• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGUMUMAN HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) DI DRAGON PRINTING KOTA JAKARTA UTARA PROVINSI DKI JAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGUMUMAN HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) DI DRAGON PRINTING KOTA JAKARTA UTARA PROVINSI DKI JAKARTA"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran Surat No : 282/EQ.S/V/2016, tanggal 04 Mei 2016

PENGUMUMAN HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)

DI DRAGON PRINTING KOTA JAKARTA UTARA PROVINSI DKI JAKARTA

Bersama ini kami sampaikan Hasil Kegiatan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), sebagai

berikut :

I. Identitas LV-LK

:

Nama LV-LK

:

PT. EQUALITY INDONESIA

Alamat

:

Jl. Raya Sukaraja No. 72 Ciater, Kec. Sukaraja

Kabupaten Bogor 16710

Telp.

:

(0251) 7550722

Fax.

:

(0251) 7550724

Email

:

eq@equalityindonesia.com

Website

:

www.equalityindonesia.com

Telah melaksanakan kegiatan Verifikasi Legalitas Kayu Pada :

II. Identitas Auditee

:

Nama Pemegang Izin :

DRAGON PRINTING

Nomor IUI-K

:

1160/PRIND/IK/0249/B/90 tanggal 25 April 1990

Jenis Industri

:

Percetakan

Produk

:

Barang Cetakan

Kapasitas

:

14.630.000 M2/Tahun

Alamat

:

Jl. Satria 1 Blok D No. 14 Kel. Pademangan Barat,

Kec. Penjaringan, Jakarta Utara 14420

III. Waktu Pelaksanaan

:

06 s.d. 08 April 2016

IV. Hasil Penilaian

:

NILAI AKHIR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU MENDAPAT

PREDIKAT LULUS, SEHINGGA DRAGON PRINTING

KOTA JAKARTA UTARA PROVINSI DKI JAKARTA

BERHAK MENDAPATKAN SERTIFIKAT LEGALITAS

KAYU (S-LK).

Demikian agar pihak yang berkepentingan maklum.

Bogor, 04 Mei 2016

PT. EQUALITY INDONESIA

Ucep Sucitra, S. Hut.

(2)

Halaman 1 dari 4

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU LVLK – 006 – IDN

SURAT KEPUTUSAN

DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA

Nomor : 217/EQI-KEP.Cert/IV/2016

TENTANG

PENERBITAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK)

PADA PEMEGANG TDI DRAGON PRINTING

DI KOTA JAKARTA UTARA PROVINSI DKI JAKARTA

SK IUI-K : 1160/PRIND/IK/0249/B/90 TANGGAL 25 APRIL 1990

KAPASITAS PRODUKSI 14.630.000 M³/TAHUN

DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA

Menimbang :

a. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah melaporkan hasil Verifikasi pada

DRAGON PRINTING Berita Acara Penyerahan Laporan Nomor 045/EQI-F090 tanggal 26

April 2016;

b. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah menyampaikan Usulan Lembar

Rekomendasi Nomor 045/EQI-F037 tanggal 26 April 2016 dan Tinjauan Hasil

Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan Nomor 195/EQI-F039 tanggal 29 April 2016 dan

pernyataan pemeriksaan yang disahkan oleh Pengambil Keputusan;

c. bahwa hasil Pengambilan Keputusan dalam Tabel Rekapitulasi Nilai Indikator

Penilaian/Verifikasi (EQI-F077) Nomor Urut 214 tanggal 29 April 2016 menunjukkan

DRAGON PRINTING telah “MEMENUHI” seluruh norma penilaian untuk setiap verifier

Legalitas Kayu (LK);

d. bahwa dengan hasil Pengambilan Keputusan sebagaimana huruf c, sesuai dengan

Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.14/VI-BPPHH/2014

tanggal 29 Desember 2014, DRAGON PRINTING telah memenuhi syarat untuk diberikan

Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK).

Mengingat :

1. Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana telah diubah

dengan Undang-Undang Nomor : 19 Tahun 2004 tentang Penetapan Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor : 1 Tahun 2004 tentang Perubahan atas

Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan menjadi Undang-Undang;

2. Peraturan Pemerintah Nomor : 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional;

3. Peraturan Pemerintah Nomor : 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan

Rencana Pengelolaan Hutan, serta Pemanfaatan Hutan sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Pemerintah Nomor : 3 Tahun 2008 dan Nomor : 16;

4. Peraturan Presiden Nomor : 10 Tahun 2008 tentang Penggunaan Sistem Elektronik

Dalam Kerangka Indonesia National Single Window;

5. ISO/IEC Guide 65-1996 (Pedoman BSN 401-2000) Persyaratan Umum Lembaga

Sertifikasi Produk;

6. Pedoman KAN 402 – 2007 - Panduan Interpretasi Untuk Butir-Butir Pedoman BSN

401-2000 : Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Produk;

7. ISO/IEC Guide 23:1982 : Methods of Indicating Confirmity with Standards for Third-party

Certification Systems:

8. SNI ISO/IEC 17065:2012 tentang Penilaian Kesesuaian – Persyaratan untuk Lembaga

Sertifikasi Produk, Proses dan Jasa;

(3)

Halaman 2 dari 4

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU LVLK – 006 – IDN

9. ISO/IEC 19011:2011 (SNI ISO/IEC 19011:2012) : Panduan Audit Sistem Manajemen

(Guidelines for Auditing Management Systems);

10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.21/MenLHK-II/2015

tanggal 1 Juni 2015 tentang Penatausahaan Hasil Hutan yang berasal dari Hutan Hak;

11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.43/Menlhk-Setjen/2015

tanggal 12 Agustus 2015 tentang Penatausahaan Hasil Hutan Kayu yang berasal dari

Hutan Alam;

12. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.42/Menlhk-Setjen/2015

tanggal 12 Agustus 2015 tentang Penatausahaan Hasil Hutan Kayu yang berasal dari

Hutan Tanaman pada Hutan Produksi;

13. Peraturan

Menteri

Lingkungan

Hidup

dan

Kehutanan

Nomor

:

P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 tanggal 1 Maret 2016 tentang Penilaian Kinerja

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin,

Hak Pengelolaan, atau pada Hutan Hak;

14. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.7/Menhut-II/2011 tentang Pelayanan Informasi

Publik di Lingkungan Kementerian Kehutanan;

15. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.641/Menhut-II/2011 tentang Penetapan

Tanda V-Legal;

16. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK. 418/Menhut-VI/2012 tentang Sistem

Informasi Verifikasi Legalitas Kayu;

17. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.18/Menhut-II/2013 tanggal 18 Maret 2013

tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem Informasi Legalitas Kayu

(SILK) dan Penerbitan Dokumen V-Legal;

18. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 28/M-DAG/Per/6/2009 tentang Ketentuan

Pelayanan Perijinan Ekspor dan Impor dengan Sistem Elektronik melalui INATRADE dalam

kerangka Indonesia National Single Window;

19. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 89/M-DAG/PER/10/2015 tanggal 19 Oktober

2015 tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 25/M-DAG/PER/4/2016 tanggal 15

April 2016;

20. Perjanjian Kerjasama Antara Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan Lembaga Penilai

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) tentang Penggunaan Tanda V-Legal;

21. DPLS 14 Rev.0 : Syarat dan Aturan Tambahan Akreditasi Lembaga Verifikasi Legalitas

Kayu dan perubahannya;

22. Sertifikat Akreditasi oleh Lembaga Komite Akreditasi Nasional (KAN) Nomor :

LVLK-006-IDN tanggal 18 Agustus 2011 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai

Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu dengan memenuhi ISO/IEC Guide 65:1996 General

requirements for bodies operating product certification systems dengan masa berlaku

sampai dengan 17 Agustus 2015 yang diperbaharui dengan sertifikat Re-Akreditasi

tanggal 18 Agustus 2015 dengan masa berlaku sampai 17 Agustus 2019 dan

pengesahan dari Menteri Kehutanan melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor

: SK 6202/Menhut-VI/BPPHH/2011 Tanggal 26 Agustus 2011 yang diperbaharui dengan

Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.6067/Menhut-VI/BPPHH/2012 Tanggal 5

Nopember 2012 tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari

(LP-PHPL) dan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) sebagai Lembaga Penilai dan

Verifikasi Independen (LP & VI);

23. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : SK.2819/Menlhk

PHPL/PPHH/2015 tanggal 25 Juni 2015 tentang Penetapan Lembaga Verifikasi Legalitas

Kayu (LVLK) PT EQUALITY Indonesia Sebagai Penerbit Dokumen V-Legal;

(4)

Halaman 3 dari 4

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU LVLK – 006 – IDN

24. Peraturan Dlrektur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.18/Menhut-II/2013

tanggal 18 Maret 2013 tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem

Informasi Legalitas Kayu (SILK) dan penerbitan dokumen V-Legal;

25. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.14/VI-BPPHH/2014

tanggal 29 Desember 2014 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian

Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK)

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan

Nomor : P.1/VI-BPPHH/2015 tanggal 16 Januari 2015;

26. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Noomor : P.15/VI-BPPHH/2014

tanggal 29 Desember 2015 tentang Mekanisme Penetapan Lembaga Verifikasi Legalitas

Kayu (LVLK) Sebagai Penerbit Dokumen V-Legal;

27.

