• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cap1 Bab III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Cap1 Bab III"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III BAB III METODE PENELITIAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1 Objek Penelitian Pa

Pada da babab b inini i yayang ng memenjnjadadi i obobjejek k pepenenelilititian an adadalaalah h gagaya ya kekepepemimimpmpininanan,, kompensasi dan kinerja karyawan operator, pada Site Produksi PT Dhanar Mas kompensasi dan kinerja karyawan operator, pada Site Produksi PT Dhanar Mas Concern I yang berlokasi di Jl Cisirung!Citepus "mohtoha km#,$% Pasawahan Concern I yang berlokasi di Jl Cisirung!Citepus "mohtoha km#,$% Pasawahan Dayeuhkolot &ab'andung

Dayeuhkolot &ab'andung

3.1.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT D()

PT D()*)*)+ + M)M)SS CONCONCERCERNN "DMC% berdiri pada tahun -#. di Majalaya"DMC% berdiri pada tahun -#. di Majalaya Pertam

Pertama kali a kali berdirberdiri i PT DMC bergerPT DMC bergerak di ak di bidanbidang usaha produksig usaha produksi WWeavingeaving dandan  Dying Finishing,

 Dying Finishing, pertenunan dan pencelupan kain Setelah itu pada tahun -/$ PT pertenunan dan pencelupan kain Setelah itu pada tahun -/$ PT Dh

Dhananar ar MaMas s CoConcncern ern pipindndah ah ke ke jajalalan n CiCisirsirunung!g!CiCitetepupus s MoMoh h TTohoha a km km ##$$ 'andung )khirnya pada tahun -$- PT Dhanar Mas Concern mendirikan 0nit 'andung )khirnya pada tahun -$- PT Dhanar Mas Concern mendirikan 0nit Produksi pemintalan benang "

Produksi pemintalan benang "SpinSpinning)ning)  pertamanya  pertamanya yang yang bertempat bertempat di di DMC DMC II Pad

Pada a tahtahun --1un --1, , uniunit t proprodukduksisi  Dyeing  Dyeing FinishingFinishing  berpindah  berpindah tempat tempat ke ke lokasilokasi  pabrik baru di Desa T

 pabrik baru di Desa Tarajusari 'anjaran, yang kemudian dikenal sebagai PT DMCarajusari 'anjaran, yang kemudian dikenal sebagai PT DMC II

II

Seiring dengan kondisi industri Tekstil nasional yang semakin

Seiring dengan kondisi industri Tekstil nasional yang semakin maju, pada tahunmaju, pada tahun

----$ $ dan dan 1221223, 3, diddidirikirikanlanlah ah uniunit t proprodukduksisi SpiSpinninningng II dII danan SpiSpinninningng III di PTIII di PT DMC I Cisirung, sehingga kapasitas total produksi

DMC I Cisirung, sehingga kapasitas total produksi SpinningSpinning pada saat itu  pada saat itu menjadimenjadi .#22 'ale per tahun

.#22 'ale per tahun

Pe

Perkrkemembabangngan an peperurusahsahaan aan dadan n bebesasarnrnya ya kekeiningiginanan n ununtutuk k leblebih ih mamaju ju lalagigi mend

mendorong perusahaorong perusahaan an untuk menambuntuk menambah ah kembakembali li unit produksunit produksii Spinning Spinning  Pada Pada tah

tahun un 122122- - diddidirikirikan an PT PT DMC DMC III III di di DesDesa a TTarajarajusausari, ri, 'an'anjarjaran an dendengan gan untuntii  produksi

 produksi SpinningSpinning 4) dan4) dan SpinningSpinning 4' dan dilengkapi dengan pensuplai energi4' dan dilengkapi dengan pensuplai energi lis

listrik trik sebsebuah uah PemPembanbangkigkit t 5is5istrik trik TTenaenaga ga 'at'atu u 'ar'ara a "" Power  Power Plant Plant % % dedengnganan kapasitas terpasang sebesar #$ Mega

(2)

Pada tahun 121, unit produksi

Pada tahun 121, unit produksi WeavingWeaving dipindahkan dari PT DMC I ke PT DMCdipindahkan dari PT DMC I ke PT DMC III 'anjaran dan bertambah kapasitas produksinya menjadi .. buah mesin )ir  III 'anjaran dan bertambah kapasitas produksinya menjadi .. buah mesin )ir   Jet

 Jet LooLoo yang dapat mengyang dapat menghasilkhasilkan 6,6 juta meter an 6,6 juta meter kainkain  greige greige  per  per tahun tahun DanDan  pada

 pada tahun tahun 123, 123, didirikan didirikan unit unit ProduksiProduksi SpiSpinninningng III) di PT DMC I denganIII) di PT DMC I dengan kapasi

kapasitas tas produproduksi 1.$2ksi 1.$2  spin!le spin!le sehingga jumlah mata pintal keseluruhan unitsehingga jumlah mata pintal keseluruhan unit Spinning

Spinning menjadi 66.22menjadi 66.22 spin!le spin!le dan produksi total mencapai -3222 'ale per dan produksi total mencapai -3222 'ale per  tah

tahunun  SelSelain ain itu itu padpada a tahtahun un 12123 3 PTPT  DhaDhanar nar Mas Mas ConConcercern n menmengakgakuisuisisiisi  perusahaan te7tile yakni

 perusahaan te7tile yakni PTPTTTomenbo yang berada di jalaomenbo yang berada di jalan cicukang ujung berungn cicukang ujung berung dan saat ini

dan saat ini diribah namanya menajdi PT Sil8er &erisdiribah namanya menajdi PT Sil8er &eris

3.1.2

3.1.2 Lokasi an PerijinanLokasi an Perijinan

PT Dhanar Mas Concern memiliki dua area produksi yakni DMC I, DMC III dan PT Dhanar Mas Concern memiliki dua area produksi yakni DMC I, DMC III dan satu

satu kantorkantor 1. !antor 1. !antor

 *ama Perusahaan

 *ama Perusahaan 9PT9PT Dhanar Mas Concern Dhanar Mas Concern )

)llaammaatt 9 9 JJll  CCiissiirruunng g ! ! CCiitteeppuus s ""MMoocchh  TToohha a &&mm  ##,,$$% % &&aabb 'andung, Prop Jawa 'arat, &ode Pos .216$ *o 'andung, Prop Jawa 'arat, &ode Pos .216$ *o Telp 9 211!6121-/$

Telp 9 211!6121-/$ *o :a7 9 211!6121 *o :a7 9 211!6121$#$$#$  *P;P

 *P;P 9*o 29*o 2$.-22!..22$.-22!..2222 S

SII00PP 99**oo 2 2222266<<((==+++ S+ SII00P P PP''<<>>II<<11221 T1 Tggll    **oopp 121

121 1

1 Pabrik 1 "DM# I$Pabrik 1 "DM# I$ 5okasi

5okasi 99JJll  CCiissiirruunngg!!CCiitteeppuus s "M"Moocchh  TToohha a &&mm  ##,,$$%% &ab'andung, PropJawa 'arat

&ab'andung, PropJawa 'arat 'erdiri Tahun

'erdiri Tahun 9Tahun -#29Tahun -#2 Ijin 0saha Industri "I0I<I0T%9*o

Ijin 0saha Industri "I0I<I0T%9*o #2/<T<I*D0ST+I<--/#2/<T<I*D0ST+I<--/ Tgl - Des --/Tgl - Des --/  *o

 *o 1$<T<I*D0ST+I<12221$<T<I*D0ST+I<1222 Tgl / Mei 1222Tgl / Mei 1222 Ijin Domisili Pabrik 

Ijin Domisili Pabrik  9*o9*o 21<PS;21<PS;!II<122 Tgl  !II<122 Tgl  :ebruari 122:ebruari 122 Jenis Produk "sesuai I0I<I0T%9'enang dan &ain

Jenis Produk "sesuai I0I<I0T%9'enang dan &ain 5uas

(3)

Pada tahun 121, unit produksi

Pada tahun 121, unit produksi WeavingWeaving dipindahkan dari PT DMC I ke PT DMCdipindahkan dari PT DMC I ke PT DMC III 'anjaran dan bertambah kapasitas produksinya menjadi .. buah mesin )ir  III 'anjaran dan bertambah kapasitas produksinya menjadi .. buah mesin )ir   Jet

 Jet LooLoo yang dapat mengyang dapat menghasilkhasilkan 6,6 juta meter an 6,6 juta meter kainkain  greige greige  per  per tahun tahun DanDan  pada

 pada tahun tahun 123, 123, didirikan didirikan unit unit ProduksiProduksi SpiSpinninningng III) di PT DMC I denganIII) di PT DMC I dengan kapasi

kapasitas tas produproduksi 1.$2ksi 1.$2  spin!le spin!le sehingga jumlah mata pintal keseluruhan unitsehingga jumlah mata pintal keseluruhan unit Spinning

