Buku III
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
FORMAT LAPORAN PROFIL
DESA DAN KELURAHAN
LAMPIRAN 3
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI
NOMOR 12 TAHUN 2007
TENTANG
PEDOMAN
PENYUSUNAN DAN PENDAYAGUNAAN DATA
PROFIL DESA DAN KELURAHAN
DEPARTEMEN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA 2007
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : 12 TAHUN 2007 TANGGAL : 12 MARET 2007
FORMAT LAPORAN PROFIL DESA
DAN KELURAHAN
TINGKAT PERKEMBANGAN DESA
DAN KELURAHAN
Desa/Kelurahan : BONGOPINI Kecamatan : TILONGKABILA Kabupaten/Kota : BONE BOLANGO Provinsi : GORONTALO Bulan : AGUSTUS Tahun : 2017
Data yang dituliskan pada dokumen ini merupakan hasil survey dan analisis serta pengolahan data sekunder yang dilakukan oleh tim KKN-PPM UNG, yang terdiri dari mahasiswa dan dosen dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat tahun 2017 Universitas Negeri Gorontalo (UNG).
Dokumen ini dapat dipakai hanya sebagai rujukan/referensi belaka, dan tidak diharapkan untuk tujuan perdagangan saham, transaksi keuangan/bisnis, politik maupun transaksi lainnya. Pengutipan sebagian atau keseluruhan data yang disajikan pada dokumen ini diperbolehkan sepanjang mencantumkan sumbernya.
Walau berbagai upaya telah dilakukan untuk menyajikan data dan/atau informasi seakurat mungkin, tim KKN - PPM UNG tidak bertanggung jawab atas segala kesalahan dan/atau segala kerugian yang timbul karena tindakan yang berkaitan dengan penggunaan data/informasi yang disajikan pada dokumen ini.
Identitas tingkat perkembangan
Desa dan kelurahan
Ukuran Buku / Book Size : 21 cm x 29,7 cm Jumlah Halaman / Number Of pages : 54 Pages Gambar Kover Oleh / Cover Designed By:
Fazrul Muttaqien Hamzah Naskah/ Manuscript:
Moh. Abdu Adam, Suriyanti M. Badu, dan Amran Syahni Putra Rahda
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) :
Amirudin Y. Dako, S.T, M.Eng , Ade Irawaty Tolago, S.T, M.T Kontribusi / Contribution:
Mirnah Gusti Djafri, Riski Pradana Adam, Syamsukardi Mansur, Novliani Hanafi, Ramisentinus Ma'ruf, Pin Pratama R. Helingo, Pratiwi Harmain, Asni S. Ibrahim, Arfan Syaputra, , Arifin Datau, Frenki Tahir, Faisal Riski Habie, Verawati Ahmad, Arif M. Kau, Rendra Abas, Ferdianto L. Sude, Adriyanto B. Angio, Fitrah Namira Amiruddin, Yonathan O. Wantouw, Andre Pua, Annisa Polontalo, I Gusti Ngurah Buda, Moh. Firmansyah, Hani Anjarwati, dan Abdul Rofik Husain.
i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga dalam penyusunan buku “ Buku Tingkat Perkembangan Desa Dan Kelurahan” Tahun 2017 telah dapat diselesaikan. Sholawat dan salam selalu terhaturkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, kelaurga, sahabat dan orang-orang yang selalu istiqomah dijalan-Nya.
Adapun buku ini dibuat sebagai acuan aparat Desa Bongopini dalam Melihat tingkat perkembangan desa dan kelurahan. Dengan selesainya penyusunan buku ini, maka penyusun sadar semua proses yang dilakukan tidak lepas dari partisipasi langsung maupun tidak langsung oleh aparat Desa Bongopini, Dosen Pembimbing Lapangan dan juga semua rekan-rekan KKN-PPM Desa Bongopini 2017.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyelesaian buku ini.
Penyusun menyadari sepenuhnya bahawa dalam penyusunan buku ini masih banyak kekurangan, untuk itu diharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca buku ini. Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi semua yang menggunakannya.
Gorontalo, Agustus 2017
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... ii I. PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN ... 1 A. Jumlah penduduk ... 1 B. Jumlah keluarga ... 1II. EKONOMI MASYARAKAT ... 1
A. Pengangguran... 1
B. Kesejahteraan keluarga ... 2
III. PRODUK DOMESTIK DESA/KELURAHAN BRUTO ... 2
A. SUBSEKTOR PERTANIAN ... 2
B. SUBSEKTOR PERKEBUNAN ... 3
C. SUBSEKTOR PETERNAKAN ... 6
D. SUBSEKTOR PERIKANAN ... 6
E. SEKTOR PERTAMBANGAN DAN ... 6
F. SUBSEKTOR KERAJINAN ... 7
G. SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN ... 7
H. SUBSEKTOR KEHUTANAN ... 7
I. SEKTOR PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN ... 8
J. SEKTOR BANGUNAN/KONSTRUKSI ... 8
K. SEKTOR KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA ... 8
L. SEKTOR JASA-JASA ... 9
M. SEKTOR ANGKUTAN DAN KOMUNIKASI ... 10
N. SEKTOR LISTRIK, GAS & AIR MINUM ... 10
IV. PENDAPATAN PERKAPITA ... 11
A. PENDAPATAN PERKAPITA MENURUT SEKTOR USAHA ... 11
B. PENDAPATAN RILL KELUARGA ... 13
V. STRUKTUR MATA PENCAHARIAN MENURUT SECTOR ... 13
VI. PENGUASAAN ASET EKONOMI DESA ... 15
A. ASET TANAH ... 15
B. ASET SARANA TRANSPORTASI UMUM ... 16
C. ASET SARANA PRODUKSI ... 16
D. ASET PERUMAHAN ... 16
iii
VIII. PENDIDIKAN MASYARAKAT ... 18
A. Tingkat Pendidikan Penduduk ... 18
B. Wajib Belajar 9 Tahun ... 19
C. Rasio Guru Dan Murid ... 19
D. Kelembagaan Pendidikan Masyarakat ... 19
IX. KESEHATAN MASYARAKAT ... 20
A. Kualitas Ibu Hamil ... 20
B. Kualitas Bayi ... 20
C. Kualitas Persalinan ... 20
D. Cakupan Imunisasi ... 21
E. Perkembangan Pasangan Usia Subur Dan KB ... 21
F. Wabah Penyakit ... 21
G. Angka Harapan Hidup ... 22
H. Cakupan Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih ... 22
I. Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat ... 23
J. Status Gizi Balita ... 23
K. Jumlah Penderita Sakit Tahun Ini ... 24
L. Perkembangan Sarana Dan Prasarana Kesehatan Masyarakat ... 24
X. KEAMANAN DAN KETERTIBAN ... 24
A. Konflik Sara ... 24
B. Perkelahian ... 25
C. Pencurian ... 26
D. Penjarahan Dan Penyerobotan Tanah ... 26
E. Perjudian, Penipuan Dan Pengelapan ... 26
F. Pemakaian Miras Dan Narkoba ... 26
G. Prostitusi ... 27
H. Pembunuhan ... 27
I. Penculikan ... 27
J. Kejahatan Seksual ... 27
K. Masalah Kesejateraan Sosial ... 27
L. Kekerasan Dalam Rumah Tangga ... 29
M. Terror Dan Intimidasi ... 30
N. Pelembagaan Sistem Keamanan Lingkungan Semesta ... 30
XI. KEDAULATAN POLITIK MASYARAKAT ... 30
A. KESADARAN BERPEMERINTAHAN, BERBANGSA, DAN BERNEGARA ... 30
iv
C. PARTISIPASI POLITIK ... 32
1. Jumlah Partai Politik Dan Pemilihan Umum ... 32
2. Pemilihan Kepala Daerah ... 32
3. Penentuan Kepala Desa/Lurah Dan Perangkat Desa/Kelurahan ... 33
4. Pemilihan BPD ... 33
5. Pemilihan Dan Fungsi Lembaga Kemasyarakat ... 34
D. PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN ... 35
1. Musyawarah perencanaan pembangunan desa/kelurahan/musrenbangdes/kelurahan ... 35
2. Peran serta masyarakat dalam pelaksanaan dan pelestarian hasil pembangunan ... 36
3. Semangat kegotongroyongan penduduk ... 37
4. Adat istiadat ... 38
5. Sikap dan mental masyarakat ... 39
6. Etos kerja penduduk ... 39
XII. LEMBAGA KEMASYARAKATAN ... 41
A. LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA/KELURAHAN ... 41
B. ORGANISASI ANGGOTA LEMBAGA KEMASYARAKATAN ... 41
XIII. PEMERINTAHAN DESA DAN KELURAHAN ... 43
A. APB-DESA DAN ANGGARAN KELURAHAN ... 43
B. PERTANGGUNG JAWABAN KEPALA DESA/LURAH ... 43
C. PRASARANA DAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA/KELURAHAN .... 44
1. PEMERINTAH DESA/KELURAHAN ... 44
D. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN ... 46
1. Jenis pembinaan pemerintah pusat kepada pemerintah desa dan kelurahan ... 46
2. Pembinaan pemerintahan provinsi kepada pemerintah desa dan kelurahan 47 3. Pembinaan pemerintahan kabupaten/kota kepada pemerintah desa dan kelurahan ... 48
1
PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN
A. Jumlah penduduk
Jumlah Laki-laki Jenis Kelamin Perempuan Jumlah penduduk tahun ini 714 orang 702 orang Jumlah penduduk tahun lalu 714 orang 696 orang Persentase perkembangan 0 % 0,85 %
B. Jumlah keluarga
Jumlah
KK Laki-laki Perempuan KK Jumlah Total Jumlah Kepala Keluargatahun ini 338 KK 42 KK 380 KK Jumlah Kepala Keluarga
tahun lalu 337 KK 42 KK 379 KK Persentase Perkembangan 2,9 % 0 % 0,26 %
EKONOMI MASYARAKAT
A. Pengangguran
1. Jumlah angkatan kerja (penduduk usia 18-56
tahun) 779 orang
2. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang masih
