• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS POTENSI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN SORGUM DI KABUPATEN WONOGIRI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS POTENSI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN SORGUM DI KABUPATEN WONOGIRI"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS POTENSI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN SORGUM

DI KABUPATEN WONOGIRI

SKRIPSI Oleh Muhammad Syafruddin H 0811055

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2015

(2)

ii

ANALISIS POTENSI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN SORGUM DI KABUPATEN WONOGIRI

Yang diajukan dan disusun oleh : Muhammad Syafruddin

H 0811055

Telah dipertahankan didepan Dewan Penguji Pada tanggal : 23 Oktober 2015 Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Dewan penguji

Ketua Anggota I Anggota II

Dr. Ir. Mohd. Harisudin, M.Si Emi Widiyanti, SP, M.Si R. Kunto Adi, S.P.,M.P. NIP.19671012 199302 1 001 NIP.19780325 200112 2 001 NIP. 19731017 200312 1 002

Surakarta, . Oktober 2015 Mengetahui,

Universitas Sebelas Maret Fakultas pertanian

Dekan

Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS. NIP. 19560225 198601 1 001

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang merupakan syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pertanian di Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa penulis tidak dapat menyelesaikan skripsi ini tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan kali ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs Joko Purnomo dan Ibu Retno Dyah Sundari, orang tua penulis yang telah memberi segenap perhatian, doa, pengorbanan, kasih sayang, dukungan materi dan spiritual serta menjadi penyemangat, teladan, dan alasan bagi penulis untuk tidak menyerah serta sabar dalam penyusunan skripsi. 2. Bapak Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S. selaku Dekan Fakultas

Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Ibu Nuning Setyowati, SP. M.Sc., selaku Kepala Program Studi Agribisnis dan Ketua Komisi Sarjana Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Bapak Dr. Ir. Mohd Harisudin, M.Si., selaku Dosen Pembimbing Utama, Pembimbing Akademik, dan orang tua saya di kampus yang telah memberikan pengarahan, nasehat, serta memotivasi untuk menyelesaikan penulisan skripsi yang berkualitas.

5. Ibu Emi Widiyanti, S.P.,M.Si., selaku Dosen Pembimbing Pendamping yang selalu sabar dalam memberikan arahan dan bimbingan, serta motivasi kepada penulis.

6. Bapak R. Kunto Adi, S.P.,M.P., selaku Dosen Penguji yang telah memberikan pengarahan dan masukkan untuk menyempurnakan skripsi penulis.

7. Seluruh Dosen dan Karyawan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat bagi penulis.

(4)

iv

8. Keluarga besar penulis yang telah memberikan motivasi dan dorongan, serta dukungan materi maupun spritual kepada penulis.

9. Kepala Kantor Kesbangpol dan Dinas Pertanian Kabupaten Wonogiri, beserta seluruh jajarannya yang telah memberikan ijin untuk memperoleh data-data sehingga penulis dapat melaksanakan penelitian hingga selesai.

10. Anisa Trias Viyana, terima kasih atas doa, ketulusan, kebersamaan dan menjadi semangat penulis selama proses penyusunan skripsi.

11. Keluarga, sahabat, dan teman saya tercinta yang telah memberikan doa, kasih sayang, pengorbanan, dan dukungan yang tiada henti.

12. Keluarga Besar Winning Eleven Agribisnis 2011, yang telah bersama-sama berjuang melampaui tahap perjuangan perkuliahan dan menjadi bermanfaat bagi Negara dan Pertanian khususnya.

13. Keluarga besar POPMASEPI, terima kasih telah memberikan pengalaman yang sangat bermakna dan menjadi salah satu bagian dari keluarga ini.

14. Keluarga besar KAMAGRISTA UNS, terima kasih telah menjadi rumah yang sangat luar biasa, rasa kekeluargaan yang erat, kenangan dan semua yang ada didalamnya. SATUKAN TEKAD MERAIH ASA JAYA KAMAGRISTA. 15. Keluarga besar IAAS LC UNS, terima kasih telah memberikan pengalaman

yang sangat bermakna dan menjadi salah satu bagian dari keluarga ini. 16. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna sehingga segala kritikan maupun saran yang membangun sangat penulis harapkan demi sempurnanya karya ini. Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca. Amin

Surakarta, Oktober 2015

(5)

v

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix RINGKASAN ... x SUMMARY ... xi I. PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 3 C. Tujuan Penelitian ... 4 D. Manfaat Penelitian ... 5

II. . LANDASAN TEORI ... 6

A. Penelitian Terdahulu ... 6

B. Tinjauan Pustaka ... 11

1. Sorgum ... 11

a. Klasifikasi Tanaman Sorgum ... 12

b. Sejarah ... 13

c. Budidaya Sorgum ... 14

2. Arti dan Manfaat Pemetaan ... 16

3. Metode Perbandingan Eksponensial ... 16

4. Strategi ... 18

5. Analisis SWOT ... 21

C. Kerangka Teori Pendekatan Masalah... 24

D. Pembatasan Masalah ... 27

E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ... 27

III. METODE PENELITIAN ... 30

A. Metode Dasar Penelitian ... 30

B. Metode Penentuan Lokasi Penelitian ... 30

C. Metode Penentuan Informan Penelitian ... 31

D. Jenis dan Sumber Data ... 32

1. Data Primer ... 32

2. Data Sekunder ... 32

E. Teknik Pengumpulan Data ... 33

1. Focus Group Discussion(FGD) ... 33

2. Wawancara ... 33

3. Observasi ... 33

(6)

vi

F. Metode Analisis Data ... 34

1. Analisis Potensi Sorgum dibandingkan dengan komoditas pangan lain di Kabupaten Wonogiri ... 34

2. Perumusan Alternatif Strategi Pengembangan Sorgum di Kabupaten Wonogiri ... 36

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 38

A. Kondisi Umum ... 38

1. Keadaan Alam ... 38

2. Keadaan Penduduk ... 40

3. Keadaan Sarana Perekonomian ... 45

4. Keadaan Umum Pertanian ... 46

B. Hasil Penelitian dan Pembahasan... 51

1. Analisis Potensi Sorgum dibandingkan dengan Komoditas Pangan Lain di Kabupaten Wonogiri ... 51

2. Strategi Pengembangan Sorgum di Kabupaten Wonogiri ... 55

a. Analisis Faktor Internal ... 56

1) Sumber Daya Manusia ... 56

2) Produksi ... 56

3) Manajemen ... 57

b. Analisis Lingkungan Eksternal ... 59

1) Kondisi Perekonomian ... 59

2) Politik dan Hukum ... 59

3) Sosial dan Budaya ... 60

4) Teknologi ... 60

5) Kondisi Alam ... 61

6) Persaingan ... 61

3. Identifikasi Faktor Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman ... 62

a. Identifikasi Faktor Kekuatan ... 63

b. Identifikasi Faktor Kelemahan ... 66

c. Identifikasi Faktor Peluang ... 69

d. Identifikasi Faktor Ancaman ... 73

4. Matriks SWOT ... 76

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 82

A. Kesimpulan ... 82

B. Saran ... 83

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(7)

vii

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 1. Rekapitulasi Luas Panen dan Produksi Tanaman Pangan Tahun 2014

Kabupaten Wonogiri ... 2

Tabel 2. Kandungan nutrisi dalam 100g sorgum dibanding bahan pangan lainnya ... 3

Tabel 3. Penelitian Terdahulu ... 3

Tabel 4. Kerangka Analitis Perumusan strategi ... 20

Tabel 5. Matriks SWOT ... 23

Tabel 6. Rekapitulasi Luas Panen dan Produksi Tanaman Pangan Tahun 2014 Kabupaten Wonogiri ... 30

Tabel 7. Matriks Metode Perbandingan Eksponensial ... 35

Tabel 8. Matriks SWOT ... 37

Tabel 9. Luas Penggunaan Lahan di Kabupaten Wonogiri Tahun 2013 ... 40

Tabel 10. Perkembangan Penduduk di Kabupaten Wonogiri Tahun 2009-2013... 41

Tabel 11. Jumlah Penduduk di Kabupaten Wonogiri Menurut Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2013... 42

Tabel 12. Keadaan Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan di Kabupaten Wonogiri Tahun 2013 ... 44

Tabel 13. Keadaan Penduduk Menurut Mata Pencaharian di Kabupaten Wonogiri Tahun 2013 ... 45

Tabel 14. Jumlah Sarana Perekonomian di Kabupaten Wonogiri Tahun 2013 ... 46

Tabel 15. Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Tanaman Pangan di Kabupaten Wonogiri Tahun 2014 ... 47

Tabel 16. Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Sorgum Tiap Kecamatan di Kabupaten Wonogiri Tahun 2014 ... 48

Tabel 17. Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Sorgum di Kabupaten Wonogiri Tahun 2010-2014 ... 49

Tabel 18. Bagan Matriks Metode Perbandingan Eksponensial ... 52

Tabel 19. Potensi Sorgum dibandingkan dengan Komoditas Pangan Lainnya di Kabupaten Wonogiri ... 54

(8)

viii

Tabel 20. Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman dalam Pengembangan Sorgum di Kabupaten Wonogiri. ... 62 Tabel 21. Matriks SWOT Pengembangan Sorgum di Kabupaten Wonogiri ... 77

(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

(10)

x

RINGKASAN

Muhammad Syafruddin. H0811055.2015. “Analisis Potensi dan Strategi Pengembangan Sorgum di Kabupaten Wonogiri”. Dibimbing oleh Dr. Ir. Mohd. Harisudin, M.Si dan Emi Widiyanti, S.P., M.Si Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Sorgum (Sorghum bicolor L.) merupakan salah satu jenis tanaman serealia yang mempunyai potensi besar untuk dikembangkan di Indonesia, karena mempunyai daerah adaptasi yang luas, khususnya pada lahan marginal. Kabupaten Wonogiri merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi untuk pengembangan sorgum. Tanaman sorgum di Indonesia sudah sejak lama dikenal, tetapi pengembangannya tidak sebaik padi dan jagung, hal ini dikarenakan masih sedikitnya daerah yang memanfaatkan tanaman sorgum sebagai bahan pangan. Kelebihan tanaman sorgum selain bisa tumbuh subur pada tanah kering dan bahkan tanah sudah mulai retak atau nela, tanaman sorgum juga memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi sorgum dibandingkan dengan komoditas pangan lain, kondisi faktor internal dan eksternal sorgum, dan alternatif strategi yang dapat diterapkan di Kabupaten Wonogiri.

Penelitian ini menggunakan metode dasar deskriptif analitis. Lokasi penelitian adalah Kecamatan Wuryantoro, Eromoko, Pracimantoro, Giritontro, dan Batuwarno di Kabupaten Wonogiri. Penentuan informan dilakukan secara sengaja (purposive). Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan menggunakan teknik Focus Groub Discussion (FGD), wawancara, observasi dan pencatatan. Analisis data yang digunakan adalah Metode Perbandingan Eksponensial (MPE) dan Matriks SWOT. Analisis data yang digunakan untuk mengetahui posisi (peringkat) sorgum diantara komoditas pangan lainnya di Kabupaten Wonogiri menggunakan analisis Metode Perbandingan Eksponensial (MPE) dan untuk memperoleh alternatif strategi menggunakan matriks SWOT.

Posisi (peringkat) komoditas sorgum dibandingkan dengan delapan komoditas pangan lain yang diusahakan di Wonogiri berdasarkan analisis Metode Pengembangan Eksponensial (MPE), saat ini sorgum berada pada peringkat enam dengan nilai MPE 14.535.912,505. Matriks SWOT menghasilkan delapan alternatif strategi yang dapat diterapkan di Kabupaten Wonogiri. Perluasan area tanam dan pembinaan dari pemerintah, pembinaan tentang pengolahan biji sorgum menjadi produk olahan, melakukan temu bisnis dengan investor untuk pengolahan sorgum skala besar, penyuluhan dan pembinaan berkala tentang budidaya sorgum yang baik, pemberian pelatihan dan bantuan teknologi pasca panen, kerjasama dengan industri pengolahan pangan, peran pemerintah dalam penentuan harga jual dan promosi tentang sorgum, peningkatan interaksi antara peneliti, penyuluh, pemasar, penentu kebijakan dan petani.

(11)

xi

SUMMARY

Muhammad Syafruddin. H0811055.2015. “Potetial Analysis and Sorgghum Development in Wonogiri”. Supervised by Dr. Ir. Mohd. Harisudin, M.Si and Emi Widiyanti, S.P., M.Si Faculty of Agriculture. Sebelas Maret University Surakarta.

Sorghum (Sorghum bicolor L.) is one type of cereal plant that has great potential to be developed in Indonesia, because it has wide area of adaptation, particularly on marginal land. Wonogiri is one of the area that has potential for sorghum development. Sorghum in Indonesia has been long known, but the development is not as good as rice and corn, this happen because very few area utilize it as food. What makes sorghum better than other plant is it can thrive in dry soil even the soil has begun to crack or nela, sorghum also has a high nutritional content.

This study aims to determine the potential of sorghum as compared to other food commodities, the condition of internal and external factors of sorghum, and alternative strategies that can be applied in Wonigiri. This study uses descriptive analytical basis.

This study uses descriptive analytical basis. The research location is in Wuryantoro, Eromoko, Pracimantoro, Giritontro, and Batuwarno on Wonogiri. The informants is choosen intentionally (purposive). The data that has been use is primary data and secondary data by using Focus Group Discussion (FGD), interviews, observation and recording techniques. The data analysis that has been used is Exponential Comparative Method (ECM) and SWOT Matrix. Analysis of the data used to determine the position (rank) sorghum among the other food commodities in Wonogiri using Exponential Comparative Method (ECM) and obtaining alternative strategy using SWOT Matrix.

The position (rank) of sorghum commodity compared with eight other food commodities which are cultivated in Wonogiri based on Exponential Comparative Method (ECM) analysis, sorghum currently ranks six with a value of ECM 14.535.912,505. SWOT matrix produced eight alternative strategies that can be applied in Wonogiri. The expansion of planting area and guidance from goverment, guidance on grain sorghum processing into refined products, conduct the bussiness meeting with investors for large-scale processing of sorghum, counseling and regular coaching on how to make good cultivation of sorghum, provision of training and support of post-harvest technology, cooperation with the food processing industry, the government’s role in determining the selling price and the promotion of sorghum, increased interaction between researchers, extension, marketers, policymakers and farmers.

Referensi

Dokumen terkait

Mata Pelajaran Nilai Rata-rata Rapor.. Nilai Ujian

Berdasarkan dari hasil refleksi peneliti, hasil pengamatan hasil evaluasi akhir pada siklus I dapat dilihat bahwa dengan menggunakan metode Mind Mapping dalam

Dari perhitungan level sinyal daerah sub urban dengan menggunakan metode okomura-hatta dengan daya pancar sebesar 27 W (43 dBm) maka diperoleh jarak jangkau

[See Figure 690.1(a) and Figure 690.1(b).] The systems covered by this article may be interactive with other electrical power production sources or stand-alone or both, and may

Penelitian ini bertujuan untuk menen- tukan jalur optimum transportasi limbah minyak pada aktivitas pelayaran laut, dengan memakai model Multi Trip Vehicle

Apa perbedaan perang suku dng perang

bahwa adanya indikasi mutasi yang dilakukan tidak tepat atau tidak sesuai dengan tingkat kesiapan baik mental, fisik maupun persiapan kerja karyawan hal ini membuat

Sedangkan saleh sosial dapat diindikasikan dengan berbagai perilaku; peka terhadap lingkungan, punya solidaritas, punya perasaan andarbeni (ikut memiliki) dalam