• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengertian Penyakit Tropis (PPDT)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengertian Penyakit Tropis (PPDT)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

MAKALAH

 Konsep Dasar Penyakit Tropis Infeksi Menular dan Penanganan Serta

 Konsep Dasar Penyakit Tropis Infeksi Menular dan Penanganan Serta

Pencegahan

Pencegahan

””

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pena

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Penanganan Penyakit Daerah Tropis (PPDT)nganan Penyakit Daerah Tropis (PPDT) Dosen pembimbing: Sri Hazanah, S. ST,. SKM,.

Dosen pembimbing: Sri Hazanah, S. ST,. SKM,. M. PHM. PH

Disusun oleh: Disusun oleh: 1.

1. Andhika Wahyu UtomoAndhika Wahyu Utomo 2.

2. Anita Cintya RahayuAnita Cintya Rahayu 3.

3. Annisa Dea ValentinaAnnisa Dea Valentina

PROGRAM STUDI D-III

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATANKEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN

KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN TIMUR TAHUN AJARAN TAHUN AJARAN 2017/2018 2017/2018

(2)

KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. rahmat dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa kami ucapkan kepada dosen pembimbing dan teman-teman yang telah memberi Tidak lupa kami ucapkan kepada dosen pembimbing dan teman-teman yang telah memberi dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.

dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.

Kami sadar bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, Hal itu di Kami sadar bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, Hal itu di karenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan kami. Oleh karena itu, kami sangat karenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan kami. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca. Semoga mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita.

makalah ini dapat bermanfaat bagi kita.

Akhir kata, kami memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat Akhir kata, kami memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat  banyak kesalahan.  banyak kesalahan. Balikpapan, 15 Febuari 2018 Balikpapan, 15 Febuari 2018 Kelompok Kelompok

(3)

ii ii

Daftar isi

Daftar isi

KATA

KATA PENGANTARPENGANTAR... ... ii Daftar

Daftar isi ...isi ... ii... ii BAB I

BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

1.

1. Latar Latar belakang belakang ... ... 11 2.

2. Rumusan Rumusan Masalah Masalah ... ... 11 3. 3. Tujuan Tujuan ... ... 22 BAB II BAB II Pembahasan Pembahasan A.

A. Pengertian penyakit tropisPengertian penyakit tropis ... ... ... 33 B.

B. FFactor yang mempengaruhiactor yang mempengaruhi... 3... 3 C.

C. Sumber infeksi dan pencegahanSumber infeksi dan pencegahan ... 4 ... 4 D.

D. CCaraara –  –  cara penularan cara penularan... 8... 8 E.

E. Jenis penyakit tropisJenis penyakit tropis ... ... ... 99 F.

F. Strategi pengendalian penyakit tropisStrategi pengendalian penyakit tropis ... ... ... 99 G.

G. UU paya penanggulangan wa paya penanggulangan wabahbah ... ... ... 1010 H.

H. Penyakit Penyakit Elephantiasis. Elephantiasis. ...Error! Bookmark not defined.Error! Bookmark not defined.

J.

J. Penyebab Penyebab Filairasi Filairasi ...Error! Bookmark not defined.Error! Bookmark not defined.

BAB III BAB III Penutup Penutup

A.

A. Kesimpulan Kesimpulan ... ... iiiiii B.

B. Saran Saran ... ... iiiiii DAFTAR PUSTAKA

(4)

BAB I BAB I

`PENDAHULUAN `PENDAHULUAN 1.

1. Latar belakangLatar belakang

Penyakit tropis merupakan salah satu bentuk penyakit yang sering terjadi di Penyakit tropis merupakan salah satu bentuk penyakit yang sering terjadi di daerah beriklim tropis dan subtropis.Tidak hanya di Indonesia, tapi hampir di semua daerah beriklim tropis dan subtropis.Tidak hanya di Indonesia, tapi hampir di semua negara miskin dan berkembang, penyakit tropis ini dapat mewabah dengan cepat dan negara miskin dan berkembang, penyakit tropis ini dapat mewabah dengan cepat dan menjadi salah satu faktor peningkat angka kematian.Untuk mengurangi angka menjadi salah satu faktor peningkat angka kematian.Untuk mengurangi angka kematian tersebut, perlu adanya penanggulangan guna menekan penyebarluasan kematian tersebut, perlu adanya penanggulangan guna menekan penyebarluasan  penyakit

 penyakit tropis tropis yang yang ternyata ternyata semakin semakin lama lama semakin semakin mewabah.Masyarakat mewabah.Masyarakat punpun mengharapkan adanya organisasi-organisasi khususnya instansi pemerintah yang mengharapkan adanya organisasi-organisasi khususnya instansi pemerintah yang memberikan perhatian dengan melakukan penelitian-penelitian dalam pemberantasan memberikan perhatian dengan melakukan penelitian-penelitian dalam pemberantasan  penyakit-penyakit

 penyakit-penyakit tropis tropis dan dan mengadakan mengadakan pelayanan pelayanan kesehatan kesehatan yang yang layak layak untukuntuk masyarakat.

masyarakat.

Banyak faktor yang mempengaruhi penyebaran penyakit tropis ini.Sebagai Banyak faktor yang mempengaruhi penyebaran penyakit tropis ini.Sebagai contohnya adalah sanitasi yang buruk di lingkungan kumuh dan kotor.Dari hal contohnya adalah sanitasi yang buruk di lingkungan kumuh dan kotor.Dari hal tersebut, tidak hanya instansi-instansi pemerintah saja yang diharapkan dapat tersebut, tidak hanya instansi-instansi pemerintah saja yang diharapkan dapat melakukan pencegahan penyebaran penyakit tropis, tapi masyarakat juga harus ikut melakukan pencegahan penyebaran penyakit tropis, tapi masyarakat juga harus ikut serta mendukung hal ini dengan menumbuhkan kesadaran dan kepedulian diri sendiri serta mendukung hal ini dengan menumbuhkan kesadaran dan kepedulian diri sendiri terhadap lingkungan. Kehidupan merupakan anugerah dari Allah Yang Maha Kuasa terhadap lingkungan. Kehidupan merupakan anugerah dari Allah Yang Maha Kuasa dan kesehatan merupakan hal yang sangat penting dalam kesejahteraan masyarakat dan kesehatan merupakan hal yang sangat penting dalam kesejahteraan masyarakat 2.

