا َمعَننَني ُماننَقُنى اننَُِعََم َلننعبَنا عِننُتَنى عَُ اَتِإ ُةننَحِ اينلا َلاننَا َميلننَسَو ِوننعيَلَع ملسم هاور . ٍبَرَ عنِم ٌععرِدَو ٍناَرِطَا عنِم ٌلاَبعرِس اََعنيَلَعَو .
Artinya: "Bahwa Abu Malik Al-Asy'ariy radhiyallahu ‘anhu berkata: "Bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Seorang na-ihah
(wanita yang terlalu berlebihan dalam meratapi musibah) jika tidak bertaubat sebelum meninggalnya maka ia akan diberdirikan pada hari kiamat dalam keadaan memakai baju kurung dari aspal/arang api dan baju besi yang berkarat (membuat kudis di kulit)”. Hadits riwayat Muslim.
ﭽ ﮬ ﮫ ﮪ ﮩ ﮨ ﮧ ﮦ ﮥ ﮤ ﮰ ﮯ ﮮ ﮭ ﭼ :جلحا ٢٨
Artinya: "Maka orang kafir akan
dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka". QS. Al Hajj:
19.
Ibnu Katsir rahimahullah berkata: "Maksudnya dibuatkan bagi mereka potongan-potongan neraka (sebagai pakaian)", berkata Sa'id bin Jubair: "Dari tembaga dan ia adalah bahan yang paling panas jika dipanaskan dengan api." Tafsir Ibnu Katsir, 3/267.
ٍهننِدَب ِنننعب ِناننَمع ِّننلا عنننَع ونننع للها اننضر
هيلننَى ِوننيللا ُلَننُسَر َلاننَا َلاننَا
ِوعيَلَع ُويللا ِناَهاَرنِ َو ِن َِنع َنن ُونَل عننَم اًباَذَع ِراينلا ِلعىَأ َنََعىَأ ينِإ َميلَسَو
اًدننَحَأ ينَأ َرننَني اننَم ُلننَ عرِمعلا ِلننعغَني اننَمَه ُوننُغاَمِد اننَمَُعننِم اننِلعغَني ٍراننَن عنننِم ملسم هاور . اًباَذَع عمَُُننََعىََلأ ُوينِإَو اًباَذَع ُوعنِم ِّدَ َأ Artinya: "Dari An Nu'man bin Basyir
radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata:
"Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda: "Sesungguhnya
penduduk neraka yang paling ringan adzabnya adalah seseorang yang mempunyai dua sendal dan talinya dari api yang mendidihkan otaknya akibatnya sebagaimana mendidihnya periuk, dia tidak melihat bahwa ada seorang yang lebih pedih adzabnya darinya, padahal sesungguhnya ia adalah adzab mereka yang paling ringan". Hadits riwayat Muslim.
Saudaraku yang beriman…
Penghuni neraka bergelut
dengan beberapa adzab yang pedih, setiap umat yang masuk neraka maka mereka saling mengutuk satu dengan yang lainnya, Allah Ta’ala berfirman:
ﭽ ﭤﭣ ﭢ ﭡ ﭠ ﭟ ﭼ :فارعلأا ٢٧
Artinya: "Setiap suatu umat masuk
(kedalam neraka), dia mengutuk kawannya (yang menyesatkannya)".
QS. Al A’raf:38.
ﭽ ﭰ ﭯ ﭮ ﭭ ﭬ ﭫ ﭪ ﭩ ﭨ ﭧ ﭹ ﭸ ﭷ ﭶ ﭵ ﭴ ﭳﭲ ﭱ
ﭿ ﭾ ﭽ ﭼ ﭻ ﭺ ﮃ ﮂ ﮁ ﮀ ﭼ
:تَبْن لا ١٤
Artinya: "Kemudian di hari kiamat
sebagian kamu mengingkari sebagian (yang lain) dan sebagian kamu melaknati sebagian (yang lain); dan tempat kembalimu adalah neraka, dan sekali-kali tidak ada bagimu para penolongpun". QS. Al Ankabut: 25.
Berkata Hasan Al-Bashri rahimahullah tentang sebagian adzab yang mereka rasakan, ketika beliau menjelaskan tentang firman Allah Ta’ala:
ﭽ ﮒ ﮑ ﮐ ﮏ ﮎ ﮍ ﮌ ﮋ ﮊ ﮛ ﮚ ﮙﮘ ﮗ ﮖ ﮕ ﮔ ﮓ ﮟ ﮞ ﮝ ﮜ ﭼ :ءاسنلا ٤٥
Artinya: "Setiap kali kulit mereka
hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab". QS. An
Nisa: 56.
