KEMENTEzuAN
RISEI
TEKNOLOGI,
DAN
PENDIDIKAN
TINGGI
UNIVBRSITAS
JEMBER
Jalan Kalimantan 37 Kampus Tegal Boto Kotak Pos 159
Telp. (033 1)
-
330224 Faks. (033 1)-
339029 Jember-
68121Laman: www.unei.ac.id
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JEMBER
NOMOR 1 r470lUN25 tKPt2016
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN PENILAIAN BEBAN KERJA DOSEN
REKTOR UN IVERSITAS JEMBER,
Menimbang
:
a.
bahwa
tugas tenaga
pendidik pada
Perguruan Tinggi
Negeri
terdiri
atas
berbagai
kegiatan
yang
dijabarkan
dari
fungsi
Perguruan
Tinggi;
b.
bahwa
untuk
melaksanakan
ketentuan
tentang pelaksanaan
Beban Kerja
Dosen
sebagaimana
diatur
dalam
Peraturan
Rektor
Nomor
11374/UN25
/KP
l2016,
maka
dipandang
perlu
dibuat
Peraturan
Rektor yang mengatur
tentang
Pedoman
Pelaksanaan
Penilaian Beban Kerja
Dosen.Mengingat
:
1.
Undang-Undang Republik
Indonesia
Nomor
20 Tahun
2OO3tentang
Sistem
Pendidikan
Nasional
(Lembaran
Negara
Republik
Indonesia
Tahun
2OO3
Nomor
78,
Tambahan
Lembaran
Negara
Republik
Indonesia Nomor
4301);
2.
Undang
Undang Republik
Indonesia Nomor
14
Tahun
2005
tentang
Guru
dan Dosen (Lembaran Negara RI
Tahun
2005
Nomor
157,
Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor
a586);
3.
Undang
-
Undang
Republik Indonesia Nomor
12Tahun 2OI2
tentang
Pendidikan
Tinggi
(Lembaran
Negara
Republik
Indonesia
Tahun
2072
Nomor
158,
Tambahan
Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5336);
4.
Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor
5
Tahun
2Ol4
tentang Aparatur Sipil
Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2074 Nomor
6)5.
Peraturan
Pemerintah
Republik
IndonesiaNomor 19 Tahun
2005
tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran
Negara
Tahun
2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
NegaraNomor
44961;C.
f'uraLui.arr I'ertterirrlah
ltu;rublik
Irrduttesia lrlurlur'
37
Tahun
2OO9
tentang
Dosen
(Lembaran Negara
Republik
Indonesia
Tahun
2OO9
Nomor
76,
Tambahan
Lembaran
NegaraRepublik Indonesia nomor
5007);
7.
Peraturan
Pemerintah
Republik
Indonesia
Nomor
4
Tahun
2074
tentang
Penyelenggaraan
Pendidikan
Tinggi
dan
Pengelolaan Pendidikan
Tinggi
(Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2074 Nomor
16);Memperhatikan
8.
Peraturan
Menteri Pendidikan
Nasional
Republik
Indonesia
Nomor
47
Tahun
2OO9
tentang
Sertifikasi Pendidik
Untuk
Dosen;
9.
Peraturan Menteri
Pendayagunaan
Aparatur
Negara
dan
Reformasi
Birokrasi Republik
Indonesia
Nomor
17
tahun
20L3
tentang
Jabatan
Fungsional Dosen
dan
Angka
Kreditnya (Berita Negara
Republik
Indonesia
Tahun
2OI3
Nomor
4661;10.
Peraturan
Menteri
Pendayagunaan
Aparatur
Negara
dan
Reformasi
BirokrasiRepublik Indonesia Nomor
46
tahun
2073 tentang
Perubahan
atas
Peraturan
Menteri
Pendayagunaan
Aparatur
Negara
dan
Reformasi
Birokrasi
Republik
Indonesia
Nomor 17
tahun
2013tentang Jabatan
Fungsional Dosen
dan
Angka Kreditnya (Berita
Negara
Republik Indonesia Tahun 2OI4 Nomor
151);ll.Peraturan
Menteri Pendidikan
dan
Kebudayaan
Republik
Indonesia Nomor
78 tahun
2013
tentang
Pemberian
Tunjangan
Profesi
dan
Tunjangan
Kehormatan
bagi
Dosen
yang Menduduki
Jabatan
Profesor
(Berita
Negara
Republik
Indonesia Tahun 2073 Nomor
857);12.
Peraturan
Menteri Pendidikan
dan
Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor O92
taln:un
2014 tentang Petunjuk
Teknis
Pelaksanaan
Penilaian
Angka Kredit Jabatan
Fungsional
Dosen (Berita
Negara
Republik Indonesia Tahun
2OI4
Nomor
r337);
13.
Peraturan Menteri Riset,
Teknologi,
dan
Pendidikan
Tinggi
Republik
Indonesia Nomor
44
tahun 2Ol5
tentang
Standar
Nasional Pendidikan
Tinggi
(Berita
Negara
Republik
Indonesia
Tahun
2Ol5
Nomor
19521;14.
Peraturan Menteri Riset,
Teknologi,
dan
Pendidikan
Tinggi
Republik Indonesia
Nomor
76
Tahun
2016
tentang
Organisasi
dan Tata Kerja Universitas Jember, Berita
Negara
Republik Indonesia
Tahun
2016 Nomo
652);15.
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor
I83lO /2002
tentang Statuta Universitas Jember;
16.
Keputusan
Menteri
Riset,
Teknologi,
dan
pendidikan
TinggiRepublik
Indonesia
Nomor
02lMlKYT.Kpl2016
tentang
Pemberhentian
dan
Pengangkatan
Rektor
Universitas Jember;
17.
Keputusan
Direktur Jenderal
Pendidikan Tinggi Departemen
Pendidikan
dan
Kebudayaan
Republik
Indonesia
Nomor
48lD3lKep/I983
tentang
Beban Tugas
Tenaga
pengajar
pada Peguruan Tinggi Negeri;dan
1.
Pedoman Sistem
Informasi
Pengembangan
Karir
Dosen
(SI-PKD)
Direktorat Jenderal
Pendidikan
Tinggi,
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2OI3;
2.
Hasil
Rapat Senat Universitas Jember
tanggal
17
Juni
2016
tentang
Penjabaran
Beban Tugas
Tenaga
pengajar
pada
Universitas Jember.
Menetapkan
KESATU
KEDUA
KETIGA
MEMUTUSKAN
PERATURAN
REKTOR
UNIVERSITAS
JEMBER
TENTANG
PEDOMAN
PELAKSANAAN
PENILAIAN
BEBAN
KERJA
DOSEN
Penilaian Rehan
Kerja
Dosen
di
lingkr.rngan
l-Iniversitas
Jember
dilaksanakan
dengan mengacu
pada
Pedoman
Pelaksanaan Penilaian Beban
Kerja
Dosen
sebagaimana
terdapat dalam
lampiran peraturan ini.
Hal-hal
yang belum diatur
dalam
peraturan
ini
akan
diatur
kemudian.
Peraturan
ini
berlaku
mulai
tanggal ditetapkan
dengan
ketentuan
apabila
dikemudian
hari
ternyata
terdapat
kekeliruan dalam Peraturan
ini
akan
diadakan
perbaikan
sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan
di
Jemberpadatanggal 31 Agustus 2016
041988021001
Tembusan
:1.
Menteri
Riset, Teknologi,
dan Pendidikan
Tinggr;2.
Sekretaris
Jenderal:
3.
Inspektur
Jenderal;
4.
Dirjen
Sumber Daya
Iptek dan
Dikti;
5.
Direktur
Karir dan Kompetensi Sumber
Daya
Manusia
di lingkungan Kemenristekdikti
6.
Wakil
Rektor:
7
.
Dekan/
Direktur
Pascasarj an a /Kaprodi
Setara
Fakultas;
8.
Ketua
Lembaga;9.
Ketua
SPI;lO.Kepala Biro
di lingkungan Universitas Jember.
PEDOMAN
PELAKSANAAII PENILAIAN
BEBAN
KERJA
DOSEN
(La mpi ran Peratu ra n Re ktor No mor'l 1 47 O I UN25 | KP | 20 1 6l
UNIVERSITAS JEMBER
AGUSTUS
2016
KATA
PENGANTAR
Dengan mengucapkan
puji
syukur
kehadliratAllah
SWT
karena denganrahmad
dankarunia-Nya,
makabuku
Pedoman Pelaksanaan PenilaianBeban
Kerja
Dosen
(BKD)
telahtersusun dengan baik.
