UNIMUS TERTANTANG
LAHIRKAN KADER MUHAMMADIYAH
Semarang. Universitas Muhammadiyah Semarang yang meruapakn salah satu perguruan tinggi swasta yang dirikan pada 17 Agustus 1999 menerapkan sistem pendidikan modern dengan keterpaduan antara iman taqwa (imtaq) dan ilmu pengetahuan (iptek) yang menjadikan manusia Indonesia cerdas dan modern. Namun juga tetap berbudi luhur dan berakhlak karimah.
“Tetapi itu saja tidak cukup,” kata PP Muhammadiyah Majlis Tabligh Ustadz HM S. Ibnu Juraimi dalam Pengajian Akbar dalam rangka Milad Unimus Semarang ke-III yang berlangsung di Aula Kantor PDM Jalan Singosari Raya 33 Semarang. Dihadiri oleh Pembantu Rektor II Drs. Adim Dimyati, para dosen, karyawan, mahasiswa dan warga Muhammadiyah.
Sebab, kata Ustadz Ibnu Juraimi, Unimus sebagai lembaga perguruan tinggi harus juga dapat memikirkan misi jangka panjang yang diemban oleh Persyarikatan Muhammadiyah dengan menyiapkan sebuah generasi yang akan meneruskan cita-citanya. “Lalu generasi kader yang disiapkan itu seperti apa?,” tanyanya. Maka tengoklah riwayat sejarah keteladanan Nabi Zakaria yang sudah menginjak usia tua renta dengan kondisi istrinya yang mandul, masih mengharapkan kebesaran Kekuasaan Allah dengan
mengharapkan hadirnya sebuah anak keturunan yang akan melanjutkan perjuangan ajaran kitab-Nya. Selain kejadian itu adalah riil, kata Ibnu Juraimi, tetapi filosofinya harus menjadi acuan semangat perjuangan Unimus Semarang untuk memikirkan sebuah generasi Islam yang dilahirkan lewat rahim Persyarikatan Muhammadiyah. “Yang itu dapat muncul dari kota Semarang sendiri. Bukan karena andilnya para pendatang.” Sebab dalam sejarahnya, kawasan di Jawa Tengah hingga saat ini lebih mengenal kota Solo, Pekalongan, dan Tegal menjadi pusat kelahiran kader-kader generasi Muhammadiyah yang berjuang ulet amal salehnya.
Unimus Semarang sudah mencapai usia tua, “Pantas dipertanyakan andilnya dalam berperan melahirkan kader-kader Persyarikatan yang menguasai ilmu dan agama serta mampu beramal saleh.” kata Ibnu Juraimi. Pembangunan sarana fisik dan penambahan fasilitas pendukung, seperti laboratorium, balai latihan, dan perpustakaan adalah urusan penting yang tidak dapat ditinggalkan. Tetapi di saat-saat negara dan bangsa sedang mengalami krisis, kita juga mementingkan andilnya sebuah generasi yang memiliki mental dan moralitas yang tinggi. “Yang pantas menjadi teladan bagi generasi yang diharapkan akan lahir” tunjuknya. Kita sudah tergoda dengan pola hidup sekuler, dengan hadirnya generasi yang hanya melengkapi dirinya dengan kemewahan harta, penampilan yang modis, perilaku gaya hidup elite. Dimana mentalitas itu tidak cukup menolong bagi orang-orang yang sedang sekarat mencari nafkah hidup. “Kita harus berperang melawan gaya hidup semacam itu. Dan di sanalah letak Unimus harus berperan menyiapkan sebuah kader.” tambah Ibnu Juraimi. Untuk apa kita setiap tahunnya PTM di Indonesia yang melahirkan rata-rata 30.000 sarjana, jika nantinya tidak menjadi keluarga-keluarga yang dapat mengirimkan anaknya ke IMM, NA, IRM dsb. “Bukannya sebuah keluarga yang tidak tahu harus menerjemahkan dan menerapkan pesan-pesan dari kandungan Al Quran,” tandasnya dengan dengan wanti-wanti.