"Kulit mereka diganti setiap harinya sebanyak 70 ribu kali, lalu api tersebut memakan kulit mereka lalu dikatakan kepada mereka: "Kembalilah (seperti
semula) maka kembali seperti
semula." Tafsir Ibnu Katsir
rahimahullah
Artinya: "Dan orang-orang kafir bagi
mereka neraka Jahannam. Mereka tidak dibinasakan sehingga mereka mati dan tidak (pula) diringankan dari mereka azabnya.Demikianlah Kami membalas setiap orang yang sangat kafir." QS. Yasin: 36.
Setelah mendapatkan
bermacam-macam adzab yang begitu pedihnya dan menyakitkan, dengan itu
semua mereka rugi dan juga
keluarganya yang mengikutinya…
ﭽ ﮂ ﮁﮀ ﭿ ﭾ ﭽ ﭼ ﭻ ﭺ ﭹ ﭸ ﮇ ﮆ ﮅ ﮄ ﮃ ﭼ :رمزلا ٢٤ Artinya: "Katakanlah:"Sesungguhnya
orang yang rugi ialah orang-orang yang merugikan diri mereka
sendiri dan keluarganya pada hari kiamat".Ingatlah yang demikian itu adalah kerugian yang nyata". QS. Az
Zumar: 15.
Bukan hanya itu saja… mereka pun kekal di dalamnya, kekal bagi orang-orang kafir, na'udzubillahi min 'adzabin
nar… hal ini sebagaimana dijelaskan
oleh Nabi Muhammad shallallahu
‘alaihi wasallam: هيلنَى ِونيللا ُلَنُسَر َلانَا َلانَا ُونعنَع ُونيللا َانِضَر ليِرعدنُعخا ٍديِ نَس ِ َأ عنَع انَي ٍدانَنُم يِدانَنُنيَنْ َ نَلعمَأ ٍأعبنَه ِةنَ عيَََه ِتعََمعلانِب هَىعتُني َميلَسَو ِوعيَلَع ُويللا ِرع َنى علننَى ُلَننُقَنيَنْ َنوُرننَُعنَنيَو َنَِّبِ َرننعدَيَنْ ِةننينَعِا َلننعىَأ َنَننُلَُقَنيَنْ اَذننَى َنَننُْ َنَِّبِ َرنعدَيَنْ ِرانينلا َلنعىَأ انَي يِدانَنُني يُص ُهآَر عدنَا عمنَُِّلُهَو ُتعَنَمعلا اَذَى عمَ َنن ُتعَننننَمعلا اَذننننَى عمننننَ َنن َنَننننُلَُقَنيَنْ اَذننننَى َنَننننُِْرع َنى علننننَى ُلَننننُقَنيَنْ َنوُرننننَُعنَنيَو ننَي ُلَننُقَني يُص ُ َبعذنُيَنْ ُهآَر عدننَا عمنَُِّلُهَو اننَيَو َتعَننَم َِنَْ ٌدَننُلُخ ِةننينَعِا َلنعىَأ ا َتعَنننَم َِنننَْ ٌدَنننُلُخ ِرانننينلا َلنننعىَأ . عتِإ ِةَرنننعسَعلحا َمعَنننَني عمُىعرِذنننعنَأَو َأَرنننَنا يُص
عمنُىَو اَيعننِّدنلا ُلنعىَأ ٍةنَلعََّغ َِ ِء َوُتنَىَو َّ ٍةنَلعََّغ َِ عمُىَو ُرعمَعلأا َاِضُا َّ َنَُنِمعتُني َو .
