• Tidak ada hasil yang ditemukan

WALIKOTA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN WALIKOTA KENDARI NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "WALIKOTA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN WALIKOTA KENDARI NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

WALIKOTA KENDARI

PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN WALIKOTA KENDARI

NOMOR 64 TAHUN 2016

TENTANG

KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT KECAMATAN DAN KELURAHAN

LINGKUP KOTA KENDARI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA KENDARI,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Kendari, perlu menetapkan Peraturan Walikota tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Sekretariat Kecamatan dan Kelurahan Lingkup Pemerintah Kota Kendari.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1995 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Kendari (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3602);

2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 5954);

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

(2)

4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

5. Peraturan Daerah Kota Kendari Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Kendari (Lembaran Daerah Kota Kendari Tahun 20016 Nomor 5);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT KECAMATAN DAN KELURAHAN LINGKUP PEMERINTAH KOTA KENDARI.

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Walikota ini, yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kota Kendari.

2. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah Kota Kendari.

3. Walikota adalah Walikota Kendari.

4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota Kendari.

5. Kecamatan adalah bagian wilayah dari daerah Kota Kendari yang dipimpin oleh Camat.

6. Camat adalah Camat dalam wilayah Kota Kendari.

7. Sekretariat Kecamatan adalah Sekretariat Kecamatan Lingkup Kota Kendari.

8. Kelurahan adalah merupakan perangkat kecamatan yang dibentuk untuk membantu atau melaksanakan sebagian tugas Camat dalam wilayah Kota Kendari.

9. Lurah adalah Lurah dalam wilayah Kecamatan lingkup Kota Kendari.

10. Jabatan Fungsional adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu dilingkungan Sekretariat Kecamatan dan Kelurahan Lingkup Kota Kendari.

(3)

BAB II

KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI Bagian Kesatu

Kecamatan Tipe Pasal 2

(1) Kecamatan merupakan perangkat daerah sebagai pelaksana teknis kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu dalam rangka meningkatkan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat Kelurahan dalam Wilayah Kota Kendari.

(2) Kecamatan dipimpin oleh Camat yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

(3) Kecamatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terdiri atas : a. Kecamatan Kendari Tipe A;

b. Kecamatan Kendari Barat Tipe A;

c. Kecamatan Mandonga Tipe A;

d. Kecamatan Puuwatu Tipe A;

e. Kecamatan Kadia Tipe A;

f. Kecamatan Wua-Wua Tipe A;

g. Kecamatan Baruga Tipe A;

h. Kecamatan Kambu Tipe A;

i. Kecamatan Poasia Tipe A;

j. Kecamatan Abeli Tipe A; dan k. Kecamatan Nambo Tipe B.

Bagian Kedua Kelurahan

Pasal 3

(1) Kelurahan merupakan perangkat Kecamatan yang dibentuk untuk membantu atau melaksanakan sebagian tugas Camat.

(2) Kelurahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh Kepala Kelurahan yang disebut Lurah selaku Perangkat Kecamatan dan bertanggung jawab kepada Camat.

(3) Kelurahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terdiri atas:

a. Kecamatan Kendari meliputi Kelurahan Kandai, Kelurahan Kendari Caddi, Kelurahan Gunung Jati, Kelurahan Kampung Salo, Kelurahan Mangga Dua, Kelurahan Kessilampe, Kelurahan Mata, Kelurahan Purirano dan Kelurahan Jati Mekar;

b. Kecamatan Mandonga meliputi Kelurahan Mandonga, Kelurahan Korumba, Kelurahan Alolama, Kelurahan Anggilowu, Kelurahan Wawombalata dan Kelurahan Labibia;

