• Tidak ada hasil yang ditemukan

Training Introduction

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Training Introduction"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

Training

Introduction

Hal – hal Mendasar yang Perlu Kamu Ketahui

tentang Apa yang dinamakan Pelatihan

Arry Rahmawan ● Maradhika Malawa ● Melinda Nurimannisa

Instruktur Utama Young Trainer Academy

(2)

Copyright © 2014 Young Trainer Academy

Hak Cipta Dilindungi Undang – Undang

Anda diperbolehkan untuk memperbanyak dan menyebarkan ebook

ini baik melalui email, blog, tweet, atau cara lainnya dengan tetap

menjaga keaslian isi dari ebook ini. Tidak diperkenankan untuk

mengubah isi ebook ini dalam bentuk apapun.

(3)

Saat ini kamu sedang membuka dan memasuki

DUNIA

KEHIDUPAN

baru yang penuh dengan apa yang namanya

KEBAIKAN, KONTRIBUSI,

dan

INSPIRASI

.

Dunia itu dinamakan

TRAINING

(Pelatihan). Dan saat ini kamu

adalah pemuda yang sedang bersiap untuk menyebarkan pelatihan,

dan kami menyebutnya sebagai seorang

TRAINER MUDA

.

Karir apa yang lebih menyenangkan dari seorang trainer? Dibayar

mahal karena telah memperbaiki banyak kehidupan orang lain?

Hanya di dunia training, hal tersebut bisa terjadi.

BACALAH……

RENUNGKANLAH…….

,

Dan

PRAKTIKANLAH

.

Selamat menjadi seorang

MANUSIA BARU

yang berdampak

(4)

Pendahuluan

ASYIKNYA MENJADI SEORANG TRAINER,

BAHKAN SAAT MASIH DI USIA MUDA

Oleh: @ArryRahmawan (Instruktur Utama Young Trainer Academy)

Saya ingat 8 tahun lalu memulai karir sebagai seorang professional trainer di mana pada waktu itu saya masih SMA (tahun terakhir). Saya memulainya sebagai seorang fasilitator, kemudian asisten trainer, lalu menjadi seorang trainer ketika saya mulai kuliah.

Kenapa kemudian saya memilih jalan sebagai seorang trainer, di usia saya yang waktu itu masih sangat muda? Karena, saya merasakan bahwa diri saya bisa menjadi orang yang sangat bermanfaat untuk orang lain. Saya merasa bermakna ketika ada peserta alumni pelatihan saya yang mengatakan, “Terima kasih kak, kehidupan saya berubah setelah mendapat pelatihan dari kakak.” Sudah tidak terhitung berapa banyak email atau SMS yang masuk mengatakan itu. Saya terharu, hidup saya bermanfaat untuk orang lain. Ngomong – ngomong soal trainer, seringkali saya mendapat pertanyaan ini: Apakah menjadi seorang trainer itu maksudnya adalah menjadi seorang motivator? Menurut saya,

trainer itu lebih luas maknanya. Tugas seorang trainer bukan hanya memotivasi, tetapi juga

bertanggung jawab atas perubahan sikap dan capaian dari peserta pelatihannya.

Contoh sederhana, sebenarnya dalam kehidupan sehari – hari kita tidak bisa lepas dari apa yang namanya training (pelatihan). Mulai dari saat kita belajar naik sepeda motor, belajar masak, belajar komputer, yang tadinya kita tidak bisa menjadi bisa. Itu adalah contoh paling sederhana dari apa yang namanya training. Motivasi diperlukan di tahap awal, selanjutnya dalam training maka kamu harus memastikan bahwa para peserta bisa melakukan apa yang sebelumnya tidak bisa mereka lakukan.

(5)

Itulah kenapa kemudian saya merasa keputusan saya untuk menjadi seorang trainer adalah keputusan yang tepat. Saya dapat terus – menerus menggunakan waktu hidup saya untuk menolong orang lain. Sekali mengadakan pelatihan, peserta bisa berjumlah 100 – 300 dalam satu kelas. Bayangkan, saya dapat menginspirasi 300 orang sekali hadir!

Karena profesi sebagai seorang trainer ini pula, saya (mau tidak mau) harus memaksa diri saya untuk terus menerus belajar.

“Menjadi seorang trainer adalah sebuah profesi memperbaiki diri

sendiri dengan jalan memperbaiki orang lain”

Asyik bukan? Kalau dalam bahasa agama, kita dapat terus – menerus memperoleh pahala yang tidak terputus karena telah menyebarkan ilmu yang bermanfaat.

TIDAK HANYA KEBERMANFAATAN SAJA, LHO……

Saya menyadari ini setelah 4 tahun saya menjadi seorang trainer. Saya pikir, menjadi trainer awalnya hanyalah sebuah tugas suci untuk kebermanfaatan orang saja. Namun ternyata saya salah,

“Trainer, adalah sebuah profesi yang menjanjikan…..”