Spinning menjadi 66.22menjadi 66.22 spin!le spin!le dan produksi total mencapai -3222 'ale per dan produksi total mencapai -3222 'ale per  tah

tahunun  SelSelain ain itu itu padpada a tahtahun un 12123 3 PTPT  DhaDhanar nar Mas Mas ConConcercern n menmengakgakuisuisisiisi  perusahaan te7tile yakni

 perusahaan te7tile yakni PTPTTTomenbo yang berada di jalaomenbo yang berada di jalan cicukang ujung berungn cicukang ujung berung dan saat ini

dan saat ini diribah namanya menajdi PT Sil8er &erisdiribah namanya menajdi PT Sil8er &eris

3.1.2

3.1.2 Lokasi an PerijinanLokasi an Perijinan

PT Dhanar Mas Concern memiliki dua area produksi yakni DMC I, DMC III dan PT Dhanar Mas Concern memiliki dua area produksi yakni DMC I, DMC III dan satu

satu kantorkantor 1. !antor 1. !antor

 *ama Perusahaan

 *ama Perusahaan 9PT9PT Dhanar Mas Concern Dhanar Mas Concern )

)llaammaatt 9 9 JJll  CCiissiirruunng g ! ! CCiitteeppuus s ""MMoocchh  TToohha a &&mm  ##,,$$% % &&aabb 'andung, Prop Jawa 'arat, &ode Pos .216$ *o 'andung, Prop Jawa 'arat, &ode Pos .216$ *o Telp 9 211!6121-/$

Telp 9 211!6121-/$ *o :a7 9 211!6121 *o :a7 9 211!6121$#$$#$  *P;P

 *P;P 9*o 29*o 2$.-22!..22$.-22!..2222 S

SII00PP 99**oo 2 2222266<<((==+++ S+ SII00P P PP''<<>>II<<11221 T1 Tggll    **oopp 121

121 1

1 Pabrik 1 "DM# I$Pabrik 1 "DM# I$ 5okasi

5okasi 99JJll  CCiissiirruunngg!!CCiitteeppuus s "M"Moocchh  TToohha a &&mm  ##,,$$%% &ab'andung, PropJawa 'arat

&ab'andung, PropJawa 'arat 'erdiri Tahun

'erdiri Tahun 9Tahun -#29Tahun -#2 Ijin 0saha Industri "I0I<I0T%9*o

Ijin 0saha Industri "I0I<I0T%9*o #2/<T<I*D0ST+I<--/#2/<T<I*D0ST+I<--/ Tgl - Des --/Tgl - Des --/  *o

 *o 1$<T<I*D0ST+I<12221$<T<I*D0ST+I<1222 Tgl / Mei 1222Tgl / Mei 1222 Ijin Domisili Pabrik 

Ijin Domisili Pabrik  9*o9*o 21<PS;21<PS;!II<122 Tgl  !II<122 Tgl  :ebruari 122:ebruari 122 Jenis Produk "sesuai I0I<I0T%9'enang dan &ain

Jenis Produk "sesuai I0I<I0T%9'enang dan &ain 5uas

(4)

2. Pabrik 2 "DM# III$ 2. Pabrik 2 "DM# III$

5okasi

5okasi 9J9Jl l TTararajajususarari, i, DeDesa sa CiCipepeunundedeuyuy, , 'a'anjnjararanan &ab'andung, PropJawa 'arat

&ab'andung, PropJawa 'arat 'erdiri Tahun

'erdiri Tahun 9Tahun 1229Tahun 122 Ijin

Ijin 0saha Industri 0saha Industri "I0I<I0"I0I<I0T%9*oT%9*o 23<31<I0<II<PMD*<I*D0ST+I<12Tgl23<31<I0<II<PMD*<I*D0ST+I<12Tgl 1 :ebruari 12

1 :ebruari 12 Ijin Domisili Pabrik 

Ijin Domisili Pabrik  9*o 22.<T+J<4I<122$ Tgl Juni 122$9*o 22.<T+J<4I<122$ Tgl Juni 122$ Jenis

Jenis Produk Produk 9'enang 9'enang ? ? Penyediaan Penyediaan tenaga tenaga listrik listrik  5uas

5uas 9 9 //- //- M1 M1 "T"Tanah% anah% 6621 6621 M1 M1 "'angunan%"'angunan%

3.1.3 %isi Misi an Nilai

3.1.3 %isi Misi an Nilai Inti PerusahaanInti Perusahaan 1. %isi PT. Dhanar Mas #on&ern 1. %isi PT. Dhanar Mas #on&ern

4isi adalah pandangan jauh tentang suatu perusahaan ataupun lembaga dan 4isi adalah pandangan jauh tentang suatu perusahaan ataupun lembaga dan lain!lain, dapat juga diartikan sebagai tujuan perusahaan pada masa yang akan lain!lain, dapat juga diartikan sebagai tujuan perusahaan pada masa yang akan datang 4isi dari PT Dhanar Mas Concern

datang 4isi dari PT Dhanar Mas Concern adalah @menjadi perusahaan tekstiladalah @menjadi perusahaan tekstil terbaik dengan produk terlengkap di

terbaik dengan produk terlengkap di dunia@dunia@

2. MISI PT. Dhanar Mas #on&ern 2. MISI PT. Dhanar Mas #on&ern Mi

Misi si adadalalah ah susuatu atu pepernrnyayatataan an tetentntanang g apapa a yayang ng haharurus s didikekerjrjakakan an ololeheh  perusahaan

 perusahaan atau atau lembaga lembaga dalam usadalam usaha mewujudkan ha mewujudkan 8isi 8isi tersebut tersebut PT Dhanar PT Dhanar  Mas Concern

Mas Concern memiliki misi yaitu @&ami hadir untuk memenuhi kebutuhanmemiliki misi yaitu @&ami hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dunia akan produk tekstil yang berkualitas dengan harga yang masyarakat dunia akan produk tekstil yang berkualitas dengan harga yang terjangkau@

terjangkau@

3. Nilai Inti PT. Dhanar Mas #on&ern 3. Nilai Inti PT. Dhanar Mas #on&ern

 *ilai!nilai perusahaan layaknya sebuah kendaraan yang siap mengantar setiap  *ilai!nilai perusahaan layaknya sebuah kendaraan yang siap mengantar setiap

ora

orang ng menmenuju uju tujtujuanuan  *il*ilai!nai!nilailai i harharus us mammampu pu menmengkogkomumuniknikasikasikan an 8is8isi,i, sehingga setiap orang di dalam perusahaan dengan mudah bergerak menuju sehingga setiap orang di dalam perusahaan dengan mudah bergerak menuju 8i

8isisi  *i*ilalai!i!ninilalai i haharurus s mamampmpu u memempmproroyeyeksksikikan an ke ke mamasa sa dedepapan, n, dadann menggambarkan bagaimana setiap orang dapat bergerak menuju masa depan menggambarkan bagaimana setiap orang dapat bergerak menuju masa depan

(5)

dengan kreatiA dan produktiA )da lima nilai inti yang dianut oleh PT Dhanar  Mas Concern

 Perbaikan dan Pengembangan yang 'erkesinambungan &arakteristik9

• Selalu melakukan perbaikan, tidak pernah puas dengan kondisi

yang ada dan tidak berhenti belajar "hari ini lebih baik daripada hari kemarin, dan hari esok lebih baik daripada hari ini%

• &reatiA dan ino8atiA  • 'erani untuk berubah

• 'erani mengemukakan ide!ide • Membuat terobosan!terobosan baru

1 &ejujuran ? Integritas &arakteristik9

• Jujur terhadap diri sendiri, rekan kerja, departemen lain, dan

 perusahaan

• 'erpikir positiA 

• BbyektiA, terbuka dan pengertian • Tulus dan ikhlas dalam bekerja

• Disiplin dan tanggung jawab terhadap pekerjaan dan sumber!

sumber yang ada "mesin, alat, material, dana, waktu%

• )da kesamaan antara ucapan, tindakan dan pikiran

3 =Aisien ? =AektiA  &arakteristik9

• Menghindari / macam pemborosan "produksi berlebih, persediaan

 berlebih, transportasi, pemborosan waktu, gerak kerja yang tidak   perlu, proses berlebih, dan pengerjaan ulang%

• Penghematan di segala bidang "waktu, biaya, dan metode% • Cara berpikir 

(6)