Pengisian
BKD
merupakankewajiban
setiap dosen berdasarkanKeputusan Direktur
Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor
48lD3lKeplI983
tentangBeban Tugas
Tenaga Pengajarpada
PeguruanTinggi Negeri
dan Pedoman Beban Kerja Dosen dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma PerguruanTinggi
DirektoratJenderal
PerguruanTinggi
Departemen PendidikanNasional Tahun
2010 dan
hal
tersebut.dikuatkan oleh Peraturan Rektor Universitas Jember (UNEJ)
No. 11470/LIN25lI<Pl20l6
tentang Pedoman pelaksanaan Penilaian Beban Kerja Dosen.Buku
Pedomanini
disusun bertujuan
sebagai dasarpengisian instrumen
BKD
dansekaligus sebagai dasar penilaian
BKD di
lingkunganIINEJ,
sehingga dengan disusunnya bukupedoman
ini
diharapkan menjadi acuanbagi
semua dosen dalam pengisianBKD,
danjuga
bagi asesor dalam melaksanakan tugas aseshasil
pengisianBKD,
serta sebagairujukan
komponenterkait
lainnya baik pimpinan dalam
lingkup unit
kerja
maupun evaluatortingkat
UniversitasJember.
Secara khusus buku pedoman
ini
juga
menjadi dasar dalam pengembangan sistemBKD
on line
yang terintegrasike
dalam SistemInformasi
Terintegrasi(SISTER) UNEJ
yang dapat diaksesmelalui
laman http//www.sister.unej.ac.id sehingga pengisianBKD di
lingkungan UNEJ cukup dengan menggunakan instrumen yang tersedia dalam SISTER tersebut. Guna memandu pelaksanaan pengisianBKD
secaraon line
maka
di
laman SISTER
telah
dilengkapi
Video. Tutorial pengisianBKD
on line.Kami
selaku pimpinanUNEJ
berharap buku pedomanini
memberi manfaattidak
hanyabagi para dosen, pejabat terkait dan asesor, tetapi juga menjadi dasar dalam pengisian data aktual
yang
lebih holistik,
akurat dan terpercayatentang kinerja dosen sehingga memberi manfaat bagi pengambilan langkah-langkah kebij akandi
lingkungan I.INEJ.Akhirnya
kami menyadari bahwa buku pedomanini
masih terdapat kekurangan, untukitu
segala masukan bagi penyempurnaan sangat diharapkan.
30 Asustus 2016
DAFTAR
ISI
HALAMAN
ruDUL
LUAR HALAMANruDUL
DALAM....KATA PENGANTAR... DAFTAR rsr...
BAB I. PENDAHULUAN
BAB
II.
LANDASANHUKUM
DAN TUJUAN2.1Landasan Hukum
i
ii
iii
iv
3 a J 4 4 2.2T,$uan.. 2.3ManfaatBAB
III.
TUGAS DAN3.1 Tugas Utama Dosen
3.2 Tugas Wajib Khusus Profesor
3.3 Tugas Tambahan Dosen 3.4 Beban Kerja Dosen
BAB
IV
RAMBU DAN PENETAPAN BEBAN SKS...4.1 Rambu Penetapan Beban sks
4.2Penetapan dan Perhitungan Beban sks
BAB V.
MEKANISME PELAKSANAAII PENILAIAN
KINERJADOSEN...
4I
5.1
TahapPersiapan
4l
5.2 Penyusunan Kontrak Kerja
Dosen
425.3 Penyusunan Laporan Kinerja Dosen pada BKD
online
43BAB
VI.
ASESOR DANTIM
BKD UNIVERSITASJEMBER..
446.1 Asesor
BKD...
446.2 Kode Etik Asesor BKD
...
446.3 Ruang Lingkup kerjaAsesor Universitas
Jember...
456.4Tim
8KD...
46BAB
VII.
PENUTUPBEBAN KERJA DOSEN J
5 8 8 9 47 47 47 10 10
t2
7. 1 Kesimpulan... 7.2 Saran.... lvBAB
I
PENDAHULUANUndang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, pada Bab
I
Pasal 1 (2), menyatakan bahwa dosen sebagai pendidik profesional dan ilmuwan, memiliki tugas utama yaitumentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni melalui kegiatan tridharma, yaitu bidang pendidikan, penelitian, dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Pengakuan atas kompetensi profesi dosen dilakukan melalui penilaian portofolio berupa unjuk kerja tridharma, pada kegiatan sertifikasi dosen. Pelaksanaan kegiatan
tridharma dosen,
yang
dilakukan setiap semesterdinilai
sebagai kinerja dosen, termasuk kegiatan kewajiban khusus dosen-profesor, dan kegiatan tambahan,yang dievaluasi oleh setiap perguruan tinggi dan setiap tahun dilaporkan ke dirjen sumberdaya iptek dan dikti.Dalam pemenuhan tugas utama tersebu! dosen memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan sesuai standar nasional tenaga pendidik (Permenristekdikti No. 44tahun 2015), yang tercerminkan pada kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosialnya.
Kompetensi pedagogik mengacu kepada kemampuan dalam proses belajar mengajar, kompetensi sosial mengacu kepada kemampuan berkomunikasi
baik
fulisan maupun lisan, kompetensiprofessional mengacu kepada kemampuan
bidang
ilmu
yang
ditekuni
dan
kompetensi kepribadian mengacu kepada kemampuan sikap dan tindakan dalam berbagai situasi dan kondisi. Kompetensi dosenini
harus selalu ditingkatkan seiring dengan perkembangan IPTEKS. Setiapdosen akan selalu berupaya secara berkelanjutan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan
dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai,dan diwujudkan dalam melaksanakan tugas profesinya.
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 37 tahun 2009 Tentang Dosen, menyatakan bahwa hehan kefia
minimal
seorang dosen adalah melaksanakan tridharrna perguruantinggi
seta,ra dengan 12 (dua belas) sks dan maksimal setara 16 (enam belas) sks pada setiap semester sesuai d,Bugnu husrlifiknpi nlindpnrik, Bebnn kerin tsrsahutbrrlnku
iucn bogi clqpqr dengsu .inbntsnakademik tertinggi, yaitu profesor. Namun, selain beban tersebut professor wajib melaksanakan tugas khusus,
yaitu
menulis buku,karya
ilmiah
dan
menyebarluaskan gagasannya unfukmemberi pencerahan kepada masyarakat, setara tiga (3) sks setiap tahunnya.
Dalam rangka penjaminan kualitas dan akuntabilitas kegiatan tridharm4 diperlukan upaya sistematik untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi baik secara individu, oleh unit
kerja, maupun institusi. Hasil evaluasi kinerja dosen dan profesor dalam menyelenggarakan
tridharma merupakan input bagi perencanaan pengembangan dan sekaligus menjadi arah dalam
pengembangan karir dosen. Hasil penilaian kinerja dosen ini juga menjadi dasar bagi pimpinan institusi untuk pemberian tunjangan profesi, tunjangan kehormatan, dan pengembangan sistem
insentif atau tunjangan kemashlahat an lainnya.
Proses penilaian beban kerja dosen difokuskan pada pelaksanaan tugas utama dosen dan
kegiatan penunjang tridharm4 serta tugas khusus profesor yang dilaksanakan setiap semester
atau
setiap
tahun.Agar
pelaksanaan kegiatan penilaianterjamin,
Universitas Jember mempersiapkan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Beban Kerja Dosen sebagai acuan dan panduandalam melaksanakan penilaian yang akan melibatkan dosen, asesor BKD, Tim
BKD
fakultas, dan Tim BKD Universitas Jember, di bawah koordinasi Wakil Rektor 2.Laporan BKD merupakan data dan fakta seluruh kegiatan yang dilakukan dosen setiap
semester. Dosen tidak dibenarkan mengisi sebagian kontrak dan laporan kegiatan untuk sekadar
memenuhi beban sks yang ditanggung.
Agar
mempermudah pengisianBKD
perlu
adanya pembakuan istilah, sebagaimana disajikan pada Tabel 1.1.Tabel 1.1 Daftar Istilah dalam Penilaian Beban Kerja Dosen Istilah Singkatan
dari
BKD
FI
NIRA DS DT PR PT Pd PI Pg PK R KR Sks SI-BKD SPMT SKMT ST SKBeban Kerja Dosen Format laporan
Nomor Identifikasi Registrasi Asesor Dosen biasa
Dosen dengan tugas tambahan Profesor biasa
Profesor dengan tugas tambahan Pendidikan
Penelitian
Pengabdian kepada masyarakat Penunjang tridharma
Kegiatan yang relevan (diakui penuh)
Kegiatan kurang relevan dg bidang yg ditekuni
(th20131014
Kr:0,8
setelah tahun2}l4 diakui Kr = 0,5)Satuan Kredit Semester
Sistem Informasi Beban Kerja Dosen
Surat Perintah Melaksanakan Tugas Surat Keterangan Melaksanakan Tugas Surat Tirgas
Surat Kepufusan
BAB
II
LANDASAN HUKUM DAN TUJUAN 2.1. Landasan Hukum
Landasan hukum penetapan Beban Kerja Dosen Dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma
Perguruan Tinggi adalah sebagai berikut:
1.
Undang-Undang Republik IndonesiaNomor20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tiahun2003
Nomor 78,
TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2.
Undang Undang Republik IndonesiaNomor
14 Tahun 2005 tentangGuru
dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4586);
3.
Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 12 Thhun 2012 tentang Pendidikan Tinggi(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Thmbahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5336);
4.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6)5.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Nomor44e6);
6.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia nomor 5007);
7.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor4
Tahun 2014 tentang PenyelenggaraanPendidikan
Tinggi dan
Pengelolaan PendidikanTinggi
(Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 16);
L
Perafitran Mnntnri Pnndidikan Nasinnal Reprrhlik Tndnnesia Nnrrrnr'47 Tahun 2009 tentang Sertifikasi Pendidik Untuk Dosen;9.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 78 tahun 2013 tentang Pemberian TunjanganProfesi dan
Tunjangan Kehormatanbagi
Dosen yangMenduduki Jabatan Profesor (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 857);
10. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 17 tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 466);
ll.Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negaradan
Reformasi Birokrasi RepublikIndonesia Nomor 46 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 151);
lZ.Peraran
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 092 tahun 2Ol4 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penilaian AngkaKredit
Jabatan Fungsional Dosen(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1337);
13. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 1952);
14. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 16
Tahun 2016 tentang Organisasi danTata Kerja Universitas Jember, Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 652);
15. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 18310.12002 tentang
Statuta Universitas Jember;
16. Keputusan
Menteri Riset,
Teknologi,dan
Pendidikan
Tinggi
Republik
Indonesia Nomor02AvI/KPT.I<P/2016 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Rektor Universitas Jember;17. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia
Nomor
481D3/Kep/1983 tentang Beban Tugas Tenaga Pengajar padaPeguruan Tinggi Negeri.
18. Pedoman Beban
Kerja
Dosen dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Thhun 2010;19. Pedoman Sistem Informasi Pengembangan
Karir
Dosen (SI-PKD) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2013.20. Keputusan Rektor Universitas Jember Nomor 1I374^JN.25/I<P|20I6 tentang Pelaksanaan
Penilaian Beban Kerja Dosen
2.2.Tujuan
1.
Mengembangkan sistem monitoring dan evaluasi mandiri untuk kegiatan tridharma secaraberkelanjutan;
2.
Meningkatkankinerja
tenaga pendidik dalam melaksanakan tugas profesi dosen yang diembannya pada pendidikan tinggi;4^7-4.
Menerapkan sistem moritokrasi dalam pengembangan kBrir dosen;
Meletakkan dasar evaluasi beban kerja dosen sebagai dasar pemberian tunjangan profesi dosen, tunjangan kehormatan profesor, dan tunjangan kemaslahatan lainnya.
2.3.Manfaat
1;
Memudahkan dalam pemetaan kompetensi dosen dan penyebarannya di setiap unit kerja;2.
Memudahkan pihak manajemen dalam mengembangkan karir dan rekruitmen dosen;3.
Memudahkan dosen dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalismenya;BAB
III
TUGAS DAN BEBAN KERJA DOSEN 3.1. Tugas Utama Dosen
Dosen
adalah
pendidik
profesional
dan
ilmuwan
dengan
tugas
utama mentransformasikan, mengembangkan, dan'menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi danseni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (tridharma perguruan
tinggi). Dalam melaksanakan kegiatan bidang pendidikan, dosen memiliki ruang lingkup tugas seperti yang dijabarkan dibawah ini:
1.
melaksanakan pendidikan formal dengan status tugas belajar;2.
melaksanakan kegiatan pembelajaran, membimbing, menguji, serta menyelenggarakanpembelajaran
di
laboratorium(praktikum), praktek
keguruan, bengkel/studio&ebun percobaan/teknologi pembelajaran, dan praktek lapangandi
fakultas sendiri, fakultas lain dalam lingkungan sendiri, maupundi
luar perguruan tinggi sendiri secara melembaga tiap sks (paling banyak 12 sks) per semester;3.
membimbing mahasiswa seminar (proposal dan hasil penelitian), pelaksanaan penelitian mahasiswa (disertasi, tesis, skripsi), penulisan laporanakhir studi dan
artikel
ilmiahmahasiswa;
4.
membimbing mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN), Praktik Kerja Nyata (PKN)A(uliah Kerja (KK), dan Praktik Kerja Lapangan (PKI-)iIVlagang Kurikuler;5.
membimbing dan ikut membimbing dalam menghasilkan disertasi, tesis, skripsi, dan laporanakhir studi sebagai pembimbing utama (DPU) dan atau pembimbing anggota (DPA);
6.
bertugas sebagai penguji pada ujian akhir mahasiswa;7.
melakukan pembinaan kegiatan mahasiswa di bidang akademik dan kemahasiswaan;8.
mengembangkan perangkat pembelajaran (Silabus, RPS,RTM,LKM,LPHBM; MediaPembelajaran);
9.
mengembangkan bahan pembelajaran: menulis buku ajar, diktat, modul(praktikum, tutorial,seminar, naskah tutorial, alat bantu, audi visual, modul Kuliah Kerja Nyata (KKN), Praktik
KetJn Nyntn (PKN)/Iirrllnh
Kn{a (KK), rlnr
PrnktlkKnrjn
T,afran&an (T,KI )IilfiagangKurikuler;
10. menyampaikan orasi ilmiah pada perguruan tinggi;
11. membimbing dosen yang lebih rendah jabatan akademiknya;
12. melaksanakan kegiatan detasering/mobilisasi dosen dan pencangkokan di luar institusi; dan
13. melakukan pengembangan
diri
untuk
meningkatkan kompetensi sebagai pendidik dan ilmuwan.Tugas utama dosen dalam bidang penelitian juga
diikuti
dengan pengembangan karya, yang bentuk kegiatannya meliputi:1. menyusun proposal, melaksanakan dan menghasilkan produk penelitian;
2. menulis artikel ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal ilmiah, prosiding, atau poster; 3. menulis artikel ilmiah yang dipublikasikan pada koran/majalahpopuler/umum;
4. menulis
hasil
penelitianatau
pemikiranyang
tidak
dipublikasi
hanya tersimpan di perpustakaan perguruan tinggi;5. menulis, menerjemahkan, atau menyadur buku monograf dan buku referensi/buku teks edar nasional;
6. mengediVmenyunting karya ilmiah diterbitkan dan edar nasional; 7. menyusun rencana dan karya teknologi yang dipatenkan;
8. membuat rancangan
dan karya
teknologi, rancangandan karya seni
monumentaVseni pertunjukan/karya sastraTlrgas utama dosen dalam bidang pengabdian kepada masyarakat dapat berupa :
1. menduduki jabatan
pimpinan pada
lembaga pemerintahan/pejabat negarayang
harus dibebaskan dari jabatan organiknya;2. menyebarluaskan hasil pendidikan dan penelitian yang dapat dipergunakan atau dimanfaatkan oleh masyarakat melalui kegiatan penyuluhan, pelatihan, dan penataran;
3. memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan lain yang menunjang pelaksanaan tugas
umum pemerintah dan pembangungan;
4. menyusun proposal,melaksanakan kegiatan pelayanan atau kegiatan lain kepada masyarakat yang menunjang pelaksanaan tugas umum pemerintah daerah dan pusat atau instansi lain non pemerintah sesuai bidang keahlian, atau ditugasi oleh
Pl
dan atau sesuai fungsi/jabatan; 5. membuat/menuliskarya pengabdian kepada masyarakat yang dipublikasikan maupun tidakdipublikasikan.
Selain melaksanakan tuga,s utama, dosen.iuga melaksanakan berbagai kegiatan penunjang
keglatan illdhaffila perguruan tinggi, yang mehputr :
1. keikutsertaan sebagai anggota dalam suatu Panitia/komisiltaslcforce/Badan dilevel institusi
maupun dilevel fakultas di lingkungan Universitas Jember;
2.
keikutsertaan dalam suatu kepanitiaan/badankomisiltaskforce pada lembaga pemerintahdaerah atau pusat;
3. menjadi anggota organisasi profesi;
4. mewakili Universitas Jember atau lembaga pemerintah dalam kepanitiaan antar lembaga;
7*-:-5. berpartisipasi sebagai delegasi nasional dalam pertemuan internasional; 6. berperan sebagai penyelenggara pertemuan ilmiah;
7. mendapat pengJtargaan dalam bentuk tan{a jasa atau piagam penghargaan atas kontribusi dan peran aktifnya sebagai PNS atau kegiatan profesinya;
8. menulis buku untuk mendukung kegiatan pembelajaran non-pendidikan tinggi;
9. berprestasi pada bidang tertentu seperti olahraga, kesenian atau bidang sosial buday a; dan
l0.menjadi
tim
penilai jabatan akademik dosen,tim
reviewer, dantim
auditdi
lingkunganUniversitas Jember.