ا هاور يراخبل
Artinya: "Dari Abu Sa'id Al-Khudriy radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Didatangkan kematian
dalam bentuk domba berwarna putih campur dengan hitam maka ada yang menyeru: "Wahai penduduk surga!",
maka merekapun menjulurkan
lehernya dan melihat, lalu dikatakan: "Apakah kalian mengenal ini?", merekapun menjawab: "Iya, ini adalah kematian", dan setiap mereka telah melihatnya. Dan ada yang menyeru: "Wahai penduduk neraka!", maka merekapun menjulurkan leher mereka dan menoleh, lalu dikatakan kepada mereka: "Apakah kalian
mengenali ini?" , merekapun
menjawab: "Iya", ini adalah
kematian", dan setiap mereka telah melihatnya. Lalu disembelih (domba tadi) kemudian penyeru berkata: "Wahai penghuni surga kekekalan tanpa kematian dan penghuni neraka kekekalan tanpa kematian, kemudian
beliau membaca: ﭽ ﭛ ﭚ ﭙ ﭘ ﭗ ﭖ ﭕ ﭔ ﭓ ﭒ ﭑ ﭝ ﭜ ﭼ :يمرم ٢٨
Artinya: "Dan berilah mereka
peringatan tentang hari penyesalan, (yaitu) ketika segala perkara telah
diputus. Dan mereka dalam
Dan mereka di dalam kelalaian ( pencinta dunia)." ﭽ ﭜ ﭛ ﭚ ﭼ :يمرم ٢٨
"Dan mereka tidak (pula) beriman."
(QS. 19:39). Hadits riwayat Bukhari. Maka akhirnya…semoga Allah Ta’ala merahmati seorang hamba yang selalu bersiap-siap dengan kehidupan yang akan datang dan bertaubat
dengan sebenar-benarnya, dan
akhirnya ia terlepas dari adzab neraka…amin.
Saudaraku yang beriman…
Semoga Allah Ta’ala selalu
memberikan hidayah-Nya kepada kita semua…
Wanita Penghuni Neraka
Saudaraku yang beriman…
Di bawah ini kita akan sebutkan wanita-wanita yang disebutkan oleh Al Quran dan As Sunnah yang shahih sebagai penghuni neraka. Sehingga
kita bisa mengambil pelajaran
dengannya dan semoga kita termasuk hamba-hamba yang mendengarkan firman-Nya dan merealisasikannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Amin.
1. Istri Nabi Nuh dan Istri Nabi Luth
Allah Ta’ala berfirman:
ﭽ ﮖ ﮕ ﮔ ﮓ ﮒ ﮑ ﮐ ﮏ ﮟ ﮞ ﮝ ﮜ ﮛ ﮚ ﮙ ﮘﮗ ﮩ ﮨ ﮧ ﮦ ﮥ ﮤ ﮣ ﮢ ﮡ ﮠ ﮫ ﮪ ﭼ :يمرحتلا ٢٠
Artinya: "Allah membuat isteri Nuh
dan isteri Luth perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua isteri itu berkhianat kepada kedua suaminya, tetapi kedua suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikitpun dari (siksa) Allah; dan dikatakan
(kepada kedua istri itu): "Masuklah ke neraka bersama orang-orang yang masuk (neraka)". QS. At Tahrim: 10.
"Kenapa kedua istri nabi itu masuk ke neraka bersama-sama orang yang masuk ke dalam neraka?", "Apa
pengkhianatan mereka terhadap
suami mereka?", mari kita lihat penjelasan para ahli tafsir agama Islam:
1. Berkata Ibnu Katsir rahimahullah: "Maksud dari "perumpamaan bagi
orang-orang kafir", bahwasanya
bergaulnya mereka berdua dengan
orang-orang muslim tidak
memberikan manfa'at kepada
mereka sama sekali, dan tidak berguna di hadapan Allah Ta’ala jika sebuah keimanan tidak ada di dalam hati mereka."
Beliau rahimahullah juga berkata: "(maksud dari "lalu kedua isteri itu
berkhianat kepada kedua suaminya”)
adalah di dalam perkara keimanan, tidak menyepakati kedua suaminya di atas keimanan dan tidak mempercayai keduanya tentang risalah yang dibawa oleh suaminya, maka seluruh hal demikian tidak akan memberikan manfa'at apapun dan tidak bisa menahan keburukan bagi mereka berdua."
Beliau rahimahullah juga berkata:
"Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu
berkata: "Mereka berdua tidak
berzina, sedangkan khianatnya istri Nabi Nuh adalah ia memberitakan bahwa Nabi Nuh ‘alaihissalam adalah orang gila, dan khianatnya istri Nabi Luth adalah dia yang memberitahukan
kepada kaum Nabi Luth akan
tamu-tamunya (yang dengan begitu
kaumnya ingin berbuat keji dengan tamu-tamu Nabi Luth ‘alaihissalam yaitu perkerjaan homo seksual).
