• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manual Mutu Sistem Manajemen Mutu (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Manual Mutu Sistem Manajemen Mutu (1)"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

MANUAL MUTU

SISTEM MANAJEMEN MUTU

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

Nomor Dokumen

: MM-WMM-001

Status Revisi

: 0

Status Salinan

:

Disetujui Oleh : Disusun Oleh :

Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT(K), M.Kes Dr. dr. I Wayan Putu Sutirta Yasa, M.Si. Dekan Fakultas Kedokteran Wakil Manajemen Mutu

(2)

DAFTAR ISI

1. PENDAHULUAN

2. PENGENDALIAN MANUAL MUTU

3. SISTEM MANAJEMEN MUTU

3.1. Maksud dan Tujuan 3.2. Ruang Lingkup 3.3. Aplikasi/Penerapan

3.4. Struktur Sistem Manajemen Mutu 3.5. Struktur Dokumentasi

4. SEKILAS MENGENAI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

5. KEBIJAKAN DAN SASARAN MUTU

6. ORGANISASI

6.1. Komitmen Manajemen

6.2. Sumber Daya, Sarana dan Lingkungan Kerja

6.3. Tanggung Jawab dan Wewenang, Struktur Organisasi 6.4. Wakil Manajemen Mutu

6.5. Komunikasi Internal

7. PROSES USAHA

7.1. Proses Perencanaan Mutu 7.2. Proses Inti

7.2.1. Penerimaan Mahasiswa Baru 7.2.2. Registrasi Mahasiswa Baru/Lama 7.2.3. Pengembangan dan Evaluasi Kurikulum 7.2.4. Pelaksanaan Perkuliahan 7.2.5. Penelitian 7.2.6. Bimbingan Tesis 7.2.7. Bimbingan Disertasi 7.2.8. Ujian Tesis 7.2.9. Sidang Disertasi 7.2.10. Yudisium dan Wisuda

7.2.11. Penanganan Layanan Tidak Sesuai

7.3. Proses Pendukung

7.3.1. Penerimaan Pegawai

7.3.2. Pelatihan dan Pengembangan Pegawai 7.3.3. Penilaian Pegawai

7.3.4. Pengadaan Barang/Jasa melalui BAUK

7.3.5. Seleksi dan Evaluasi Penyedia Barang dan Jasa 7.3.6. Perawatan dan Pemeliharaan Alat/Barang 7.3.7. Penerimaan Tamu

7.3.8. Tata Kelola Persuratan 7.3.9. Pelaksanaan Rapat 7.3.10. Pemeliharaan Keamanan

7.3.11. Pemanfaatan Fasilitas Gedung dan Ruang Kelas 7.3.12. Pengelolaan Data dan Sistem Informasi

7.3.13. Penyebaran Informasi

(3)

7.3.15. Pengendalian Catatan Mutu

7.3.16. Penyusunan Perencanaan Kinerja Tahunan Pascasarjana 7.3.17. Evaluasi dan Pelaporan Fakultas Kedokteran

7.3.18. Kerjasama dan Kemitraan

7.4. Proses Peningkatan Mutu

7.4.1. Audit Mutu Internal 7.4.2. Tinjauan Manajemen

7.4.3. Tindakan Koreksi dan Pencegahan 7.4.4. Analisa Data

7.4.5. Penanganan Keluhan Pelanggan 7.4.6. Pengukuran Kepuasan Pelanggan

8. MATRIKS KESESUAIAN DENGAN STANDAR ISO 9001:2008

9. LAMPIRAN

9.1. Kebijakan Mutu Fakultas Kedokteran (MM-001) 9.2. Sasaran Mutu Fakultas Kedokteran (MM-002) 9.3. Struktur Organisasi Fakultas Kedokteran (MM-003) 9.4. Diagram Proses Bisnis/Layanan (MM-004)

9.5. Diagram Alir Interaksi Antar Proses Fakultas Kedokteran (MM-005)

9.6 Standar Kompetensi Pegawai di Lingkungan Fakultas Kedokteran (MM-006) 9.7. Uraian Tugas (MM-007)

(4)

1.

PENDAHULUAN

Setiap organisasi memiliki rencana target/sasaran yang ingin dicapai dan dapat berubah sesuai situasi dan kondisi yang terjadi pada organisasi itu. Sasaran organisasi dapat didasari oleh adanya

Tujuan Organisasi, Visi dan Misi, Nilai-nilai, Goals, Rencana Kerja dan Anggaran. Pencapaian sasaran organisasi harus dilakukan dengan melalui penggunaan suatu Sistem Manajemen yang didukung dengan adanya sumber daya yang sesuai. Manajemen mutu adalah aktivitas-aktivitas yang terkoordinasi untuk mengarahkan dan mengawasi suatu organisasi dalam hubungannya dengan mutu. Sistem Manajemen Mutu adalah suatu system untuk menerapkan Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu dan untuk mencapai sasaran tersebut.

Sistem Manajeman Mutu dijalankan di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Denpasar harus mampu mengintegrasikan seluruh proses dan sumber daya yang diperlukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Denpasar untuk menghasilkan produk/layanan yang diharapkan. Pengembangan dan penyusunan Sistem Manajemen Mutu Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Denpasar mengacu pada Satandar ISO 9001: 2008, yang merupakan suatu Standar Internasional untuk Sistem Manajemen Mutu.

Dengan ISO 9001:2008, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Denpasar berkeinginan untuk menunjukan kemampuannya secara konsisten dalam penyediaan produk atau layanan, memenuhi persyaratan pelanggan dan peraturan yang berlaku, dan mencapai kepuasan pelanggan melalui penggunaan system secara efektif, termasuk kegiatan untuk peningkatan proses berkelanjutan dan jaminan kesesuaian dengan persyaratan pelanggan dan peraturan yang berlaku.

2. PENGENDALIAN MANUAL MUTU

2.1. Perubahan dan Penerbitan Manual

Wakil Manajemen Mutu bertanggung jawab atas pengendalian Manual Mutu. Kegiatan ini meliputi: penyusunan, penerbitan, penyebaran dan penyesuaian Manual Mutu. Persetujuan atas penerbitan Manual Mutu ini dilakukan oleh Dekan Program Pascasarjan Universitas Udayana Denpasar.

Perubahan isi manual dilakukan dengan mengganti halaman atau bagian yang mengalami perubahan dan kemudian diterbitkan Manual Mutu dengan status revisi yang baru. Setiap perubahan yang dilakukan harus dicatatkan pada Daftar Revisi Manual Mutu.

2.2. Penyebaran Manual

Wakil Manajemen Mutu bertanggung jawab untuk menyimpan Asli/Dokumen Induk(Master Copy) dari Manual Mutu ini. Salinan Manual Mutu akan disebarkan kepada pihak-pihak yang ditentukan oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas udayana.

