• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERDA KABUPATEN OKU NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG OTK KECAMATAN DAN KELURAHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERDA KABUPATEN OKU NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG OTK KECAMATAN DAN KELURAHAN"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN DAERAH

KABUPATEN OGAN KOMERING ULU

NOMOR 13 TAHUN 2008

TENTANG

ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH

KECAMATAN DAN KELURAHAN

Bagian Hukum

(2)

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU

Tahun 2008 Nomor : 13

PERATURAN DAERAH

KABUPATEN OGAN KOMERING ULU

NOMOR 13 TAHUN 2008

TENTANG

ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH KECAMATAN DAN KELURAHAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI OGAN KOMERING ULU,

(3)

di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu;

b. bahwa untuk melaksanakan maksud sebagaimana tersebut huruf a di atas, maka perlu ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II dan Kota Praja di Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1821);

3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

(4)

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 159, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4588);

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2006 tentang Jenis dan Bentuk Produk Hukum Daerah;

(5)

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2006 tentang Lembaran Daerah dan Berita Daerah;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah.

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU

dan

BUPATI OGAN KOMERING ULU

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG ORGANISASI

DAN TATA KERJA PEMERINTAH KECAMATAN DAN KELURAHAN.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

(6)

1. Kabupaten adalah Kabupaten Ogan Komering Ulu.

2. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu.

3. Bupati adalah Bupati Ogan Komering Ulu.

4. Sekretariat Daerah Kabupaten yang selanjutnya disebut SETDA Kabupaten adalah Sekretariat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu.

5. Sekretaris Daerah Kabupaten yang selanjutnya disebut SEKDA Kabupaten adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu.

6. Kecamatan adalah Wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah Kabupaten.

7. Camat adalah Pimpinan Kecamatan yang menyelenggarakan fungsi-fungsi Pemerintahan di Kecamatan.

8. Sekretaris Camat adalah Sekretaris Camat dalam Kabupaten Ogan Komering Ulu.

9. Kelurahan adalah Wilayah kerja Lurah sebagai perangkat Daerah Kabupaten yang berkedudukan di Wilayah Kecamatan.

10. Lurah adalah Pimpinan Kelurahan yang menyelenggarakan fungsi-fungsi Pemerintahan di Kelurahan.

(7)

BAB II

KECAMATAN

Bagian Kesatu Kedudukan dan Tugas

Pasal 2

(1) Kecamatan merupakan wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah Kabupaten.

(2) Kecamatan dipimpin oleh Camat yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Pasal 3

Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah.

Pasal 4

Selain tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 3, Camat juga menyelenggarakan tugas umum pemerintahan meliputi :

a. mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;

b. mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;

(8)

d. mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

e. mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan;

f. membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan; dan

g. melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa atau kelurahan.

Bagian Kedua Susunan Organisasi

Pasal 5

(1) Susunan Organisasi Pemerintah Kecamatan terdiri dari :

a. Camat;

b. Sekretaris Camat;

c. Seksi Pemerintahan;

d. Seksi Ketentraman dan Ketertiban (TRAMTIB);

e. Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan;

f. Seksi Kesejahteraan Rakyat;

g. Seksi Pelayanan Umum dan Humas; dan

(9)

(2) Bagan Susunan Organisasi Pemerintah Kecamatan dimaksud ayat (1), adalah sebagaimana pada Lampiran I dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Pasal 6

(1) Sekretaris Camat sebagaimana dimaksud Pasal 5 ayat (1) huruf b mempunyai tugas membantu Camat melaksanakan urusan kesekretariatan atau ketatausahaan dalam penyelenggaraan pemerintahan Kecamatan.

(2) Sekretaris Camat berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat.

Pasal 7

Sekretariat Kecamatan terdiri dari :

a. Sub Bagian Kepegawaian;

b. Sub bagian Keuangan; dan

c. Sub bagian Umum.

Pasal 8

(10)

(2) Sub bagian Kepegawaian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat melalui sekretaris Camat.