Satu faedah dari Imam Ibnu Katsir
rahimahullah …
Beliau rahimahullah berkata: "Dan sebagian ulama telah berdalil dengan ayat yang mulia ini akan kelemahan hadits yang banyak disebutkan oleh manusia: "Barangsiapa yang makan bersama orang yang diampuni Allah
maka akan diampuni baginya
dosanya". Hadits ini tidak ada asal usulnya, sesungguhnya hadits ini diriwayatkan dari sebagian orang-orang shalih yang mengaku bahwa ia melihat Nabi Muhammad shallallahu
‘alaihi wasallam di dalam mimpi, ia
bertanya (dalam mimpi tersebut); "Wahai Rasulullah! Engkau telah
mengatakan: "Barangsiapa yang
makan bersama orang yang telah diampuni Allah maka akan diampuni baginya dosanya?", beliau menjawab:
"Tidak, tetapi aku sekarang
mengatakannya." Lihat Tafsir Ibnu Katsir, 4/464.
2. Berkata 'Allamah Syeikh
Abdurrahman bin Nashir As Sa'diy T: "Seakan-akan di dalam hal tersebut ada pengisyaratan dan pelarangan bagi para istri-istri Nabi Muhammad
radhiyallahu ‘anhunna untuk berbuat maksiat, dan hubungan mereka dengan Nabi Muhammad
shallallahu ‘alaihi wasallam tidak
hubungan tersebut dibarengi dengan maksiat". Lihat Kitab Taisir Al Karimur Rahman, hal: 874.
2. Istri Abu Lahab
Allah Ta’ala berfirman:
ﭽ ﮒ ﮑ ﮐ ﮏ ﮎ ﮍ ﮌ ﮋ ﮊ ﮉ ﮈ ﮚ ﮙ ﮘ ﮗ ﮖ ﮕ ﮔ ﮓ ﮠ ﮟ ﮞ ﮝ ﮜ ﮛ ﮣ ﮢ ﮡ ﭼ :دسلما ٢ - ٤ Artinya: "Binasalah kedua tangan Abu
Lahab dan sesungguhnya dia akan
binasa”. “Tidaklah berfaedah
kepadanya harta bendanya dan apa yang dia usahakan”. “Kelak dia akan
bergejolak”. “Dan (begitu pula) isterinya, pembawa kayu bakar”. “Yang di lehernya ada tali dari sabut”.
QS. Al Masad: 1-5.
"Kenapa istri Abu Lahab yang hanya pembawa kayu bakar ikut-ikutan masuk ke dalam neraka?", mari kita lihat penjelasan para ahli tafsir kaum muslim:
Imam Ath Thabariy rahimahullah berkata: "Para ahli ta'wil (tafsir) berbeda pendapat tentang maksud dari firman-Nya: ﭽ ﮡ ﮠ ﮟ ﮞ ﮝ ﮜ ﮛ ﮚ ﮣ ﮢ ﭼ :دسلما ٢ - ٤
Sebagian dari mereka berpendapat: "Senantiasa ia (istri Abu Lahab) datang
dengan membawa duri lalu ia letakkan di jalan yang dilalui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, agar duri tersebut menusuk kaki beliau jika beliau ingin pergi menuju shalat."
Beliau juga berkata: "Dan sebagian
lainnya berpendapat bahwa ia
dinamakan demikian karena ia
senantiasa membakar perkataan yaitu dengan selalu mengadu domba dan menghina Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam dengan kefaqiran."
Lalu beliau berkata: "Dan pendapat yang paling utama dan benar dari dua pendapat ini adalah yang mengatakan ia (istri Abu Lahab) senantiasa datang dengan membawa duri lalu ia letakkan di jalan yang dilalui Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam karena
makna." Lihat Kitab Jami'ul Bayan 'an
Ta'wil Ayil Quran karya Imam Ath
Thabariy.
