• Tidak ada hasil yang ditemukan

BERITA RESMI PATEN SEDERHANA SERI-A

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BERITA RESMI PATEN SEDERHANA SERI-A"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BERITA RESMI PATEN SEDERHANA SERI-A

No. BRP481/S/III/2016

DIUMUMKAN TANGGAL 25 MARET 2016 s/d 25 JUNI 2016

PENGUMUMAN BERLANGSUNG SELAMA 3 (TIGA) BULAN

SESUAI DENGAN KETENTUAN PASAL 44 AYAT (1)

UNDANG-UNDANG PATEN NOMOR 14 TAHUN 2001

DITERBITKAN BULAN MARET 2016

DIREKTORAT PATEN, DTLST DAN RD

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN INTELEKTUAL

(2)

(51) I.P.C : Int.Cl./B 22C 1/00

(21) No. Permohonan Paten : S10201508033

(22) Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : 02 Desember 2015

(30) Data Prioritas :

(31) Nomor (32) Tanggal (33) Negara

(43) Tanggal Pengumuman Paten : 25 Maret 2016

(71) Nama dan Alamat yang Mengajukan Permohonan Paten : Universitas Negeri Malang

Jl. Semarang 5, Malang 65145 (72) Nama Inventor :

Rr. Poppy Puspitasari, S.Pd., M.T., Ph.D, ID Drs. Putut Murdanto, S.T., M.T, ID

Dr. Andoko, S.T., M.T, ID Opi Wisnu Broto, ID

(74) Nama dan Alamat Konsultan Paten :

(54) Judul Invensi : Sand Casting Dengan Pengikat Lumpur Sidoarjo (57) Abstrak :

Invensi ini menyediakan bahan pengikat berupa lumpur lapindo dengan kandungan silika dan ferro yang cukup tinggi. Proses penggunaan lumpur lapindo sebagai bahan pengikat adalah dengan mengeringkan lumpur lapindo pada suhu 120 derajat celcius selama 24 jam. Setelah lumpur lapindo tersebut mengering maka dilakukan pengayakan yang menghasilkan struktur butiran yang halus pada lumpur lapindo. Campuran pasir cetak dibuat dengan perbandingan pasir silika 80%, lumpur lapindo 15%, dan air 5%.Penggunaan lumpur lapindo sebagai pengikat pasir cetak memiliki nilai fluiditas paling tinggi terdapat pada spesimen coran yang menggunakan campuran lumpur lapindo sebesar 5% yaitu 787.60 mm. Sedangkan yang paling rendah terdapat pada spesimen coran yang menggunakan campuran lumpur lapindo sebesar 10% yaitu 718.30 mm. Nilai kekerasan hasil pengecoran tertinggi terdapat pada spesimen coran yang menggunakan campuran lumpur lapindo sebesar 15% dengan rata-rata nilai kekerasan 133.3 HV. Dari hasil analisa cacat cor secara kasat mata menunjukkan bahwa spesimen coran yang menggunakan campuran lumpur lapindo sebesar 15% memiliki cacat cor yang paling sedikit dan paling kecil bila dibandingkan dengan spesimen lainnya.

(3)

(51) I.P.C : Int.Cl./H 02H 7/00

(21) No. Permohonan Paten : S10201508036

(22) Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : 02 Desember 2015

(30) Data Prioritas :

(31) Nomor (32) Tanggal (33) Negara

(43) Tanggal Pengumuman Paten : 25 Maret 2016

(71) Nama dan Alamat yang Mengajukan Permohonan Paten : Universitas Negeri Malang

11. Semarang 5, Malang 65 145 (72) Nama Inventor :

Dedi Tri Laksono, S.Pd., ID Deni Tri Laksono, S.Pd., ID Dwi Prihanto, S.S.T., M.Pd., ID (74) Nama dan Alamat Konsultan Paten :

(54) Judul Invensi : Short Circuit Protector Pada Panel Surya (57) Abstrak :

Invensi ini menyediakan bahan pengikat berupa lumpur lapindo dengan kandungan silika dan ferro yang cukup tinggi. Proses penggunaan lumpur lapindo sebagai bahan pengikat adalah dengan mengeringkan lumpur lapindo pada suhu 120 derajat celcius selama 24 jam. Setelah lumpur lapindo tersebut mengering maka dilakukan pengayakan yang menghasilkan struktur butiran yang halus pada lumpur lapindo. Campuran pasir cetak dibuat dengan perbandingan pasir silika 80%, lumpur lapindo 15%, dan air 5%.Penggunaan lumpur lapindo sebagai pengikat pasir cetak memiliki nilai fluiditas paling tinggi terdapat pada spesimen coran yang menggunakan campuran lumpur lapindo sebesar 5% yaitu 787.60 mm. Sedangkan yang paling rendah terdapat pada spesimen coran yang menggunakan campuran lumpur lapindo sebesar 10% yaitu 718.30 mm. Nilai kekerasan hasil pengecoran tertinggi terdapat pada spesimen coran yang menggunakan campuran lumpur lapindo sebesar 15% dengan rata-rata nilai kekerasan 133.3 HV. Dari hasil analisa cacat cor secara kasat mata menunjukkan bahwa spesimen coran yang menggunakan campuran lumpur lapindo sebesar 15% memiliki cacat cor yang paling sedikit dan paling kecil bila dibandingkan dengan spesimen lainnya.