Pasal 9

(1) Sub Bagian Keuangan sebagimana dimaksud Pasal 7 huruf b mempunyai tugas menyelenggaraka urusan administrasi keuangan.

(2) Sub bagian Keuangan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat melalui Sekretaris Camat.

Pasal 10

(1) Sub Bagian Umum sebagimana dimaksud Pasal 7 huruf c mempunyai tugas menyelenggarakan urusan administrasi umum dan ketatausahaan.

(2) Sub bagian Umum dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat melalui Sekretaris Camat.

Pasal 11

(1) Seksi Pemerintahan sebagaimana dimaksud Pasal 5 ayat (1) huruf c mempunyai tugas membantu Camat dalam melaksanakan urusan pemerintahan umum dan pembinaan pemerintahan desa/kelurahan.

(11)

Pasal 12

(1) Seksi Ketentraman dan Ketertiban sebagaimana dimaksud Pasal 5 ayat (1) huruf d mempunyai tugas membantu Camat dalam melaksanakan urusan pembinaan ketentraman dan ketertiban di wilayah Kecamatan.

(2) Seksi Ketentraman dan Ketertiban dipimpin oleh Kepala Seksi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat.

Pasal 13

(1) Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan sebagaimana dimaksud Pasal 5 ayat (1) huruf e mempunyai tugas membantu Camat dalam melaksanakan urusan Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan.

(2) Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan dipimpin oleh Kepala Seksi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat.

Pasal 14

(1) Seksi Kesejahteraan Rakyat sebagaimana dimaksud Pasal 5 ayat (1) huruf f mempunyai tugas membantu Camat dalam melaksanakan urusan kesejahteraan rakyat.

(12)

Pasal 15

(1) Seksi Pelayanan Umum dan Humas sebagaimana dimaksud Pasal 5 ayat(1) huruf g mempunyai tugas membantu Camat dalam melaksanakan urusan pelayanan umum dan hubungan masyarakat.

(2) Seksi Pelayanan Umum dan Humas dipimpin oleh Kepala Seksi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat.

BAB III KELURAHAN

Bagian Kesatu Kedudukan dan Tugas

Pasal 16

(1) Kelurahan merupakan wilayah kerja Lurah sebagai perangkat daerah Kabupaten dalam wilayah kecamatan.

(2) Kelurahan dipimpin oleh Lurah yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Camat.

Pasal 17

(13)

Pasal 18

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Pasal 17, Lurah mempunyai tugas :

a. pelaksanaan kegiatan pemerintahan kelurahan;

b. pemberdayaan masyarakat;

c. pelayanan masyarakat;

d. penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;

e. pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; dan

f. pembinaan lembaga kemasyarakatan.

Bagian Kedua Susunan Organisasi

Pasal 19

(1) Susunan Organisasi Pemerintah Kelurahan terdiri dari :

a. Lurah;

b. Sekretaris Kelurahan;

c. Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban (TRAMTIB);

d. Seksi Pembangunan;

e. Seksi Kesejahteraan Rakyat;

f. Seksi Pelayanan Umum dan Humas; dan

(14)

(2) Bagan Susunan Organisasi Pemerintah Kelurahan dimaksud ayat (1) , adalah sebagaimana pada Lampiran II dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Pasal 20

(1) Sekretaris Kelurahan sebagaimana dimaksud pada Pasal 19 (1) huruf b mempunyai tugas membantu Lurah melaksanakan urusan kesekretariatan atau ketatausahaan dalam penyelenggaraan pemerintahan kelurahan.

(2) Sekretaris Kelurahan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Lurah.

Pasal 21

(1) Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban sebagimana dimaksud Pasal 19 ayat (1) huruf c mempunyai tugas membantu Lurah dalam melaksanakan urusan pemerintahan, pembinaan ketentraman dan ketertiban.

(2) Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban dipimpin oleh Kepala Seksi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Lurah.

