LAPORAN AKTUALISASI. Disusun Oleh: REZA SUFI AL KAMIL, S.T NIP NDH : 38

(1)

LAPORAN AKTUALISASI

Disusun Oleh: REZA SUFI AL KAMIL, S.T

NIP. 19950830 201903 2 019 NDH : 38

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN CLIX TAHUN 2019

(2)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai ASN melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas serta mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara menyebutkan bahwa ASN mempunyai substansi pengelolaan dan manajemen dengan tujuan untuk menciptakan ASN yang mempunyai integritas, profesionalitas, netral, bebas dari intervensi politik dan bebas dari praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) serta dapat menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas tinggi. Berdasarkan peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ditetapkan bahwa pelatihan terintegrasi tersebut adalah Pelatihan Dasar CPNS yang dilaksanakan dalam bentuk pelatihan klasikal dan pelatihan nonklasikal. Pelatihan nonklasikal diselenggarakan di tempat kerja untuk membentuk PNS profesional yang berkarakter, yaitu PNS yang memiliki sikap perilaku bela Negara, nilai-nilai dasar PNS dan pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam NKRI sebagaimana yang didapat saat pelatihan klasikal, serta menguasai bidang tugasnya sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat.

Pelatihan yang memadukan pembelajaran klasikal dengan pembekalan materi nilai-nilai dasar profesi ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) ditambah Pelayanan Publik, Manajemen PNS, Whole of Government dan non klasikal di tempat kerja

(3)

masing-2

masing memungkinkan peserta mampu untuk menginternalisasi, menerapkan, mengaktualisasikan serta membuatnya menjadi kebiasaan (Habituasi) sehingga terpartri dari dalam dirinya menjadi Pegawai Negeri Sipil yang profesional.

Perkembangan dunia teknologi informasi pada industri 4.0 menuntut Aparatur Sipil Negara (ASN) mengganti pola kerja yang konvensional menjadi pola kerja yang lebih efektif dan efisien. Berbagai macam model kegiatan saat ini dapat dilakukan dengan menggunakan media digital atau dengan bantuan internet yang terpasang pada Smartphone atau di perangkat lainnya yang dapat terhubung dengan internet. Di era digital saat ini, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki tugas sebagai pelayanan masyarakat, diharapkan untuk mulai beradaptasi dengan kemajuan teknologi ini. Masyarakat yang dalam hal ini menjadi customer bagi semua jenis pelayanan yang disediakan oleh Pemerintah menutut terciptanya kemudahan akses dalam menjangkau setiap pelayanan yang disediakan. Maka dari itu kita sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) wajib hukumnya untuk membenahi semua jenis pelayanan yang diberikan ke masyarakat yang dirasa kurang memberikan kemudahan.

Data Statista 2019 menunjukkan pengguna internet di Indonesia pada 2018 sebanyak 95,2 jura, tumbuh 13,3% dari 2017 yang sebanyak 84 juta pengguna. Pada tahun selanjutnya pengguna internet di Indonesia akan semakin meningkat dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 10,2% pada periode 2018-2023. Pada tahun 2019 jumlah pengguna internet di Indonesia diproyeksikan tumbuh 12,6% dibandingkan tahun 2018, yaitu menjadi 107,2 juta pengguna. Pada 2023, jumlah pengguna internet di Indonesia diproyeksikan mencapai 150 juta pengguna. Statista juga menyebutkan kegiatan online yang populer di Indonesia adalah media sosial dan perpesanan seluler. Menurut Monica Peart seorang analis senior eMarketer, negara berkembang seperti Indonesia masih memiliki ruang pertumbuhan jumlah pengguna internet yang besarnya bisa mencapai dua digit setiap tahunnya.

Dengan kemajuan teknologi dan tingginya penggunaan teknologi informasi dalam hal ini adalah internet, maka hal tersebut dapat digunakan sebagai media promosi bagi instansi dilingkungan Pemerintahan Provinsi Jawa Timur, utamanya bagi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur. Maka dari

(4)

3

itu, isu yang dapat di ambil adalah digitalisasi Buletin Swara Diklat, dimana dengan digunakannya digitalisasi akan dapat memperluas penyebaran informasi atau berita yang termuat dalam Buletin Swara Diklat ditiap edisinya. Dimana selama ini Buletin Swara Diklat hanya didistribusikan ke OPD yang ada di Provinsi Jawa Timur. Berdasarkan kondisi tersebut, penulis mengambil judul “Optimalisasi Pengunggahan e-Buletin Swara Diklat Pada Laman Web BPSDM Provinsi Jawa Timur”. Dengan berpedoman pada nilai-nilai dasar PNS yang mencakup akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan akuntabilitas diharapkan setiap peserta mampu mengaktualisasikan dan mengimplementasikan nilai-nilai dasar tersebut dalam setiap langkah pelaksanaan kegiatan yang telah dirancang oleh peserta pelatihan dasar di tempat tugas.

B. TUJUAN

Tujuan dalam perancangan Aktualisasi dan habituasi ini yaitu:

1. Penerapan Nilai - nilai dasar ASN yang terdi dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi ke dalam setiap kegiatan dalam pemecahan isu yang dipilih.

2. Meluasnya penyampaian informasi kepada masyarakat tentang berita-berita yang terdapat pada e-Buletin Swara Diklat.

C. MANFAAT

Manfaat yang dapat dicapai setelah dilakukannya aktualisasi ini adalah sebagai berikut :

1. Memperluas pembaca Buletin Swara Diklat BPSDM Provinsi Jawa Timur

2. Sebagai media promosi bagi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur

3. Menjawab tantangan revolusi industri 4.0 dengan menerapkan e-Buletin

D. Ruang Lingkup Aktualisasi

Rancangan aktualisasi ini dilaksanakan di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur dengan cara mengubah Buletin Swara

(5)

4

Diklat edisi 6 dari bentuk cetak menjadi e-Buletin Swara Diklat yang diunggah dalam halaman web http://bpsdm.jatimprov.go.id/.

1. Isu yang diangkat

Optimalisasi e-Buletin Swara Diklat Pada Laman Web Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam keterkaitannya dengan nilai-nilai dasar ASN berupa “ANEKA”

2. Unit Kerja

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur, Bidang Pengembangan Pengajaran Kompetensi, Sub Bidang Pengelolaan Pengajaran Sumber Belajar dan Teknologi Informasi.

3. Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan dalam 3 tahap, yaitu :

a. On Campus : Tanggal 31 Oktober sampai dengan 18 Nopember 2019

b. Off Campus : Tanggal 19 Nopember sampai dengan 18 Desember 2019

c. Evaluasi Aktualisasi : Tanggal 19 sampai dengan 21 Desember 2019

(6)

5 BAB II

GAMBARAN LEMBAGA/UNIT KERJA

A. Deskripsi Lembaga / Unit Kerja 1. Identitas Lembaga

Gambar 2.1 Tampak depan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

(7)

6

2. Profil Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur didirikan pada tahun 1980 di Surabaya adalah unsur pelaksana Pemerintah Provinsi Jawa Timur dibidang pendidikan dan pelatihan bagi aparatur telah berkembang dari organisasi pendidikan dan pelatihan yang besar. Pada tahun 2008, Badan Diklat Provinsi Jawa Timur mengalami perubahan struktur organisasi berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur No. 10 Tahun 2008.

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur memiliki kampus utama di Surabaya dan sebuah kampus lainnya di Malang. Semenjak berdirinya sampai dengan sekarang lebih dari 250.000 alumni dari seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota di Indonesia telah berpartisipasi mengikuti diklat aparatur.

Pada tanggal 27 Desember 2002 telah memperoleh akreditasi dan sertifikasi dari Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia melalui Keputusan Kepala LAN RI 741 A/IX/6/4/2002 dalam penyelenggaran Diklat Prajabatan dan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV, III dan II. Pada tanggal 28 September 2005 telah memperoleh Akreditasi dan Sertifikasi ISO 9001:2000 untuk Sistem Manajemen Mutu Pendidikan dan Pelatihan

3. Visi dan Misi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia 1. VISI

Menjadi Pusat Keunggulan (Center of Excellence) Dalam Mewujudkan Aparatur Sipil Negara Yang Memiliki Kompetensi, Dedikasi dan Integritas Yang Tinggi

2. MISI

Mewujudkan Manajemen Diklat Aparatur Berbasis Kompetensi Yang Berdayaguna dan Berhasil Guna.