3.2. Tugas Wajib Khusus Profesor
Dosen yang telah memenuhi kriteria akademik sebagai pemangku jabatan akadernik
profesor mendapat tugas wajib khusus bagi profesor seperti yang diamanatkan oleh Pasal49 ayat 2 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Tugas tersebut tidak menambah beban tugasnya sebagai dosen. Tugas wajib khusus profesor tersebut meliputi:
1. menulis buku yang diterbitkan oleh lembaga penerbit nasional maupun internasional yang memiliki ISBN (1nfernational Standard of Book Numbering) sesuai bidang ilmu;
2. menghasilkan karya ilmiah yang diterbitkan dalam
jumal
internasional bereputasi; dan atau menghasilkan doktor;3. menyebarluaskan gagasannya untuk mencerahkan masyarakat.
Tugas melaksanakan kewajiban khusus bagi Profesor minimal setara dengan tiga (3) sksper tahun, yang terdistribusi pada kegiatan penulisan
buku,
danlatau karyailmiah,
danJatau menghasilkan doktor, serta penyebarluasan gagasan. Kelebihan sks pada salah satu kewajibankhusus tidak menggugurkan kewajiban khusus yang lain. Ketiga tugas wajib khusus tersebut harus dipenuhi secara periodik selama kurun waktu lima (5) tahun, sehingga bobot total sebesar 15 sks. Pelaksanaan tugas wajib khusus profesor, atau pemberian tunjangan kehormatan profesor
akan dievaluasi setiap lima (5) tahun (Permendikbud No.78 tahun 2013 Pasal 5) oleh Tim yang ditunjuk oleh Dirjen Sumber Daya Iptek dan Dikti, Kemenristekdikti.
3.3.Tugas Tambahan Dosen
Tugas tambahan adalah tugas struktural manajerial yang bobot kegiatannya minimal setara
empat (4) sks, yang diberikan kepada dosen selain tugas utamanya, dan diemban dalam jangka waktu terbatas dan mendukung kegiatan yang berkaitan dengan tridharma perguruan tinggi. Sesuai PP nomor
37
tahun 2009 tentang dosen, tugas tambahan tersebut meliputi: Rektor danWakil Rektor, Dekan dan Wakil Dekan, Direktur dan Wakil Direktur Pasca Sarjana, Ketua SPI,
Kefua lembaga, Kepala
UPI
dan Kefua Jurusan atau yang setara.3.4. Beban
Kerja
DosenPelaksanaan kegiatan tridharma perguruan tinggi seperti yang tertuang dalam tugas utama
dan tugas tambahan adalah beban yang dapat diemban oleh dosen dan profesor
di
UniversitasJember. Secara rinci, tugas tersebut meliputi bidang kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan penunjang kegiatan tridharma perguruan tinggi. Kegiatan tridharma sebagai tugas utama, dan kegiatan penunjang, dan tugas tambahan wajib dilaksanakan oleh
dosen secara proporsional dan dinilai sesuai aturan rambu penetapan sks-nya. Besaran sks yang dinyatakan mencerminkan beban tugas dan waktu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas
tridharma.
Penetapan acuan beban sks didasarkan pada karakteristik dan keunikan Universitas Jember
dalam
mengembangkan institusinya.Acuan
ini
juga
menjadi dasardalam
menerapkanproporsionalitas beban kerja yang terstandar dan seragam bagi seluruh dosen. Ketentuan dalam acuan ini tidak bertentangan dengan peraturan perundangan, ditetapkan dengan keputusan rektor,
dilaksanakan secara melembaga dan hanya berlaku di lingkungan Universitas Jember.
Acuan
bebansks yang
ditetapkan merupakan bebanminimal
bagi
dosen dalammelaksanakan kegiatan hidharma dan penunjangnya. Selain itu, dosen diberi kesempatan
seluas-luasnya untuk mengembangkan bidang minatnya sebagai basis membangun profesionalisme
dosen. Tingkatan beban sks dapat dilakukan dengan membedakan kinerja dosen yang relevan atau tidak relevan dengan bidang keahliannya.
Penilaian
BKD
merupakanpenilaian
kinerja parsial
setiap dosen
yang
tidakmencerminkan rekam
jejak
keahliannya dan dilaporkan setiap semester melaluitim
BKD
fakultas untuk disampaikan
ke
tim BKD
Universitas Jember, secaraon line.
Setiap tahun,Universitas Jember melaporkan Hasil Penilaian Kinerja Dosen, termasuk laporan pelaksanaan
kewajiban khusus profesor tersebut ke Dirjen Sumber Daya dan Ipteks
Dikti
Kemenristekdikti. Laporan kinerja dosen disertai dengan bukti pendukung penilaian dan masa berlakunya yangtelah diverifikasi oleh asesor sebagai rujukan untuk keabsahannya.
BAB
IV
RAMBU DAN PENETAPAN BEBAN SKS
4.1. Rambu Penetapan Beban sks
Rambu-rambu penetapan beban sks diatur sebagai berikut:
l.
Penilaian Beban Kerja Dosen (BKD) dilakukan setiap semester (gasal dan genap). Laporan penilaian BKD pada semester gasal dan genap dilaporkan ke Menristekdikti melalui DirjenSumber Daya Iptek dan Dikti.
2.
Setiap dosen, baik yang telah memangku jabatan fungsional Pegawai Negeri Sipil Dosen(PNS-Dosen) maupun yang belum (Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS) tetapi telah
melaksanakan kegiatan tridharma
PT
sekurangnya selama satu tahun, dan dosen denganperjanjian kontrakkerja yang memiliki NIDK wajib mengisi BKD.
3.
Beban kerja yang harus dipenuhi oleh setiap dosen setara dengan 12 (dua belas) sampai dengan 16 (enam belas) sks per semester atau 24 (dua puluh empat) sampai dengan 32 (tigapuluh dua) sks per tahun. Rincian beban kinerja minimal per semester terdiri atas pendidikan (Pd) dan penelitian
(Pl)
setara dengan9
(sembilan) sks, pengabdian (Pg) setara dengan l(satu) sks, dan kegiatan penunjang tridharma setara dengan2
(dua) sks sesuai dengankualifikasi akademiknya.
4.
Dosen dengan tugas tambahan(DT)
dan Profesor dengan tugas tambahan(PT)
wajibmelaksanakan kegiatan pendidikan (Pd) minimal setara dengan 3 (tiga) sks setiap semester.
5.
Beban kerja Profesor (PR) dan Profesor dengan tugas tambahan (PT) adalah sama denganbeban
kerja
dosen,yakni
setara12-16
sks. Selainitu,
Profesor(PR
danPT)
wajibmelaksanakan tambahan tugas khusus,
yaitu:
(a) menulis buku;(b)
menghasilkan karya ilmiah dan atau menghasilkan doktor; dan (c) menyebarluaskan gagasan. Beban kinerja padasetiap tugas khusus tersebut minimal setara dengan 3 (tiga) sks setiap tahun dan dilaporkan
setiap tahun. Dalam lima tahun ketiga kewajiban ini harus dipenuhi minimal setara dengan 15 sks.
6.
Dosen dengan tugas manqjerial(DM)
nendapatkar beban sks tugar rnan4isrial rlan wajihmelaksanakan kegiatan pendidikan (Pd) dan penelitian (Pl) yang secara keseluruhan jumlah sks memenuhi minimal 12 sks maksimal 16 sks.
7.
Dosen yang sedang menjalankan tugas negara lebih dari 6 (enam) bulandi
luar perguruantinggi
sebagai pejabat sfruktural atau pejabat negara atau yang setara, atas[jin
pimpinan perguruan tinggitidak diperkenankan melaksanakan tridharma perguruantinggi
sehinggatidak wajib melaporkan kinerjanya (BKD) dan yang bersangkutan kehilangan haknya untuk
9.
10.
11.
13.
t4.
memperoleh tunjangan profesi pendidik, tunjangan fungsional, tunjangan kehormatan, tunjangan khusus, dan maslahat tambahan lainnya.
Dosen yang sedang melaksanakan tugas belajar lebih
dari
6
(enam) bulan dibebaskan sementara dari tugas-tugas jabatannya dan yang bersangkutan kehilangan haknya untuk memperoleh tunjangan profesi pendidik, tunjangan fungsional dan maslahat tambahanlainnya. Namun, mendapat tunjangan khusus pendidikan yang merupakan konversi dari
tunjangan fungsionalnya.
Dosen yang sedang melaksanakan
ijin
belajar lebih dari 6 (enam) bulan tetap melaksanakantugas Tridharma dan tugas jabatannya lainnya serta yang bersangkutan tidak kehilangan
haknya untuk memperoleh tur{angan profesi pendidik, tunjangan fungsional dan maslahat tambahan lainnya.
Hasil penilaian kinerja pada periode penilaian sebelumnya
tidak
dapat digunakan untuk penilaian kinerja periode berikutnya. Penilaian hanya dapat diberikanjika
kegiatan belumterselesaikan pada saat penilaian berlangsung, dan yang masuk dalam penilaian hanya beban kerja yang belum dicapai pada periode penilaian sebelumnya disertai bukti pendukungyang
divalidasi oleh pihak terkait.