sekolah dan tidak bekerja 62 orang 3. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang menjadi
ibu rumah tangga 191 orang 4. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang bekerja
penuh 449 orang
5. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang bekerja
tidak tentu - orang 6. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang cacat
dan tidak Bekerja 1 orang 7. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang cacat
2 B. Kesejahteraan keluarga
1. Jumlah keluarga penghasilan 1 134 keluarga 2. Jumlah keluarga penghasilan 2 135 keluarga 3. Jumlah keluarga penghasilan 3 53 keluarga 4. Jumlah keluarga penghasilan 4 28 keluarga 5. Jumlah keluarga penghasilan 5 21 keluarga 6. Jumlah keluarga penghasilan 6 1 keluarga 7. Jumlah keluarga penghasilan 7 1 keluarga 8. N/A 7 keluarga 9. Total jumlah kepala keluarga 380 keluarga
PRODUK DOMESTIK DESA/KELURAHAN BRUTO
A. SUBSEKTOR PERTANIAN A.1.Tanaman Padi
1. Luas tanaman padi tahun ini 67,329981 ha 2. Nilai produksi tahun ini Rp. 540.000.000 3. Biaya pemupukan Rp. 25.625.000 4. Biaya bibit Rp. 5.187.500 5. Biaya obat Rp. 47.000.000 6. Biaya lainnya Rp. 8.050.000
A.2. Tanaman Jagung
1. Luas tanaman tahun ini 5,90023 ha 2. Nilai produksi tahun ini N/A 3. Biaya pemupukan N/A
5. Biaya obat N/A
6. Biaya lainnya N/A
A.3. Tanaman Kedelai
-1. Luas tanaman tahun ini -2. Nilai produksi tahun ini -3. Biaya pemupukan -4. Biaya bibit
5. Biaya obat
-6. Biaya lainnya
-A.4. Tanaman Bawang Putih
1. Luas tanaman tahun ini -2. Nilai produksi tahun ini -3. Biaya pemupukan
-4. Biaya bibit
-5. Biaya obat
3 A.5. Tanaman Bawang Merah
1. Luas tanaman tahun ini -2. Nilai produksi tahun ini -3. Biaya pemupukan -4. Biaya bibit
5. Biaya obat
-6. Biaya lainnya
-A.6. Tanaman Ubi-ubian
-1. Luas tanaman tahun ini 0,77414 ha 2. Nilai produksi tahun ini N/A 3. Biaya pemupukan N/A 4. Biaya bibit N/A 5. Biaya obat N/A 6. Biaya lainnya N/A
A.7. Tanaman Buah-buahan
1. Luas tanaman tahun ini 0,04313 ha 2. Nilai produksi tahun ini N/A 3. Biaya pemupukan N/A 4. Biaya bibit N/A
5. Biaya obat N/A
6. Biaya lainnya N/A
A.8. Tanaman Sayur-sayuran
1. Luas tanaman tahun ini 0,15337 ha 2. Nilai produksi tahun ini N/A 3. Biaya pemupukan N/A 4. Biaya bibit N/A
5. Biaya obat N/A
6. Biaya lainnya N/A
A.9. Tanaman
1. Luas tanaman tahun ini ... ha 2. Nilai produksi tahun ini Rp. ... 3. Biaya pemupukan Rp. ... 4. Biaya bibit Rp. ... 5. Biaya obat Rp. ... 6. Biaya lainnya Rp. ... B. SUBSEKTOR PERKEBUNAN B.1. Kelapa Sawit -
1. Luas tanaman tahun ini -2. Nilai produksi tahun ini -3. Biaya pemupukan
-4. Biaya bibit
-4
6. Biaya lainnya
-B.2. Kelapa
1. Luas tanaman tahun ini 8,20492 ha 2. Nilai produksi tahun ini N/A 3. Biaya pemupukan N/A 4. Biaya bibit N/A 5. Biaya obat N/A 6. Biaya lainnya N/A
B.3. Kopi -
1. Luas tanaman tahun ini -2. Nilai produksi tahun ini -3. Biaya pemupukan
-4. Biaya bibit
-5. Biaya obat
-6. Biaya lainnya
-B.4. Coklat -
1. Luas tanaman tahun ini -2. Nilai produksi tahun ini -3. Biaya pemupukan
-4. Biaya bibit
-5. Biaya obat
-6. Biaya lainnya
-B.5. Cengkeh -
1. Luas tanaman tahun ini -2. Nilai produksi tahun ini -3. Biaya pemupukan
-4. Biaya bibit
-5. Biaya obat
-6. Biaya lainnya
-B.6. Tembakau -
1. Luas tanaman tahun ini -2. Nilai produksi tahun ini -3. Biaya pemupukan
-4. Biaya bibit
-5. Biaya obat
-6. Biaya lainnya
-B.7. The -
1. Luas tanaman tahun ini -2. Nilai produksi tahun ini -3. Biaya pemupukan
-5
5. Biaya obat
-6. Biaya lainnya
-B.8. Kemiri
1. Luas tanaman tahun ini -2. Nilai produksi tahun ini -3. Biaya pemupukan
-4. Biaya bibit
-5. Biaya obat
-6. Biaya lainnya
-B.9. Jambu Mete
1. Luas tanaman tahun ini -2. Nilai produksi tahun ini -3. Biaya pemupukan
-4. Biaya bibit
-5. Biaya obat
-6. Biaya lainnya
-B.10. Kapas
1. Luas tanaman tahun ini -2. Nilai produksi tahun ini -3. Biaya pemupukan
-4. Biaya bibit
-5. Biaya obat
-6. Biaya lainnya
-B.11. Karet
1. Luas tanaman tahun ini -2. Nilai produksi tahun ini -3. Biaya pemupukan
-4. Biaya bibit
-5. Biaya obat
-6. Biaya lainnya
-B.12. Vanili
1. Luas tanaman tahun ini -2. Nilai produksi tahun ini -3. Biaya pemupukan
-4. Biaya bibit
-5. Biaya obat
-6. Biaya lainnya
-B.13. Pala
1. Luas tanaman tahun ini -2. Nilai produksi tahun ini -3. Biaya pemupukan
-6
4. Biaya bibit
-5. Biaya obat
-6. Biaya lainnya
-B.14. Jarak Pagar
1. Luas tanaman tahun ini -2. Nilai produksi tahun ini -3. Biaya pemupukan
-4. Biaya bibit
-5. Biaya obat
-6. Biaya lainnya
-B.15. Jarak Kepyar
1. Luas tanaman tahun ini -2. Nilai produksi tahun ini -3. Biaya pemupukan
-4. Biaya bibit
-5. Biaya obat
-6. Biaya lainnya
-B.16 Jati
1. Luas tanaman tahun ini 0,68772 ha 2. Nilai produksi tahun ini N/A 3. Biaya pemupukan N/A 4. Biaya bibit N/A 5. Biaya obat N/A 6. Biaya lainnya N/A
C. SUBSEKTOR PETERNAKAN
Total nilai produksi tahun ini Rp. -Total nilai bahan baku yang digunakan Rp. -Total nilai bahan penolong yang digunakan Rp. -Jumlah total ternak tahun ini ( sapi,
kambing, ayam, dan angsa ) 723 ekor
D. SUBSEKTOR PERIKANAN
Total nilai produksi N/A
Total nilai bahan baku yang digunakan N/A
Total nilai bahan penolong yang digunakan N/A
Total biaya antara yang dihabiskan N/A
Total jumlah jenis usaha perikanan 16 usaha
E. SEKTOR PERTAMBANGAN DAN
Total nilai produksi tahun ini - Total nilai bahan baku yang digunakan -
7
Total nilai bahan penolong yang digunakan - Total biaya antara yang dihabiskan - Jumlah total jenis bahan tambang dan galian
yang ada -
F. SUBSEKTOR KERAJINAN
Total nilai produksi - Total nilai bahan baku yang digunakan - Total nilai bahan penolong yang digunakan - Total biaya antara yang dihabiskan - Total jenis kerajinan rumah tangga -
G. SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN
G.1. Subsektor Industri Pakaian -
Total nilai produksi - Total nilai bahan baku yang digunakan - Total nilai bahan penolong yang digunakan - Total biaya antara yang dihabiskan - Total jumlah jenis industri yang ada -
G.2. Subsektor Industri Pangan -
Total nilai produksi - Total nilai bahan baku yang digunakan - Total nilai bahan penolong yang digunakan - Total biaya antara yang dihabiskan - Total jumlah jenis industri pangan -
G.3. Industri Pengolahan Migas -
Total nilai produksi - Total nilai bahan baku yang digunakan - Total nilai bahan penolong yang digunakan - Total biaya antara yang dihabiskan - Total jumlah jenis industri minyak & gas -
G.4. Industri Pengolahan Non Migas -
Total nilai produksi - Total nilai bahan baku yang digunakan - Total nilai bahan penolong yang digunakan - Total biaya antara yang dihabiskan - Total jumlah jenis industri non migas -
H. SUBSEKTOR KEHUTANAN
Total nilai produksi - Total nilai bahan baku yang digunakan - Total nilai bahan penolong yang digunakan - Total biaya antara yang dihabiskan -
8
I. SEKTOR PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN
I.1. Subsektor Perdagangan Besar -
Total nilai transaksi -
Total nilai aset perdagangan yang ada -
Total jumlah jenis perdagangan besar -
Total nilai biaya yang dikeluarkan -
Total biaya antara lainnya - I.2. Subsektor Perdagangan Eceran
Jumlah total jenis perdagangan eceran 30 Unit Total nilai transaksi N/A Total nilai biaya yang dikeluarkan N/A Total nilai aset perdagangan eceran N/A
I.3. Subsektor Hotel -
I.4. Subsektor Restoran
-Jumlah tempat penyediaan konsumsi -Biaya konsumsi yang dikeluarkan -Biaya antara lainnya -Jumlah total pendapatan yang diperoleh
-J. SEKTOR BANGUNAN/KONSTRUKSI
Jumlah bangunan yang ada tahun ini -Biaya pemeliharaan yang dikeluarkan -Total nilai bangunan yang ada -Biaya antara lainnya
-K. SEKTOR KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA
K.1. Subsektor Bank
-Jumlah transaksi perbankan -Jumlah nilai transaksi perbankan -Jumlah biaya yang dikeluarkan
-K.2. Subsektor lembaga keuangan bukan bank
Jumlah lembaga keuangan bukan bank 1 unit Jumlah kegiatan jasa penunjang lembaga
keuangan bukan bank N/A Nilai transaksi lembaga keuangan bukan
bank N/A
9
K.3. Subsektor Sewa Bangunan -
Jumlah usaha persewaan bangunan dan
Tanah -
Total nilai persewaan yang dicapai - Biaya yang dikeluarkan -
Biaya lainnya -
K.4. Subsektor Jasa Perusahaan -
Jumlah perusahaan jasa - Nilai transaksi perusahaan jasa - Biaya yang dikeluarkan -
Biaya lainnya -
L. SEKTOR JASA-JASA
L.1. Subsektor jasa pemerintahan umum
Jumlah jenis jasa pelayanan
pemerintahan kepada masyarakat 1 unit Nilai transaksi pelayanan pemerintahan
kepada masyarakat N/A Biaya yang dikeluarkan dalam pelayanan N/A
L.2. Subsektor jasa swasta
Jumlah usaha jasa pelayanan sosial yang
disediakan masyarakat - jenis Nilai aset produksi jasa pelayanan social Rp - Biaya yang dikeluarkan Rp -
L.3. Subsektor Jasa hiburan dan
rekreasi -
Jumlah jenis jasa hiburan dan rekreasi - Nilai transaksi usaha jasa hiburan dan
Rekreasi
- Biaya antara yang dikeluarkan -
L.4. Subsektor Jasa Perorangan dan Rumah Tangga
Jumlah jenis kegiatan jasa pelayanan
perorangan dan rumah tangga - jenis Nilai aset jasa pelayanan perorangan dan
rumah tangga
- Nilai transaksi jasa pelayanan perorangan
dan rumah tangga - Biaya antara yang dikeluarkan -
10 M. SEKTOR ANGKUTAN DAN KOMUNIKASI
M.1. Subsektor Angkutan
Jumlah jenis kegiatan pengangkutan orang dan barang dengan alat angkut kendaraan jalan raya, laut, rel, udara, dan sungai/danau/penyeberangan
1 jenis Jumlah total kendaraan angkutan - Nilai total transaksi pengangkutan - Nilai total biaya yang dikeluarkan -
M.2. Subsektor jasa Penunjang angkutan -
Jumlah jenis kegiatan jasa pelabuhan, terminal, tambatan, agensi, ekspedisi, tol, bongkar muat dan parker
- Jumlah total nilai transaksi jasa penunjang
Angkutan -
Nilai biaya antara yang dikeluarkan -
M.3. Subsektor Komunikasi
Jumlah jenis kegiatan informasi dan
telekomunikasi serta jasa penunjang lainnya 2 jenis Jumlah nilai aset telekomunikasi dan
informasi yang ada - Nilai transaksi informasi dan telekomunikasi
yang dicapai -
Biaya antara yang dikeluarkan -
N. SEKTOR LISTRIK, GAS & AIR MINUM N.1. Subsektor Listrik
Jumlah jenis kegiatan pembangkitan dan
penyaluran tenaga listrik 274 Rumah Jumlah nilai produksi listrik - Jumlah total nilai transaksi - Jumlah biaya antara yang dikeluarkan -
N.2. Subsektor Gas
Jumlah kegiatan penyediaan gas 4 Unit Nilai aset produksi gas N/A Nilai transaksi N/A Biaya antara yang dikeluarkan N/A
N.3. Subsektor Air Minum
Jumlah kegiatan penyediaan dan
penyaluran air minum 2 unit Nilai aset penyediaan air minum N/A Nilai produksi air minum N/A
11
Nilai transaksi air minum N/A Biaya antara yang dikeluarkan N/A NILAI TOTAL PENDAPATAN DOMESTIK
DESA / KELURAHAN BRUTO DARI SEMUA SEKTOR (% total nilai produksi dan transaksi terhadap total biaya yang dikeluarkan dari semua sektor)
N/A
PENDAPATAN PERKAPITA
A. PENDAPATAN PERKAPITA MENURUT SEKTOR USAHA A.1. PERTANIAN
1. Jumlah rumah tangga petani 144 Keluarga 2. Jumlah total anggota rumah tangga
petani 96 orang
3. Jumlah rumah tangga buruh tani 47 keluarga 4. Jumlah rata – rata anggota buruh tani 3 orang 5. Jumlah pendapatan perkapita
dari sektor pertanian untuk setiap rumah tangga pertanian
N/A
A.2. PERKEBUNAN
1. Jumlah rumah tangga perkebunan 96 orang 2. Jumlah total anggota rumah tangga
Perkebunan 35 orang 3. Jumlah rumah tangga buruh
perkebunan N/A
4. Jumlah anggota rumah
tangga buruh perkebunan N/A 5. Jumlah pendapatan perkapita
dari sektor
perkebunan untuk setiap rumah tangga perkebunan
N/A
A.3. PETERNAKAN
1. Jumlah rumah tangga peternakan - 2. Jumlah total anggota
rumah tangga peternakan
N/A 3. Jumlah rumah tangga buruh
peternakan N/A
4. Jumlah anggota rumah
tangga buruh peternakan N/A 5. Jumlah pendapatan perkapita dari
sektor
peternakan untuk setiap rumah tangga peternakan
12 A.4. PERIKANAN
1. Jumlah rumah tangga perikanan 16 Keluarga 2. Jumlah rata – rata anggota rumah
tangga perikanan 3 orang 3. Jumlah rumah tangga buruh perikanan N/A 4. Jumlah anggota rumah
tangga buruh perikanan N/A 5. Jumlah pendapatan perkapita dari
sektor
perikanan untuk setiap rumah tangga perikanan
N/A
A.5. KERAJINAN
1. Jumlah rumah tangga pengrajin 2 Keluarga 2. Jumlah rata – rata anggota rumah
tangga pengrajin 3 orang 3. Jumlah rumah tangga buruh pengrajin - Keluarga 4. Jumlah anggota rumah tangga buruh
Pengrajin - orang 5. Jumlah pendapatan perkapita dari
sektor pengrajin untuk setiap rumah tangga pengrajin
-
A.6. PERTAMBANGAN -
A.7. KEHUTANAN
-1. Jumlah rumah tangga kehutanan -2. Jumlah total anggota rumah tangga
kehutanan
-3. Jumlah rumah tangga buruh
kehutanan
-4. Jumlah anggota rumah tangga buruh
Kehutanan
-5. Jumlah pendapatan perkapita dari sektor kehutanan untuk setiap rumah tangga kehutanan
-A.8. INDUSTRI KECIL, MENENGAH DAN BESAR
1. Jumlah rumah tangga perkebunan - Keluarga 2. Jumlah total anggota rumah tangga
Perkebunan - orang 3. Jumlah rumah tangga buruh industry - Keluarga 4. Jumlah total anggota rumah
tangga buruh industry - orang 5. Jumlah pendapatan percapita dari
sektor
industri untuk setiap rumah tangga industry
13 A.9. JASA DAN PERDAGANGAN
1. Jumlah rumah tangga sektor jasa dan
Perdagangan 59 Keluarga 2. Jumlah rata – rata anggota
rumah tangga jasa perdagangan 3 orang 3. Jumlah rumah tangga buruh
jasa dan perdagangan - Keluarga 4. Jumlah anggota rumah tangga buruh
jasa dan
Perdagangan
- orang 5. Jumlah pendapatan percapita dari
sektor jasa dan perdagangan untuk setiap rumah tangga jasa dan perdagangan
Rp. -
B. PENDAPATAN RILL KELUARGA
Jumlah Kepala Keluarga 380 KK Jumlah Anggota Keluarga 1036 orang Jumlah Pendapatan Kepala Keluarga Rp. 224.750.000 Jumlah pendapatan dari anggota
keluarga yang bekerja Rp 157.000.000 Jumlah Total Pendapatan Keluarga Rp 381.750.000 Rata-rata Pendapatan Peranggota keluarga Rp 511.729
STRUKTUR MATA PENCAHARIAN MENURUT SECTOR
1. Sektor Pertanian
Petani 96 orang Buruh tani 47 orang Pemilik usaha pertanian 1 orang
2. Sektor Perkebunan
Buruh perkebunan 47 orang Karyawan Perusahaan Perkebunan - orang Pemilik usaha Perkebunan - orang
3. Sektor Peternakan
Buruh usaha peternakan N/A Pemilik usaha peternakan - orang
4. Sektor Perikanan
Nelayan 1 orang Pemilik usaha perikanan 16 orang Buruh usaha perikanan - orang
14 5. Sektor Kehutanan
Pemilik usaha pengolahan hasil hutan - orang Buruh usaha pengolahan hasil hutan - orang Pengumpul hasil hutan - orang ... - orang ... - orang ... - orang ... - orang
6. Sektor Pertambangan dan Bahan Galian C - orang
Penambang galian C kerakyatan/perorangan 1 orang Pemilik usaha pertambangan skala kecil dan
besar - orang Buruh usaha pertambangan 1 orang
7. Sektor Industri Kecil & Kerajinan Rumah Tangga
Montir 3 orang Tukang batu - orang Tukang kayu 5 orang Tukang sumur - orang Pemulung - orang Tukang jahit 2 orang Tukang kue - orang Tukang anyaman - orang Tukang rias - orang Pengrajin industri rumah tangga lainnya - orang
8. Sektor Industri Menengah dan Besar
Karyawan perusahaan swasta 44 orang Karyawan perusahaan pemerintah - orang Pemilik perusahaan - orang Usaha Gilingan Padi N/A
9. Sektor Perdagangan 13 orang
Pengusaha perdagangan hasil bumi - orang Buruh jasa perdagangan hasil bumi - orang
10. Sektor Jasa
Pemilik usaha jasa transportasi dan
perhubungan - orang Buruh usaha jasa transportasi dan
perhubungan - orang Pemilik usaha informasi dan komunikasi - orang Buruh usaha jasa informasi dan komunikasi - orang Kontraktor 1 orang Pemilik usaha jasa hiburan dan pariwisata - orang Buruh usaha jasa hiburan dan pariwisata - orang Pemilik usaha hotel dan penginapan lainnya - orang
15
Buruh usaha hotel dan penginapan lainnya - orang Pemilik usaha warung, rumah makan dan
restoran - orang Pegawai Negeri Sipil 40 orang TNI - orang POLRI 3 orang Dokter swasta - orang Bidan swasta - orang Perawat swasta - orang Dukun/paranormal/supranatural - orang Jasa pengobatan alternative - orang Dosen swasta - orang Guru 11 orang Pensiunan TNI/POLRI - orang Pensiunan PNS 3 orang Pensiunan swasta - orang Pengacara - orang Notaris - orang Jasa Konsultansi Manajemen dan Teknis - orang Seniman/artis - orang Pembantu rumah tangga 1 orang Sopir 4 orang Buruh migran perempuan - orang Buruh migran laki-laki - orang Usaha jasa pengerah tenaga kerja - orang Wiraswasta lainnya 53 orang Tidak mempunyai mata pencaharian tetap - orang Jasa penyewaan peralatan pesta - orang Honorer 22 orang
PENGUASAAN ASET EKONOMI DESA
A. ASET TANAH
Tidak memiliki tanah - orang Memiliki tanah antara 0,1-0,2 ha - orang Memiliki tanah antara 0,21-0,3 ha - orang Memiliki tanah antara 0,31-0,4 ha - orang Memiliki tanah antara 0,41-0,5 ha - orang Memiliki tanah antara 0,51-0,6 ha - orang Memiliki tanah antara 0,61-0,7 ha - orang Memiliki tanah antara 0,71-0,8 ha - orang Memiliki tanah antara 0,81-0,9 ha - orang Memiliki tanah antara 0,91-1,0 ha - orang Memiliki tanah antara 1,0 – 5,0 ha - orang memiliki tanah antara 5,0 – 10 ha - orang Memiliki tanah lebih dari 10 ha - orang
16
Jumlah total penduduk - orang
B. ASET SARANA TRANSPORTASI UMUM
Memiliki ojek -
Memiliki bentor 47 unit Meimliki cidemo/andong/dokar - Memiliki kapal motor -
Memiliki bus -
Memiliki mini bus - Memiliki helikopter dan atau pesawat - ...
C. ASET SARANA PRODUKSI
Memiliki penggilingan padi 1 orang Memiliki traktor 1 orang Memiliki pabrik pengolahan hasil pertanian - orang Memiliki kapal penangkap ikan - orang Memiliki alat pengolahan hasil perikanan - orang Memiliki alat pengolahan hasil peternakan - orang Memiliki alat pengolahan hasil perkebunan 1 orang Memiliki alat pengolahan hasil hutan - orang Memiliki alat produksi dan pengolah hasil
pertambangan - orang Memiliki alat produksi dan pengolah hasil
pariwisata - orang Memiliki alat produksi dan pengolah hasil
industri jasa Perdagangan
- orang Memiliki alat produksi dan pengolah hasil
Industri kerajinan keluarga skala kecil dan menengah
- orang Memiliki alat produksi dan pengolahan hasil
industry Migas
- orang
D. ASET PERUMAHAN
RUMAH MENURUT DINDING
Tembok 268 Rumah Kayu 1 Rumah Bambu 1 Rumah Tanah liat - Rumah Pelepah kelapa/lontar/gebang - Rumah Dedaunan - Rumah ... ... Rumah
RUMAH MENURUT LANTAI
Keramik 138 Rumah Semen 132 Rumah Kayu - Rumah
17
Tanah - Rumah ... - Rumah
RUMAH MENURUT ATAP
Genteng - Rumah Seng 269 Rumah Asbes - Rumah Beton - Rumah Bambu - Rumah Kayu - Rumah Daun lontar/gebang/enau 1 Rumah Daun ilalang - Rumah ... - Rumah
PEMILIKAN ASET EKONOMI LAINNYA
Jumlah keluarga memiliki TV dan elektronik
lainnya N/A
Jumlah keluarga memiliki sepeda
motor/sejenisnya 188 Keluarga Jumlah keluarga memiliki mobil dan sejenisnya 11 Keluarga Jumlah keluarga memiliki perahu bermotor - Keluarga Jumlah keluarga memiliki kapal barang - Keluarga Jumlah keluarga memiliki kapal penumpang - Keluarga Jumlah keluarga memiliki kapal pesiar - Keluarga Jumlah keluarga memiliki helicopter - Keluarga Jumlah keluarga memiliki pesawat terbang - Keluarga Jumlah keluarga memiliki ternak besar 77 Keluarga Jumlah keluarga memiliki ternak kecil 30 Keluarga Jumlah keluarga yang memiliki hiasan
emas/berlian - Keluarga Jumlah keluarga yang memiliki buku tabungan
bank - Keluarga Jumlah keluarga yang memiliki buku surat
berharga - Keluarga Jumlah keluarga yang memiliki sertifikat
deposito - Keluarga Jumlah keluarga yang memiliki sertifikat tanah 120 Keluarga Jumlah keluarga yang memiliki sertifikat
bangunan 53 Keluarga Jumlah keluarga memiliki perusahaan industri
besar - Keluarga Jumlah keluarga memiliki peruahaan industri
menengah - Keluarga Jumlah keluarga memiliki perusahaan industri
kecil - Keluarga Jumlah keluarga memiliki usaha perikanan 16 Keluarga Jumlah keluarga memiliki usaha peternakan - Keluarga Jumlah keluarga memiliki usaha perkebunan - Keluarga
18
Jumlah keluarga memiliki usaha pasar
swalayan - Keluarga Jumlah keluarga memiliki usaha di pasar
swalayan - Keluarga Jumlah keluarga memiliki
usaha di pasar tradisional - Keluarga Jumlah keluarga memiliki usaha di pasar desa - Keluarga Jumlah keluarga memiliki usaha
transportasi/pengangkutan ( bentor ) 47 Keluarga Jumlah keluarga yang memiliki aset
telekomunikasi - Keluarga Jumlah keluarga yang memiliki saham di
perusahaan - Keluarga ... - Keluarga Jumlah Keluarga seluruhnya 380 Keluarga
PENDIDIKAN MASYARAKAT
A. Tingkat Pendidikan Penduduk
Jumlah penduduk buta aksara dan huruf latin - Jumlah penduduk usia 3-6 tahun yang masuk
TK dan
Kelompok Bermain Anak
27 orang Jumlah anak dan penduduk cacat fisik dan
mental 1 orang
Jumlah penduduk sedang SD/sederajat 120 orang Jumlah penduduk tamat SD/sederajat 404 orang Jumlah penduduk tidak tamat SD/sederajat N/A Jumlah penduduk sedang SLTP/sederajat 54 orang Jumlah penduduk tamat SLTP/sederajat 130 orang Jumlah penduduk sedang SLTA/sederajat 34 orang Jumlah penduduk tidak tamat SLTA/Sederajat N/A Jumlah penduduk tamat SLTA/Sederajat 243 orang Jumlah penduduk sedang D-1 - orang Jumlah penduduk tamat D-1 1 orang Jumlah penduduk sedang D-2 - orang Jumlah penduduk tamat D-2 3 orang Jumlah penduduk sedang D-3 1 orang Jumlah penduduk tamat D-3 25 orang Jumlah penduduk sedang D-4 - orang Jumlah penduduk tamat D-4 5 orang Jumlah penduduk sedang S-1 11 orang Jumlah penduduk tamat S-1 60 orang Jumlah penduduk sedang S-2 0 orang Jumlah penduduk tamat S-2 3 orang Jumlah penduduk tamat S-3 - orang Jumlah penduduk sedang SLB A - orang Jumlah penduduk tamat SLB A - orang
19
Jumlah penduduk sedang SLB B - orang Jumlah penduduk tamat SLB B - orang Jumlah penduduk sedang SLB C - orang Jumlah penduduk tamat SLB C - orang Jumlah penduduk cacat fisik dan mental 9 orang
N/A 195 orang
B. Wajib Belajar 9 Tahun
1. Jumlah penduduk usia 7-15 tahun 266 orang 2. Jumlah penduduk usia 7-15 tahun yang masih
sekolah 211 orang
3. Jumlah penduduk usia 7-15 tahun yang tidak
sekolah 8 orang
C. Rasio Guru Dan Murid
1. Jumlah guru TK dan kelompok bermain anak 3 orang 2. Jumlah siswa TK dan kelompok bermain
anak 27 orang
3. Jumlah guru SD dan sederajat 9 orang 4. Jumlah siswa SD dan sederajat 175 orang 5. Jumlah guru SLTP dan sederajat 1 orang 6. Jumlah siswa SLTP dan sederajat 54 orang 7. Jumlah guru SLTA/sederajat 2 orang 8. Jumlah siswa SLTA/sederajat 34 orang 9. Jumlah siswa SLB - orang 10. Jumlah guru SLB - orang
D. Kelembagaan Pendidikan Masyarakat
Jumlah perpustakaan desa/kelurahan - unit Jumlah taman bacaan desa/kelurahan - unit Jumlah perpustakaan keliling - unit Jumlah sanggar belajar - unit Jumlah kegiatan lembaga pendidikan luar
sekolah - kegiatan
Jumlah kelompok belajar Paket A - kelompok Jumlah peserta ujian Paket A - orang Jumlah kelompok belajar Paket B - kelompok Jumlah Peserta ujian Paket B - orang Jumlah kelompok belajar Paket C - kelompok Jumlah peserta ujian Paket C - orang Jumlah lembaga kursus keterampilan - unit Jumlah peserta kursus keterampilan - orang
20
KESEHATAN MASYARAKAT
A. Kualitas Ibu Hamil
Jumlah ibu hamil 11 orang Jumlah ibu hamil periksa di Posyandu 19 orang Jumlah ibu hamil periksa di Puskesmas 8 orang Jumlah ibu hamil periksa di Rumah Sakit 14 orang Jumlah ibu hamil periksa di Dokter Praktek 2 orang Jumlah ibu hamil periksa di Bidan Praktek 4 orang Jumlah ibu hamil periksa di Dukun Terlatih 2 orang Jumlah kematian ibu hamil - orang Jumlah ibu hamil melahirkan 14 orang Jumlah ibu nifas 14 orang Jumlah kematian ibu nifas - orang Jumlah ibu nifas hidup 14 orang
B. Kualitas Bayi
Jumlah keguguran kandungan - orang Jumlah bayi lahir 14 orang Jumlah bayi lahir mati - orang Jumlah bayi lahir hidup 14 orang Jumlah bayi mati usia 0 – 1 bulan - orang Jumlah bayi mati usia 1 – 12 bulan 1 orang Jumlah bayi lahir berat kurang dari 2,5 kg 1 orang Jumlah bayi 0-5 tahun hidup yang menderita
kelainan organ tubuh, fisik dan mental - orang
C. Kualitas Persalinan Tempat Persalinan
Tempat persalinan Rumah Sakit Umum - unit Tempat persalinan Rumah Bersalin - unit Tempat persalinan Puskesmas - unit Tempat persalinan Polindes 1 unit Tempat persalinan Balai Kesehatan Ibu Anak - unit Tempat persalinan rumah praktek bidan 1 unit Tempat praktek dokter - unit
Rumah dukun - unit
Rumah sendiri - unit
Pertolongan Persalinan
Jumlah Persalinan ditolong Dokter 10 tindakan Jumlah persalinan ditolong bidan 14 tindakan Jumlah persalinan ditolong perawat - tindakan Jumlah persalinan ditolong dukun bersalin - tindakan Jumlah persalinan ditolong keluarga - tindakan
21 D. Cakupan Imunisasi
Jumlah Bayi usia 2 bulan 1 orang Jumlah bayi 2 bulan Imunisasi DPT-1, BCG dan Polio -1 5 orang Jumlah bayi usia 3 bulan 5 orang Jumlah bayi 3 bulan yang imunisasi DPT-2 dan Polio-2 5 orang Jumlah bayi usia 4 bulan 2 orang Jumlah bayi 4 bulan yang imunisasi DPT-3 dan Polio-3 2 orang Jumlah bayi 9 bulan 1 orang Jumlah bayi 9 bulan yang imunisasi campak 1 orang Jumlah bayi yang sudah imunisasi cacar - orang
E. Perkembangan Pasangan Usia Subur Dan KB
Pasangan Usia Subur
Jumlah remaja putri usia 12 – 17 tahun 94 orang Jumlah perempuan usia subur 15 – 49 tahun 398 orang Jumlah wanita kawin muda usia kurang dari 16
tahun 1 orang
Jumlah pasangan usia subur 237 pasangan Keluarga Berencana
Jumlah akseptor KB 94 orang Jumlah pengguna alat kontrasepsi suntik 40 orang Jumlah pengguna metode kontrasepsi spiral 11 orang Jumlah pengguna IUD 1 orang Jumlah pengguna metode kontrasepsi pil 16 orang Jumlah pengguna metode vasektomi - orang Jumlah pengguna metode kontrasepsi
tubektomi - orang Jumlah pengguna metode KB Kelender/KB
Alamiah 3 orang
Jumlah pengguna metode KB obat tradisional - orang Jumlah pengguna alat kontrasepsi metode - orang Jumlah PUS yang tidak menggunakan metode
KB N/A
Jumlah KB Implan 23 orang
F. Wabah Penyakit MUNTABER
Jumlah kejadian dalam 1 tahun ini - Jumlah yang meninggal -
DEMAM BERDARAH
Jumlah kejadian dalam 1 tahun ini -Jumlah yang meninggal
-22 KOLERA
Jumlah kejadian dalam 1 tahun ini -Jumlah yang meninggal
-POLIO
Jumlah kejadian dalam 1 tahun ini -Jumlah yang meninggal
-CIKUNGUNYA
Jumlah kejadian dalam 1 tahun ini -Jumlah yang meninggal
-FLU BURUNG
Jumlah kejadian dalam 1 tahun ini -Jumlah yang meninggal
-BUSUNG LAPAR
Jumlah kejadian dalam 1 tahun ini -Jumlah yang meninggal
-KELAPARAN
Jumlah kejadian dalam 1 tahun ini -Jumlah yang meninggal -Jumlah kejadian dalam 1 tahun ini -Jumlah yang meninggal -………
Jumlah kejadian dalam 1 tahun ini - Jumlah yang meninggal -
G. Angka Harapan Hidup
Angka harapan hidup penduduk Desa/Kelurahan 60 Tahun Angka harapan hidup penduduk Kabupaten/Kota 60 Tahun Angka Harapan Hidup Provinsi 60 Tahun Angka harapan Hidup Nasional 60 Tahun
H. Cakupan Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih
1. Jumlah keluarga menggunakan sumur gali 195 keluarga 2. Jumlah keluarga pelanggan PAM 3 keluarga 3. Jumlah keluarga menggunakan Penampung
Air Hujan - keluarga 4. Jumlah keluarga menggunakan sumur
pompa 9 keluarga
5. Jumlah keluarga menggunakan sumur suntik 3 keluarga 6. Jumlah keluarga menggunakan hidran umum - 7. Jumlah keluarga menggunakan air sungai -
23
8. Jumlah keluarga menggunakan embung - 9. Jumlah keluarga yang menggunakan mata air - 10. Jumlah keluarga yang tidak mendapatkan
akses air minum dari air laut - 11. Jumlah keluarga yang tidak mendapatkan
akses air minum dari sumber di atas -
12. N/A 170 keluarga Total jumlah keluarga 380 keluarga
I. Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Kebiasaan buang air besar
Jumlah keluarga memiliki WC yang sehat 268 keluarga Jumlah keluarga memiliki WC yang kurang
memenuhi standar kesehatan 2 keluarga Jumlah keluarga biasa buang air besar di
sungai/parit/kebun/hutan 1 keluarga Jumlah keluarga yang menggunakan fasilitas
MCK umum 3 keluarga Pola makan
Kebiasaan penduduk makan dlm sehari 1 kali Ada Kebiasaan penduduk makan sehari 2 kali Ada Kebiasaan penduduk makan sehari 3 kali Ada Kebiasaan penduduk makan sehari lebih dari
3 kali Ada
Penduduk yang belum tentu sehari makan 1
kali Ada
Kebiasaan berobat bila sakit
Dukun Terlatih Sedikit Dokter/puskesmas/mantra
kesehatan/perawat/bidan/posyandu Sedikit Obat tradisional dari dukun pengobatan
Alternative sedikit
Paranormal Tak ada
Obat tradisional dari keluarga sendiri sedikit Tidak diobati sedikit
J. Status Gizi Balita
Jumlah Balita 125 orang Jumlah Balita bergizi buruk -
Jumlah Balita bergizi baik 125 orang Jumlah Balita bergizi kurang -
24 K. Jumlah Penderita Sakit Tahun Ini
Jumlah penyakit Jumlah
penderita Di rawat di
Jantung - orang Rumah/RS/Puskesmas Lever - orang Rumah/RS/Puskesmas Paru-paru 3 orang Interpensi PKM
Kanker - orang Rumah/RS/Puskesmas Stroke 2 orang Rumah/RS/Puskesmas Diabetes Melitus 9 orang Interpensi PKM
Ginjal - orang Rumah/RS/Puskesmas Malaria - orang Rumah/RS/Puskesmas Lepra/Kusta - orang Rumah/RS/Puskesmas HIV/AIDS - orang Rumah/RS/Puskesmas Gila/stress - orang Rumah/RS/Puskesmas TBC 3 orang Interpensi PKM
ISPA - orang Rumah/RS/Puskesmas Asma - orang Rumah/RS/Puskesmas ……….. - orang Rumah/RS/Puskesmas
L. Perkembangan Sarana Dan Prasarana Kesehatan Masyarakat
Jumlah MCK Umum 9 unit Jumlah Posyandu 1 unit Jumlah kader Posyandu aktif 5 orang Jumlah pembina Posyandu - orang Jumlah Dasawisma 25 Dasawisma Jumlah pengurus Dasa Wisma aktif 25 orang Jumlah kader bina keluarga balita aktif 5 orang Jumlah petugas lapangan keluarga
berencana aktif 3 petugas Buku rencana kegiatan Posyandu Diisi Buku data pengunjung Posyandu Diisi Buku kegiatan pelayanan Posyandu Diisi Buku administrasi Posyandu lainnya 10 jenis Jumlah kegiatan Posyandu 3 kegiatan Jumlah kader kesehatan lainnya 5 orang Jumlah kegiatan pengobatan gratis 7 kegiatan Jumlah kegiatan pemberantasan sarang
nyamuk/PSN 28 kegiatan Jumlah kegiatan pembersihan lingkungan 28 kegiatan
KEAMANAN DAN KETERTIBAN
A. Konflik Sara
Kasus konflik pada tahun ini - Kasus konflik SARA pada tahun ini
-25
Jumlah kasus pertengkaran dan atau
perkelahian antar tetangga -Jumlah kasus pertengkaran dan atau perkelahian
antar RT/RW
-Jumlah konflik antar masyarakat pendatang dengan
penduduk asli
-Jumlah kasus antar kelompok masyarakat dalam desa/kelurahan dengan kelompok masyarakat dari desa/kelurahan lain
-Jumlah konflik antara masyarakat dengan pemerintah -Jumlah kerugian material akibat konflik antara
masyarakat dan pemerintah -Jumlah korban jiwa akibat konflik antara
masyarakat dengan pemerintah -Jumlah konflik antara masyarakat dengan perusahaan -Jumlah korban jiwa akibat konflik antara masyarakat
dengan perusahaan
-Jumlah kerugian material akibat konflik antara
masyarakat dan pemerintah -Jumlah konflik politik antara masyarakat
dengan lembaga politik -Jumlah korban jiwa akibat konflik politik antara
masyarakat dengan lembaga politik -Jumlah kerugian material akibat konflik politik
antara masyarakat dengan lembaga politik -Jumlah prasarana dan sarana yang
rusak/terbakar akibat konflik Sara -Jumlah rumah penduduk yang rusak/terbakar akibat
konflik Sara
-Jumlah korban luka akibat konflik Sara -Jumlah korban meninggal akibat konflik Sara -Jumlah janda akibat konflik Sara -Jumlah anak yatim akibat konflik Sara -Jumlah pelaku konflik yang diadili atau diproses secara
Hokum
-B. Perkelahian
Kasus perkelahian yang terjadi pada tahun ini -Kasus perkelahian yang menimbulkan korban jiwa -Kasus perkelahian yang menimbulkan luka parah -Kasus perkelahian yang menimbulkan kerugian
material
-Jumlah pelaku konflik yang diadili atau diproses secara
-26 C. Pencurian
Kasus pencurian dan perampokan yang terjadi tahun ini -Kasus pencurian/perampokan yang korbannya penduduk
Desa/Kelurahan setempat -Kasus pencurian/perampokan yang pelakunya penduduk
Desa/Kelurahan setempat -Jumlah pencurian dengan kekerasan senjata api - Jumlah pelaku yang diadili atau diproses secara hokum -
D. Penjarahan Dan Penyerobotan Tanah
Jumlah kasus penjarahan dan penyerobotan tanah
yang korban dan pelakunya penduduk setempat -Jumlah kasus penjarahan dan penyerobotan tanah yang
korban penduduk setempat tetapi pelakunya bukan penduduk setempat
-Jumlah kasus penjarahan dan penyerobotan tanah
yang korban bukan penduduk setempat tetapi pelakunya penduduk setempat
-Jumlah pelaku yang diadili atau diproses secara hokum
-E. Perjudian, Penipuan Dan Pengelapan
Jumlah penduduk yang memiliki kebiasaan berjudi - Jenis perjudian yang ada di Desa/Kelurahan ini -Jumlah kasus penipuan dan atau penggelapan -Jumlah kasus sengketa warisan, jual beli dan
utang piutang
-Jumlah penduduk yang memiliki kebiasaan berjudi -
F. Pemakaian Miras Dan Narkoba
Jumlah warung/toko yang menyediakan Miras - Jumlah penduduk yang mengkonsumsi Miras -Jumlah kasus mabuk akibat Miras -Jumlah pengedar Narkoba -Jumlah penduduk yang mengkonsumsi Narkoba -Jumlah kasus mabuk/teler akibat Narkoba -Jumlah kasus kematian akibat Narkoba -Jumlah pelaku Miras yang diadili atau diproses
secara hokum
-Jumlah pelaku Narkoba yang diadili atau diproses secara
-27 G. Prostitusi
Jumlah penduduk pekerja pramu nikmat -Lokalisasi prostitusi -Jumlah tempat yang menyediakan wanita pramunikmat
secara terselubung (warung remang-remang, panti pijat, hotel, dll)
-Jumlah kasus/konflik akibat maraknya praktek
prostitusi
-Jumlah pembinaan pelaku prostitusi -Jumlah penertiban penyediaan tempat prostitusi
-H. Pembunuhan
Jumlah kasus pembunuhan pada tahun ini -Jumlah kasus pembunuhan dengan korban penduduk
Desa/Kelurahan setempat -Jumlah kasus pembunuhan dengan pelaku penduduk
setempat
-Jumlah kasus bunuh diri -Jumlah Kasus Yang Diproses secara hokum
-I. Penculikan
Jumlah kasus penculikan -Jumlah kasus penculikan dengan korban
penduduk Desa/Kelurahan setempat -Jumlah kasus penculikan dengan pelaku penduduk
Setempat
-Jumlah kasus penculikan yang diselesaikan secara
hokum
-J. Kejahatan Seksual
Jumlah kasus perkosaan pada tahun ini -Jumlah kasus perkosaan anak pada tahun ini -Jumlah kasus kehamilan di luar nikah menurut
hukum Negara
-Jumlah kasus kehamilan di luar nikah menurut
hukum adat
-Jumlah tempat penampungan/persewaan kamar bagi
pekerja seks
-K. Masalah Kesejateraan Sosial
Jumlah gelandangan - Jumlah pengemis jalanan -Jumlah anak jalanan dan terlantar
-28
Jumlah manusia lanjut usia terlantar -Jumlah orang gila/stress/cacat mental -Jumlah orang cacat fisik -Jumlah orang kelainan kulit -Jumlah orang yang tidur di kolong jembatan/emperan -Jumlah rumah dan kawasan kumuh -Jumlah panti jompo -Jumlah panti asuhan anak -Jumlah rumah singgah anak jalanan -Jumlah penghuni jalur hijau dan taman kota -Jumlah penghuni bantaran sungai -Jumlah penghuni pinggiran rel kereta api -Jumlah penghuni liar di lahan dan fasilitas umum
lainnya
-Jumlah anggota kelompok masyarakat/suku/keluarga
terasing, terisolir, terlantar dan primitive -Jumlah anak yatim usia 0–18 tahun 34 orang Jumlah anak piatu 0–18 tahun 21 orang Jumlah anak yatim piatu 0–18 tahun 3 orang Jumlah janda 42 orang
Jumlah duda 2 orang
Jumlah anak, remaja, preman dan pengangguran - orang Jumlah anak usia 7-12 tahun yang tidak sekolah di
SD/sederajat 1 orang
Jumlah anak usia 13-15 tahun yang tidak sekolah di
SLTP/sederajat - orang Jumlah anak usia 15-18 tahun yang tidak sekolah di
SLTA/sederajat - orang Jumlah anak yang bekerja membantu keluarga
menghasilkan uang 2 orang Jumlah perempuan yang menjadi kepala keluarga 42 orang Jumlah penduduk eks NAPI 4 orang Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana banjir - Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana
gunung berapi -
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana
Tsunami -
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana
gempa bumi -
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana
kebakaran rumah -
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana
Kekekeringan -
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana
tanah longsor -
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana
kebakaran hutan - Jumlah penduduk rawan bencana kelaparan - Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan air bersih -
29
Jumlah penduduk tinggal di daerah lahan kritis dan
Tandus -
Jumlah penduduk tinggal di kawasan padat penduduk
dan kumuh -
Jumlah warga pendatang yang tidak memiliki keterangan
penduduk
-Jumlah warga pendatang dan atau pekerja musiman -Jumlah anak usia 15-18 tahun yang tidak sekolah di
SLTA/sederajat - orang Jumlah anak yang bekerja membantu keluarga
menghasilkan uang 2 orang Jumlah perempuan yang menjadi kepala keluarga 37 orang Jumlah penduduk eks NAPI 4 orang Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana banjir - Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana
gunung berapi -
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana
Tsunami -
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana
gempa bumi -
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana
kebakaran rumah -
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana
Kekekeringan -
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana
tanah longsor -
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana
kebakaran hutan - Jumlah penduduk rawan bencana kelaparan - Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan air bersih - Jumlah penduduk tinggal di daerah lahan kritis dan
Tandus -
Jumlah penduduk tinggal di kawasan padat penduduk
dan kumuh -
Jumlah warga pendatang yang tidak memiliki keterangan
penduduk
-Jumlah warga pendatang dan atau pekerja musiman
-L. Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Jumlah kasus kekerasan suami terhadap istri -Jumlah kasus kekerasan istri terhadap suami -Jumlah kasus kekerasan orang tua terhadap anak -Jumlah kasus kekerasan anak terhadap orang tua -Jumlah kasus kekerasan kepala keluarga terhadap
-30 M. Terror Dan Intimidasi
Jumlah kasus intimidasi dan atau teror anggota
masyarakat dari pihak dalam desa dan kelurahan -Jumlah kasus intimidasi dan atau teror anggota
masyarakat dari pihak luar desa atau kelurahan -Jumlah kasus selebaran gelap dan atau isu yang bersifat
teror dan ancaman untuk menimbulkan ketakutan penduduk
-Jumlah kasus terorisme yang terjadi di desa dan
kelurahan tahun ini -Jumlah kasus hasutan dan pemaksaan kehendak
kelompok tertentu kepada masyarakat -Jumlah penyelesaian kasus teror dan intimidasi serta
hasutan di masyarakat baik secara adat maupun hukum formal
-N. Pelembagaan Sistem Keamanan Lingkungan Semesta
Organisasi Siskamling tidak Organisasi Pertahanan Sipil dan Perlindungan
Masyarakat Ada
Jumlah RT atau sebutan lainnya yang ada
Siskamlimg/Pos Ronda - Jumlah anggota Hansip dan Linmas 4 orang Jadwal kegiatan Siskamling dan Pos Ronda tidak Buku anggota Hansip dan Linmas - Jumlah kelompok Satuan Pengamanan (SATPAM)
Swasta -
Jumlah pembinaan Siskamling oleh Pengurus dan
Kades/Lurah -
Jumlah Pos Jaga Induk Desa/Kelurahan Belum Ada
KEDAULATAN POLITIK MASYARAKAT
A. KESADARAN BERPEMERINTAHAN, BERBANGSA, DAN BERNEGARA
Jenis kegiatan pemantapan nilai Ideologi Pancasila
sebagai Dasar Negara 2 jenis Jumlah kegiatan pemantapan nilai Ideologi Pancasila
sebagai Dasar Negara 2 kegiatan Jenis-jenis kegiatan pemantapan nilai Bhinneka
Tunggal Ika
-Jumlah kegiatan pemantapan nilai Bhinneka Tunggal
Ika
-31
Jumlah kegiatan pemantapan kesatuan bangsa
lainnya
-Jumlah kasus warga desa/kelurahan yang minta
suaka/lari ke luar negeri -Jumlah warga yang melintasi perbatasan ke negara
tetangga secara resmi -Jumlah warga yang melintasi perbatasan negara
tetangga secara tidak resmi -Jumlah kasus pertempuran atau perlawanan antar
kelompok pengacau keamanan di perbatasan negara
dengan warga/aparat dari desa/kelurahan -Jumlah serangan terhadap fasilitas umum
dan milik masyarakat oleh kelompok pengacau
di desa/kelurahan perbatasan negara tetangga -Jumlah kasus yang diklasifikasikan merongrong
keutuhan NKRI dan Kesatuan Bangsa Indonesia
di desa/kelurahan tahun ini -Jumlah korban manusia baik luka maupun tewas
serta korban materi lainnya akibat serangan
kelompok pengacau keamanan -Jumlah masalah ketenagakerjaan di perbatasan
antar negara yang terjadi tahun ini -Jumlah kasus kejahatan pencurian, penjarahan,
perampokan dan intimidasi serta teror yang
terjadi di desa/kelurahan perbatasan antar negara -Jumlah sengketa perbatasan antar negara
yang terjadi desa/kelurahan ini -Jumlah kasus sengketa perbatasan yang terjadi
baik antardesa/kelurahan dalam kecamatan maupun antar kecamatan, antar kabupaten/kota dan desa/kelurahan antar provinsi.
-Jumlah kasus yang terkait dengan perbatasan antar
negara yang dilaporkan Kepala Desa/Lurah ke
pemerintah tingkat atasnya - Jumlah kasus yang mengarah kepada tindakan
disintegrasi bangsa dan pengingkaran NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika yang difasilitasi penyelesaiannya oleh Kepala Desa/Lurah
- Jumlah kasus penangkapan nelayan asing di
wilayah perairan desa/kelurahan - Jumlah kasus penangkapa
nelayan/petani/peternak/ pekebun/perambah hutan asal desa/kelurahan di perairan dan daratan wilayah negara lain
32
B. KESADARAN MEMBAYAR PAJAK DAN RETRIBUSI
Jenis pajak yang dipungut sebagai kewenangan
dan atau tugas desa/kelurahan 1 jenis Jumlah Wajib Pajak 600 orang Target PBB Rp.22.493.855
Realisasi PBB 17 %
Jumlah Tindakan terhadap penunggak PBB Tidak ada Jenis Retribusi yang dipungut sebagai tugas dan
kewenangan desa/kelurahan - Jumlah wajib retribusi yang menjadi
tugas/kewenangan desa/kelurahan - Target retribusi yang menjadi
tugas/kewenangan desa/kelurahan - Realisasi retribusi yang menjadi
tugas/kewenangan
desa/kelurahan -
Jenis pungutan resmi lainnya di
Desa/Kelurahan -
Target pungutan resmi tingkat desa/kelurahan - Realisasi pungutan resmi di desa/kelurahan - Jumlah kasus pungutan liar Tidak Ada Jumlah penyelesaian kasus pungutan liar Tidak Ada
C. PARTISIPASI POLITIK
1. Jumlah Partai Politik Dan Pemilihan Umum
Jumlah penduduk yang memiliki hak pilih 944 orang Jumlah penduduk yang menggunakan hak pilih pada
pemilu legislatif yang lalu 944 orang Jumlah perempuan dari penduduk desa/kelurahan
ini yang aktif di partai politik - orang Jumlah partai politik yang memiliki pengurus sampai
di Desa/Kelurahan ini 5 partai Jumlah partai politik yang mempunyai kantor di
wilayah desa/kelurahan ini - Jumlah penduduk yang menjadi pengurus
partai politik dari desa/kelurahan - Jumlah penduduk yang dipilih dalam Pemilu
Legislatif yang Lalu 1 orang Jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih dalam
pemilihan presiden/wakil 944 pemilih
2. Pemilihan Kepala Daerah
Jumlah penduduk yang mempunyai hak pilih 944 orang Jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih dalam
pemilu Bupati/Walikota lalu 944 pemilih Jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih dalam 944 pemilih
33
pemilu Gubenur yang lalu
3. Penentuan Kepala Desa/Lurah Dan Perangkat Desa/Kelurahan
Penentuan Jabatan Kepala
Desa Dipilih masyarakat secara langsung Penentuan Sekretaris Desa Diusulkan oleh Kepala
Desa, Dipilih, Diangkat dan Ditetapkan oleh
Bupati/Walikota Penentuan Perangkat Desa
termasuk Kepala Dusun
Diangkat dan ditetapkan oleh Kepala Desa serta disahkan
Camat Masa jabatan Kepala Desa 6 tahun Penentuan Jabatan Lurah
dan Perangkat Kelurahan termasuk Kepala Lingkungan
Ditunjuk dan diangkat oleh Camat sesuai Delegasi
Kewenangan dari Bupati/Walikota
4. Pemilihan BPD
Jumlah anggota BPD 5 orang
Penentuan anggota BPD Dipilih masyarakat secara langsung Pimpinan BPD Dipilih dari dan oleh anggota BPD secara langsung
Pemilikan kantor/ruang
kerja BPD Ada Anggaran untuk BPD Ada Produk keputusan BPD
tahun ini 1. Peraturan Desa
2. Permintaan keterangan dari Kepala Desa
1 kali
3. Rancangan Peraturan Desa 2 buah
4. Menyalurkan aspirasi masyarakat 1 kali
5. Menyatakan pendapat kepada Kepala
Desa 1 kali
6. Menyampaikan usul dan pendapat kepada
34
Kepala Desa 1 kali
7. Mengevaluasi efektivitas pelaksanaan APB
Desa 2 kali
5. Pemilihan Dan Fungsi Lembaga Kemasyarakat
Keberadaan organisasi lembaga
kemasyarakatan desa/kelurahan
Ada Dasar hukum keberadaan
Lembaga
Kemasyarakatan Desa/LKD Perdes Jumlah organisasi anggota lembaga
kemasyarakatan desa termasuk RT, RW, PKK, LKMD/K, LPM, Karang Taruna, Bumdes, Lembaga Adat, Kelompok Tani dan lembaga lainnya sesuai ketentuan
9 unit organisasi
Dasar hukum pembentukan Lembaga
Kemasyarakatan Kelurahan/LKK
Keputusan Lurah Jumlah organisasi anggota
lembaga kemasyarakatan kelurahan N/A
Pemilihan pengurus LKD/LKK Ditunjuk dan diangkat oleh Kepala Desa/Lurah Pemilihan pengurus organisasi anggota
LKD/LKK termasuk PKK,
LPM/LKMD/K, Karang Taruna, RT, RW, Bumdes, lembaga adat, kelompok tani dan organisasi anggota LKD/LKK lainnya
Dipilih oleh rakyat secara langsung Implementasi tugas, fungsi dan
kewajiban LKD/LKK Aktif Jumlah kegiatan yang dilaksanakan
LKD/LKK N/A
Fungsi, tugas dan kewajiban lembaga kemasyarakatan yang dijalankan
organisasi anggota LKD/LKK Aktif Jumlah kegiatan lembaga
kemasyarakatan yang dijalankan organisasi anggota LKD/LKK
N/A Alokasi anggaran untuk LKD/LKK N/A Alokasi anggaran untuk organisasi
anggota LKD/LKK termasuk PKK, LPM/LKMD/K, Karang Taruna, RT,
35
RW, kelompok tani dan organisasi lainnya
Kantor dan ruangan kerja untuk
LKD/LKK Tidak
Dukungan pembiayaan, personil dan ATK untuk Sekretariat LKD/LKK dari APB-Desa dan Anggaran
Kelurahan/APBD
N/A
Realisasi program kerja organisasi
anggota LKD/LKK N/A Keberadaan Alat kelengkapan
organisasi anggota LKD/LKK termasuk Dasawisma dan Pokja, Bidang, Seksi, Urusan, dan terisi tidaknya struktur organisasi anggota LKD/LKK
Ada dan terisi
Kegiatan administrasi dan
Ketatausahaan LKD/LKK Tidak
D. PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN
1. Musyawarah perencanaan pembangunan desa/kelurahan/musrenbangdes/kelurahan
Jumlah musyawarah perencanaan pembangunan tingkat Desa/Kelurahan yang dilakukan pada tahun ini, termasuk di tingkat dusun dan lingkungan
1 kali Jumlah kehadiran masyarakat dalam setiap kali
musyawarah tingkat dusun/lingkungan dan desa/kelurahan
85 % Jumlah peserta laki-laki dalam Musrenbang di
desa/kelurahan 55 % Jumlah peserta perempuan dalam Musrenbang di
desa dan kelurahan 30 % Jumlah Musyawarah Antar Desa dalam
perencanaan pembangunan yang dikoordinasikan Kecamatan
1 Kali Penggunaan Profil Desa/Kelurahan sebagai sumber
data dasar yang digunakan dalam perencanaan pembangunan desa dan forum Musrenbang Partisipatif
Ya
Penggunaan data BPS dan data sektoral dalam perencanaan pembangunan partisipatif dan Musrenbang di desa dan Kelurahan
Ya Pelibatan masyarakat dalam pemutakhiran data
profil desa dan kelurahan sebagai bahan dalam Musrenbang partisipatif
Ya Usulan masyarakat yang disetujui menjadi Rencana
Kerja Desa dan Kelurahan 90 % Usulan Pemerintah Desa dan Kelurahan yang
36
dan dimuat dalam RAPB-Desa
Usulan rencana kerja program dan kegiatan dari pemerintah kabupaten/kota/provinsi dan pusat yang dibahas saat Musrenbang dan disetujui untuk dilaksanakan di desa dan kelurahan oleh masyarakat dan lembaga kemasyarakatan
desa/kelurahan
75 %
Usulan rencana kerja pemerintah tingkat atas yang
ditolak dalam Musrenbangdes/kel 2 kegiatan Pemilikan dokumen Rencana Kerja Pembangunan
Desa/Kelurahan (RKPD/K) Ada Pemilikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Desa/Kelurahan (RPJMD/K) Ada Pemilikan dokumen hasil Musrenbang tingkat Desa
dan Kelurahan yang diusulkan ke pemerintah tingkat atas untuk dibiayai dari APBD Kab/Kota, APBD