. &ebersamaan &arakteristik9

• &erja sama tim yang solid

• Saling mengisi, membutuhkan, menghargai dan mempedulikan • 'ersikap terbuka terhadap berbagai pendapat

• Penanggulangan masalah bersama!sama • &epedulian terhadap pekerjaan

• &omunikasi yang baik 

6 5ingkungan &erja yang &ondusiA  &arakteristik9

• &eselamatan manusia, proses, mesin, material, dan lingkungan,

Sa"ety First ! &3 "&eselamatan dan &esehatan &erja%

• &enyamanan dalam bekerja

• (ubungan yang harmonis antara atasan dan bawahan serta antar 

(7)

3.1.' Struktur Or(anisasi PT.Dhanar Mas #on&ern

Struktur organisasi perusahaan dibuat untuk menggambarkan garis kepemimpinan suatu jabatan dalam organisai tersebut 'erikut ini merupakan struktur organisasi PT Dhanar Mas Concern 9

ambar 3 Struktur Brganisasi PT DMC

Sumber9 Departemen T?D PT Dhanar Mas Concern

3.1.) *raian Pekerjaan Prouksi

0raian pekerjaan ini tidak semua jabatan dalam Struktur Brganisasi PT Dhanar  Mas Concern penulis jabarkan hanya tujuan jabatan dan uraian tugas, karena  penelitian yang dilakukan oleh penulis hanya pada departemen produksi yakni departemen spinning  Penulis menambahkan uraian pekerjaan Manager , &a'ag, &aShiAt Spinning , &a+u 'ack Process, &a+u  Ring Frae  dan &a+u Win!ing  dalam uraian pekerjaan ini walaupun pada struktur organisasi jabatan tersebut tidak digambarkan karena pada realisasinya jabatan tersebut ada di departemen  spinning.

 Tugas Manager Spinning a Tujuan Jabatan

'ertanggung jawab dalam perencanaan, pengkoordinasian, dan pengendalian seluruh kegiatan pemeliharaan dan pengembangan di area produksi Spinning serta  pengelolaan sumberdaya yang ada secara eAektiA dan eAisien guna menghasilkan

kain grey yang optimal, baik kualitas maupun kuantitas  b 0raian Tugas

STRUKTUR ORGANISASI PT. DHANAR MAS CONCERN

(8)

% Memeriksa 5aporan (arian Produksi@ 'P,  Ring Frae ? Win!ing  "untuk  hari sebelumnya%, meliputi9 absensi, eAisiensi,  permasalahan lapangan serta kronologisnya

1% Mengontrol keadaan lapangan < area produksi dari #lowing  sampai Win!ing  di tiap bagian

3% Memeriksa dan melakukan )ppro8al SPP, issue pass, 'P'

.% Memeriksa dan menandatangani dokumen yang berhubungan dengan kepersonaliaan, meliputi 9 :orm Mutasi, Promosi, Demosi dll

6% Memeriksa dan menandatangani laporan kualitas produksi Spinning , 1, 3 dan 3) "@5aporan *=P@setiap hari jam 622 dan @;eekly Spinning Mill Test +eport Esetiap minggu sekali%

#% Menghadiri Meeting Fuality bersama Dept ;ea8ing ? Marketing "setiap hari +abu, pukul #22%

/% Mengontrol pemakaian bahan baku dengan berkoordinasi dengan PPIC dan purchasing

$% Melakukan Aollow up permintaan barang ke udang Induk maupun Purchasing

-% Merekomendasikan pergantian sparepart atau mesin produksi dan  pendukung lainnya kepada direksi guna terciptanya kegiatan produksi yang

eAektiA dan eAisien

2% Mengontrol budgeting yang sudah ditetapkan

% Memberikan arahan dan bimbingan kepada bawahan agar mampu  bekerja sesuai dengan target yang telah ditetapkan, serta mendisiplinkan

karyawan sesuai ketentuan perusahaan yang berlaku

1% Memeriksa dan menandatangani 5aporan Produksi 'ulanan@ "setiap tgl 2 dalam setiap bulannya% )dapun isi dari 5aporan 'ulanan meliputi 9 laporan produksi ? eAisiensi, laporan waste, penerimaan ?  pemakaian bahan baku, pemakaian material packing, pemakaian jam tenaga kerja, pemakaian jam mesinpemakaian listrik, stock opname "'DP, waste, sli8er carding  Drawing !ro8ing,  Ring Frae ?  Win!ing %, laporan stop mesin

(9)

1 &epela 'agian Spinning a Tujuan Jabatan

'ertanggung jawab dalam perencanaan, pengkoordinasian dan pengawasan kegiatan produksi spinning di bagian Spinning I dengan tujuan untuk mencapai output produksi sesuai dengan target, dan kualitas memenuhi kualitas standar  yang telah ditetapkan

 b 0raian Tugas

% Membuat rencana proses produksi sesuai dengan order untuk  menjamin ketersediaan hasil produksi tepat waktu dan dengan biaya seeAisien mungkin

1% Mengontrol kelancaran mesin dan keadaan lapangan < area  produksi Spinning  dengan tujuan memastikan kelancaran proses produksi

dan pencapaian hasil produksi agar sesuai dengan target produksi

3% Mengontrol dan mengarahkan kinerja bawahan agar sesuai dengan SBP dan Instruksi kerja

.% Menjaga dan mengontrol eAAisiensi, kualitas dan kuantitas hasil  produksi agar sesuai dengan target yang direncanakan

6% Mengontrol ketersedianya bahan baku, spare part mesin dan  packing untuk produksi untuk menjamin kelancaran proses produksi

#% Menganalisa permasalahan<kendala yang terjadi di lapangan dan mengambil langkah penyelesaian masalah untuk menyelesaikan  permasalahan<kendala tersebut

/% Memeriksa dan menganalisa 5aporan Produksi

'ulanan@ yang meliputi 9 laporan produksi ? eAisiensi, laporan waste,  penerimaan ? pemakaian bahan baku, pemakaian material packing,  pemakaian jam tenaga kerja, pemakaian jam mesinpemakaian listrik, stock 

opname "'DP, waste, sli8er carding! Drawing !ro8ing,  Ring Frae ? Win!ing %, laporan stop mesin Dengan tujuan e8aluasi kinerja produksi spinning

(10)

3 &epala ShiAt Spinning a Tujuan Jabatan

Mengontrol dan memastikan proses produksi di Spinning  pada shiAt yang  berjalan dapat terlaksana dengan baik mulai dari  #lowing , Carding,  Drawing ,

Simple7, Ring Frae dan Win!ing  sehingga output tercapai  b 0raian Tugas

% Melakukan o8ershiAt dengan ShiAt yang pulang dan shiAt yang masuk dan berkoordinasi dengan &aShiAt terkait

1% Memimpin 'rieAing di bagian yang perlu " #lowing , Carding,  Drawing , Simple7,  Ring Frae  dan Win!ing % untuk membahas mengenai

Instruksi &erja, penanganan permasalahan atau output hasil produksi

3% Mengkondisikan jumlah karyawan yang masuk dengan cara mengatur pembagian personil dari  #lowing , Carding,  Drawing , Simple7,  Ring Frae dan Win!ing  "'ack Process ? :ront Process%

.% Mengecek absensi karyawan yang masuk dengan tujuan untuk  mengatur pembagian personil "balancing% dan menanamkan kedisiplinan  pada karyawan

6% Membaca dan menganalisa laporan output produksi dan  permasalahan di ShiAt sebelumnya

#% Memeriksa kondisi mesin dan mengawasi jalannnya proses  produksi spinning yang berjalan pada bagian

 #lowing , Carding,  Drawing , Simple7,  Ring Frae  dan Win!ing   "'ack  Process ? :ront Process% dan menganalisa permasalahan yang terjadi

/% Memeriksa kondisi ) C, yaitu suhu dan +h setiap jam dan memastikan suhu dan +h berada dalam kondisi normal sesuai dengan standar

$% Melaporkan dan berkoordinasi dengan Maintenance apabila ada masalah pada mesin di bagian9 #lowing , Carding, Drawing , Simple7, Ring   Frae dan Win!ing 

-% Memastikan Bperator, &a+u, Maintenance dan 5aborat bekerja sesuai dengan Standar Bperasional Prosedur "SBP% dan Instruksi &erja "I&%

(11)

2% Memantau Butput Produksi yang dihasilkan di tiap bagian " #lowing , Carding,  Drawing , Simple7,  Ring Frae  dan Win!ing % dan membandingkannya dengan target produksi dan memberikan solusi terhadap karu dan operator agar target output tersebut dapat tercapai