Ya, seiring dengan meningkatnya keterampilan dan skill saya sebagai seorang trainer, saya justru ‘dibayar mahal’ oleh klien bahkan tanpa saya minta. Awalnya saya kaget saat ditanya, “fee nya berapa mas?”. Saya yang tidak biasa menjawab pertanyaan itu langsung ditawari uang cash sebesar Rp5,500,000 untuk sebuah sesi pelatihan selama 2 jam.

(6)

Beberapa pekan setelahnya, saya kembali diminta kembali untuk mengisi pelatihan dengan durasi selama 3 hari penuh. Pertanyaan itu kembali muncul, “fee nya berapa mas?”. Kali ini, penawaran pihak klien lebih fantastis, Rp14,000,000 bersih untuk diri saya sendiri setelah dipotong pajak dengan mengisi pelatihan selama 3 hari tersebut.

Ternyata, menjadi trainer itu SUNGGUH SANGAT LUAR BIASA. Saya berulang kali mengucapkan syukur kepada Tuhan bahwa apa yang saya lakukan ini agar terus bisa

bertahan dan berdampak secara jangka panjang.

“Setiap orang, siapapun dia pasti memiliki cerita dan pelajaran unik

yang bisa dikemas menjadi pelatihan yang menyenangkan”

SAYA BUKANLAH SEORANG EXPERT DAN PENGALAMAN SAYA

SEDIKIT. BAGAIMANA YA?

Jawaban itu saya dapatkan dari salah satu mentor saya saat saya merasa minder untuk menjadi seorang trainer. Kenapa minder? Karena saya merasa masih terlalu muda. Itu yang pertama. Selanjutnya saya merasa bukan seorang expert dalam sebuah bidang tertentu. Ketiga, saya merasa pengalaman kehidupan saya masih terlalu sedikit karena usia yang masih muda tersebut.

Namun, kata – kata dari mentor saya itu meyakinkan saya untuk terus maju dan

melangkah. Dia mengatakan bahwa setiap orang di dunia ini pasti memiliki pengalaman unik dan menarik untuk dibagi. Hal yang perlu saya pelajari adalah bagaimana cara

mengemasnya agar sistematis dan berdampak. Inilah yang kemudian menjadi tantangan

(7)

Saya pun mencoba untuk membuktikan ucapan mentor saya tersebut. Saya memilih satu pengalaman yang saya miliki untuk dijadikan sebagai inspirasi: kecelakaan fatal saat

mengendarai motor. Singkatnya, dulu saya adalah seorang anak yang tidak mengetahui apa itu tujuan hidup dan terpengaruh oleh pergaulan yang kurang baik. Sampai akhirnya Tuhan memperingatkan saya dalam sebuah kecelakaan motor, bibir saya sobek, tangan saya patah, kaki saya cedera, namun untungnya saya selamat dan diberikan kesempatan hidup kedua kalinya.

Selamat dalam kecelakaan tersebut membuat saya memperbaiki gaya hidup saya. Saya hidup dengan jauh lebih berhati – hati dan berorientasi untuk menebar kebermanfaatan karena saya takut ketika saya meninggal saya tidak menorehkan prestasi apapun.

Pada tahun 2009 – 2010, saya akhirnya bisa membawakan pelatihan saya sendiri dengan bermodalkan kisah pengalaman hidup saya untuk menginspirasi banyak pelajar dan mahasiswa agar lebih menghargai hidup mereka. Saya pun akhirnya menjadi seorang

expert, ya expert atas pengalaman saya pribadi.

“Kisah pengalaman saya mendapatkan kesempatan hidup kedua

saya kemas ke dalam bentuk pelatihan menarik untuk menginspirasi

pemuda agar lebih menghargai detik – detik kehidupan mereka.”

Dari sini saya belajar bahwa apa yang dikatakan mentor saya tersebut memang benar adanya. Menjadi seorang expert ternyata bisa dimulai dari apa yang namanya

pengalaman pribadi. Itulah yang saya lakukan selama hamper tiga tahun, hingga

akhirnya saya menjadi instruktur di Young Trainer Academy, sebuah tempat belajar nya para pemuda yang ingin menjadi pembicara berdampak.

Nah, sejak menjadi instruktur ini barulah saya kemudian benar – benar belajar, riset, dan praktik tentang bagaimana efektivitas berbicara di depan publik. 

(8)

SAYA BUKAN TAMATAN PSIKOLOGI ATAU JUGA ILMU

PENDIDIKAN. APAKAH INI BERPENGARUH UNTUK SAYA?

Namun tentu saja saya merasakan benar bahwa untuk menciptakan IMPACT itu benar – benar kita harus menguasai prinsip – prinsip dasar pembelajaran. Kita perlu tahu

bagaimana cara kerja otak, cara belajar dan mengajar yang efektif, model – model pelatihan yang berdampak, dan lain sebagainya.