(4)

c. Kecamatan Poasia meliputi Kelurahan Anduonohu, Kelurahan Anggoeya, Kelurahan Rahandouna, Kelurahan Matabubu dan Kelurahan Wundumbatu;

d. Kecamatan Kendari Barat meliputi Kelurahan Kemaraya, Kelurahan Watu-Watu, Kelurahan Tipulu, Kelurahan Punggaloba, Kelurahan Benu-Benua, Kelurahan Sodohoa, Kelurahan Dapu-Dapura, Kelurahan Sanua dan Kelurahan Lahundape;

e. Kecamatan Baruga meliputi Kelurahan Lepo-Lepo, Kelurahan Baruga, Kelurahan Watubangga dan Kelurahan Wundudopi;

f. Kecamatan Abeli meliputi KelurahanAbeli, Kelurahan Lapulu, Kelurahan Pudai, Kelurahan Talia, Kelurahan Benua Nirae, Kelurahan Poasia dan Kelurahan Anggalolemelai;

g. Kecamatan Kadia meliputi Kelurahan Kadia, Kelurahan Bende, Kelurahan Anaiwoi, Kelurahan Pondambea dan Kelurahan Wawowanggu;

h. Kecamatan Wua-Wua meliputi Kelurahan Wua-Wua, Kelurahan Bonggoeya, Kelurahan Mataiwoi dan Kelurahan Anawai;

i. Kecamatan Puuwatu meliputi Kelurahan Puuwatu, Kelurahan Abeli Dalam, Kelurahan Watulondo, Kelurahan Punggolaka, Kelurahan Tobuuha dan Kelurahan Lalodati;

j. Kecamatan Kambu meliputi Kelurahan Kambu, Kelurahan Padaleu, Kelurahan Mokoau dan Kelurahan Lalolara; dan

k. Kecamatan Nambo meliputi Kelurahan Nambo, Kelurahan Petoaha, Kelurahan Tobimeita, Kelurahan Bungkutoko, Kelurahan Sambuli dan Kelurahan Tondonggeu.

Bagian Ketiga Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan

Pasal 4

(1) Susunan organisasi Kecamatan, terdiri atas : a. Kecamatan Tipe A; dan

b. Kecamatan Tipe B.

(2) Susunan Organisasi Kecamatan Tipe A, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, terdiri atas :

a. Camat;

b. Sekretariat;

c. Seksi Pemerintahan Umum;

d. Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat;

e. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum;

f. Seksi Pelayanan Terpadu;

g. Seksi e-Data dan e-Informasi Publik; dan h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(5)

(3) Bagan Struktur Organisasi Kecamatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), tercantum dalam Lampiran I Peraturan Walikota ini.

(4) Susunan organisasi Kecamatan tipe B, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, terdiri atas :

a. Camat;

b. Sekretariat;

c. Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Publik;

d. Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat;

e. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum;

f. Seksi e-Data dan e-Informasi Publik; dan g. Kelompok Jabatan Fungsional.

(5) Bagan Struktur Organisasi Kecamatan sebagaimana dimaksud pada ayat (4), tercantum dalam Lampiran II Peraturan Walikota ini.

Pasal 5

(1) Susunan organisasi Kelurahan, terdiri atas : a. Lurah;

b. Sekretariat;

c. Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Publik;

d. Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat;

e. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum; dan f. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan Struktur Organisasi Kelurahan sebagaimana tercantum dalam Lampiran III Peraturan Walikota ini.

BAB III

TUGAS DAN FUNGSI Paragraf 1 Bagian Kesatu Kecamatan Tipe A

Pasal 6

(1) Kecamatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf a, mempunyai tugas :

a. menyelenggarakan urusan pemerintahan umum;

b. melaksanakan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Kota yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja perangkat daerah yang ada di kecamatan;

c. mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;

d. mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;

e. mengkoordinasikan penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota;

f. mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;

g. mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh perangkat daerah di tingkat kecamatan;

h. membina dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan kelurahan;

(6)

i. pelaksanaan pelayanan e-Data dan e-Informasi Publik;

j. pengoordinasian penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu di wilayah kecamatan; dan

k. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh peraturan perundang-undangan.