% Memastikan inAormasi terbaru, Instruksi &erja, dari pimpinan dapat dilaksanakan dengan baik di lapangan

1% Memeriksa dan menandatangani 5aporan produksi dan kondisi mesin dari back hingga Aront process dan mengajukan laporan!laporan tersebut ke &a'ag, )dm Produksi dan Maintenance terkait

. &epala +egu #a$% Pro$es Spinning  a Tujuan Jabatan

Mengontrol dan memastikan proses produksi di Spinning pada bagian 'ack  Process " #lowing   Carding  Drawing  dan Simple7% di shiAt yang berjalan dapat terlaksana dengan baik sehingga target output dan standar kualitas produksi tercapai

 b 0raian Tugas

% Melakukan o8ershiAt< serah terima pekerjaan dengan ShiAt yang  pulang dan shiAt yang masuk, dengan cara berkoordinasi dengan &a+u yang terkait, untuk memastikan seluruh inAormasi yang berkaitan dengan  pekerjaan tersampaikan kepada shiAt berikutnya

1% Melakukan brieAing dengan seluruh Bperator, yang meliputi9 Bperator  #lowing , Carding,  Drawing  dan Simple7 untuk membahas mengenai Instruksi &erja, penanganan permasalahan, ouput produksi, serah terima shiAt, dll di bagian 'ack Process untuk memastikan seluruh Bperator   #lowing , Carding,  Drawing  dan Simple7 bekerja sesuai dengan Standar  Bperasional Prosedur "SBP% dan Instruksi &erja "I&% yang sudah ditetapkan 3% Mengecek absensi karyawan yang masuk "6 menit setelah jam kerja dimulai% dengan tujuan untuk mengatur pembagian personil "balancing% dan mengkondisikan jumlah karyawan yang masuk dengan cara

(12)

mengatur pembagian personil untuk memastikan tercapainya output  produksi sesuai dengan target produksi

.% Mengawasi proses produksi spinning yang berjalan di  #lowing , Carding, Drawing  dan Simple7 serta menangani permasalahan secara benar  apabila terjadi kesalahan!kesalahan dalam proses produksi

6% Memeriksa k ondisi m esin " speed% d i bagian  #lowing , Carding,  Drawing , dan Simple7 serta menganalisa permasalahan yang terjadi, guna

menjamin seluruh mesin yang terpasang dapat berAungsi secara optimal sesuai instruksi dari &aShiAt Jika ada permasalahan harus berkoordinasi dengan Maintenance untuk dilakukan perbaikan

#% Membuat laporan output produksi, kinerja mesin "down time% dan  permasalahan di bagian  #lowing , Carding,  Drawing  dan Simple7 serta melaporkan kepada &aShiAt jika terdapat permasalahan yang perlu  penanganan segera

/% Mengontrol kebersihan dan kerapihan mesin dan area produksi secara berkala untuk menjamin kebersihan dan kerapihan area produksi di  bagian 'ack Process

$% Memeriksa pembatas line process, tanda!tanda proses dan catatan! catatan mengenai produksi dan kinerja mesin untuk memastikan produksi  berjalan sesuai dengan rencana

-% Melakukan koordinasi dengan bagian  Ring Frae dalam hal supply material ke Ring Frae untuk memastikan balancing produksi

2% Memeriksa kondisi )C, yaitu suhu dan +h setiap  jam sekali dan memastikan suhu dan +h berada dalam kondisi normal sesuai dengan standar

% Menangani karyawan!karyawan yang mengalami kecelakaan kerja di area produksi Spinning untuk memastikan karyawan yang bersangkutan mendapatkan pertolongan pertama dengan segera, kemudian berkoordinasi dengan Dept Personalia untuk melakukan identiAikasi dan tindakan  pencegahan supaya kejadian serupa tidak terjadi lagi

(13)

. &epala +egu Ring Frae Spinning  a Tujuan Jabatan

Mengontrol dan memastikan proses produksi di Spinning pada bagian  Ring   Frae di shiAt yang berjalan dapat terlaksana dengan baik sehingga hasil output

dan standar kualitas tercapai  b 0raian Tugas

% Melakukan o8ertime< serah terima pekerjaan dengan shiAt yang  pulang dan shiAt yang masuk, dengan cara berkoordinasi dengan &a+u yang terkait, untuk memastikan seluruh inAormasi yang berkaitan denganpekerjaan tersampaikan kepada shiAt berikutnya

1% Melakukan brieAing dengan seluruh Bperator, yang meliputi9 Bperator Ring Frae, DoAAer, 'obin Carrier, tukang sapu, cleaning toproll dan susun bobin untuk membahas mengenai Instruksi &erja, penanganan  permasalahan, ouput produksi, serah terima shiAt, dll di bagian +ing

:rame, untuk memastikan seluruh Bperator  Ring Frae, DoAAer, 'obin Carrier,tukang sapu, cleaning top roll dan susun bobin bekerja sesuai dengan Standar Bperasional Prosedur "SBP% dan Instruksi &erja "I&% yang sudah ditetapkan

3% Mengecek absensi karyawan yang masuk "6 menit setelah jam kerja dimulai% dengan tujuan untuk mengatur pembagian personil "balancing% dan mengkondisikan jumlah karyawan yang masuk dengan cara mengatur pembagian personil untuk Bperator Ring Frae dan DoAAer untuk  memastikan tercapainya output produski sesuai dengan target produksi

.% Mengecek material  Roving  dan Stock benang di Win!ing   untuk  memastikan terjadinya balancing proses pada antar bagian

6% Mengawasi proses produksi spinning yang berjalan di  Ring Frae dan menangani permasalahan secara benar apabila terjadi kesalahan! kesalahan dalam proses produksi

#% Memeriksa kondisi mesin di bagian  Ring Frae dan menganalisa  permasalahan yang terjadi, guna menjamin seluruh mesin yang terpasang dapat berAungsi secara optimal sesuai instruksi dari &aShiAt Jika ada

(14)

 permasalahan harus berkoordinasi dengan Maintenance untuk dilakukan  perbaikan

/% Membuat laporan output produksi, kinerja mesin "down time% dan  permasalahan di bagian  Ring Frae dan melaporkan kepada &aShiAt jika

terdapat permasalahan yang perlu penanganan segera

$% Mengontrol kebersihan dan kerapihan mesin dan area produksi secara berkala untuk menjamin kebersihan dan kerapihan area produksi di  bagian Ring Frae

-% Memeriksa kondisi )C, yaitu suhu dan +h setiap  jam sekali dan memastikan suhu dan +h berada dalam kondisi normal sesuai dengan standar

2% Menangani karyawan!karyawan yang mengalami kecelakaan kerja di area produksi Spinning untuk memastikan karyawan ybs mendapatkan  pertolongan pertama dengan segera, kemudian berkoordinasi dengan 'agian Personalia untuk melakukan identiAikasi dan tindakan pencegahan supaya kejadian serupa tidak terjadi lagi

6 &epala +egu Win!ing  a Tujuan Jabatan

Mengontrol dan memastikan proses produksi di Spinning pada bagian Win!ing  di shiAt yang berjalan dapat terlaksana dengan baik sehingga hasil output dan standar  kualitas tercapai

 b 0raian Tugas

% Melakukan o8ershiAt< serah terima pekerjaan dengan shiAt yang  pulang dan shiAt yang masuk, dengan cara berkoordinasi dengan &a+u yang terkait, untuk memastikan seluruh inAormasi yang berkaitan dengan  pekerjaan tersampaikan kepada shiAt berikutnya

1% Melakukan brieAing dengan seluruh Bperator, yang meliputi9 Bperator Win!ing , Susun 'obbin, Checker dan Packaging untuk membahas mengenai Instruksi &erja, penanganan permasalahan, ouput produksi, serah terima shiAt, dll di bagian Win!ing , untuk memastikan seluruh Bperator 

(15)

Win!ing , Susun 'obbin, Checker dan Packaging bekerja sesuai dengan Standar Bperasional Prosedur "SBP% dan Instruksi &erja "I&% yang sudah ditetapkan

3% Mengecek absensi karyawan yang masuk "6 menit setelah jam kerja dimulai% dengan tujuan untuk mengatur pembagian personil "balancing% dan mengkondisikan jumlah karyawan yang masuk dengan cara mengatur pembagian personil untuk Bperator Win!ing , Susun 'obbin, Checker dan Packaging untuk memastikan tercapainya output produksi sesuai dengan target produksi 

.% Mengecek produksi aktual dari shiAt sebelumnya dan menge!print ')+CBD= stiker untuk memastikan jumlah produksi aktual sesuai dengan  jumlah produksi di stiker ')+CBD=