Pasal 22

(15)

(2) Seksi Pembangunan dipimpin oleh Kepala Seksi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Lurah.

Pasal 23

(1) Seksi Kesejahteraan Rakyat sebagaimana dimaksud Pasal 19 (1) huruf e mempunyai tugas membantu Lurah dalam melaksanakan urusan kesejahteraan rakyat.

(2) Seksi Kesejahteraan Rakyat dipimpin oleh Kepala seksi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Lurah.

Pasal 24

(1) Seksi Pelayanan Umum dan Humas sebagaimana dimaksud pada Pasal 19 ayat (1) huruf f mempunyai tugas membantu Lurah dalam melaksanakan urusan pelayanan umum dan hubungan masyarakat.

(2) Seksi Pelayanan Umum dan Humas dipimpin oleh Kepala Seksi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Lurah.

BAB IV

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Pasal 25

(16)

(2) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas khusus sesuai bidang keahlian dan kebutuhan.

Pasal 26

(1) Kelompok jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang terdiri dari berbagai kelompok sesuai bidang keahliannya.

(2) Kelompok Jabatan Fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.

(3) Pembinaan terhadap tenaga fungsional dilakukan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

BAB V

KEPANGKATAN, PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN

Pasal 27

(17)

BAB VI TATA KERJA

Pasal 28

(1) Dalam melaksanakan tugasnya Camat, Sekretaris Camat, Lurah, Sekretaris Kelurahan, Kepala Seksi dan Kepala Sub Bagian menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi, simplikasi dan efisiensi baik dalam Pemerintah Kecamatan, Kelurahan maupun antar satuan organisasi sesuai dengan tugas masing-masing.

(2) Uraian tugas dan fungsi Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Kelurahan ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

BAB VII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 29

(1) Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka :

a. Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Nomor 23 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tatakerja Pemerintah Kecamatan dalam Kabupaten Ogan Komering Ulu (Lembaran Daerah Kabupaten OKU Tahun 2001 Nomor 23 ); dan

b. BAB IV Pasal 14, 15, 16, BAB V Pasal 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25 dan BAB VI Pasal 26, 27 Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Nomor 21 Tahun 2006 tentang Kelurahan (Lembaran Daerah Kabupaten OKU Tahun 2006 Nomor 21);

(18)

(2) Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya ditetapkan oleh Bupati.

Pasal 30

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Ditetapkan di Baturaja

pada tanggal, 15 April 2008

BUPATI OGAN KOMERING ULU,

Cap/dto

EDDY YUSUF Diundangkan di Baturaja

pada tanggal, 15 April 2008

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU,

Cap/dto

SYAMSIR DJALIB

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu, terdapat penelitian yang dilakukan oleh Komang Sri Yuli Windari Natih dkk (2014) dengan judul Penerapan Konseling Rasional Emotif dengan Teknik Role

Melaksanakan pengelolaan unsur- unsur SPBE secara efisien, efektif, dan berkesinambungan Manajemen Risiko Manajemen Keamanan Informasi Manajemen Data Manajemen Aset

Kecamatan di Kabupaten Klaten mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan umum, pemberdayaan masyarakat, ketentraman dan ketertiban serta melaksanakan tugas yang

(1) Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan

Klien adalah sasaran konseling yang dalam hal ini adalah penderita TB, yang membutuhkan informasi tentang kepatuhan terapi pada penderita TB3. Konselor adalah

Penegasan bahwa Tuhan yang maha esa yaitu Allah sudah sangat lah gamblang. Bukan hanya di surat Thaha ayat 14 saja bahkan masih banyak sekali riwayat dan ayat-ayat

Tujuan pada tahap ini adalah mewujudkan bangunan yang dibutuhkan oleh pemilik proyek yang sudah dirancang oleh konsultan perencana dalam batasan biaya, waktu yang sudah

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk kuesioner yang terdiri dari kuesioner data demografi, kuesioner dukungan keluarga dan kuesioner kepatuhan