(2) Selain melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Camat melaksanakan tugas yang dilimpahkan oleh Walikota untuk melaksanakan sebagian urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Kota.

(3) Camat dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dibantu oleh perangkat kecamatan.

Bagian Kedua Sekretariat

Pasal 7

(1) Sekretariat mempunyai tugas membantu Camat dalam penyelenggaraan Daerah yang dilimpahkan oleh Walikota serta pelayanan administrasi terhadap perangkat Kecamatan, sesuai rencana dan program kegiatan yang telah ditetapkan.

(2) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat.

Pasal 8

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1), Sekretariat menyelenggarakan fungsi :

a. pengumpulan bahan dan petunjuk teknis pelaksanaan urusan kesekretariatan kecamatan;

b. pengoordinasian penyusunan rencana, program dan anggaran kesekretariatan kecamatan;

c. pelaksanaan koordinasi teknis penyelenggaraan rencana dan program kegiatan kesekretariatan kecamatan terhadap satuan kerja lingkup sekretariat kecamatan serta terhadap satuan kerja lain ditingkat kecamatan;

d. pengelolaan keuangan dan pelaporan;

e. penyelenggaraan urusan umum meliputi kerumahtanggaan, ketatalaksanaan, surat menyurat dan kearsipan serta administrasi kepegawaian Kecamatan;

f. pengelolaan barang inventaris dan perlengkapan; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 9 (1) Sekretariat, terdiri atas :

a. Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan; dan b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

(7)

(2) Sub Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

Pasal 10

(1) Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan bahan dan petunjuk teknis pelaksanaan urusan kesekretariatan kecamatan, pengoordinasian penyusunan rencana, program dan anggaran kesekretariatan kecamatan, pelaksanaan koordinasi teknis penyelenggaraan rencana dan program kegiatan kesekretariatan kecamatan terhadap satuan kerja lingkup sekretariat kecamatan serta terhadap satuan kerja lain ditingkat kecamatan dan pengelolaan keuangan dan pelaporan.

(2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf b, mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan urusan umum meliputi kerumahtanggaan, ketatalaksanaan, surat menyurat dan kearsipan serta administrasi kepegawaian Kecamatan, pengelolaan barang inventaris dan perlengkapan.

Bagian Ketiga

Seksi Pemerintahan Umum Pasal 11

(1) Seksi Pemerintahan Umum mempunyai tugas membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan urusan pemerintahan umum, urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Kota yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja perangkat daerah yang ada di kecamatan sesuai rencana dan program kegiatan yang telah ditetapkan.

(2) Seksi sebagaimana di maksud pada ayat (1), dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat.

Bagian Keempat

Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Pasal 12

(1) Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas membantu camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan urusan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di wilayah kecamatan, sesuai rencana dan program kegiatan yang telah ditetapkan.

(2) Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat.

(8)

Bagian Kelima

Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum Pasal 13

(1) Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan urusan pemerintahan dan ketentraman dan ketertiban di wilayah kecamatan dan mengoordinasikan penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota sesuai rencana dan program kegiatan yang telah ditetapkan.

(2) Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat

Bagian Keenam Seksi Pelayanan Terpadu

Pasal 14

(1) Seksi Pelayanan Terpadu mempunyai tugas membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan, pengoordinasian penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu di wilayah kecamatan sesuai rencana dan program kegiatan yang telah ditetapkan.

(2) Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat

Bagian Ketujuh

Seksi e-Data dan e-Informasi Publik Pasal 15

(1) Seksi e-Data dan e-Informasi Publik mempunyai tugas membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan layanan e-data dan e-informasi publik di wilayah kecamatan, sesuai rencana dan program kegiatan yang telah ditetapkan.

(2) Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat.

Paragraf 2 Bagian Kesatu Kecamatan Tipe B

Pasal 16

Kecamatan Tipe B mempunyai tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6.

(9)

Bagian Kedua Sekretariat

Pasal 17

Sekretariat Kecamatan Tipe B mempunyai tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 dan Pasal 8.