3. Wanita yang kufur terhadap suami dan melaknatnya (mencacinya)
Ibnu Abbas radhiyallahu
‘anhuma meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: َلاَا ِويللاِب َنعرَُّعَْيَأ َليِا َنعرَُّعَْي ُءاَسلنلا اََِلعىَأ ُرَنلعهَأ اَتِإَْ َراينلا ُايِرُأ َرعىيدلا ينُىاَدعحِإ َلَِإ َاعنَسعحَأ عََل َناَسعحِعلإا َنعرَُّعَْيَو َهِدَ علا َنعرَُّعَْي ًرعنيَخ َكعنِم ُاعيَأَر اَم عاَلاَا اً عيَ َكعنِم عتَأَر يُص ِّطَا ا يحى . يراخبلا
Artinya: "Diperlihatkan kepadaku
paling banyak adalah wanita, mereka kufur", lalu ada yang bertanya:
"Apakah mereka kufur terhadap Allah?", dijawab oleh Nabi Muhammad
shallallahu ‘alaihi wasallam: "Mereka
kufur terhadap suami dan kufur terhadap kebaikan (para suami), jikalau berbuat baik kepada salah seorang diantara mereka selama satu tahun kemudian ia melihat sesuatu (keburukan) dari anda maka ia akan berkata: "Aku tidak pernah melihat suatu kebaikan pun dari kamu".
Hadits riwayat Bukhari.
Berkata Ibnu Rajab rahimahullah: "Imam Bukhari berkata: "(Maksud kekufuran adalah) kekufuran di bawah kekufuran, dan kekufuran
kadang-kadang jika dikatakan maka
tidak mengeluarkan ia dari agama, seperti kekufuran terhadap suami dan lainnya. Sedangkan jika disebutkan kekufuran dibatasi dengan sesuatu maka tidak ada permasalahan di dalam hal tersebut sebagaimana firman Allah Ta’ala:
ﭽ ﭱ ﭰ ﭯ ﭼ
Dan sesungguhnya yang menjadi maksud adalah bahwasanya kadang-kadang ada lafadz kufur lalu ditafsirkan dengan suatu kekufuran yang tidak mengeluarkan seseorang dari agama, dan hal ini sebagaimana perkataan Ibnu Abbas radhiyallahu ‘ahuma ketika mentafsiri firman Allah Ta’ala:
ﭽ ﮧ ﮦ ﮥ ﮤ ﮬ ﮫ ﮪ ﮩ ﮨ ﮭ ﭼ :ةد الما ٣٣
Beliau berkata: "Bukan kekufuran yang kalian maksudkan, tetapi maksudnya adalah bukan bentuk kekufuran yang mengeluarkan dari agama, kufur di bawah kekufuran. Diriwayatkan oleh
Al-Hakim dan beliau berkata:
"Sanadnya shahih." Fathul Bari karya Ibnu Rajab.
Ibnu Hajar rahimahullah berkata: "Sabda beliau:
) ناَسعحِعلإا َنعرَُّعَْيَو ( Artinya: "Dan mereka kufur terhadap
Seakan-akan lafadz ini penjelasan untuk lafadz "Mereka kufur terhadap
suami", karena maksudnya adalah
kufur terhadap ihsan (kebaikan) suami bukan kufur terhadap dzatnya seorang suami."
Lalu beliau berkata lagi: "Dan yang dimaksudkan dengan kufur ihsan adalah menutupnya atau menolaknya dan yang menunjukkan akan hal ini adalah lafadz yang ada di akhir hadits." Lihat kitab Fathul Bari juz 4/hal 5
Imam Nawawi rahimahullah berkata: "Di dalam hadits ini, bahwa kufur
terhadap suami dan ihsannya
termasuk dari dosa-dosa besar karena pengancaman dengan api neraka termasuk tanda bahwasanya maksiat itu dosa besar.
Beliau rahimahullah juga berkata: "Dan di dalam hadits ini menunjukkan
bahwa melaknat termasuk dari
maksiat-maksiat yang sangat berat, buruk dan tidak ada di dalam hadits ini penunjukkan bahwasanya ia adalah dosa besar karena Nabi Muhammad
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
"Mereka (para istri) memperbanyak laknat", dan dosa kecil jika dikerjakan dalam jumlah yang banyak, maka ia akan menjadi besar dan Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
"Melaknat seorang mukmin seperti membunuhnya." Lihat Kitab Al Minhaj, karya An Nawawi, juz 1/hal 176.
Faedah Dari Ibnu Hajar rahimahullah
Di dalam hadits ini ada beberapa faedah:
1. Nabi Muhammad shallallahu
‘alaihi wasallam senantiasa
menasehati umatnya.
2. Dan mengajarkan umatnya hal yang bermanfa'at bagi mereka. 3. Dan mencegah dari hal yang
membahayakan mereka.