Mewujudkan Kelembagaan Diklat Aparatur Yang Modern, Efektif, Efisien dan Akuntabel.

(8)

7 3. KEBIJAKAN MUTU BPSDM

Seluruh Jajaran Badan Diklat Provinsi Jawa Timur bertekad secara konsisten dan berkelanjutan mewujudkan SDM Aparatur yang berkualitas melalui penyelenggaraan Diklat yang profesional dan berbasis kompetensi.

4. Tujuan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia 1. Tujuan Strategis

A. Meningkatkan Kedayaan Fungsional Pendidikan dan Pelatihan

Terhadap Kinerja Aparatur di Jawa Timur;

B. Optimalisasi Fungsi Diklat Sebagai Wahana Pemenuhan

Kompetensi Aparatur;

C. Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas Penyelenggaraan Diklat

Aparatur;

D. Meningkatkan Jejaring Kerja Dengan Lembaga-Lembaga Diklat

Baik Nasional Maupun Internasional.

2. Sasaran Strategis

A. Meningkatkan Kinerja Instansi Alumni Diklat; B. Meningkatkan Kinerja Alumni Diklat;

C. Meningkatkan Kompetensi Aparatur Setelah Mengikuti

Pendidikan dan Pelatihan;

D. Meningkatnya Efektifitas Hasil Diklat Terhadap Produktifitas

Hasil Diklat dan Produktifitas Kerja Alumni;

E. Meningkatnya Jumlah Penyelenggaraan Diklat Teknis,

Fungsional dan Kepemimpinan Sesuai dengan Kebutuhan, Baik Kebutuhan Organisasi Maupun Individu Aparatur;

F. Meningkatnya Kualitas Program Pendidikan dan Pelatihan; G. Meningkatnya Jumlah Jejaring Kerja Badan Diklat Provinsi

Jawa Timur;

H. Meningkatnya Efektifitas Koordinasi Antara Badan Diklat

Provinsi Jawa Timur Dengan Lembaga Pengelola Diklat dan Kepegawaian di Jawa Timur.

(9)

8

5. Data Personal Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Untuk menunjang aktifitas, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur memiliki pegawai sebanyak 218 orang, yang terdiri dari 193 orang berstatus PNS dan 25 orang berstatus PTT. Berikut ini adalah komposisi pegawai Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur :

A. Pegawai Struktural : 25 orang B. Widyaiswara Ahli Utama : 30 orang C. Widyaiswara Ahli Madya : 9 orang D. Widyaiswara Ahli Muda : 3 orang E. Widyaiswara Ahli Pertama : 3 orang

F. Staff : 128 orang

G. Tenaga PTT : 25 orang

6. Tugas dan Fungsi Unit Kerja

Berdasarkan peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 113 Tahun 2018 disebutkan bahwa Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi di bidang pendidikan dan pelatihan atau pengembangan aparatur sipil negara.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan fungsi :

1. Penyusunan kebijakan teknis di bidang pengembangan kompetensi aparatur bagi aparatur sipil negara;

2. Pelaksanaan tugas dukungan teknis di bidang pengembangan kompetensi aparatur bagi aparatur sipil negara;

3. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis di bidang pengembangan kompetensi aparatur bagi aparatur sipil negara;

(10)

9

4. Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang urusan pemerintahan daerah di bidang pengembangan kompetensi aparatur bagi aparatur sipil negara;

5. Pelaksanaan administrasi badan di bidang pengembangan kompetensi aparatur bagi aparatur sipil negara;

6. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas dan fungsinya.

7. Struktur Organisasi

Struktur organisasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur ditunjukkan pada Gambar 2.3. Sedangkan struktur organisasi pada Bidang Pengembangan Pengajaran Kompetensi ditunjukkan pada Gambar 2.4.

(11)

10

(12)

11 BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi Isu yang Diangkat Unit Kerja:

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur

Jabatan :

Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pengelola Teknologi Informasi

Pekerjaan/ Uraian Tugas:

1. Mengelola bahan kebijakan pedoman dan prosedur operasional pengelolaan Teknologi Informasi

2. Melakukan koordinasi baik internal maupun eksternal

3. Mengikuti acara dan rapat-rapat dinas intern dan ekstern atas penugasan pimpinan baik di lingkungan eksekutif instansi terkait pemerintah kab/kota

4. Menyusun program kerja, bahan dan alat perlengkapan pengelolaan teknologi informasi

5. Menghimpun bahan untuk website dinas 6. Melaksanakan updating media elektronik

Berdasarkan pengalaman melaksanakan tugas sebagai Pengelola Teknologi Informasi di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, terdapat beberapa isu diantaranya yaitu:

1. Kurang maksimalnya pendistribusian Buletin Swara Diklat.

2. Kurang tertibnya para editor dalam hal pengumpulan artikel maupun karya tulis ilmiah .

3. Kurang maksimalnya pengunggahan Buletin Swara Diklat pada laman web BPSDM Provinsi Jawa Timur.

4. Kurangnya kesadaran untuk memulai gerakan paperless.

5. Kurang maksimalnya promosi BPSDM Provinsi Jawa Timur melalui Buletin Swara Diklat.

(13)

12

Isu-isu tersebut dianalisis menggunakan metode AKPL untuk mengetahui isu yang paling dominan. Analisis tersebut dapat dilihat pada tabel.

Tabel 3.1 Seleksi Isu Menggunakan Metode AKPL

No Isu A K P L Total

1 Belum adanya penulis dari eksternal BPSDM (dari peserta diklat BPSDM)

2 3 3 4 12

2 Kurang aktifnya para penulis pada tiap bidang dalam hal

pengumpulan artikel

4 3 3 3 13

3 Kurang maksimalnya pengunggahan Buletin Swara

Diklat pada laman web BPSDM Provinsi Jawa Timur 4 3 4 4 15

4 Kurangnya kesadaran untuk memulai gerakan paperless 2 2 3 2 9

5 Kurang maksimalnya promosi BPSDM Provinsi Jawa Timur melalui Buletin Swara Diklat

1 2 2 2 7

Kriteria penetapan:

Aktual

1: pernah benar-benar terjadi 2: benar-benar sering terjadi

3: benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan 4: benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaran 5: benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan

Khalayak

1: tidak menyangkut hajat hidup orang banyak 2: sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak 3: cukup menyangkut hajat hidup orang banyak 4: menyangkut hajat hidup orang banyak 5: sangat menyangkut hajat hidup orang banyak

Problematik

1: masalah sederhana

(14)

13

3: masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi 4: masalah kompleks

5: masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya

Kelayakan

1: masuk akal. 2: realistis.

3: cukup masuk akal dan realistis. 4: masuk akal dan realistis.

5: masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.

Dengan menggunakan metode Urgency (U), Seriousness (S) dan Growth (G). Tabel 3.2 Seleksi Isu Menggunakan Metode USG

No Isu U S G Total

1

Kurang maksimalnya pengunggahan Buletin Swara Diklat pada laman web BPSDM Provinsi Jawa Timur

4 3 4 11

2 Kurang aktifnya para penulis pada tiap bidang

dalam hal pengumpulan artikel 3 3 4 10 3 Belum adanya penulis dari eksternal BPSDM (dari

peserta diklat di BPSDM) 3 2 3 8 Kriteria penetapan: Urgency 1. : tidak penting 2. : kurang penting 3. : cukup penting 4. : penting 5. : sangat penting Seriousness

1. : akibat yang ditimbulkan tidak serius 2. : akibat yang ditimbulkan kurang serius

(15)

14

3. : akibat yang ditimbulkan cukup serius 4. : akibat yang ditimbulkan serius

5. : akibat yang ditimbulkan sangat serius

Growth 1. : tidak berkembang 2. : kurang berkembang 3. : cukup berkembang 4. : berkembang 5. : sangat berkembang

Berdasarkan pendekatan analisis teknik USG tersebut, maka kesimpulan yang diperoleh mengarah pada isu: “Kurang maksimalnya pengunggahan

Buletin Swara Diklat pada laman web BPSDM Provinsi Jawa Timur.”

