EVALUASI DIRI MADRASAH
( EDM )
TAHUN : 2016
FOTO
MADRASAH
MI/MTs ...
Jl. ... - ...
KABUPATEN ...
LEMBAR PENGESAHAN
RKM ini telah disahkan dalam Rapat Pleno Madrasah yang dihadiri oleh Kepala MI/MTs ..., Guru, Pengurus Komite dan Tokoh Masyarakat, pada:
Hari : ... Tanggal : ... Jam : ...
Tempat : MI/MTS ...
Kecamartan : ... Kabupaten : ...
..., ... 2016
Ketua Komite
...
Kepala Madrasah
... NIP. .... ... ...
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten ...
KATA PENGANTAR
Dengan ini kami mengucap puji syukur ke hadirat Allah SWT ,karena atas limpahan rahmat , taufiq, hidayah serta karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan Penyusunan Evaluasi Diri Madrasah ( EDM ) dengan lancar dan tanpa hambatan yang berarti.
Evaluasi Diri Madrasah ini kami susun secara strategis, realistis, transparan dan partisipatif sehingga diharapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk mencapai tujuan dan cita – cita pemangku kepentingan di MI/MTS ..., dan mudah-mudahan dalam pelaksanaannya tidak ada aral yang berarti dan dapat berjalan dengan baik sehingga dapat mencapai sasaran yang kita harapkan bersama.
Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Madrasah, Pengurus Komite, Guru dan Murid serta pemangku kepentingan lainnya atas bantuan pemikiran, masukan dan saran yang disampaikan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan EDM ini tepat pada waktunya.
Penyusun
BAB 2 PEMAHAMAN EVALUASI DIRI MADRASAH...26
1. APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN EVALUASI DIRI MADRASAH?...26
2. APA YANG DIPEROLEH DARI EDM?...27
3. APA YANG DIPEROLEH DARI EDM?...27
4. SEBERAPA SERING MADRASAH MELAKUKAN EDM?...28
5. BAGAIMANA BENTUK EDM?...28
6. JENIS BUKTI FISIK APA YANG DAPAT DIJADIKAN PENDUKUNG?...28
7. BAGAIMANA PROSES EDM MEMBANTU PENYUSUNAN RKM?...29
8. LAPORAN APA YANG PERLU DISIAPKAN?...29
BAB 3 PROFIL MADRASAH...31
1.1 IDENTITAS MADRASAH...31
3.2 PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN...31
3.3 DATA SISWA DAN ROMBONGAN BELAJAR...32
3.4 KONDISI SARANA DAN PRASARANA...33
BAB 4 KONDISI MADRASAH SAAT INI...39
4.1 PENGEMBANGAN STANDAR ISI...39
4.2 PENGEMBANGAN STANDAR PROSES...40
4.3 PENGEMBANGAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN...40
4.4 PENGEMBANGAN STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 40 4.5 PENGEMBANGAN STANDAR SARANA DAN PRASARANA...41
4.8 PENGEMBANGAN STANDAR PENILAIAN...41
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN...42
KESIMPULAN... 42
SARAN... 42
LAMPIRAN... 31
LAMPIRAN 1. TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI MADRASAH...31
LAMPIRAN 2. DOKUMENTASI PENYUSUNAN EDM...31
LAMPIRAN 3. TABEL ANALISIS PROFIL MADRASAH...31
BAB 1 PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
TUJUAN EDM
1. Mengetahui semua potensi Madrasah yang ada untuk dapat diolah dan dikembangkan
2. Sebagai pedoman operasional dalam mengelola Madrasah selama satu tahun pelajaran dan tahun – tahun berikutnya.
3. Memiliki tolok ukur keberhasilan / ketidak berhasilan dalam mengelola Madrasah selama satu tahun pelajaran.
4. Mengetahui permasalahan – permasalahan yang timbul di Madrasah yang kemudian menjadi hambatan, peluang atau ancaman pengembangan Madrasah
LANDASAN HUKUM
Landasan hukum penyusunan RKM ini sebagai berikut :
1. UU Nomor 20 / 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 4 (Pengelolaan dana pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas publik)
2. Undang – undang nomor 25 tahun 2004 Tentang sistem perencanaan Pembanginan Nasional
3. PP No. 19 / 2005 tentang standar nasional pendidikan pasal 53 (Setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 tahun)
4. Permendiknas 19 / 2007 tentang standar pengelola pendidikan. Madrasah membuat rencana kerja jangka menengah (RKJM) 4 tahun. Rencana kerja tahunan (RKT) dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKA/S) dilaksanakan berdasarkan RKJM. RKJM/T disetujui saat dewan pendidikan setelah memperhatikan pertimbangan dari komite Madrasah dan disahkan berlakunya oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten / Kota. 5. Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional 2014 – 2019.