6% Mengawasi proses produksi spinning yang berjalan di Win!ing  dan menangani permasalahan secara benar apabila terjadi kesalahan!kesalahan dalam proses produksi

#% Memeriksa kondisi mesin di bagian Win!ing  dan menganalisa  permasalahan yang terjadi, guna menjamin seluruh mesin yang terpasang dapat berAungsi secara optimal sesuai instruksi dari &aShiAt Jika ada  permasalahan harus berkoordinasi dengan Maintenance untuk dilakukan  perbaikan

/% Membuat laporan output produksi, kinerja mesin "'reakdown time% dan permasalahan di bagian Win!ing selama shiAt berlangsung dan melaporkannya kepada &aShiAt

$% Mengontrol kebersihan dan kerapihan mesin dan area produksi secara berkala untuk menjamin kebersihan dan kerapihan area produksi di  bagian Win!ing 

-% Memeriksa kondisi )C, yaitu suhu dan +h setiap  jam sekali dan memastikan suhu dan +h berada dalam kondisi normal sesuai dengan standar

2% Mengatur jam istirahat operator Win!ing   dan Packing agar tidak  mengganggu proses produksi Win!ing  dan Packaging yang tengah berjalan

(16)

% Menangani karyawan!karyawan yang mengalami kecelakaan kerja di area produksi Spinning untuk memastikan karyawan ybs mendapatkan  pertolongan pertama dengan segera, kemudian berkoordinasi dengan 'agian Personalia untuk melakukan identiAikasi dan tindakan pencegahan supaya kejadian serupa tidak terjadi lagi

3.1.+ !e(iatan *saha

PT D()*)+ M)S CB*C=+* merupakan perusahaan tekstil yang terintegrasi, dimana telah memiliki unit Spinning dan Weaving Serta 0nit  Power Plant   Departent sendiri 'erikut penulis sajikan proses Spinning di PT D()*)+ 

M)S CB*C=+*

 )lur Proses Produksi Pembuatan 'enang

(17)

a. #LOW&N'

 #lowing merupakan kegiatan membuka gumpalan serat kapas, membersihkan serat kapas dan mencampur serat kapas

(. CRD&N'

Car!ing merupakan kegiatan memisahkan serat kapas dengan yang pendek dan menghasilkan Silver Car!ing.

$. DRW&N'

 Drawaing merupakan kegiatan meluruskan dan mensejajarkan serat dalam sil8er  kearah sumbu sil8er, memperbaiki kerataan berat per satuan panjang, dan  #len!ing dengan perangkapan

!. S&*PLE+ 

Siple merupakan kegiatan memberikan  Dra"ting  peregangan, memberikan Twist semu< )ntihan, melakukan penggulungan roving , merubah Sliver !rawing  menjadi roving.

e. R&N' FR*E 

 Ring Frae merupakan kegiatan memberikan Dra"ting  peregangan, memberikan -wist semu< antihan, melakukan penggulungan ke Cop benang

 ". W&ND&N'

Win!ing merupakan kegiatan merubah bentuk gulungan benang dari $ops menjadi $ones, dan pengendalian Mutu< &ualitas

3 Jenis 'enang

Jenis 'enang yang dihasilkan dari !epartent Spinning adalah9 a Polyester "P=%< Tetoron

Terbuat dari serat sintetis hasil olahan minyak bumi &arena siAat bahan dasarnya, maka jenis bahan ini tidak bisa menyerap keringat dan dipakai serasa panas

 b Tetoron Cotton "TC%

(18)

c. Tetoron +ayon "T+% Campuran dari Polyester #6G dan +ayon < 8iscone 36G

!. Cotton

! Cotton Car!e! "proses Car!ing) ! Cotton Co(e! "proses Co(ing %

Melalui proses tambahan, yaitu $o(ing yang memilih lagi serat panjang dan pendek, sehingga benangnya jadi lebih rata "tidak berbulu% dan kainnya nanti akan menjadi lebih halus

3.1., !etena(akerjaan  ;aktu &erja &aryawan

;aktu kerja karyawan ditetapkan sesuai ketentuan berikut9 a. !ar-aan Non Shift /

Senin sd &amis "Jam &erja% 9 2$6!#32

Istirahat 9 122!322

Jumat "Jam &erja% 9 2$6!322

Istirahat 9 .6!322

Sabtu "Jam &erja% 92$6!16"Tanpa Istirahat% b. !ar-aan Shift 

Shi"t pagi 9 2632!332 Shi"t Siang 9 332!132 Shi"t malam 9 132!2632

&. !ar-aan Sta00

Senin sd &amis "Jam &erja% 9 2$22!/22

Istirahat 9 122!322

Jumat "Jam &erja% 92$22!/22

Istirahat 9 .6!322

Sabtu "Jam &erja% 9 2$22!622

Istirahat 9 16!36

1 Standar Pakaian &erja

a. (ari Senin E Sabtu 9 0ntuk karyawan staAA produksi pria<wanita

dan karyawan harian produksi pria<wanita, baju kemeja warna biru model dimasukan ke dalam dan celana panjang warna biru tua

(19)

b. (ari Senin E Jumat 9 0ntuk karyawan staAA kantor pria<wanita dan kepala departemen produksi warna baju dan celana sesuai dengan ketentuan  perusahaan

c. (ari Sabtu 9 0ntuk StaAA &antor pria<wanita menggunakan pakaian batik  dan untuk wanita bawahan menggunakan rok

d. 0ntuk karyawan yang bekerja di area tertentu dikarenakan kebutuhan  pekerjaan, menggunakan pakaian yang ditentukan oleh perusahaan

e. 'agi wanita yang berjilbab harus menggunakan jilbab warna biru tua, rapi, dan dimasukan ke dalam kerah kemeja

f. Seluruh karyawan harus menggunakan Pengenal (arian "P(% atau  &D Car! selama bekerja

g. Seluruh karyawan tidak boleh menggunakan jaket atau  sweater ke dalam ruang kerja dan atau selama bekerja, kecuali keadaan tertentu "sakit% yang mengharuskan menggunakan jaket< sweater dan telah mendapatkan ijin dari atasan dan personalia

h. Seluruh karyawan harus berambut rapi 0ntuk karyawan pria tidak boleh  berambut panjang dan karyawan produksi wanita yang berambut panjang

harus diikat rapi

i. Seluruh karyawan dilarang memakai sandal selama di lingkungan  perusahaan atau lingkungan kerja, kecuali pada waktu istirahat shalat pada

hari jumat

 j. Seluruh karyawan produksi harus menggunakan sepatu tertutup dan tidak   ber!hak

1 :asilitas untuk &aryawan

:asilitas yang diberikan oleh PT DMC untuk karyawannya adalah sebagai  berikut9

a )ntar Jemput &aryawan

'agi para karyawan disediakan Aasilitas karyawan untuk rute!rute tertentu Jemputan tersedia untuk karyawan staAA dan harian produksi  b Makan

(20)

:asilitas makan siang disediakan untuk karyawan non shi"t  Sedangkan untuk karyawan  shi"t , makan disediakan ketika waktu istirahat sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan

c Seragam

'agi para karyawan yang telah melewati masa percobaan, disediakan  pakaian seragam oleh perusahaan sebanyak 1 stel pakaian per tahun d 'easiswa

'agi para karyawan yang berprestasi, perusahaan menyediakan program 'easiswa perkuliahan untuk jenjang D3 Teknik Tekstil dan Program S Manajemen

3.2 Metoe Penelitian

3.2.1 Metoe Penelitian -an( i(unakan

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan mettode penelitian deskriptiA Metode DeskriptiA adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas Metode deskriptiA ini merupakan metode yang bertujuan untuk mengetahui siAat serta hubungan yang lebih mendalam antara dua 8ariabel dengan cara mengamati aspek!aspek tertentu secara lebih spesiAik untuk memperoleh data yang sesuai dengan masalah yang ada dengan tujuan penelitian, dimana data tersebut diolah, dianalisis, dan diproses lebih lanjut dengan dasar teori!teori yang telah dipelajari sehingga data tersebut dapat ditarik sebuah kesimpulan "Su(i-ono 21)/2$.