B. Penetapan Isu

Berdasarkan hasil uji isu dengan pendekatan teknik USG, maka dapat disimpulkan bahwa “Optimalisasi pengunggahan e-Buletin Swara Diklat pada

laman web BPSDM Provinsi Jawa Timur.” Merupakan isu strategis yang harus

segera dicarikan solusi.

Penulis mengambil isu “Kurang maksimalnya pengunggahan Buletin

Swara Diklat pada laman web BPSDM Provinsi Jawa Timur” dengan alasan

sebagai berikut:

1. Kurang luasnya pendistribusian Buletin Swara Diklat

2. e-Buletin Swara Diklat bisa dijadikan salah satu media promosi BPSDM Provinsi Jawa Timur.

3. Salah satu langkah menggerakkan program paperless.

C. Gagasan Pemecahan Isu

Merujuk pada permasalahan di atas, maka penulis mengambil judul “OPTIMALISASI PENGUNGGAHAN e-BULETIN SWARA DIKLAT PADA LAMAN WEB BPSDM PROVINSI JAWA TIMUR”

(16)

15

Untuk mewujudkan gagasan di atas, maka dibutuhkan beberapa rangkaian kegiatan dalam pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar di tempat kerja. Berikut adalah rangkaian kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar.

1. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan Mentor rancangan aktualisasi yang dibuat.

2. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan Coach atau Pembimbing terkait rancangan aktualisasi yang dibuat.

3. Melakukan koordinasi dengan rekan kerja mengenai rancangan pembuatan e-Buletin Swara Diklat.

4. Menyusun rancangan pembuatan e-Buletin Swara Diklat sesuai dengan edisi terbitnya.

5. Mengubah format file Buletin Swara Diklat.

6. Mengunggah file e-Buletin Swara Diklat ke laman web

http://bpsdm.jatimprov.go.id/

7. Mempromosikan e-Buletin Swara Diklat melalui sosialisasi ataupun media sosial

8. Meminta testimoni dari rekan kerja, mentor dan Kepala Bidang terkait inovasi yang telah dibuat.

9. Evaluasi hasil kegiatan. 10. Menyusun laporan kegiatan.

(17)

16 D. Diagram Alur Kerja

Menyusun laporan kegiatan Evaluasi hasil kegiatan

Meminta testimoni dari rekan kerja, mentor dan Kepala idang terkait inovasi yang telah dibuat.

Mempromosikan e-Buletin Swara Diklat melalui sosialisasi ataupun media sosial

Mengunggah file e-Buletin Swara Diklat ke laman web http://bpsdm.jatimprov.go.id

Mengubah format file Buletin Swara Diklat.

Menyusun rancangan pembuatan e-Buletin Swara Diklat sesuai dengan edisi terbitnya.

Melakukan koordinasi dengan rekan kerja mengenai rancangan pembuatan e-Buletin Swara Diklat

Melakukan konsultasi dan diskusi dengan coach atau pembimbing terkait rancangan aktualisasi yang dibuat.

Melakukan konsultasi dan diskusi dengan Mentor rancangan aktualisasi yang dibuat.

(18)

17 E. Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi

Nama : Reza Sufi Al Kamil, S.T

Unit Kerja : Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur Identifikasi isu :

1. Belum adanya penulis dari eksternal BPSDM (dari peserta diklat di BPSDM). 2. Kurang aktifnya para penulis pada tiap bidang dalam hal pengumpulan artikel.

3. Kurang maksimalnya pengunggahan Buletin Swara Diklat pada laman web BPSDM Provinsi Jawa Timur. 4. Kurangnya kesadaran untuk memulai gerakan paperless.

5. Kurang maksimalnya promosi BPSDM Provinsi Jawa Timur melalui Buletin Swara Diklat.

Isu yang diangkat : Kurang maksimalnya pengunggahan Buletin Swara Diklat pada laman web BPSDM Provinsi Jawa Timur

(19)

18

Tabel 3.3 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi Bukti Pendukung 1 2 3 4 5 6 7 8 1. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan mentor terkait isu dan gagasan yang dibuat

1. Menghubungi mentor 2. Memaparkan

permasalahan dan gagasan pemecahan isu. 3. Memaparkan rancangan aktualisasi yang sudah direncanakan

4. Meminta saran, masukan, dan

persetujuan dari mentor mengenai gagasan yang diajukan. Mendapat ijin untuk melaksanakan rancangan aktualisasi nilai – nilai dasar Nasionalisme (menyampaikan dan menghargai pendapat) Etika Publik (hormat, komunikatif, jelas,sopan santun) Komitmen mutu (inovatif, kreatifitas) Whole of Government (Koordinasi) Visi BPSDM Provinsi Jawa Timur “Menjadi Pusat Keunggulan (Center of Excellence) Dalam Mewujudkan Aparatur Sipil Negara Yang Memiliki Kompetensi, Dedikasi dan Integritas Yang Tinggi. Akuntabel (Perilaku yang bertangung jawab, mendahulukan yang prioritas dan strategis) Sinergi (Komitmen membangun kerja sama yang harmonis dengan para pemangku kepentingan)  Dokumentasi foto  Draft Rancangan Aktualisasi

(20)

19 1 2 3 4 5 6 7 8 2. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan Coach atau Pembimbing terkait rancangan aktualisasi yang dibuat 1) Memaparkan rancangan aktualisasi yang sudah direncanakan 2) Meminta saran,

masukan dan dari coach atau pembimbing Resume hasil diskusi dalam bentuk notulen Etika Publik (Sopan santun, Komunikatif, kerjasama) Nasionalisme (Saling menghormati, musyawarah mufakat, kekeluargaan) Whole Of Government (Kerja sama) Visi BPSDM Provinsi Jawa Timur “Menjadi Pusat Keunggulan (Center of Excellence) Dalam Mewujudkan Aparatur Sipil Negara Yang Memiliki Kompetensi, Dedikasi dan Integritas Yang Tinggi. Profesional (kompeten) Sinergi (bekerja sama)  Dokumentas i foto  Draft Rancangan Aktualisasi

(21)

20 1 2 3 4 5 6 7 8 3 Melakukan koordinasi dengan rekan kerja mengenai rancangan pembuatan e-Buletin Swara Diklat. 1) Menghubungi rekan kerja untuk menentukan waktu dan tempat koordinasi

2) Memaparkan permasalahan yang ditemukan dan strategi yang akan dilancarkan 3) Meminta kritik,

masukan, saran terkait dan strategi yang akan dilancarkan

Mendapatkan masukan dan saran serta solusi dari rekan kerja Akuntabilitas (tanggung jawab, partisipatif dan kejelasan target) Nasionalisme (musyawarah mufakat, menghargai pendapat) Etika publik (hormat, jelas, sopan, santun, dan komunikatif) Visi BPSDM Provinsi Jawa Timur “Menjadi Pusat Keunggulan (Center of Excellence) Dalam Mewujudkan Aparatur Sipil Negara Yang Memiliki Kompetensi, Dedikasi dan Integritas Yang Tinggi. Inovatif (Melaksanakan ide baru) Profesional (kompeten) Akuntabel (Bertanggung jawab) Dokumentasi Foto 4 Membuat resume e-Buletin Swara Diklat edisi ke - 6

Membuat resume Buletin Swara Diklat edisi ke – 6 yang terbagi dalam beberapa kategori

Terbentuknya resume Buletin Swara Diklat edisi ke - 6 Komitmen Mutu (efektif) Akuntabilitas (Konsisten, tanggung jawab) Visi BPSDM Provinsi Jawa Timur “Menjadi Pusat Keunggulan (Center of Excellence) Profesional (kompeten) Akuntabel (Bertanggung jawab) Draft resume e-Buletin Swara Diklat

(22)

21 Dalam Mewujudkan Aparatur Sipil Negara Yang Memiliki Kompetensi, Dedikasi dan Integritas Yang Tinggi. 1 2 3 4 5 6 7 8 5 Mengubah format file resume e-Buletin Swara Diklat edisi ke - 6