7. Permendiknas Nomor 11 Tahun 2009 tentang ”Kriteria Penilaian Akreditasi”. 8. Peraturan Pemerintah No.17 Tahun 2010 tentang ”Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan”.
9. Peraturan Pemerintah No 66 tentang ”Perubahan atas Peraturan Pemerintah No.17 Tahun 2010 tentang ”Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan”.
BAB 2 PEMAHAMAN EVALUASI DIRI MADRASAH
Evaluasi Diri Madrasah (EDM) di tiap Madrasah menjadi tanggung jawab kepala Madrasah dan dilakukan oleh Tim Pengembang Madrasah (TPM) yang terdiri dari Kepala Madrasah, guru, Komite Madrasah, orang tua peserta didik, dan pengawas. Proses EDM dapat mengikutsertakan tokoh masyarakat atau tokoh agama setempat. Instrumen EDM ini khusus dirancang untuk digunakan oleh TPM dalam melakukan penilaian kinerja Madrasah terhadap Standar Pelayanan Minimum (SPM) dan Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang hasilnya menjadi masukan dan dasar penyusunan Rencana Pengembangan Madrasah (RKM) dalam upaya peningkatan kinerja Madrasah. EDM sebaiknya dilaksanakan setelah anggota TPM mendapat pelatihan. Informasi ringkas tentang EDM dapat dilihat di bawah ini:
1. APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN EVALUASI DIRI MADRASAH?
Evaluasi diri Madrasah adalah proses yang mengikutsertakan
Melalui EDM kekuatan dan kemajuan Madrasah dapat diketahui
dan aspek-aspek yang memerlukan peningkatan dapat diidentifikasi.
Proses evaluasi diri Madrasah merupakan siklus, yang dimulai
dengan pembentukan TPM, pelatihan penggunaan Instrumen, pelaksanaan EDM di Madrasah dan penggunaan hasilnya sebagai dasar penyusunan RKM dan RKAM.
TPM mengumpulkan informasi dari berbagai sumber untuk menilai
kinerja Madrasah berdasarkan indikator-indikator yang dirumuskan dalam Instrumen. Kegiatan ini melibatkan semua pendidik dan tenaga kependidikan di Madrasah untuk memperoleh informasi dan pendapat dari seluruh pemangku kepentingan Madrasah.
EDM juga akan melihat visi dan misi Madrasah. Apabila Madrasah
belum memiliki visi dan misi, maka diharapkan kegiatan ini akan memacu Madrasah membuat atau memperbaiki visi dan misi dalam mencapai kinerja Madrasah yang diinginkan.
Hasil EDM digunakan sebagai bahan untuk menetapkan aspek yang menjadi prioritas dalam rencana peningkatan dan pengembangan Madrasah pada RKM dan RKAM.
Laporan hasil EDM dikirim ke Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Kandepag sebagai informasi kinerja Madrasah terkait pencapaian SPM dan SNP dan sebagai dasar penyusunan perencanaan pada tingkat kabupaten/kota dan provinsi.
2. APA YANG DIPEROLEH DARI EDM?
Bagaimana mengetahui kinerja Madrasah sesungguhnya? Dengan
EDM akan diperoleh informasi tentang kinerja Madrasah yang sebenarnya dan informasi tersebut diverifikasi dengan bukti-bukti fisik yang sesuai.
Bagaimana memperbaiki kinerja Madrasah? Madrasah
menggunakan informasi yang dikumpulkan dalam EDM untuk menetapkan apa yang menjadi prioritas bagi peningkatan Madrasah dan digunakan untuk mempersiapkan RKM dan RKAM.