2. Rumusan MasalahRumusan Masalah 1)

1) Jelaskan pengertian penyakit tropis ?Jelaskan pengertian penyakit tropis ? 2)

2) Apa saja factor yang mempengaruhi ?Apa saja factor yang mempengaruhi ? 3)

3) Jelaskan apa saja sumber infeksi dan penceJelaskan apa saja sumber infeksi dan pencegahan ?gahan ? 4)

4) Sebutkan caraSebutkan cara –  –  cara penularan ? cara penularan ? 5)

5) Sebutkan apa saja jenis penyakit tropis ?Sebutkan apa saja jenis penyakit tropis ? 6)

6) Apa saja strategi pengendalian penyakit tropis ?Apa saja strategi pengendalian penyakit tropis ? 7)

(5)

2 2

3.

3. TujuanTujuan 1)

1) Mampu mengerti penyakit tropisMampu mengerti penyakit tropis 2)

2) Dapat mengetahui apa saja factor Dapat mengetahui apa saja factor yang mempengaruhiyang mempengaruhi 3)

3) Mampu menjelaskan sumber infeksi dan pencegahanMampu menjelaskan sumber infeksi dan pencegahan 4)

4) Dapat mengetahui caraDapat mengetahui cara –  –  cara penularan cara penularan 5)

5) Dapat menentukan jenis penyakit tropisDapat menentukan jenis penyakit tropis 6)

6) Mengetahui apa saja strategi pengendalian penyakit tropisMengetahui apa saja strategi pengendalian penyakit tropis 7)

(6)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN A.

A. Pengertian penyakit tropisPengertian penyakit tropis Penyakit

Penyakit tropis tropis adalah adalah penyakit penyakit yang yang menjangkit menjangkit pada pada daerah daerah tropistropis

dan. Disebut sebagai penyakit tropis karena erat kaitannya dengan iklim yang terjadi

dan. Disebut sebagai penyakit tropis karena erat kaitannya dengan iklim yang terjadi

di wilayah tropis. Adanya musim kemarau (panas) yang panjang serta terjadinya

di wilayah tropis. Adanya musim kemarau (panas) yang panjang serta terjadinya

musim hujan dengan volume tinggi, sangat mempengaruhi pembentukan tempat

musim hujan dengan volume tinggi, sangat mempengaruhi pembentukan tempat

 berkembang biak agen

 berkembang biak agen penyakit. Suhu musim penyakit. Suhu musim kemarau yang tikemarau yang tinggi dapat nggi dapat mendukungmendukung

replikasi agen penyakit,baik di dalam maupun di luar organism biologis. Faktor

replikasi agen penyakit,baik di dalam maupun di luar organism biologis. Faktor

sosio-ekonomi juga sangat mendukung, karena sebagian besar negara-negara temiskin di

ekonomi juga sangat mendukung, karena sebagian besar negara-negara temiskin di

dunia

dunia berada berada di di wilayah wilayah tropis. tropis. Perubahan Perubahan iklim iklim dan dan pemanasan pemanasan global global yangyang

disebabkan

disebabkan oleh oleh efek efek rumah rumah kaca, kaca, telah menytelah menyebabkan ebabkan penyakit penyakit tropis tropis dandan

vektor

vektor menyebar ke ketinggian yang menyebar ke ketinggian yang lebih tinggi di daerah pegunungan. Dlebih tinggi di daerah pegunungan. Disampingisamping

itu,

itu, juga juga ke ke wilayah wilayah dengan dengan lintang lintang yang yang lebih lebih tinggi, tinggi, yang yang sebelumnya sebelumnya terhindar,terhindar,

seperti

seperti Amerika Amerika Serikat Serikat Selatan Selatan dan dan daerah daerah Mediterania. Mediterania. Pemanasan Pemanasan globalglobal

menaikkan ketinggian orografis pembentukan awan, dan dengan demikian

menaikkan ketinggian orografis pembentukan awan, dan dengan demikian

menghasilkan cakupan awan yang akan memfasilitasi kondisi pertumbuhan yang

menghasilkan cakupan awan yang akan memfasilitasi kondisi pertumbuhan yang

optimal

optimal bagi bagi patogen. patogen. Aktivitas Aktivitas manusia manusia mengeksplorasi mengeksplorasi hutan hutan hujan hujan tropis,tropis,

deforestasi,

deforestasi, meningkatnya imigrasi, meningkatnya imigrasi, perjalanan perjalanan internasional internasional dan dan wisata wisata lainnya kelainnya ke

daerah tropis telah menyebabkan peningkatan insiden penyakit tersebut.

daerah tropis telah menyebabkan peningkatan insiden penyakit tersebut.

B.

B. Faktor yang mepengaruhi penyakit tropisFaktor yang mepengaruhi penyakit tropis

1.

1. LingkunganLingkungan

Lingkungan merupakan faktor penting yang mempengaruhi keseimbangan Lingkungan merupakan faktor penting yang mempengaruhi keseimbangan antara host dan agen Lingkungan terdiri dari faktor fisik dan non fisik. antara host dan agen Lingkungan terdiri dari faktor fisik dan non fisik. Lingkungan

Lingkungan fisik meliputi: • Keadaan geografis • Kelembaban udara • Temperaturfisik meliputi: • Keadaan geografis • Kelembaban udara • Temperatur • Lingkungan tempat tingga

• Lingkungan tempat tingga

Lingkungan non fisik, meliputi:

Lingkungan non fisik, meliputi:   Sosial (pendidikan, pekerjaan)  Sosial (pendidikan, pekerjaan)   Budaya  Budaya (adat kebiasaan turun menurun)

(adat kebiasaan turun menurun)  Ekonomi(kebijakan mikro dan kebijakan lokal) Ekonomi(kebijakan mikro dan kebijakan lokal) 

 Politik (suksesi kepemimpinan yang mempengaruhi kebijakan pencegahan dan Politik (suksesi kepemimpinan yang mempengaruhi kebijakan pencegahan dan  penanggulangan suatu peny

(7)

4 4

2.