Saya pribadi mengabiskan banyak waktu untuk membaca, belajar, dan mengambil berbagai pelatihan yang sifatnya menjelaskan prinsip – prinsip merancang dan membawakan

pelatihan efektif, mulai dari pakar psikologi hingga pakar pendidikan saya ikuti

pelatihannya. Kurang lebih 4 tahun saya mempelajari hal tersebut, di luar pelajaran kuliah saya sebagai seorang mahasiswa fakultas teknik.

Pertanyaan ini juga pertanyaan mengganjal saya selanjutnya terkait dengan posisi saya yang bukan lulusan atau alumni dari psikologi atau ilmu pendidikan. Biasanya, seorang

trainer memang perlu memahami dasar – dasar bagaimana otak manusia bekerja atau

kondisi lain yang memungkinkan agar peserta belajar efektif.

Saat saya menanyakan hal itu, saya mengamati sebuah fenomena bahwasanya seorang

trainer tidak dilihat dari seberapa banyak materi yang kita kuasai, namun yang dilihat adalah

dampak apa yang dapat kita berikan kepada peserta.

“Menjadi trainer adalah tentang bagaimana kita melakukan transfer

ilmu. Mulai dari merancang, membawakan, dan mengevaluasi. Bukan

latar belakang seseorang yang dilihat, namun IMPACT nya bagi para

peserta.”

(9)

LALU, DI MANA SAYA BISA BELAJAR TENTANG TRAINING FOR

TRAINER?

Banyak cara bisa kita lakukan untuk belajar menjadi seorang trainer yang berpengaruh dan berdampak. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Membaca buku – buku teori pelatihan yang diterbitkan oleh lembaga yang kredibel. Buku Quantum Teaching dan Quantum Learning adalah salah satu favorit saya. Masih banyak yang lainnya.

2. Berdiskusi dengan trainer atau orang – orang yang paham dalam dunia pelatihan

3. Berlangganan artikel atau blog dari situs – situs yang menyediakan materi tentang prinsip menjadi seorang trainer, salah satunya yang saya suka adalah

Training Magdan Blog ASTD (American Society of Training and Development). Saya juga merekomendasikan kamu untuk berlangganan artikel – artikel di

Young Trainer Academy untuk mendapat tips dan trik menjadi seorang trainer yang berdampak. Gratis.

Cara – cara di atas bisa kamu tempuh untuk meningkatkan skill dan kapasitas kamu dalam menjadi seorang trainer. Namun, banyak dari trainer muda yang merasa bahwa 3 cara di atas merupakan cara yang tidak efektif dan efisien karena terbatasnya waktu yang dimiliki.

“Saya tidak punya waktu untuk membaca buku – buku tentang teori pelatihan.”

“Buku – buku tentang teori pelatihan dan pengembangan trainer harganya sangat mahal” (saya setuju sekali).

“Saya tidak koneksi dan jaringan ke trainer – trainer hebat.”

(10)

Pada akhirnya apa yang mereka lakukan? Ya, mereka memutuskan untuk ikut pelatihan

training for trainer, dan kaget bahwa ternyata harganya sangat mahal. Ya, training for trainer

baik yang kualitasnya biasa hingga bagus mematok harga Rp3,500,000 – Rp15,000,000 untuk 3 – 7 hari pelatihan.

Sementara saat ini kamu yang masih muda, belum memiliki penghasilkan tetap, masih mahasiswa harus ngirit untuk makan dan kebutuhan sehari – hari, harus merogoh kocek sedalam itu. Ga salah tuh?

Saya merasakannya sewaktu saya masih mahasiswa. Sulit sekali bagi saya untuk

menemukan pelatihan yang bagus dengan harga terjangkau. Ternyata, trainer for trainer di Indonesia masih hanya dapat dirasakan oleh orang – orang kaya saja.

“Training for Trainer saat ini hanya dapat dirasakan oleh kalangan

terbatas. Sulit untuk diikuti oleh anak – anak muda karena

investasinya yang selangit.”

Orang bilang no pain no gain, high risk high return. Memang pepatah ini ada benarnya. Tetapi seringkali saya kecele saat saya ikut sebuah pelatihan yang mahal tapi ilmunya tidak update. Ini yang kadang – kadang membuat saya kesal.

Maka melihat kondisi ini, saya belajar dari pakar – pakar pelatihan dan trainer kreatif bagaimana caranya membuat training for trainer untuk pemuda yang berdampak dan ekonomis. Saya belajar dari Pak Indrwawan Nugroho, Pak Jamil Azzaini, Pak Fauzi Rachmanto, Mas Andra Donatta, Mas Maradhika Malawa, dan banyak trainer lain yang akhirnya muncul apa yang dinamakan Young Trainer Academy.