4. Diperbolehkan seorang murid menanyakan sesuatu yang ia tidak pahami.
5. Diperbolehkan bertanya tentang sebab hukum sesuatu.
6. Penjelasan seorang guru apa yang dibutuhkan oleh seorang murid.
7. Kewajiban bersyukur terhadap orang yang memberikan nikmat. 8. Keharaman kufur terhadap
hak-hak yang telah didapatkan.
9. Di dalam hadits ini menunjukkan bahwa surga dan neraka itu adalah dua makhluq yang sudah ada sekarang.
10. Disiksanya ahlut tauhid yang bermaksiat.
dinukil dari kitab Fathul Bari dengan sedikit dikurangi beberapa faedah, juz 4/hal 5.
Ada beberapa nash baik dari ayat ataupun hadits-hadits yang perlu selalu diingat oleh seorang istri yang shalihah: ﭽ ﭾﭽ ﭼ ﭻ ﭺ ﭹ ﭸ ﭷ ﭶ ﮆﮅ ﮄ ﮃ ﮂ ﮁ ﮀ ﭿ ﮎ ﮍ ﮌ ﮋ ﮊ ﮉ ﮈ ﮇ ﮑ ﮐ ﮏ ﭼ :بازحلأا ٢٢ Artinya: "Dan hendaklah kamu tetap
di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan
Rasul-Nya.Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari
kamu, hai ahlul bait dan
membersihkan kamu
sebersih-bersihnya". QS. Al Ahzab: 33.
Beberapa Hadits yang harus selalu diingat oleh seorang istri yang shalihah:
ٍكِلاَم ِنعب ِسَنَأ عنَع ونع للها اضر ُويللا هيلَى ِويللا ِلَُسَر َلاَا َلاَا َميلَسَو ِوعيَلَع : َ َلَى عََلَو ٍرَدَبِل َدُجعسَي عنَأ ٍرَدَبِل ُ ُلع َي َو عنِم اََ ِ عوَزِل َدُجعسَى عنَأ َةَأعرَمعلا ُتعرَمََلأ ٍرَدَبِل َدُجعسَي عنَأ ٍرَدَبِل لقَح ِمََِع اََعنيَلَع ِو . هاور دحمأ .
Artinya: "Dari Anas bin Malik
radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata: "Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Tidak boleh bagi seorang
manusia sujud kepada seorang
seorang manusia untuk sujud kepada seorang manusia maka sungguh aku perintahkan seorang wanita (istri) untuk sujud kepada suaminya karena
besarnya hak suami atasnya
(istrinya)". Hadits riwayat Ahmad dan
dishahihkan oleh Al Albani di dalam kitab Shahihul Jami', no. 7725.
نع ُدعبَع ٍدع َس ُنعب ِنَعحميرلا ونع للها اضر اَبَأ ُاع َِسَ َلاَا ييِرعدُعخا ٍديِ َس ونع للها اضر ُلَُقَني ُويللا هيلَى ِويللا ُلَُسَر َلاَا َلُ يرلا ِةَماَيِقعلا َمعََني ًةَلِزعنَم ِويللا َدعنِع ِساينلا لرَ َأ عنِم ينِإ َميلَسَو ِوعيَلَع َلَِإ اِضعَُّني اَىيرِس ُرُدعنَني يُص ِوعيَلِإ اِضعَُّنىَو ِوِىَأَرعما . هاور ملسم .
Artinya: "Dari Abdurrahman bin Sa'ad, beliau berkata: "Aku telah mendengar Abu Sa'id Al Khudriy radhiyallahu ‘anhu berkata: "Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya
termasuk manusia yang paling buruk di hadapan Allah pada hari kiamat, seorang suami berkumpul dengan istrinya dan ia (istri) berkumpul dengannya kemudian ia (suami) membeberkan rahasia keduanya".
Hadits riwayat Muslim.
عََع ِنعب ِنَعحميرلا ِدعبَع عنَع ٍف ونع للها اضر ُلَُسَر َلاَا َلاَا عاَماَىَو اَََسعَخَ ُةَأعرَمعلا عايلَى اَتِإ َميلَسَو ِوعيَلَع ُويللا هيلَى ِويللا َةينَعِا اِلُخعدا اَََّ َليِا اَََ عوَز عاَعاَعَأَو اَََ عرَنْ عاََََِّحَو اَىَرعََ حمأ هاور . ِاع ِ ِةينَعِا ِباََعنبَأ ليَأ عنِم د.