2. AgenAgen

Faktor agen penyebab penyakit:

Faktor agen penyebab penyakit:  bahan kimia, mekanik, stress (Psikologis), bahan kimia, mekanik, stress (Psikologis), dan biologis (infeksi bakteri, virus, parasit, atau jamur) Salah satu sifat agen dan biologis (infeksi bakteri, virus, parasit, atau jamur) Salah satu sifat agen  penyakit adalah

 penyakit adalah virulensi virulensi Virulensi Virulensi merupakan kemampuan merupakan kemampuan atau atau keganasan keganasan suatusuatu agen penyebab penyakit untuk menimbulkan kerusakan pada sasaran

agen penyebab penyakit untuk menimbulkan kerusakan pada sasaran 3.

3. HostHost

Hal yang perlu diperhatikan tentang host meliputi: • Karakteristik (umur, jenis Hal yang perlu diperhatikan tentang host meliputi: • Karakteristik (umur, jenis kelamin, pekerjaan, keturun

kelamin, pekerjaan, keturunan, ras, gaya hidup) • gizi atau daya tahan • pertahananan, ras, gaya hidup) • gizi atau daya tahan • pertahanan tubuh • kesehatan pribadi • gejala dan tanda penyakit • pengobatan

tubuh • kesehatan pribadi • gejala dan tanda penyakit • pengobatan

C.

C. Sumber Infeksi dan pencegahanSumber Infeksi dan pencegahan 1.

1. Penyakit infeksi oleh bakteriPenyakit infeksi oleh bakteri

Bakteri mengandung informasi genetik dan banyak peralatan yangdiperlukan Bakteri mengandung informasi genetik dan banyak peralatan yangdiperlukan untuk menghasilkan energi dan bereplikasi secara independen. Beberapa bakteri, untuk menghasilkan energi dan bereplikasi secara independen. Beberapa bakteri, namun hanya dapat mereproduksiketika tumbuh di dalam sel, dari mana namun hanya dapat mereproduksiketika tumbuh di dalam sel, dari mana mereka

mereka berasal berasal nutrisi nutrisi yang yang dibutuhkan. dibutuhkan. Beberapa Beberapa penyakit penyakit yang yang disebabkandisebabkan oleh infeksi bakteridiantaranya pertusis, tetanus, tuberculosa,typhoid, dan pest. oleh infeksi bakteridiantaranya pertusis, tetanus, tuberculosa,typhoid, dan pest.

TBC

TBC (Tuberculosis), (Tuberculosis), Penyebabnya Penyebabnya adalah adalah Mycobacterium Mycobacterium tuberculosistuberculosis & M.Bovis. Ditularkan lewat udara saat pasien batuk atau percikan ludah.Difteri & M.Bovis. Ditularkan lewat udara saat pasien batuk atau percikan ludah.Difteri adalah

adalah penyakit penyakit infeksi infeksi akut akut yang yang disebabkan disebabkan oleh oleh corynebacteriumdiphteriaecorynebacteriumdiphteriae yang berasal dari membrane mukosa hidung dan nasofaring, kulit dan lesilain dari yang berasal dari membrane mukosa hidung dan nasofaring, kulit dan lesilain dari orang yang terinfeksi

(8)

Pertusis merupakan penyakit infeksi saluran nafas akut = batuk rejan (anak,) Pertusis merupakan penyakit infeksi saluran nafas akut = batuk rejan (anak,) Penyebabnya adalah Bordetella pertussis (haemophilus pertussis), Penularan melal Penyebabnya adalah Bordetella pertussis (haemophilus pertussis), Penularan melal uidroplet Pencegahan : imunisasiTetanus Neonatorum merupakan penyakit uidroplet Pencegahan : imunisasiTetanus Neonatorum merupakan penyakit kekakuan otot (spasme) yangdisebabkan oleh eksotoksin dari Clostridium tetani kekakuan otot (spasme) yangdisebabkan oleh eksotoksin dari Clostridium tetani Penularan

Penularan melalui melalui luka luka dalam dalam akibatkecelakaan, akibatkecelakaan, tertusuk, tertusuk, operasi, operasi, karieskaries gigi, radang telinga tengah, dan pemotongan tali pusat. Pencegahan :

gigi, radang telinga tengah, dan pemotongan tali pusat. Pencegahan : -- Imunisasi aktif dengan toksoidImunisasi aktif dengan toksoid

-- Perawatan luka ( dengan hydrogen peroksida )Perawatan luka ( dengan hydrogen peroksida ) -- Persalinan yang bersihPersalinan yang bersih

Demam

Demam Tifoid Tifoid adalahinfeksi adalahinfeksi akut akut pada pada saluran saluran pencernaanpencernaan yang

yang disebabkanoleh disebabkanoleh Salmonella Salmonella typhi.Penularan typhi.Penularan melalui melalui air air danmakanan.danmakanan. Pencegahan:kebersihan makanan danminuman, sanitasi lingkungan.

Pencegahan:kebersihan makanan danminuman, sanitasi lingkungan.

PES merupakan penyakit pada rodensia akibat terinfeksi

PES merupakan penyakit pada rodensia akibat terinfeksiYersiniaYersinia  pestis.

 pestis.Penularan: tikus liar yg mengigit pinjal atau langsung manusia, manusia ygPenularan: tikus liar yg mengigit pinjal atau langsung manusia, manusia yg terinfeksidigigit pinjal, droplet. Pencegahan:

terinfeksidigigit pinjal, droplet. Pencegahan: -- Menempatkan kandang ternakMenempatkan kandang ternak

(9)

6 6

-- Membuat ventilasiMembuat ventilasi

-- Melapisi lantai dengan semenMelapisi lantai dengan semen

-- Melapor ke puskesmas bila ada tikus matiMelapor ke puskesmas bila ada tikus mati

ANTRAKS merupakan penyakit yang disebabkan oleh Bacillus anthracis ANTRAKS merupakan penyakit yang disebabkan oleh Bacillus anthracis  pada binatang ternak/buas. Penularan:

 pada binatang ternak/buas. Penularan:

-- Kontak dengan kulit manusia yang lesi atau lecetKontak dengan kulit manusia yang lesi atau lecet -- Mengkonsumsi daging yang terkontaminasiMengkonsumsi daging yang terkontaminasi -- Menghisap spora di kandang hewanMenghisap spora di kandang hewan

-- Digigit serangga yang baru menggigit hewan infektifDigigit serangga yang baru menggigit hewan infektif LEPTOSPIROSI

LEPTOSPIROSIS S merupakan merupakan infeksi infeksi akut akut yang yang disebabkan disebabkan oleholeh  bakteriLeptospira interrogans. Penularan:

 bakteriLeptospira interrogans. Penularan:

-- Kontak dengan air, tanah dan lumpur yang tercemar bakteriKontak dengan air, tanah dan lumpur yang tercemar bakteri -- Kontak dengan organ, darah dan urin hewan terinfeksi-Kontak dengan organ, darah dan urin hewan terinfeksi--- Mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi.Mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi.