Manual Sertifikasi Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Sertifikasi Legalitas

Kayu (SLK) beserta Dokumen Sistem Sertifikasi PT EQUALITY Indonesia.

Memperhatikan :

Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : 202/EQI-F065/III/2016 tanggal 16 Maret 2016.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

PENERBITAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) PADA PEMEGANG TDI DRAGON PRINTING DI

KOTA JAKARTA UTARA PROVINSI DKI JAKARTA SK IUI-K : 1160/PRIND/IK/0249/B/90

TANGGAL 25 APRIL 1990 KAPASITAS PRODUKSI 14.630.000 M³/TAHUN.

PERTAMA

: DRAGON PRINTING dinyatakan “LULUS” dan berhak mendapatkan Sertifikat

Legalitas Kayu (S-LK) Nomor : 175/EQC-VLK/IV/2016.

KEDUA

: Sertifikat mulai berlaku dari tanggal 29 April 2016 sampai dengan tanggal

28 April 2022 selama DRAGON PRINTING (Pemegang Sertifikat) tetap

memenuhi persyaratan standar sesuai Peraturan Direktur Jenderal Bina

Usaha Kehutanan Nomor : P.14/VI-BPPHH/2014 tanggal 29 Desember

2014.

KETIGA

: Sertifikat, Logo dan Tanda V-Legal yang diterbitkan oleh PT EQUALITY

Indonesia dapat dipergunakan oleh Pemegang Sertifikat untuk tujuan

publikasi dan promosi di media cetak, brosur ataupun media elektronik

sebagaimana Panduan Sistem yang ditetapkan.

KEEMPAT

: Apabila Pemegang Sertifikat memerlukan penerbitan Dokumen V-Legal dan

atau penggunaan Tanda V-Legal, PT EQUALITY Indonesia dapat memberikan

hak/sub-lisensi penggunaan Tanda V-Legal kepada Pemegang Sertifikat

melalui ”Perjanjian Penggunaan Tanda V-Legal”, mencakup kewajiban dan

hak PT EQUALITY Indonesia serta kewajiban dan hak Pemegang Sertifikat.

KELIMA

: Pemegang Sertifikat harus melaporkan kepada PT EQUALITY Indonesia

apabila terjadi hal-hal yang mempengaruhi sistem legalitas kayu, perubahan

nama perusahaan dan/atau kepemilikan, perubahan struktur atau

manajemen Pemegang Sertifikat.

KEENAM

: PT EQUALITY Indonesia akan melakukan penilaian/verifikasi lebih lanjut

terhadap kondisi sebagaimana Diktum KELIMA melalui Penilikan

(surveillance) atau Percepatan Penilikan (Audit Khusus).

KETUJUH

: Penilikan (Surveillance) dilakukan setiap 2 (dua) tahun sekali selama masa

berlaku sertifikat dan segala biaya yang diperlukan untuk penilikan

dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai kesepakatan.

(5)

Halaman 4 dari 4

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU LVLK – 006 – IDN

KEDELAPAN

: Percepatan Penilikan (Audit Khusus) dapat dilakukan apabila diperlukan;

dengan segala biaya dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai

kesepakatan; untuk menindaklanjuti kondisi-kondisi yang berkaitan dengan:

a. Masukan dari Pemantau Independen (PI) berkaitan dengan kinerja

Pemegang Sertifikat;

b. Informasi lain yang menunjukkan Pemegang Sertifikat tidak memenuhi

lagi persyaratan sesuai standar yang berlaku;

c. Laporan dari Pemegang Sertifikat terhadap kondisi sebagaimana diktum

KELIMA;

d. Perubahan nama perusahaan dan/atau kepemilikan;

e. Pemenuhan standar kembali sebagai tindak lanjut terhadap pengaktifan

sertifikat yang dibekukan sertifikasinya.

KESEMBILAN : Sertifikat dapat dibekukan apabila Pemegang Sertifikat tidak bersedia

dilakukan penilikan sesuai jangka waktu yang ditetapkan atau terdapat

temuan ketidaksesuaian yang tidak dilakukan tindakan koreksi/perbaikan

sebagai hasil Penilikan, Audit Khusus atau hal-hal lain sebagaimana

kesepakatan yang diatur dalam Surat Perjanjian Kerja (Kontrak).