(1) Mengubah format file draft resume Buletin Swara Diklat edisi ke – 6

(2) Membuat desain draft resume Buletin Swara Diklat edisi ke - 6 e-Buletin Swara Diklat Akuntabilitas (Kejelasan artikel) Etika publik (komunikatif) Komitmen Mutu (efektif) Visi BPSDM Provinsi Jawa Timur “Menjadi Pusat Keunggulan (Center of Excellence) Dalam Mewujudkan Aparatur Sipil Negara Yang Memiliki Kompetensi, Dedikasi dan Profesional (kompeten) Inovatif (Melaksanakan ide baru) Akuntabel (Bertanggung jawab, kinerja tinggi) Buletin Swara Diklat dalam bentuk e-book Dokumentasi foto

(23)

22 Integritas Yang Tinggi. 6 Mengungggah file e-Buletin Swara Diklat edisi 6 ke laman web BPSDM Provinsi Jawa Timur

1) Membuka portal web 2) Memproses

pengunggahan pada tab Download

e-Buletin Swara Diklat terunggah pada laman web BPSDM Provinsi Jawa Timur Komitmen Mutu (efektif) Akuntabilitas (Konsisten, tanggung jawab) Visi BPSDM Provinsi Jawa Timur “Menjadi Pusat Keunggulan (Center of Excellence) Dalam Mewujudkan Aparatur Sipil Negara Yang Memiliki Kompetensi, Dedikasi dan Integritas Yang Tinggi. Profesional (kompeten) Akuntabel (Bertanggung jawab) Screenshot tampilan e-Buletin Swara Diklat yang sudah terunggah pada laman web BPSDM Provinsi Jawa Timur

(24)

23 7 Mempromosikan e-Buletin Swara Diklat 1. Melakukan sosialisasi di bidang-bidang yang ada di BPSDM

Provinsi Jawa Timur 2. Melakukan updating

media sosial yang berisi tentang promosi e-Buletin Swara Diklat

Rekan kerja maupun

masyarakat dapat mengetahui adanya e-Buletin Swara Diklat pada laman web BPSDM Provinsi Jawa Timur Akuntabel (Bertanggung jawab, kinerja tinggi) Visi BPSDM Provinsi Jawa Timur “Menjadi Pusat Keunggulan (Center of Excellence) Dalam Mewujudkan Aparatur Sipil Negara Yang Memiliki Kompetensi, Dedikasi dan Integritas Yang Tinggi. Profesional (kompeten) Sinergi (bekerja sama) Dokumentasi 8 Meminta testimoni dari rekan kerja, mentor dan Kepala Bidang terkait inovasi yang telah dibuat

1. Meminta pendapat dari rekan kerja mengenai e-Buletin Swara Diklat yang sudah terunggah di laman web BPSDM Provinsi Jawa Timur.

Testimoni rekan kerja dalam bentuk foto atau video

Nasionalisme (Saling menghormati, menghargai pendapat) Visi BPSDM Provinsi Jawa Timur “Menjadi Pusat Keunggulan (Center of Excellence) Dalam Mewujudkan Akuntabel (Bertanggung jawab, kinerja tinggi) Foto/video dokumentasi testimoni dari rekan kerja

(25)

24 Etika Publik (Sopan, Hormat) Aparatur Sipil Negara Yang Memiliki Kompetensi, Dedikasi dan Integritas Yang Tinggi. 9. Evaluasi hasil kegiatan 1) Menyampaikan hasil testimoni serta kesulitan/hambatan yang dialami pada mentor

2) Meminta saran serta perbaikan dari mentor

1) Resume hasil diskusi dalam bentuk notulen Akuntabilitas (Pertanggung jawaban, transparan) Nasionalisme (Menghargai pendapat) Etika Publik (Sopan, Hormat) Komitmen Mutu (Berorientasi mutu) Visi BPSDM Provinsi Jawa Timur “Menjadi Pusat Keunggulan (Center of Excellence) Dalam Mewujudkan Aparatur Sipil Negara Yang Memiliki Kompetensi, Dedikasi dan Integritas Yang Tinggi. Akuntabel (Bertanggung jawab) Profesional (Menjalin komunikasi dengan mentor) Dokumentasi foto

(26)

25

10. Menyusun laporan Kegiatan

1) Mengumpulkan data dan bukti pendukung laporan 2) Melakukan konsultasi dengan mentor mengenai hasil aktualisasi 3) Mencetak laporan kegiatan 1) Terkumpulnya data dan bukti pendukung laporan 2) Terealisasinya laporan kegiatan Akuntabilitas (Pertanggung jawaban, transparan) Nasionalisme (Kerja keras, menghargai

pendapat orang lain)

Anti Korupsi (Tepat Waktu) Visi BPSDM Provinsi Jawa Timur “Menjadi Pusat Keunggulan (Center of Excellence) Dalam Mewujudkan Aparatur Sipil Negara Yang Memiliki Kompetensi, Dedikasi dan Integritas Yang Tinggi. Akuntabef43ws4l (Bertanggung jawab) Transparan (Melaporkan apa adanya sesuai kejadian sebenarnya) Profesional (Melakukan konsultasi dengan atasan, atau dengan kata lain bekerja mengikuti struktur yang ada)  Foto dokumentasi  Draft laporan Aktualisasi

(27)

26

F. Rencana jadwal implementasi aktualisasi

Tabel 3.4 Jadwal Rancangan Kegiatan Aktualisasi

NO KEGIATAN

BULAN/MINGGU KE

KET.

NOVEMBER DESEMBER

3 4 1 2

1 Melakukan konsultasi dan diskusi dengan Mentor rancangan aktualisasi yang dibuat.

PLAN

2

Melakukan konsultasi dan diskusi dengan Coach atau Pembimbing terkait rancangan aktualisasi yang dibuat.

3

Melakukan koordinasi dengan rekan kerja mengenai rancangan pembuatan sinopsis e-Buletin Swara Diklat.

4 Menyusun rancangan pembuatan sinopsis e-Buletin Swara Diklat edisi 6 5 Mengubah format file Buletin Swara Diklat.

DO

6 Mengunggah file e-Buletin Swara Diklat ke laman web http://bpsdm.jatimprov.go.id/ 7 Mempromosikan e-Buletin Swara Diklat melalui sosialisasi ataupun media social 8

Meminta testimoni dari rekan kerja, mentor dan Kepala Bidang terkait inovasi yang

telah dibuat CHECK

9 Evaluasi hasil kegiatan

ACTION

(28)

27

DAFTAR PUSTAKA

Lembaga AdministrasI Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan

I dan II Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil.

Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan

I dan II : Akuntabilitas. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

I dan II : Nasionalisme. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

I dan II : Etika Publik. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

I dan II : Komitmen Mutu. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

I dan II : Anti Korupsi. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

Lembaga Administras Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS

Pelayanan Publik. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

Lembaga Administras Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS

Manajemen Aparatur Sipil Negara. Lembaga Administrasi Negara,

Jakarta.

Lembaga Administras Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Whole

of Goverment. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2017). Modul Pendidikan dan

Pelatihan Dasar Calon PNS Habituasi. Lembaga Administrasi Negara

(29)

27 BAB IV

PELAKSANAAN AKTUALISASI

4.1 Deskripsi Kegiatan Aktualisasi

Berdasarkan rancangan aktualisasi yang telah dibuat, pelaksanaan aktualisasi sekaligus habituasi ditempat tugas yaitu Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur, terdiri dari 10 kegiatan dan dilaksanakan selama Off

Class. Hal tersebut selalu dikoordinasikan kepada mentor dan pembimbing / coach

sebelum pelaksanaan kegiatan, selama dan setelah pelaksanaan kegiatan sebagai laporan dan bukti fisik selama pelaksanaan aktualisasi.

Kegiatan yang sudah dilaksanakan dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan Mentor terkait Rancangan Aktualisasi yang dibuat.

2. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan Pembimbing/Coach terkait Rancangan Aktualisasi yang dibuat.

