DOKUMEN PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK
Sistem Informasi Rawat Inap Rumah Sakit
Dosen : Subardin, ST.,M.T.
untuk:
Teknik Informatika Unhalu
Dipersiapkan oleh:
Yuni Arti Darmawan (E1E1 10 070)
Program Studi Teknik Informatika – Universitas Haluoleo
Kampus Hijau Bumi Tridharma Anduonohu, Kendari 93232
Program Studi Teknik Informatika
Universitas Haluoleo
Nomor Dokumen Halaman
SKPL-001 59
Revisi Mei 2013
DAFTAR PERUBAHAN
Revisi Deskripsi
A
Restrukturisasi sistematika dokumen SKPL-001
Penyempurnaan (penambahan dan pengurangan)penjelasan sesuai dengan penyesuaian sistematika dokumen
template IF-ITB-UP-REQDOC-2008
B
Penghapusan tombol navigasi first, next, previous, dan last pada aplikasi. C Perbaikan interface. D E F G INDEX A B C D E F G TGL Ditulis oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh
Daftar Halaman Perubahan
DAFTAR ISI
1 Pendahuluan ...5
1.1 Tujuan Penulisan Dokumen ...5
1.2 Lingkup Masalah ...5
1.3 Referensi ...6
1.4 Definisi, Akronim, dan Singkatan ...6
1.5 Deskripsi Umum Dokumen (Ikhtisar) ...7
2 Kebutuhan Perangkat Lunak ...8
2.1 Deskripsi Umum Sistem ...8
2.2 Fungsi Utama Perangkat Lunak ...8
2.3 Karakteristik Pengguna ...8
2.4 Batasan-Batasan ...8
2.5 Lingkungan Operasi ...9
2.6 Asumsi dan Ketergantungan ...9
2.7 Model Use Case ...9
2.7.1 Definisi Actor ...9
2.7.2 Definisi Use Case ...9
2.7.3 Skenario Use Case ...10
2.7.4 Diagram Use Case ...22
2.8 Prototype Antarmuka ...23
2.9 Glossary ...28
3 Model Analisis ...30
3.1 Deskripsi Arsitektur ...30
3.3.1 Deskripsi Class Diagram ...30
3.2 Realisasi Use Case Terhadap Analisis ...32
3.2.1 Class Diagram ...32 3.2.2 Sequence Diagram ...33 3.2.2 Activity Diagram ...38 3.3 Kelas Analisis ...39 3.3.1 Identifikasi Tanggung-Jawab (CRC) ...39 3.3.2 Identifikasi Atribut...40 3.3.3 Identifikasi Generalisasi ...41 4 Model Perancangan ...42 4.1 Kelas Prancangan ...42 4.2 Antarmuka ...42 5 Implementasi ...46 5.1 Implementasi ...46 5.1.1 Batasan Implementasi ...46
5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ...46
5.1.3 Implementasi Perangkat Keras ...47
5.1.4 Implementasi Basisdata ...46
5.1.5 Penggunaan Program ...48
6 Pengujian...54
6.1 Pengujian Software ...54
6.2 Rencana Pengujian ...56
6.3 Kasus dan Hasil Uji ...56
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Tujuan Penulisan Dokumen
Tujuan dari dokumen ini adalah untuk menjelaskan deskripsi Spesifikasi
Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL) atau Software Requirement Spesification (SRS)
dari Sistem Informasi Rawat Inap Rumah Sakit secara detail. Dokumen ini akan menjelaskan tujuan dan fitur dari sistem, interface dari sistem, apa yang sistem lakukan, batasan dimana sistem beroperasi dan bagaimana sistem berinteraksi. Dokumen ini ditujukan bagi pengembang sistem dan akan diusulkan ke Rumah sakit yang memerlukan Software system informasi untuk mendapat persetujuan.
Pengguna dari dokumen ini adalah pengembang perangkat lunak sistem informasi rawat inap rumah sakit dan user (pengguna) dari perangkat lunak atau personil-personil yang terlibat dalam sistem. Dokumen ini akan digunakan sebagai bahan acuan dalam proses pengembangan dan sebagai bahan evaluasi pada saat proses pengembangan perangkat lunak maupun di akhir pengembangannya. Dengan adanya dokumen SKPL ini diharapkan pengembangan perangkat lunak akan lebih terarah dan lebih terfokus serta tidak menimbulkan ambiguitas terutama bagi pengembang perangkat lunak Sistem Informasi Rawat Inap Rumah Sakit.
1.2 Lingkup Masalah
Perangkat lunak yang akan dikembangkan adalah perangkat lunak Sistem Rawat Inap Rumah Sakit, yaitu merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk mempermudah proses administrasi dan pengaturan sistem. Aplikasi sistem rawat inap Rumah sakit ini dapat melakukan hal-hal berikut ini :
1.2.1 Fasilitas Login untuk admin (pegawai/resepsionis) untuk menghindari penyalahgunaan hak akses.
1.2.2 Menampilkan daftar pasien rawat inap yang ada di rumah sakit. 1.2.3 Mengganti sistem yang manual agar mempermudah.
1.2.4 Admin/ pegawai dapat melihat rekapitulasi sistem.
Dengan adanya Aplikasi ini diharapkan, sistem informasi rawat inap rumah sakit tidak lagi menggunakan sistem manual, agar dapat mengefisenkan waktu dalam mengelola sistem rawat inap rumah sakit tersebut.
1.3 Referensi
Pada pembuatannya, dokumen SRS ini didasarkan pada referensi-referensi sebagai berikut:
• DOKUMEN1: ATM Contoh Lengkap.doc
• http://aps-rumah-sakit.googlecode.com/files/SRS%20SI-Rumah%20Sakit.doc
• A.S., Rosa, Shalahuddin, M. 2011. Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak
(Terstruktur dan Berorientasi Objek). Modula.
1.4 Definisi, Akronim, dan Singkatan
Istilah Definisi
Sistem Informasi Rawat Inap Rumah Sakit
Sistem yang membantu mengelola informasi mengenai data pasien rawat inap rumah sakit seperti data pasien, dokter, dan data lainnya yang terkait dengan informasi yang dibutuhkan oleh rumah sakit tersebut.
Resepsionis/Pegawai (administrasi)
Resepsionis adalah pegawai yang membantu
pengolahan data dari pasien seperti menambah data pasien, dan dapat melihat data pasien, serta membantu melakukan daftar bagi pasien yang belum terdaftar di rumah sakit tersebut.
Database Kumpulan data atau informasi yang digunakan dan
dikelola oleh sistem ini.
Interface Tampilan dari sistem sebagai penghubung antara
pengguna dengan sistem yang mudah untuk dipahami.
Software Requirements
Specification
Sebuah dokumen yang mendeskripsikan semua fungsi dari sistem yang akan dikembangkan dan batasan operasinya. Sebagai contoh adalah dokumen ini.
Admin Yaitu pegawai rumah sakit yang mengelola system
informasi secara keseluruhan, dan membatasi kinerja dari pegawai yang lainnya (resepsionis).
1.5 Deskripsi Umum Dokumen (Ikhtisar)
Dokumen ini secara garis besar terdiri dari tiga bab dengan perincian sebagai berikut:
1.5.1 Bab 1 Pendahuluan, merupakan pengantar dokumen SRS yang berisi tujuan
penulisan dokumen, lingkupan masalah pengembangan perangkat lunak, referensi, definisi, akronim dan istilah yang digunakan serta deskripsi umum dokumen yang merupakan ikhtisar dokumen SKPL/SRS.
1.5.1 Bab 2 Kebutuhan Perangkat Lunak, menjelaskan kebutuhan perangkat lunak
yang diperlukan oleh sistem informasi rawat inap rumah sakit.
1.5.2 Bab 3 Model Analisis, mendeskripsikan kebutuhan khusus bagi sistem rawat
inap rumah sakit, yang meliputi kebutuhan antarmuka eksternal, kebutuhan fungsionalitas, kebutuhan performansi, batasan perancangan, atribut sistem perangkat lunak dan kebutuhan lain dari sistem informasi rawat inap rumah sakit agar dapat bekerja sesuai yang diharapkan.
BAB II
KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK
2.1 Deskripsi Umum Sistem
Sistem Informasi Rawat Inap Rumah Sakit ini merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk mempermudah proses pengelolaan data-data pasien rawat inap yang ada. Aplikasi sistem informasi ini berkaitan dengan beberapa entitas luar, yaitu admin atau pegawai, dan pasien. Sistem informasi
2.2 Fungsi Utama Perangkat Lunak
Sistem informasi rawat inap rumah sakit ini dikembangkan dengan menyediakan beberapa fungsi utama sebagai berikut:
2.2.1 Admin dapat melihat daftar pasien rawat inap agar lebih cepat di lakukan penanganan medis.
2.2.2 Dapat langsung melihat laporan.
2.3 Karakteristik Pengguna
Pengguna yaitu administrator/karyawan yang menjadi pengelola sistem informasi rawat inap rumah sakit ini . Karakteristik pengguna :
2.3.1 Pengguna harus sudah terbiasa menggunakan komputer.
2.3.2 Pengguna harus sudah terbiasa menginputkan data ke dalam program atau dengan kata lain sudah terbiasa menggunakan program.
2.4 Batasan-Batasan
Batasan-batasan yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini adalah : 2.4.1 Pasien tidak dapat berhubungan langsung dengan aplikasi administrator dan
penanggung pegawai.
2.4.2 Administrator hanya dapat melakukan pengolahan data rawat inap berupa, data registrasi pasien rawat inap, data kamar, data dokter, dan data pasien keluar.
2.5 Lingkungan Operasi
Perangkat lunak pada yang dibutuhkan adalah: • Sistem operasi: Microsoft® Windows XP/7/8. • DBMS: MySQL.
2.6 Asumsi dan Ketergantungan
Asumsi dan ketergantungan sistem ini diantaranya adalah :
Administrator yang berhak menggunakan sistem harus memenuhi syarat sesuai dengan karakteristik yang telah disebutkan.
Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak telah terinstall dan berjalan dengan baik.
2.7 Model Usecase 2.7.1 Definisi Actor
No Actor Deskripsi
1. Admin/ Pegawai Admin adalah orang yang melakukan
pengelolaan dan maintenance terhadap sistem informasi rawat inap rumah sakit.
2.7.2 Definisi Usecase
No Actor Deskripsi
1. Login Proses pengecekan hak akses terhadap siapa yang
berhak mengakses proses pengelolaan data yang dalam kasus ini adalah admin/pegawai.
2. Melihat dan
Mencari Data Pasien
Merupakan proses memview/melihat/mencari
data pasien, data dokter, data admin, dan data pasien keluar, yang kemudian bisa dipilih untuk melakukan proses lebih lanjut.
3. Mengelola Data
Pasien
Proses pengelolaan data pasien adalah proses -proses sistem informasi rawat inap rumah sakit ini yang meliputi empat proses pengelolaan data pasien, yaitu melihat (view), memasukkan
(insert), mengubah (edit), menghapus (delete) dan melihat laporan dari data pasien.
4. Memasukkan data
pasien
Yaitu proses memasukkan data-data pasien yang dibutuhkan ke dalam database.
5. Mengubah data
pasien
Yaitu proses mengubah data pasien yang ada dalam database.
6. Menghapus data pasien
Yaitu proses menghapus data pasien yang ada dalam database.
7. Melihat laporan
data pasien
Yaitu proses melihat laporan data pasien yang ada dalam database.
8. Mengelola data
dokter
Proses pengelolaan data dokter adalah proses -proses sistem informasi rawat inap rumah sakit ini yang meliputi empat proses pengelolaan data dokter, yaitu melihat (view), memasukkan
(insert), mengubah (edit), menghapus (delete) dan melihat laporan dari data dokter.
9. Memasukkan data
dokter
Yaitu proses memasukkan data-data dokter ke dalam database.
10. Mengubah data
dokter
Yaitu proses mengubah data dokter yang ada dalam database.
11. Menghapus data
dokter
Yaitu proses menghapus data dokter yang ada dalam database.
12. Melihat laporan
data dokter
Yaitu proses melihat laporan data dokter yang ada dalam database.
13. Mengelola data
admin
Proses pengelolaan data admin/administrator adalah proses - proses sistem informasi rawat inap rumah sakit ini yang meliputi tiga proses pengelolaan data admin yaitu melihat (view), memasukkan (insert), mengubah (edit), dan menghapus (delete).
14 Memasukkan data
admin
Merupakan proses memasukkan data proses pelayanan kedalam basis data
15. Mengubah data
admin
Merupakan proses mengubah data proses pelayanan yang ada dalam basis data
16. Menghapus data
admin
Merupakan proses mengapus data proses pelayanan yang ada dalam basis data.
167. Mengelola data
pasien keluar
Proses pengelolaan data pasien keluar adalah proses - proses sistem informasi rawat inap rumah sakit ini yang meliputi empat proses pengelolaan data pasien yang akan/sudah keluar, yaitu melihat
(view), memasukkan (insert), mengubah (edit), menghapus (delete) dan melihat laporan dari data pasien keluar.
18. Memasukkan data
pasien keluar
Merupakan proses memasukkan data proses pelayanan kedalam basis data
19. Mengubah data
pasien keluar
Merupakan proses mengubah data proses pelayanan yang ada dalam basis data
20. Menghapus data
pasien keluar
Merupakan proses mengapus data proses pelayanan yang ada dalam basis data.
21. Melihat laporan data pasien keluar
Merupakan proses mencetak data proses pelayanan yang ada dalam basis data.
2.7.3 Skenario Usecase
Nama Use Case : Login Skenario :
Aksi Actor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1. Memasukkan username dan password pada form login
2. Mengecek valid tidaknya data masukkan
3. Masuk pada menu aplikasi Skenario Alternatif
1. Memasukkan username dan password
2. Mengecek valid tidaknya data masukkan
3. Menampilkan pesan login tidak valid
4. Memasukkan username dan password yang valid
5. Mengecek valid tidaknya data masukkan
6. Masuk pada menu aplikasi
Nama Use Case : Memasukkan Data Pasien Skenario :
Aksi Actor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1. Insert data pasien sesuai form yang telah tersedia.
2. Mengecek valid tidaknya data yang dimasukkan.
3. Menyimpan data pasien ke dalam
database.
4. Menampilkan pesan bahwa data telah berhasil diinsertkan.
Skenario Alternatif
1. Insert data pasien sesuai form yang telah tersedia.
1. Mengecek valid tidaknya data yang dimasukkan
2. Menampilkan pesan bahwa data yang dimasukkan tidak valid. 3. Memperbaiki data masukkan
yang tidak valid
4. Mengecek valid tidaknya data yang dimasukkan
5. Menyimpan data nasabah ke dalam database.
6. Menampilkan pesan bahwa data telah berhasil diinsertkan.
Nama Use Case : Mengubah Data Pasien Skenario :
Aksi Actor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1. Pilih tombol view
2. Menampilkan data pasien 3. Inputkan data yang dicari ke
dalam form yang disediakan.
4. Mencari data pasien yang akan diubah
5. Menampilkan data pasien yang dicari
6. Memilih data pasien yang akan diubah
7. Menampilkan data pasien yang telah dipilih ke dalam form pengisian data
8. Mengubah data pasien
9. Mengecek valid tidaknya data yang dimasukkan
10. Menyimpan data yang telah
diubah ke dalam database
11. Menampilkan pesan bahwa data telah berhasil diedit.
Skenario Alternatif
1. Pilih tombol view
2. Menampilkan data pasien 3. Inputkan data yang dicari ke
dalam form yang disediakan.
4. Mencari data pasien yang akan diubah
5. Menampilkan data pasien yang dicari
6. Memilih data pasien yang akan diubah
7. Menampilkan data pasien yang telah dipilih ke dalam form pengisian data
8. Mengubah data pasien
9. Mengecek valid tidaknya data yang dimasukkan
10. Menampilkan pesan bahwa data yang dimasukkan tidak valid. 11. Memperbaiki data masukkan
yang sebelumnya tidak valid
12. Mengecek valid tidaknya data yang masukkan
13. Menyimpan data yang telah
diubah ke dalam database
14. Menampilkan pesan bahwa data telah berhasil diedit.
Nama Use Case : Menghapus Data Pasien Scenario :
Aksi Actor Reaksi Sistem
Skenario Normal 1 Pilih tombol view
2 Menampilah data pasien 3 Inputkan data yang dicari ke
dalam form yang disediakan.
4 Mencari data pasien yang akan dihapus
5 Menampilkan data pasien yang yang telah dipilih kedalam form inputan yang disediakan
6 Menghapus data pasien
7 Menghapus data pasien dari
database
8 Menampilkan pesan bahwa data telah berhasil didelete.
Skenario Alternatif Tidak ada
Nama Use Case : Melihat Laporan Data Pasien Scenario :
Aksi Actor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1 Memilih tombol report
2 Menampilkan data pasien dalam bentuk laporan.
3 Memilih mencetak data pasien
4 Mencetak laporan data pasien. Skenario Alternatif
1. Memilih tombol report
2. Menampilkan data pasien dalam bentuk laporan.
3. Memilih tombol Close
4. Kembali ke form pengisisan data pasien
Nama Use Case : Memasukkan Data Dokter Skenario :
Aksi Actor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1. Insert data dokter sesuai form yang telah tersedia.
2. Mengecek valid tidaknya data yang dimasukkan.
3. Menyimpan data dokter ke dalam
database.
4. Menampilkan pesan bahwa data telah berhasil diinsertkan.
Skenario Alternatif
5. Insert data dokter sesuai form yang telah tersedia.
5. Mengecek valid tidaknya data yang dimasukkan
6. Menampilkan pesan bahwa data yang dimasukkan tidak valid. 7. Memperbaiki data masukkan
yang tidak valid
8. Mengecek valid tidaknya data yang dimasukkan
6. Menyimpan data nasabah ke dalam database.
7. Menampilkan pesan bahwa data telah berhasil diinsertkan.
Nama Use Case : Mengubah Data Dokter Skenario :
Aksi Actor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1. Pilih tombol view
2. Menampilkan data dokter 3. Inputkan data yang dicari ke
dalam form yang disediakan.
4. Mencari data dokter yang akan diubah
5. Menampilkan data dokter yang dicari
6. Memilih data dokter yang akan diubah
7. Menampilkan data dokter yang telah dipilih ke dalam form pengisian data
8. Mengubah data dokter
9. Mengecek valid tidaknya data yang dimasukkan
10. Menyimpan data yang telah
diubah ke dalam database
11. Menampilkan pesan bahwa data telah berhasil diedit.
Skenario Alternatif
1. Pilih tombol view
2. Menampilkan data dokter 3. Inputkan data yang dicari ke
dalam form yang disediakan.
4. Mencari data dokter yang akan diubah
5. Menampilkan data dokter yang dicari
6. Memilih data dokter yang akan diubah
7. Menampilkan data dokter yang telah dipilih ke dalam form pengisian data
8. Mengubah data dokter
9. Mengecek valid tidaknya data yang dimasukkan
10. Menampilkan pesan bahwa data yang dimasukkan tidak valid. 11. Memperbaiki data masukkan
yang sebelumnya tidak valid
12. Mengecek valid tidaknya data yang masukkan
diubah ke dalam database
14. Menampilkan pesan bahwa data telah berhasil diedit.
Nama Use Case : Menghapus Data Dokter Scenario :
Aksi Actor Reaksi Sistem
Skenario Normal 1. Pilih tombol view
2. Menampilkan data dokter 3. Inputkan data yang dicari ke
dalam form yang disediakan.
4. Mencari data dokter yang akan dihapus
5. Menampilkan data dokter yang yang telah dipilih kedalam form inputan yang disediakan
6. Menghapus data dokter
7. Menghapus data dokter dari
database
8. Menampilkan pesan bahwa data telah berhasil didelete.
Skenario Alternatif Tidak ada
Nama Use Case : Melihat Laporan Data
D
okterScenario :
Aksi Actor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1. Memilih tombol report
2. Menampilkan data dokter dalam bentuk laporan.
3. Memilih mencetak data dokter
4. Mencetak laporan data dokter. Skenario Alternatif
5. Memilih tombol report
6. Menampilkan data dokter dalam bentuk laporan.
7. Memilih tombol Close
8. Kembali ke form pengisisan data dokter
Nama Use Case : Memasukkan Data Admin Skenario :
Aksi Actor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1. Insert data admin sesuai form yang telah tersedia.
8. Mengecek valid tidaknya data yang dimasukkan.
9. Menyimpan data admin ke dalam
database.
10. Menampilkan pesan bahwa data telah berhasil diinsertkan.
Skenario Alternatif
1. Insert data admin sesuai form yang telah tersedia.
2. Mengecek valid tidaknya data yang dimasukkan
3. Menampilkan pesan bahwa data yang dimasukkan tidak valid. 4. Memperbaiki data masukkan
yang tidak valid
5. Mengecek valid tidaknya data yang dimasukkan
6. Menyimpan data nasabah ke dalam database.
7. Menampilkan pesan bahwa data telah berhasil diinsertkan.
Nama Use Case : Mengubah Data Admin Skenario :
Aksi Actor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1. Pilih tombol view
2. Menampilkan data admin 3. Inputkan data yang dicari ke
dalam form yang disediakan.
4. Mencari data admin yang akan diubah
5. Menampilkan data admin yang dicari
6. Memilih data admin yang akan diubah
telah dipilih ke dalam form pengisian data
8. Mengubah data admin
9. Mengecek valid tidaknya data yang dimasukkan
10. Menyimpan data yang telah
diubah ke dalam database
11. Menampilkan pesan bahwa data telah berhasil diedit.
Skenario Alternatif
1. Pilih tombol view
2. Menampilkan data admin 3. Inputkan data yang dicari ke
dalam form yang disediakan.
4. Mencari data admin yang akan diubah
5. Menampilkan data admin yang dicari
6. Memilih data admin yang akan diubah
7. Menampilkan data admin yang telah dipilih ke dalam form pengisian data
8. Mengubah data admin
9. Mengecek valid tidaknya data yang dimasukkan
10. Menampilkan pesan bahwa data yang dimasukkan tidak valid. 11. Memperbaiki data masukkan
yang sebelumnya tidak valid
12. Mengecek valid tidaknya data yang masukkan
13. Menyimpan data yang telah
diubah ke dalam database
14. Menampilkan pesan bahwa data telah berhasil diedit.
Nama Use Case : Menghapus Data Admin Scenario :
Aksi Actor Reaksi Sistem
Skenario Normal 1. Pilih tombol view
2. Menampilkan data admin 3. Inputkan data yang dicari ke
dalam form yang disediakan.
4. Mencari data admin yang akan dihapus
yang telah dipilih kedalam form inputan yang disediakan
6. Menghapus data dokter
7. Menghapus data admin dari
database
8. Menampilkan pesan bahwa data telah berhasil didelete.
Skenario Alternatif Tidak ada
Nama Use Case : Memasukkan Data Pasien Keluar Skenario :
Aksi Actor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1. Insert data pasien keluar sesuai form yang telah tersedia.
2. Mengecek valid tidaknya data yang dimasukkan.
3. Menyimpan data pasien ke dalam database.
4. Menampilkan pesan bahwa data telah berhasil diinsertkan.
Skenario Alternatif
5. Insert data pasien keluar sesuai form yang telah tersedia.
6. Mengecek valid tidaknya data yang dimasukkan
7. Menampilkan pesan bahwa data yang dimasukkan tidak valid. 8. Memperbaiki data masukkan
yang tidak valid
9. Mengecek valid tidaknya data yang dimasukkan
10. Menyimpan data nasabah ke dalam database.
11. Menampilkan pesan bahwa data telah berhasil diinsertkan.
Nama Use Case : Mengubah Data Pasien Keluar Skenario :
Aksi Actor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1. Pilih tombol view
2. Menampilkan data pasien keluar 3. Inputkan data yang dicari ke
dalam form yang disediakan.
4. Mencari data pasien keluar yang akan diubah
5. Menampilkan data dokter yang dicari
6. Memilih data pasien keluar yang akan diubah
7. Menampilkan data pasien keluar yang telah dipilih ke dalam form pengisian data
8. Mengubah data pasien keluar
9. Mengecek valid tidaknya data yang dimasukkan
10. Menyimpan data yang telah
diubah ke dalam database
11. Menampilkan pesan bahwa data telah berhasil diedit.
Skenario Alternatif
1. Pilih tombol view
2. Menampilkan data pasien keluar 3. Inputkan data yang dicari ke
dalam form yang disediakan.
4. Mencari data pasien keluar yang akan diubah
5. Menampilkan data pasien keluar yang dicari
6. Memilih data pasien keluar yang akan diubah
7. Menampilkan data pasien keluar yang telah dipilih ke dalam form pengisian data
8. Mengubah data pasien keluar
9. Mengecek valid tidaknya data yang dimasukkan
10. Menampilkan pesan bahwa data yang dimasukkan tidak valid. 11. Memperbaiki data masukkan
yang sebelumnya tidak valid
12. Mengecek valid tidaknya data yang masukkan
diubah ke dalam database
14. Menampilkan pesan bahwa data telah berhasil diedit.
Nama Use Case : Menghapus Data Pasien Keluar Scenario :
Aksi Actor Reaksi Sistem
Skenario Normal 1. Pilih tombol view
2. Menampilkan data pasien keluar 3. Inputkan data yang dicari ke
dalam form yang disediakan.
4. Mencari data pasien keluar yang akan dihapus
5. Menampilkan data pasien keluar yang yang telah dipilih kedalam form inputan yang disediakan 6. Menghapus data pasien keluar
7. Menghapus data pasien keluar dari
database
8. Menampilkan pesan bahwa data telah berhasil didelete.
Skenario Alternatif Tidak ada
Nama Use Case : Melihat Laporan Data Pasien Keluar Scenario :
Aksi Actor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1. Memilih tombol report
2. Menampilkan data pasien keluar dalam bentuk laporan.
3. Memilih mencetak data pasien keluar
4. Mencetak laporan data pasien keluar.
Skenario Alternatif
1. Memilih tombol report
9. Menampilkan data pasien keluar dalam bentuk laporan.
10. Memilih tombol Close
11. Kembali ke form pengisisan data pasien keluar
2.7 Diagram Usecase
Use Case Login : untuk mengecek hak akses siapa yang berhak mengakses proses pengolahan data pada sistem rawat inap rumah sakit, yang dalam kasus ini adalah administrator.
Use case Mengelola Data Pasien : Use Case ini dijalankan pada saat admin akan melihat/mencari, memasukkan, mengedit, menghapus dan melihat laporan data pasien.
Use case Mengelola Data Dokter : Use Case ini dijalankan pada saat admin akan melihat/mencari, memasukkan, mengedit, menghapus dan melihat laporan data dokter.
Use case Mengelola Data Admin : Use Case ini dijalankan pada saat admin akan melihat/mencari, memasukkan, mengedit, dan menghapus data admin.
Use case Mengelola Data Pasien Keluar: Use Case ini dijalankan pada saat admin akan melihat/mencaru, memasukkan, mengedit, menghapus dan malihat laporan data pasien yang keluar.
2.8 Prototype Antarmuka
Deskripsi : Antarmuka login untuk para administrator agar dapat masuk ke
dalam sistem.
Desain Tampilan : Warna background biru muda dengan font berwarna hitam dan putih.
Jenis : Form masukkan.
Gambar 1. Layar Login Sistem Informasi Rawat Inap
Administrator Login Administrator Login Administrator Login Administrator Login
Username : Password : Login Cancel
Deskripsi Isi : Antarmuka untuk menyediakan jenis-jenis menu yang ada dan dapat dipilih melalui tombol yang tersedia.
Desain Tampilan : Warna background biru muda dengan font berwarna putih untuk header dan hitam untuk body.
Jenis : Form masukan; button/tombol dan menu list.
Gambar 2. Layar Menu Utama Sistem Informasi Rawat Inap
RSUD PROVINSI SULAWESI TENGGARA RSUD PROVINSI SULAWESI TENGGARARSUD PROVINSI SULAWESI TENGGARA RSUD PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Selamat Datang di Sistem Informasi Rawat Inap Rumah Sakit
Pilih menu disamping untuk melanjutkan
Data Pasien Data Dokter Data Keluar Data Admin Exit GAMBAR Profile File
Deskripsi Isi : Antarmuka untuk mengelola data-data pasien yang ada seperti melihat data pasien, memasukan, mengubah, mengapus, maupun melihat laporan.
Desain Tampilan : Warna background biru muda dengan font berwarna putih untuk header dan hitam untuk body.
Jenis : Form masukan; textfield dan button/tombol.
Gambar 3. Layar Menu Data Pasien
RSUD PROVINSI SULAWESI TENGGARA
RSUD PROVINSI SULAWESI TENGGARA
RSUD PROVINSI SULAWESI TENGGARA
RSUD PROVINSI SULAWESI TENGGARA
No. Pasien :
Nama Pasien :
Umur :
Jenis Kelamin : Laki-Laki Perempuan
Golongan Darah :
Alamat :
Kontak :
Tanggal Masuk :
Status : Umum Askes
Diagnosa Awal :
View
Refresh
Report
Deskripsi Isi : Antarmuka untuk mengelola data-data dokter yang ada seperti melihat data pasien, memasukan, mengubah, mengapus, maupun melihat laporan.
Desain Tampilan : Warna background biru muda dengan font berwarna putih untuk header dan hitam untuk body.
Jenis : Form masukan; textfield dan button/tombol.
Gambar 4. Layar Menu Data Dokter
RSUD PROVINSI SULAWESI TENGGARA
RSUD PROVINSI SULAWESI TENGGARA
RSUD PROVINSI SULAWESI TENGGARA
RSUD PROVINSI SULAWESI TENGGARA
No. Induk :
Nama Dokter :
Dokter :
Jenis Kelamin : Laki-Laki Perempuan
Alamat : Telepon : View Refresh Report
Deskripsi Isi : Antarmuka untuk mengelola data-data admin seperti
menambah admin, mengubah username, maupun mengubah password.
Desain Tampilan : Warna background biru muda dengan font berwarna putih untuk header dan hitam untuk body.
Jenis : Form masukan; textfield dan button/tombol.
Gambar 5. Layar Menu Data Admin
RSUD PROVINSI SULAWESI TENGGARA
RSUD PROVINSI SULAWESI TENGGARA
RSUD PROVINSI SULAWESI TENGGARA
RSUD PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Id :
Username :
Password :
View
Refresh
Deskripsi Isi : Antarmuka untuk mengelola data-data admin seperti
menambah admin, mengubah username, maupun mengubah password.
Desain Tampilan : Warna background biru muda dengan font berwarna putih untuk header dan hitam untuk body.
Jenis : Form masukan; textfield dan button/tombol.
Gambar 6. Layar Menu Data Pasien Keluar 2.9 Glossary
Istilah Deskripsi
Package Merupakan kumpulan dari class-class dengan karakteristik sama.
Objek ENtitas yang memiliki jati diri, state, dan behavior, bereaksi terhadap pesan dari objek lain, dan sering disebut sebagai
RSUD PROVINSI SULAWESI TENGGARA
RSUD PROVINSI SULAWESI TENGGARA
RSUD PROVINSI SULAWESI TENGGARA
RSUD PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Id Keluar :
Nama Pasien :
Status : Umum Askes
Lama Inap : hari
Tanggal Keluar : Nama Dokter : Jumlah Bayar : View Refresh Report
instance. Class
Protected
Private
Public
Sekumpulan objek yang mempunyai ciri sama
Access modifier pada class dengan sifat dapat diakses oleh class itu sendiri atau class yang mewarisi.
Access modifier yang hanya dapat diakses oleh class itu sendiri.
Access modifier yang dapat diakses secara umum
Super Class Sub Class
Merupakan class induk (orang tua)
Merupakan class anak (turunan) yang mewarisi super class Inheritance Pewarisan sifat-sifat super class yang berupa data, fungsi,
atau prosedur
Encapsulation Menyembunyikan, mengamankan informasi serta menentukan cara aksesnya.
Polymorphism Ada banyak objek dari class berbeda dapat bereaksi pada class yang sama
Agregasi Hubungan bagian dari (part of) Asosiasi Hubungan antar objek
Spesialisasi Pengkhususan, objek dari class anak memiliki kekhasan tertentu yang tidak dimiliki oleh objek dari class induk Generalisasi Peng-umuman class anak untuk mem[peroleh class orang
BAB III MODEL ANALISIS
3.1 Deskripsi Arsitektur
3.1.1 Deskripsi Class Diagram
No. Nama Kelas Keterangan
1 Login Merupakan kelas proses yang diambil
dari pendefinisian use case login
2 Menu Merupakan paket main atau utama sistem
informasi yang menampung semua menu
untuk masuk ke dalam proses
pengelolaan data.
3 Mengelola data pasien Merupakan kelas proses yang diambil
dari pendefinisian use case untuk mengelola data pasien. Dimana proses didalamnya dapat juga menangani proses melihat dan mencari data pasien, memasukkan data pasien, mengubah data pasien, menghapus data pasien dan melihat laporan.
4 Mengelola data admin Merupakan kelas proses yang diambil
dari pendefinisian use case untuk mengelola data dokter. Dimana proses didalamnya dapat juga menangani proses melihat dan mencari data dokter, memasukkan data dokter, mengubah data dokter, menghapus data dokter dan melihat laporan.
5 Mengelola data admin Merupakan kelas proses yang diambil
dari pendefinisian use case untuk mengelola data admin. Dimana proses didalamnya dapat juga menangani proses
melihat dan mencari data admin,
memasukkan data admin, mengubah data admin, dan menghapus data admin.
6 Mengelola data pasien keluar Merupakan kelas proses yang diambil
dari pendefinisian use case untuk mengelola data pasien keluar. Dimana proses didalamnya dapat juga menangani proses melihat dan mencari data pasien keluar, memasukkan data pasien keluar, mengubah data pasien keluar, menghapus
data pasien keluar dan melihat laporan.
6 pasien Merupakan kelas data yang digunakan
untuk menyimpan data-data pasien.
7 dokter Merupakan kelas data yang digunakan
untuk menyimpan data-data dokter.
8 admin Merupakan kelas data yang digunakan
untuk menyimpan data-data admin.
9 keluar Merupakan kelas data yang digunakan
untuk menyimpan data pasien keluar dan membungkus hasil data dari tabel pasien dan dokter.
10 KoneksiBasisData Merupakan kelas utama untuk koneksi ke
3.2 Realisasi Use Case Tahap Analisis 3.2.1 Class Diagram
Class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sebuah sistem. Berikut gambaran class diagram pada Sistem Rawat Inap Rumah Sakit :
3.2.2 Sequence Diagram
Sequence Diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambar sequence diagram maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu.
Adapun sequence diagram pada Sistem Rawat Inap Rumah Sakit adalah sebagai berikut:
Use Case: Login
admin main: Main login: Login
2: username dan password
5: pesan tidak valid jika tidak valid
1 <<create>>
3: validasiLogin()
4: true false validasi
Use Case: Mengelola Data Pasien
Use Case: Mengelola Data Dokter
Use Case: Mengelola Data Admin
Gambar 10. Diagram Sequence Mengelola Data Admin
Use Case: Mengelola Data Pasien Keluar
3.2.3. Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan aliran kerja (workflow) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan actor, jadi aktivitas yang dilakukan oleh sistem.
Adapun activity digram pada Sistem Rawat Inap Rumah Sakit adalah sebagai berikut :
3.3 Kelas Analisis
3.3.1 Identifikasi Tanggung-Jawab (CRC) Kelas: Mengelola Data Pasien Kelas Induk: Mengelola Data Pasien Kelas Anak: 1. Memasukkan Data Pasien
2. Mengubah Data Pasien 3. Menghapus Data Pasien 4. Melihat Laporan Data Pasien
Tanggung Jawab Kelas Terkait
• Id Pasien • Nama • Umur • Jenis Kelamin • Golongan Darah • Alamat • Telepon • Tanggal Masuk • Status • Diagnosa Awal Tidak ada
Kelas: Mengelola Data Dokter Kelas Induk: Mengelola Data Dokter Kelas Anak: 1. Memasukkan Data Dokter
2. Mengubah Data Dokter 3. Menghapus Data Dokter 4. Melihat Laporan Data Dokter
Tanggung Jawab Kelas Terkait
• No Induk • Nama • Jenis Dokter • Jenis Kelamin • Alamat • Nomor Telepon Tidak ada
Kelas: Mengelola Data Admin Kelas Induk: Mengelola Data Admin Kelas Anak: 1. Memasukkan Data Admin
2. Mengubah Data Admin 3. Menghapus Data Admin 4. Melihat Laporan Data Admin
Tanggung Jawab Kelas Terkait
• Id Pasien • Username • Password
Kelas: Mengelola Data Pasien Keluar Kelas Induk: Mengelola Data Pasien Keluar Kelas Anak: 1. Memasukkan Data Pasien Keluar
2. Mengubah Data Pasien Keluar 3. Menghapus Data Pasien Keluar 4. Melihat Laporan Pasien Keluar
Tanggung Jawab Kelas Terkait
• Id Keluar • Id Pasien • No Induk • Status • Jenis Kamar • Pembayaran • Tanggal Keluar Tidak ada 3.3.2 Identifikasi Atribut
Nama Kelas Daftar Atribut
Mengelola Data Pasien 1. Id Pasien
2. Nama 3. Umur 4. Jenis Kelamin 5. Golongan Darah 6. Alamat 7. Telepon 8. Tanggal Masuk 9. Status 10. Diagnosa Awal
Mengelola Data Dokter 1. No Induk
2. Nama 3. Jenis Dokter 4. Jenis Kelamin 5. Alamat
6. Nomor Telepon
Mengelola Data Admin 1. Id Pasien
2. Username 3. Password
Mengelola Data Pasien Keluar 1. Id Keluar
2. Id Pasien 3. No Induk 4. Status 5. Jenis Kamar 6. Pembayaran 7. Tanggal Keluar
3.3.3 Identifikasi Generalisasi
Nama Kelas Daftar Generalisasi
Mengelola Data Pasien 1. Memasukkan Data Pasien
2. Mengubah Data Pasien 3. Menghapus Data Pasien 4. Melihat Laporan Data Pasien
Mengelola Data Dokter 1. Memasukkan Data Dokter
2. Mengubah Data Dokter 3. Menghapus Data Dokter
4. Melihat Laporan Data Dokter
Mengelola Data Admin 1. Memasukkan Data Admin
2. Mengubah Data Admin 3. Menghapus Data Admin 4. Melihat Laporan Data Admin
Mengelola Data Pasien Keluar 1. Memasukkan Data Pasien Keluar
2. Mengubah Data Pasien Keluar 3. Menghapus Data Pasien Keluar 4. Melihat Laporan Pasien Keluar
BAB IV MODEL PERANCANGAN 4.1 Kelas Perancangan 4.1.1 Algoritma Query No Query Query Keterangan
Q-001 Select * from registrasi; Menampilkan data pasien
Q-002 "INSERT INTO registrasi
(Id_Pasien,Nama_Pasien,Umur_P asien,Jenis_Kelamin_Ps,Golongan _Darah,Alamat_Pasien,Telepon, Tgl_Masuk,Status,Diagnosa_Awal ) " + " VALUES(1,Destriana Kumala Sari,24,Wanita,B,Mandonga, 04013131850, 2013-05-03,
umum,Panas, demam, menggigil."
Memasukkan data siswa dengan NIS 1, Nama Pasien Destriana Kumala Sari, umur 24, Jenis
Kelamin wanita, Golongan darah B, Alamat
Mandonga, Telepon 04013131850, Tanggal Masuk 2013-05-03, Status umum,dan Diagnosa awal Panas, demam, menggigil.
Q-003 "UPDATE registrasi SET Nama_Pasien=Destriana K. Sari,Umur_Pasien=26,Jenis_Kela min_Ps=Wanita,Golongan_Darah =B,Alamat_Pasien=Mandonga,Tel epon=04013131850,Tgl_Masuk= 2013-05-03, Status=Umum,Diagnosa_Awal= Panas, demam, menggigil." + " WHERE Id_Pasien=1 "
Mengubah data
Nama_Pasien dan Umur dengan Id_Pasien 1 menjadi Destriana K. Sari dan 26.
Q-004 "DELETE FROM registrasi " + " WHERE NIS=1 "
Menghapus data siswa dengan Id_Pasien =1.
4.2 Antarmuka
Antarmuka : Gambar 1. Layar Login
Id Objek Jenis Nama Keterangan
jTextField1 TextField username Field pengisian username
jPasswordField1 PasswordField password Field pengisian password
jButton1 Button OK Membuka Form Menu
Antarmuka : Gambar 2. Layar Menu Sistem Rawat Inap Rumah Sakit
Id Objek Jenis Nama Keterangan
jButton1 Button Data Pasien Membuka Form Data Pasien
jButton2 Button Data Dokter Membuka Form Data Dokter
jButton4 Button Data Pasien Keluar
Membuka Form Data Pasien Keluar
jButton6 Button Exit Menutup form menu
jButton7 Button Data Admin Membuka Form Data Admin
jMenu1 Menu Bar File Berisi menu-menu yang dapat dipilih untuk mengelola sistem.
Antarmuka : Gambar 3. Data Pasien
Id Objek Jenis Nama Keterangan
jTextField1 TextField Nama Field pengisian nama
jTextField2 TextField Umur Field pengisian umur
jTextField3 TextField Kontak Field pengisian kontak
jTextField4 TextField Tanggal Masuk Field pengisian tanggal masuk
jTextField5 TextField Diagnosa Awal Field pengisian diagnosa awal
jTextField6 TextField Id Pasien Field pengisian id pasien
jTextField7 TextField Alamat Field pengisian alamat
jRadioButton1 RadioButton Pria Memilih jenis kelamin
jRadioButton2 RadioButton Wanita Memilih jenis kelamin
jRadioButton3 RadioButton Umum Memilih jenis status
jRadioButton4 RadioButton Askes Memilih jenis status
jComboBox1 ComboBox Golongan Darah
Memilih golongan darah
jButton1 Button Insert Menambahkan data pasien
jButton2 Button Update Mengubah data pasien
jButton3 Button Delete Menghapus data pasien
jButton4 Button View Melihat data pasien
jButton5 Button Report Melihat laporan data pasien
jButton6 Button Refresh Mengosongkan form data pasien
Antarmuka : Gambar 4. Data Dokter
Id Objek Jenis Nama Keterangan
jTextField1 TextField No. Induk Field pengisian no. induk
jTextField2 TextField Nama Field pengisian nama
jTextField3 TextField Alamat Field pengisian alamt
jTextField4 TextField Telepon Field pengisian telepon
jComboBox1 ComboBox Jenis Dokter Memilih jenis dokter
jRadioButton1 RadioButton Pria Memilih jenis kelamin
jRadioButton2 RadioButton Wanita Memilih jenis kelamin
jButton1 Button Insert Menambahkan data dokter
jButton2 Button Update Mengubah data dokter
jButton3 Button Delete Menghapus data dokter
jButton4 Button View Melihat data dokter
jButton5 Button Report Melihat laporan data dokter
jButton6 Button Refresh Mengosongkan form data dokter
Antarmuka : Gambar 5. Data Admin
Id Objek Jenis Nama Keterangan
jTextField1 TextField Id Field pengisian Id
jTextField2 TextField Username Field pengisian username
jPasswordField1 PasswordField Password Field pengisian password jButton1 Button Insert Menambahkan data admin
jButton2 Button Update Mengubah data admin
jButton3 Button Delete Menghapus data admin
jButton4 Button View Melihat data admin
jButton6 Button Refresh Mengosongkan form data admin
Antarmuka : Gambar 6. Data Pasien Keluar
Id Objek Jenis Nama Keterangan
jTextField1 TextField Id Keluar Field pengisian Id pasien keluar
jTextField2 TextField Tanggal Keluar
Field pengisian tanggal keluar
jTextField3 TextField Pembayaran Field pengisian jenis pembayaran (otomatis)
jComboBox1 ComboBox Nama Memilih nama pasien
jComboBox2 ComboBox Nama Dokter
Memilih nama dokter
jComboBox3 ComboBox Jenis Kamar Memilih jenis kamar
jRadioButton2 RadioButton Askes Memilih jenis status
jButton1 Button Insert Menambahkan data pasien keluar
jButton2 Button Update Mengubah data pasien keluar dokter
jButton3 Button Delete Menghapus data pasien keluar
jButton4 Button View Melihat data pasien keluar
jButton5 Button Report Melihat laporan data pasien keluar
jButton6 Button Refresh Mengosongkan form data pasien keluar
BAB V IMPLEMENTASI
5.1 Implementasi
Tahap implementasi pada sebuah sistem informasi merupakan tahap dimana sistem yang telah dirancang pada tahap sebelumnya diterapkan, berupa perangkat lunak maupun perangkat keras yang digunakan. Dengan penerapan sistem yang dirancang, hasilnya dapat dioperasikan dan digunakan secara optimal sesuai kebutuhan.
Implementasi Aplikasi Sistem Rawat Inap Rumah Sakit dilakukan dengan menggunakan bahasa pemograman JAVA, dengan Basis data yang digunakan yaitu MySQL, dengan versi 5.0. Aplikasi JAVA tersebut dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi dan perangkat keras, tetapi implementasi dan pengujian sepenuhnya hanya dilakukan di perangkat keras PC (Personal Computer) dengan sistem operasi Windows.
5.1.1 Batasan Implementasi
Dalam mengimplementasikan perangkat lunak, pemantauan dan pengendalian aplikasi ini, ada beberapa hal yang menjadi batasan implementasi yaitu :
1. Dalam Sistem Rawat Inap Rumah Sakit ini hanya sebatas pengelolaan data pasien, data dokter, data admin, dan data pasien keluar.
2. Basis data yang digunakan dalam pengimplementasian ini adalah MySQL baik untuk basis data utama maupun ekstraksi basis data yang disebarkan ke User. Pengaksesan basis data di server dilakukan melalui Localhost.
5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak
Untuk pengembangan perangkat lunak ini digunakan Apache (2.2), JAVA dan MySQL (5.0.18), Apache dipilih sebagai perangkat lunak untuk web server, JAVA dipilih sebagai perangkat lunak pengembang karena menyediakan fasilitas yang memadai untuk membuat perangkat lunak. Sementara MySQL digunakan sebagai perangkat lunak pengembang dalam pembuatan basis data.
5.1.3 Implementasi Perangkat Keras
Perangkat keras yang dibutuhkan berdasarkan kebutuhan minimal yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut:
1. Rekomendasi minimum adalah menggunakan processor minimal intel Pentium IV 2.0 Ghz.
2. Harddisk terpasang min 320 GB
3. Memori (RAM) rekomendasi minimal 1 GB 4. Resolusi monitor VGA minimal 800x1200
5. Mouse dan keyboard dan monitor sebagai peralatan antarmuka.
5.1.4 Implementasi Basis Data
Pembuatan basis data dilakukan dengan menggunakan bahasa SQL, dimana DBMS yang digunakan adalah MySQL, Implementasi basis datanya dalam SQL adalah sebagai berikut :
#Database : ‘rumahsakit’
#--- #Table structure for table ‘registrasi’
CREATE TABLE `registrasi` (
`Id_Pasien` int (11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `Nama_Pasien` varchar (30) NOT NULL,
`Umur_Pasien` int (3) NOT NULL,
`Jenis_Kelamin_Ps` varchar (15) NOT NULL, ` Golongan_Darah` varchar (5) NOT NULL, ` Alamat_Pasien` text NOT NULL,
`Telepon` varchar (30) NOT NULL, `Tgl_Masuk` date NOT NULL,
`Status` varchar (15) NOT NULL, ` Diagnosa_Awal` text NOT NULL, PRIMARY KEY (`Id_Pasien`));
#--- #Table structure for table ‘dokter’
CREATE TABLE ` bendahara ` (
`No_Induk` int (11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `Nama` varchar (35) NOT NULL,
`Dokter` varchar (15) NOT NULL,
`Jenis_Kelamin` varchar (10) NOT NULL, `Alamat` varchar (100) NOT NULL,
`Nomor_Telepon` int (15) NOT NULL, PRIMARY KEY (`No_Induk`));
#Table structure for table ‘admin’ CREATE TABLE ` admin` (
`Id` int (11) NOT NULL,
`Username` varchar (18) NOT NULL, `Password` varchar (50) NOT NULL, PRIMARY KEY (`Id`));
#--- #Table structure for table ‘keluar’
CREATE TABLE ` keluar ` ( `Id_Keluar` int (11) NOT NULL, `Id_Pasien` int (11) NOT NULL, `Statusd` varchar (10) NOT NULL, `Jumlah_Bayar` varchar (30) NOT NULL, `No_Induk` int(11) NOT NULL,
`Tgl_Keluar` varchar (20) NOT NULL,
#---
5.1.5 Penggunaan Program 5.1.5.1 Tampilan Login
Halaman login adalah halaman yang digunakan oleh
administrator untuk masuk ke sistem agar dapat melakukan pengolahan data. Dengan catatan username dan password harus benar.
5.1.5.2 Tampilan Menu Utama Admin
Yaitu tampilan awal pada saat admin telah berhasil masuk ke dalam sistem. Tampilan utama berisi menu-menu yang dapat admin pilih untuk melakukan pengolahan data, diantaranya data pasien, dokter, admin.
Gambar 14 Tampilan Menu Utama Admin
5.1.5.3 Tampilan Data Pasien
Halaman dimana Admin dapat melakukan pengelolaan data pasien seperti memasukkan data pasien, mengubah, menghapus sekaligus admin dapat langsung melihat data tersebut untuk laporan.
Pada halaman ini terdapat beberapa tombol diantaranya tombol Insert, update, dan delete data serta view dan report untuk melihat data dan laporan.
Gambar 16. Tampilan Melihat Data Pasien
Gambar 17. Tampilan Report Data Pasien
5.1.5.4 Tampilan Data Dokter
Halaman dimana Admin dapat melakukan pengelolaan data dokter seperti memasukkan data dokter, mengubah, menghapus sekaligus admin dapat langsung melihat data tersebut untuk laporan.
Gambar 18. Tampilan Mengolah Data Dokter
Pada halaman ini terdapat beberapa tombol diantaranya tombol Insert, update, dan delete data serta view dan report untuk melihat data dan laporan.
Gambar 19. Tampilan Melihat Data Dokter
5.1.5.5 Tampilan Data Admin
Halaman dimana Admin dapat melakukan pengelolaan data dokter seperti memasukkan data dokter, mengubah, menghapus sekaligus admin dapat langsung melihat data tersebut untuk laporan.
Gambar 21. Tampilan Mengolah Data Admin
Pada halaman ini terdapat beberapa tombol diantaranya tombol Insert, update, dan delete data serta view dan report untuk melihat data dan laporan.
Gambar 22. Tampilan Melihat Data Admin 5.1.5.6 Tampilan Data Pasien Keluar
Halaman dimana Admin dapat melakukan pengelolaan data transaksi pasien keluar seperti memasukkan data pasien keluar, mengubah, menghapus sekaligus admin dapat langsung melihat data tersebut untuk laporan.
Gambar 23. Tampilan Mengolah Data Pasien Keluar
Pada halaman ini terdapat beberapa tombol diantaranya tombol Insert, update, dan delete data serta view dan report untuk melihat data dan laporan.
Gambar 24. Tampilan Melihat Data Pasien Keluar
BAB VI PENGUJIAN
6.1 Pengujian Software
Pengujian software atau perangkat lunak merupakan suatu investigasi yang dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai kualitas dari produk atau layanan yang sedang diuji (under test). Pengujian perangkat lunak juga memberikan pandangan mengenai perangkat lunak secara obyektif dan independen, yang bermanfaat dalam operasional bisnis untuk memahami tingkat risiko pada implementasinya. Teknik-teknik pengujian mencakup, namun tidak terbatas pada, proses mengeksekusi suatu bagian program atau keseluruhan aplikasi dengan tujuan untuk menemukan bug perangkat lunak (kesalahan atau cacat lainnya).
Pengujian perangkat lunak dapat dinyatakan sebagai proses validasi dan
verifikasi bahwa sebuah program / aplikasi / produk:
• Memenuhi kebutuhan (requirement) yang mendasari perancangan dan
pengembangan perangkat lunak tersebut; • Berjalan sesuai dengan yang diharapkan;
• Dapat diterapkan menggunakan karakteristik yang sama; • Memenuhi kebutuhan semua pihak yang berkepentingan.
Pengujian software atau perangkat lunak dapat diuji dengan beberapa cara, diantaranya yaitu:
1. White Box Testing
White Box Testing merupakan cara pengujian dengan melihat ke dalam modul untuk meneliti kode-kode program yang ada, dan menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak. Jika ada modul yang menghasilkan output yang tidak sesuai dengan proses bisnis yang dilakukan, maka baris-baris program, variabel, dan parameter yang terlibat pada unit tersebut akan dicek satu persatu dan diperbaiki, kemudian di-compile ulang. Dengan menggunakan white box akan didapatkan kasus uji yang :
• Menguji semua keputusan logical
• Menguji seluruh Loop yang sesuai dengan batasannya
2. Black Box Testing
Black-box testing adalah metode pengujian perangkat lunak yang tes fungsionalitas dari aplikasi yang bertentangan dengan struktur internal atau kerja (lihat pengujian white-box). pengetahuan khusus dari kode aplikasi / struktur internal dan pengetahuan pemrograman pada umumnya tidak diperlukan. Uji kasus dibangun di sekitar spesifikasi dan persyaratan, yakni, aplikasi apa yang seharusnya dilakukan. Menggunakan deskripsi eksternal perangkat lunak, termasuk spesifikasi, persyaratan, dan desain untuk menurunkan uji kasus. Tes ini dapat menjadi fungsional atau non-fungsional, meskipun biasanya fungsional. Perancang uji memilih input yang valid dan tidak valid dan menentukan output yang benar. Tidak ada pengetahuan tentang struktur internal benda uji itu. Metode uji dapat diterapkan pada semua tingkat pengujian perangkat lunak: unit, integrasi, fungsional, sistem dan penerimaan.Ini biasanya terdiri dari kebanyakan jika tidak semua pengujian pada tingkat yang lebih tinggi, tetapi juga bisa mendominasi unit testing juga.
Metode ujicoba blackbox memfokuskan pada keperluan fungsional dari software. Karna itu ujicoba blackbox memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Ujicoba blackbox bukan merupakan alternatif dari ujicoba whitebox, tetapi merupakan pendekatan yang melengkapi untuk menemukan kesalahan lainnya, selain menggunakan metode whitebox. Ujicoba blackbox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya :
1. Fungsi-fungsi yang salah atau hilang 2. Kesalahan interface
3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal 4. Kesalahan performa
5. Kesalahan inisialisasi dan terminasi
Pada tahap pengujian sistem rawat inap rumah sakit kali ini metode testing yang digunakan adalah black box testing. Tujuannya adalah untuk memperkecil kesalahan
pada saat pengembangan dan dengan mudah melakukan perbaikan terhadap kekurangan aplikasi yang telah dibuat.
6.2 Rencana Pengujian
Rencana pengujian akan dilakukan dengan menguji sistem. Rencana pengujian selengkapnya adalah sebagai berikut:
Kelas Uji Butir Uji JenisPengujian
Login Verifikasi username dan password Black Box Mengelola Data
pasien
Penambahan, pengubahan, penghapusan data pasien
Black Box
Mengelola Data Dokter
Penambahan, pengubahan, penghapusan data dokter
Black Box
Mengelola Data Admin
Penambahan, pengubahan, penghapusan data admin
Black Box
Mengelola Data Pasien Keluar
Penambahan, pengubahan, penghapusan data pasien keluar
Black Box
6.3 Kasus dan Hasil Uji
Kasus dan hasil pengujian dibuat untuk mengetahui apakah Sistem Informasi rawat inap rumah sakit ini dapat berjalan dengan baik atau tidak.
6.3.1 Kelas Login
Kasus dan Hasil Uji ( Data Normal)
Data Masuk Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Username: yuu
Password: ycnb
Dapat login dan masuk ke halaman menu utama
Dapat login dan masuk kehalaman menu utama
Valid
Kasus dan Hasil Uji ( Data Salah)
Data Masuk Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Username: random
Password: random
Tidak dapat login dan tidak dapat menampilkan halaman menu utama
Admin akan gagal masuk ke sistem jika memasukkan username dan password yang salah
6.3.2 Kelas Mengelola Data Pasien
Kasus dan Hasil Uji ( Data Normal)
Aktivitas Pengujian Yang Diharapkan Hasil Pengujian Kesimpulan Memasukkan data pasien ke dalam basisdata Data yang dimasukkan tersimpan ke dalam basis data Valid Mengubah data pasien yang sebelumnya sudah ada di basis data dengan data yang baru
Data berhasil diubah
Valid
Menghapus data pasien
Data pasien yang dipilih terhapus Valid Menampilkan data pasien Data-data pasien tampil ke dalam tabel Valid Menampilkan laporan
Laporan data pasien
tampil Valid
6.3.3 Kelas Mengelola Data Dokter
Kasus dan Hasil Uji ( Data Normal)
Aktivitas Pengujian Yang Diharapkan Hasil Pengujian Kesimpulan Memasukkan data dokter ke dalam basisdata Data yang dimasukkan tersimpan ke dalam basis data Valid Mengubah data dokter yang sebelumnya sudah ada di basis data dengan data yang baru
Data berhasil diubah
Valid
Menghapus data dokter
Data pasien yang dipilih terhapus
Menampilkan data dokter Data-data dokter tampil ke dalam tabel Valid Menampilkan laporan Laporan data doktertampil Valid
6.3.4 Kelas Mengelola Data Admin
Kasus dan Hasil Uji ( Data Normal)
Aktivitas Pengujian Yang Diharapkan Hasil Pengujian Kesimpulan Memasukkan data admin ke dalam basisdata Data yang dimasukkan tersimpan ke dalam basis data Valid Mengubah data admin yang sebelumnya sudah ada di basis data dengan data yang baru
Data berhasil diubah
Valid
Menghapus data admin
Data admin yang dipilih terhapus Valid Menampilkan data admin Data-data admintampil ke dalam tabel Valid
6.3.5 Kelas Mengelola Data Pasien Keluar
Kasus dan Hasil Uji ( Data Normal)
Aktivitas Pengujian Yang Diharapkan Hasil Pengujian Kesimpulan Memasukkan data pasien keluar ke dalam basisdata Data yang dimasukkan tersimpan ke dalam basis data Valid Mengubah data pasien keluar yang sebelumnya sudah
Data berhasil diubah
ada di basis data dengan data yang baru
Menghapus data pasien keluar
Data pasien keluar yang dipilih terhapus Valid Menampilkan data pasien keluar Data-data pasien keluar tampil ke dalam tabel Valid Menampilkan laporan
Laporan data pasien
keluar tampil Valid
6.4 Kesimpulan Hasil Pengujian
Berdasarkan pengujian perangkat lunak seperti diatas, dapat dilihat dan disimpulkan bahwa Sistem Informasi Rawat Inap Rumah Sakit dapat berjalan dengan baik dan sesuai harapan.