Penggunaan
bukti
pendukung kegiatan dosenmemiliki
kadaluarsa sesuai dengan Surat Keputusan atau Surat Keterangan dari pihak yang berwenang, yang berlaku sejak diterbitkansampai dengan masa akhir kegiatan. Kegiatan yang dilaksanakan diluar masa tersebut tidak dapat digunakan dalam penilaian BKD.
72. Penilaian beban kerja dilaksanakan secara transparan, akuntabel dan dilakukan oleh dua
orang asesor yang bersertifikat pendidik dengan jabatan fungsional minimal sama dan
sebidang atau serumpun ilmu dengan dosen yang akan dinilai.
Beban Kerja Dosen Universitas Jember dinyatakan dengan Ekuivalensi Waktu Mengajar
Penuh (EWMP) yang setara dengan 38
jam
kerja per minggu atau setara dengan 12 sksuntuk sctiap scmcstcr scbagai
jam
kcrjawajib
scorang Pegawai Negeri yang mendapatimbalan gaji dan lain-lainnya dari negara.
Dalam melaksanakan tugas utama dan tugas penunjang tridharma dosen selalu dilandasi atau
sesuai dengan bidang
ilmu
keahliannya. Namun demikian, kegiatan yang kurang relevandengan bidang keahliannya dinilai 50%o dari beban sks-nya.
15. Dosen dapat melaksanakan kegiatan yang berkelanjutan lebih dari 1 (satu) semester. Dosen dapat menetapkan proporsi penyelesaian kegiatan tersebut pada setiap semester. Penilaian
beban sks untuk kegiatan tersebut mengacu pada capaian kegiatan pada setiap semester selama kegiatan tersebut berlangsung.
16. Acuan satu
(1)
sks bagi pelaksanaan kegiatan pendidikan (Pd) dapat dijabarkan kedalampelaksanaan kegiatan pembelajaran bentuk kuliah, responsi, atau tutorial membutuhkan waktu: 50 menit tatap muka, 60 menit Tugas Terstruktur, 60 menit kegiatan Mandiri per minggu per semester. Sementara beban
l
(satu) sks untuk pelaksanaan bentuk pembelajaran berupa seminar atau bentuk lain yang sejenis memerlukan waktu 100 menit tatap muka dan 70 menit kegiatan mandiri per minggu per semester. Satu(1)
sks untuk kegiatan proses pembelajarandalam
bentuk praktikum,
praktik
studio, praktik
bengkel,
praktiklapangan/Kuliah Kerja/Magang,
penelitian,
pengabdian
masyarakat,atau
prosespembelajaran lain yang sejenis, setara dengan 170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu
per semester.
17. Pelaksanaan kegiatan penelitian dan/atau pengembangan karya seni dan teknologi yang patut
dan diakui
sebagai beban sks paling banyak2
(dua) kegiatanbaik
dalam kegiatanberkelompok (sebagai anggota atau ketua) maupun mandiri, atau lebih dari dua kegiatan
bagi dosen yang memiliki jurnal terindeks scopus dengan
nilai2.
18. Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat oleh dosen, baik bersifat mandiri maupun kelompok,
dinilai
setara dengan beban1
(satu) sksjika
kegiatan tersebut dilaksanakan selama 50 jam kerja per semester.4.2.Penetapan dan Perhitungan Beban sks
Penetapan dan perhitungan beban sks sebagai dasar penilaianBKD di Universitas Jember
dijabarkan untuk setiap bidang tridharma, kegiatan penunjang, dan tugas tambahan, dalam
paragraf selanjutnya. 4.2.1. Bidang Pendidikan
Penetapan beban sks untuk kegiatan bidang pendidikan terdiri atas: kegiatan pembelajaran,
pembimbingan seminar, bimbingan tugas
akhir,
membimbingKKN,
PKN/
PKLA4agang; menguji proposal dan tugas akhir untuk setiap jenjang pendidikan. Adapun penghitungan bebansks untuk
kegiatan pembelajaran memperhitungkan:1)
bentuk pembelajaran,2)
jumlahmahasiswa,
3)
status kelas,4)
rasio beban kewenangan, dan jumlah kegiatan pembelajaran. Pelaksanaan bentuk pembelajaran tertentu memerlukan waktu dan strategi yang berbeda atattbeban satu sksnya berbeda sehingga nilai beban kerjanya tidaklah sama.
Penetapan dan penghitungan beban sks untuk kegiatan bidang pendidikan disajikan pada
Tabel 4.1. Kegiatan pelaksanaan perkuliahan melalui proses pembelajaran dalam bentuk kuliah, responsi, atau
tutorial
disajikan padaTabel 4.2
Kegiatan perkuliahan dengan asumsi tim pengampu terdiri atas dosen dengan semua tingkatan jabatan akademik dosen, dan sesuai dengan 12 Pedomon Peniloion Bebon Kerjo Dosen Universitos Jemberrasio beban, dan kewenangan jabatan fungsional masing-masing. Artinya satu mata kuliah
A
dengan jumlah mahasiswa I-40 mahasiswa, berbobot enam (6) diampu oleh lima (5) dosen yang sesuai dengan wenangnya masing-masing memiliki rasio beban berbeda. Jika dosen A, B, dan C melaksanakan pembelajaran dengan jumlah tatap muka sama, yaitu empat (4) kali, dan dosen Dmelaksanakan pembelajarantiga (3) kali, dosen E (belum fungsional) satu (1) kali, maka contoh
penghitungan beban sks-nya untuk dosen A sebagai berikut :
Penetapan beban sks DosenA (Profesor): (rasio beban prof) x beban sks per
"
1= (6/20)x
I
sks:0,3,
dan seterusnya untuk setiap dosen dengan jabatan akademik yang berbeda.Penghitungan beban sks, untuk :
Dosen A (Profesor) = (rasio jumlah tatap muka) x beban sks dosen A yg ditetapkan x bobot sks Mata Kuliah
:
(4116) x 0,3 sks x 6 sks=
0,45 sks, Dosen B ( Lektor Kepala):
(4116) x 0,25 sks x 6 sks:
0,375 sks Dosen C (Lektor):
(4/16) x 0,2 sks x 6 sks:
0,3 sksDosen D
(AsistenAhli)
:
(3/16) x 0,15 sks x 6sks:0,2
sks Dosen E (belum fungsional):
(l/16) x 0,1 sks x 6 sks:
0,0375 sks .Contoh
lain,
penghitungan bebansks
kegiatan pembelajaran dalam bentuk kuliah,responsi, atau tutorial dengan kondisi sebagai berikut: Matakuliah A yang berbobot 6 sks diampu
oleh dua orang dosen yang
terdiri
atas seorang Profesor dan seorang Asistenahli.
DosenProfessor mengajar sebanyak 12 tatap muka dan Asistern
Ahli
mengajar sebanyak 4kali
tatap muka, danjumlah
mahasiswa 40. Penghitungan bobot sks sebagai berikut:Profesor
:
[Rasio Beban Professor(Total Rasio Beban Professor dan AsistenAhlD]
x
(Bebansks
per
semester sesuai dengan kelompokjumlah
mahasiswa)x
Jumlah TatapMuka
olehProfessor/Jumlah Tatap Muka per semester) x Jumlah Bobot sks mata kuliah
=
l(6/9 )x
I
skslx
(12/16)x6sks=3sks
Asisten
Ahli
:
[Rasio Beban Asisten Ahli/(Total Rasio Beban Professor dan AsistenAhli)l
x
(Beban sks per semester sesuai dengan kelompok jumlah mahasiswa)
x
(Jumlah Tatap Mukaoleh Professor/Total Tatap Muka per semester) x (Jumlah Bobot sks Mata kuliah)
:
(3/9) x1 sks x 6 sks x (4 116) = 0,5 sks.Penetapan dan penghitungan beban sks untuk kegiatan pembelajaran dalam bentuk seminar
atau lainnya yang sejenis disajikan pada Tabel
4.2
dan Selanjutnya, Tabel 4.3 menyajikanpenetapan dan penghtungan beban sks untuk kegiatan Pembelajaran Bentuk Praktikum, Praktek studio, Praktek Bengkel, Praktek Lapangan (PKL/PKNA/Iagang), penelitian, pengabdian kepada Pedomqn Peniloion Bebon Kerjo Dosen Universitqs fember
-{
87-masyarakat
(KKN)
dan atau sejenisnya. Tabel 4.4 menyajikan penetapan dan penghitungan beban sks untuk kegiatan Bimbingan Seminar, KKN, PKL/PKN/IVIagang, Seminar, dan Tugas akhir, Menguji Tugas Akhir/skripsi/tesis/disertasi. Penetapan dan penghitungan beban sks untuk kegiatan bidang pendidikan lainnya, yaitu: kegiatan menulis buku ajar yang diterbitkan (ber ISBN) disajikan pada Tabel 4.5, kegiatan mingembangkan perangkat pembelajaran (Tabel 4.6.), kegiatan menyampaikan orasi ilmiah atau kuliah tamu(Tabel
4.7), dan
kegiatan bimbingan akademik dosen, detasering, dan pencangkokan akademik dosen (Tabel 4.8), dan kegiatanpengembangan diri untuk meningkatkan kompetensi ( Tabel 4.9).