(11)

Young Trainer Academy diharapkan dapat menjadi sebuah gerakan untuk

menghasilkan inspirator – inspirator muda yang membuat Indonesia mengalami

perubahan sikap menjadi lebih baik.Young Trainer Academy dirancang sebagai pilihan utama untuk pemuda yang ingin belajar trainer skill agar pesan yang dibawakan lebih berdampak.

Selain itu, saya beserta tim membuat sebuah kelas bulanan selama 4 jam untuk membahas isu – isu pelatihan terbaru dan membedah skill – skill esensial yang wajib dimiliki oleh seorang trainer. Program itu dinamakan Trainer Development Class.

Untuk melihat jadwal – jadwal pelatihan dan kelas yang diselenggarakan, kamu bisa cek langsung di http://youngtraineracademy > Jadwal Pelatihan.

Mengapa memiliki trainer skill penting bagi semua orang?

Inti dari training skill sebenarnya adalah efektivitas dalam menyampaikan pesan

secara massal. Dengan menguasai trainer skill, maka kamu bisa menyampaikan pesan

kamu dengan efektif dan berdampak bagi peserta dalam sebuah momen untuk orang banyak.

Maka dari itu trainer skill juga perlu dimiliki oleh seorang entrepreneur, guru, dosen, pemimpin tim serta organisasi, dan masih banyak lagi yang lainnya.

“Training skill bukan hanya diperuntukkan bagi mereka yang ingin

menjadi trainer profesional, namun bagi mereka yang ingin bisa

menyampaikan pesan dengan sistematis dan berdampak bagi

banyak orang.”

(12)

Pesan / Ilmu / Expertise Lingkar Pengaruh Trainer Skill Communication Skill

Untuk memudahkan kamu mengetahui pentingnya trainer skill, maka kamu bisa melihat ilustrasi di atas. Anggaplah saat ini kamu memiliki sebuah pesan atau expertise tertentu yang ingin kamu transfer ke orang lain. Apabila kamu memiliki keterampilan komunikasi yang baik, maka itu memungkinkanmu untuk memperbesar lingkar pengaruh dari pesan atau expertise mu ke orang lain. Namun, komunikasi ini umumnya berlaku dalam skala kelompok kecil atau bahkan tingkat individu. Untuk memperluas pesan agar dapat diterima dengan lebih berdampak secara massal, maka kamu perlu untuk menguasai

trainer skill agar yang bisa merasakan pesanmu semakin banyak.

Pada ebook yang pertama ini kamu akan diperkenalkan tentang hal mendasar dalam

training yang mudah – mudahan bermanfaat untuk membekali kamu sebagai seorang trainer.

Apabila ingin mendapatkan yang lebih lengkap dan pengalaman yang tidak terlupakan, kamu bisa mendaftar sebagai peserta Young Trainer Academy.

(13)

Sebagai seorang trainer, tentu akan menjadi hal yang lucu apabila kita tidak mampu menjawab apa yang dinamakan training. Dalam bahasa Indonesia, training disebut sebagai

pelatihan. Pertanyaannya, apa kemudian yang dimaksud dengan pelatihan itu?

Banyak orang awam mengira bahwa apa yang dinamakan training adalah training motivasi yang biasa diadakan di sekolah – sekolah. Jika kita mengatakan bahwa diri kita adalah seorang trainer pada orang lain, maka hal tersebut menjadi identik dengan peran kita sebagai motivator yang jago mengadakan renungan untuk membuat peserta menangis haru.

Training bukan sekedar itu. Inilah yang perlu diluruskan. Training adalah tentang dampak.

Training adalah tentang perubahan. Training adalah tentang transformasi. Training adalah tentang menjadi lebih baik.

Maka, apabila setelah training motivasi para peserta tidak merasakan dampak atau perubahan, maka itu bukanlah training.

Sebaliknya, apabila kita belajar dari kecil yang tadinya tidak bisa naik sepeda menjadi bisa. Dari awalnya tidak bisa makan sendiri menjadi bisa. Dari yang awalnya tidak bisa

memasak nasi sendiri menjadi bisa, maka sebenarnya itulah yang dinamakan training. Siapakah trainer paling hebat dalam kehidupan kita? Jawabnya adalah ibu dan ayah.

PENGENALAN TENTANG PELATIHAN

(TRAINING)

(14)

Berdasarkan penjabaran sebelumnya, maka definisi training adalah sebagai berikut:

PENGERTIAN TRAINING

“Sebuah proses yang

sistematis

untuk membantu peserta

mempelajari

keterampilan, pengetahuan, dan sikap

yang

baru. Sebagai hasilnya, setiap individu berhasil mencapai

peningkatan performa

dari apa yang mereka pelajari.”

Maka dalam pelatihan, sudah menjadi kewajiban sekurang – kurangnya melakukan empat tahapan:

1. Training Needs Assesment:

Mengukur apa sebenarnya output yang diinginkan peserta

2. Training Design:

Membuat rancangan pelatihan untuk mencapai output

3. Training Delivery:

Membawakan pelatihan yang berdampak bagi peserta sesuai dengan bagaimana manusia belajar

4. Training Evaluation:

Melakukan evaluasi peningkatan performa yang diharapkan.