Setiap salinan yang dibuat dan disebarkan akan diberikan tanda/cap status pengendalian salinan tersebut. Wakil Manajemen Mutu bertanggung jawab untuk mencatatkan pemegang salinan Manual Mutu ini, baik untuk SALINAN TERKENDALI maupun SALINAN TIDAK TERKENDALI dalam Daftar Dokumen Internal.

3. SISTEM MANAJEMEN MUTU 3.1. Maksud dan Tujuan

Sistem Manajemen Mutu yang dijalankan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Denpasar ditetapkan untuk mencapai tujuan lembaga dalam rangka memenuhi persyaratan pelanggan dan melakukan peningkatan berkelanjutan.

3.2. Ruang Lingkup

Ruang lingkup Sistem Manajemen Mutu yang dijalankan meliputi Kegiatan Perkuliahan di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Denpasar.

(5)

3.3. Aplikasi/ Penerapan Standar ISO 9001:2008

Sistem Manajemen Mutu ditetapkan dan dijalankan pada Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Denpasar dengan mengikuti persyaratan standar ISO 9001:2008.

3.4. Struktur Sistem Manajemen Mutu

Sistem Manajemen Mutu Jurusan Manajemen Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Denpasar merupakan suatu proses yang terdiri dari : Proses Perencanaan Mutu, Proses Inti, Proses Pendukung dan Proses Peningkatan Mutu.

3.5. Struktur Dokumentasi

Uraian Sistem Manajemen Mutu Jurusan Manajemen Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Denpasar dijelaskan dalam dokumentasi yang disusun dengan struktur sebagai berikut:

3.5.1. Manual Mutu menjelaskan kebijakan, sasaran dan uraian singkat Sistem Manajemen Mutu Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Denpasar serta kesesuaiannya pada Standar Internasional ISO 9001:2008.

3.5.2. Prosedur dan Instruksi Kerja, menjelaskan rincian metode dan cara kerja pelaksanaan proses-proses/sistem manajemen mutu Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Denpasar.

3.5.3. Dokumen Pendukung, sebagai penunjang pelaksanaan prosedur dan instruksi kerja yang dibuat dapat berupa formulir-formulir, catatan-catatan hasil kegiatan serta dokumen lainnya.

4. SEKILAS MENGENAI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (FK-Unud) dirintis dan didirikan berdasarkan kebutuhan yang semakin mendesak untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) khususnya tenaga medis, baik di lingkungan Unud maupun di luar Unud. FK-Unud dirintis tahun 1992. Diawali dengan pembukaan Prodi ……….. dengan SK Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 431Dikti/Kep/1992 tertanggal 6 Oktober 1992. Demikian pula Program Doktor (S3) yang pertama kali adalah Prodi Linguistik dengan SK Dirjen Dikti Nomor 300/Dikti/Kep/1998.

Seiring dengan kemajuan pendidikan dan Ipteks di berbagai bidang; Saat ini FK Unud memiliki dan membuka 24 Prodi Program Master (S2) dan 7 Prodi Program Doktor (S3). Fakultas Kedokteran Unud dalam menjalankan kegiatannya selalu berpijak pada aturan yang berlaku dan sesuai dengan Renstra FK. Adapun untuk menjaga dan meningkatkan mutu layanan pendidikan sebagai core bisnis, maka sejak tahun 2010 FK Unud memiliki Unit Penjaminan Mutu yang berkuajiban untuk merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan menetapkan sasaran mutu yang lebih baik dari target sebelum secara berkelanjutan.

Adapun Visi dan Misi Fakultas Kedokteran Unud adalah sebagai berikut :

V I S I

Terwujudnya Program Magister/Doktor Pascasarjana Universitas Udayana

sebagai pusat pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi,

dan/atau seni berdasarkan Pola Ilmiah Pokok Kebudayaan yang dapat

menghasilkan alumni yang unggul, mandiri, dan berbudaya serta memiliki daya

(6)

MISI :

 Melaksanakan kegiatan akademik berbasis kearifan lokal yang ditunjang dengan teknologi komunikasi dan informasi serta sistem penjaminan mutu yang memadai agar mampu menghasilkan LULUSAN yang unggul, mandiri, dan berbudaya serta memiliki moral dan integritas sesuai dengan tuntutan masyarakat.

 Mengembangkan penelitian dan pengabdian masyarakat serta meningkatkan kajian ilmiah unggulan agar mampu menghasilkan temuan baru yang berkualitas, bermanfaat bagi pembangunan masyarakat.

 Menghasilkan luaran yang memiliki kemampuan untuk menciptakan konsep baru, memimpin riset, pengembangan ilmu, memecahkan masalah secara interdisipliner dan dengan konsep barunya mengadakan perubahan-perubahan di dalam lingkungan keilmuannya.

 Mengembangkan kemitraan dengan berbagai institusi pemerintah dan swasta, baik pada tingkat lokal, nasional, maupun internasional untuk meningkatkan kapasitas dan peran serta dalam pengembangan Iptek dan nilai budaya.

5.

KEBIJAKAN MUTU DAN SASARAN MUTU

5.1.Kebijakan Mutu

Kebijakan mutu pimpinan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (FK-Unud) berlandaskan semangat kebersamaan untuk mengembangkan keunggulan yang berdasarkan proses inovasi dan transformasi dalam pencapaian kepuasan pelanggan yang dilaksanakan oleh seluruh civitas akademika FK-Unud. Kebijakan Mutu tersebut adalah :

FAKULTAS UNIVERSITAS UDAYANA SELALU MENINGKATKAN

PELAYANAN YANG DISETUJUI OLEH STAKEHOLDER MENUJU

KUALITAS KELAS DUNIA

5.2.

Makna, Tujuan dan Maksud Kebijakan Mutu

5.2.1. Membangun komitmen dan semangat untuk menjadikan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana khususnya dan menjadikan Universitas Udayanamenjadi Perguruan Tinggi terdepan dan unggul dalam mengembangkan teknologi informasi yang sesuai dengan standar nasional pendidikan.

5.2.2. Membangun semangat kebersamaan dan kemitraan untuk melaksanakan tugas-tugas dalam upaya mencapai prestasi dan pelayanan prima untuk memberikan kepuasan bagi pelanggan.

5.2.3. Menjunjung nilai-nilai etika dan profesionalisme, kebersamaan dan kemitraan dalam mewujudkan mutu pendidikan

5.2.4. Menjunjung tinggi nilai-nilai agama, sosial budaya sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam memuaskan kebutuhan pelanggan.

5.2.5. Mempersiapkan diri terus-menerus untuk mewujudkan perguruan tinggi yang memiliki keunggulan dan inovasi dalam mengembangkan program-program pendidikan berdasarkan potensi dan keunggulan komparatif lokal, standar nasional pendidikan yang berkesesuaian dengan perkembangan jaman

5.2.6. Berperan aktif dalam upaya menuju world class university.

Untuk mencapai tujuan tersebut maka Fakultas Kedokteran Universitas Udayana menetapkan komitmen sebagai berikut :

1. Melaksanakan sasaran mutu yang ditetapkan FK-Unud. 2. Melaksanakan Prosedur mutu secara konsisten

(7)

3. Peningkatan mutu Sumber Daya Manusia, mutu Akademik dan mutu layanan secara berkelanjutan

5.3. Sasaran Mutu

Agar kebijakan mutu yang telah ditetapkan dapat dilaksanakan oleh seluruh karyawan, pimpinan menetapkan sasaran mutu untuk dilaksanakan oleh sivitas akademika FK Unud dengan sebaik-baiknya yang direncana evaluasi 2 kali dalam satu tahun. Sasaran mutu merupakan target-target capaian yang hendak dicapai pada tahun berjalan. Adapun sasaran mutu Fakultas Kedokteran yang hendak dicapai tahun 2015 adalah sebagai berikut:

Sasaran Mutu Indikator

1. Kepuasan pelanggan 80% 2. Respon terhadap keluhan pelanggan

3. Kualitas dosen bergelar Doktor

1 kali 24 jam 100 %

4. Realisasi Kerjasama Internasional 2 MOU per tahun 5. Realisasi anggaran tepat sasaran 100 %

6. Lulusan tepat waktu 70 % 7. Meningkatkan akreditasi 40 % A 8. Capaian kinerja Unit Penjaminan Mutu

9. Pelaksanaan Audit Mutu Akademik Internal 10. Rapat tinjauan manajemen

11. Bench marking

12. Perolehan sertifikat ISO

100 %

1 kali pertahun 2 kali setahun 1 kalisetahun Desember 2015

5.4. Penjelasan Sasaran Mutu

Maksud dan tujuan Sasaran Mutu tersebut di atas dapat dijelaskan sebagai berikut. 5.4.1. Kepuasan Pelanggan

Kepuasan pelanggan merupakan Fokus utama Fakultas Kedokteran dalam melakukan pelayanan kepada stake holder. Kepuasan pelanggan dilakukan dengan mempergunakan formulir yang telah disiapkan. Target kepuasan pelanggan yang dicanangkan adalah 80%.

5.4.2. Respon terhadap keluhan pelanggan

Keluhan pelanggan terhadap layanan FK Unud akan dicatat dan ditindak lanjuti dalam waktu tidak lebih dari 24 jam hari kerja yang dalam pelaksanaannya berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dengan permasalahan di lingkungan FK Unud.

5.4.3. Kualitas dosen bergelar Doktor : 100%

Sesuai dengan peraturan pemerintah no. 4 tahun 2005 maka jenjang pendidikan dosen pengajar di lingkungan FK Unud harus berjenjang pendidikan doktor atau yang setara dengan kualifikasi 9 KKNI. Sebagai pemenuhan dari ketentuan ini, maka telah disiapkan formulir kesediaan menjadi pengajar yang harus diisi oleh setiap dosen.

5.4.4. Realisasi Kerjasama Internasional

Sebagai tindak lanjut dari adanya naskah kesepahaman antara berbagai pihak dari luar negeri (universitas, lembaga, perusahaan dan badan lainnya) maka sebagai perwujudkan dari tindak lanjut kerjasama tersebut adalah kegiatan dari kerjasama tersebut yang dituangkan dalam laporan. Target capaian realisasi kerjasama internasional FK Unud adalah 2 kegiatan pertahun

5.4.5. Realisasi anggaran tepat sasaran

Kinerja FK Unud dapat diukur dari target capaian berdasarkan realilasi anggaran tepat sasaran tahun berjalan. Sebagai insitusi yang menjanjikan layanan prima bagi pelanggannya, maka FK Unud menetapkan target 100%

(8)

Fakultas Kedokteran Unud menetapkan indicator capaian untuk lulusan tepat waktu adalah 70 % dari jumlah mahasiswa yang seharusnya lulus pada tahun ini, sesuai dengan aturan masa studi yang berlaku, untuk program magister adalah 4 semester dan untuk program doktor adalah 6 semester.

5.4.7. Meningkatkan akreditasi

Akreditasi merupakan audit mutu eksternal yang bertujuan untuk memberi penilaian terhadap kinerja dan mutu dari FK Unud. Dalam hal ini akreditasi wajib yang harus dilaksanakan adalah akreditasi oleh BAN-PT. Sebagai indikator pada Sasaran mutu maka FK Unud menetapkan peringkat akreditasi Program studi di lingkungan Fakultas Kedokteran tahun 2013 adalah minimal 40 % A.

5.4.8. Capaian kinerja Unit Penjaminan Mutu

Unit Penjaminan mutu adalah salah satu perangkat yang sangat penting dalam struktur organisasi FK Unud. Seluruh perencanaan, kegiatan yang terkait dengan peningkatan mutu merupakan tugas dan peran dari UPM FK Unud. Sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap kebijakan layanan prima, maka UPM wajib memasang indicator sasaran mutu sebesar 100 %.

5.4.9. Audit Mutu Akademik Internal

Audit mutu akademik internal (AMAI) dilakukan untuk mengevaluasi pencapaian standar akademik pada masing-masing PS di lingkungan FK Unud. Target AMAI ke Prodi yang dicanangkan adalah sekali dalam setahun.

5.4.10. Rapat Tinjauan Manajemen

Rapat tinjauan managemen merupakan rapat yang dilaksanakan oleh FK Unud untuk memantau jalannya system manajemen mutu di seluruh unit dan PS di lingkungan FK Unud. Rapat ini sangat penting untuk mengetahui apakah system sudah berjalan dengan baik, dan apabila terjadi hambatan maka diharapkan segera dapat ditentukan solusinya dan dilaksanakan. FK Unud menetapkan pelaksanaan rapat tinjauan managemen sebanyak 2 kali setahun yang dilaksanakan pada awal semester berjalan. 5.4.11. Benchmarking

Bench marking merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting untuk meningkatkan wawasan dan mengubah pola pikir menuju peningkatan kualitas baik akademik maupun tata kelola managemen bagi pimpinan maupun staf. Bench marking dapat dilaksanakan tidak harus dengan mengunjungi perguruan tinggi di luar negeri, namun bisa dilaksanakan dengan mengunjungi PTN rujukan terdekat tergantung dari dana yang tersedia. Tahun ini bench marking dilaksanakan 1 kali dalam 1 tahun.

5.4.12. Perolehan sertifikat ISO

Target perolehan ISO merupakan langkah awal untuk membangun sistem, menuju layanan yang berkualitas. Langkah pertama dimulai dengan lokakarya, penyusunan dokumen sesuai standar ISO 9001:2008. Target FK-Unud untuk mendapatkan sertifikat adalah Desember 2015.

Sasaran Mutu untuk masing-masing Program Studi dan Tata Usaha di lingkungan FK Unud telah ditetapkan dan dijelaskan dalam lampiran Manual Mutu ini (MM-002).

6. ORGANISASI

6.1. Komitmen Pimpinan

Pimpinan Manajemen Fakultas Kedokteran sepakat untuk menetapkan, menjalankan dan memelihara Sistem Manajemen Mutu dengan selalu memperhatikan dan memastikan keberadaan dan diketahuinya persyaratan pelanggan serta persyaratan dan aturan-aturan lainnya dalam rangka memenuhi kepuasan pelanggan.

(9)

Pimpinan Manajemen Fakultas Kedokteran Universitas Udayana memastikan tersedianya sumber-sumber daya yang diperlukan oleh Unit kerja meliputi pengelolaan kegiatan kerja yang sesuai, sumber daya manusia yang terlatih dan kompeten, serta sarana dan lingkungan kerja yang memadai untuk menjalankan Sistem Manajemen Mutu.

6.3. Tanggung Jawab, Kewenangan dan Struktur Organisasi

Tanggung jawab dan wewenang dari personal yang melaksanakan Sistem Manajemen Mutu dijelaskan dalam uraian tugas masing-masing fungsi dan didukung dokumentasi yang ada untuk itu. Hubungan antar personal dan fungsi yang ada pada Fakultas Kedokteran Universitas Udayana ditunjukkan dalam suatu Diagram Struktur Organisasi yang terdapat pada lampiran MM-03 dari Manual Mutu ini.

6.4. Wakil Manajemen Mutu

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana sebagai pimpinan manajemen telah menunjuk

Dr. dr. I Wayan Putu Sutirta Yasa, M.Si. sebagai Wakil Manajemen Mutu yang mempunyai tanggung jawab dan wewenang untuk:

1. Memastikan Sistem Manajemen Mutu Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dijalankan dan dipelihara sesuai dengan kebijakan dan tujuannya serta sesuai dengan persyaratan Standar Internasional ISO 9001:2008.

2. Melaporkan hasil pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu yang diterapkan kepada Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana untuk dilakukan peninjauan dan penyempurnaan.

3. Memasyarakatkan kepedulian atas persyaratan pelanggan kepada seluruh sivitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

4. Membina dan melakukan kemitraan dengan pihak luar dalam kaitan penerapan Sistem Manajemen Mutu dan Standard ISO 9001:2008.

6.5. Komunikasi Internal

Komunikasi antar unit yang ada di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana telah ditetapkan menjadi suatu bagian dalam Sistem Manajemen Mutu yang dilaksanakan melalui rapat-rapat serta pertemuan-pertemuan lain, baik formal maupun informal, dengan tujuan untuk menjembatani komunikasi antar fungsi dan meningkatkan efektifitas pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu.

7. PROSES PELAYANAN

Sistem Manajemen Mutu yang dijelaskan dalam manual ini diuraikan dengan paparan proses pelayanan yang berlangsung dan dijalankan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

Proses pelayanan ini terdiri dari empat bagian yaitu: Proses Perencanaan Mutu, Proses Inti, Proses Pendukung dan Proses Peningkatan Mutu. Hubungan antar proses pelayanan tersebut ditunjukkan dalam bagan/ diagram sebagai berikut :

(10)

Proses Perencanaan Mutu  Persyaratan Pelanggan,

 Peraturan dan Undang-Undang Pemerintah,

 Kebijakan dan Sasaran Mutu

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Denpasar

Proses Inti

1. Promosi

2. Penerimaan Mahasiswa 3. Evaluasi Kurikulum

4. Penetapan dosen PA dan Pengisisn KRS 5. Pelaksanaan Perkuliahan

6.Persiapan Perkuliahan

7. Monitoring Proses Perkuliahan 8. Pelaksanaan Ujian

9. Pelaksanaan Penyusunan Proposal Tesis 10. Pelaksanaan Seminar Proposal

11. Pelaksanaan Penelitian 12. Pelaksanaan Bimbingan Tesis 13. Penentuan Penguji Tesis 14. Pelaksanaan Ujian Tesis

15. Pelaksanaan Seminar Hasil Penelitian 16. Validasi Karya Ilmiah

17. Publikasi Karya Ilmiah 18. Pelaksanaan Yudisium

19. Penentuan Promotor dan Co-Promotor 20. Pencegahan Plagiarism Program Doktor 21. Pelaksanaan Ujian Kualifikasi

22. Pelaksanaan Seminar Kelayakan Naskah 23. DIsertasi Program doktor

24. Pelaksanaan Ujian Tetutup 25. Ujian Proposal Penelitian Desertasi 26. Pelaksanaan ujian Semester

27. Pelaksanaan Penyusunan Proposal Disertasi 28. Pelaksanaan Ujian terbuka

Proses Pendukung

1. Pengendalian Dokumen dan Data 2. Pengendalian Catatan Mutu 3. Penerimaan Pegawai 4. Pelatihan Pegawai 5. Penilaian Pegawai

6. Pengadaan Barang/Jasa Melalui BAUK

7. Pemeliharaan&Perbaikan Alat/Barang 8. Pengelolaan Persuratan

9. Pemeliharaan & Perawatan Barang 10. Komunikasi internal

11. Pengelolaan Keuangan

Proses Peningkatan Mutu

1. Audit Mutu internal 2. Tinjauan Manajemen 3. Tindakan koreksi dan pencegahan

4. Analisa Data

5. Pengukuran Kepuasan Pelanggan 6. Penanganan Keluhan Pelanggan 7. Penanganan Layanan Tidak Sesuai

(11)

7.1. Proses Perencanaan Mutu

Proses Perencanaan Mutu merupakan proses dimana Kebijakan dan Sasaran Mutu Fakultas KedokteranUniversitas Udayana ditetapkan dengan memperhatikan persyaratan pelanggan dan peraturan serta undang-undang yang berlaku.

Kebijakan dan Sasaran Mutu yang ditetapkan berdasarkan persyaratan pelanggan dan peraturan dan undang-undang yang berlaku digunakan sebagai acuan untuk menjalankan proses-proses pelayanan yang telah ditetapkan.