3. Melakukan koordinasi dengan rekan kerja mengenai rancangan pembuatan e-Buletin Swara Diklat.

4. Menyusun rancangan pembuatan synopsis e-Buletin Swara Diklat edisi 6. 5. Mengubah format file Buletin Swara Diklat.

http://bpsdm.provjatim.go.id/

7. Mempromosikan e-Buletin Swara Diklat melalui Sosialisasi ataupun media sosial.

8. Meminta testimony dari rekan kerja, mentor dan Kepala Bidang terkait inovasi yang telah dibuat.

9. Evaluasi hasil kegiatan. 10. Menyusun laporan kegiatan.

(30)

27 4.2 Hasil Capaian Pelaksanaan Aktualisasi

Selama kegiatan aktualisasi diri sebagai salah satu bagian kegiatan pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, dilakukan berbagai kegiatan yang mendukung tugas dan fungsi sebagai Pengelola Teknologi Informasi di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Kegiatan ini dilakukan beberapa tahap yang dilaksanakan mulai tanggal 19 November – 17 Desember 2019 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur, Berikut disajikan table capaian kegiatan aktualisasi yang sudah dilaksanakan.

Tabel 4.1 Capaian Kegiatan Aktualisasi

No. Kegiatan Capaian Kegiatan

1. Melakukan koordinasi dan diskusi dengan Mentor terkait Rancangan Akualisasi yang dibuat.

Terealisasi

Terlaksananya kegiatan konsultasi dengan Mentor.

2. Melakukan koordinasi dan diskusi dengan Pembimbing/coach terkait Rancangan Akualisasi yang dibuat.

Terealisasi

Terlaksananya kegiatan konsultasi dengan Pembimbing/Coach.

3. Melakukan koordinasi dengan rekan kerja mengenai rancangan pembuatan synopsis e-Buletin Swara Diklat.

Terealisasi

Rancangan pembuatan synopsis e-Buletin Swara Diklat edisi 6 sudah tersusun.

4. Menyusun rancangan pembuatan synopsis e-Buletin Swara Diklat edisi 6.

Terealisasi

Terbentuknya draft synopsis e-Buletin Swara Diklat edisi 6.

5. Mengubah format file Buletin Swara Diklat

Terealisasi

Format draft synopsis e-Buletin Swara Diklat edisi 6 telah dirubah dan telah didesain agar menarik.

(31)

27

http://bpsdm.jatimprov.go.id//

Terealisasi

e-Buletin Swara Diklat telah terupload pada laman

http://bpsdm.jatimprov.go.id// 7. Mempromosikan e-Buletin Swara

Diklat melalui sosialisasi maupun media sosial.

Terealisasi

Terlaksananya sosialisasi pengenalan e-Buletin Swara Diklat maupun melalui media sosial (instagram).

8. Meminta testimoni dari rekan kerja terkait inovasi yang telah dibuat

Terealisasi

Testimoni dari rekan kerja telah didapat.

9. Evaluasi hasil kegiatan Terealisasi

Terlaksananya evaluasi mengenai e-Buletin Swara Diklat.

10. Menyusun laporan kegiatan Terealisasi

Pelaporan hasil aktualisasi pada Mentor tentang e-Buletin Swara Diklat edisi 6.

4.2.1 Proses Pelaksanaan Aktualisasi I. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan I

Nama Kegiatan

: Melakukan koordinasi dan diskusi dengan Mentor terkait Rancangan Akualisasi yang dibuat.

Waktu Pelaksanaan : 25 Nopember 2019

(32)

27

Output Kegiatan : Mendapat ijin untuk melaksanakan

rancangan aktualisasi nilai – nilai dasar

Uraian Kegiatan

Kegiatan pertama yang dilaksanakan adalah melakukan konsultasi dengan Mentor. Adapun yang dikonsultasikan adalah rencana kegiatan yang meliputi seluruh rangkaian kegiatan aktualisasi yang telah direncanakan. Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan agar mendapatkan koreksi dari Mentor. Koreksi ini diharapkan dapat menjadi bahan perbaikan terhadap rencana kegiatan sehingga kegiatan yang akan dilakukan menjadi lebih bermanfaat.

Kegiatan konsultasi dengan mentor ini dilakukan dalam tiga tahapan yaitu, menghubungi mentor langsung untuk menentukan waktu konsultasi, memaparkan permasalahan yang akan dibahas untuk kegiatan aktualisasi, meminta saran dan persetujuan dari mentor mengenai kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan.

Dari hasil pada tanggl 25 Nopember 2019, mentor menyetujui pelaksanaan kegiatan-kegiatan aktualisasi dan menyarankan untuk berkoordinasi dengan rekan kerja.

Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan Nasionalisme

Nilai yang diimplementasikan dalam kegiatan ini adalah menyampaikan pendapat serta menghargai pendapat Mentor untuk musyawarah mufakat dalam pelaksanaan kegiatan sebagai wujud rasa cinta terhadap unit kerja. Menyampaikan pendapat yang dimaksud adalah menyampaikan isu-isu dan gagasan pemecahan masalah.

Etika Publik

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, etika public diimplementasikan dengan cara hormat terhadap mentor dalam berkonsultasi serta menjunjung tinggi nilai kesopanan. Memberikan informasi secara jelas dan sopan, melakukan diskusi dan menerima koreksi serta kritik yang membangun dari Mentor.

(33)

27 Komitmen Mutu

Nilai yang diimplementasikan dalam kegiatan ini adalah berani berinovasi yang dapat membawa dampak baik bagi lembaga.

Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi

Dengan adanya koordinasi dengan mentor, menjadikan kegiatan aktualisasi ini dapat dipertanggungjawabkan dengan baik dan dapat memberi manfaat yang merata bagi semua pihak dalam artian tidak memberi keuntungan pada sebagian pihak dan merugikan pihak yang lain.

Hal ini memberikan kontribusi terhadap terlaksananya Visi BPSDM Provinsi Jawa Timur, yaitu menjadi pusat keunggulan (Center of Excellence) dalam mewujudkan Aparatur Sipil Negara yang memiliki kompetensi, dedikasi dan integritas yang tinggi.

Penguatan Nilai Organisasi

Koordinasi dengan mentor akan menciptakan iklim organisasi yang sinergi antara bawahan dengan atasan, melalui kerjasama yang efektif dan efisien. Sebagai ASN, harus menjaga garis koordinasi yang baik dengan rekan kerja maupun dengan atasan sebagai bentuk integritas.

Analisis Dampak

1. Jika dalam kegiatan konsultasi dengan mentor tidak menerapkan nilai dasar nasionalisme, maka tidak akan tercapainya musyawarah mufakat dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi.

2. Jika dalam kegiatan konsultasi dengan mentor tidak menerapkan etika public, maka mentor kurang berkenan dengan ide inovasi yang tertuang dalam kegiatan aktualisasi yang akan kita laksanakan.

3. Jika dalam kegiatan konsultasi dengan mentor tidak terdapat komitmen mutu, maka tidak akan tercipta inovasi yang dapat membawa lembaga menjadi lebih baik.

(34)

27 Nama Kegiatan

: Melakukan koordinasi dan diskusi dengan Pembimbing/Coach terkait Rancangan Akualisasi yang dibuat.

Waktu Pelaksanaan : 2 Desember 2019

Bukti Aktualisasi : Foto

Output Kegiatan : Mendapatkan kritik dan saran dari coach

Uraian Kegiatan

Kegiatan kedua yang dilaksanakan adalah melakukan konsultasi dengan Coach. Adapun yang dikonsultasikan adalah rencana kegiatan yang meliputi seluruh rangkaian kegiatan aktualisasi yang telah direncanakan. Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan agar mendapatkan koreksi dari Coach. Koreksi ini diharapkan dapat menjadi bahan perbaikan terhadap rencana kegiatan sehingga kegiatan yang akan dilakukan menjadi lebih bermanfaat.

Kegiatan konsultasi dengan mentor ini dilakukan dalam tiga tahapan yaitu, menghubungi coach langsung untuk menentukan waktu konsultasi, memaparkan permasalahan yang akan dibahas untuk kegiatan aktualisasi, meminta saran dan persetujuan dari mentor mengenai kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan.