Pelatihan yang dibawakan umumnya berfokus pada training delivery tanpa memperhatikan aspek lainnya. Namun, yang paling sering dilupakan umumnya adalah Training Evaluation, di mana trainer biasanya hanya meminta kesan dan pesan tanpa tahu apakah pesertanya mengalami perubahan atau tidak.

(15)

meluncurkan apa yang namanya program SpeakClass. Program ini adalah program short

course selama 2 jam yang mengajarkan anak muda keterampilan berbicara di depan

publik.

SpeakClass pertama mengambil topik “Berani Tampil dan Bicara di Depan Umum.” Berikut ini hal – hal yang saya lakukan:

Training Needs Analysis:

Melakukan survey sederhana ke anak – anak muda lewat Social Media, apakah banyak dari mereka yang grogi saat berbicara di depan publik. Kemudian meminta output yang jelas untuk dicapai: misalkan “memiliki suara stabil saat tampil (tidak gemetar)”.

Training Desain:

Merancang skenario pelatihan, membuat lembar kerja dan modul yang relevan agar para peserta memiliki suara yang stabil.

Training Delivery:

Peserta dibekali tentang dasar – dasar pengaturan suara saat berbicara di depan umum,

voice warming up, teknik pernapasan, dan humming. Kemudian praktik di tempat. Peserta

kemudian diberi tugas untuk melakukan teknik itu 20 hari berturut – turut

Training Evaluation:

Setelah 20 hari, peserta ditanya apakah sudah memiliki suara stabil atau belum? Untuk memastikan bahwa pelatihan berhasil. Keberhasilan pelatihan tidak hanya dilihat dari trainer nya bagus atau tidak? Dampak menjadi tolak ukur utama.

“Keberhasilan pelatihan dilihat bukan hanya dari apakah trainer nya

menarik audience, tetapi apakah tujuan dari pelatihan tersebut

(16)

4 TEKNIK DASAR PELATIHAN

Barusan kita telah mempelajari apa itu yang dinamakan dengan training atau pelatihan. Jika suatu saat kamu ketemu dengan seorang trainer, coba tanyakan pada dia apa perbedaan dari istilah – istilah berikut ini:

 Motivating (memotivasi)  Mentoring (membina)  Teaching (mengajar)  Coaching (memandu)

Kamu akan kaget bahwa banyak trainer yang ternyata tidak mampu menjawabnya.  Akhir – akhir ini saya banyak menemukan titel – titel menarik di lini masa social media saya. Mulai dari Financial Coach, Passion Coach, Business Mentor, Entrepreneurship Guru,

Smart Teacher, Achievement Motivator, dan masih banyak lagi yang lainnya. Kemudian apabila

dilihat ujung – ujungnya mereka menjual pelatihan (training). Pertanyaannya: mereka

trainer atau coach? Apa beda trainer, motivator, coach, teacher, dan mentor?

Sebenarnya, apa yang mereka lakukan memiliki inti yang sama: training. Mereka memiliki tujuan untuk transform people. Mengubah orang. Hanya saja cara dan pendekatannya berbeda.

“Seorang trainer perlu untuk mengetahui teknik – teknik yang biasa

digunakan dalam pelatihan untuk mengubah peserta dan

(17)

menumbuhkannya dengan pendekatan reward atau punishment. Beberapa motivator ahli menumbuhkan inner motivation dengan teknik Hypnosis atau NLP

Mentoring: dilakukan dengan cara memberikan arahan langsung dari sudut pandang

mentor untuk menyelesaikan masalah mentee. Jika mentee bertanya masalah, mentor akan memberikan solusi dari pengetahuan, pengalaman, dan pemikirannya langsung (direct)

Teaching: dilakukan untuk menanamkan pengetahuan. Umumnya berbentuk lecture

atau ceramah di depan kelas. Teaching juga bisa dilakukan dengan teknik – teknik simulasi atau permainan.

Coaching: dilakukan untuk memandu menemukan solusi dari dalam diri peserta sendiri.

Tugas seorang coach adalah menyimak masalah dan memandu coachee menemukan solusi sendiri atas masalahnya.

Pertanyaannya kemudian adalah:

Pada saat kapankah dalam training kita menggunakan pendekatan – pendekatan tersebut? Jawabannya adalah menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan peserta.

Sebagai contoh, mentoring cocok digunakan untuk peserta dengan kondisi motivasi yang rendah serta knowledge yang rendah pula. Model mentoring yang menerapkan small group

treatment memungkinkan mentor untuk berinteraksi dan meningkatkan motivasi serta ilmu

sekaligus kepada mentee.

Anda bisa mempelajari lebih lanjut kapan menggunakan teknik – teknik di atas dengan tepat ketika merancang pelatihan dalam program Young Trainer Academy.

