• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPKPS Perancangan PerUUan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPKPS Perancangan PerUUan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN MATA KULIAH PERANCANGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN: SEMESTER ….. SKS : 2

KOMPETENSI : Mahasiswa mampu merancang naskah akademik dan kerangka rancangan peraturan perundang-undangan: Rancangan Undang-Undang, Rancangan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang-Undang, Rancangan Peraturan Pemerintah, Rancangan Peraturan Presiden, Rancangan Peraturan Daerah dan Rancangan Peraturan Desa/peraturan yang setingkat.

(1) 1 Mahasiswa mampu

menjelaskan prinsip dasar pembentukan peraturan perundang-undangan, kerangka peraturan perundang-undangan dan unsur-unsur teknik

penyusunan teknik penyusunan peraturan perundang-undangan

PENGANTAR

1. Prinsip Dasar Pembentukan Peraturan Perundang-undangan

2. Kerangka Peraturan Perundang-undangan.

3. Unsur-unsur Teknik Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan

a. Membuat kontrak kuliah dengan mahasiswa b.Brain Storming c. Ceramah d. diskusi

Kemampuan mahasiswa dalam menguraikan dan menjelaskan prinsip dasar pembentukan peraturan perundang-undangan, kerangka peraturan perundang-undangan dan unsur-unsur teknik

penyusunan peraturan perundang-undangan.

6,25

2,3,4 dan 5

Mahasiswa mampu merancang naskah akademik

Penyusunan naskah akademik peraturan perundang-undangan:

1. Merumuskan latar belakang dan tujuan penyusunan

2. Merumuskan Sasaran yang akan diwujudkan

3. Merumuskan pokok-pokok pikiran atau objek yang akan diatur

4. Merumuskan jangkauan dan arah pengaturan.

Latihan membuat naskah akademik

Keaktifan dan hasil

latihan 25%

(2)

dan 9 merancang judul, pembukaan, batang tubuh, penutup, lampiran dan ragam bahasa peraturan perundang-undangan

perundang-undangan: 1. Merumuskan Judul 2. Merumuskan Pembukaan 3. Merumuskan Batang Tubuh 4. Merumuskan Penutup 5. Merumuskan Penjelasan 6. Lampiran

7. Ragam bahasa peraturan perundang-undangan

judul, pembukaan, batang tubuh, penutup, lampiran dan ragam bahasa peraturan perundang-undangan

latihan

10 Mahasiswa mampu merancang kerangka Rancangan Undang-Undang

Penyusunan Kerangka Rancangan

Undang-Undang Latihan merancang kerangka Rancangan Undang-Undang

Keaktifan dan hasil

latihan 6,25

11 Mahasiswa mampu merancang kerangka Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang

Penyusunan kerangka Rancangan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang

Latihan merancang kerangka Rancangan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang

Keaktifan dan hasil latihan

6,25

12 Mahasiswa mampu merancang kerangka Rancangan Peraturan Pemerintah

Penyusunan kerangka Rancangan Peraturan Pemerintah

Latihan merancang kerangka Rancangan Peraturan Pemerintah

Keaktifan dan hasil latihan

6,25

13 Mahasiswa mampu merancang kerangka Rancangan Peraturan Presiden

Penyusunan kerangka Rancangan Peraturan Presiden

Latihan merancang kerangka Rancangan Peraturan Presiden

Keaktifan dan hasil latihan

6,25

14 dan 15

Mahasiswa mampu merancang kerangka Rancangan Peraturan Daerah

Penyusunan kerangka Rancangan Peraturan Daerah:

1. Rancangan Peraturan Daerah Propinsi

2. Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten/Kota

Latihan merancang kerangka Rancangan Peraturan Daerah

Keaktifan dan hasil latihan

12,5

(3)

merancang kerangka Rancangan Peraturan Desa/peraturan yang setingkat

Peraturan Desa/peraturan yang setingkat kerangka Rancangan Peraturan Desa/peraturan yang setingkat

latihan

DAFTAR KEPUSTAKAAN

1. Ahmad Ubbe, Instrumen Prolegnas Dalam Proses Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan Yang Terencana Dan Terpadu, dalam www.legalitas.org. diakses tanggal 16 November 2005

2. Amiroeddin Syarif, Perundang-undangan (Dasar, Jenis, dan Teknik Membuatnya), Rineka Cipta, Bandung, 1997.

3. Hamid Attamimi, Hukum Tentang Peraturan Perundang-undangan dan Peraturan Kebijakan (Hukum Tata Pengaturan), Fakultas Hukum UI, Jakarta, 1993.

4. Bagir Manan, Dasar- Dasar Perundang-undangan Indonesia, IND-HILL.CO Jakarta, 1992.

5. ___________, Dasar-dasar Konstitusional Peraturan Perundang-undangan Nasional, Fakultas Hukum Universitas Andalas, Padang, 1994. 6. ___________, Peraturan Perundang-undangan Dalam Pembinaan Hukum Nasional, Armico, Bandung, 1987.

7. Bongenaar Karel E.M., Aturan Adalah Norma (Beberapa Aspek Mengenai sifat Normatif Peraturan Perundang-undangan), Yuridika, Majalah Fakultas Hukum UNAIR, Nomor 1 dan 2 Tahun VII, Januari-Februari, Maret, April, 1992.

8. Erni Setyowati, dkk, Bagaimana Undang-undang dibuat, The Asia Foundation, Pusat Studi Hukum & Kebijakan Indonesia, Jakarta, 2003. 9. ___________, Panduan Praktis Pemantauan Proses Legislasi, Pusat Studi Hukum & Kebijakan Indonesia, Jakarta, 2005.

10. Flora Dianti, Teori Hirarkis Norma dan Penerapannya Dalam Perundang Indonesia, dalam Jurnal Hukum Tata Negara, Pusat Studi Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta, Juli 2003.

11. Hikmahanto Juwana, Penyusunan Naskah Akademik sebagai Prasyarat dalam Perencanaan Pembentukan RUU, Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia, 2006.

12. Jimly Asshiddiqie,,Tata Urut Perundang-Undangan dan Problema Peraturan Daerah, LP3HET, Jakarta, 2000.

13. ___________, Perihal Undang-Undang di Indonesia, Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI, Jakarta, 2006.

14. ___________, dan M. Ali Safa’at, Teori Hans Kelsen Tentang Hukum, Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI, Jakarta, 2006. 15. Kusnu Goesniadhie S, Harmonisasi Hukum Dalam Perspektif Perundang-undangan, JP. Books, Surabaya, 2006

16. Lubis, Solly, M Landasan dan Teknik Perundang-undangan, Mandar Maju, Bandung, 1995.

17. Maria Farida Indrati, Teknik Menganalisa Peraturan Perundang-undangan, Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1997. 18. ___________, Ilmu Perundang-undangan (Dasar-dasar dan Pembentukannya), Kanisius, Yogyakarta, 1998.

19. ___________, Kedudukan dan Materi Muatan Peraturan Pemerintah Penganti Undang-undang, Peraturan Pemerintah, dan Keputusan Presiden Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Negara di Republik Indonesia (Ringkasan Disertasi), Program Pascasarjana, Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta, 2002.

20. ---, Ilmu Perundang-Undangan 1: Jenis, Fungsi, dan Materi Muatan, kanisius,2007

(4)

22. __________, Manifestasi Nilai-nilai Dasar dalam Peraturan Perundang-undangan, Jurnal Konstitusi, Volume 3 Nomor 2, Mei 2006. Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, 2006..

23. Ronny Sautma Hotma Bako, Pengantar Pembentukan Undang-Undang Republik Indonesia, Citra Adytia Bhakti, Bandung, 1999.

24. Saldi Isra,, Pergeseran Fungsi Legislasi Dalam Sistem Pemerintahan Indonesia Setelah Perubahan Undang-Undang Dasar 1945, Disertasi Pada Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, 2009

26. ---dan Yuliandri, Penyusunan dan Pengundangan Peraturan Perundang-Undangan, Analisis terhadap Rancangan Undang-Undang tentangPembentukan Peraturan Perundang-Undangan, Bahan Diskusi dengan TimPusat Kajian HAN Lembaga Administrasi Negara (LAN), Padang, 16 Juni 2004.

27. Soehino, Hukum Tata Negara (Teknik Perundang-undangan), BPFE, Jogyakarta, 2006

28. Yuliandri, Asas-Asas Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan Yang Baik Gagasan Pembentukan Undang-Undang Berkelanjutan, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2009

Peraturan Perundang-undangan:

Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 Tentang Pembentukan Peraturan perundang-undangan. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.

Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penyusunan danPengelolaan Prolegda.

Peraturan Pemerintah No. 68 Tahun 2005 tentang Tata CaraMempersiapkan Undang-Undang, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang,Peraturan Pemerintah, dan Peraturan Presiden.

Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2006 Tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2006 tentang Jenis dan Bentuk Produk Hukum Daerah.

Referensi

Dokumen terkait

(2) Dalam melaksanakan perencanaan penyusunan rancangan Undang-Undang, rancangan Peraturan Pemerintah, rancangan Peraturan Presiden, rancangan Peraturan Badan dan

Surat Edaran Menteri Hukum dan HAM termasuk termasuk naskah akademik, rancangan awal s/d rancangan akhir dan telaah hukumb. Rancangan Peraturan Pemerintah termasuk naskah

Rancangan Peraturan Pemerintah, termasuk naskah akademik, rancangan awal sampai dengan rancangan akhir dan telaah hukum sampai diundangkan.. Sampai dengan

(2) Pengajuan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dalam bentuk pengajuan Rancangan Undang-Undang tentang Penetapan

Jadi di sini kan kita lihat konsistensi juga antara usulan dari rancangan undang-undang dari Presiden, dari DPD, maupun dari DPR, artinya kalau logika yang disampaikan tadi

Kalau kami, Pak, ya rasanya kalau yang diberikan di ayat (2)-nya ini, itu sebetulnya sudah tidak merupakan suatu, ini sudah normatif ini, pasti menindaklanjuti putusan

Langkah-langkah yang dikerjakan dalam proses dekripsi, adalah sebagai berikut : (1) Memulai proses dekripsi (ciphertext) dengan ukuran block 128 bit; (2)

Kerja Sama Peningkatan Kompetensi Aparatur Daerah, Penyusunan Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah dan Rancangan Peraturan Desa Serta Tridharma Perguruan