7.2. Proses Inti

Proses inti adalah kegiatan atau aktivitas utama dari fungsi-fungsi/ bagian-bagian yang ada di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dalam rangka memenuhi persyaratan yang diminta oleh pelanggan atau persyaratan lainnya yang berlaku.

Proses inti pada Fakultas Kedokteran Universitas Udayana terdiri dari kegiatan sebagai berikut :

7.2.1. Promosi Pascasarjana

Promosi merupakan kegiatanmengenalkan Program studi gunamenjaring calon mahasiswa baru melalui pemberian informasi secara langsung tatap muka dengan cara mendatangi calon mahasiswa baru atau penerimaan kunjungan yang datang ke pascasarjana, sertapemberian informasi secara tidak langsung yang disampaikan melalui website pascasarjana, pemasangan iklan di media cetak dan atau elektronik, penyebaran brosur dengan mengirimkan melalui pengiriman ekpspedisi atau melalui internet, pemasangan spanduk atau banner di gedung pascasarjana, dan pemasangan pengumuman di papan pengumuman di gedung pascasarjana. Kegiatan promosi ini dilakukan oleh masing-masing program studi (Prodi) dan atau gabungan yang dikelola oleh pascasarjana.

7.2.2. Pendaftaran Calon Mahasiswa

Pendaftaran calon mahasiswa merupakan tahap awal yang sangat penting yang harus ditunjang dengan adanya aturan baku tentang tatacara, persyaratan dan Evaluasi kelayakan akademis meliputi : (1) tes TOEFL institusional (bobot 10%) dilaksanakan oleh panitia penerimaan mahasiswa baru, (2) TPA institusional (bobot 20%), dilaksanakan oleh panitia penerimaan mahasiswa baru, (3) Tes Kompetensi Dasar (TKD) (bobot 50%) dilaksanakan oleh Program Studi masing-masing. Bagi Program Studi yang tidak melakukan tes wawancara (seperti Program Profesi Akuntansi) bobot tes Kompetensi Dasar 70%, (4) Tes Wawancara (bobot 20%) dilaksanakan oleh Program Studi masing-masing. Bagi pelamar yang telah melampirkan sertifikat TOEFL/IELTS dan TPA dari Bapenas dengan nilai sesuai persyaratan dan masih berlaku diperbolehkan untuk tidak mengikutites TOEFL dan TPA institusional.

7.2.3. Penerimaan Mahasiswa (Registrasi dan Daftar Ulang)

Bagi calon mahasiswa yang memenuhi persyaratan dan lulus pada pelaksanaan ujian yang telah ditetapkan diatas, harus melaksanakan registrasi dan daftar ulang sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada Fakultas Kedokteran Unud.

7.2.4. Evaluasi Kurikulum

Evaluasi kurikulum adalah proses meninjauan atau revisi kurikulum yang sudah ada untuk dikembangkan dan disesuaikan dengan masa kini dan masa mendatang yang dilaksanakan empat tahun sekali.

(12)

7.2.5. Penetapan Dosen Pembimbing Akademik (PA) dan Pengisian KRS

Setiap mahasiswa Fakultas Kedokteran wajib mempunyai pembimbing dengan syarat dan ketentuan yang telah diatur dalam Panduan Magister maupun Panduan Doktor Fakultas Kedokteran Unud. Pada program doktor pembimbing disebut sebagai promotor dan ko-promotor.Pada dasarnya pembimbing bertugas membimbing mahasiswa dalam melaksanakan penyusunan proposal, penelitian dan penulisan tesis atau disertasi. Selain itu pembimbing berkuajiban untuk memantau dan mengawasi tindak plagiarism serta turut serta melaksanakan validasi karya ilmiah mahasiswa sebelum dipublikasikan

7.2.6. Pelaksanaan Perkuliahan

Meliputi kegiatan kuliah tatap mukapenyampaian silabus, kontrol kehadiran dosen dan mahasiswa, ketepatan penyampaian materi sesuai dengan SAP berikut pelaksanaan tertib perkuliahan di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

7.2.7. Monitoring Proses Perkuliahan

Meliputi kegiatan monitoring yang langsung dilakukan di ruang kuliah minimal sekali dalam satu semester terhadap pelaksanaan proses pembelajaran.

7.2.8. Pelaksanaan Ujian

Ujian adalah proses pelaksanaan penilaian kompetensi mahasiswa selama setengah dan satu semester yang dilaksanakan berupa ujian pertanyaan lisan, presentasi dan kemampuan berdiskusi untuk masing-masing mata kuliah oleh Prodi di lingkungan FK Unud.

7.2.9. Ujian Proposal

Penyusunan proposal merupakan tahapan awal yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa pascasarjana baik magister maupun doktoral sebelum melaksanakan ujian proposal atau ujian kualifikasi untuk selanjutnya bila dianggap layak maka mahasiswa diijinkan untuk melaksanakan penelitian sebagai bahan penulisan tesis atau disertasinya.

7.2.10. Bimbingan Tesis

Bimbingan tesis merupakan kegiatan wajib yang dilaksanakan oleh mahasiswa bersama dengan pembimbingnya untuk mendiskusikan penelitian, penulisan tesis ataupun tesis dan pengawasan terhadap tindak plagiarism.

7.2.11. Penentuan Penguji Tesis

Penguji Tesis merupakan dosen pada Prodi yang bersangkutan atau prodi lain yang terkait bidang ilmu yang memenuhi persyaratan sebagai penguji tesis sesuai aturan yang berlaku..

7.2.12. Pelaksanaan Ujian Tesis

Ujian tesis merupakan kegiatan ujian yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa magister dihadapan para penguji sesuai peraturan yang ada untuk menentukan kelayakan mahasiswa mendapat gelar magister.

7.2.13. Pelaksanaan Seminar hasil Penelitian

Seminar hasil Penelitian merupakan kegiatan wajib yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa sebelum melaksanakan ujian, untuk mendapatkan masukan dan keabsahan layak sebagai tesis.

7.2.14. Validasi Karya Ilmiah

Setiap karya ilmiah dari mahasiswa pascasarjana harus melalui proses validasi yang dilaksanakan oleh tim validasi dan pembimbing sebelum karya ilmiah dipublikasikan pada media publikasi ilmiah serumpun.

(13)

Merupakan penerapan kebijakan wajib publikasi karya ilmiah dan pada jurnal Program Studi di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang mencakup proses unggah karya ilmiah secara periodik

7.2.16. Pelaksanaan Yudisium

Merupakan proses pelaksanaan seremonial pengumuman kelulusan mahasiswa pada Program Studi di lingkungan FK yang mencakup pengumuman predikat kelulusan dan penyerahan transkrip akademik

7.2.17. Penentuan Promotor dan Co-Promotor

Setiap mahasiswa jenjang doktoral harus mempunyai promotor dan co-promotor yang sesuai dengan bidang ilmu dan memenuhi ketentuan peraturan yang ada, agar mahasiswa mendapatkan bimbingan yang baik, lancar dan menghasilkan karya tulis yang memenuhi kualitas mutu yang telah ditentukan oleh prodi masing-masing.