(18)

TOLAK UKUR KEBERHASILAN PELATIHAN

Apa yang membedakan sebuah pelatihan dari pengajaran biasa adalah karena pelatihan memiliki prioritas yang lebih tinggi dari pada hanya sekedar pengajaran biasa. Berikut ini adalah gambaran prioritas keberhasilan dalam pelatihan:

Bertambahnya informasi dan pengetahuan pada peserta

Berubahnya orientasi dan asumsi pada peserta

Mencapai skill atau pengalaman baru yang tidak didapat sebelumnya Berkembangnya kemampuan dan

peningkatan performa kerja

Keberhasilan dalam Pengajaran & Pelatihan

Pengajaran

Pelatihan

20%

40%

80%

100%

20%

40%

80%

100%

Untuk membedakan fokus dan tolak ukur antara pengajaran dan pelatihan dapat dilihat pada gambar bagan di atas. Apabila sebuah pengajaran itu fokus dan memiliki tolak ukur keberhasilan dalam pertambahan informasi dan pengetahuan pada peserta, maka

pelatihan berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan peningkatan performa kerja seseorang.

(19)

APAKAH KAMU SUDAH SIAP MENJADI TRAINER?

Menjadi seorang trainer adalah sebuah profesi yang menantang, walaupun banyak juga hal yang enak dengan berprofesi sebagai seorang trainer. Berdasarkan pengalaman, hanya modal mental ‘siap’ saja tidak cukup. Sebelum kamu terjun ke dalam dunia pelatihan dan menjadi seorang trainer profesional, maka pastikan kamu adalah seorang yang:

 Menjunjung Tinggi Integritas (Melakukan apa yang Dikatakan, Mengatakan apa yang Dilakukan)  Mudah beradaptasi dalam Lingkungan  Memiliki kecakapan komunikasi yang

Excellent

 Fleksibel

 Antusias dalam setiap situasi  Karismatik (Menjaga Wibawa)  Berpengaruh dan Peduli terhadap

peserta

 Memiliki selera humor yang bagus  Pembelajar tiada henti

 Fokus pada kebutuhan klien  Sabar

 Murah senyum  Rendah Hati

 Penampilan Bersih dan Wangi  Pendengar yang Baik (active listener)  Berpikiran terbuka dan objektif  Percaya Diri yang Tinggi

 Kreatif dan Inovatif  People Oriented

 Memiliki keramahan dan kehangatan dalam berhubungan

 Mampu Bekerja Sama dalam Tim

Mana dari hal – hal di atas yang sudah kamu kuasai? Silakan lingkari bagian – bagian yang sudah ada dalam diri kamu.

Catatan: Ada 5 Prinsip Dasar lainnya yang WAJIB Dipegang Teguh seorang Trainer Profesional. Kelima prinsip tersebut dapat kamu pelajari di Young Trainer Academy.

(20)

4 SKILL UTAMA TRAINER PROFESIONAL

Sebegai seorang trainer profesional, ada 4 Skill Utama yang perlu untuk selalu diasah agar seorang trainer dapat terus – menerus menampilkan performa terbaiknya.

Keempat skill tersebut adalah,

Assesing Needs Skill, yaitu kemampuan untuk menganalisa kebutuhan peserta pelatihan dan merumuskan output yang diharapkan. Skill ini mencakup mulai dari mengumpulkan data, merekap, mengolah, dan menyimpulkan data – data dari peserta untuk merumuskan tujuan pelatihan.

Designing Learning Skill, yaitu kemampuan untuk merancang skenario pelatihan yang menarik untuk mencapai tujuan berdasarkan assessing needs skill. Beberapa kemampuan yang diperlukan antara lain merancang slide, permainan, handout, outline, sistematika pelatihan, ice breaking, dan lain sebagainya.

Presenting and Facilitating Skill, yaitu kemampuan untuk membawakan pelatihan

secara profesional. Keterampilan ini mulai dari dandanan, penampilan, pemilihan kostum,

make up, gaya bicara, bahasa, intonasi, bahasa tubuh, kontak mata, cara memegang mic, dan

yang lainnya.

Evaluating Performance Skill, yaitu kemampuan untuk mengevaluasi pelatihan yang dilakukan. Mencakup pembuatan instrumentasi evaluasi, mengambil sampel data, mengolah, dan menyajikan data baik secara kuantitatif dan kualitatif untuk melihat hasil pelatihan.

(21)

SERUNYA YOUNG TRAINER ACADEMY

Apa yang kamu pelajari tentang dasar – dasar pelatihan barusan adalah sedikit materi yang akan kamu dapatkan dalam Young Trainer Academy. Akademi trainer untuk anak muda ini disusun khusus untuk kamu yang ingin belajar bagaimana menjadi seorang trainer dengan lebih dalam dan lebih menyenangkan.