(4)

(51) I.P.C : Int.Cl./C 01G 49/08

(21) No. Permohonan Paten : S10201508038

(22) Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : 02 Desember 2015

(30) Data Prioritas :

(31) Nomor (32) Tanggal (33) Negara

(43) Tanggal Pengumuman Paten : 25 Maret 2016

(71) Nama dan Alamat yang Mengajukan Permohonan Paten : Universitas Negeri Malang

Jl. Semarang 5, Malang 65145 (72) Nama Inventor :

Nandang Mufti, M.T., Ph,D, ID Drs. Abdulloh Fuad, M.Si, ID

(74) Nama dan Alamat Konsultan Paten :

(54) Judul Invensi : Pembuatan Nano Partikel Oksida Pigmen Hitam (Magnetite) dan Kuning (Goethite) dari Pasir Besi Secara Bersamaan

(57) Abstrak :

Invensi ini berkaitan dengan metode pembuatan nanopartikel hitam (magnetite) dan kuning (Goethite) dari pasir besi secara bersamaan. langkah-langkah sebagai berikut ; Mengkstraksi pasir besi dengan magnet untuk meningkatkan kadar besi, mengayak hasil ekstraksi hingga berukuran di bawah 100 mesh, Melarutkan hasil ayakan dengan asam klorida pekat (HC1 12 M), menyaring larutan HC1. Filtrat HC1 kemudian digunakan untuk sintesis nanopartikel pigmen hitam (magnetite), sedangkan residunya digunakan untuk mensintesis nanopartikel pigmen kuning (goethite). Pada pembuatan nanopartikel pigmen hitam (magnetite), filtrat HC1 yang diperoleh di tambahkan larutan ammonium hidroxida (NH4OH) sedikit demi sedikit dengan kecepatan antara 1 sampai 5 tetes per menit pada suhu larutan antara suhu kamar sampai dengan 80°C. Pada saat penambahan NtLjOH, pada bagian bawah larutan di pasang magnet permanen. Ukuran nanopartikel yang diperoleh antara 10 - 20 nm tergantung kecepatan tetesan dan suhu larutan. Pada pembuatan nanopartikel pigmen kuning (goethite), setiap 5 gr residu larutan HC1 dilarutkan dalam 50 sampai 100 mL aquadm sehingga menghasilkan larutan berwarna kuning. Larutan ini kemudian di saring, filtrat yang diperoleh ditambahkan NaHCOs sedikit demi sedikit hingga mencapai pH antara 4 sampai 7. Ukuran nanopartikel yang diperoleh antara 20 - 40 nm tergantung pH larutan.

(5)

(51) I.P.C : Int.Cl./B 28B 23/00

(21) No. Permohonan Paten : S10201508039

(22) Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : 02 Desember 2015

(30) Data Prioritas :

(31) Nomor (32) Tanggal (33) Negara

(43) Tanggal Pengumuman Paten : 25 Maret 2016

(71) Nama dan Alamat yang Mengajukan Permohonan Paten : UNIVERSITAS NEGERI MALANG

JL SEMARANG 5 MALANG 65145 (72) Nama Inventor :

Dr. Nindyawati, S.t., M.T, ID

(74) Nama dan Alamat Konsultan Paten :

(54) Judul Invensi : DINDING BETON RINGAN BERTULANG BAMBU DENGAN BAHAN ADIKTIF (57) Abstrak :

Dinding beton ringan bertulangan bambu untuk meminimalkan beban struktur, sehingga menghasilkan gaya geser minimal dan pada akhirnya dapat meningkatkan kemampuan dalam menahan gaya lateral. Dinding dengan bahan kombinasi antara beton ringan busa klerak dan bertulangan bambu memiliki kontribusi yang cukup tinggi yaitu 85 % dalam menahan gaya lateral. Panel dinding beton ringan bertulangan bambu memiliki berat yang cukup ringan yaitu 53% beton normal, sehingga mengurangi beban gempa. Penambahan tulangan bambu pada beton ringan meningkatkan kemampuan panel dalam menahan kuat geser hingga 56%.