KESEPULUH : Sertifikat dapat dicabut apabila :

a. Pemegang Sertifikat tetap tidak bersedia dilakukan penilikan setelah 3

(tiga) bulan penetapan pembekuan sertifikat;

b. Secara hukum terbukti melakukan pelanggaran antara lain pelanggaran

Hak Azasi Manusia (HAM), membeli dan/atau menerima dan/atau

menyimpan dan/atau mengolah dan/atau menjual kayu illegal;

c. Pemegang Sertifikat kehilangan haknya untuk menjalankan usahanya

atau izin usahanya dicabut.

d.

Hal-hal lain sebagaimana kesepakatan yang diatur dalam Surat

Perjanjian Kerja (Kontrak).

KESEBELAS

: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Bogor

Pada Tanggal : 29 April 2016

PT EQUALITY Indonesia

Ir. Agustri Warsono

Direktur Utama

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth :

1. Direktur Utama DRAGON PRINTING, di Jakarta;

2. Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari u.p. Direktur Pengolahan dan

Pemasaran Hasil Hutan, di Jakarta;

3. Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari u.p. Kepala Bagian

Program dan Pelaporan.

(6)
(7)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 1 dari 8

(1) Identitas LVLK

a. Nama Lembaga

: PT EQUALITY Indonesia

b. Nomor Akreditasi

: LVLK-006-IDN

c. Alamat

: Jl. Sukaraja No 72 Kecamatan Sukaraja Kabupaten

Bogor- 16710

d. Nomor Telepon

Nomor Faks

E-mail

:

:

:

0251-7550722, 7157103

0251-7550724

equalitycert@gmail.com

;

eq@equalityindonesia.com

e. Direktur

: Ir. AgustriWarsono

f. Standar

: P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016

P.14/VI-BPPHH/2014 jo P.1/VI-BPPHH/2015

g. Tim Audit

: 1. Artha Aryesta, S.Hut (Lead Auditor)

h. Tim Pengambil

Keputusan

: 1. Ir. Agustri Warsono (Ketua PK)

2. Rita Sugiarti, S.Hut (Peninjau/Anggota PK)

(2) Identitas Auditee

a. Nama Pemegang

Izin/Hak Pengelolaan

: Dragon Printing

b. Nomor & Tanggal SK

: 1160/PRIND/IK/0249/B/90

Tanggal 25 April 1990

c. Kapasitas

: 14.360.000 M2/Tahun.

d. Alamat kantor

: Jl. Satria I Gang Buntu Nomor : 4 - 6 D, RT:003/RW :

01, Kelurahan Pademangan Barat, Jakarta Utara,

Provinsi DKI Jakarta.

e. Nomor telepon

Nomor Fax

E-mail

:

:

:

-

-

-

Susunan Pengurus

Penanggung Jawa

:

:

Joe Albert

Daniel Kurniawan

(8)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 2 dari 8

(3) Ringkasan Tahapan

Tahapan

Waktu dan Tempat

Ringkasan Catatan

Konsultasi

Publik (bila

dibutuhkan)

Tidak ada

Pertemuan

Pembukaan

Tanggal 6 April 2016

di ruang rapat Dragon

Printing , Jakarta

Utara, DKI Jakarta

 Pertemuan dilaksanakan di ruang rapat Dragon

Printing , Jakarta Utara, DKI Jakarta. Perkenalan

Auditor, menyampaikan tujuan dan ruang lingkup

verifikasi awal, menyampaikan jadwal/rencana kerja

verifikasi, menyampaikan metodologi dan prosedur

verifikasi, menyampaikan ketidaksesuaian pada

verifikasi, serta mengkonfirmasikan waktu, tempat,

dan peserta pertemuan penutupan.

 Pertemuan pembukaan diakhiri dengan pembuatan

BAP.

Verifikasi

Dokumen dan

Observasi

Lapangan

Tanggal 6 – 8 April

2016

di ruang rapat Dragon

Printing , Jakarta

Utara, DKI Jakarta

Observasi di tempat

penerimaan bahan

baku, lokasi

Pengolahan dan

Gudang barang jadi.

 Auditor menghimpun, mempelajari data dan dokumen

dengan menggunakan kriteria dan indikator pada

Lampiran 2.7, Peraturan Jenderal Bina Usaha

Kehutanan Nomor P.14/VI-BPPHH/2014. Untuk

menguji kebenaran data, tim Audit melakukan

pengamatan, pencatatan, uji petik menggunakan

kriteria dan indikator pada Lampiran 2.7 Peraturan

Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor

P.14/VI-BPPHH/2014.

Pertemuan

Penutupan

Tanggal 8 April 2016

di ruang rapat Dragon

Printing , Jakarta

Utara, DKI Jakarta

 Menyampaikan

ucapan

terima

kasih

atas

kerjasamanya selama verifikasi .