Young Trainer Academy dikhususkan bagi kamu yang haus untuk mempelajari

berbagai macam hal tentang menjadi trainer profesional yang berkarakter dan dibayar mahal walaupun masih muda.

Ratusan Alumni sudah terbantu untuk dapat menjadi seorang trainer yang lebih baik.

Kini giliran kamu yang melejit untuk menjadi trainer dengan gayamu sendiri! 

Bagi kamu yang ingin mengikuti Young Trainer Academy atau Trainer

Development Class, dapat membuka halamanPublic Training kemudian mengisikan

formulir pendaftaran di sana.

Kamu juga bisa menghubungicontact@cerdasmulia.co.id untuk informasi lebih lanjut atau PIN 25A97FAF dan 0856-4087-9848 (Call / SMS) untuk mengetahui pelatihan angkatan selanjutnya.

TRAINER DEVELOPMENT CLASS

Kami juga menyediakan kelas rutin bulanan yang membedah modul – modul

pengembangan trainer muda secara teknis dalam Trainer Development Class. Kelas ini berlangsung dalam 4 jam. Kelas pengembangan trainer ini didesain khusus dengan total peserta tidak lebih dari 50 orang agar pelatihan dapat dilakukan dengan lebih kondusif.

(22)

PROFIL INSTRUKTUR YOUNG TRAINER ACADEMY

Andra Donatta memulai karir profesional di berbagai perusahaan retail, berawal di PT Matahari Putra Prima Tbk. Berkat kegigihannya, beliau dipercaya untuk memegang jabatan Assistant Manager, posisi setingkat dengan Middle Manager. Tahun 2007, karir beliau meningkat dengan

dipercaya menjadi Store Manager di PT. Breadtalk Indonesia. Tahun 2010, belilau memulai karir sebagai Regional Training Manager di mana beliay memberikan training dan coaching kepada seluruh karyawan, member, dan BC Sophie Martin. Saat ini ia memutuskan untuk menjadi trainer dan motivator profesional di Kubik Training yang menangani klien corporate maupun klien non – profit lainnya. Kiprahnya sebagai trainer bukan hanya di berbagai kota di Indonesia, namun juga hingga ke luar negeri seperti Hong Kong dan Macau.

Andra menjadi satu – satunya trainer termuda di Kubik Training dan saat ini selain sebagai trainer internal Kubik, beliau juga diminta untuk bergabung di manajemen Kubik sebagai Head of Kubik Training Academy. Beliau bertanggung jawab dari perekrutan, pengembangan, dan career path seluruh trainer dan fasilitator Kubik baik Internal maupun Associate. Untuk informasi lebih lanjut tentang Andra Donatta, silakan kunjungihttp://andradonatta.com

(23)

PROFIL INSTRUKTUR YOUNG TRAINER ACADEMY

Arry Rahmawan berpengalaman lebih dari 8 tahun sebagai seorang trainer profesional. Karirnya dimulai sebagai asisten trainer di ESQ Leadership Center, MHMMD, Sinergi Fitrah, hingga PPSDMS Leadership Center. Beliau dikenal sebagai trainer di bidang life-skill, public speaking, writing, dan

entrepreneurship. Perhatian khususnya di dunia pendidikan dan

pelatihan membuatnya menjadi sering dijuluki learning

innovator oleh rekan – rekannya. Banyak buku telah ditulisnya,

salah satunya yang terkenal adalah buku “Studentpreneur Guidebook” yang menjadi buku best seller dalam waktu 3 bulan setelah penerbitannya.

Di Young Trainer Academy, beliau bertugas untuk

membawakan materi tentang effective training design, effective

slide design, grow self esteem & confidence, serta personal branding. Karena keahliannya di bidang tersebut, menginisiasi

beliau untuk menciptakan konsep Young Trainer Circle, sebuah portal personal branding pembicara muda yang dikhususkan untuk para alumni Young Trainer Academy. Beliau juga rajin menulis berbagai macam artikel – artikel tentang

pengembangan diri. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Arry Rahmawan, silakan kunjungi langsung website nya di

http://arryrahmawan.net

(24)

PROFIL INSTRUKTUR YOUNG TRAINER ACADEMY

MARADHIKA MALAWA

Maradhika Malawa adalah seorang trainer kreatif dan merupakan penggagas teknik pelatihan yang ‘anak muda banget’. Memulai karir trainer di usia 17 tahun dan pernah menjalani peran profesional di Kubik Training, Sinergi Fitrah Training, dan saat ini memutuskan menjadi Master Trainer di CerdasMulia Training. Beliau saat ini sudah menangani ratusan pelatihan di berbagai perusahaan terkemuka, institusi pendidikan, kampus, serta sekolah – sekolah. Sekarang Dhika dipercaya menjadi kepala bidang produksi dan pengendalikan kualitas di CerdasMulia Training. Profil lengkap tentang Maradhika Malawa dapat dilihat di sini.