Dekat Masyarakat
Sebelumnya, Rektor Unimus Prof. Dr. Hajah Istiati Soetomo, dalam keterangannya, mengatakan, untuk lebih mendekatkan perguruan tinggi Unimus dengan masyarakat dilakukan berbagai kegiatan, meliputi pengobatan gratis 200 orang warga desa di Dukuh Amposari, pembagian 300 nasi bungkus kepada abang becak di sekitar kampus, lomba baca Al Quran, debat terbuka, dan jalan sehat.
Guna melahirkan sarjana yang mampu membangun paradigma baru keilmuan dan keislaman di dalam menciptakan sarjana berdedikasi tinggi untuk berkiprah di dalam masyarakat, Unimus melakukan acara Wisuda Sarjana 39 orang yang berlangsung di Hotel Patra Jasa.
Dalam kesempatan acara tersebut, Rektor Prof. Dr Hajah Istiati Soetomo, mengingatkan para sarjana baru agar pandai-pandai menyikapi situasi yang terjadi dalam masyarakat sekaligus mampu mengembangkan kemampuannya dengan menambah kualitas keilmuannya.
Hingga kini Unimus Semarang memiliki fakultas Bahasa dan Budaya Asing, Fakultas Ekonomi, MIPA, Kesehatan Masyarakat, Teknik, Teknologi Industri. Sedang setingkat akadami memiliki Keperawatan, Gizi, Analisis Kesehatan dan Statistika. Jumlah mahasiswa seluruhnya 1000 orang ditambah mahasiswa baru 300 orang.
Sedang misinya, melahirkan sarjana yang memiliki kepribadian dan akhlak mulia, menerapkan
kemampuan yang kredibel serta mampu menerapkan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki. Mampu bertindak profesional, tangguh, bermoral serta berorientasi pada pembangunan nasional. Serta mampu mengikuti perkembangan dan peka terhadap perubahan global.(am)
UAD KRITIS CERDASKAN BANGSA
Yogyakarta. Di tengah-tengah usia kemerdekaan RI yang ke-57 tahun ayang ditandai dengan semaraknya para pemimpin yang berbakat menipu, pemimpin yang lebih suka romantisme dan pemimpin yang menyukai korupsi, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) diharapkan memiliki andil untuk mencerahkan bangsa, mencerdaskan bangsa dan mempersatukan bangsa sehingga dapat terhindar dari perpecahan antar daerah.
“UAD sudah dapat membuktikan kemampuannya untuk melakukan ijtihad diri dan dalam waktu singkat mampu membangun fasilitas tanpa tanpa hutang,” kata Ketua PP Muhammadiyah Prof. Dr. HM Ahmad Syafii Maarif ketika meresmikan gedung Kampus UAD III dengan menandatangani prasasti, yang berlangsung di Jalan Prof Dr. Soepomo Janturan, beberapa waktu lalu.
Tampak hadir Prof Dr Noeng Moehadjir, Dr Safri Sairin dll.
Syafii Maarif mengakui, di lingkungan Muhammadiyah hidup sebuah filosofi amal saleh yang jika saatnya melakukan tidak lagi mengenal waktu, tidak mengenal situasi krisis dan dalam keadaan situasi apa pun mampu mengerjakan niatnya.
“Jika kondisi tersebut dapat dipertahankan, bukannya tidak mungkin kita dapat mengharapkan lahirnya para pemimpin yang berkualitas dari kampus-kampus Muhammadiyah,” ujarnya. Pemimpin yang berkualitas adalah pemimpin yang memiliki kemampuan untuk menyerap aspirasi serta berdialog dengan anak bangsa, tokoh-tokoh, dan semua golongan. “Pemimpin yang seperti itu tidak akan merugikan bangsa. Bahkan akan ikut mencerahkan masa depan bangsa.”
Menurut laporan Rektor Dr. Sugiyanto, SU, Apt, kampus UAD III yang pergedungannya berlantai susun tiga seluas 7488 m2 menghabiskan dana sebesar Rp 8.058.089.055,- Saat ini sedang menyiapkan
pembangunan gedung Laboratorium Terpadu seluas 3200 m2 dengan dana Rp 5 milyar, terletak di selatan Kampus UAD III.