2.

2. Penyakit infeksi oleh virusPenyakit infeksi oleh virus

Virus adalah agen menular yang umumnya hanya terdiri dari materigenetik Virus adalah agen menular yang umumnya hanya terdiri dari materigenetik ditutupi oleh shell protein. Mereka hanya meniru dalam sel, yang ditutupi oleh shell protein. Mereka hanya meniru dalam sel, yang menyediakanmesin sintetis yang diperlukan untuk menghasilkan partikel virus menyediakanmesin sintetis yang diperlukan untuk menghasilkan partikel virus  baru.

 baru. Beberapa penyakit Beberapa penyakit yang yang disebabkan disebabkan oleh oleh virus virus diantaranya diantaranya parotitis,parotitis, campak, hepatitis B, HIV,dan flu burung.

campak, hepatitis B, HIV,dan flu burung.

Demam berdarah dengue (DBD) disebabkan oleh virus dengue dari Demam berdarah dengue (DBD) disebabkan oleh virus dengue dari kelompokArbovirus B yang disebarluaskan oleh artropoda. Vektor utama

kelompokArbovirus B yang disebarluaskan oleh artropoda. Vektor utama nyamuknyamuk  Aedes aegypti

 Aedes aegypti Dan Dan Aedes albopictus Aedes albopictus Pencegahan :

Pencegahan : a.

a. Pembersihan jentikPembersihan jentik

-- Program pemberantasan saran nyamukProgram pemberantasan saran nyamuk -- LarvasidasiLarvasidasi

-- Menggunakan ikan (ikan kepala timah , capung )Menggunakan ikan (ikan kepala timah , capung )  b.

 b. Pencegahan gigitan nyamukPencegahan gigitan nyamuk -- Mengganukan kelambuMengganukan kelambu

(10)

-- Menggunakan obat nyamukMenggunakan obat nyamuk -- PenyemprotanPenyemprotan

HIV-AIDS. AIDS adalah suatu kumpulan gejala penyakit kerusakan HIV-AIDS. AIDS adalah suatu kumpulan gejala penyakit kerusakan sistemkekebalan tubuh.

sistemkekebalan tubuh. Penyakit ini Penyakit ini bukan bawaan tbukan bawaan tapi api hasil penularan, hasil penularan, yangyang disebabkan olehvirus HIV. Pencegahan

disebabkan olehvirus HIV. Pencegahan

-- Hindari hubungan seksual dg penderita AIDS, pasangan berganti-gantiHindari hubungan seksual dg penderita AIDS, pasangan berganti-ganti & pecandu narkotik suntik

& pecandu narkotik suntik

-- Memberikan tranfusi darah hanya yg perluMemberikan tranfusi darah hanya yg perlu -- Memastikan alat suntik sterilMemastikan alat suntik steril

SARS atau Severe acute respiratory syndrome/sindrom pernafasan akut SARS atau Severe acute respiratory syndrome/sindrom pernafasan akut  beratadalah

 beratadalah sindrom sindrom akibat akibat infeksi virus infeksi virus paru paru yang yang mendadak mendadak dengan dengan gangguangangguan  pernafasan.Penyebabnya

 pernafasan.Penyebabnya Paramyxovirus. Paramyxovirus. Penularan: Penularan: melalui melalui droplet droplet pasien pasien ygyg terinfeksiPencegahan:

terinfeksiPencegahan:

-- Mencegah penularan melalui udara, dropletMencegah penularan melalui udara, droplet -- Menggunakan masker buat penderitaMenggunakan masker buat penderita

-- Perawatan penderita di ruang isolasiPerawatan penderita di ruang isolasi

3.

3. Penyakit infeksi oleh parasitePenyakit infeksi oleh parasite

Parasit adalah organisme yang hidup di dalam atau pada organisme lain, Parasit adalah organisme yang hidup di dalam atau pada organisme lain, tuanrumah, pada biaya yang mereka memperoleh beberapa keuntungan seperti tuanrumah, pada biaya yang mereka memperoleh beberapa keuntungan seperti makanan.Kelompok ini mencakup protozoa patogen (organisme bersel tunggal makanan.Kelompok ini mencakup protozoa patogen (organisme bersel tunggal yang lebihkompleks daripada bakteri) dan cacing (organisme multisel sering yang lebihkompleks daripada bakteri) dan cacing (organisme multisel sering disebut sebagaicacing). Beberapa penyakit yang disebabkan oleh parasit disebut sebagaicacing). Beberapa penyakit yang disebabkan oleh parasit diantaranya malaria,askariasis, filariasis, trichiuris dan ankylostomiasis.

diantaranya malaria,askariasis, filariasis, trichiuris dan ankylostomiasis.

-- MALARIA disebabkan oleh parasit sporozoa (Plasmodium) yangMALARIA disebabkan oleh parasit sporozoa (Plasmodium) yang ditularkanmelalui gigitan nyamuk anopheles betina infektif

ditularkanmelalui gigitan nyamuk anopheles betina infektif

-- CACINGan CACINGan disbabkan disbabkan Cacing Cacing tambang: tambang: Necator Necator americanus,americanus, Ancylostomaduodenale dan Ancylostoma ceylonicum, Cacing gelang: Ascaris Ancylostomaduodenale dan Ancylostoma ceylonicum, Cacing gelang: Ascaris lumbricoides.

lumbricoides.