(6)

(51) I.P.C : Int.Cl./E 01D 6/00

(21) No. Permohonan Paten : S10201508043

(22) Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : 02 Desember 2015

(30) Data Prioritas :

(31) Nomor (32) Tanggal (33) Negara

(43) Tanggal Pengumuman Paten : 25 Maret 2016

(71) Nama dan Alamat yang Mengajukan Permohonan Paten : Universitas Negeri Malang

11. Semarang 5, Malang 65145 (72) Nama Inventor :

Ir. Edi Santoso, M.T, ID Nurul Kurniawan, ID

(74) Nama dan Alamat Konsultan Paten :

(54) Judul Invensi : Jembatan Pejalan Kaki dengan Batang Kayu Hollow (57) Abstrak :

Jembatan merupakan infrastruktur paling vital di Indonesia, karena berfungsi sebagai pemersatu bangsa. Salah satu Jembatan yang menghubungkan transportasi antar daerah adalah Jembatan kayu. Namun seiring dengan perkembangan perkotaan, Jembatan kayu untuk pejalan kaki ini tidak hanya dapat digunakan untuk menghubungkan antar daerah atau wilayah saja, namun juga dapat digunakan sebagai penghubung antar bangunan pada suatu kompleks bangunan, fasilitas umum atau tempat-tempat wisata dengan biaya yang ekonomis dan memiliki nilai estetika yang tinggi. Jembatan kayu dengan menggunakan batang hollow memiliki keunggulan dibanding dengan Jembatan kayu yang lainnya, diantaranya adalah kokoh, praktis, inovatif, dan berwawasan lingkungan. Jembatan ini memiliki sistem struktur yang kokoh yaitu menggunakan sistem rangka K-Truss. Setelah dibuktikan dengan simulasi hitungan, menunjukkan bahwa sistem ini memiliki rasio antara lendutan dengan massa yang paling kecil dibanding sistem rangka yang lain. Selain itu salah satu komponen pada Jembatan ini menggunakan bahan kayu hollow sebagai batang rangka Jembatan. Bahan ini berbentuk kayu yang di tengahnya berlubang dengan ketebalan yang sudah diperhitungkan, sehingga dapat menghindari local buckling maupun global buckling. Dengan menggunakan batang kayu hollow ini, maka tidak lagi membutuhkan ukuran kayu dengan dimensi yang besar. Karena batang kayu hollow ini terbuat dan gabungan papan-papan kayu atau belahan-belahan kayu yang dirangkai atau difabrikasi menjadi sebuah batang kayu hollow. Jadi dengan menggunakan kayu hollow ini dapat meminimalisir penggunaan bahan kayu yang berlebihan (efisiensi bahan), sekaligus meminimalisir penggunaan kayu dengan dimensi yang besar (ekonomis) dan sesuai dengan himbauan pemerintah yang menggalakkan program "green construction ". Kelebihan dari kayu hollow ini yaitu mereduksi berat sendiri Jembatan, sehingga lebih ringan dibandingkan kayu utuh atau gelondong dengan dimensi yang sama. Kayu hollow ini memiliki rasio berat Jembatan dengan lendutan yang lebih baik dari pada kayu utuh atau gelondong pada umumnya. Dimana dalam simulasi perhitungan, menunjukkan bahwa tegangan yang terjadi pada kayu hollow memiliki tingkat efisiensi penghematan bahan yang lebih tinggi dibanding dengan kayu utuh atau gelondong pada umumnya.

(7)

(51) I.P.C : Int.Cl./

(21) No. Permohonan Paten : S00201406584

(22) Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : 24 Oktober 2014

(30) Data Prioritas :

(31) Nomor (32) Tanggal (33) Negara

201320681844.8 31 Oktober 2013 CN

(43) Tanggal Pengumuman Paten : 25 Maret 2016

(71) Nama dan Alamat yang Mengajukan Permohonan Paten : ISEKI & CO., LTD

700 Umaki-cho, Matsuyama-shi, Ehime-ken (72) Nama Inventor : MASAICHI HIROSE, JP KENTARO MIURA, JP MAKOTO KAWADA, JP YUAN ZHAO, CN TAKAHIDE SHIOZAKI, JP KE HU, CN

(74) Nama dan Alamat Konsultan Paten : MOELYONO KARMAYANA, SH

Jl. Srigading I No. 26, Puspitaloka, BSD City, Tangerang (54) Judul Invensi : MESIN PENYEMAI BENIH

(57) Abstrak :