Dari hasil pada tanggl 9 Desember 2019, coach menyetujui pelaksanaan kegiatan-kegiatan aktualisasi dan memberi saran untuk perbaikan rancangan aktualisasi yang telah direncanakan.

Nilai yang diimplementasikan dalam kegiatan ini adalah menyampaikan pendapat serta menghargai pendapat coach untuk musyawarah mufakat dalam pelaksanaan kegiatan sebagai wujud rasa cinta terhadap unit kerja. Menyampaikan pendapat yang dimaksud adalah menyampaikan isu-isu dan gagasan pemecahan masalah.

(35)

27

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, etika public diimplementasikan dengan cara hormat terhadap coach dalam berkonsultasi serta menjunjung tinggi nilai kesopanan. Memberikan informasi secara jelas dan sopan, melakukan diskusi dan menerima koreksi serta kritik yang membangun dari coach

Komitmen Mutu

Nilai yang diimplementasikan dalam kegiatan ini adalah berani berinovasi yang dapat membawa dampak baik bagi lembaga.

Dengan adanya koordinasi dengan coach, menjadikan kegiatan aktualisasi ini dapat dipertanggungjawabkan dengan baik dan dapat memberi manfaat yang merata bagi semua pihak dalam artian tidak memberi keuntungan pada sebagian pihak dan merugikan pihak yang lain.

Koordinasi dengan coach akan menciptakan iklim organisasi yang sinergi antara peserta Latsar dengan atasan, melalui kerjasama yang efektif dan efisien. Sebagai ASN, harus menjaga garis koordinasi yang baik dengan rekan kerja maupun dengan atasan sebagai bentuk integritas.

Analisis Dampak

1. Jika dalam kegiatan konsultasi dengan coach tidak menerapkan nilai dasar nasionalisme, maka tidak akan tercapainya musyawarah mufakat dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi.

2. Jika dalam kegiatan konsultasi dengan coach tidak menerapkan etika public, maka mentor kurang berkenan dengan ide inovasi yang tertuang dalam kegiatan aktualisasi yang akan kita laksanakan.

(36)

27

3. Jika dalam kegiatan konsultasi dengan coach tidak terdapat komitmen mutu, maka tidak akan tercipta inovasi yang dapat membawa lembaga menjadi lebih baik.

III. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan III

Nama Kegiatan

: Melakukan koordinasi dengan rekan kerja mengenai rancangan pembuatan synopsis e-Buletin Swara Diklat edisi 6.

Output Kegiatan : Mendapat saran dari rekan kerja terkait

synopsis e-Buletin Swara Diklat edisi 6.

Uraian Kegiatan

Kegiatan ketiga yang dilaksanakan adalah melakukan koordinasi dengan rekan kerja mengenai rancangan pembuatan synopsis e-Buletin Swara Diklat edisi 6. Adapun yang dikoordinasikan adalah rencana pembuatan synopsis e-Buletin Swara Diklat. Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan agar mendapatkan masukan/saran dari rekan kerja. Saran ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan terhadap rencana pembuatan synopsis e-Buletin Swara Diklat agar didapatkan hasil yang maksimal.

Kegiatan koordinasi dengan rekan kerja ini dilakukan dalam tiga tahapan yaitu, menghubungi rekan kerja langsung untuk menentukan waktu dan tempat koordinasi, memaparkan rencana pembuatan synopsis dan meminta saran dari rekan kerja.

Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan Akuntabilitas

Nilai akuntabilitas yang diimplementasikan dalam kegiatan ini adalah menyampaikan tujuan dan target yang ingin dicapai secara jelas, terbuka dan bisa dipertanggungjawabkan demi tercapainya tujuan kegiatan. Serta meminta masukan dan saran tentang pelaksanaan kegiatan aktualisasi.

(37)

27 Nasionalisme

Nilai yang diimplementasikan dalam kegiatan ini adalah menyampaikan pendapat serta menghargai pendapat rekan kerja untuk musyawarah mufakat dalam pelaksanaan kegiatan sebagai wujud rasa cinta terhadap unit kerja. Menyampaikan pendapat yang dimaksud adalah menyampaikan isu-isu dan gagasan pemecahan masalah.

Etika Publik

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, etika public diimplementasikan dengan cara hormat terhadap rekan kerja dalam berkonsultasi serta menjunjung tinggi nilai kesopanan. Memberikan informasi secara jelas dan sopan, melakukan diskusi dan menerima koreksi serta kritik yang membangun dari rekan kerja.

Dengan adanya koordinasi dengan rekan kerja, menjadikan kegiatan aktualisasi ini dapat dipertanggungjawabkan dengan baik dan dapat memberi manfaat yang merata bagi semua pihak dalam artian tidak memberi keuntungan pada sebagian pihak dan merugikan pihak yang lain.

Koordinasi dengan rekan kerja akan menciptakan iklim organisasi yang sinergi antara peserta Latsar dengan rekan kerja, melalui kerjasama yang efektif dan efisien. Sebagai ASN, harus menjaga garis koordinasi yang baik dengan rekan kerja maupun dengan atasan sebagai bentuk integritas.

Analisis Dampak

1. Jika dalam kegiatan koordinasi dengan rekan kerja tidak menerapkan nilai dasar akuntabilitas, maka tidak aka nada koordinasi yang baik dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi.

(38)

27

2. Jika dalam kegiatan koordinasi dengan rekan kerja tidak menerapkan nilai dasar nasionalisme, maka tidak akan tercapainya musyawarah mufakat dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi.

3. Jika dalam kegiatan koordinasi tidak menerapkan etika public, maka mentor kurang berkenan dengan ide inovasi yang tertuang dalam kegiatan aktualisasi yang akan kita laksanakan.

4. Jika dalam kegiatan konsultasi dengan coach tidak terdapat komitmen mutu, maka tidak akan tercipta inovasi yang dapat membawa lembaga menjadi lebih baik.

IV. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan IV

Nama Kegiatan : Menyusun rancangan pembuatan synopsis

e-Buletin Swara Diklat edisi 6.

Bukti Aktualisasi : Draft synopsis

Output Kegiatan : Terbentuknya draft synopsis e-Buletin

Swara Diklat edisi 6.

Uraian Kegiatan

Kegiatan keempat yang dilaksanakan adalah menyusun rancangan pembuatan synopsis e-Buletin Swara Diklat edisi 6. Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan agar terbentuknya synopsis dari tiap-tiap artikel yang ada pada Buletin Swara Diklat edisi 6.

Pembuatan synopsis ini dilakukan dengan cara menyusun synopsis dari tiap-tiap artikel kemudian synopsis tersebut dipindahkan ke template desain e-Buletin Swara Diklat.

(39)

27

Nilai akuntabilitas yang diimplementasikan dalam kegiatan ini adalah konsisten dalam mengerjakan synopsis Buletin Swara Diklat, tanpa mengubah isi konten dari Buletin tersebut dan dapat dipertanggung jawabkan.

Komitmen Mutu

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, komitmen mutu diimplementasikan dengan menyusun draft synopsis Buletin Swara Diklat secara efektif.

Pembuatan draft synopsis Buletin Swara Diklat edisi 6 menjadikan kegiatan aktualisasi ini dapat dipertanggungjawabkan dengan baik dan dapat memberi manfaat yang merata terhadap semua pihak, dalam artian tidak memberi keuntungan pada sebagian pihak dan merugikan pihak yang lain

Pembuatan draft synopsis Buletin Swara Diklat edisi 6 akan menciptakan iklim organisasi yang sinergi antara peserta Latsar dengan rekan kerja, melalui kerjasama yang efektif dan efisien. Sebagai ASN, harus menjaga garis koordinasi yang baik dengan rekan kerja maupun dengan atasan sebagai bentuk integritas.

Analisis Dampak

Pelaksanaan nilai-nilai aktualisasi pada kegiatan ini memiliki dampak positif yaitu terbentuknya draft synopsis Buletin Swara Diklat yang menjadi inti dari pembuatan e-Buletin Swara Diklat edisi 6.