-- FILARIASIS adalah penyakit akut yang menyerang sistem syarafFILARIASIS adalah penyakit akut yang menyerang sistem syaraf  periferkarena

 periferkarena virus virus polio polio (enterovirus) (enterovirus) Ditularkan Ditularkan antar antar manusia manusia melalui melalui ruterute oro-fekal, sekretfaring.

(11)

8 8

D.

D. Cara penularan dan pemberantasannyaCara penularan dan pemberantasannya

Penyakit-penyakit yang dapat menular itu terjadi sebagai akibat dari Penyakit-penyakit yang dapat menular itu terjadi sebagai akibat dari adanyainteraksi antara agent, proses transmisi, host (penjamu) dan lingkungan.

adanyainteraksi antara agent, proses transmisi, host (penjamu) dan lingkungan. a.

a. Agent InfeksiusAgent Infeksius

Sejumlah mikroorganisme menyebabkan terjadinya penyakit pada Sejumlah mikroorganisme menyebabkan terjadinya penyakit pada manusia.Infeksi itu adalah masuk dan berkembangnya atau bermultiplikasinya manusia.Infeksi itu adalah masuk dan berkembangnya atau bermultiplikasinya sebuah agentyang infeksius di dalam host (pejamu).

sebuah agentyang infeksius di dalam host (pejamu).

 b.

 b. TransmisiTransmisi

Ini adalah merupakan penghubung kedua yang terdapat di dalam rantai Ini adalah merupakan penghubung kedua yang terdapat di dalam rantai infeksi,yang merupakan penyebaran dari sebuah agent infeksius melalui infeksi,yang merupakan penyebaran dari sebuah agent infeksius melalui lingkungan ataumanusia yang lainn

lingkungan ataumanusia yang lainnya. Transmisi ya. Transmisi dapat terjadi dapat terjadi secara lasecara langsungngsung atau tidak langsung.Transmisi secara langsung merupakan pemindahan dari agent atau tidak langsung.Transmisi secara langsung merupakan pemindahan dari agent infeksiusyang berasal dari host yang terinfeksi atau reservoir ke suatu tempat infeksiusyang berasal dari host yang terinfeksi atau reservoir ke suatu tempat masuk yang tepat,yang mengakibatkan terjadinya infeksi pada manusia. masuk yang tepat,yang mengakibatkan terjadinya infeksi pada manusia. Pemindahan ini dapat berupakontak langsung, seperti sentuhan, ciuman, atau Pemindahan ini dapat berupakontak langsung, seperti sentuhan, ciuman, atau hubungan kelamin, atau dengan penyebaran secara langsung dari droplet, yaitu hubungan kelamin, atau dengan penyebaran secara langsung dari droplet, yaitu melalui bersin atau batuk-batuk.Transfusi darah dan infeksi transplasental dari ibu melalui bersin atau batuk-batuk.Transfusi darah dan infeksi transplasental dari ibu kepada fetus mungkin merupakantransmisi penting yang lain.Transmisi secara kepada fetus mungkin merupakantransmisi penting yang lain.Transmisi secara tidak langsung mungkin adalah penularan melaluivehikel, penularan melalui tidak langsung mungkin adalah penularan melaluivehikel, penularan melalui vektor atau penularan melalui udara. Penularan melaluivehikel itu terjadi melalui vektor atau penularan melalui udara. Penularan melaluivehikel itu terjadi melalui material-material, misalkan saja adalah makan, pakaian, perlengkapan tidur, dan material-material, misalkan saja adalah makan, pakaian, perlengkapan tidur, dan alat - alat untuk memasak. Penularan melalui vektor terjadi bilaagent dibawa oleh alat - alat untuk memasak. Penularan melalui vektor terjadi bilaagent dibawa oleh seekor serangga atau binatang (vektor) lainnya kepada seorang hostyang rentan; seekor serangga atau binatang (vektor) lainnya kepada seorang hostyang rentan; agent tersebut melakukan multiplikasi atau tidak dalam vektor. Transmisimelalui agent tersebut melakukan multiplikasi atau tidak dalam vektor. Transmisimelalui udara

udara dalam dalam jarak jarak yang amat yang amat jauh sjauh sekali ekali terjadi terjadi bila bila diseminasi diseminasi daridari doplet yangamat sedikit itu mengenai sebuah titik masuk yang tepat, biasanya doplet yangamat sedikit itu mengenai sebuah titik masuk yang tepat, biasanya adalah saluran

adalah saluran pernapasan. Partikel-partipernapasan. Partikel-partikel debu kel debu juga dapat juga dapat berperan dalamberperan dalam  penularan melalui udara,sebagai contoh adalah spora-spora jamur.

(12)

c.

c. Host (Pejamu)Host (Pejamu)

Host adalah hubungan ketiga yang terdapat di dalam rantai infeksi Host adalah hubungan ketiga yang terdapat di dalam rantai infeksi dandidefinisikan sebagai orang atau binatang yang memberikan tempat yang dandidefinisikan sebagai orang atau binatang yang memberikan tempat yang cocok bagisuatu agent yang infeksius untuk tumbuh dan memperbanyak diri cocok bagisuatu agent yang infeksius untuk tumbuh dan memperbanyak diri dalam kondisi yang alamiah.

dalam kondisi yang alamiah.

d.

d. LingkunganLingkungan

Lingkungan memegang peranan yang amat penting dalam penyebaran Lingkungan memegang peranan yang amat penting dalam penyebaran

penyakit-penyakit menular. Sanitasi

penyakit menular. Sanitasi umum, temperatur, kondisi umum, temperatur, kondisi udara, dan kualitas udara, dan kualitas airair adalahfaktor-faktor yang mempengaruhi seluruh tahap-tahap yang ada di dalam adalahfaktor-faktor yang mempengaruhi seluruh tahap-tahap yang ada di dalam rantai infeksi.

rantai infeksi.

E.

E. Jenis penyakit tropisJenis penyakit tropis a. a. DiphteriDiphteri -- PertusisPertusis -- TetanusTetanus -- TuberculosaTuberculosa -- Typhoid.Typhoid. -- Pest.Pest.  b.  b. ParotitisParotitis -- Campak Campak 

-- Dengue Haemorrhagic fever Dengue Haemorrhagic fever  -- VaricellaVaricella

-- PoliomyelitisPoliomyelitis -- Hepatitis BHepatitis B -- HIVHIV

-- Flu BurungFlu Burung

F.

F. Strategi pengendalian penyakit tropisStrategi pengendalian penyakit tropis

Beberapa strategi untuk mengendalikan penyakit tropis meliputi : Beberapa strategi untuk mengendalikan penyakit tropis meliputi : 1.

1. Pengeringan lahan basah untuk mengurangi populasi serangga dan Pengeringan lahan basah untuk mengurangi populasi serangga dan vektorlainnya.vektorlainnya. 2.

(13)

10 10

3.

3. Penggunaan kelambu tempat tidur atas (juga dikenal sebagai "kelambu")untukPenggunaan kelambu tempat tidur atas (juga dikenal sebagai "kelambu")untuk mengurangi penularan malam hari, karena spesies tertentu darinyamuk tropis mengurangi penularan malam hari, karena spesies tertentu darinyamuk tropis  pakan terutama di malam hari.

 pakan terutama di malam hari. 4.

4. Penggunaan air sumur, dan / atau penyaringan air, filter air, atau air pengobatanPenggunaan air sumur, dan / atau penyaringan air, filter air, atau air pengobatan dengan tablet air untuk menghasilkan air minum bebas dari parasit.

dengan tablet air untuk menghasilkan air minum bebas dari parasit. 5.

5. Pengembangan Pengembangan dan dan penggunaan penggunaan vaksin vaksin untuk untuk mempromosikanmempromosikan kekebalan penyakit.

kekebalan penyakit. 6.

6. Farmakologis pra-pajanan (untuk mencegah penyakit sebelum pajananterhadapFarmakologis pra-pajanan (untuk mencegah penyakit sebelum pajananterhadap lingkungan dan / atau vektor)

lingkungan dan / atau vektor) 7.

7. Farmakologis profilaksis pasca pajanan (untuk mencegah penyakit setelahFarmakologis profilaksis pasca pajanan (untuk mencegah penyakit setelah terpapar lingkungan dan / atau vektor).

terpapar lingkungan dan / atau vektor). 8.

8. Terapi farmakologis (untuk mengobati penyakit setelah infeksi atau infestasi).Terapi farmakologis (untuk mengobati penyakit setelah infeksi atau infestasi). 9.

9. Membantu dengan pembangunan ekonomi di daerah endemik. Misalnya denganMembantu dengan pembangunan ekonomi di daerah endemik. Misalnya dengan memberikan kred

memberikan kredit mikro it mikro untuk untuk memungkinkan memungkinkan investasi di investasi di bidang bidang pertanianpertanian lebih efisien dan produktif. Hal ini pada gilirannya dapat membantu subsisten lebih efisien dan produktif. Hal ini pada gilirannya dapat membantu subsisten  pertanian menjadi lebih menguntungkan

 pertanian menjadi lebih menguntungkan, dan ini keuntungan dapat digu, dan ini keuntungan dapat digunakan olehnakan oleh  penduduk setempat

 penduduk setempat untuk pencegahan untuk pencegahan penyakit dan penyakit dan pengobatan, dengan pengobatan, dengan manfaatmanfaat tambahan mengurangi angka kemiskinan.

tambahan mengurangi angka kemiskinan.

G.

G. Upaya penanggulangan wabahUpaya penanggulangan wabah

Berikut ini merupakan upaya yang dapat dilakukan dalam penanggulangan wabah, Berikut ini merupakan upaya yang dapat dilakukan dalam penanggulangan wabah, antara lain:

antara lain: 1.

1. Penyelidikan epidemiologis, yaitu melakukan penyelidikan untuk mengenal sifat-Penyelidikan epidemiologis, yaitu melakukan penyelidikan untuk mengenal sifat-sifat penyebabnya serta faktor yang dapat menimbulkan wabah.

sifat penyebabnya serta faktor yang dapat menimbulkan wabah. 2.

2. Pemeriksaan, pengobatan, perawatan dan isolasi penderita termasuk karantina. 3.Pemeriksaan, pengobatan, perawatan dan isolasi penderita termasuk karantina. 3. 3.

3. Pencegahan dan pengebalan, yaitu tindakan yang dilakukan untuk memberikanPencegahan dan pengebalan, yaitu tindakan yang dilakukan untuk memberikan  perlindungan

 perlindungan kepada kepada mereka mereka yang yang belum belum sakit sakit tetapi tetapi memiliki memiliki resiko resiko terkenaterkena  penyakit.

 penyakit. 4.

4. Pemusnahan penyPemusnahan penyebab penyakit, yebab penyakit, yaitu bibit penyakit yaitu bibit penyakit yang dapat ang dapat berupa berupa bakteri,bakteri, virus, dan lain-lain.

virus, dan lain-lain. 5.

5. Penanganan jenazah akibat wabah.Penanganan jenazah akibat wabah. 6.

(14)

H.

H. Penyakit ElephantiasisPenyakit Elephantiasis Pengertians

Pengertians

Penyakit Kaki Gajah (Filariasis atau Elephantiasis) adalah golongan penyakit Penyakit Kaki Gajah (Filariasis atau Elephantiasis) adalah golongan penyakit menular yang disebabkan oleh cacing Filaria yang ditularkan melalui berbagai jenis menular yang disebabkan oleh cacing Filaria yang ditularkan melalui berbagai jenis nyamuk. Setelah tergigit nyamuk, parasit (larva) akan menjalar dan ketika sampai nyamuk. Setelah tergigit nyamuk, parasit (larva) akan menjalar dan ketika sampai  pada jaringan sistem lympa maka berkembanglah menjadi penyak

 pada jaringan sistem lympa maka berkembanglah menjadi penyakit tersebut.it tersebut.

Penyakit ini bersifat menahun (kronis) dan bila tidak mendapatkan pengobatan, dapat Penyakit ini bersifat menahun (kronis) dan bila tidak mendapatkan pengobatan, dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin baik menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin baik  perempuan

 perempuan maupun maupun laki-laki. laki-laki. Penyakit Penyakit Kaki Kaki Gajah Gajah bukanlah bukanlah penyakit penyakit yangyang mematikan, namun demikian bagi penderita mungkin menjadi sesuatu yang dirasakan mematikan, namun demikian bagi penderita mungkin menjadi sesuatu yang dirasakan memalukan bahkan dapat mengganggu aktifitas sehari-hari.

memalukan bahkan dapat mengganggu aktifitas sehari-hari.

Penyakit Kaki Gajah umumnya banyak terdapat pada wilayah tropis. Menurut info Penyakit Kaki Gajah umumnya banyak terdapat pada wilayah tropis. Menurut info dari WHO, urutan negara yang terdapat penderita mengalami penyakit kaki gajah dari WHO, urutan negara yang terdapat penderita mengalami penyakit kaki gajah adalah Asia Selatan (India dan Bangladesh), Afrika, Pasifik dan Amerika. Belakangan adalah Asia Selatan (India dan Bangladesh), Afrika, Pasifik dan Amerika. Belakangan  banyak pula terjadi di negara Thailan dan In

 banyak pula terjadi di negara Thailan dan Indonesia (Asia Tenggara).donesia (Asia Tenggara).

Kriteria Filariasis Kriteria Filariasis

Filariasis mudah menular, kriteria penularan penyakit ini adalah jika Filariasis mudah menular, kriteria penularan penyakit ini adalah jika ditemukan mikro filarial rate

ditemukan mikro filarial rate ≥ 1% pada sample darah penduduk di sekitar kasus≥ 1% pada sample darah penduduk di sekitar kasus elephantiasis, atau adanya 2 atau lebih kasus el

elephantiasis, atau adanya 2 atau lebih kasus elephantiasis di suatu wilayah pada jarakephantiasis di suatu wilayah pada jarak terbang nyamuk yang mempunyai riwayat menetap bersama/berdekatan pada suatu terbang nyamuk yang mempunyai riwayat menetap bersama/berdekatan pada suatu wilayah selama lebih dari satu tahun. Berdasarkan ketentuan WHO, jika ditemukan wilayah selama lebih dari satu tahun. Berdasarkan ketentuan WHO, jika ditemukan mikro filarial rate ≥ 1% pada satu wilayah maka daerah tersebut dinyatakan endemis mikro filarial rate ≥ 1% pada satu wilayah maka daerah tersebut dinyatakan endemis dan harus segera diberikan pengeobatan secara masal selama 5 tahun berturut-turut. dan harus segera diberikan pengeobatan secara masal selama 5 tahun berturut-turut.

PENYEBAB FILARIASIS PENYEBAB FILARIASIS

Penyakit ini disebabkan oleh 3 spesies cacing filarial

Penyakit ini disebabkan oleh 3 spesies cacing filarial : Wuchereria Bancrofti,: Wuchereria Bancrofti, Brugia Malayi, Brugia Timori. cacin

Brugia Malayi, Brugia Timori. cacing ini menyerupai benang dan hidup dalam tubuhg ini menyerupai benang dan hidup dalam tubuh manusia terutama dalam kelenjar getah bening dan darah. Cacing ini dapat hidup manusia terutama dalam kelenjar getah bening dan darah. Cacing ini dapat hidup dalam kelenjar getah bening manusia selama 4

dalam kelenjar getah bening manusia selama 4 –  –  6 tahun dan dalam tubuh manusia 6 tahun dan dalam tubuh manusia cacing dewasa betina menghasilkan jutaan anak cacing (microfilari

cacing dewasa betina menghasilkan jutaan anak cacing (microfilari a) yang beredara) yang beredar dalam darah terutama malam hari.

(15)

12 12

Cara Penularan Filariasis Cara Penularan Filariasis

Seseorang dapat tertular atau terinfeksi filariasis apabila orang tersebut digigit Seseorang dapat tertular atau terinfeksi filariasis apabila orang tersebut digigit nyamuk yang sudah terinfeksi, yaitu nyamuk yang dalam tubuhnya mengandung larva nyamuk yang sudah terinfeksi, yaitu nyamuk yang dalam tubuhnya mengandung larva (L3). Nyamuk sendiri mendapat mikro filarial karena menghisap darah penderita atau (L3). Nyamuk sendiri mendapat mikro filarial karena menghisap darah penderita atau dari hewan yang mengandung mikrofolaria. Nyamuk sebagai vector menghisap darah dari hewan yang mengandung mikrofolaria. Nyamuk sebagai vector menghisap darah  penderita

 penderita (mikrofilaremia) (mikrofilaremia) dan dan pada pada saat saat itu itu beberapa beberapa microfilaria microfilaria ikut ikut terhisapterhisap  bersama darah dan masuk dalam

 bersama darah dan masuk dalam lambung nyamuk. Dalam tubuh nyamuk microfilarialambung nyamuk. Dalam tubuh nyamuk microfilaria tidak berkembang biak tetapi hanya berubah bentuk dalam beberapa hari dari larva 1 tidak berkembang biak tetapi hanya berubah bentuk dalam beberapa hari dari larva 1 sampai menjadi larva 3, karenanya diperlukan gigitan berulang kali untuk terjadinya sampai menjadi larva 3, karenanya diperlukan gigitan berulang kali untuk terjadinya infeksi. Didalam tubuh manusia larva 3 menuju sistem limfe dan selanjutnya tumbuh infeksi. Didalam tubuh manusia larva 3 menuju sistem limfe dan selanjutnya tumbuh menjadi cacing dewasa jantan atau betina serta bekembang biak

menjadi cacing dewasa jantan atau betina serta bekembang biak

Tanda dan gelaja FILARIASIS Tanda dan gelaja FILARIASIS 1. Gejalan dan tanda klinis akut : 1. Gejalan dan tanda klinis akut :

 – 

 –  Demam berulang ulang selama 3-5 hari, demam dapat hilang bila istirahatDemam berulang ulang selama 3-5 hari, demam dapat hilang bila istirahat dan timbul lagi setelah bekerja berat

dan timbul lagi setelah bekerja berat  – 

 –  Pembengkakan kelenjar getah bening (tanpa ada luka) di daerah lipatanPembengkakan kelenjar getah bening (tanpa ada luka) di daerah lipatan  paha, ketiak (limfadenitis) yang tampak kemerahan, panas dan

 paha, ketiak (limfadenitis) yang tampak kemerahan, panas dan sakitsakit  – 

 –  Radang saluran kelenjar getah bening yang terasa panas dan sakit yangRadang saluran kelenjar getah bening yang terasa panas dan sakit yang menjalar dari pangkal ke arah ujung kaki atau lengan

menjalar dari pangkal ke arah ujung kaki atau lengan  – 

 –  Abses filaria terjadi akibat seringnya pembengkakan kelenjar getahAbses filaria terjadi akibat seringnya pembengkakan kelenjar getah  bening, dapat pecah dan dap

 bening, dapat pecah dan dapat mengeluarkan darah serta nanahat mengeluarkan darah serta nanah  – 

 –  Pembesaran tungkai, lengan, buah dada dan alat kelamin perempuan danPembesaran tungkai, lengan, buah dada dan alat kelamin perempuan dan laki-laki yang tampak kemerahan dan terasa panas

laki-laki yang tampak kemerahan dan terasa panas 2. Gejala dan tanda klinis kronis :

2. Gejala dan tanda klinis kronis :

Pembesaran yang menetap (elephantiasis) pada tungkai, lengan, buah dada, Pembesaran yang menetap (elephantiasis) pada tungkai, lengan, buah dada, alat kelamin perempuan dan laki-laki.

alat kelamin perempuan dan laki-laki.

Pencegahan dan pemberantasan Pencegahan dan pemberantasan

1. Menghindarkan diri dari gigitan nyamuk 1. Menghindarkan diri dari gigitan nyamuk

2. Memberantas nyamuk serta sumber perindukan 2. Memberantas nyamuk serta sumber perindukan 3. Meminum obat anti penyakit gajah secara masal 3. Meminum obat anti penyakit gajah secara masal

(16)

BAB III BAB III PENUTUP PENUTUP A. A. KesimpulanKesimpulan

Penyakit tropis merupakan penyakit yang sering terjadi di daerah tropis Penyakit tropis merupakan penyakit yang sering terjadi di daerah tropis dan subtropis.Penyebaran penyakit ini sangat dipengaruhi oleh faktor dan subtropis.Penyebaran penyakit ini sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, perubahan iklim, dan cuaca.Meski sering terjadi di daerah tropis lingkungan, perubahan iklim, dan cuaca.Meski sering terjadi di daerah tropis dan subtropis, namun tidak menutup kemungkinan penyakit tropis ini terjadi dan subtropis, namun tidak menutup kemungkinan penyakit tropis ini terjadi di daerah beriklim sedang.Yang membedakan hanya frekuensi penderitanya di daerah beriklim sedang.Yang membedakan hanya frekuensi penderitanya saja. Penyakit tropis yang umum terjadi contohnya malaria, TBC dan demam saja. Penyakit tropis yang umum terjadi contohnya malaria, TBC dan demam  berdarah

 berdarah

B.

B. SaranSaran

Sebagaimana yang telah penulis sebutkan di dalam makalah ini, Sebagaimana yang telah penulis sebutkan di dalam makalah ini,  penyebaran

 penyebaran penyakit penyakit tropis tropis sangat sangat berhubungan berhubungan erat erat dengan dengan keadaankeadaan lingkungan kita. Oleh karena itu, sudah semestinya kita berusaha untuk selalu lingkungan kita. Oleh karena itu, sudah semestinya kita berusaha untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan di sekitar kita.

(17)

iv iv DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA  http://titarena.blogspot.co.id/2014/05/penyakit-tropis.htmlhttp://titarena.blogspot.co.id/2014/05/penyakit-tropis.html  http://www.academia.edu/9330819/PENYAKIT_TROPIShttp://www.academia.edu/9330819/PENYAKIT_TROPIS  https://www.google.co.id/search?q=cara+penularan+penyakit+tropis&oqhttps://www.google.co.id/search?q=cara+penularan+penyakit+tropis&oq =cara+penularan+penyakit+tropis+&aqs=chrome..69i57.25219j0j7&sour =cara+penularan+penyakit+tropis+&aqs=chrome..69i57.25219j0j7&sour ceid=chrome&ie=UTF-8 ceid=chrome&ie=UTF-8  https://sarangpenyamun.wordpress.com/2008/08/12/penyebab-penularan- https://sarangpenyamun.wordpress.com/2008/08/12/penyebab-penularan-dan-pencegahan-kaki-gajahfilariasis/ dan-pencegahan-kaki-gajahfilariasis/

Referensi

Dokumen terkait

Telah ada beberapa penelitian yang dilakukan untuk membantu dalam mendiagnosis penyakit tropis, seperti pada tahun 2011 Diema Hernyka Satyaren mengembangkan sistem pakar

Menurut Jared Diamond (1997), penyakit tropik merupakan penyakit yang prevalensinya tinggi didaerah tropis maupun subtropis. Penyakit ini rendah prevalensinya didaerah yang

JUDUL : JANGAN ABAIKAN PENYAKIT TROPIS DI INDONESIA MEDIA : TRIBUN JOGJA. TANGGAL : 17

Pada penelitian ini dibangun sistem pakar diagnosis penyakit tropis berbasis web dengan menggunakan metode Certainty Factor (CF). Dengan menggunakan metode CF akan

Berdasarkan hasil validasi, hasil diagnosis penyakit tropis menggunakan Fuzzy Multi Criteria Decision Making 100% sama dengan hasil diagnosis yang dilakukan oleh

Makalah ini mendeskripsikan rancangan sistem informasi yang dapat digunakan untuk mendiagnosa penyakit tropis yaitu penyakit malaria, demam typoid, dan demam berdarah dengan

1) Kaji patologi penyakit (fase aktif/inaktif) dan potensial penyebaran infeksi melalui udara selama pasien batuk, bersin, meludah, berbicara, tertawa, dll. R/ : Untuk mengetahui

- Menjelaskan pengelolaan penyakit infeksi tropis yang disebabkan oleh virus.. - Menjelaskan pengelolaan penyakit infeksi tropis yang disebabkan