• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Siswa Kelas VII melalui Kegiatan Keagamaan di MTs Terpadu Al-Hikam Banyudono Tahun Pelajaran 2018/2019

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Penerapan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Siswa Kelas VII melalui Kegiatan Keagamaan di MTs Terpadu Al-Hikam Banyudono Tahun Pelajaran 2018/2019"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER

SISWA KELAS VII MELALUI KEGIATAN KEAGAMAAN

DI MTs TERPADU AL-HIKAM BANYUDONO

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Progam Studi Starta 1 pada Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam

Oleh :

FAARUQ UMAR IBNUL CHATHAB AL-AMIN G000150076

PROGAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2019

(2)

i

HALAMAN PERSETUJUAN

PENERAPAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER SISWA KELAS VII MELALUI KEGIATAN KEAGAMAAN

DI MTs TERPADU AL-HIKAM BANYUDONO TAHUN PELAJARAN 2018/2019

PUBLIKASI ILMIAH Oleh:

FAARUQ UMAR IBNUL CHATHAB AL-AMIN G000150076

Telah diperiksa dan di setujui untuk diuji oleh:

Dosen

Pembimbing

Dr. Ari Anshori M.Ag. NIDN. 0631035401

(3)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

PENERAPAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER SISWA KELAS VII MELALUI KEGIATAN KEAGAMAAN

DI MTs TERPADU AL-HIKAM BANYUDONO TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Oleh:

FAARUQ UMAR IBNUL CHATHAB AL-AMIN G000150076

Telah dipertahakan di depan dewan penguji Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Surakarta Pada Hari, Selasa 30 Juli 2019 Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji

1. Dr. Ari Anshori M.Ag (……….) (Ketua Dewan Sidang)

2. Istanto S,Pd.,M.Pd (……….) (Anggota I Dewan Sidang)

3. Dr. Mohammad Ali S.Ag, M.Pd. (…….………) (Anggota II Dewan Sidang)

Dekan,

(4)

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh kesarjanaan disuatu perguruan tinggi sepanjang pengetahuan, saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan daftar pustaka, apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya diatas maka saya akan mempertanggungjawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 30 Juli 2019

FAARUQ UMAR IBNUL CHATHAB AL-AMIN NIM. G000150045

(5)

1

PENERAPAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER SISWA KELAS VII MELALUI KEGIATAN KEAGAMAAN

DI MTs TERPADU AL-HIKAM BANYUDONO TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Abstrak

Latar belakang pada penelitian ini yaitu terdapatnya siswa yang melanggar aturan tata tertib disekolah, diantaranya: kurang disiplin waktu, terlambat masuk sekolah, berpakaian kurang rapi dan berbicara kurang baik, maka dari itu melalui penerapan nilai-nilai pendidikan karakter terhadap sisiwa diharapkan dapat membentuk karakter yang baik. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu nilai-nilai pendidikan karakter apa saja yang diterapkan melalui kegiatan keagamaan pada siswa kelas VII di MTs Terpadu Al-Hikam Banyudono dan Bagaimana strategi nilai-nilai pendidikan karakter melalui kegiatan keagamaan pada siswa kelas VII di MTs Terpadu Al-Hikam Banyudono. Tujuan pada penelitian ini yaitu Mengidentifikasi nilai-nilai pendidikan karakter yang diterapkan pada siswa kelas VII melalui kegiatan keagamaan di MTs Terpadu Al-Hikam Banyudono dan mendeskripsikan bagaimana strategi nilai-nilai yang diterapkan kepada siswa kelas VII di MTs Terpadu Al-Hikam Banyudono. Jenis Penelitian yaitu penelitian lapangan di MTs Terpadu Al-Hikam Banyudono dan pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sumber data ini dari hasil wawancara dengan bapak kepala sekolah Zainal Arifin S,Sos, Sri Rezeki S.Pd, dan Laila Lahifah S.Pd dan siswa yang bernama Rahmad, Hamid, Dhefana dan Septi. Sedangkan subjek pada penelitian ini yaitu kepada sekolah, guru dan siswa sedangkan objek penelitian ini yaitu penerapan nilai-nilai pendidikan karakter dan kegiatan keagamaan. Tehnik pengumpulan data pada penelitian ini dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Peneliti menulis analasis data dengan cara reduksi data, display data dan verifikasi data. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa siswa sudah menaati peraturan serta disiplin waktu dalam masuk sekolah serta berpakaian sekolah.

Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Kegiatan Keagaman, dan Siswa Abstract

The background in this study is the presence of students who violate the rules of discipline at school, including: lack of time discipline, being late for school, dressing less neatly and not speaking well, and therefore through the application of character education values to students is expected to form a character that well. The formulation of the problem in this research are the values of character education implemented through religious activities in grade VII students at Al-Hikam Banyudono Integrated MTs and how the strategies of character education values through religious activities in grade VII students at Al-Hikam Integrated MTs Banyudono. The purpose of this study is to identify the values of character education that are applied to grade VII students through religious activities in the Al-Hikam Banyudono Integrated MTs and describe how the values strategies are

(6)

2

applied to grade VII students in the Al-Hikam Banyudono Integrated MTs. This type of research is field research in Al-Hikam Banyudono Integrated MTs and the approach used in this study is a qualitative approach. This data source is from interviews with school principals Zainal Arifin S, Sos, Sri Rezeki S.Pd, and Laila Lahifah S.Pd and students named Rahmad, Hamid, Dhefana and Septi. While the subjects in this study are to schools, teachers and students while the object of this study is the application of the values of character education and religious activities. Data collection techniques in this study were interviews, observation and documentation. Researchers write data analysis by data reduction, data display and data verification. The results of this study indicate that students have obeyed the rules and discipline of time in entering school and dressing in school.

Keywords: Character Education, Diversity Activities, and Students 1. PENDAHULUHAN

Menurut ajaran Islam, pembinaan karakter kepada generasi muda sangat penting, agar tercipta generasi yang memiliki pengetahuan dengan perilaku yang baik atau Islam menyebutnya dengan akhlaq al- karimah. Remaja diharapkan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Pendidikan dan pembinaan kepada generasi muda merupakan tanggung jawab bagi masyarakat sosial, lingkungan keluarga, dan lingkungan sekolah.

MTs Terpadu Al-Hikmah Banyudono merupakan salah satu lembaga formal yang mana konsen dalam membentuk kepribadian siswa yang berakhlak mulia. Sekolah ini menerima siswa reguler atau umum, Terkhusus Tahfidz Al-Qur’an dan menerima siswa laju dan mondok. Dari jumlah 53 siswa, mayoritas siswa mondok dan hanya 5 orang yang laju dari rumah. Jumlah kelas VII terdiri dari 23 siswa, Kelas VIII terdiri dari 17 siswa dan IX teridiri dari 13 siswa

Sedikit gambaran tentang MTs Terpadu Al-Hikmah Banyudono, bahwa penulis mengadakan penelitian di MTs Al-Hikam Banyudono dikarenakan menurut pengamatan penulis ketika survei di sekolahan tersebut, bahwasanya di dalam lingkungan sekolah disana memiliki program-progam penanaman karakter yang baik terhadap siswa dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya hal tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian di MTs Terpadu Al-Hikam Banyudono. Dengan alasan adanya penataan akhlak atau karakter yang baik di sekolah.

(7)

3

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalahan di atas, maka dalam penelitian ini peneliti dapat mengambil rumusan masalah sebagai berikut : nilai-nilai pendidikan karakter apa saja yang diterapkan melalui kegiatan keagamaan pada siswa kelas VII di MTs Terpadu Al-Hikam Banyudono?, Bagaimana metode penerapan nilai-nilai pendidikan karakter melalui kegiatan keagamaan pada siswa kelas VII di MTs Terpadu Al-Hikam Banyudono?

Berdasarkan rumusan masalah yang diambil peneliti diatas, maka dalam penelitian ini mempunyai tujuan penelitian, yaitu sebagai berikut: Untuk Mengidentifikasi nilai-nilai pendidikan karakter yang diterapkan pada siswa kelas VII melalui kegiatan keagamaan di MTs Terpadu Al-Hikam Banyudono dan Untuk Mendeskripsikan bagaimana metode penerapan nilai-nilai pendidikan karakter melalui kegiatan kegamaan yang diterapkan kepada siswa kelas VII di MTs Terpadu Al-Hikam Banyudono. Dalam manfaat penelitian ini, terdapat 2 manfaat yaitu manfaat teoritik dan manfaat praktis. Adapun manfaat terseut, antara lain sebagai berikut: manfaat teoritik dari hasil penelitian ini peneliti mengharapkan agar dapat bermanfaat untuk meningkatkan keilmuan dan ilmu pengetahuan. Pada hasil penelitian ini juga bermaksut agar dapat bermanfaat bagi lembaga pendidikan, supaya dapat meningkatkan teori tentang penerapan nilai-nilai pendidikan karakter melalui kegiatan keagamaan. Manfaat praktis yaitu dari hasil penelitian ini, peneliti juga mengharapkan supaya hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi sekolah-sekolah berbasis keislaman seperti sekolah Muhammadiayah dan agar bermanfaat untuk bahan referensi sehingga dapat dilakukan pengembangan penelitian serupa serta dapat menjadi bahan untuk mengembangkan ilmu pendidikan Islam.

Metode penelitian terdiri dari: jenis penelitian, pendekatan yang digunakan dalam penelitian, sumber data penelitian, metode untuk menentukan subjek dan metode untuk pengumpulan data serta metode dalam menganalisis data penelitian. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu: penelitian lapangan (Field Research).

Penelitian lapangan merupakan suatu alat untuk memperoleh data empiris yang diambil dari tempat penelitian. Data diperoleh dengan cara melakukan

(8)

4

observasi terhadap suatu fenomena yang sedang terjadi. Dilihat dari pelaksanannya, maka penelitian ini dapat dikatakan bahwa penelitian menggunakan penelitian lapangan, penelitian lapangan pada hakikatnya adalah suatu penemuan yang diambil dalam kehidupan masyarakat. Pada penelitian lapangan ini mempunyai tujuan untuk mendiskripsikan suatu fenomena dan menggambarkan suatu kejadian serta memecahkan permasalahn yang praktis dalam kehidupan masyarakat. Maka dari uraian itu, peneliti melakukan observasi lapangan secara langsung mengenai penerapan nilai-nilai pendidikan karakter melalui kegiatan keagamaan Pelajaran 2018/2019”

Pendekatan penelitian yang digunakan ini sangat beragam jenis data dan tujuan dalam penelitian. Pendekatan yang sering digunakan dalam penelitian pada pendidikan Islam yaitu sebagai berikut: pendekatan historis, filosofis, pendekatan psikologis, pendekatan sosiologis dan pendekatan antropologis serta pendekatan fenemologis. Maka kalau dilihat dari data dan tujuan dalam penelitian ini, bahwa pendektan penelitian ini yaitu pendekatan fenemologis. Berdasarkan data dalam penelitian ini merupakan data yang diambil dari penelitian lapangan yaitu langkah untuk mengambil data di lapangan yang pertama melakukan pengamatan atau dapat dibilang observasi terhadap suatu objek yang akan diteliti, langkah kedua dengan wawancara secara kualitatif terhadap data yang diambil melalui narasumber dan langkah ketiga melakukan pemeriksaan kebenaran data yang sudah di dapat. Kemudian langkah keempat mendiskripsikan dengan bentuk kalimat bukan bentuk angka.

Sumber data yang terdapat pada penelitian ini adalah sumber data primer. Sumber data primer merupakan sumber data informasi yang di dapat secara langsung oleh pengumpul data. Pada sumber data primer tersebut juga dapat langsung oleh pengumpul data. Pada sumber data primer tersebut juga dapat dikatakan sebagai sumber data baru atau utama yang bersifat faktual. Sumber data primer dalam penelitian ini di ambil dari wawancara dengan Bapak Zainal Arifin S.Sos selaku Kepala Sekolah, Bapak Sri Rezeki S.Pd, Ibu Lahifah S.Pd. Sedangkan sumber data sekunder merupakan informasi yang di dapat melalui

(9)

5

pihak kedua oleh pengumpul data. Sumber data sekunder ini yaitu data diambil selalu tata usaha MTs Terpadu Al-Hikam.

Subjek penelitian merupakan sumber utama untuk mendapatkan data yang berhubungan dengan fenomena di lapangan. Maka subjek dalam penelitian ini adalah Kepala sekolah, Guru dan Siswa kelas VII sebagai subjek utama, karena lebih paham mengenai seluk beluk yang berkaitan dengan penerapan nilai-nilai pendidikan karakter melalui kegiatan keagamaan Tahun Pelajaran 2018/2019”.

2. METODE

Dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi untuk mendapatkan data yang benar dan akurat. Adapun komponen metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu antara lain: metode observasi merupakan susatu cara pengumpulan data dengan pengamatan fenomena yang sedang terjadi di lapanagn untuk dijadiakan suatu data yang berkaita dengan gejala yang telah diamati. Data yang diperoleh denganmetode observasi ini tidak dapat dilaukan sekali artinya untuk mendapatkan data yang lengkap maka dibutuhkan observasi yang berulag kali. Dalm observasi dibutuhkan 2 peran yaitu yang pertama sebagai obsever atau pelaku observsai dan yang kedua objek yang akan diobservasi.

Oleh sebab itu peneliti melakukan pengamatan dan memperhatikan dengan cermat mengenai objek penelitian ini, untuk mendapatkan data di lapangan mengenai “Penerapan Nilai-nilai Pendidikan Karakter melalui kegiatan keagamaan”.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Nilai-nilai pendidikan karakter di MTs Terpadu Al-hikam Banyudono. Berdasarkan teori yang dibangun pada BAB II, mengenai Model Pembelajaran Tahfidz terhadap siswa tersebut sudah sesuai dengan hasil wawancara dengan kepala sekolah, guru dan murid pada BAB III, Dari beberapa nilai-nilai karakter yang sudah terlihat adalah nilai religius, jujur, disiplin, mandiri dan tanggung jawab. Namun, tidak menutup kemungkinan yang lain tidak mas, dari 18 karakter

(10)

6

yang mas, yang saya sebutkan tadi insya’allah murid MTs Terpadu Al-Hikam Banyudono bisa megikuti dikit demi sedikit.

Metode penerapan nilai-nilai pendidikan karakter melalui kegiatan keagamaan di MTs Terpadu Al-Hikam Banyudono, Penanaman nilai-nilai pendidikan karakter melalui kegiatan keagamaan lebih kepada metode keteladan, metode pembiasaan, dan metode hukuman. Jadi seorang guru memberikan arahan kepada siswa kemudian guru memberikan teladan atau contoh kepada siswa saat kegiatan, misalkan sholat dhuha, sholat wajib dan salat jum’at, tujuan guru membiasakan dalam melaksanakan ibadah, siswa menjadi disiplin dan tertanam kebiasaan yang baik.

4. PENUTUP

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan oleh penulis, terhadap penerapan nilai-nilai pendidikan karakter pada siswa kelas VII melalui kegiatan keagaaman di MTs Terpadu Al-Hikam Banyudono, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

4.1Nilai- nilai pendidikan karakter yang sudah nampak dari siswa kelas tujuh antara lain:

a) Nilai religius b) Nilai jujur c) Nilai disiplin d) Nilai mandiri

e) Nilai tanggung jawab

4.2Metode yang digunakan dalam penanaman nilai-nilai pendidikan karakter kelas VII melalui kegiatan keagamaan antara lain:

a) Metode Keteladanan b) Metode pembiasaan c) Metode hukuman

(11)

7 DAFTAR PUSTAKA

Abdullah Nasih Ulwan, 2012, “Ensiklopedia Pendidikan Akhlak Mulia: Pandang Mendidik Anak Menurut Metode Islam”,Jakarta: PT Lentera Abadi.

Ali, Muhammad dan Istanto, 2018 “Managemen Sekolah Islam”, Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Ali, Muhammad, dkk,2018 “Pedoman Penulis Skripsi Program Studi Pendidikan Agama Islam”, Surakarta:Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Armai Arief, 2002, “Pengantar Ilmu dan Metedologi Pendidikan Islam”,Jakarta: Ciputat Pers.

Daryanto dan suyatri Darmiatun, 2013 “Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah, Yogyakarta: Penerbit Gaya Media.

D. Marimba, 1989”Pengantar Filsafat Pendidikan Islam”, Bandung: Al-Ma’arif. Harun Nasution,1979” Islam di Tinjau Dari Berbagai Aspek Jilid I”,Jakarta: UI

Press.

Ibrahim. 2015“Metodologi Penelitian Kualitatif Panduan Penelitian Beserta Contoh Proposal Kualitatif”, Bandung:Alfabeta.

Kementrian Pendidikan Nasional, 2009. Badan Penelitian dan Pusat Pengembangan Kurikulum, Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa, Pedoman Sekolah.

Mardalis, 2006. “Metode Penelitian suatu Pendekatan Proposal”, Jakarta:PT Bumu Aksara

Referensi

Dokumen terkait

Indikator yang diturunkan dari aktivitas kritis (e) dan (i) adalah mampu menentukan akibat dari suatu pernyataan yang diambil sebagai suatu keputusan (Direktori

dideskripsikan dan diinterpretasi sesuai dengan data yang telah terkumpul (Sugiyono, 2015:89). Berikut merupakan tahapan dari pengolahan data. 1) Membaca kembali dan

Penghargaan yang mendalam penulis sampaikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bima yang telah memberikan kesempatan dan dukungan dana bagi penulis untuk mengikuti pendidikan

Dia penyandang cacat yang sedari kecil sudah terkena polio yang menyebabkan dia harus menerima kaki yang kurang sempurna untuk berjalan. Kekurangan ini bukanlah

Menurut Sugiyono (2009: 8), pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, dimana pengumpulan data menggunakan

Menganalisis kepraktisan dari LKS bercirikan 4C bermuatan soal HOTS ditinjau dari keterlaksanaan LKS berdasarkan hasil angket respon peserta didik, dengan cara

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan metode dokumentasi, yaitu merupakan suatu cara yang digunakan untuk memperoleh data berupa laporan tahunan (annual

untuk menemukan dan memcahkan masalah pembelajarn di kelas, proses pemecahan dilakukan secara bersiklus, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan hasil belajar di