Pasal 18

(1) Sekretariat Kecamatan Tipe B, terdiri atas :

a. Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan; dan b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

(2) Sub Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

Pasal 19

Sekretariat Kecamatan Tipe B mempunyai penjabaran tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10.

Bagian Ketiga

Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Terpadu Pasal 20

(1) Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Terpadu mempunyai tugas membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan urusan pemerintahan umum, urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Kota yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja perangkat daerah yang ada di kecamatan serta pengoordinasian penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu di wilayah kecamatan, sesuai rencana dan program kegiatan yang telah ditetapkan.

(2) Seksi sebagaimana di maksud pada ayat (1), dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat.

Bagian Keempat

Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Pasal 21

Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12.

Bagian Kelima

Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum Pasal 22

Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13.

(10)

Bagian Keenam

Seksi e-Data dan e-Informasi Publik Pasal 23

Seksi e-Data dan e-Informasi Publik mempunyai tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15.

Paragraf 3 Bagian Kesatu

Kelurahan Pasal 24

Kelurahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, Lurah mempunyai tugas membantu Camat dalam :

a. melaksanakan kegiatan pemerintahan kelurahan;

b. melaksanakan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat;

c. melaksanakan pelayanan masyarakat;

d. memelihara ketentraman dan ketertiban umum;

e. memelihara sarana dan prasarana serta fasilitas pelayanan umum;

f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat; dan

g. melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Bagian kedua Sekretariat

Pasal 25

(1) Sekretariat mempunyai tugas membantu Lurah dalam pelayanan administrasi kelurahan, sesuai rencana dan program, kegiatan yang telah ditetapkan serta memelihara sarana dan prasarana serta fasilitas pelayanan umum.

(2) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Lurah.

Bagian ketiga

Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Publik Pasal 26

(1) Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Publik mempunyai tugas membantu Lurah dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan publik di kelurahan, sesuai rencana dan program kegiatan yang telah ditetapkan.

(11)

(2) Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Lurah.

Bagian Keempat

Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Pasal 27

(1) Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas membantu Lurah dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan pelaksanaan urusan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di wilayah kelurahan sesuai rencana dan program kegiatan yang telah ditetapkan.

(2) Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Lurah.

Bagian Kelima

Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum Pasal 28

(1) Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas membantu lurah dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan pelaksanaan urusan ketentraman dan ketertiban umum di wilayah kelurahan sesuai rencana dan program kegiatan yang telah ditetapkan.

(2) Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Lurah.

Bagian Keenam

Kelompok Jabatan Fungsional Pasal 29

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas teknis sesuai bidang keahliannya.

Pasal 30

(1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29, terdiri dari sejumlah Aparatur Sipil Negara dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai bidang keahliannya.

(2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Walikota dan dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Camat dan atau/Lurah.

(3) Jumlah Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.

(12)

(4) Jenis Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diatur sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB IV TATA KERJA

Pasal 31

(1) Dalam melaksanakan tugasnya Camat, Sekretaris Camat, Lurah, Sekretaris Lurah, Kepala Seksi dan Kepala Sub Bagian menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik internal maupun antar unit organisasi lainnya sesuai dengan tugas pokok masing- masing.

(2) Setiap pemimpin satuan organisasi dilingkungan kecamatan dan/atau kelurahan wajib melaksanakan pengawasan melekat.

Pasal 32

Camat dan atau/Lurah wajib mengawasi pelaksanaan tugas bawahannya masing-masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 33

Camat dan atau/Lurah memimpin dan mengoordinasikan bawahannya masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk terhadap pelaksanaan tugas bawahannya.

Pasal 34

Sekretaris Camat, Sekretaris Lurah, Kepala Seksi dan Kepala Sub Bagian wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab pada atasannya masing-masing dan menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya.

Pasal 35

Setiap laporan yang diterima oleh Camat dan atau/Lurah dari bawahannya, wajib diolah dan digunakan sebagai bahan untuk menyusun laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk teknis kepada bawahannya.

