MISCIBLE GAS FLOODING:
MISCIBLE GAS FLOODING:
Dr. Ir.
Dr. Ir. DedyDedy KristantoKristanto , MT , MT
Petroleum Engineering Department
Petroleum Engineering Department
UPN “Veteran” Yogyakarta
INJEKSI GAS DIPERKAYA
INJEKSI GAS DIPERKAYA
•
• Injeksi gas diperkaya (Injeksi gas diperkaya (enrich gas driveenrich gas drive) merupakan suatu usaha) merupakan suatu usaha
peningkatan
peningkatan recovery recovery minyak sisa minyak sisa dalam pdalam pori-pori ori-pori batuanbatuan
reservoir, dengan menginjeksikan gas alam kering (relatif lebih
reservoir, dengan menginjeksikan gas alam kering (relatif lebih
banyak methana) yang telah diperkaya oleh komponen
banyak methana) yang telah diperkaya oleh komponen
intermediate
intermediate (propana, butana, dan lain-lain).(propana, butana, dan lain-lain).
•
• TiTipe pe pependndesesakakan an inini di disisebebut ut jujuga ga ““condensing gas drivecondensing gas drive”.”.
Injeksi gas yang diperkaya dapat dipergunakan baik untuk
Injeksi gas yang diperkaya dapat dipergunakan baik untuk
reservoir jenuh maupun untuk reservoir belum
reservoir jenuh maupun untuk reservoir belum jenuh denganjenuh dengan
berat jenis lebih besar dari 20o API
berat jenis lebih besar dari 20o API dan tekanan pendesakandan tekanan pendesakan
lebih besar dari 1000 psia.
lebih besar dari 1000 psia.
•
• Gasnya harus lebih diperkaya bila tekanan injeksi lebih rendahGasnya harus lebih diperkaya bila tekanan injeksi lebih rendah
dari 1000 Psia.
dari 1000 Psia.
•
• Injeksi gas diperkaya ini lebih rumit mekanismenyaInjeksi gas diperkaya ini lebih rumit mekanismenya
dibandingkan dengan injeksi gas kering tekanan tinggi.
dibandingkan dengan injeksi gas kering tekanan tinggi.
Persediaan gas harus cukup selama proses injeksi, dan
Persediaan gas harus cukup selama proses injeksi, dan
sementara pengkayaan gas cukup mahal biayanya, maka
sementara pengkayaan gas cukup mahal biayanya, maka
proses injeksi ini tidak dapat diterapkan pada semua
1.
Kelebihan dan Kekurangan
Injeksi Gas yang Diperkaya
Kelebihan dari injeksi gas yang
diperkaya adalah :
1. Sangat baik untuk seluruh minyak sisa
2. Percampuran dapat dilakukan kembali jika
terjadi kehilangan di reservoir.
3. Mengembangkan percampuran pada
tekanan yang relatif rendah.
4. Ukuran slug yang besar memperkecil
Kekurangan injeksi gas yang diperkaya
adalah :
1. Gravity override terjadi pada formasi yang tipis
2. Harga gas mahal
3. Penjarian viskositas mempengaruhi disipasi
slug
1.
Kelebihan dan Kekurangan
Gambaran visual dengan menggunakan diagram
Terner dari sifat fasa dapat dilihat. Sistem ini terdiri dari tiga komponen yaitu :
• Komponen ringan, terutama methane (C1) dan mungkin N2 dan lain-lain
• Komponen intermediate, yaitu semua hidrokarbon dari ethane sampai hexane (C2-C6) dan
kemungkinan CO2, H2S.
• Komponen berat, contohnya C7 dan hidrokarbon lebih berat (C7+).
• Gas injeksi untuk injeksi gas yang diperkaya adalah
relatif banyak C2-C6 dan digambarkan sebagai titik
G pada Diagram Terner sedang minyak yang
didesak digambarkan sebagai titik O.
• Gambar tersebut memperlihatkan bahwa zona
tercampur berkembang dengan transfer komponen
intermediate dari gas terhadap minyak.
• Pencampuran dicapai pada tekanan dan temperatur
operasi, dengan kompisisi minyak O dan gas injeksi
G saling berhadapan pada sisi garis singgung titik
kritis.
• Diagram ini kemudian ditarik garis lurus antara titik
G dan titik O yang berarti terjadi proses injeksi.
• Bila injeksi yang diperkaya dimulai, proses pertama
adalah tipe non-miscible (minyak O kontak dengan gas
G seperti keadaan 1).
• Pendesakan selanjutnya dapat dilihat bahwa minyak
yang telah diperkaya meninggalkan zona kontak
(minyak dibelakang front maju lebih banyak hingga
mencapai miscible) dengan gas injeksi, dan
selanjutnya didorong ke depan oleh gas untuk
bercampur dengan zona minyak di depannya.
• Hal ini berlangsung terus hingga keseluruhan
komposisi minyak tercampur dengan gas yang
diinjeksikan.
3. Mekanisme injeksi gas yang diperkaya
• Gas yang dipergunakan untuk mendesak minyak hampir selalu terdiri dari campuran hidrokarbon (perkembangan akhir-akhir ini dipergunakan CO2 dan gas inert lainnya). • Komponen pembentukan gas dan minyak biasanya terdiri
dari hidrokarbon ringan (methane), hidrokarbon
intermediate (ethane sampai heksane) dan hidrokarbon berat (hepthane dan diatasnya atau C7) yang berbeda proporsinya.
• Selama injeksi gas ke dalam reservoir minyak, sepanjang fluida reservoir tidak berbeda secara keseluruhan
komposisinya, maka perlahan-lahan akan terjadi pencampuran antara dua fluida tersebut sehingga komponen akan menjadi lebih serupa.
INERT GAS (N
2)
• Gas inert adalah agent pendesakan yang hampir
sama baiknya dengan lean natural gas.
• Apabila pendesakan dilakukan pada tekanan yang
cukup tinggi, maka sesungguhnya hampir semua
minyak dapat diperoleh atau diproduksikan dengan
pendesakan tercampur.
• Pada diagram Terner diterangkan bahwa
percampuran antara N
2dan minyak mentah terjadi
melalui proses kontak yang berulang-ulang
1. Sifat-sifat Gas Inert (N
2
)
– Gas yang tidak reaktif (inert gas) seperti N
2murni atau campuran yang didominasi N
2dapat dijadikan alternatif pengganti gas alam.
– Hasil dari beberapa percobaan
mengindikasikan bahwa N
2kurang sesuai
sebagai bahan pendesak tercampur (miscible
displacement agent), sebab memerlukan
tekanan yang tinggi untuk dapat bercampur,
– tetapi N
2dan minyak dapat bercampur pada
2. Sumber Gas Inert (N
2
)
– Sebagian besar gas injeksi diperoleh dari
lapangan minyak-gas terdekat.
– Minyak dikeluarkan unsur propana, butana
dan unsur pokok minyak-gas alam, yang pada
gilirannya dipisahkan dengan destilasi fraksi
di menara debutnizer dan menara depronizer
yang merupakan material-material yang
sesuai untuk injeksi gas inert.
– Tiga proses untuk menghasilkan gas tidak
reaktif untuk injeksi, yaitu boiler yang
berbahan bakar gas, mesin gas lepasan dan
nitrogen dari pemisahan cyrogenic .
3. Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan :
• Mencegah terjadinya penurunan tekanan reservoir, yang mana akan menyebabkan terjadinya kehilangan cairan oleh karena peristiwa kondensasi retograd.
• Permeabilitas batuan reservoir mungkin terlalu kecil bagi dipakainya metode injeksi yang menggunakan cairan.
• Mencegah terjadinya perpindahan fluida ke dalam daerah tudung gas awal dengan adanya minyak mentah yang
hilang.
• Gas inert yang menggantikan gas alam di zona minyak
maupun di daerah tudung gas, akan tetap tinggal di dalam reservoir.
• Nitrogen adalah suatu gas yang ringan dan akan tetap
tinggal di dalam tudung gas, sementara CO2 pada tekanan tinggi kemungkinan akan lebih berat dari fluida pada
• Minyak mentah dengan 35 0 API gravity atau lebih
mempunyai prospek yang sangat baik dengan metode injeksi ini.
• Kedalaman reservoir harus cukup besar sedemikian
rupa, sehingga tekanan miscibilitas dapat dicapai tanpa menyebabkan terjadinya keretakan formasi.
• Heterogenitas reservoir ataupun peretakan mungkin mengurangi arti metode ini, tetapi mungkin juga
faktor-faktor ini sangat tidak favorable bagi metode enhanced oil recovery yang lain.
• Keuntungan utama dari gas inert dibandingkan dengan gas alam bahwa dari hasil pembakaran gas alam akan diperoleh gas hasil pembakaran atau gas inert sebanyak 5 sampai 10 kali volume gas alam yang dibakar.
4. Keuntungan Gas Inert
• Jika tudung gas ada, injeksi gas ini akan mencegah terjadinya perembesan minyak ke dalam zona tudung gas. Gas inert akan lebih suka tinggal sebagai residu pada saat abandonment dari pada gas alam.
• Injeksi gas akan menghasilkan perolehan lebih banyak jika dibandingkan dengan pendesakan air, pada
reservoir dengan permeabilitas yang kecil.
• Realisasi penyediaan gas alam kemungkinan tidak akan stabil karena harga dan persediaan gas alam dimasa datang akan dikontrol oleh pemerintah.
Peraturan seperti ini mungkin membatasi atau melarang injeksi dengan gas alam.
5. Kekurangan Gas Inert
• Korosi mungkin merupakan kerugian yang sangat
penting dalam operasi yang memakai boiler dan atau gas sisa pembakaran untuk pendesakan minyak secara tercampur.
• Breakthrough (tembus gas) dari gas nitrogen yang diinjeksikan pada sumur-sumur produksi.
• Terkandungnya inert gas pada gas alam yang
diproduksikan, maka nilai kalori panas dan gas tersebut menurun, sehingga menimbulkan masalah serius jika gas ini akan dijual atau dipakai sebagai bahan bakar di lapangan.
6. Diagram Terner
Diagram Terner menerangkan bahwa percampuran antara N 2 dan minyak mentah terjadi melalui proses kontak yang
– Masing-masing pojok segitiga mewakili N
2100%, C
7100% dan C
1-C
6100%.
– Titik tengah pada dasar segitiga (titik A) adalah
N
2murni yang bercampur dengan C
750%.
– Minyak mentah dan N
2mencapai
keseimbangan pada temperatur dan tekanan
tertentu. Titik kesetimbangan M1 berada dalam
daerah dua fasa dan memiliki unsur cairan L1
dan gas G1.
– Gas lebih mudah bergerak untuk kontak
dengan minyak mentah dibandingkan dengan
cairan. Gas G1 dan minyak mentah mendekati
kesetimbangan.
• Pada saat yang sama titik kesetimbangan dari
campuran berada pada titik M2 yang dihasilkan
dari gas G2 dan cairan L2.
• Gas G1 mengandung kira-kira 35% hidrokarbon
ringan, gas G2 40% dan gas G3 50%. P
• Proses ini berulang sampai gas bergerak terus
dan bercampur dengan minyak (oil in place).
• Pada titik kritis komposisi gas dan cairan adalah
sama. Pendesakkan minyak reservoir akhirnya
mendekati 100% pada ujung depan zona miscible.
7. Miscibility dan Pengaruhnya
•
Tekanan miscibilitas adalah besarnya tekanan
dimana fluida yang diinjeksikan dapat tercampur
dengan minyak reservoir yang diinjeksi, pada
temperatur reservoir.
•
Menentukan besarnya tekanan miscibilitas
dilakukan percobaan pada minyak reservoir
dengan membuat kontak berulang-ulang antara
minyak reservoir dengan gas inert yang
8. Mekanisme Injeksi Gas N
2Peralatan Injeksi gas inert pada suatu lapangan: • fasilitas produksi
• block station
• instalasi khusus yang mengolah gas yang akan diinjeksikan
• kompressor dan pompa untuk menginjeksikan gas ke dalam reservoir
• Instalasi untuk memisahkan gas inert dari gas alam yang dihasilkan sumur produksi akan dipasang jika diperlukan.
S arana produks i yang ada bias anya adalah:
• separator tekanan tinggi, • separator tekanan rendah,
• heater treater kompressor 200 Hp dan 225 Hp • gas plant.