Selain dengan metode deskriptiA penulis menggunakan metode 8eriAikatiA, metode 8erikatiA menurut Mas-huri "21/')$ sebagai berikut9

Metode 8eriAikatiA yaitu memeriksa benar tidaknya apabila dijelaskan untuk menguji suatu cara dengan atau tanpa perbaikan yang telah

(21)

dilaksanakan di tempat lain dengan mengatasi masalah yang serupa dengan kehidupan@

3.2.2 Oerasional %ariabel

4ariabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut9  4ariabel Independen "8ariabel bebas%

4ariabel independen adalah 8ariabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya 8ariabel dependen "terikat% "Su(iono 212/'$. 4ariabel independen dilambangkan dengan ">% 4ariabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah aya &epemimpinan ">% dan &ompensasi ">1%

1 4ariabel Dependen "8ariabel terikat%

4ariabel dependen merupakan 8ariabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya 8ariabel bebas "Su(iono 212/'$ 4ariabel dependen dilambangkan dengan "H% 4ariabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan "H%

'erikut ini tabel yang menggambarkan 8ariabel!8ariabel pokok, konsep 8ariabel, indikator, skala, dan item pernyataan yang digunakan untuk   penelitian ini

Tabel 3 Bprasional 4ariabel aya kepemimpinan, kompensasi dan Kinerja Karyawan.

(22)

aya kepemimpinan "8ariable >% Suatu norma  perilaku yang digunakan oleh seseorang pada saat orang tersbut mencoba

mempengaruhi  perilaku orang

lain seperti yang ia lihat

Thoha "12239323%

&epemimpinan &oersiA

!&ebijakan selalu ditentukan oleh pemimpin

!Tidak ada inisiatiA atau ide!ide kreatiA dari  bawahan

!Pemimpin menetapkan kontrol yang ketat dan standar yang tinggi

Brdinal

&epemimpinan BtoritatiA

!Pemimpin hanya

memberikan tujuan akhir  yang harus dicapai

!Memberikan kebebasan kepada bawahan untuk   berinisiatiA

!Memiliki 8isi yang jelas dan keberanian untuk   bertindak

!Memiliki kharisma dan  percaya diri yang tinggi

!Pandai memberi moti8asi kepada bawahan

(23)

&epemimpinan )AiliatiA 

!Memiliki kemampuan  berkomunikasi yang baik

!:leksibel dan

meningkatkan ino8asi !Jarang memberikan arahan kepada bawahan

!Memungkinkan kinerja  buruk tidak terkoreksi

!Cenderung memberikan toleransi yang berlebihan

Brdinal

&epemimpinan Pacesetting

Menghargai pendapat  bawahan

!Tujuan yang dicapai realistis dan berdasarkan kesepakatan bersama

!Memungkinkan terjadinya  pertemuan!pertemuan

secara terus menerus

!Melakukan pemungutan suara sebagai jalan akhir  untuk mendapatkan keputusan

(24)

&epemimpinan Demokratis

!Pemimpin menetapkan standar kinerja yang tinggi !Memberi contoh dan melakukan perbaikan terus! menerus

!Tegas terhadap bawahan yang memiliki kinerja tidak   baik

!Memberikan arahan secara terperinci dan tidak   Aleksibel

!Tidak ada inisiatiA dari  bawahan Brdinal &epemimpinan Coaching !Pemimpin menghargai gagasan bawahan !Pemimpin memberi nasihat kepada bawahan mengenai tugas yang harus dilaksanakan

!'ersedia untuk mentolerir  kegagalan jangka pendek   jika kegagalan itu dapat

meningkatkan cara kerja  bawahan dalam jangka  panjang

!Terbuka terhadap aspirasi atau kritik dari bawahan

(25)

&ompensasi "8ariable >1%

&ompensasi

meliputi imbalan Ainancial dan jasa nirwujud serta tunjangan yang diterima oleh karyawan sebagai  bagian dari hubungan kepegawaian &ompensasi merupakan apa yang diterima  para karyawan sebagai ganti kontribusi mereka kepada organisasi Simamora "122.9..1% :inansial langsung !'ayaran pokok  !'ayaran IntensiA  Brdinal :inansial tidak  langsung !)suransi !:asilitas Brdinal &inerja karyawan "H% &inerja adalah hasil pekerjaan yang dicapai karyawan  berdasarkan Persyaratan  persyaratan  pekerjaan &uantitas Pekerjaan

Tingkat pencapaian target  produksi

Brdinal

&ualitas Pekerjaan

Dapatmeyelelesaikan

 pekerjaan dengan hasil memuaskan

Brdinal

&etepatan ;aktu

Tepat waktu dalam menyelesaikan pekerjaan

Brdinal

&ehadiran Tingkat kehadiran di dalam perusahaan

(26)

'angun "1219 13%

Sikap

&ooperatiA 

&eterampilan untuk   menjalin hubungan dalam lingkungan kerja dan hubungan kerja sama antar  karyawan

Brdinal

Sumber9 Penulis

2.2.3 5enis an Su4ber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah9  Data kualitatiA

Menurut Su(iono "212/23$ berpendapat bahwa data kualitatiA adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema dan gambar Data kualitatiA ini diperoleh dari objek penelitian yakni dari PT Dhanar Mas Concern seperti proAile  perusahaan, gambaran umum perusahaan dan data lainnya yang menunjang  penelitian

1 Data &uantitatiA

Menurut Su(iono "212/23$ mengemukakan bahwa data kuantitatiA adalah data yang berbentuk angka, atau data kualitatiA yang diangkakan atau skoring Data kuantitatiA bersiAat terstruktur sehingga mudah dibaca oleh peneliti Data ini diperoleh dari objek penelitian yakni dari PT Dhanar Mas Concern, seperti komposisi an power, Pencapaian target produksi, jumlah karyawan, complain  barang, pelanggaran dan data lain yang mendukung penelitian

Sumber Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 9 1. Data Primer

Data primer menurut Suri-anto "2/133$ merupakan data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh peneliti langsung dari responden Dalam

(27)

 penelitian ini penulis memperoleh data primer dari perusahaan tempat penulis melakukan penelitian dengan menyebarkan kuesioner kepada karyawan bagian operator PT Dhanar Mas Concern 'andung

2. Data Sekunder

Data sekunder menurut Suri-anto "2/133$ merupakan data yang diperoleh dalam bentuk sudah jadi, diolah dan disajikan oleh pihak lain data yang diperoleh dari studi kepustakaan dengan mempelajari literatur!literatur   baik berupa berupa buku!buku perpustakaan, karya ilmiah, literatur, jurnal dan

reAerensi!reAerensi yang berhubungan dengan penelitian

2.2.' Tekhnik an #ara Pen(u4ulan Data

Menurut Sugiono "123911.% tekhnik pengumpulan data merupakan langkah yang  paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah

mendapatkan data Dalam penelitian ini tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut9

 Metode Penelitian 5apangan " Fiel! resear$h%

Metode ini dilakukan dengan mengunjungi objek penelitian guna memperoleh data!data yang diperlukan guna penyusunan penelitian ini )dapun cara!cara dalam memperoleh data tersebut dilakukan dengan9

a ;awancara

Haitu dengan cara wawancara langsung dengan pihak!pihak yang dianggap  berkompeten pada bidang yang diteliti, untuk mendaoatkan gambaran yang lebih jelas mengenai perusahaan maupun kegiatan!kegiatan yang dilakukan perusahaan sehubungan dengan masalah yang akan diteliti

 b &uesioner 

Haitu penulis menulis pertanyaan!pertanyaan dalam bentuk pertanyaan tertutup, artinya responden hanya memilih salah satu alternati8e jawaban yang telah tersedia

(28)

Disamping langkah!langkah yang penulis tempuh diatas, yaitu dengan cara mengumpulkan inAormasi dengan mempelajari buku!buku literature, brosur!  brosur, maupun catatan!catatan yang berkaitan dengan objek penelitian

3.2.) Poulasi an Sa4el Penelitian

Populasi dan sampel merupakan data yang diharapkan dapat memberikan inAormasi yang berkaitan dengan objek yang diteliti

Populasi Su(i-ono "212/6$ adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas9 obyek<subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya@

Sampel menurut Su(i-ono "212/61$ adalah bagian dari jumlah dan karakteristik  yang dimiliki oleh populasitersebut

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah karyawan operator spinning PT Dhanar Mas Concern yang berjumlah /12 orang karyawan periode juli 12/ 'erikut data jumlah karyawan departemen spinning PT Dhanar Mas Concern I9

Tabel 31 Data Jumlah &aryawan Bperator 'erdasarkan &ebutuhan *an Power  Juli 12/

Dearte4en Site Ba(ian Total

SPINNIN7 DM# I Spinning I 32. Spinning II 2 Spinning III 13# Spinning III) 23 Spinning 0mum // DM# I Total ,2 SPINNIN7 Total ,2

Sumber9 Dept. -raining an! Depelovent PT Dhanar Mas Concern

Dari Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini, menggunakan  saple  si/e dengan menggunakan rumus propotional Slovin besarnya sampel9