Melinda Nurimannisa adalah finalis mahasiswa berprestasi Fakultas Teknik Universitas Indonesia tahun 2013. Melinda adalah alumni Young Trainer Academy angkatan 1 dan finalis SpeakUP Contest. Bergabung sebagai tim inti Young Trainer Academy pada pertengahan tahun 2014. Dalam Young Trainer Academy, Melinda dikenal sebagai host utama atau lead facilitator. Di belakang layar, Melinda bertanggungjawab atas beragam

inovasi – inovasi kreatif yang diluncurkan oleh Young Trainer Academy. Melinda merupakan penemu dari CerdasMulia Star Model® yang merupakan model dasar pengembangan sumber daya manusia secara paripurna.

(25)

25

Young Trainer Academy

PROFIL INSTRUKTUR YOUNG TRAINER ACADEMY

MARADHIKA MALAWA

Maradhika Malawa adalah seorang trainer kreatif dan merupakan penggagas teknik pelatihan yang ‘anak muda banget’. Memulai karir trainer di usia 17 tahun dan pernah menjalani peran profesional di Kubik Training, Sinergi Fitrah Training, dan saat ini memutuskan menjadi Master Trainer di CerdasMulia Training. Beliau saat ini sudah menangani ratusan pelatihan di berbagai perusahaan terkemuka, institusi pendidikan, kampus, serta sekolah – sekolah. Sekarang Dhika dipercaya menjadi kepala bidang produksi dan pengendalikan kualitas di CerdasMulia Training. Profil lengkap tentang Maradhika Malawa dapat dilihat di sini.

Melinda Nurimannisa adalah finalis mahasiswa berprestasi Fakultas Teknik Universitas Indonesia tahun 2013. Melinda adalah alumni Young Trainer Academy angkatan 1 dan finalis SpeakUP Contest. Bergabung sebagai tim inti Young Trainer Academy pada pertengahan tahun 2014. Dalam Young Trainer Academy, Melinda dikenal sebagai host utama atau lead facilitator. Di belakang layar, Melinda bertanggungjawab atas beragam

inovasi – inovasi kreatif yang diluncurkan oleh Young Trainer Academy. Melinda merupakan penemu dari CerdasMulia Star Model® yang merupakan model dasar pengembangan sumber daya manusia secara paripurna.

MELINDA NURIMANNISA

Kami sudah menyiapkan sebuah pelatihan terbaik untuk trainer muda yang paling komprehensif dari pelatihan yang pernah ada sebelumnya. Kami menamakannya

Young Trainer Academy…

PelajariYoung Trainer Academy di Sini

Ebook yang kamu baca ini berisikan berbagai macam hal fundamental dan sangat mendasar tentang bagaimana cara menjadi seorang trainer muda yang profesional…. Namun, yang kamu baca ini baru permulaannya saja.

Kami sudah merancang dan membawakan pelatihan di bawah manajemen CerdasMulia Training selama lebih dari 5 tahun. Dalam 5 tahun itu, kami menemukan banyak pelajaran bagaimana menyusun, membuat, dan membawakan pelatihan dengan lebih berdampak. Apakah semuanya berhasil? Tentu tidak. Ada saat – saat di mana pelatihan yang kami bawakan tidak sesuai dengan harapan kami.

Bayangkan, bagaimana jika kamu bisa mengambil keuntungan dari pengalaman bertahun – tahun tersebut – dan menghindari kesalahan yang kami perbuat dalam menyusun pelatihan berkualitas?

Bayangkan, bagaimana jika di usia kamu yang masih muda, sudah dapat membawakan pelatihan yang berdampak layaknya seorang expert?

Bayangkan, bagaimana jika di usia kamu yang masih muda, kamu sudah dibayar mahal atas pelatihan – pelatihan yang kamu bawakan?

Bayangkan, bagaimana jika setiap harinya kamu mendapatkan ucapan terima kasih dari orang – orang yang hidupnya berubah karena pesan yang kamu sampaikan?

Ada sesuatu yang ingin kami tunjukkan, mahakarya kami: Young Trainer Academy….

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kawasan permukiman kumuh, mempelajari karakteristik permukiman kumuh, mengetahui faktor penciri yang menentukan

Program utama pengembangan agribisnis komoditas unggas sangat terkait dengan tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Guna menjamin penyediaan pasokan d.o.c. ayam ras yang

5.7.1 Kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik). Kebijakan tentang otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan

MARKET VALUE ADDED PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA

asetat, borneol, simen. Kina, damar, malam.. as. CI CINN NNAM AMOM OMI COR I CORTE TEX X..

Secara administratif dalam kegiatan keperawatan, bertanggung jawab kepada Perawat Kepala Kamar Operasi, dan secara operasional bertanggung jawab kepada ahli bedah dan perawat

Bimbingan belajar MIPA & IPS PRIMAGAMA adalah lembaga penyedia jasa pendidikan yang bertujuan untuk melatih siswa lebih menguasai kemampuan dalam pelajaran