(40)

27

V. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan V

Nama Kegiatan : Mengubah format file Buletin Swara Diklat

Bukti Aktualisasi : File e-Buletin Swara Diklat

Output Kegiatan : e-Buletin Swara Diklat

Uraian Kegiatan

Kegiatan kelima yang dilaksanakan adalah mengubah format file Buletin Swara Diklat. Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan agar mendapatkan file dengan format yang sesuai, selanjutnya file tersebut dapat di unggah pada laman web BPSDM Provinsi Jawa Timur.

Kegiatan ini dilakukan dengan cara memindahkan synopsis Buletin Swara Diklat kedalam template desain yang sudah dibuat, dengan tujuan agar lebih menarik minat pembaca.

Nilai akuntabilitas yang diimplementasikan dalam kegiatan ini adalah menyampaikan tujuan dan target yang ingin dicapai secara jelas, terbuka dan bisa dipertanggungjawabkan demi tercapainya tujuan kegiatan.

Etika Publik

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, etika public diimplementasikan dengan cara memberikan informasi yang baik dalam bentuk synopsis yang ada pada Buletin Swara Diklat. Yang didukung dengan desain Buletin Swara Diklat yang menarik.

Dengan adanya koordinasi dengan rekan kerja, menjadikan kegiatan aktualisasi ini dapat dipertanggungjawabkan dengan baik dan dapat memberi manfaat yang merata bagi semua pihak dalam artian tidak memberi keuntungan pada sebagian pihak dan merugikan pihak yang lain.

Hal ini memberikan kontribusi terhadap terlaksananya Visi BPSDM Provinsi Jawa Timur, yaitu menjadi pusat keunggulan (Center of Excellence)

(41)

27

dalam mewujudkan Aparatur Sipil Negara yang memiliki kompetensi, dedikasi dan integritas yang tinggi.

Dengan mengubah format file Buletin Swara Diklat, dapat menciptakan iklim organisasi yang sinergi antara peserta Latsar dengan rekan kerja, melalui kerjasama yang efektif dan efisien. Sebagai ASN, harus menjaga garis koordinasi yang baik dengan rekan kerja maupun dengan atasan sebagai bentuk integritas.

Analisis Dampak

Pelaksanaan nilai-nilai aktualisasi pada kegiatan ini memiliki dampak positif yaitu tersedianya file e-Buletin Swara Diklat edisi 6 yang dapat diunggah ke laman web BPSDM Provinsi Jawa Timur. Dan diharapkan dapat menarik minat baca dari pengunjung web BPSDM Provinsi Jawa Timur.

VI. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan VI

Nama Kegiatan : Mengunggah file e-Buletin Swara Diklat ke

laman web http://bpsdm.jatimprov.go.id//

Bukti Aktualisasi : Video

Output Kegiatan : e-Buletin Swara Diklat Uraian Kegiatan

Kegiatan keenam yang dilaksanakan adalah mengunggah file e-Buletin Swara Diklet ke laman web http://bpsdm.jatimprov.go.id//. Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan agar tercapainya tujuan rancangan aktualisasi ini, yaitu untuk memperluas pembaca Buletin Swara Diklat.

Kegiatan ini dilakukan dengan cara membuka link

http://bpsdm.jatimprov.go.id/admin// kemudian masuk ke tab Download Content dan masuk ke Upload Download, kemudian dituliskan judul dan kontennya.

(42)

27

Nilai akuntabilitas yang diimplementasikan dalam kegiatan ini adalah dengan melaksanakan kinerja yang baik dan bisa dipertanggungjawabkan demi tercapainya tujuan kegiatan.

Dengan dilakukannya pengunggahan e-Buletin Swara Diklat menjadikan kegiatan aktualisasi ini dapat dipertanggungjawabkan dengan baik dan dapat memberi manfaat yang merata bagi semua pihak dalam artian tidak memberi keuntungan pada sebagian pihak dan merugikan pihak yang lain.

Dengan mengunggah file e-Buletin Swara Diklat, dapat menciptakan iklim organisasi yang sinergi antara peserta Latsar dengan rekan kerja, melalui kerjasama yang efektif dan efisien. Sebagai ASN, harus menjaga garis koordinasi yang baik dengan rekan kerja maupun dengan atasan sebagai bentuk integritas.

Analisis Dampak

Pelaksanaan nilai-nilai aktualisasi pada kegiatan ini memiliki dampak positif yaitu tersedianya file e-Buletin Swara Diklat edisi 6 yang dapat diunggah ke laman web BPSDM Provinsi Jawa Timur. Dan diharapkan dapat menarik minat baca dari pengunjung web BPSDM Provinsi Jawa Timur.

VII. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan VII

Nama Kegiatan : Mempromosikan e-Buletin Swara Diklat

melalui sosialisasi maupun media sosial

(43)

27 Output Kegiatan

: Rekan kerja maupun Kab/Kota mengetahui adanya e-Buletin Swara Diklat pada laman web BPSDM Provinsi Jawa Timur.

Uraian Kegiatan

Kegiatan ketujuh yang dilaksanakan adalah mempromosikan e-Buletin Swara Diklat melalui sosialisasi maupun media sosial. Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan agar tercapainya tujuan rancangan aktualisasi ini, yaitu untuk memperluas pembaca Buletin Swara Diklat.

Kegiatan ini dilakukan dengan dua cara membuat kegiatan sosialisasi dengan rekan kerja dan mempromosikan melalui sosial media BPSDM Provinsi Jawa Timur, dalam hal ini instagram @bpsdmjatim

Dengan dilakukannya kegiatan promosi e-Buletin Swara Diklat melalui sosial media dan sosialisasi dengan rekan kerja ini dapat dipertanggungjawabkan dengan baik dan dapat memberi manfaat yang merata bagi semua pihak dalam artian tidak memberi keuntungan pada sebagian pihak dan merugikan pihak yang lain.

Dengan mempromosikan e-Buletin Swara Diklat melalui sosialisasi dan sosial media, dapat menciptakan iklim organisasi yang sinergi antara peserta Latsar dengan rekan kerja, melalui kerjasama yang efektif dan efisien. Sebagai

(44)

27

ASN, harus menjaga garis koordinasi yang baik dengan rekan kerja maupun dengan atasan sebagai bentuk integritas.

Analisis Dampak

Pelaksanaan nilai-nilai aktualisasi pada kegiatan ini memiliki dampak positif yaitu rekan kerja maupun kab/kota se-Jawa Timur dapat mengetahui adanya e-Buletin Swara Diklat pada laman web BPSDM Provinsi Jawa Timur.

VIII. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan VIII

Nama Kegiatan : Meminta testimony dari rekan kerja terkait

inovasi yang telah dibuat

Bukti Aktualisasi : Video

Output Kegiatan : Video testimoni Uraian Kegiatan

Kegiatan kedelapan yang dilaksanakan adalah meminta testimoni dari rekan kerja terkait inovasi yang telah dibuat. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui respon/feedback dari rekan kerja terkait inovasi yang telah dibuat.

Etika Publik

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, etika public diimplementasikan dengan cara hormat terhadap rekan kerja dalam berkonsultasi serta menjunjung tinggi

(45)

27

nilai kesopanan. Memberikan informasi secara jelas dan sopan, melakukan diskusi dan menerima koreksi serta kritik yang membangun dari rekan kerja.

Dengan dibuatnya video testimoni e-Buletin Swara Diklat dari rekan kerja ini dapat dipertanggungjawabkan dengan baik dan dapat memberi manfaat yang merata bagi semua pihak dalam artian tidak memberi keuntungan pada sebagian pihak dan merugikan pihak yang lain.

Dengan dibuatnya video testimony e-Buletin Swara Diklat dari rekan kerja, dapat menciptakan iklim organisasi yang sinergi antara peserta Latsar dengan rekan kerja, melalui kerjasama yang efektif dan efisien. Sebagai ASN, harus menjaga garis koordinasi yang baik dengan rekan kerja maupun dengan atasan sebagai bentuk integritas.

Analisis Dampak

Pelaksanaan nilai-nilai aktualisasi pada kegiatan ini memiliki dampak positif yaitu dapat diketahui bagaimana respon/feedback dari rekan kerja terkait inovasi yang telah dibuat.