(29)

 

   % % " %" % " " " % " % " 1 1 1 1  +    N  0   0    +    N  0    +    +0    N  &eterangan9 n  Jumlah sampel  *  Jumlah populasi

e1  &elongggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel

yang dapat ditolerir

'erdasarkan rumus tersebut diperoleh jumlah sampel sebagai berikut9

Pada penelitian ini peneliti menggunakan batas toleransi sebesar 2G sehingga  jumlah sampel yang didapat sebesar $/$2, dibulatkan menjadi $$ Jadi, jumlah

sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak $$ responden

3.3 *ji Data Statistik  3.3.1 Pen(ujian %aliitas

0ji 8aliditas dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu instrumen dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur "Su(i-ono8 21)/1$. Pengujian 8aliditas menurut Si4a4ora "26 /1,2$  adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat ke8alidan dan kesahihan suatu instrumen Suatu instrumen dianggap 8alid apabila mampu mengukur apa yang ingin di ukur, dengan kata lain mampu memperoleh data yang dapat dari 8ariabel yang diteliti

0ji 8aliditas ini dilakukan kepada $2 karyawan operator Pt Dhanar Mas Concern 'andung 0ji 8aliditas dalam penelitian ini menggunakan rumusrumus teknik  korelasi Pearson, *4ar "211/11'$ sebagai berikut9

hitung 

&eterangan 9

r  korelasi pro!1$t oent <korelasi pearson >  tiap item pertanyaan

(30)

H  jumlah dari setiap pertanyaan

Semua item pada kuesioner yang digunakan untuk mengukur gaya kepemimpinan , kompensasi dan kinerja karyawan, akan diuji 8aliditasnya Metode yang digunakan adalah dengan membandingkan antara nilai nilai korelasi atau r hitung dari 8ariabel penelitian dengan nilai r tabel Pengujian 8aliditas dan reabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan So"tware  SPPS 2Statisti$  Pa$%age an! So$ial S$ien$e) 12 "or Win!ows.

&riteria pengujian 8aliditas menurut Si4a4ora "26/1,'$ keputusan pada sebuah butir pertanyaan dapat dianggap 8alid, dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut 9

 Jika r hitung rtabel, maka butir pertanyaan tersebut 8alid  Jika r hitungK r tabel, maka butir pertanyaan tersebut tidak 8alid

 *ilai r table dapat diperoleh melalui rumus dA "degree oA Areedom%  n!1, dan melihat nilai r tabel dalam tabel r "&oeAisien &orelasi Sederhana% dengan tingkat signiAikan uji dua arah 2,26

3.3.2 Pen(ujian 9eliabilitas

Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama "Su(i-ono8 212/121$. Pengertian +eliabilitas menurut Si4a4ora "26/1,,$8 adalah tingkat kehandalan kuesioner yang apabila diuji cobakan secara berulang! ulang kepada kelompok yang sama akan menghasilkan data yang sama

Di dalam pengujian reliabilitas penulis menggunakan teknik belah dua " split hal"  etho!) ganjil genap dimana peneliti mengelompokkan skor butir bernomor  ganjil sebagai belahan pertama dan kelompok butir genap sebagai belahan kedua Pada penelitian ini untuk mencari reliabilitas instrumen menggunakan rumus  spearan3(rown dan dengan menggunakan program So"tware  SPPS "Statisti$

(31)

 Pa$%age an! So$ial S$ien$e% 12  "or Win!ows )dapun rumus yang digunakan menurut *4ar "211/116$ adalah sebagai berikut9

 b  b i r  , r  7 1 r    &eterangan 9

r i  +eliabilitas internal seluruh instrumen

r  b  &orelasi Pro!1$t *oent  antara belahan pertama dan kedua

Menurut *4ar "211/12$ Suatu konstruk atau 8ariabel dinyatakan reliabel jika memberikan nilai $ron(a$h alpha  2#

3.' Teknik Analisis Data 3.'.1 *ji Asu4si !lasik 

Sebelum melakukan analisis regresi linier berganda, terdapat beberapa uji asumsi klasik yang terlebih dahulu harus dipenuhi 0ji asumsi klasik dalam penelitian ini terdiri dari uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi

1. *ji Nor4alitas

tujuan dari uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah model regresi 8ariabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal Cara yang digunakan untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak adalah dengan desain graAik  "7ho:ali8 2)/11$. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal Dimana dalam penelitian ini digunakan metode  4ologorov3Sirnov yang dilakukan dengan bantuan Pengujian 8aliditas dan reabilitas dalam  penelitian ini menggunakan bantuan So"tware SPPS 2Statisti$ Pa$%age an! 

So$ial S$ien$e) 12  "or Win!ows. Pengambilan keputusan pada pengujian ini dilakukan sebagai berikut9

 )symp Sig K 226  Distribusi Tidak *ormal  )symp Sig  226  Distribusi *ormal

(32)

2. *ji Multikolinieritas

Menurut 7ho:ali "211/1)$, uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar 8ariabel bebas "independen% Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara 8ariabel independen Cara untuk mendeteksi adanya multikolinieritas adalah dengan cara melihat tabel 4I: "5arian$e &n"lation Fa$tor % Jika nilai 4I: lebih dari 2 maka ada indikasi adanya multikolinieritas yang sebenarnya perlu dihindari

+umus yang digunakan untuk memperoleh nilai 4I: adalah9

0ntuk mempermudah dalam melakukan penghitungan secara statistik, maka analisis yang dilakukan dalam penelitian ini akan diolah dengan bantuan So"tware SPPS 2Statisti$ Pa$%age an! So$ial S$ien$e) 12 "or Win!ows.

3. *ji ;eteroskeastisitas

Menurut 7ho:ali "211/13$, uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah model regresi terjadi ketidaksamaan 8ariance dari residual satu  pengamatan ke pengamatan lain Jika 8ariance dari residual satu  pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut (omoskedastisitas dan  jika berbeda disebut

(eteroskedastisitas

Cara untuk mendeteksi adanya heteroskedastisitas yaitu dengan melihat graAik plot antara nilai prediksi 8ariabel terikat "LP+=D% dengan residualnya "S+=SID% Deteksi ada tidaknya heteroskedastis dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada graAik  s$atterplot  antara S+=SID dan LP+=D dimana sumbu H adalah H yang telah diprediksi, dan sumbu > adalah residual "H prediksi E H sesungguhnya% yang telah di st1!enti/e!. Dengan dasar analisis sebagai berikut9

-oleran$e 5&F  ,

(33)

a% Jika ada pola tertentu, seperti titik!titik yang ada membentuk pola tertentu dan teratur "bergelombang, melebar kemudian menyempit%, maka mengindikasikan terjadinya heteroskedastis

 b% Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik!titik menyebar di atas dan di  bawah angka 2 pada sumbu H, maka tidak terjadi heteroskedastis

'. Autokorelasi

Menurut Imam hoali 0ji )utokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada  periode t dengan periode t! sebelumnya Jika terjadi korelasi, maka dinamakan problem autokorelasi )utokorelasi muncul karena obser8asi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lain Masalah ini timbul karena residual "kesalahan pengganggu% tidak bebas dari satu obser8asi ke obser8asi lainnya Pada penelitian ini menggunakan 0ji DurbinE;atson "D; test% Dalam penelitian ini penulis menggunakan uji  D1r(in3Watson "D; Test% untuk mengetahui ada tidaknya autokorelasi dengan ketentuan Makridakis dalam 7ujarati "2+ / $sebagai berikut 9

Tabel 31 Tabel uji Durbin!;atson

D; &esimpulan

K,.. )da autokorelasi positiA  

,..!,/1. Tanpa kesimpulan

,/1. ! 1,1/# Tidak ada autokorelasi

1,1/#!1,6$# Tanpa kesimpulan

1,6$# )da autokorelasi negatiA  

Sumber9 ujarati "122# 9 -2%

0ntuk mempermudah dalam melakukan penghitungan secara statistik, maka analisis yang dilakukan dalam penelitian ini akan diolah dengan  bantuan So"tware  SPPS 2Statisti$ Pa$%age an! So$ial S$ien$e) 12 "or 

Win!ows.