Artinya: "Dari Abdurrahman bin 'Auf, beliau berkata: "Rasulullah bersabda:
"Jika seorang wanita (istri)
mengerjakan shalat lima waktunya,
dan berpuasa pada bulan
kemaluannya dan menta'ati
suaminya, maka dikatakan
kepadanya: masuklah kedalam surga dari pintu surga mana saja yang kamu kehendaki". Hadits riwayat
Ahmad dan dishahihkan oleh Al Albani di dalam kitab Shahihul Jami', no. 660.
رباننن ننننع وننننع للها انننضر ُونننيللا هيلنننَى ِونننيللا ُلَنننُسَر َلانننَا :لانننا :َميلَسَو ِوعيَلَع َع عمَُْلَو .ُونَنَُىَرعَْى اًدنَحَأ عمُْنَ ُرُنْ َنع ِعَنُي َو عنَأ ينَِعيَل هاور ملسم .
Artinya: Jabir radhiyallahu ‘anhu berkata: "Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda: "Dan hak kalian
(para suami) atas mereka (istri-istri)
adalah agar tidak membiarkan
berbaring di atas kasur kalian seseorang yang kalian benci". Hadits
ُونيللا هيلنَى ِونيللا ُلَنُسَر َلانَا َلانَا ُوعنَع ُويللا َاِضَر َةَرعنيَرُى ِ َأ عنَع َتانَبَنْ عانَبََُْ ِونِ اَرِْ َلَِإ ُونَىَأَرعما ُلُ يرلا اَعَد اَتِإ َميلَسَو ِوعيَلَع َناَبنعضَغ .َ ِبع ُى يتََّح ُةَِْ ََِمعلا اََعنتَنَ َل اََعنيَلَع هاور يراخبلا و ملسم
Artinya: " Abu Hurairah radhiyallahu
‘anhu berkata: "Rasulullah bersabda:
"Jika seorang suami memanggil
istrinya ke ranjangnya (untuk
melayaninya) lalu istri tersebut menolak dan suami tadi tidur dalam keadaan marah kepadanya maka para malaikat melaknatnya sampai pagi". Hadits riwayat Bukhari dan
Muslim.
ِونعيَلَع ُونيللا هيلنَى ِونيللا َلَنُسَر ينَأ ُونعنَع ُونيللا َانِضَر َةَرعنيَرُى ِ َأ عنَع ِّلننَُِّ َو َلاننَا َميلننَسَو َوَو ِوننِنعتِإِب يوِإ ٌدِىاننَ اننََُ عوَزَو َمَننُ َى عنَأ ِةَأعرننَمعلِل
ُوننينِإَْ ِهِرننعمَأ ِعهننَغ عنننَع ٍةننَقَََّنن عنننِم عاننَقََّعننَأ اننَمَو ِوننِنعتِإِب يوِإ ِوننِتعيَنب َِ َنَتعُننَى .ُهُرعطَ ِوعيَلِإ يدَتُني هاور
يراخبلا .
Artinya: "Abu Hurairah radhiyallahu
‘anhu meriwayatkan bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Tidak halal bagi seorang
wanita berpuasa dan suaminya ada kecuali dengan izinnya dan tidak mengizinkan seseorang dirumahnya kecuali dengan izinnya dan tidak menafkahkan sebuah nafkah yang
bukan dari perintahnya karena
sesungguhnya setengahnya telah
diberikan kepadanya" Hadits riwayat
Bukhari.
ُوننيللا هيلننَى ِِّصننينلا َلاننَا َلاننَا اننَمَُعننَع ُوننيللا َاننِضَر ٍساننيبَع ِنننعبا عنننَع اننََعنيَلَع ُلُخعدننَي َوَو ٍمَرننعَمح يِت َسننَم يوِإ ُةَأعرننَمعلا عرِْاننَسُى َو َميلننَسَو ِوننعيَلَع
ِرُأ لوِإ ِونيللا َلَنُسَر انَي ٌلُ َر َلاَقَنْ ٌمَرعَمح اَََ َمَو يوِإ ٌلُ َر َ ُرنعخَأ عنَأ ُدني
هاور .انننَََ َم ع ُرنننعخا َلانننَقَنْ يجنننَعلحا ُدننيِرُى ِاَأَرنننعماَو اَذنننَهَو اَذنننَه ِأعيننَ َِ يراخبلا Artinya: "Ibnu Abbas radhiyallahu
‘anhu berkata: "Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Tidak
boleh seorang wanita bepergian kecuali dengan mahramnya dan tidak masuk kepadanya seorang laki-laki kecuali bersamanya mahram", lalu
seseorang berkata: "Wahai Rasulullah,
sesungguhnya aku menginginkan
untuk berperang di peperangan ini dan ini, sedangkan istriku menginginkan haji?", Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam menjawab: "Pergilah
bersamanya". Hadits riwayat Bukhari.
َرنننَمُع ِننننعبا عننننَع ننننع لوِإ ُسانننينلا انننََِّنيَأ انننَي َلانننَقَنْ ِةنننَيِباَعِاِب ُرنننَمُع َلاننَقَنْ انَنيِْ َميلننَسَو ِونعيَلَع ُوننيللا هيلنَى ِوننيللا ِلَنُسَر ِماننَقَمَه عمُْينِْ ُانعمُا يُص عمََُننَننُلَني َنيِذننيلا يُص عمََُننَننُلَني َنيِذننيلا يُص ِ اَحننعىَُِب عمُْيننِىوُأ َننُدعََّني َوَو ُدِىانننيدلا َدََنننعدَيَو ََُلعحَتنننعسُي َوَو ُلنننُ يرلا ََنننِلعَُّ يتَّنننَح ُبِذنننَْعلا ُناَطعيننننيدلا اننننَمََُنلِلاَ َناننننَه يوِإ ٍةَأَرعماننننِب ٌلننننُ َر ينََننننُلعَُ َو َوَأ ُدََننننعدَتعسُي َناَطعيننيدلا ينِإننَْ َةننَاعرَُّعلاَو عمُهاننييِإَو ِةننَعاَمَعِاِب عمُْعيننَلَع ََننُىَو ِدننِحاََعلا َسننَم ُوعىيرنَس عننَم َةنَعاَمَعِا عمَزنعلَنيعلَنْ ِةنينَعِا َةنَحَُبعُبُ َداَرَأ عنَم ُدَ عنبَأ ِع َننعن ِوا عنِم ُنِمعتُمعلا عمُِْلَذَْ ُوُتَ ليَس ُوعىَءاَسَو ُوُتَنَسَح هاور . يذمترلا 434 .
Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma
meriwayatkan dari Umar bin
Khaththab radhiyallahu ‘anhu pada waktu beliau di Jabiyyah, beliau
berkata: "Wahai manusia,
sesungguhnya aku berdiri di hadapan
kalian sebagaimana berdirinya
dihadapan kami dulu, lalu beliau bersabda: "Aku mewasiatkan kepada
kalian untuk (berbuat baik) kepada para shahabatku kemudian orang setelah mereka, lalu orang-orang setelah mereka, kemudian
timbullah kebohongan
sampai-sampai seseorang bersumpah
padahal ia tidak diminta untuk bersumpah dan bersaksi padahal ia tidak diminta untuk bersaksi, dan ingatlah tidaklah seorang laki-laki berkhalwah dengan seorang wanita maka yang ketiganya adalah syetan dan hendaklah kalian selalu dengan jama'ah (kesatuan kaum muslimin) dan jauhilah perpecahan karena
sesungguhnya syetan bersama
seseorang yang menyendiri, dan dia dari dua orang lebih jauh, bagi yang
menginginkan tinggal ditengah-tengah surga, maka hendaklah ia berpegang teguh dengan jama'ah (kesatuan kaum muslimin), dan barangsiapa yang senang dengan
kebaikannya dan sedih dengan
keburukannya maka yang demikian itulah orang-orang mukmin". Hadits
riwayat Tirmidzi dan dishahihkan oleh Al-Albani di dalam kitab As Silsilah al
Ahadits Ash Shahihah, no. 430.
ٍراننَسَي نننب ُلننِقع َم هيلننَى ِوننيللا ُلَننُسَر َلاننَا :َلاننَا ، ِوننعيَلَع ُوننيللا عنننِم ُوننَل ٌرنعنيَخ ٍدننيِدَح عنننِم ٍطَينعخِِبِ ٍلننُ َر ِسعأَر َِ َنننَ عطُي عنَلألأ:َميلنَسَو هبْلا َ وابرطلل هاور .لأُوَل ِّلَِتَ و ًةَأَرعما يسََيَ عنَأ Artinya: "Dari Ma'qil bin Yasar radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata: "Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Sungguh ditusukkan ke