Kampus UAD III disediakan untuk kegiatan perkuliahan fakultas Teknologi Industri, Fakultas Farmasi dan Fakultas MIPA. Tahun ajaran 2002-2003 membuka Program Studi Ilmu Kesehatan masyarakat.(is)
SARJANA UMY PUNYA DAYA SAING
Yogyakarta. Rektor Uuniversitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Dr. Khoiruddin Bashori,
mengatakan, sarjana yang memiliki sikap profesionalisme tinggi dengan andalan moralitas agama dan ilmu pengetahuan akan dapat menajadi bekal daya saing ketika terjun dalam masyarakat.
“SDM yang kita butuhkan adalah profesional 7 yang dermawan, baik dan berani,” katanya ketika mewisuda para sarjana S1 yang berlangsuang di kampus Tepadu UMY taman Tirot Kasihan Bantul, Yogyakarta, beberapa waktu lalu.
Selan itu, kata Dr Khoriuddin, para sarjana baru diharapkan dapat bersikap tidak egois karena hal itu akan menghalangi untuk melakukan kegiatannya sebagai dermawan, berhubungan baik dengan masyarakat dan memiliki keberaniann untuk mengubah ke arah yang lebih baik.
Acara Wisuda Sarjana UMY tahun 2002 dihadiri oleh ketua PWM DIY Drs. HM Ali Warsito, Drs. Hadjam Murusdi dan para undangan.
Wisudawan yang berjumlah 600 orang terdiri dari sarjana Fakultas Agama Islam 60 orang, Ekonomi 120 orang, Isipol 169 orang, kedokteran 85 orang, Pertanian 27 orang, Hukum 59 orang dan Teknik 81 orang. Keluar sebagai wisudawan terbaik, Sholikikin IPK 3,94 (FAI), Lalu Illing Tunggal 3,81 (Isipol),
Saparuddin 3,76 (Teknik), Nurdianasari Dewi 3,55 (Kedokteran), Lestari Purwandani3,89 (Ekonomi), dan Nur Agus Susanto 3,83 (Hukum), dan Eni Karsiningsih 3,91 (Pertanian). (is)
UMP SUMBERNYA GURU TERBAIK
Sekolah-sekolah yang tersebar di berbagai tempat turut serta terangkat kualitasnya karena diasuh oleh para guru yang dilahirkan dari kota Purworejo.”itu sudah saya ketahui cukup lama,” katanya ketika , belum lama lalu, memberikan Pidato Kunci Milad Universitas Muhammadiyah Purworejo ke-38 di Jalan KHA Dahlan 3 Purworejo.
Milad tersebut dihadiri oleh Bupati Purworejo Haji Marsaid, SH, Dirjen Pendidikan dan PP Muhammadiyah Diktilitbang, Prof. Dr H Zamroni, dan para undangan.
Sementara itu Bupati Haji Marsaid SH, dalam pidatonya mengingatkan, saat ini yang diperlukan bangsa adalah SDM yang memiliki kemampuan dan kualitas untuk bersaing di era globalisasi. Jika hanya mengandalkan kemampuan otak untuk menguasai iptek saja itu berarti kita memiliki kendala. Sebab sarjana yang dibekali sikap karomah adalah sarjana yang dapat menjadi aset penting bagi pengembangan potensi daerah yang selanjutnya untuk kepentingan bangsa.
Mendiknas Malik fajar, menambahkan, lewat misi pengabdiannya yang tinggi, para guru juga menjadi faktor pengembang potensi ekonomi daerah. “Melalui pendidikan masyarakat dapat menjadi terpandang” kata Malik.
Muhammadiyah Purworejo, ungkap Malik, sudah dikenal sebagai pusat pengembangan Muhammadiyah, lewat dakwah amar makruf nahi munkarnnya pendidikan yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah mampu memberikan kunci pencerahan kepada masyarakatnya. “itu karena menjadikan Islam sebagai nafas kehidupannya”.