(34)

)nalisis koeAisien korelasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar tingkat keeratan atau kekuatan hubungan antara 8ariable independen dan 8ariable dependent, maka dilakukan uji korelasi Pearson Menurut Su(i-ono "21)/231$ &orelasi Pearson Pro!1$t *oent dinyatakan dengan rumus9

 

 

 

 

 

 

 

 

       1 1 1 1 % %" " % " 0  0  n  +   +  n 0   +   +0  n  6 0+  r  &eterangan 9

r  &oeAisien korelasi Pearson antara item dengan 8ariabel yang bersangkutan >  Skor Item dalam 8ariabel

H  Skor semua item dalam 8ariabel n  Jumlah responden

)dapun menurut Su(i-ono "21)/231$ untuk menginterpretasikan hasil penelitian korelasi adalah sebagai berikut 9

Tabel 33 Tingkat (ubungan &orelasi Inter<al !oe0isien Tin(kat ;ubun(an 2,22 E 2,-- Sangat +endah 2,12 E 2,3-- +endah 2,.2 E 2,6-- Sedang 2,#2 E 2,/-- &uat 2,$2 E ,222 Sangat &uat Sumber9 Sugiyono "126913% 3.'.3 !oe0isien Deter4inasi "9 2$

&oeAisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan 8ariasi 8ariabel independen &oeAisien determinasi ini digunakan karena dapat menjelaskan kebaikan dari model regresi dalam

(35)

memprediksi 8ariabel dependen *ilai koeAisien determinasi terletak antara nol dan satu "2K+ 1K% *ilai + 1 yang mendekati 2 menunjukkan kemampuan 8ariabel independen sangat terbatas dalam menjelaskan 8ariabel dependen *ilai + 1 yang mendekati  menunjukkan semakin besar kemampuan 8ariabel independen dalam menjelaskan 8ariabel dependen "7ho:ali8 211$

(asil koeAisien determinasi ini dapat dilihat dari perhitungan dengan program  bantuan So"tware  SPPS 2Statisti$ Pa$%age an! So$ial S$ien$e) 12  "or Win!ows

atau secara manual dengan rumus koeAisien determinasi adalah 9 ! = r> ? 1@

Di mana 9

&d  koeAisien determinasi +  koeAisien korelasi

3.'.) Teknik Pen(ujian ;iotesis

0ntuk mengetahui apakah suatu persamaan regresi yang dihasilkan baik untuk  mengestimasi nilai 8ariabel dependen atau tidak, dilakukan dengan melakukan 0ji &oeAisien Determinasi "+ 1%, 0ji SigniAikansi Simultan "0ji Statistik :%, dan 0ji

SigniAikansi Parameter Indi8idual "0ji Statistik t% "7ho:ali8 211$.

3.'.).1 *ji Si4ultan "*ji $

(ipotesis nol yang dikemukakan dalam pengujian ini adalah bahwa semua 8ariabel independen yang dipergunakan dalam model persamaan regresi serentak tidak berpengaruh terhadap 8ariabel dependen jika nilai signiAikansi lebih besar dari 2,26 Maka pedoman yang digunakan adalah  jika nilai signiAikan lebih kecil dari 2,26 maka kesimpulan yang dapat diambil adalah menolak hipotesis nol "(o% yang berarti koeAisien signiAikan secara statistik "7ho:ali8 211$.

0ji : pada dasarnya menunjukkan apakah semua 8ariabel independen atau  bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama! sama terhadap 8ariable dependen<terikat 5angkah!langkah pengujian dengan menggunakan 0ji : adalah sebagai berikut9

(36)

 Merumuskan (ipotesis

(ipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini berkaitan dengan ada atau tidaknya pengaruh secara simultan 8ariabel independen mempengaruhi 8ariabel dependen Dimana hipotesis nol "(2% yaitu hipotesis tentang tidak 

adanya pengaruh, umumnya diAormulasikan untuk ditolak Sedangkan hipotesis alternatiA "(% merupakan hipotesis yang diajukan penelit dalam penelitan ini. Masing-masing hipoesis ersebu dijabarkan sebagai beriku:

% (2 9 7 8 7 9: 2 artinya tidak terdapat pengaruh secara bersama!sama

"simultan% dari gaya kepemimpinan "4ariabel >%, dan

kompensasi "4ariabel >1% terhadap kinerja karyawan

"4ariabel H%

1% ( 9 7 8; 7 9; 2 artinya terdapat pengaruh secara bersama!sama

"simultan% dari gaya kepemimpinan "4ariabel >%, dan

kompensasi "4ariabel >1% terhadap kinerja karyawan

"4ariabel H%

1 Menentukan tingkat signiAikasi sebesar N  6G

Tingkat signiAikansi 226 atau 6G artinya kemungkinan besar hasil  penarikan kesimpulan memiliki probabilitas -6G atau toleransi kesalahan

6G Dengan D:  n E "kOl% 3 Menghitung 0ji ":!Test%

Sumber9 Sugiyono "126916/% &eterangan 9

+ 1 9 &oeAisien determinasi gabungan

%  9 Jumlah 8ariabel independen n 9 Jumlah sampel

. &riteria Pengambilan &eputusan

a (o tidak berhasil ditolak apabila : hitung  : tabel, dengan demikian secara indi8idu tidak ada pengaruh dari 8ariabel yang diteliti

 b (o ditolak apabila : hitung  : tabel, dengan demikian secara indi8idu ada pengaruh dari 8ariabel yang diteliti

 perhitungan ini agar lebih menudahkan penulias menggunakan bantuan So"tware SPPS 2Statisti$ Pa$%age an! So$ial S$ien$e) 12 "or Win!ows9

(37)

(2 ditolak atau pengaruh signiAikansi apabila9

Signi"i$an$e F Change K N  226

(2 diterima atau pengaruh tidak signiAikansi apabila9

Signi"i$an$e F Change  N  226

3.'.).2 *ji Parsial "*ji t$

Dalam menentukan ada atau tidaknya hubungan antara gaya kepemimpinan dan kompensasi terhadap kinerja &aryawan PT Dhanar Mas Concern 'andung, maka digunakan uji hipotesis parsial "0ji t%

0ji t "t3test % digunakan untuk menguji hipotesis secara parsial guna menunjukan  pengaruh tiap 8ariabel independen secara indi8idu terhadap 8ariabel dependen 0ji t adalah pengujian koeAisien regresi masing!masing 8ariabel independen terhadap 8ariabel dependen untuk mengetahui seberapa besar pengaruh 8ariabel independen terhadap 8ariabel dependen 5angkah!langkah pengujian hipotesis secara parsial adalah sebagai berikut9

 Merumuskan (ipotesis

(ipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini berkaitan dengan ada tidaknya  pengaruh antara 8ariabel > "8ariabel bebas% dan 8ariabel H "8ariabel terikat%

Dimana hipotesis nol "(2% yaitu hipotesis tentang tidak adanya pengaruh

Sedangkan hipotesis alternatiA "(% merupakan hipotesis yang diajukan

 peneliti dalam penelitian ini Masing!masing hipotesis tersebut dijabarkan sebagai berikut9

 (ipotesis Pertama

(29 r K 2, artinya tidak terdapat pengaruh antara gaya

kepemimpinan terhadap kinerja karyawan

( 9 r  2, artinya terdapat pengaruh antara gaya kepemimpinan terhadap

kinerja karyawan 1 (ipotesis &edua

(2 9 r 1K 2, artinya tidak terdapat pengaruh antara kompensasi terhadap

kinerja karyawan

(1 9 r 1 2, artinya terdapat pengaruh antara kompensasi terhadap

Referensi

Dokumen terkait

Nilai gel strength akan mengalami kenaikan yang berbanding lurus dengan waktu pembentukan gel. Gel strength kemudian akan mengalami penurunan jika sudah mencapai

Untuk memahami komunikasi yang baik antara suami yang berasal dari papu dan istri yang berasal dari jawa haruslah keduanya adanya saling mengerti satu masa

Untuk membuat objek pada WebGL, yang pertama kali dilakukan adalah dengan menentukan vertex dari objek dan disimpan pada sebuah array. Lalu dengan menggunakan

Disajikan gambar penampang melintang salah satu organ pada tumbuhan, siswa dapat menjelaskan fungsi bagian yang ditunjuk.

Orang perseorangan warga Indonesia dan/ atau Badan Hukum Indonesia yang telah memiliki sertifikat operasi pelayanan jasa terkait untuk menunjang kegiatan pelayanan

Agar dapat menentukan zona gempa yang tepat untuk mengaplikasikan dinding geser, maka harus dilakukan perhitungan gaya gempa terlebih dahulu. Karena belum adanya standar

Terakhir peserta disajikan Pos-Test tentang materi akuntansi secara umum untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman akuntansi masing-masing pelaku IKM KUB RRT

Kemudian secara terminologis yang berdasarkan pada pendapat para ahli bahwa politik hukum adalah kebijakan dasar penyelenggara negara dalam bidang hukum yang akan, sedang dan