C' (JJ (Au) OUJ
(,
N)a
NJ v)N) (t) v) (n O (t) (t gi (D 0e I (Jl u) o\I (JJ oo 5 I oos
rcr,3.
1 a+{rt
z
>t oz
oz
oz
(Dz
oz
-oz
H r-t oz
oz
-on
o (,n N) t.) (rl NJ (Jl (tw (D(D6Xe
F?
-a
5 5 5 5 5 tJ) (/) u) o\ (D' v) rl a (D O (D a |.\ o (D tq u.) (JJ(, (,
u.) u)(,
u)(J) (JJ UJ N) NJ N) UIAF
o(D d-D) rt N) -l N){
N)\.|{
NJ tJ-)
N)\]
l..J tJ l.J 5 -G I I (..|(,
>
>?.
=a
I N,J i: rq(Ds
v) TD-F
7 NJ'd -Av (D v !L-l q )v-- i.^rF-O F+'O F{ oeoo)D)/-q.-S r-.P
x
FH^I 6B.BE.
-;
-I
(D5
(D (D (D (a) at ai (D 0q (D (D -o |,\ (D tt2 aH
FlI
o 5 hJ a\ (D 0e o tD F! (Da
o -(D 0qa
.(D (D OPedomqn Penilqion Bebon Kerjo Dosen Universitqs Jember (n (2 tJ (A UJ c,l F v. N V, U V f-w (, er tD 0q (/t tJ o\ I (,| N) (J||
i:
^c (,ZG
=.
r.t u)d-{re
e,z
Aio
#2Z
(D-P,Z
X
(D U) NJ (-al aD w, (D(D5XP
*oia
(JJ u.) u.) o\ rg tD' (a a N) (J| N)(,| N)(.al (rlAF
(D(D rg-D! N) f.J TJ 5F
o -(D L.r (rl(,
>
>2.
JAs
o
l.J-ql
=UJg
Q2
X/\
61P
r^ V)xx
::-r
=V
Q2
X
l/\ Y@ =Y>EE
?E.
i'(D EOao-F
'r€
?9
:o
O ,FD oo) {R,{
i.+' o goa Ftq af. F -t 'c, !29 H(D @ ,to u2 !9=c
p{ r.f' o HOa b) tD Q.t -r'15?E
H(D qD .F0 u? !9 =FD-r15
.I o 5
(,
dn
EE.
=t,
-.SP5
e|! l+'l (!e-5
E9
t-. Dt:-.
13 !ls'=
aD vl,Eg
S'c
aa !9<F
D'4 !=7i=
srB
F;
Pri
la
*.i
<r"
^
(D Uq (D rtx
oqn
-X
z
S It oq 0e (t) (r) NJ O (A NJ (A UJ(r
O N) (t) UJ (D =0e oqrl !t (n NJ o\I Lh (,,|N) i-^i (, 7@ =. r.i ?1 .f {!,z
4 oz
H E @z
o i.i o o NJ (.tlcw
.63F
8z
(to Fl U) u) (JJ o\ rt (D' AA t, Ga
(D an
(D{
o tqs
N) (Jl NJ(,'| NJ(-rl UIAF
t!(DOF
Iri
NJ NJ NJ 5-
(DF
u
(Jl (.ll(,
>
>2.
7a
-. tD bJ tQ(D V)n
(D F-
{
='9:
=
EaiiiE
E
s
H'r
F g.Frr
..€.(DH HE.
UATATBFS
<a Q.p q={-
-H
o 5 5X
(D 0e 0e O (D5
n
n
z
f^E
t,\z
\
7=
orl oqa
.tD F:] oq (,5
=
(D oq Fj oq q, .D E! .O (D a O a (D 'l or5P
" tDx
eHg
'+-P
6-6'' raR
I
-t'J 5 (D (t)*
I o\ o\I (.tl N) o\ I (/| NJ (Jl (-rl I UJ (D O (D Fl (D 0a i (t) 0a a 7f f.r O 4 C' (n (A d 0a Fl -.' 0a (, 2t -U) E v)a
(A oan
n
z
n
rr
n
z
oa 0a H q oqn
n
z
n
t-En
z
oa oa 0qX
n
z
n
(-n
z
0a 0a (n (D H-7
(A U){
+ o{
n
(D oq (,rl CD r-a v){
o -U) U){
NJ Llr (D g$t8z
(to tD rt (A rJ o. 7tr (A (A-l
Flu7(
rD, a F= 5PF
(A -Jr
ti
t
X-FUTT
ibF9(D(D .E9P'ii'9
H
+
i.} F) oD FD *)F l!FI .D A 5
nTv
=- (/) a|-.o '+-P
6-d'' ca 9RI
-
-t'J 5 FU C/] 'fI-o
$F
ge'*49
o F0 if^'.r
tr
iD v)J X-F.P caR (r) = (D (t)*
I L'I 5I N)I N)I N)I u)I u.)I u)I (D at (D nF>
(DA 5(! HEE.6
u).
<rf
H0a (t) v){
oc N (D H,r
F?
tT riHE
s.5
v). <-=(D H0a H H a U){
oa (D HF?
.DA 5(D 9-FoF ,v a= (h. 4F=o
HOa q) (t oa o =- t.t,, tDe i-r OO 7f rD v) (D oa @ -(D (t -(D 0a d. -'lJ v)a
u) (t o -(h (n tJ) oa oa o 0q a-. ts (A (A (/) (h (D t U) (r) UJ o .+ -. H oa (t o Ft (, (t) (JJ o oq -. + (t tsl (D-(, (r) (t) N) 0a oa + (D oa -. H -a ll o-v) v) (A NJ (a 6 -F x oa >l (D-a U) U) N.) t\ (! 0q t\.) I.J tJ (./r o -x a U){
o --v) ca{
(JN CD r-t v) U) d q CD -a (t{
(D -(/) U){
(D -(t) l,{
(D 2d 9vt (to (D i ,A H @ mn
(D 2lI/i
Kr:F
Er-'^l [!
t0>aH
rD 7f ,IFD C Ar\i P It n{
--. f-t/\
(D 0a F L{ d. t-l/\
(D oa E R c"1 t-t a\ (D oa m H-F mc ai !'i O50a
+HgiD
<nJ aX (h .' CD'E :1 (D il-a, 0q F.CD U)(t) o (! a AHAH F \a/ Fi- -v ff - P (9 .i: -- DD Ai!vn
5.so
I
R?oE'E
5 ^i-Ar -. 6t ;a= A\J HHAHYdilci,
tfF{ P bot=
ri
^.=u)
.P !. i F Phl -oe r.i q (.llu) Lh (.,l Q<l [2 D9a
ID (! ah (D -at) (D O (D o a tD oq (D .Fls
UJ{
u){
u) ! (}J{
bJ (a (D (D O (D rt UJ (J.) 5 u) (J)5
(J) (/) 5 (/) u) 5(,
o
(D (D (, o -Hn
fr E rJ. n A) C, -\ tslE E
d.E'
rak!1-"g
FiEU)
w-- ^ Pc'FG
H-' o) So-'\
(D G E! 0q P=q,
Ftra7
tDCD el.X7)
ReE
-o
tD oa r.l I (D 5 (rl7
FI tD (t) -oq (D -(D-a
z
I
(D 5 g\=
=
(D 0q o oe (D rt oq (D (D rt.p?
ECD 0q (D oq aJ N FUFT'ts!FUZAE q g
F
H-HHg IAP-)r
*
8-
8-q3 fig $ q) ft<F
E
E
F
FTB
BE
oaQ-72n
P H. ^-r \9 H EHPNF P/4-OAFDFOXC'vJ: E U 3
,d^rFzQ
&
Ft'-f\-^=Z -r
F:'
UAtH-.!- w .\)U)a
. r.v H -u ts' a):+zF0
A-EE.X
FD -oqFl u) u) N) NJ (D an O O (D tD c, (D r.! t2E-;:
\'\, 16=6:
Fr 7) =(D )aD -E ro !9 J> r-O Ufi L'I (..l(,
(.,| LA (Jl (.,r b,J O tD (D u) (D -a) r, ,-5@qia9o
}CRV-g ii
Ro
v^'1 alltri
.P IJE6
-o)cr^H3F
xa=v
:7
n-
K-#,U)
"^:^
r.
g'
gd6
3-'
-
|
(D (D rt -Uq (ni
n
e.
-.-{
*x"
g(DF-:
5'S
l-r++ (^,d6 rt18i
iu) r+9
a0c
q)Foe
+ F E U) UJ (D aXX<
i(DF=0a
x
P- F0 ]t' PR+F9-c v!
H 6'9
-rt4,z*.
oD ii v) -0ert NJ tD (!D0et
D' (2$a'
(D rtFrn
(Dc
5aj
ddAH
sjF
a) i-)+04
t! o)nrn
a= ErH P -^i EE-8
Wr
Hn'
u <i+
PSrf
{
(D -rttrP.!?E'U
s.L^
Lxi
o3H,THg
.AAt!5x
E
6
*
p +
3.5
E
B
aR
,'\
-PgP (D a :F I 5 I 5 fE (D tt) (D -@ o 0c CD (r) (D -oa H (D d 0a @ o oc F oe PH i-: OOtf
'a) -a CDCDoaF
=<
@o)-oa
CD -(D qi\
o oe l.J u) N) -9/ 'r (Dad
gte
8z
6O ia
-l oF
-a
-l o r-t (t) J (D -On
CD-
d (A (D Ft 7tr U) (D Ft H l-l (io-tr
H-3X
ct(D E'oa0a
F? H(r cDPH-5n
qo
H'Oa 0a F? J (D 5{
z
tl (D i O |,\H
I
(D 5a
|
(D oq oe tD u) (D .D (a (D Ft oe (D t.) 0e tD (t (DPedomqn Penilqion Bebqn Kerjo Dosen Universitos lember 'i
H d G 5
\o
i\ (! 0c te G oq G oa F!z
CD 0c (D (D U)$
ge
EgE
F
XH
P
u
F.E'F5$EE
E'=€
x'E
B.<.L
F
5
s
F
P
ct'F.:E
3
5 >FR (D F A' r=Hqrif= a i.iP ii tDgE
FE
;
$
6*
H€
qs,B $ Fts. F (D -(n N) (n O u) O N)X
tD 0e I u) UJ I @ H oo I I5
oo5
oo I o\ 5 5 IFrn
tf(D r)aoatr
#r
3E
(-al NJ (/)5
(^ o\ aa (, (DOo=
a) (D-a
'l oa
ar. -E.1 Fr-l (De.
-F
-(nu)
o)co
Hr!d.
F1r,
E i/\i lzii ,btD.X5'=
o i:! i/'i oaHo cooq Fir-K
5:.3if
,i
(!+E
^,' oset{ oo -'(D oa H' il g@5oi
g.oa \-Ar ,-c E X.(, P N;{ )lh F) F!Pedomqn Peniloiqn Bebon Kerjo Dolen Universitos
fember
4.2.2Penelitian dan Pengembangan Karya
Ilmiah
Penetapan beban sks
untuk
kegiatan bidang penelitianterdiri
atas: kegiatanperencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan penelitian; serta pengembangan karya ilmiah.
Karya ilmiah yang
dihasilkan merupakanhasil
penelitianatau pemikiran
yang dipublikasikan dalam bentuk buku monograf, buku referensi./buku teks, dan majalahilmiah.
Hasil penelitian atau pemikiran dapat pula dipublikasikan melalui penyajian padakegiatan seminar dan poster pada aras nasional
dan
internasional. Walaupun tidak dipublikasikan, hasil penelitian atau pem.ikiran dapat dinilai sebagai pengembangankaryailmiah
tidak dipublikasi namun disimpan di perpustakaan perguruan tinggi.Dosen dapat pula melakukan kegiatan bidang penelitian, seperti: menerjemahkan atau menyadur buku ilmiah dan menyunting karya ilmiah yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional. Selain itu, kegiatan bidang penelitian dapat berupa kegiatan membuat rencana dan karya teknologi yang dipatenkan pada tingkat nasional, dan internasional.
Membuat rancangan dan karya teknologi, rancangan dan karyaseni monumental/seni pertunjukan atau karya sastra, pada tingkat lokal, nasional, atau internasional.
Pengembangan karya ilmiah berupa buku teks dan jurnal bereputasi internasional yang dihasilkan oleh dosen, juga menjadi beban tugas wajib khusus dosen dengan jabatan akademik profesor. Pelaksanaan tugas
wajib
khusus tersebut merupakan bagian tugaskegiatan utama dosen di bidang penelitian. Bukti pelaksanaan kegiatan bidang penelitian
yang dilakukan oleh dosen
wajib
diverifikasi oleh Jurusan dan divalidasi oleh UPT Penerbitandan
atauoleh
Lembaga Penelitiandan
Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). Kaidah penetapan dan penghitungan beban sks untuk kegiatan bidang penelitian disajikan pada Tabel 4.10 -Table 4.15.-AtsHHHH
t
SH
s's-rold
R;Xfi
[*g
HH.aHF..$8
xsfFFeE
PVATHq9.5
-E! 0qF! HH @o =.!?5t"
CD'6 .+V) r.l 0qFl 7 F g.r/^{ -^:(<U Fi=65 5 to 5.0q 6i@ FD OQ o>E9aFr XXaaegR
d6n
CD ar. --.H/^\rtai#fSrsE
Ri ca Dr (IQ Fi.o 5 OfPoS
z
=,u)id o.
o.efifi
n
o-
=
=
r! (D UJ NJ oo AE
rgFF
- VV3
HE;
5 5
<ry
O O fg-g t\J 16=dx
Hca
=(D -aD aE :o 19 o\ -'-7
a5
o\ I N.J ah u) (].) A I I I(,
thftAO
(DA|-] E:l (D R.'fF (n -. -(n 'J-{
'd Fird >
q€E9E,B.E
FU:Z c,696ZdEiE
tr.lo a:i
=i:i+-.
6H@PdttF
6'ag-
6'Fi
fr' -JPh-= POlOtPRiaia 3
*x
F6
At.5
FU'd A. (/l999-l
SE€p
+cP: -.H'^n DCDliq) )9 V^ AA\ v? '9-(A l! Fl t! Ao
Ft G (? G a .D r! (D (D7N
F9
YPp-oa
a'
l+P cD'UED?, --lH ts A ! Aqe
x'i
*.
-H^r-2e\9-. h:0Q7f-Hor@X'
PA^r-HAiHts. ht-AtAa
FIFUFUso-o
(D -.FHH +.]PPo(/)oc
FlaT-(n J,. O -+o) PitL OQFP o)Patr
Er
trF
a-n-vv i6 (D-(D O - a!o(,CDc
Q u: aii
J=
(D Y. c/) )<O;lO)*g
P
F '' iri P a EAr wetrF
e. ,2\ (D Uq F---za\
3
K-q-6-@
HE dx
sdE
E -'H (t) =vx
='sl
Qt |n= aa i $ =(-, - H^xoa
!?5
riEU=.4
FY(Dis -PF =VJj. FD 5 cau.F E-l
pn-a
X L@ q -+P q-x =:H
F:1
CD+qe.
F (/)u.F -la r-{ n -- U) r7 \J t-(D-!99.E
It-.-F}EI
r'rtr''F
=E.
aftsrl3
Lh Lrr N) @ u) u) UrG (2D' U2 q) (D O (! oz
U) tD 0q (D .r'is
A b.J o (/) u) 5(,
a N) (Jl i5 (/l N) ( i5 Uh 5 lt2 I! N) \J \J \.) UI a q l\J N) o\ oF-(Do
t
-Fo.Q
qvq*F*;
g.FrD E 3 5',-lSHb.EVqp-9
5 -oa E o.H
g-tr
E-F!H
o
5
ftr (D tD tD 0c 0q (D (a O i\ (D oa tD o I tD-U) oq (D -tD T l-l Oz
23rl(l (D (h v)
wY
FA |-i(D o- ,fFu)
a uJ 'g-o
F) t-1 a (DtD q) 6 (D (D n. Ft 0qr! (D -i Q6 (r) v) oc -. H ul -9E (.DtsiU)5
a (t) 0a d.s
-
?
=
F! (D N) u) (Jl Ul Et r*, .D(D Ft It -!9F?
ea
N) N) N) l.J Fl O E(Dta-
(D!l 19 cr) F](D =a -d !l :/l (JJ u) UJ (JJ (n (^ (-rl LA(,
I
(D-r! v) v) \t) v)-laia
FFUF'i
TE(D,FD
(,77f>'
tE
FF
{
NE
?
RDD < =-rf(D'6
E Fo*tr
iD=^l-6-,x
Yi,F
s'
IIJP 5 rt I G A b.) o ?) tD .D -! D9I
t2 tD fl (t)I
G 5(,
7=
(D (D .tl (D It (D7
ID oqI
rD-O (D -as
(D -. oa (t) e. e. ils
(D d. P. oa a -. tt. 9'<.F9
e.) d(D CD,FtoY
qY -.Poax
EJ .i (D H -. -+CD +(D (D,nno
AY]aH
-. (D ar. -0eriHP
=oa
o= po 9ori6'd
oo(Dx6
U) 7f (, oa -.n
(D <.'s
-HP
=oa
(/)=
an O) !J ^, 0aq ro(D=X
v) F v) oa -. xn
o+
-CD -la6
4 Lll-n
CD e.s
-
z
-i (D NJ oo (/) l.J UJ N) (,rlQh-grE
5E
E N) N) NJ NJ N) t9 I.J N) rt d'I
A9' : =ae=.tl-
Edrq-
(DDPT')
P(D =r, -i !, UJ u.) u) u) (JJ U) u) u.)a
(-rl(,
LA(,
(..l (-al q qI
o-r! 3 AraFi.-l=
I
F
Ux
li
g.
o
.b,' +^-. !.-Pts dATHHf, <-\
r
f{
..icf^ SD CD :., $F0< iiF(Doa5:
Foq :V"^ tt
P -(D rJF o'A!9 x$t rt 24|l
G A 5 (h Ft iD It-\
F!€=. ?
q5F
(n=F
rA-.GryF
vt-0H
PF: p)F @ox'-*EF
FD) 'x
ct=.
F+ .T FD l- -1 3.4 *OA
zj-03<
FH
g; -=
iiF6'
tra;i
FDE.aF.
2L
-. ot33
Fx
(D oqE(A
oo
F EI. -ar @^. 0a oan
o 7A 4EA
O@ F gf. @^. oa 0an
a-6(A
CD(D h^. oa oa @ a-. q)7
-z
tl r-tD (JJ @i
N){
N) u) Ur NJ oo (J)EF
!rE
a5
--2 anri
;L ra Fl rt) (D ct O TD O .ct D9:/i
(D oq (D .r! N) V2 s.q'
u) (D rl 5o'
llI
(A o (a U) CD -5 O o rD u d (D r-t NJ (n (D H a u + (D-=
ts!l s- (l)oq
(D=:z .Fl !t = t)6ev
54X
nD iDFDX =F=H '-t H-{
*RftSg
N"
R€
i
25 Pedomon Peniloiqn Beban Kerjo Dosen Uniuersitos Jemberil (D 5 (rl (D (t) (D F! (D
\
n
-.1F
d'
3 E.:
v-aJ ;t .DD iJ5Ho.
H'f o(D (D it qO-NNp)o
x<
t'6
o!J xiJ6a-Htf
3o
FDa P F.t >-t p(D9€
qutk6
E*
T?F
HE P(D H ^.' v+) FD(Dx<
-aJ 6o o---:b--)
-lp0 (D3 E.:
V-aJ (2a (tdo-
Fi.DK
9)
o. isJ PF CDF aO Fai -. Fa) tD(DErz
@ i:/D(D-o-t
bK FD O.Po
Ptf a e'1 HJ tDoP5
-! r-i vt: F)'
o oq U) @ E oa 0a (D -. (t)n
o 6 -7-EO
oo
JQ oDFo)
oa oq 6 H @ (Ia -a ar. e7
-a(n
(D(D IQ q) 7nv Fo) oa oa (D oa -. (t) -. -7 -7=
-(D N) (J) Lrr NJ 5 5 l.J @ (JJo(D
3E
E l'!J6?
-Oo-
E!=ro
ted
(Dt9Pca
PJ(D -v) -d !t :/l u) (D tlo
(D i a rD x lu 9t a o r-t (, a R[!
+. v) (D -v) (D[1
t-r U) o -67 il rt f|.J-''3
EE
5rD=*='-.U!iffgIHNff
-P-'/\^iE'g
$'458
P =4, H
tD P P-AtP \+{
9 V-r q) r) v) l--o)a(Dra-Jlgtad[$
!.P J. !+L-A]'JYFotDRtr.
+iiH-HEH. tl 264.2.3
Pengabdian kepada MasyarakatPenetapan beban sks untuk kegiatan bidang pengabdian kepada masyarakat terdiri atas:
l)
melaksanakan tugas sebagai pimpinan pada lembaga pemerintah atau pejabatnegara yang harus dibebaskan dari jabatan organiknya, 2) melaksanakan pengembangan
hasil pendidikan dan penelitian yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, 3) memberi pelatihan atau penyuluhan atau penataran atau ceramah pada masyarakat, termasuk
kegiatan sosial, keagamaan, dan kelompok desa atau perkampungan,
4)
memberikanpelayanan kepada masayarakat atau kegiatan
lain
yang menunjang pelaksanaan tugas umum pemerintah dan pembangunan, dan 5) membuat atau menulis karya pengabdian. Kegiatan tersebut wajib dilakukan oleh dosen, termasuk dosen yang diberi tugas tambahan@T dan PT), dengan beban sks minimal setara satu (1) sks.
Menduduki
jabatan
pimpinan. Dosen yang menduduki jabatan pimpinan pada lembaga pemerintahan/pejabat negarayang harus dibebaskan dari tugasnya sebagai DosenTetap (dalam
hal
ini
mengemban jabatan tersebutlebih
dari
3
(tiga)
bulan) tidak diwajibkan untuk melaporkan BKD. Dosen yang mengemban amanah sebagai pimpinanpada lembaga pemerintahan/pejabat negara untuk kurun waktu kurang dari 3 (tiga) bulan
diperhitungkan beban sks dengan ketentuan seperti pada Tabel 4.16.
Tabel 4.16 Menduduki jabatan pimpinan pada lembaga pemerintah
Melaksanakan pengembangan
hasil
pendidikan dimanfaatkan oleh masyarakat. Kegiatan dalam kategori karya pengabdian (buku) yang dipublikasikan. Perhitungan diatur pada Tabel4.17.dan
penelitian yang dapatini
diwujudkan dalam bentukbebab sks untuk kegiatan ini
Jabatan Pimpinan Beban sks
per semesten
BuktiAwal
PenugasanBukti
Akhir
(Canaian) Menduduki Jabatan Pimpinan diKemenristek Dikti atau
Kementerian/Lembasa lain
6
SK
pengangkatan SPMT
Menduduki Jabatan di Pemerintah Provinsi
atau Kabupaten 6
Menduduki Jabatan Pimpinan di Perguruan
Tinggi Lain 6
g
$gg
FSSF
E
d
g
gHEEEF$f
fi
*
r
FE
tr
i=
H
RBi*T.
oa5g
J
5F
Fl 0qr! (D F a 4 (r) i 0a-ga>
H
goa
3
G.E
Sz ca tO&.
-. F (D ?-ga>
Fgffi
=u:.o
=o&.
P -.n
o (-r<
ti
gJ N) oo 5 atw (D(D6;P
(t-) f+'raia
U) (a9EE
6X
Hur
=(l -uD aE ro !) O\ -'-=
(aA
T b'J O (/) UJ5
I I I(,
rtt7AftfrAQ
Fe
€
S
!3
:
x
&E_
fr'R
U
E
I'&H F<
rr
i' F''
l.rH 5H
€
At O-l
h
(=. e. T !lb
{
ex+€eFi
FflE
T$il$
* -gR
r(P
gH
Fk5
&
-qa
f6r E
5-+F
Fo gFd*s
{qR g
PH
sE
E 7fR'P.: ATPHfr=FH5
FV9 t^\ld
0Q,:io(D
E
ss
P 6 I -H tD A -I CD F! (D t? bt $ bt (D a (D-ai
(D 0q (D 0c (D 7=
o Fl 28 Pedomqn Peniloiqn Bebon Kerjo Dosen Universitos JemberTa
Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakatsetara
50
jam
persemester. Kegiatan ini dapat dilaksanakan secara terjadwallterprogram maupun insidental.
Kegiatan
ini
meliputi kegiatan pelatihan/penataran, penyuluhan, ceramah, advokasi hukum, dan layanan masyarakat. Kegiatan layanarr kepada masyarakat dapat diwujudkan dalam bentuk pemberian layanan masyarakat yang menunjang pelaksanaan tugas umum pemerintah dan pembangunan, seperti menjadi tenaga ahli atau konsultandi
lembaga pemerintah atau komunitas tertentu, memberikan advokasi hukum kepada masyarakat, dan semacamnya. Pelaksanaan kegiatanini
dapat diklasfikasikan menjadi pelaksanaankegiatan yang berdasarkan bidang keahlian, berdasarkan penugasan
oleh
Universitas Jember, dan berdasarkan fungsi/j abatan. Perhitungan beban sks untuk kegiatan diatur padaTabel 4.18.
Membuat
atau
menuliskarya
pengabdian. Kegiatanini
dilaksanakan dalambentuk
pembuatan/penulisankarya
pengabdian kepada masyarakatyang
tidak dipublikasikan.Karya
ini
dapat dirancanguntuk
diselesaikanpaling lama
2
(dua)semester. Karya ini dapat ditulis secara mandiri atau kelompok. Beban sks untuk kegiatan
ini dihitung untuk setiap karya dengan ketentuan seperti pada Tabel 4.19. bet 4.lE Memberi Pelatihan/Penyuluhan/Penataran atau Ceramah
Keteranqan Beban sks
BuktiAwal
BuktiAkhir
Kegiatan
pengabdian
kepadamasyarakan yang setara dengan 50
iam per semester
I ST Ketua LPM Surat Keterangan Melaksanakan Kegiatan dari LPM
Memberikan
pelayanan
kepadamasyarakat
atau
kegiatan
lainberdasarkan bidang keahlian
Memberikan
pelayanan
kepadamasyarakat
atau
kegiatan
lainberdasarkan penugasan
oleh Universitas JemberI
Memberikan
pelayanan
kepadamasyarakat
atau
kegiatan
lainberdasarkan funssi/i abatan
I