Pasal 36

(1) Dalam hal Camat dan atau/Lurah berhalangan, Sekretaris Camat dan atau/Sekretaris Lurah melaksanakan tugas Camat dan atau/lurah sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

(2) Dalam hal Sekretaris Camat dan atau/Sekretaris Lurah berhalangan Camat dan atau/Lurah dapat menunjuk Kepala Seksi

(13)

yang membidangi tugas tersebut untuk mewakili Camat dan atau/Lurah.

Pasal 37

Atas dasar pertimbangan daya guna dan hasil guna masing-masing pejabat dalam lingkungan Pemerintah Kecamatan dan atau/Kelurahan dapat mendelegasikan kewenangan tertentu kepada pejabat dibawahnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

BAB V

KEPANGKATAN, PENGANGKATAN, ESELONISASI DAN PEMBERHENTIAN DALAM JABATAN

Pasal 38

(1) Kepangkatan, pengangkatan dan pemberhentian dalam jabatan struktural di Kecamatan dan atau/Kelurahan lingkup Pemerintah Daerah, berpedoman pada peraturan perundangan-undangan yang berlaku.

(2) Camat diangkat dan diberhentikan oleh Walikota atas usul Sekretaris Daerah.

(3) Lurah diangkat dan diberhentikan oleh Walikota atas usul Camat melalui Sekretaris Daerah.

(4) Camat merupakan jabatan eselon IIIa atau jabatan administrator.

(5) Sekretaris Camat pada Kecamatan Tipe A merupakan jabatan eselon IIIb atau jabatan administrator.

(6) Sekretaris Camat pada Kecamatan Tipe B, Lurah dan Kepala Seksi pada Kecamatan merupakan jabatan eselon IVa atau jabatan pengawas.

(7) Kepala Sub Bagian pada Kecamatan, Sekretaris Kelurahan dan Kepala Seksi pada Kelurahan merupakan jabatan eselon IVb atau jabatan pengawas.

(8) Pejabat eselon IV dilingkungan Kecamatan dan atau/ Kelurahan diangkat dan diberhentikan oleh Walikota atas usul Camat melalui Sekretaris Daerah.

(9) Formasi dan persyaratan jabatan pada Kecamatan ditetapkan dengan Peraturan Walikota, sesuai pedoman yang ditetapkan oleh Pemerintah.

BAB VI

KETENTUAN PENUTUP Pasal 39

Pada saat Peraturan Walikota ini mulai berlaku, Peraturan Walikota Kendari Nomor 43 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan, dan Peraturan Walikota Kendari Nomor 44 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Kelurahan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

(14)

Pasal 40

Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Kendari.

Ditetapkan di Kendari

pada tanggal 29 Oktober 2016 WALIKOTA KENDARI

H. ASRUN

Diundangkan di Kendari

pada tanggal 29 Oktober 2016 SEKRETARIS DAERAH

KOTA KENDARI

ALAMSYAH LOTUNANI

BERITA DAERAH KOTA KENDARI TAHUN 2016 NOMOR 64 Pasal 40

Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Kendari.

Ditetapkan di Kendari

pada tanggal 29 Oktober 2016 WALIKOTA KENDARI

H. ASRUN

Diundangkan di Kendari

pada tanggal 29 Oktober 2016 SEKRETARIS DAERAH

KOTA KENDARI

ALAMSYAH LOTUNANI

BERITA DAERAH KOTA KENDARI TAHUN 2016 NOMOR 64 Pasal 40

Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Kendari.

Ditetapkan di Kendari

pada tanggal 29 Oktober 2016 WALIKOTA KENDARI

H. ASRUN

Diundangkan di Kendari

pada tanggal 29 Oktober 2016 SEKRETARIS DAERAH

KOTA KENDARI

ALAMSYAH LOTUNANI

BERITA DAERAH KOTA KENDARI TAHUN 2016 NOMOR 64 Pasal 40

Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Kendari.

Ditetapkan di Kendari

pada tanggal 29 Oktober 2016 WALIKOTA KENDARI

H. ASRUN

Diundangkan di Kendari

pada tanggal 29 Oktober 2016 SEKRETARIS DAERAH

KOTA KENDARI

ALAMSYAH LOTUNANI

BERITA DAERAH KOTA KENDARI TAHUN 2016 NOMOR 64

(15)

LAMPIRAN I PERATURAN WALIKOTA KENDARI NOMOR : 64 TAHUN 2016

TANGGAL : 29 Oktober 2016

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN TIPE A

KOTA KENDARI

WALIKOTA KENDARI

H. ASRUN CAMAT

SEKRETARIAT

SEKSI Pemerintahan

Umum

SEKSI Ketentraman dan Ketertiban

Umum

SEKSI e-Data dan e-Informasi

Publik SEKSI

Pembangunan Pemberdayaandan Masyarakat

SUB BAGIAN Umum dan Kepegawaian Kelompok Jabatan

Fungsional

SUB BAGIAN Perencanaan, Keuangan dan

Pelaporan

SEKSI Pelayanan

Terpadu

(16)

LAMPIRAN II PERATURAN WALIKOTA KENDARI NOMOR : 64 TAHUN 2016

TANGGAL : 29 Oktober 2016

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN TIPE B

KOTA KENDARI

WALIKOTA KENDARI

H. ASRUN CAMAT

SEKRETARIAT

SEKSI Pemerintahan dan

Pelayanan Terpadu

SEKSI Ketentraman dan

Ketertiban Umum

SEKSI e-Data dan e-Informasi Publik SEKSI

Pembangunan dan Pemberdayaan

Masyarakat

SUB BAGIAN Umum dan Kepegawaian Kelompok Jabatan

Fungsional

SUB BAGIAN Perencanaan, Keuangan dan

Pelaporan

(17)

LAMPIRAN III PERATURAN WALIKOTA KENDARI NOMOR : 64 TAHUN 2016

TANGGAL : 29 Oktober 2016

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI KELURAHAN

KOTA KENDARI

WALIKOTA KENDARI

H. ASRUN LURAH

SEKRETARIAT

SEKSI Pemerintahan dan

Pelayanan Publik

SEKSI Ketentraman dan

Ketertiban SEKSI

Pembangunan dan Pemberdayaan

Masyarakat Kelompok Jabatan

Fungsional

Referensi

Dokumen terkait

Kehidupan manusia, terutama yang telah memiliki pekerjaan dan menjalankan tugasnya sehari-hari, tidak lepas dari profesi atau kedudukan. Kedudukan yang dimiliki

Penguatan sumberdaya dan proses untuk menjadi penyelenggara berbagai kualifikasi pendidikan kefarmasian dan keilmuan lain yang serumpun, mandiri dan berdaya saing nasional

Komplek Ruko Mitra Sunter Blok D No.. PRAMBANAN

Dari permasalahan yang dihadapi Desa Suraberata dalam mengetahui informasi, pemasaran dan pengolahan sumber daya alam khususnya kakao, maka dapat disimpulkan dari

MOEWARDI: PENGUKURAN, PERKIRAAN DAN PEMODELAN DENGAN SOFTWARE MCNPX” adalah hasil kerja saya dan sepengetahuan saya hingga saat ini isi Skripsi tidak berisi materi yang

batupasir sedang, coklat terang, ukuran butir sedang, pemilahan baik, sub-rounded, kemas tertutup, karbonatan, porositas baik, getas dan berlapis tipis, mineralogi : kuarsa ,

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menafsirkan fasies sedimentasi serta lingkungan pengendapan dari suatu interval stratigrafi yang diwakili oleh data batuan

Melaksanakan pengelolaan unsur- unsur SPBE secara efisien, efektif, dan berkesinambungan Manajemen Risiko Manajemen Keamanan Informasi Manajemen Data Manajemen Aset