7.2.18. Pencegahan Plagiarism

Proses pencegahan tindak plagiarism di lingkungan Prodi FK Unud yang meliputi naskah usulan proposal penelitian disertasi, naskah ujian akhir, dan naskah publikasi ilmiah.

7.2.19. Pelaksanaan ujian Kualifikasi Program Doktor

Ujian kualifikasi merupakan standar yang wajib dilaksanakan oleh semua Prodi Doktor di lingkungan FK Unud sesuai dengan Panduan Program Doktor

7.2.20. Seminar Kelayakan Proposal Disertasi

Seminar kelayakan proposal penelitian disertasi bertujuan untuk menjamin keteraturan, efisiensi dan efektivitas pelaksanaan penelitian dan penyusunan disertasi mahasiswa program Doktor di lingkungan FK Unud.

7.2.21. Seminar Kelayakan Naskah Disertasi

Merupakan kegiatan wajib yang harus dilaksanakan untuk mendapatkan penilaian dan kelayakan naskah tesis yang berkaitan dengan persyaratan tim penilai, waktu pelaksanaan dan penilaian tesis pada prodi doktor di lingkungan Fakultas Kedokteran Unud.

7.2.22. Pelaksanaan Ujian Tertutup

Ujian tertutup adalah kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa doktoral untuk mempertanggungjawabkan dan mempertahankan nilai-nilai ilmiah dari naskah tesis yang telah disusun dengan bimbingan promotor dan co-promotor dihadapan para penguji pakar ilmu terkait sesuai dengan aturan yang ada.

7.2.23. Pelaksanaan Ujian Terbuka

Ujian terbuka adalah jenjang langkah terakhir dari seorang calon doktor untuk memperoleh gelar doktor dengan melaksanakan kegiatan seremonial pemaparan disertasi dihadapan penguji pakar, guru besar dan penguji akademik.

7.2.24. Pelaksanaan Yudisium

Yudisium adalah kegiatan terpadu yang dilaksanakan oleh Fakultas Kedokteran secara terjadwal untuk mengumumkan secara resmi berdasarkan penilaian yang telah dilakukan selama periode studi terhadap kelayakan mahasiswa untuk mendapatkan gelar magister ataupun doktor di lingkungan Fakultas Kedokteran Unud.

(14)

7.2.25. Pelaksanaan Ujian Terbuka

Merupakan kegiatan ujian terbuka atau ujian promosi doktor yang terkait dengan persyaratan prosedur ujian, tim penilai, waktu pelaksanaan dan penilaian disertasi

7.2.26. Penanganan Layanan Tidak Sesuai

Penanganan layanan produk tidak sesuai di lingkungan Fakultas Kedokteran Unud meliputi penanganan yang dilakukan terhadap mahasiswa yang masa studinya melewati ketentuan, mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan kompetensi layak pada matakuliah tertentu, mahasiswa yang mengalami masalah psikologis dengan pembimbing atau promotor dan mahasiswa yang bermasalah secara administratif.

7.3. Proses Pendukung

7.3.1. Pengendalian Dokumen dan Data

Dokumen Sistem Manajemen Mutu harus ditinjau dan disetujui terlebih dahulu sebelum diterbitkan dan kemudian dicatatkan dalam Daftar Dokumen Internal oleh Wakil Manajemen Mutu.

Perubahan Dokumen dilakukan dengan mengajukan Lembar Permohonan Perubahan Dokumen dengan mencantumkan perubahan yang dilakukan serta alasannya. Perubahan dokumen harus ditinjau dan disetujui oleh Wakil Manajemen Mutu.

Salinan dokumen yang digunakan akan didistribusikan pada tempat penggunaannya untuk memastikan efektifitas pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu yang dijalankan. Penyerahan Dokumen pada Pemegang dilakukan dengan menggunakan Lembar Serah Terima Dokumen. Salinan dokumen yang didistribusikan akan diberikan Tanda/Stempel status pengendalian pada halaman muka dokumen tersebut.

7.3.2. Pengendalian Catatan Mutu

Formulir yang akan digunakan akan diidentikasi dalam Daftar Formulir. Apabila formulir tersebut digunakan maka akan disebut sebagai Catatan Mutu akan diidentifikasi dan dicatatkan pada Daftar Catatan Mutu yang ada. Personal yang ditunjuk bertanggung jawab atas penyimpanan dan pemeliharaan catatan mutu tersebut sehingga terhindar dari kerusakan atau kehilangan selama jangka waktu penyimpanan yang telah ditentukan seperti pada Daftar Formulir.

7.3.3. Penerimaan Pegawai

Merupakan kegiatan penerimaan pegawai melalui seleksi calon dosen tetap, dosen tidak tetap dan pegawai administrasi sesuai dengan formasi dan kompetensi yang dibutuhkan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (FK Unud). Kebutuhan akan formasi dan kompetensi ini diusulkan oleh Program Studi kepada Manajemen FK sesuai dengan kebutuhannya untuk diteruskan ke Biro Adiministrasi Umum dan Keuangan (cc Bagian Kepegawaian) Unud.

7.3.4. Pelatihan Pegawai

Kegiatan ini merupakan kegiatan pembekalan ketrampilan kepada Dosen dan Pegawai Administrasi di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dalam rangka pelaksanaan tugasnya.

Pelatihan dilakukan untuk menyiapkan dosen agar dalam proses transformasi akademiknya mereka lebih profesional, sehingga efisiensi dan efektifitas dalam menjalankan tugas yang dibebankannya dapat tercapai baik.

Pelatihan tenaga dosen dan admininstrasi pada Fakultas Kedokterandapat diikuti bersamaan dengan program Universitas (cq Bagian Kepegawaian BAUK) atau yang dilaksanakan oleh internal Pascasarjana maupun yang diadakan oleh masing-masing Program Studi/Unit Kerja terkait.

(15)

7.3.5. Penilaian Pegawai

Merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk mengetahui sejauhmana kemampuan dosen dan pegawai adaministrasi dalam melaksanakan tugas. Kegiatan penilaian terhadap prestasi dosen dan pegawai administrasi ini diwujudkan dalam DP3 (Daftar Penilaian Pelaksanaan Tugas) yang bertujuan untuk mengetahui sejauhmana dosen dan pegawai dilingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana melaksanakan tugas kelembagaan yang meliputi antara lain : kesetiaan, prestasi kerja, tanggung jawab, ketaatan, kejujuran, kerjasama, prakarsa, kepemimpinan (tersedia dalam format yang telah ditentukan). Penialian ini dilakukan sekali dalam setahun dilaksanakan setiap akhir tahun.