IX. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan IX

Nama Kegiatan : Evaluasi hasil kegiatan

Bukti Aktualisasi : Draft hasil evaluasi

(46)

27 Uraian Kegiatan

Kegiatan kesembilan yang dilaksanakan adalah membuat evaluasi kegiatan. Kegiatan ini didapatkan dari resume video testimoni yang disampaikan oleh rekan kerja.

Etika Publik

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, etika public diimplementasikan dengan cara hormat terhadap rekan kerja dalam berkonsultasi serta menjunjung tinggi nilai kesopanan. Memberikan informasi secara jelas dan sopan, melakukan diskusi dan menerima koreksi serta kritik yang membangun dari rekan kerja.

Akuntabilitas

Komitmen Mutu

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, komitmen mutu diimplementasikan dengan cara meningkatkan kualitas dari e-Buletin Swara Diklat.

Dengan dibuatnya evaluasi hasil kegiatan ini dapat dipertanggungjawabkan dengan baik dan dapat memberi manfaat yang merata bagi semua pihak dalam artian tidak memberi keuntungan pada sebagian pihak dan merugikan pihak yang lain.

(47)

27

Dengan dibuatnya evaluasi hasil kegiatan, dapat menciptakan iklim organisasi yang sinergi antara peserta Latsar dengan rekan kerja, melalui kerjasama yang efektif dan efisien. Sebagai ASN, harus menjaga garis koordinasi yang baik dengan rekan kerja maupun dengan atasan sebagai bentuk integritas.

Analisis Dampak

Pelaksanaan nilai-nilai aktualisasi pada kegiatan ini memiliki dampak positif yaitu dapat diketahui saran/masukan dari rekan kerja yang tertuang pada video testimony, yang dapat dijadikan bahan perbaikan e-Buletin Swara Diklat kedepannya.

X. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan X

Nama Kegiatan : Menyusun laporan kegiatan

Waktu Pelaksanaan : 12-17 Desember 2019

Output Kegiatan : Laporan kegiatan aktualisasi Uraian Kegiatan

Kegiatan kesepuluh dan terakhir ini adalah menyusun laporan kegiatan aktualisasi. Pelaksanaan kegiatan ini sebagai pertanggungjawaban seluruh kegiatan yang telah dilakukan yaitu mulai dari kegiatan pertama sampai dengan kesepuluh. Adapun langkah-langkah dalam penyusunan laporan adalah mengumpulkan data dan bukti pendukung laporan, penulisan laporan, konsultasi dengan mentor mengenai hasil aktualisasi dan pencetakan hasil laporan.

Data-data yang digunakan dalam pelaporan hasil kegiatan aktulisasi adalah data yang telah didapatkan selama kegiatan aktualisasi. Yaitu berupa, hasil

(48)

27

analisis dan dokumentasi kegiatan. Dalam penulisan laporan konsultasi dengan mentor terus dilakukan agar dihasilkan laporan yang baik dan sesuai ketentuan.

Nilai akuntabilitas yang diimplementasikan dalam kegiatan ini adalah menyeleseikan laporan kegiatan aktualisasi dengan penuh tanggung jawab, menajabarkan semua kegiatan yang telah dilakukan dan dibuat secara transparan dan diketahui pihak-pihak yang bersangkutan

Nasionalisme

Nilai nasionalisme yang diimplementasikan dalam kegiatan ini adalah dengan bersungguh-sungguh, menggunakan seluruh tenaga san pikiran agar laporan kegiatan aktualisasi dapat terseleseikan

Etika Publik

Dalam pelaksanaan kegiatan ini nilai etika publik diimplementasikan dengan sopan dalam berkomunikasi baik dengan mentor, coach ataupun rekan kerja.

Anti Korupsi

Nilai anti korupsi yang diimplementasikan dalam kegiatan ini adalah tepat waktu dalam menyeleseikan laporan kegiatan aktualisasi. Serta menyusun kegiatan laporan aktualisasi dengan sungguh-sungguh, jujur tidak mengada-ada dan tidak memanipulasi hasil

Dengan menyusun laporan kegiatan aktualisasi menjadikan kegiatan aktualisasi ini dapat dipertanggungjawabkan dengan baik dan dapat memberi manfaat yang merata terhadap semua pihak dalam artian tidak memberi keuntungan pada sebagian pihak dan merugikan pihak yang lain.

(49)

27

Penyusunan laporan kegiatan aktualisasi akan menciptakan iklim organisasi yang sinergi antara peserta Latsar dengan rekan kerja melalui kerjasama yang efektif dan efisien. Sebagai ASN harus menjaga garis koordinasi yang baik dengan rekan kerja sebagai bentuk integritas.

Analisis Dampak

1. Pelaksanaan nilai-nilai aktualisasi pada kegiatan ini memiliki dampak positif yaitu terselesaikannya laporan kegiatan aktualisasi.

2. Jika dalam kegiatan aktualisasi ini tidak menerapkan nilai dasar akuntabilitas, maka analisis data selama proses kegiatan penyusunan laporan tidak akan terlaksana dengan baik.

3. Jika dalam penyusunan laporan kegiatan aktualisasi tidak menerapkan nilai dasar nasionalisme, maka tidak akan tercapai musyawarah mufakat dalam penyusunan laporan kegiatan aktualisasi.

4. Jika dalam kegiatan aktualisasi ini tidak menerapkan nilai dasar etika public maka komunikasi antara mentor, pembimbing dan rekan kerja dalam penyusunan laporan kegiatan aktualisasi tidak akan terjalin dengan baik. 5. Jika dalam kegiatan aktualisasi ini tidak menerapkan nilai dasar anti korupsi

maka kegiatan penyusunan laporan kegiatan aktualisasi tidak akan terlaksana dan selesai jadwal yang telah dibuat.

(50)

27 4.1 Hasil Capaian Pelaksanaan Aktualisasi

Hasil ketercapaian selama proses kegiatan aktualisasidiuraikan dalam tabel berikut :

Tabel 4.1 Hasil Capaian Pelaksanaan Aktualisasi

No Kegiatan Waktu

Pelaksanaan

Presentase ketercapaian

Hasil capaian Keterangan

1. Melakukan koordinasi dan diskusi dengan mentor terkait rancangan aktualisasi yang dibuat

25 Nopember 2019 100 % 1. Kegiatan aktualisasi mendapatkan persetujuan dari mentor

2. Mendapatkan saran dan masukan dari

mentor

(51)

27

Pelaksanaan

2 Melakukan koordinasi dan diskusi dengan coach terkait rancangan aktualisasi yang dibuat

2 Desember 2019 100 % 1. Kegiatan aktualisasi mendapatkan persetujuan dari coach

2. Mendapatkan saran dan masukan dari

coach

Terlaksana

3. Melakukan koordinasi dengan rekan kerja mengenai rancangan pembuatan

synopsis e-Buletin Swara Diklat edisi 6

3 Desember 2019 100 % Mendapatkan saran dari rekan kerja terkait synopsis e-Buletin Swara Diklat edisi 6

Terlaksana

4. Menyusun rancangan pembuatan synopsis e-Buletin Swara Diklat edisi 6.

4 Desember 2019 100 % Terbentuknya draft synopsis e-Buletin Swara Diklat edisi 6.

(52)

27

Pelaksanaan

5. Mengubah format file Buletin Swara Diklat

12 Desember 2019 100 % File e-Buletin Swara Diklat Terlaksana

6. Mengunggah file e-Buletin Swara Diklat ke laman web http://bpsdm.jatimprov.go.id//

13 Desember 2019 100 % File e-Buletin Swara Diklat telah teruonggah pada laman web BPSDM Provinsi Jawa Timur

Terlaksana

7 Mempromosikan e-Buletin Swara Diklat melalui sosialisasi maupun media sosial

13 Desember 2019 100 % Rekan kerja mengetahui adanya e-Buletin Swara Diklat pada laman web BPSDM Provinsi Jawa Timur.

Terlaksana

8. Meminta testimony dari rekan kerja terkait inovasi yang telah dibuat

16 Desember 2019 100 % Video testimoni dari rekan kerja terkait e-Buletin Swara Diklat

Terlaksana

9. Evaluasi hasil kegiatan 17 Desember 2019 100% Draft hasil evaluasi Terlaksana 10. Menyusun laporan kegiatan 12-17 Desember

2019