RektorUMP HM Daromi Irdjas, diharapkan dapat mewujudkan suasana tawadhu’ dengan menciptakan silaturahmi dan dapat ikut serta memulihkan keadaan dengan ussahanya ikut serta mencerdaskan bangsa. “Jika perlu kampus UMP dapat menjadi pelopornya.” (ton/a)
WISUDA UMM MAGELANG
Magelang. Universitas Muhammadiyah Magelang, beberapa waktu lalu, menyelenggarakan acara Wisuda Sarjana Strata Satu (S1) terhadap 280 orang yang dipimpin oleh Rektor Drs. Mashuri Maschab SU, berlangsung di halaman Parkir Kampus UMM I Magelang.
Keluar sebagai Wisudawan Terbaik Fitri Herawati IPK 3,8 (Fakultas Ekonomi), Ida Fitriyani 3,82 (F. Ekonomi), Sumardiyono 3,41 (F. Hukum), Tri Supadmi 3,76 (F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan), Denik Isrowati 3,65 (F. Agama Islam).
Perincian wisudawan terdiri dari Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen 79 orang, Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi 27 orang, Fakultas Hukum Program Studi Ilmu Hukum 59 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling 43 orang, fakultas Agama islam Program Studi Pendidikan Agama Islam 39 orang dan Fakultas Teknik Program Studi Teknik Industri 33 orang.
Sehari sebelumnya UMM juga melangsungkan Wisuda Sarjana Program D-2 PGSD/MI dan PGTK/I terhadap 485 orang. Keluar sebagai wisudawan terbaik Ety Purwaningsih 3,82 (F. Agama Islam Program Diploma Dua PGSD/MI), dan Aminah Purwani 3,89 (F. Agama Islam Program Astudi Diploma Dua PGTKI). (is)
UHAMKA WISUDA SARJANA
Jakarta. Universitas Muhammadiyah Jakarta (Uhamka) yang dipimpin Rektor Drs. H. Qomari Anwar MA menyelenggarakan acara Wisuda Sarjana sebanyak 754 orang yang berlangsung di Gedung Manggala Wana Bhakti Jakarta.
Rekor Qomari Anwar, mengharapkan, di masa-masa mendatang Univesitas Muhammadiyah harus dapat menjadi sebuah perguruan tinggi yang besar, maju, berkembang dan modern. “Untuk itu diperlukan kerjasama dan kerja keras semua komponen untuk mencapai tujuanitu, “katanya.
Selain itu, diharapkan Uhamka dapat mengembangkan budaya yang kondusif bagi teciptanya kecedasan intelektual, emosional dan spiritual yang harmonis. Saat ini telah dilakukan berbagai pembenahan dan penambahan fasilitas, sebagai bentuk komitmemenya terhadap pembangunan masyarakat yang memiliki kecerdasan dan akhlak tinggi.
Pare-Pare. PP Muhammadiyah Majlis Diktilitbang, Dr. H. Chairil Anwar, melantik Dr. Muh Siri Dangnga, MS sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Pare-Pare Periode 2002-2006, yang berlangsung di Gedung Tomalebbi Pare-Pare.
Pelantikan tersebut disaksikan oleh Walikota Pare-Pare H Basrah Haid, SH, MM, ketua PWM Sulsel Drs. KH Nasruddin Razak, Ketua BPH Umpar Drs. H Abdullah Bado dan ketua PDM Kota Pare-Pare Drs. Jamaluddin M. Idris.
Dr. H. Chairil Anwar dalam sambutannya mengatakan, Umpar salah satu PTM yang merupakan satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi bertugas menyelenggarakan pembinaan ketaqwaan dan keimanan kepada Allah SWT, pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat menurut tuntunan Islam.
Selain itu juga diselengarakan acara wisuada sarjana dan orasi ilmiah oleh Prof Dr H Yahya A. Muhaiin. Walikota Pare-pare H basra Hafid, SH MM sebagai kader Muhammadiyah menyerahkan 10 ha tanah kepada Umpar agar dapat digunakn sebsgi fasilita pendidikan ke depan.
Dalam kesempatan lain PWM Sulsel /Ketua BPH PTM se -Sulsel melantik Drs. H. Andi Abdullah sebagai ketua BPH STKIP Muh Bone periode 2002-2006 yang berlangsung di Watampone dan Drs Andi Muh Nur Parolai sebagai Ketua STAI Muh Sinjai Periode 2002-2006 di Balangnipa. (Haidir)
Sumber:
