• Tidak ada hasil yang ditemukan

Risk Analysis | Karya Tulis Ilmiah Risk Analysis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Risk Analysis | Karya Tulis Ilmiah Risk Analysis"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah Export date: Sat Sep 2 17:54:47 2017 / +0000 GMT

Risk Analysis

LINK DOWNLOAD [28.09 KB]

Risk Analysis

Risk analysis adalah proses identifikasi yang dilakukan untuk mengetahui risiko yang mungkin terjadi dalam suatu pekerjaan maupun suatu kondisi. Di dalam risk analysis melibatkan proses identifikasi kemungkinan ancaman bahaya yang dapat terjadi dalam suatu pekerjaan di dalam organisasi (Wold and Shriver, 1997). Risk analysis juga dapat digunakan untuk menghitung akibat dari setiap potensial ancaman bahaya pada berbagai pekerjaan dalam suatu organisasi.

Laksmiwati (2008) mengemukakan bahwa proses dari pelaksanaan risk analysis meliputi :

Save System of Work

Identifikasi sistem kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yang diterapkan pada perusahaan.

Hazard Identification

Identifikasi hazard atau bahaya dari setiap pekerjaan yang ada di perusahaan untuk mengetahui potensi bahaya yang mungkin terjadi.

Potential Consequences/ Severity of Harm

Penentuan konsekuensi dari bahaya yang mungkin terjadi yang dapat dikategorikan menjadi tiga jenis yaitu :

Major : Luka serius pada kesehatan, membutuhkan perawatan dan penanganan medis, namun tidak sampai mengakibatkan kematian.

Moderate : Kerusakan reversible pada kesehatan, membutuhkan perawatan medis dan menyebabkan terjadinya kehilangan hari kerja.

Minor : Membutuhkan pertolongan pertama atau tidak menyebabkan hilangnya hari kerja.

Likelihood/ Chance of Events Actually Occuring

Mengidentifikasi kemungkinan kejadian bahaya dengan pengelompokan sebagai berikut :

Very likely : Sering terjadi pada kebanyakan situasi, ³ 16 kali/ bulan atau hampir setiap hari. Likely : Sering terjadi saat tertentu, 5 < x < 15 kali/ bulan.

Unlikely : Jarang terjadi, 2 < x < 4 kali/bulan.

Highly unlikely : Sangat jarang terjadi, < 1 kali/bulan.

Estimation and Presentation

Estimasi terhadap risiko dengan menggunakan metode FMEA ( Failure Mode and Effect Analysis ) yang merupakan Risk Assesment Tool guna mengetahui potensi dan efek kegagalan pada suatu komponen maupun sistem tertentu. Setelah proses identifikasi risiko dilakukan, selanjutnya dibuat suatu Plotting Consequences dan Likelihood serta peta bahaya, sehingga diketahui

(2)

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah Export date: Sat Sep 2 17:54:47 2017 / +0000 GMT

nilai RAC ( Risk Assesment Code ) sebagai berikut : Tabel 1 Daftar Plotting Consequences and Likelihood

Fatal

Major Moderate Minor

Very Likely Extreme High High Medium

Likely High High Medium Medium

Unllikely High Medium Medium Low

Highly Unlikely Medium Medium Low Very Low

Sumber : Hanum, 2012 Tabel 2 Peta Bahaya

Hazard Type Hazard Source

(3)

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah Export date: Sat Sep 2 17:54:47 2017 / +0000 GMT

Potential Hazard Probability Hazard Effect Severity Likelihood RAC

Sumber : Hanum, 2012 Keterangan :

Nilai RAC adalah :

Extreme Imminent Danger High/ Serious Danger Medium Moderate Danger Low/ Minor Danger Very Low/ Negligible

Tabel 3 Jenis Risiko Bahaya

(4)

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah Export date: Sat Sep 2 17:54:47 2017 / +0000 GMT

RAC

KATEGORI

1

Extreme Imminent Danger Mengancam

2

High/ Serious Danger Mengancam

3

Medium Moderate Danger Sedang

4

Low/ Minor Danger Sedang

5

Very Low/ Negligible

Tidak membutuhkan perhatian

WOLD, G. H. & SHRIVER, R. F. 1997. Risk Analysis Techniques. Disaster recovery journal, 7, 1-8.

LAKSMIWATI, P. 2008. Ergonomic and Occupational Health Safety Implementation For Designing Work Station and Worker Behavior (Case Study : Sari Tanah Furniture Industry Malang). S1 Tugas Akhir, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

HANUM, N. L. 2012. Implementasi Behavior-Based Safety pada Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Guna Meningkatkan Safe Behavior Pekerja (Studi Kasus: PT Dok dan Perkapalan Surabaya). S1 Tugas Akhir, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Referensi

Dokumen terkait

Izin Lingkungan adalah izin yang wajib dimiliki setiap orang yang melakukan usaha dan/ atau kegiatan yang wajib AMDAL atau UKL-UPL dalam rangka

Pedoman ini dimaksudkan untuk memberikan rambu-rambu bagi BAN-PT, asesor dan perguruan tinggi terbuka jarak jauh dalam rangka pelaksanaan seluruh rangkaian kegiatan

Penelitian ini dilakukan di Desa Bayung Gede, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui struktur, perilaku, dan kinerja pasar.Jenis

Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada komponen atau elemen, mendefinisikan sistem yaitu Jogiyanto: “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen

Pasar modal merupakan suatu wadah untuk mempertemukan antara pihak yang membutuhkan dana (emiten) dengan pihak yang menyediakan dana (investor). Suatu hal yang sering

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2Ol4 tentang Pemerintatran Daerah (tembaran Negar:a Republik Indonesia Tahun 2AL4 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam

Pelaksanaan kegiatan difokuskan pada peningkatan nilai tambah secara ekonomi terhadap buah nanas subgrade ( grade C dan grade D) terutama untuk mengantisipasi