Provinsi dan APBN maupun sumber biaya dari
perusahaan swasta yang investasi di desa/kelurahan
Ada
Jumlah kegiatan yang diusulkan masyarakat melalui forum Musrenbangdes/kel yang tidak direalisasikan dalam APB-Desa, APB-Daerah Kabupaten/Kota dan Provinsi
2 kegiatan
Jumlah kegiatan yang diusulkan masyarakat melalui forum Musrenbangdes/kel yang pelaksanaannya tidak sesuai dengan hasil Musrenbang
-
2. Peran serta masyarakat dalam pelaksanaan dan pelestarian hasil pembangunan
Jumlah masyarakat yang terlibat dalam pelaksanaan pembangunan fisik di desa
dan kelurahan sesuai hasil Musrenbang 90 % Jumlah penduduk yang dilibatkan dalam
pelaksanaan proyek padat karya oleh pengelola proyek yang ditunjuk pemerintah desa/kelurahan atau kabupaten/kota
35 % Jumlah kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat
dan lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan yang
sudah ada sesuai ketetapan dalam APB-Desa 14 kegiatan Jumlah kegiatan yang dilaksanakan oleh pihak
ketiga tanpa melibatkan masyarakat sesuai
ketentuan dalam APB-Daerah - Jumlah kegiatan yang masuk desa/kelurahan di luar yang telah direncanakan dan disepakati masyarakat saat Musrenbang - Usulan masyarakat yang disetujui menjadi
Rencana Kerja Desa dan Kelurahan 90 % Usulan Pemerintah Desa dan Kelurahan yang
disetujui menjadi Rencana Kerja Desa/Kelurahan 10 % Usulan rencana kerja program dan kegiatan dari 75 %
37
pemerintah kabupaten/kota/provinsi dan pusat yang dibahas saat Musrenbang dan disetujui untuk
dilaksanakan di desa dan kelurahan oleh masyarakat Penyelenggaraan musyawarah desa/kelurahan
untuk menerima, memelihara dan melestarikan
hasil pembangunan yang sudah ada Ada Pelaksanaan kegiatan dari masyarakat untuk
menyelesaikan atau menindaklanjuti kegiatan yang
belum diselesaikan oleh pelaksana sebelumnya. Ada Jumlah kasus penyimpangan pelaksanaan kegiatan
pembangunan yang dilaporkan masyarakat atau lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan
kepada Kepala Desa/Lurah
- Jumlah kasus penyimpangan pelaksanaan
pembangunan yang diselesaikan di tingkat
desa/kelurahan - Jumlah kasus penyimpangan pelaksanaan kegiatan pembangunan desa/kelurahan yang diselesaikan
secara hokum -
Jenis kegiatan masyarakat untuk melestarikan hasil pembangunan yang dikoordinasikan pemerintah
desa/kelurahan 2 Jenis Jumlah kegiatan yang didanai dari APB-Desa
dan swadaya masyarakat di kelurahan 14 kegiatan Jumlah kegiatan di desa dan kelurahan yang didanai
dari APB Daerah Kabupaten/Kota 2 kegiatan Jumlah kegiatan di desa dan kelurahan yang
didanai dari APBD Provinsi - Jumlah kegiatan di desa dan kelurahan yang
didanai APBN 12 kegiatan
3. Semangat kegotongroyongan penduduk
Jumlah kelompok arisan 2 buah Jumlah penduduk menjadi orang tua asuh - orang Ada tidaknya dana sehat Ada Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau
sambatan/sejenisnya dalam pembangunan rumah Ada Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau
sambatan/sejenisnya dalam pengolahan tanah Ada Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau
sambatan/sejenisnya dalam pembiayaan pendidikan anak sekolah/kuliah/kursus
Tidak Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau
sambatan/sejenisnya dalam pemeliharaan fasilitas umum dan fasilitas sosial/prasarana dan sarana
Ada
Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau
38
Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam pengerjaan sawah dan kebun
Ada Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau
sambatan/sejenisnya dalam penangkapan ikan dan usaha peternakan lainnya
Ada Ada tidaknya kegiatan gotong royong
atau sambatan/sejenisnya dalam menjaga ketertiban, ketentraman dan keamanan
Ada
Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam peristiwa kematian
Ada Ada tidaknya kegiatan gotong royong menjaga
kebersihan Desa/Kelurahan Ada Ada tidaknya kegiatan gotong royong membangun
jalan/jembatan/saluran air/irigasi Ada Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau
sambatan/sejenisnya dalam pemberantasan
sarang nyamuk dan kesehatan lingkungan lainnya
Ada Ada tidaknya kerjasama antar Desa/Kelurahan Ada Ada tidaknya penyelesaian perselisihan antar
desa/kelurahan Ada
Ada tidaknya kegiatan gotong royong dalam
penyelesaian konflik di setiap desa/kelurahan oleh masyarakat sendiri
Ada Ada tidaknya gotong royong dalam menolong
keluarga tidak mampu dan fakir miskin di desa dan kelurahan
tidak Ada tidaknya kegiatan Kepala Desa sebagai Hakim
Perdamaian Desa Ada Kegiatan gotong royong dalam penanggulangan
bencana Ada
Kegiatan gotong royong dalam pelaksanaan kegiatan
bulan bhakti gotong royong Ada
4. Adat istiadat
Adat istiadat dalam perkawinan Aktif Adat istiadat dalam kelahiran anak Aktif Adat istiadat dalam upacara kematian Aktif Adat istiadat dalam pengelolaan hutan tidak Adat istiadat dalam tanah pertanian Aktif Adat istiadat dalam pengelolaan laut/pantai tidak Adat istiadat dalam memecahkan konflik warga tidak Adat istiadat dalam menjauhkan bala penyakit dan
bencana alam Aktif Adat istiadat dalam memulihkan hubungan antara
39
Adat istiadat dalam penanggulangan kemiskinanbagi
keluarga tidak mampu/fakir miskin/terlantar tidak
5. Sikap dan mental masyarakat
Jumlah jenis pungutan liar dari anak gelandangan
di sudut jalanan - Jumlah jenis pungutan liar di terminal, pelabuhan
dan pasar -
Peminta-minta sumbangan perorangan dari rumah
ke rumah tidak
Peminta-minta sumbangan terorganisasi dari rumah
ke rumah tidak
Semakin berkembang praktek jalan pintas dalam
mencari uang secara gampang walau tidak halal tidak Jenis pungutan dari RT atau sebutan lain kepada
warga -
Jenis pungutan dari RW atau sebutan lain kepada
warga -
Jenis pungutan dari desa/kelurahan kepada warga - Kasus aparat RT/RW atau sebutan lainnya di
desa dan kelurahan yang dipecat kena kasus pungutan liar, pemerasan dan sejenisnya.
- Dipindah karena kena kasus pungutan liar,
pemerasan dan sejenisnya - Diberhentikan dengan hormat karena kena kasus
pungutan liar, pemerasan dan sejenisnya - Dimutasi karena kasus pungutan liar, pemerasan
dan sejenisnya -
Banyak masyarakat yang memberikan biaya lebih dari yang ditentukan sebagai uang rokok atau ucapan terima kasih dalam proses pelayanan administrasi di kantor desa/kelurahan
tidak
Banyak warga yang ingin mendapatkan pelayanan
gratis dari aparat desa/kelurahan Ya Banyak penduduk yang mengeluhkan memburuknya
kualitas pelayanan kepada masyarakat Ya Banyak kegiatan yang bersifat hiburan dan
rekreasi yang diinisiatifi masyarakat sendiri Ya Masyarakat agak kurang toleran dengan keberadaan
kelompok masyarakat dari unsur etnis, agama dan kelompok kepentingan lain
Ya
6. Etos kerja penduduk
Luas Wilayah Desa/Kelurahan sangat luas Ya Banyak lahan terlantar yang tidak
dikelola pemiliknya/petaniberdasi Ya Banyak lahan pekarangan di sekitar perumahan Ya