 Menyampaikan daftar periksa VLK

 Pertemuan penutupan diakhiri dengan pembuatan

BAP

Pengambilan

Keputusan

Tanggal

29

April

2016 di PT EQUALITY

Indonesia

 Rapat

pengambilan

keputusan

meninjau

dokumen

verifikasi yang diajukan untuk

menjamin bahwa verifikasi dilakukan secara

efektif dan efisien sesuai dengan ketentuan PT

EQUALITY Indonesia.

(9)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 3 dari 8

(4) Resume Hasil Penilaian :

Kriteria/Indik ator/Verifier N ilai Ringk asan Justifik asi

P.1. Industri Kecil menduk ung terselenggaranya perdagangan k ayu sah K.1.1.: Industri kecil memiliki :

(a) Tanda Daftar Industri (TDI)

(b) investasi k urang dari Rp2 00.000.000

Indik ator 1.1.1 Industri Kecil adalah produsen yang memilik i iz in yang sah Verifier 1.1.1.a

Akte pendirian perusahaan dan /atau perubahan terakhir.

M EM ENUHI Auditee adalah perusahaan yang bergerak di bidang

percetakan yang merupakan milik perorangan.

Berdasarkan Akta Hibah Nomor : 14/2015, yang dikeluarkan oleh Notaris Tati Nurwati, SH. Pada tanggal 15 Oktober 2015, perusahaan tersebut di hibahkan kepada kedua anak kandungnya.

Verifier 1.1.1.b Surat Izin Usaha

Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam TDI / Izin Usaha Industri (IUI) Kecil

M EM ENUHI Auditee telah memiliki Dokumen Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) kecil terbaru dengan nomor : 63/14.1PK/31.72.05/-1.824.27/e/2016 tanggal 25 April 2016 dan telah sesuai dengan ruang lingkup bidang usahanya.

Verifier 1.1.1.c Izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri)

M EM ENUHI Auditee masih dalam proses pembuatan Izin gangguan, sesuai surat Keterangan dalam proses, yang dibuat oleh Notaris Vincent Sugerng Fajar, S.H, M.Kn. tanggal 15 April 2016.

Verifier 1.1.1.d

Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

M EM ENUHI Auditee telah memiliki dokumen Tanda Daftar Perusahaan Perorangan (TDPO) dengan Nomor : 09.01.5.47.18126, yang diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Administratif Jakarta Utara pada tanggal 28 April 2016 Verifier 1.1.1.e

NPWP Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

M EM ENUHI Auditee telah memiliki dokumen perpajakan meliputi NPWP No : 79.494.292.0-044.00 tanggal 7 september 2009 dan SKT dengan nomor : S2974KT/WPJ.21/0203/2016 yang sesuai dengan peraturan khususnya perpajakan. Dan informasi yang tercantum telah sesuai dengan dokumen perizinan lainnya.

Verifier.1.1.1.f

Dokumen lingkungan hidup (AMDAL /UKL –UPL/SPPL/

DPLH /SIL/DELH/dokumen

lingkungan hidup lain yang setara).

M EM ENUHI Auditee masih dalam proses pembuatan Izin SPPL, sesuai surat Keterangan dalam proses, yang dibuat oleh Notaris Vincent Sugerng Fajar, S.H, M.Kn. sebagai penerima kuasa pengurusan, pada tanggal 25 April 2016.

Verifier 1.1.1.g.

Izin Usaha Industri (IUI) Kecil atau Tanda Daftar Industri (TDI)

M EM ENUHI Auditee masih dalam proses pembuatan Izin Industri, sesuai surat Keterangan dalam proses, yang dibuat oleh Notaris Vincent Sugerng Fajar, S.H, M.Kn. sebagai penerima kuasa pengurusan, pada tanggal 25 April 2016.

Indikator 1.1.2 Eksportir produk kayu olahan adalah eksportir yang memilik i iz in sah, berupa ek sportir Produsen

(10)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 4 dari 8

Kriteria/Indik ator/Verifier N ilai Ringk asan Justifik asi

Verifier 1.1.2

Berstatus Eksportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan (ETPIK)

N ot Applicable

Auditee bukan sebagai eksportir produk kehutanan dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan.

K1.2 : Importir kayu dan produk kayu

Indikator.1.2.1 : Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah Verifier 1.2.1

Dokumen pengakuan dan /atau pengenal sebagai importir.

N ot Applicable

Auditee bukan sebagai importir kayu dan produk kayu dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan

Indik ator 1.2.2. Importir memilik i sistem uji tuntas (due dilig ence ) Verifier 1.2.2.

Panduan/pedoman/prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan sistem uji tuntas (due diligence) importir

N ot Applicable

Auditee bukan sebagai importir kayu dan produk kayu dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan

K 1.3 . Unit Usaha dalam bentuk k elompok

Indikator 1.3.1.Kelompok memiliki akte notaris pembentuk an k elompok atau dok umen pembentuk an k elompok

Verifier 1.3.1.

Akte notaris pembentukan

kelompok atau dokumen

pembentukan kelompok

N ot

Applicable Auditee bukan sebagai unit usaha dalam bentuk kelompok, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan

P.2 Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin k eterlacak an k ayu dari asalnya

K.2.1 Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan bak u dan hasil olahannya Indikator 2.1.1 Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber

yang sah Verifier 2.1.1.a

Dokumen jual beli/nota atau kontrak suplai bahan baku dilengkapi bukti pembelian

M EM ENUHI Auditee adalah perusahaan percetakan dimana bahan baku sebagai media cetakan berupa kertas. Proses produksi yang dilakukan saat ini adalah merupakan jasa percetakan, dimana kertas yang diterima merupakan milik pemberi jasa. Seluruh bahan baku kertas yang diterima auditee selama periode audit telah sesuai dengan keterangan yang tercantum dalam Surat Perjanjian Kerjasama serta dilengkapi dokumen Order Cetakan.

Verifier 2.1.1.b

Bukti penerimaan bahan

baku dilengkapi dengan

dokumen angkutan hasil

hutan yang sah

M EM EN UHI Seluruh penerimaan bahan baku kertas periode bulan Januari sampai Maret 2016, dilengkapi dengan bukti penerimaan barang dan dilengkapi dokumen Surat Jalan. Verifier 2.1.1.c

Dokumen angkutan hasil

hutan yang sah

M EM ENUHI Seluruh penerimaan bahan baku kertas selama periode Januari – Maret 2016 telah dilengkapi dokumen angkutan berupa Surat Jalan yang dilampiri Tanda Terima. Auditee dan pemasok tidak melakukan penerimaan kayu lelang dengan demikian tidak ada dokumen Risalah Lelang.

(11)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 5 dari 8

Kriteria/Indik ator/Verifier N ilai Ringk asan Justifik asi

Verifier 2.1.1.d Nota dan Dokumen

Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan

kabupaten/ kota atau dari Aparat Desa/ Kelurahan) yang menjelaskan asal usul untuk kayu bekas/hasil bongkaran, serta DKP.

N ot Applicable

Bahan baku yang digunakan oleh auditee bukan bersal dari kayu bongkaran, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan.

Verifier 2.1.1.e

Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri

N ot Applicable

Bahan baku yang digunakan oleh auditee dan pemasok bukan merupakan kayu limbah industri, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan.

Verifier 2.1.1.f

Dokumen catatan / laporan mutasi kayu

M EM EN UHI Auditee telah melakukan pencatatan setiap informasi pemasukan dan pengeluaran baik kertas maupun order cetakan dengan detail dan sesuai dengan dokumen pendukungnya. Dan perhitungan neraca order menunjukan kesetimbangan antara stok, penerimaan dan pemakaian dan pengeluaran.

Verifier 2.1.1.g

Dokumen S-LK/SPHPL yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari Pemasok

M EM ENUHI Kertas yang diterima auditee berasal dari industry kertas PT. Parisindo Pratama yang telah memiliki Sertifikat Verifikasi Legalitas Kayu dengan nomor : 028.3/EQC-VLK/I/2016, yang diterbitkan oleh PT. EQUALITY Indonesia tanggal 6 Januari 2016 dan berlaku sampai 5 Januari 2019.

Indikator.2.1.2 : Unit Usaha menerapkan sistem penulusuran kayu Verifier 2.1.2.a

Laporan hasil produksi.

M EM ENUHI Auditee telah mencatat laporan hasil percetakan, yang

dinyatakan sebagai jumlah order cetakan yang sudah dikirim sesuai dengan design yang dipesan. Tidak terdapat pengurangan volume kertas sehingga tidak dapat dihitung nilai rendemennya. Namun demikian terdapat hubungan yang logis antara kertas yang digunakan dengan jumlah kertas hasil cetakan.

Verifier 2.1.2.b Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan.

M EM ENUHI Realisasi hasil produksi Auditee selama bulan Januari – Maret 2016 sebanyak 1.559 RIM setara dengan 584.625 M2 = 4 %, sesuai dengan jenis produk dalam izin industry yaitu barang Cetakan dan tidak melebihi kapasitas yang diizinkan.

Verifier.2.1.2.c

Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan

N ot Applicable

Bahan baku yang diterima auditee bukan berasal dari kayu lelang, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan. Indikator.2.1.3 Proses pengelolaan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain a tau pengrajin /

industri rumah tangga) Verifier 2.1.3.a

Dokumen S - LK atau DKP Applicable N ot

Dalam pengolahan produknya, auditee tidak melakukan kontrak jasa dengan pihak lain, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan

Verifier 2.1.3.b

Kontrak jasa pengolahan

produk antara auditee

N ot Applicable

Dalam pengolahan produknya, auditee tidak melakukan kontrak jasa dengan pihak lain, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan

(12)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 6 dari 8

Kriteria/Indik ator/Verifier N ilai Ringk asan Justifik asi

dengan pihak penyedia jasa (pihak lain)

Verifier 2.1.3.c

Berita acara serah terima kayu yang dijasakan

N ot Applicable

Dalam pengolahan produknya, auditee tidak melakukan kontrak jasa dengan pihak lain, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan

Verifier 2.1.3.d

Ada pemisahan produk yang dijasakan pada perusahaan jasa.

N ot Applicable

Dalam pengolahan produknya, auditee tidak melakukan kontrak jasa dengan pihak lain, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan

Verifier.2.1.3.e

Adanya pendokumentasian

bahan baku, proses dan produksi dan ekspor, apabila

ekspor dilakukan melalui

industri jasa

N ot Applicable

Dalam pengolahan produknya, auditee tidak melakukan kontrak jasa dengan pihak lain, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan

K. 2.2 Penerapan Penelusuran Kayu Impor

Indikator 2.2.1. Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sum ber yang sah.

Verifier 2.2.1.a.

Pemberitahuan Impor Barang (PIB).

N ot Applicable

Bahan baku yang digunakan auditee bukan berasal dari impor, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan Verifier 2.2.1.b.

Bill of Lading (B/L)

N ot Applicable

Bahan baku yang digunakan auditee bukan berasal dari impor, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan Verifier 2.2.1.c.

Packing List (P/L)

N ot Applicable

Bahan baku yang digunakan auditee bukan berasal dari impor, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan Verifier 2.2.1.d.

Invoice

N ot Applicable

Bahan baku yang digunakan auditee bukan berasal dari impor, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan Verifier 2.2.1.e.

Deklarasi impor

N ot Applicable

Bahan baku yang digunakan auditee bukan berasal dari impor, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan Verifier 2.2.1.f.

Rekomendasi impor

N ot Applicable

Bahan baku yang digunakan auditee bukan berasal dari impor, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan Verifier 2.2.1.g.

Bukti pembayaran beamasuk (bila terkena bea masuk)

N ot Applicable

Bahan baku yang digunakan auditee bukan berasal dari impor, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan Verifier 2.2.1.h.

Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi

perdagangannya.

N ot Applicable

Bahan baku yang digunakan auditee bukan berasal dari impor, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan Verifier 2.2.1.i.

Bukti penggunaan kayu impor

N ot Applicable

Bahan baku yang digunakan auditee bukan berasal dari impor, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan P.3 Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi

K3.1 Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi d engan tujuan domestik

Indikator 3.1.1 Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik

Verifier 3.1.1.

Dokumen angkutan hasil hutan yang sah

M EM ENUHI Seluruh pengiriman Kertas Cetakan selama periode Januari - Maret 2016 sebanyak 1.559 RIM telah dilengkapi dokumen angkutan berupa Surat Jalan sebanyak 6 Dokumen.

(13)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 7 dari 8

Kriteria/Indik ator/Verifier N ilai Ringk asan Justifik asi

Indikator 3.2.1 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)

Verifier 3.2.1.a

Produk hasil olahan kayu yang diekspor

N ot Applicable

Auditee tidak melakukan eksport produk hasil cetakan, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan

Verifier 3.2.1.b

Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB).

N ot Applicable

Auditee tidak melakukan eksport produk hasil cetakan, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan

Verifier 3.2.1.c

Packinglist.(P/L) Applicable N ot

Auditee tidak melakukan eksport produk hasil cetakan, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan

Verifier 3.2.1.d

Invoice. Applicable N ot

Auditee tidak melakukan eksport produk hasil cetakan, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan

Verifier 3.2.1.e

Bill of Lading (B/L.) Applicable N ot

Auditee tidak melakukan eksport produk hasil cetakan, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan

Verifier 3.2.1.f

Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan dokumen V - Legal.

N ot Applicable

Auditee tidak melakukan eksport produk hasil cetakan, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan

Verifier 3.2.1.g

Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis.

N ot Applicable

Auditee tidak melakukan eksport produk hasil cetakan, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan

Verifier 3.2.1.h

Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar.

N ot Applicable

Auditee tidak melakukan eksport produk hasil cetakan, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan

Verifier 3.2.1.i

Dokumen lain yang relevan (diantaranya: CITES) untuk

jenis kayu dibatasi

perdagangannya.

N ot Applicable

Auditee tidak melakukan eksport produk hasil cetakan, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan

K.3.3 Pemenuhan Penggunaan Tanda V -legal Indik ator 3.3.1. Imp lementasi Tanda V - Legal Verifier 3.3.1.

Tanda V – Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan

N ot Applicable

Auditee masih dalam proses verifikasi sehingga belum wajib menggunakan tanda V-legal, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan.

P4 Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan. K4.1 Pemenuhan Ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Indikator 4.1.1 Pedoman/Prosedur dan implementasi K3. Verifier 4.1.1.a

Pedoman/prosedur K3

M EM ENUHI Auditee telah memiliki prosedur K3 dalam pelaksanaan kegiatan operasionalnya, juga telah memiliki personil penanggung jawab K3 sesuai penunjukan Penanggung jawab pada tanggal 30 Maret 2016.

Verifier 4.1.1.b M EM ENUHI sebagai implementasi K3, auditee telah menyediakan

(14)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 8 dari 8

Kriteria/Indik ator/Verifier N ilai Ringk asan Justifik asi

Implementasi K3 APAR, termasuk Peralatan P3K serta tanda jalur evakuasi

yang terlihat yang terlihat jelas menuju titik kumpul. Verifier 4.1.1.c

Catatan kecelakaan kerja

M EM ENUHI Auditee telah memiliki rekaman Laporan Kecelakaan kerja yang ditanda tangani oleh penanggung jawab K3. Dimana selama kurun waktu tiga bulan, tidak terjadi kecelakaan kerja.

K4.2 Pemenuhan hak -hak tenaga k erja. 4.2.1 Kebebasan berserik at bagi pek erja Verifier

Kebijakan perusahaan yang

membolehkan untuk

membentuk atau terlibat

dalam kegiatan serikat

pekerja.

M EM ENUHI Auditee memberikan kebebasan bagi para pekerja untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja, yang dinyatakan dalam Peraturan Perusahaan dan dipertegas dengan surat pernyataan dari Direktur tanggal 30 Maret 2016.

Indikator 4.2.2 Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur Hak -hak pekerja untuk IUIPHHK dan IUI yang memperkerjakan karyawan > 10 orang Verifier

Ketersediaan Dokumen KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja

N ot Applicable

Jumlah karyawan auditee berjumlah 3 (tiga) orang sehingga tidak wajib memiliki PP, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan.

4.2.3 Tidak mem pek erjak an anak di bawah um ur (diluar k etentuan). Verifier :

Pekerja yang masih di bawah umur

M EM ENUHI Berdasarkan pemeriksaan Daftar Karyawan per bulan April

2016, tidak ada karyawan yang masih di bawah umur baik pria maupun wanita, tenaga yang paling muda adalah berusia 37 tahun.

Referensi

Dokumen terkait

SCM bukan merupakan importir bahan baku dan berdasarkan hasil verifikasi tidak ditemukan bahan baku berasal dari impor, sehingga prosedur ini tidak bisa

Menindaklanjuti hasil kegiatan Penilikan Kedua Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) pada PT Kalimantan Subur Permai (Auditee) di Provinsi Kalimantan Barat yang telah

Akumulacija Hajduĉki potok u slivu Bele reke doprinosi na ovoj pritoci smanjenju maksimalnih proto- ka poplavnih talasa svih verovatnoća osim 0.2% i 0.1% za 27-32% u odnosu na

Untuk menguji adanya perbedaan persepsi antara mahasiswa Akuntansi angkatan 2008, mahasiswa Akuntansi angkatan 2009, dan mahasiswa Akuntansi angkatan 2010 mengenai

Indikasi Geografis

Dalam hal L/C yang diterbitkan bank penerbit direalisasikan oleh penerima L/C maka bank penerbit memiliki kewajiban kepada penerima L/C (beneficiary) melalui bank pembayar sebesar

Penggunaan beton ready mix memiliki beberapa keuntungan diantaranya adalah nilainya yang ekonomis, karena tidak membutuhkan banyak tenaga kerja, dan mutu yang dihasilkan

Hasil analisis nilai pengganti (switching value) diperoleh nilai perubahan maksimum untuk penurunan produksi telur puyuh yaitu 19,88740536% dan perubahan maksimum