7.3.6. Pengadaan Barang/Jasa melalui BAUK

Prosedur disusun untuk mengatur proses pembelian barang dilakukan sesuai dengan persyaratan yang ada.

Fakultas Kedokteran Udayana tidak memiliki wewenang melakukan pengadaan barang yang masuk kelompok investaris, sehingga pengadaannya dilakukan melalui Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK) Unud, termasuk proses seleksi dan evaluasi suppliernya.

7.3.7. Pemeliharaan dan Perbaikan Alat/Barang

Bertujuan untuk memaksimalkan kondisi suatu peralatan dan barang agar tetap dapat dioperasikan sesuai dengan fungsi penggunaannya dalam waktu yang ditentukan. Mencakup pemeliharaan dan perbaikan semua peralatan/barang milik/kekayaan sebagai barang inventaris yang dipergunakan di lingkungan Fakultas Kedokteran sebagai penunjang pelaksanaan tugas kegiatan sehari-hari. Pemeliharaan dan Perbaikan Alat/Barang ini dilaksanakan oleh masing-masing penanggung jawab ruangan dengan berkoordinasi urusan Perlengkapan Pascasarjana.

7.3.8. Pengelolaan Persuratan

Bertujuan untuk meningkatkan layanan dan memberikan kemudahan di bidang administrasi surat masuk dan surat keluar

Mencakup tata cara penanganan surat-surat yang masuk ke Program Pescasarjana dan yang dikirim ke luar.

7.3.9. Pemeliharaan Kebersihan

Bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan di lingkungan Fakultas Kedokteran Unud.

Mencakup pemeliharaan kebersihan semua tempat yang berada di lingkungan Fakultas Kedokteran Unud, termasuk ruang kuliah yang ada di luar gedung pascasarjana, halaman parkir dan taman.

7.3.10. Pemeliharaan Keamanan

Pemeliharaan keamanan di lingkungan gedung pascasarjana dan halaman parkir dilaksanakan oleh satuan pengaman yang secara struktur ada dibawah kasubag perlengkapan FK Unud. Pemeliharaan keamanan dilingkungan FK Unud dikendalikan dengan prosedur mutu pelaksanaan pengamanan yang bertujuan agar mekanisme pemeliharaan keamanan berjalan secara maksimal dan lancar.

7.3.11. Kerjasama dan Kemitraan

Untuk menentukan/mendapatkan/memperoleh mitra kerja dalam menunjang kegiatan pendidikan dan mempermudah akses lulusan memperoleh pekerjaan.

Kegiatan meliputi pendataan calon mitra, telaah calon mitra, penyiapan desain, penyusunan draft kerjasama dan kemitraan.

(16)

Mitra adalah relasi yang bersedia bekerjasama dalam mendukung dan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi bagi Civitas Akademika Fakultas Kedokteran.

Kemitraan adalah kerjasama yang saling menguntungkan antara yang satu dengan yang lain.

7.1. Proses Peningkatan Mutu

Proses Peningkatan Mutu dilakukan untuk mengukur dan meninjau etektifitas dari penerapan Sistem Manajemen Mutu yang dijalankan serta mengambil tindakan yang diperlukan untuk melakukan peningkatan kinerja Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Denpasar dengan menggunakan proses-proses yang ada. Proses ini meliputi kegiatan Audit Mutu Internal, Tinjauan Manajemen, Analisis Data, Pengukuran Kepuasan Pelanggan, Penanganan Keluhan Pelanggan serta Tindakan Koreksi dan Pencegahan.

7.4.1. Audit Mutu Internal

Audit Mutu Internal dilaksanakan secara periodik sesuai dengan Jadwal Audit yang dibuat oleh Wakil Manajemen Mutu. Pelaksanaan audit akan dilakukan oleh personal yang terlatih dan independen yang akan ditunjuk oleh pihak Manajemen.

Hasil temuan Audit Mutu Internal dicatatkan dalam Laporan Hasil Audit berikut tindakan koreksi yang akan dilakukan. Tindakan Koreksi yang dilakukan akan diperiksa efektifitas pelaksanaannya dan dicatatkan pada Laporan Audit yang sama. Laporan Hasil Audit ini akan disimpan oleh Wakil Manajernen Mutu dan digunakan dalam Tinjauan Manajemen.

7.4.2. Tinjauan Manajemen

Tinjauan Manajemen dilakukan secara periodik dalam satu periode untuk mengetahui penerapan dan efektifitas Sistem Manajemen Mutu yang dijalankan. Tinjauan Manajemen dipimpin oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dan dihadiri oleh Wakil Manajemen Mutu, para Ketua Program Studi, Sekretaris Program Studi, Kepala Tata Usaha, dan pihak lain yang diperlukan.

Tinjauan Manajemen akan membahas masalah-masalah yang sesuai dengan agenda yang ditetapkan. Wakil Manajemen Mutu bertanggung jawab untuk menyiapkan dan menyimpan catatan hasil tinjauan manajemen.

7.4.3. Tindakan Koreksi dan Pencegahan

Tindakan koreksi dan pencegahan dilakukan untuk menyelesaikan masalah/potensi masalah yang berhubungan dengan Sistem Manajemen Mutu. Temuan Hasil Internal Audit, adanya Keluhan Pelanggan dan terjadinya Ketidaksesuaian Layanan akan dilakukan koreksi mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.

Masalah/potensi masalah yang terjadi selain dari ketiga hal tersebut diatas akan ditindak lanjuti dengan mencatat masalah/potensi masalah yang terjadi dari pada Lembar Tindakan Koreksi/Pencegahan oleh personal yang menentukannya dan menyerahkan kepada Wakil Manajemen Mutu untuk ditinjau dan dilakukan tindak lanjut penanganan masalahnya.

Wakil Manajemen Mutu bertanggung jawab untuk menganalisa penyebab terjadinya masalah dan melakukan koordinasi untuk melaksanakan tindakan yang diperlukan. Hasil analisa dan tindakan yang akan dijalankan akan dicatat dan didistribusikan kepada pihak yang terkait.

Wakil Manajemen Mutu bertanggung jawab untuk memastikan tindakan yang dilakukan telah berjalan dengan efektif dan tepat waktu. Penerapan tindakan koreksi dan pencegahan memungkinkan dilakukannya perubahan di dalam Sistem Manajemen Mutu yang diterapkan.