Paten sederhana ini menyediakan mesin penyemai benih, yang terdiri dari beberapa peranti penyemaian benih (10) yang dirangkai di dalam arah kiri-kanan pada perbedaan jarak baris penanaman, beberapa wadah pembenihan (11) yang membawa beberapa baris pembenihan dan dirangkai di beberapa cara sehingga komponen tersebut dapat bergerak di dalam arah kiri-kanan, dan mekanisme bergerak (116) ke kiri-kanan yang dirangkai pada posisi-posisi dengan lebar jarak baris penyemaian sehingga untuk bergerak ke wadah pembenihan di dalam arah kiri-kanan. Selain itu, mesin penyemai benih selanjutnya terdiri dari komponen-komponen transmisi untuk menghantarkan tenaga dari poros transmisi untuk mekanisme penggerak, dan selubung trasnmisi penyemai untuk mengahantarkan tenaga dari poros transmisi ke peranti penyemaian benih. Mekanisme bergerak dan komponen transmisi yang dirangkai pada posisi-posisi dengan jarak lebat baris penyemai, dan peranti penyemaian benih yang dirangkai di luar mekanisme bergerak dan komponen transmisi di dalam arah kiri-kanan. According to this paten sederhana, hal ini memungkinkan meningkatkan kemampuan operasional dan keamanan, meningkatkan kinerja penyemaian, dan mengurangi biaya produksi

(8)

(51) I.P.C : Int.Cl./

(21) No. Permohonan Paten : S00201508674

(22) Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : 21 Desember 2015

(30) Data Prioritas :

(31) Nomor (32) Tanggal (33) Negara

(43) Tanggal Pengumuman Paten : 25 Maret 2016

(71) Nama dan Alamat yang Mengajukan Permohonan Paten : DAVID WIDJATA GANI

jln. Bendungan Walahar No. 50 RT/RW. 005/002, Kel. Bendungan Hilir, Kec. Tanah Abang (72) Nama Inventor :

David Widjaja Gani, ID

(74) Nama dan Alamat Konsultan Paten : Ryan Hartono, SE., SH

HARMET & CO Jl. Utan Kayu Raya No. 65 Jakarta 13120 (54) Judul Invensi : KEMASAN SACHET UNTUK DUPA

(57) Abstrak :

Disediakan suatu kemasan sachet untuk dupa stik yang memiliki dua lapisan fleksibel yang bagian pinggirannya (11, 12, 13, 14) direkatkan sehingga membentuk ruang dalam untuk menyimpan dupa-dupa stik, dicirikan dimana pinggiran kiri (11) dan pinggiran kanannya (13) mudah 1C dibuka ketika lapisan atas dan lapisan bawah kemasan sachet ditarik. Lebih lanjut kemasan-kemasan sachet tersebut dapat dihubungkan satu sama lain oleh bagian untuk disobek (21) sehingga membentuk kemasan sachet kontinu.

(9)

(51) I.P.C : Int.Cl./

(21) No. Permohonan Paten : S00201407566

(22) Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : 02 Desember 2014

(30) Data Prioritas :

(31) Nomor (32) Tanggal (33) Negara

(43) Tanggal Pengumuman Paten : 25 Maret 2016

(71) Nama dan Alamat yang Mengajukan Permohonan Paten : PARK EUI TAE

Apt. Amartapura Lippo Karawaci Kel./Desa Kelapa Dua Kec. Kelapa Dua Kab. Tangerang

(72) Nama Inventor : PARK EUI TAE, KR

(74) Nama dan Alamat Konsultan Paten :

(54) Judul Invensi : LEMBARAN PLASTIK YANG MEMILIKI LAPISAN PEREKAT (57) Abstrak :

Suatu lembaran plastik khusus berperekat yang terdiri dari bagian lembaran plastik khusus dan bagian lapisan perekat, dimana bagian lembaran plastik khusus tersebut terbuat dari bahan OPP (Oriented Polypropylene) atau PET (Polyethylene terephtalat) atau PP (Polypropylene) yang memiliki ketebalan minimal 10 mikron, sedangkan bagian lapisan perekat tersebut terbuat dari suatu bahan perekat bertipe ASA 610.

Referensi

Dokumen terkait

Pendapatan Asli Daerah pada Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat..

Usia ibu merupakan salah satu factor yang menyebabkan kejadian bayi dengan berat lahir rendah, dimana angka kejadian tertinggi BBLR adalah pada usia dibawah 20

Hal ini mengindikasikan bahwa persamaan yang disarankan oleh program dengan metode desain faktorial dapat memprediksi nilai-nilai yang akan dihasilkan oleh setiap

- Preston = open borough =any adult male present in the constituency at the time of the election could vote?. Who wanted what in terms

Melalui analisis wacana model Theo van Leeuwen peneliti mendapatkan hasil: pertama, dalam pemberitaannya harian Kompas, dalam menyajikan konflik yang terjadi antara SBY vs

[r]

Kebijakan dividen mengenai keputusan apa yang akan diambil oleh perusahaan terhadap laba yang diperoleh perusahaan apakah akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai