• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dasar Teori Gerak Pada Tumbuhan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Dasar Teori Gerak Pada Tumbuhan"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I DASAR TEORI DASAR TEORI

GERAK

GERAK PAPADA TUMBUHANDA TUMBUHAN Geraka

Gerakan n pada pada tumbtumbuhan uhan merupmerupakan akan suatu suatu respon respon terhadterhadap ap rangsarangsanganngan (stimulus) baik yang berasal dari dalam maupun dari luar individu.

(stimulus) baik yang berasal dari dalam maupun dari luar individu.

Berdasarkan ada tidaknya rangsangan, gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi : Berdasarkan ada tidaknya rangsangan, gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi :

* Endonom : Gerak tumbuhan yang disebabkan oleh gerak

* Endonom : Gerak tumbuhan yang disebabkan oleh gerak tumbuhan itu sendiri.tumbuhan itu sendiri. Contohny

Contohnya a : : Gerak Gerak sitoplasma sitoplasma pada pada sel.sel.

* Esionom : Gerak yang disebabkan oleh rangsangan dari luar  * Esionom : Gerak yang disebabkan oleh rangsangan dari luar 

Contohny

Contohnya a : : Cahaya, Cahaya, suhu, suhu, gravitasi gravitasi bumi, bumi, dan dan lainlain.lainlain.

A.

A. GeGerarak k EnEndodononomm

Gerak endonom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya Gerak endonom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan atau !aktor!aktor yang berasal dari dalam tubuh tumbuhan itu rangsangan atau !aktor!aktor yang berasal dari dalam tubuh tumbuhan itu sen

sendidiriri. . GeGerak rak inini i didikekenanal l pupula la sebsebagagai ai gegerarak k spsponontatan n kakarenrena a tutumbmbuhuhanan melakukan gerakan se"ara spontan tanpa perlu adanya rangsangan dari luar. melakukan gerakan se"ara spontan tanpa perlu adanya rangsangan dari luar. #isalnya gerak higroskopis yaitu gerak bagian tumbuhan karena perubahan #isalnya gerak higroskopis yaitu gerak bagian tumbuhan karena perubahan kadar air di dalam bagian tumbuhan. Contohnya, pe"ahnya kulit buah polong kadar air di dalam bagian tumbuhan. Contohnya, pe"ahnya kulit buah polong  polongan

 polongan (lamtoro, (lamtoro, turi, turi, dan dan lainlain). lainlain). #embukanya #embukanya kotak kotak spora spora padapada tumbuhan lumut, tumbuhan paku.

tumbuhan lumut, tumbuhan paku. B.

B. GerGerak Eak Esiosionom nom (Et(Etionionom)om)

Gerak etionom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya Gerak etionom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsa

rangsangan dari ngan dari luarluar. . BerdasaBerdasarkan arah rkan arah gerakgeraknya, gerak nya, gerak etionetionom om dibeddibedakanakan atas gerak nasti, gerak tropisme, dan gerak taksis. $alah satu "ontoh gerak  atas gerak nasti, gerak tropisme, dan gerak taksis. $alah satu "ontoh gerak  etionom adalah gerak

(2)

 pada dinding sel. %ekanan turgor disebabkan oleh masuknya air ke dalam sel sehingga menimbulkan tekanan pada dinding sel.

. Gerak Nasti

Gerak &asti adalah gerak bagian tubuh tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang melainkan disebabkan oleh perubahan tekanan turgor di dalam sel penyusun tumbuhan. %ekanan %urgor adalah tekanan total molekul air terhadap dinding sel. $ama halnya dengan gerak tropisme, gerak nasti juga dipengaruhi oleh rangsang dari luar seperti "ahaya, suhu, sentuhan'singgungan, bahan kimia, serta kondisi gelap. embengkokkan organ ke atas disebut hiponasti, sedangkan  pembengkokkan organ ke baah disebut epinasti. ada umumnya gerak 

nasti pada daun ini akibat adanya pulvinus di pangkal daun, helai daun, atau anak daun tapi gerak nasti juga dapat terjadi pada tumbuhan yang tidak memiliki pulvinus. dapun ma"amma"am gerak nasti adalah sebagai berikut,

a. Niktinasti

 &iktinasti adalah gerak tidur daun tumbuhan yang disebabkan oleh tidak adanya "ahaya matahari (terjadinya malam hari). Gerakan ini dapat dilihat pada daundaun Oxalis sp  ("alin"ing) dan tumbuhan leguminosae, seperti daundaun !lamboyan, kembang merak, petai "ina, dan daun tanaman asam jaa (Tamarindus indica) yang menutup malam hari. +aundaun ini merundukkan daunnya pada malam hari dan menaikkan daunnya pada posisi horiontal pada siang hari. Gerakan tidur ini disebabkan oleh perubahan harian pada tekanan turgor dalam selsel pulvinus. ada aktu daun pada posisi horiontal, selsel pada satu sisi pulvinus akan membengkak (tekanan turgor  tinggi), sementara selsel pada sisi yang berlaanan akan mengkerut. -eadaan ini akan terbalik pada aktu malam hari daun menutup ke  posisi tidur.

(3)

idronasti adalah respon tumbuhan berupa gerak pelipatan atau  penggulungan daun yang dipengaruhi rangsang berupa air. idronasti dapat mengurangi terpaan udara kering pada permukaan daun dan dengan penutupan stomata akan mengakibatkan transpirasi menurun. $elain itu damapak penghambatan oleh "ahaya juga dapat dihindari.

Gerakan pelipatan atau penggulungan daun terjadi akibat hilangnya turgor dalam sel motor berdinding tipis yang disebut  buli!orm "ell. Buli!orm "ell hanya sedikit atau bahkan tidak memiliki kutikula, sehingga hilangnya air melalui transpirasi berlangsung lebih "epat daripada sel epidermis lainnya. -etika tekanan turgor meunrun, turgiditas sel yang tetap di sisi baah daun mengakibatkan daun terlipat, ini merupakan salah satu mekanisme tumbuhan untuk bertahan terhadap kekeringan.

". Ti#monasti ( Seismonasti )

%igmonasti adalah gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan berupa sentuhan'tekanan. Gerak ini terutama terlihat jelas  pada beberapa anggota tertentu suku  Mimosaideae  dan  Fabaceae. Contoh adalah utri #alu. %anggapan terhadap sentuhan ini memerlukan aktu satu atau dua detik. al ini disebabkan oleh kehilangan tekanan turgor se"ara tibatiba dalam selsel parenkim pada  pulvinus dekat tangkai daun (petiolus) tumbuhan putri malu tersebut. /ika yang disentuh hanya ujung anakanak daun saja, maka yang akan melipat berpasangpasangan dari ujung ke pangkal daun, disusul daun  berikutnya di sepanjang batang itu, demikian seterusnya sampai semua

daun melipat. $eolaholah ada rangsang yang mengalir dari daun ke daun yang lain. ada aktu daun disentuh atau rangsangan panas, sel sel kehilangan kalium yang menyebabkan air keluar dari selsel  pulvinus bagian baah pangkal daun dan masuk ke ruang antar sel se"ara osmosis, akibatnya tekanan turgor selsel itu menurun dan turgor selsel bagian atas tetap sama. al ini menyebabkan petiolus  bergerak ke baah, sedangkan anakanak daun bergerak ke atas

(4)

(menutup). $etelah sepuluh menit turgor akan kembali normal, sehingga daun kembali seperti keadaan semula.

-egunaan respon ini bagi tumbuhhan belum dapat dipastikan, namun salah satu dugaan ialah pelipatan anak daun akan mengagetkan dan mengusir serangga sebelum sempat memakan daun.

d. $otonasti

0otonasti adalah gerak nasti yang disebabkan karena rangsang  berupa "ahaya. #ekanisme photonasti" telah dijelaskan atas dasar 

apakah distribusi hormon pada selsel pulvinus tersebut. $elama daytimes, auksin ditemukan dalam jumlah yang lebih besar pada daerah atas pulvinus, karena selsel ini menjadi lebih bombastis dan daun memungkinkan terbuka. roses yang sama akan dibatalkan pada malam hari karena redistribusi auksin untuk menurunkan sisi yang menyebabkan lipatan dengan "ara perubahan turgour. Contoh dari gerak !otonasti :

1) Gerak mekarnya bunga pukul empat ( Mirabilis jalapa) 2) Gerak mekarnya bunga aru (Hibiscus tiliaceus)

3) Gerak mekarnya bunga kupukupu. e. T%ermonasti

%hermonasti adalah gerak nasti yang dipengaruhi rangsang  berupa suhu. Contohnya mekarnya bunga tulip pada suhu tertentu. &. Kemonasti

-emonasti adalah gerak nasti karena pengaruh rangsang berupa at kimia. Contohnya adalah membukanya mulut daun (stomata) pada siang hari karena adanya karbondioksida.

#. Nasti kom'eks

 &asti kompleks adalah gerak nasti yang dipengaruhi lebih dari satu ma"am rangsang. Contohnya gerak membuka dan menutupnya mulut daun (stomata) karena "ahaya matahari, at kimia, air dan suhu. . Gerak Tro'isme

%ropisme merupakan respon tumbuhan terhadap arah rangsangan lingkungan yaitu pertumbuhan (biasanya pemanjangan sel) menjadi tidak  seimbang (di!erensial) di beberapa bagian dari suatu organ. %ropisme  berasal dari kata 4unani yaitu trope yang artinya belokan. %ropisme

(5)

 biasanya diberi nama sesuai dengan jenis rangsangannya. Gerak tropisme yang mendekati arah rangsang disebut tropisme positi! sedangkan gerak  tropisme yang menjauhi rangsang disebut tropisme negati!. +ari sumber  lainnya menyatakan baha gerak %ropisme adalah gerak bagian tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Berdasarkan jenis rangsang yang di terima oleh tumbuhan. Gerak tropisme di bedakan menjadi beberapa ma"am, yaitu sebagai berikut:

a. Ti#motro'isme

%igmotropisme adalah pergerakan pertumbuhan sel tanaman yang dirangsang oleh sentuhan. -ata ini berasal dari bahasa 4unani 5thigma6 yang berarti 5sentuhan6. %igmotropisme adalah respon tumbuhan terhadap sentuhan benda padat yaitu dengan merambatnya tumbuhan mengelilingi sebuah tiang atau batang tumbuhan lain. Contoh dari tigmotropisme adalah sebagai berikut:

1) ertumbuhan tanaman sulur seperti anggur dan tanaman yang  pertumbuhannya merambat dan memiliki sulur yang membelit  bagian penopangnya. $ulur tanaman akan tumbuh lurus hingga menyentuh sesuatu. danya kontak sulur tersebut merangsang sulur untuk tumbuh melilit karena terjadi perbedaan ke"epatan  pertumbuhan karena selsel yang terkena sentuhan akan memproduksi auksin dan pertumbuhannya menjadi lebih "epat hingga membengkok dan melilit sumber sentuhan.

2) $entuhan angin ken"ang pada tebing bukit membuat pohonpohon yang tumbuh di sekitarnya memiliki batang yang lebih pendek dan gemuk apabila dibandingakan dengan pohon yang sama pada daerah yang terlindungi dari angin ken"ang. 7espon perkembangan tumbuhan terhadap gangguan mekanis ini biasa disebut tigmomor!ogenesis dan umumnya disebabkan peningkatan  produksi etilen. Gas etilen ini merupakan hormon yang dibentuk 

sebagai respons terhadap rangsangan sentuhan yang hebat.

3) ada tanaman mentimun, ilayah terminal dari sulur terdiri dari sejumlah lubang halus, yang sangat sensiti! untuk disentuh. -etika

(6)

terjadi kontak dengan batang tanaman lain, terjadi pertumbuhan di!erensial dari sulur pada satu sisi. al ini menyebabkan kelengkungan di sulur dan akhirnya sulur melilit batang struktur   pendukung. 8aktu yang diperlukan untuk melingkar seperti setelah

stimulus hanya 3 sampai 9 menit. ormon auksin dan B terlibat dalamgerak thigmotropi". B menghambat pertumbuhan selsel di daerah kontak dan auksin merangsang pertumbuhan selsel pada sisi yang berlaanan.

!. $ototro'isme

0ototropisme adalah pergerakan pertumbuhan tanaman yang dipengaruhi oleh rangsangan "ahaya. Cahaya mempunyai dua e!ek   pada !ototropisme . yaitu :

1) Cahaya bergerak sebagai pemi"u terjadinya respon  pembengkokkan.

2) Cahaya mengurangi kepekaan organ terhadap "ahaya selanjutnya. 0otoreseptor adalah molekul pigmen yang disebut kriptokrom yang berperan sebagai pigmen penerima "ahaya yang sensiti! terhadap "ahaya biru. Berdasarkan penelitian Briggs dan ino (1;<3) menyatakan baha pada tumbuhan dikotil maupun tumbuhan monokotil, pigmen !otoreseptor ber!ungsi dalam !ototropisme pada kedua kelompok tersebut. &amun, para ahli menyakini baha !ototropisme tidak hanya dipengaruhi oleh !otoreseptor, tetapi juga dipengaruhi oleh berbagai ma"am hormon dan jalur.

Contoh dari !ototropisme adalah pertumbuhan koleoptil rumput menuju arah datangnya "ahaya. -oleoptil merupakan daun pertama yang tumbuh dari tanaman monokotil yang ber!ungsi sebagai  pelindung lembaga yang baru tumbuh. ipotesis Blaau (1;1<)

mengemukakana baha "ahaya bekerja se"ara langsung dengan "ara menghambat pertumbuhan sisi batang atau koleoptil yag terkena "ahaya. $edangkan ipotesis Cholodny dan 8ent menyatakan baha "ahaya dari satu sisi dengan suatu "ara menyebabkan terjadinya  pengangkutan auksin menuju sisi terlindung. al itu menjelaskan adanya mekanisme transduksi dasar dalam !ototropisme. +ari kedua

(7)

hipotesis tersebut dapat disimpulkan baha pada keadaan tertentu dan  pada beberapa spesies terjadi penghambatan pada pertumbuhan oleh "ahaya, akan tetapi pada keadaan lain terjadi pertumbuhan yang  berimbang yang mungkin disebabkan oleh adanya pengangkutan

auksin .

". Geotro'isme (#ra*itro'isme)

Geotropisme adalah pertumbuhan selsel tanaman karena dipengaruhi oleh gravitasi. Bila suatu benih diletakkan dalam keadaan sembarang, maka tunas akan tumbuh membengkok ke atas dan akar  akan tumbuh ke baah. ertumbuhan akar merupakan geoitropisme  positi!, sedangkan pertumbuhan tunas adalah geotropisme negati! 

Geotropisme ini akan ber!ungsi setelah terjadi perke"ambahan biji. %umbuhan dapat membedakan arah atas dan baah dengan  pengendapan statolit. $tatolit adalah plastida khusus yang mengandung  butiran pati padat dan terletak pada posisi rendah, misalnya pada  bagian tudung akar. danya penumpukan statolit pada akar dapat memi"u distribusi kalsium dan auksin. &amun, tanaman yang tidak  memiliki statolit pun masih dapat mengalami geotropisme yang disebabkan kinerja sel akar yang dapat ber!ungsi sebagai indera dan menginduksi perenggangan protein sel ke atas dan penekanan protein sel tanaman ke sisi baah akar.

%anggapan di!erensial dari ujung batang dan ujung akar dengan gaya gravitasi yang sama adalah karena potensi yang berbeda struktural dan !ungsional genetik. #ekanisme geotropisme telah dijelaskan pada asumsi baha respon yang berbeda adalah karena konsentrasi yang berbeda dari auksin. -onsentrasi auksin yang mempromosikan pertumbuhan pun"ak batang menghambat  pertumbuhan ujung akar. +i sisi lain, konsentrasi auksin yang e!ekti! 

dalam pertumbuhan ujung akar tidak memadai untuk pertumbuhan ujung batang. -onsep ini menunjukkan baha tunas membutuhkan konsentrasi yang lebih tinggi dari auksin untuk pertumbuhan dan akar 

(8)

memerlukan rendahnya tingkat auksin sebagai konsentrasi optimal untuk pertumbuhan normal.

Berdasarkan geotropisme, pertumbuhan pada tumbuhan dapat dibagi sebagai berikut:

1) =rtogravitropisme yaitu pertumbuhan tegak. 2) +iagravitropisme yaitu pertumbuhan mendatar. 3) lagiogravitropisme yaitu pertumbuhan menyamping. d. Hidrotro'isme

idrotropisme adalah gerak bagian tubuh tumbuhan karena ada rangsang berupa air. ada umumnya pertumbuhan akar lurus ke  baah, tetapi jika pada area tertentu tidak terdapat "ukup air, maka

akar akan tumbuh membelok kea rah yang "ukup air. e. Kemotro'isme

-emotropisme adalah gerak bagian tubuh tumbuhan karena rangsang yang berupa at'bahan kimia.

Contoh"ontoh -emotropisme :

1) Gerak tumbuh akar menuju ke daerahdaerah yang banyak  mengandung unsurunsur hara.

2) Gerak berbeloknya ujung akar menjauhi besi yang berkarat didalam tanah.

3) Gerak benang sari menuju ke indung telur karena adanya rangsang  berupa senyaa kimia yang dikeluarkan oleh indung telur.

+. Taksis

%aksis adalah gerak berpindah tempat seluruh tumbuhan atau seluruh bagian tumbuhan (organisme) menuju atau menjauhi datangnya rangsangan. Gerakan tersebut pada umumnya akan menuju rangsangan yang menguntungkan dan menjauhi rangsangan yang merugikan. Gerak  taksis ini dibedakan lagi berdasarkan ma"am rangsangan yang menyebabkannya, sebagai berikut:

a. $ototaksis(Greek, photos > "ahaya, ta?is > gerak menuju atau menjauhi rangsang)

0ototaksis adalah gerak pindah tempat menuju atau menjauhi rangsangan "ahaya. %elah disepakati baha gerak menuju "ahaya

(9)

disebut !ototaksis positi!, sedangkan yang menjauhi "ahaya disebut !ototaksis negati!. Contoh, gerak Euglena $p. dan ganggang hijau satu sel menuju "ahaya yang diperlukannya untuk ber!otosintesis@ kloroplas dalam sel juga bergerak ke sisi yang mendapatkan "ahaya@ gerak  serangga menuju ke lampu neon atau lampu lainnya.

Gerak pindah tempat tersebut tidak hanya dilakukan oleh organisme satu sel dan hean, tetapi dapat juga dilakukan oleh bagian dari tumbuhan, misalnya gerak kotak spora jamur Pilobolus mengarah ke "ahaya. /ika jamur ini dimasukkan ke dalam kotak yang salah satu dinding kotaknya diberi jendela ka"a, jendela ka"a tersebut ditutup dengan penutup yang tembus "ahaya. $etelah beberapa hari,  jamur Pilobolus membentuk spora, penutup ka"a diambil, akan kelihatan sporangiumnya mengarah ke dinding kotak yang ada ka"anya dan adanya sporaspora jamur yang menempel pada dinding ka"a. $poraspora ini terlempar dari sporangium Pilobolus ke dinding ka"a itu. Gerak kotak spora Pilobolus ini merupakan !ototaksis positi!. !. Kemotaksis(Gr. "hemo > kimia A ta?is)

-emotaksis adalah gerak pindah tempat bagian tumbuhan menuju atau menjauhi rangsangan at kimia. Gerakan bagian tumbuhan yang mendekati at kimia disebut kemotaksis positi!, sedangkan gerakan menjauhi at kimia yang bersi!at ra"un disebut kemotaksis negati!. Contohnya, gerak spermatooid pada arkegonium tumbuhan lumut dan tumbuhan paku yang mengandung sukrosa atau asam maleat. Buluh serbuk sari di kepala putik akan tumbuh menuju ke bakal buah karena adanya larutan gula, gerak ini juga termasuk  kemotaksis positi!.

Bakteri aerob di dalam per"obaan Engelman, juga melakukan gerak kemotaksis positi!. ada per"obaan Engelman, ganggang hijau (Spirogyra sp) dimasukkan ke dalam gelas berisi air. Ganggang tersebut disinari dari satu arah. Bagian kloroplas yang kena "ahaya akan melakukan !otosintesis. $ebagai hasil !otosintesis, selain

(10)

dihasilkan glukosa juga dikeluarkan oksigen. +ari per"obaan ini akan kelihatan adanya gelembunggelembung udara. Bakteri yang bersi!at aerob akan kelihatan berkerumun di sekitar kloroplas ganggang yang kena "ahaya tersebut.

Gerak kemotaksis juga terjadi pada rotooa seperti amuba. muba akan melakukan gerak kemotaksis positi! terhadap rangsangan makanan atau oksigen dan kemotaksis negati! terhadap rangsangan karbondioksida yang melimpah atau atat yang bersi!at ra"un.

BAB II

METODE PENE,ITIAN A. Aat dan Ba%an

1. Bak plastik  2. -aret pengikat 3. -ertas buram . empengan ka"a

9. -e"ambah ka"ang hijau . ir sumur 

B. -ara Kera

1. #enyiapkan alat dan bahan.

2. #emilih ke"ambah yang bagus sebanyak  buah dengan yang relative sama.

(11)

3. #eletakan ke"ambah pada lempengan ka"a yang telah dilapisi kertas merang dengan posisi dating mnghadap ke baah dan akar menghadap ke atas.

. #engikat k"ambahke"ambah tersebut dengan karet pengikat.

9. #elakukan pengamatan terhadap arah pertumbuhan batang dan  pertumbuhan akar selama 9; hari.

BAB III

HASI, PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN A. Hasi Pen#amatan

. Pert/m!/%an

. Ara

% t/m!/%

Nama Ara% T/m!/% Keteran#an

Da/n Akar Men#ik/ti

"a0a%a

Men#ik/ti #ra*itasi Nama Pert/m!/%an 'er%ari ("m) Rata1rata

'ert/m!/%an ("m) 2   + 3 4 5 +ita 9 9,D ,3 ,D D D,3 D,9 , uji 9 9,  ,3 , ,D ,D ,3 $ukma 9 9,< , ,< D,2 D, D,; ,9 +ei  ,D D,3 D,D D,; < < ,3 Rata1 rata ,3D

(12)

mata%ari

+ita -e atas -ebaah menuju air 0ototropisme Geotropism uji -e atas -ebaah menuju air 0ototropisme Geotropism $ukma -e atas -e baah menuju air 0ototropisme Geotropism +ei -e atas -e baah menuju air 0ototropisme Geotropism

B. Pem!a%asan

$alah satu "iri makhluk hidup adalah bergerak. $eperti hean dan manusia, tumbuhan juga bergerak alaupun dengan "ara berbeda. Gerak  tumbuhan sangat terbatas, tidak bisa berpindah tempat (gerak pasi!), sedangkan hean bisa bergerak berpindak tempat (gerak akti!). %umbuhan dapat menanggapi atau merespon rangsangan tertentu dari lingkungannya dengan "ara menggerakkan sebagian tubuhnya. 7angsangan yang dimaksud dapat berupa "ahaya, air, at kimia, gravitasi bumi, dan lainlain.

ada praktikum ini yaitu gerak yang dialami pada tanaman ke"ambah ka"ang hijau yang telah diamati selama  hari, dengan perlakuan kotiledon  berada di baah dan akar berada di atas. ada hari pertama sampai hari ke 3  pu"uk terus tumbuh, setelah hari ke  daun mulai berarna hijau dan "ukup  besar. &amun setelah hari ke 9 dan  mulai terlihat arah tumbuh yang menjulur ke atas mengikuti "ahaya matahari yang datang dari atas, hal tersebut menandakan bahwa gerak yang dialami oleh tanaman kecambah kacang hijau yaitu gerak fotoropisme. 0ototropisme adalah  pergerakan pertumbuhan tanaman yang dipengaruhi oleh rangsangan "ahaya. E!ek pada !ototropisme yang terjadi yaitu "ahaya bergerak sebagai pemi"u terjadinya respon pembengkokkan menuju "ahaya matahari, sehingga merupakan gerak !ototropisme positi!.

0otoreseptor adalah molekul pigmen yang disebut kriptokrom yang  berperan sebagai pigmen penerima "ahaya yang sensiti! terhadap "ahaya biru.

Berdasarkan penelitian Briggs dan ino (1;<3) menyatakan baha pada tumbuhan dikotil maupun tumbuhan monokotil, pigmen !otoreseptor  ber!ungsi dalam !ototropisme pada kedua kelompok tersebut. &amun, para

(13)

ahli menyakini baha !ototropisme tidak hanya dipengaruhi oleh !otoreseptor, tetapi juga dipengaruhi oleh berbagai ma"am hormon dan jalur.

-emudian pada akar ke"ambah ka"ang hijau akar baru dapat tumbuh  pada hari ke 3. ada hari ke  akar terus tumbuh hingga akar yang posisinya di atas menjadi berbelok ke baah bersama akarakar yang baru tumbuh. karakar tersebut tumbuh ke baah menuju sumber air, hal tersebut menandakan baha akar tersebut bergerak. Gerakan tersebut dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi yang disebut geotropisme. Geotropisme adalah  pertumbuhan selsel tanaman karena dipengaruhi oleh gravitasi. ertumbuhan akar merupakan geoitropisme positi!, sedangkan pertumbuhan tunas adalah geotropisme negati! Geotropisme ini akan ber!ungsi setelah terjadi  perke"ambahan biji.

%umbuhan dapat membedakan arah atas dan baah dengan  pengendapan statolit. $tatolit adalah plastida khusus yang mengandung  butiran pati padat dan terletak pada posisi rendah, misalnya pada bagian tudung akar. danya penumpukan statolit pada akar dapat memi"u distribusi kalsium dan auksin. &amun, tanaman yang tidak memiliki statolit pun masih dapat mengalami geotropisme yang disebabkan kinerja sel akar yang dapat  ber!ungsi sebagai indera dan menginduksi perenggangan protein sel ke atas

dan penekanan protein sel tanaman ke sisi baah akar.

Gerak !ototropisme maupun gerak geotropisme dikontrol oleh hormon auksin. uksin adalah salah satu hormone tumbuh yang tidak terlepas dari  proses pertumbuhan dan perkembangan (groth and development) suatu tanaman. +i alam, stimulasi auksin pada pertumbuhan "eleoptile ataupun  pu"uk suatu tanaman, merupakan suatu hal yang dapat dibuktikan. $eperti  pada praktikum geotropisme kali ini mengamati pengaruh sensor pada ujung akar terhadap gerakan akar tanaman akibat adanya gaya gravitasi bumi. /ika tanaman diletakkan se"ara horiontal, batang akan mengarah ke atas dan akar  akan menuju ke baah.

(14)

/ika tumbuhan diletakkan ditempat yang gelap, tumbuhan akan tergantung pada gravitasi dan tidak dipengaruhi oleh "ahaya. /ika tanaman diletakkan se"ara horiontal akan memperlihatkan baha dua pertiga auksin akan berada di sebelah baah baik pada bagian ujung batang maupun pada akar bagian apeks. /adi hormon bergerak ke selsel yang akan mengalami  pemanjangan, oleh sebab itu hormon karena pengaruh gaya tarik bumi berada di sebelah baah. kibatnya pada akar terjadi pemanjangan selsel pada daerah yang sedikit hormon, sehingga akar akan membelok ke baah, sedangkan pada pu"uk sebaliknya.

ertumbuhan yang terjadi pada setiap sampel ke"ambah yang kita gunakan ini setiap hharinya mengalami perpanjangan, dengan ratarata  perpanjangannya yaitu ,3D setiap hari. al tersebut membuktikan bahaa hormone auksin sangat berperan dalam gerak tumbuhan untuk memanjang dan menambah tinggi pu"uk atau ujung akar tanaman.

(15)

BAB I6

SIMPU,AN DAN SARAN

A. Sim'/an

dari per"obaan yang telah dilakukan mengenai gerak tumbuhan dapat disimpulkan baha :

1. Gerak pada tumbuhan merupakan gerak dari sebagian organorgannya saja, seperti akar, batang, ranting dan daun tumbuhan tidak mempunyai system syara! indera.

2. ertambahan panjang akar masingmasing sampel berbeda. al ini disebabkan karena karena pengaruh hormon pertumbuhan dalam tubuh tumbuhan yang terpengaruhi oleh rangsang.

3. Gerak tumbuhan yang rangsangannya yang berasal dari luar dapat dipengaruhi oleh sentuhan, "ahaya, gravitasi, air, suhu, dan at kimia . Gerak topisme adalah gerakan tumbuhan terhadap arah rangsangan

lingkungan yaitu pertumbuhan (biasanya pemanjangan sel) menjadi tidak seimbang (di!erensial) di beberapa bagian dari suatu organ.

9. Gerak tropisme yang mendekati arah rangsang disebut tropisme positi! sedangkan gerak tropisme yang menjauhi rangsang disebut tropisme negati!.

. Gerak tumbuhan yang terjadi pada pu"uk ke"ambah ka"ang hijau adalah gerak !ototropisme positi! karena arah tumbuhnya mengikuti datangnya "ahaya matahari. $edangkan gerakan yang dialami oleh akar ke"ambah ka"ang hijau adalah gerak geotropisme positi! karena akar tumbuh ke

(16)

 baah menuju sumber air (tanah) yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi  bumi.

B. Saran

$ebaiknya !asilitas yang terdapat di dalam laboratorium dilengkapi, yang dapat menunjang kenyamanan dalam melaksanakan praktek. $ehingga  praktikan dapat dilakukan dengan baik. $erta pemberian materi yang akan

ipraktikumkan harus diberikan dengan jelas.

DA$TAR PUSTAKA

rmansyah, 8aang.(213).era! pada tumbu"an.F=nline.%ersedia:

http:''.biologisel."om'213'1'gerakpadatumbuhan.html.F+iakses 23 #ei, 213

(17)

#aati, #uhai.(212). Macam#macam era! pada Tumbuhan.F=nline.%ersedia: http:''muhaimaatibiologi"eria.blogspot."om'212''ma"amma"am gerakpadatumbuhan.html.F+iakses 23 #ei,213

ratama, 0irdaus.(213).era! Tropisme pada Tumbu"an.F=nline.%ersedia: http:''biologilesson.blogspot."om'213'3'geraktropismepada tumbuhan.html.F+iakses 23 #ei, 213

$isyanto, gus.(213).era! pada Tumu"an.F=nline.%ersedia:

http:''agussisyantobiologi.blogspot."om'213'2'bab3gerakpada tumbuhan.html .F+iakses 23 #ei, 213

Referensi

Dokumen terkait

Terlebih lagi, pada saat ini belum ada sistem pengaturan lahan parkir yang memungkinkan pemanfaatan lahan parkir secara mangkus.Aplikasi DIRECT PARKING adalah

Penelitian yang dilaksanakan sebanyak 3 siklus ini, terlihat adanya peningkatan dari kemampuan guru merancang pembelajaran bahasa Indonesia khusus menulis karangan

Kenalpasti muka surat atau tajuk bahan yang dirujuk Menilai kesahihan data Kaitkan dengan pengalaman peribadi atau latar belakang pengetahuan Kenal pasti siapa yang memberi

Adapun tujuan penelitian ini adalah menjawab perumusan masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, yakni untuk menggambarkan dampak Program Keluarga

Perencanaan selanjutnya dalam pertemuan kedua untuk memperbaiki pertemuan pertama yaitu dengan layanan terhadap siswa yang mengalami kesulitan belajar secara

Dalam menentukan Stand Bazar terbaik dengan menggunakan metode MOORA diperlukan kriteria-kriteria dan bobot untuk melakukan perhitungan sehingga akan didapat alternatif terbaik,

Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Besar Logam dan Mesin (BBLM) merupakan pertanggungjawaban kinerjaBBLM selama tahun anggaran 2013. Tujuan yang dicapai dalam kegiatan