(17)

7.4.4. Pengendalian Layanan Tidak Sesuai

Bertujuan untuk mengatur tata kerja proses pengendalian tidak sesuai yang berkaitan dengan kejadian-kejadian di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang tidak diharapkan mencakup Mahasiswa dan Dosen, Layanan Bimbingan Akademik, Mahasiswa tidak Registrasi Ulang (tanpa cuti akademik), Mahasiswa yang melebihi Batas Studi, Mahasiswa Demontrasi, Kehilangan sesuatu di lingkungan kampusPascasarjana, Nilai dan Indek Prestasi Mahasiswa (IPK) tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal, Dosen Terlambat, Dosen Tidak Hadir, Dosen bermasalah dengan Mahasiswa, dan Ketidaksiapan Alat Bantu Ajar, serta Ketidakcukupan Ruang Perkuliahan, dan lain-lain.

7.4.5. Pengukuran Kepuasan Pelanggan

Melakukan pengukuran terhadap pendapat pelanggan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan/mahasiswa dan kinerja sistem Manajemen Mutu yang dijalankan, yang mencakup kegiatan survei terhadap pelanggan/ mahasiswa dan menganalisis hasil survei tersebut.

Wakil Manajemen Mutu bertanggung jawab untuk memastikan dilakukannya analisis terhadap data hasil pengukuran yang telah ditetapkan pada masing-masing Program Studi dan Tata Usaha, dengan didukung penggunaan metode statistik yang telah ditentukan.

Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode yang telah ditetapkan. Hasil pengukuran kemudian dianalisa dan didistribusikan kepada pihak yang terkait untuk ditindaklanjuti sesuai dengan aturan yang berlaku.

7.4.6. Penanganan Keluhan Pelanggan

Bertujuan untuk memastikan dilakukannya tindakan penanganan atas keluhan pelanggan yang diterima dengan cepat dan tepat untuk memenuhi kepuasan pelanggan/mahasiswa.Meliputi penerimaan, peninjauan dan penanganan keluhan yang diterima, baik dari mahasiswa, orang tua maupun masyarakat pengguna jasa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

Wakil Manajemen Mutu bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan penanganan keluhan pelanggan yang diterima. Keluhan pelanggan dicatat dalam Lembar Keluhan Pelanggan dan diserahkan kepada pihak yang terkait untuk dilakukan tindak lanjut yang diperlukan. Tindak lanjut yang dilakukan harus dipastikan telah menyelesaikan masalah yang terjadi.

(18)

8.

MATRIKS KESESUAIAN DENGAN STANDAR ISO 9001:2008

PERSYARATAN ISO 9001 MANUAL MUTU DOKUMEN

4 Sistem Manajemen Mutu

4.1 Persyaratan Umum Semua Semua 4.2 Persyaratan Dokumentasi 7.3.1, 7.3.2 P-WMM-001

P-WMM-002

5 Tanggung Jawab Manajemen

5.1 Komitmen Manajemen 6.1 MM-WMM-001 5.2 Fokus Pelanggan 6.1 MM-WMM-001 5.3 Kebijakan Mutu 5.1, 5.2 MM-001 & MM-002 5.4 Perencanaan 3.4, 7, 5.3, 5.4 MM-004 & MM-005 5.5 Tanggung Jawab, Wewenang & Komunikasi 6.3, 6.4, 6.5 MM-003 & MM-008 5.6 Tinjauan Manajemen 7.4.2 P-WMM-004

6 Manajemen Sumber Daya

6.1 Penyediaan Sumber Daya 6.2 P-TUS-004

6.2 Sumber Daya Manusia 7.3.3.,7.3.4., 7.3.5. P-TUS-001, 002, 003

6.3 Infrastruktur 6.2 P-TUS-005

6.4 Lingkungan Kerja 6.2 P-TUS-005

7 Realisasi Produk

7.1 Perencanaan Realisasi Produk 7.1 MM-004

7.2 Proses Yang Berhubungan Dg Pelanggan 7.2.1 s/d 7.2.10 P-PRO-001 s/d P-PRO-036 7.3 Disain dan Pengembangan 7.2.3, P-PRO-003

7.4 Pembelian 7.3.7, 7.3.8 P-PRO-002 P-TUS-004 7.5 Penyediaan Produksi dan Pelayanan 7.2.8, 7.2.9 P-PRO-004 s/d 006

P-PRP-009 s/d 013 P-PRO-015 s/d 020 P-PRO-024, 026, 031 P-PRO-033, 035

7.6 Pengendalian Alat Monitor dan Ukur 7.2.10, 7.2.11 P-PRO-008, 014, 029, 032, 034

8 Pengukuran, Analisa dan Peningkatan 7.2.8, 7.2.9, 7.2.15 P-PR0-3, P-PR0-15, P-PR0-31

8.1 Umum 7.4

8.2 Pengukuran dan Pengawasan 7.4.1, 7.4.5 P-WMM-003& 007

P-PRO-008, 014, 029, 032, 034 8.3 Pengendalian Produk Yang Tidak Seusai 7.2.26 WMM-009.

8.4 Analisis Data 7.4.5 P-WMM-004 & 007

Referensi

Dokumen terkait

Sementara itu, dengan wanprestasi yang dimaksudkan adalah tidak dilaksanakannya prestasi atau kewajiban sebagaimana mestinya yang dibebankan oleh kontrak terhadap

Sub pokok bahasan dan Riancian materi Proses pembelajaran (kegiatan Mahasiswa) Tugas dan Evaluasi Media dan Buku sumber 12 12.1.Mahasiswa dapat mempraktekan peraturan

Perjanjian tersebut harus memasukkan isi dari Memorandum of Understanding dengan demikian ia mempunyai kekuatan mengikat”.103 Ciri-ciri Memorandum of understanding adalah

Aksi mahasiswa yang menuntut dilakukannya reformasi tidak hanya terjadi di kota-kota besar saja seperti Surabaya, Yogyakarta, Jakarta, Solo dan Padang, tetapi juga

Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan kinerja Pohon Klasifikasi C5.0 pada data hasil tes HIV STHP-06 tanpa dan dengan dilakukan penanganan terhadap kelas data

Proses Fermentasi dimulai dengan menambahkan starter ke dalam medium fermentasi (nira nipah kental) dengan komposisi yang sesuai dengan variabel penelitian,

Dinamika hukum waris adat tidak lepas dari peranan pemuka adat dan hakim yang melakukan penemuan hukum dalam memutus perkara di pengadilan. Sistem pewarisan adat mengalami

menunjukkan bahwa sumber informasi yang paling banyak digunakan responden yang memiliki perilaku baik mengenai perawatan organ reproduksi adalah orang tua sejumlah