3. APA YANG DIPEROLEH DARI EDM?
Madrasah mampu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang
dimilikinya sebagai dasar penyusunan rencana pengembangan lebih lanjut.
Madrasah mampu mengenal peluang untuk memperbaiki mutu pendidikan, menilai keberhasilan upaya peningkatan, dan melakukan penyesuaian program-program yang ada.
Madrasah mampu mengetahui tantangan yang dihadapi dan mendiagnosis jenis kebutuhan yang diperlukan untuk perbaikan.
Madrasah dapat mengetahui tingkat pencapaian kinerja
berdasarkan SPM dan SNP.
Madrasah dapat menyediakan laporan resmi kepada para pemangku kepentingan tentang kemajuan dan hasil yang dicapai.
4. SEBERAPA SERING MADRASAH MELAKUKAN EDM?
Madrasah melakukan proses EDM setiap tahun sekali
5. BAGAIMANA BENTUK EDM?
Serangkaian indikator terkait dengan SNP sebagai dasar bagi
Madrasah dalam memperoleh informasi kinerjanya yang bersifat kualitatif.
Setiap standar bisa terdiri dari beberapa komponen yang
memberikan gambaran lebih menyeluruh .
Pada akhirnya dari komponen setiap standar, terdapat
rekomendasi dan dari rekomendasi-rekomendasi yang muncul. Perlu ditetapkan priorotas rekomendasinya.
Prioritas rekomendasi tersebut digunakan sebagai dasar
penyusunan RKM
Sejumlah pernyataan/indikator terkait dengan SPM dan SNP yang
paling erat hubungannya dengan mutu pembelajaran dan aspek-aspek yang perlu dikembangkan bagi keperluan penyusunan rencana peningkatan Madrasah berupa RKM
6. JENIS BUKTI FISIK APA YANG DAPAT DIJADIKAN PENDUKUNG?
Bukti fisik yang menggambarkan pemenuhan dari suatu indikator.
Untuk itu perlu dimanfaatkan berbagai sumber informasi yang dapat dijadikan sebagai bukti fisik misalnya kajian catatan, hasil observasi, dan hasil wawancara/konsultasi dengan pemangku kepentingan seperti komite Madrasah, orang tua, guru-guru, siswa, dan unsur lain yang terkait.
Perlu diingat bahwa informasi kualitatif yang menggambarkan kenyataan dapat berasal dari informasi kuantitatif. Sebagai contoh, Rencana Pelaksanaan Pengajaran (RPP) tidak sekedar merupakan catatan mengenai bagaimana pengajaran dilaksanakan. Keberadaan dokumen kurikulum bukan satu-satunya bukti bahwa kurikulum telah dilaksanakan.
7. BAGAIMANA PROSES EDM MEMBANTU PENYUSUNAN RKM?
TPM menganalisis informasi yang dikumpulkan, menggunakannya
untuk mengidentifikasi dan menetapkan prioritas yang selanjutnya menjadi dasar penyusunan RKM dan RKAM.
Berdasarkan hasil EDM, Madrasah mengembangkan RKM dengan
prioritas peningkatan mutu kinerja Madrasah yang dirumuskan secara jelas, dapat diobservasi dan diukur. Dengan demikian, RKM menjadi dokumen kinerja Madrasah yang meliputi aspek implementasi, skala prioritas, batas waktu, dan ukuran keberhasilannya.
Proses EDM berkaitan dengan aspek perubahan dan peningkatan.
Upaya perubahan dan peningkatan tersebut hanya bermanfaat apabila diwujudkan dalam perencanaan bagi peningkatan mutu pendidikan dan hasil belajar peserta didik. Diharapkan dengan adanya ragam data dan informasi yang diperoleh dari hasil EDM, Madrasah bukan saja dapat merumuskan perencanaan pengembangan dengan tepat, akan tetapi penilaian kemajuan di masa depan juga akan lebih mudah dilakukan dengan tersedianya data yang dapat dipercaya. Hal tersebut dengan sendirinya memudahkan Madrasah untuk menunjukkan hasil-hasil upaya peningkatan kinerja mereka setiap saat.
8. LAPORAN APA YANG PERLU DISIAPKAN?
Laporan Madrasah yang mengungkapkan berbagai temuan dapat
digunakan untuk melakukan validasi internal (menilai dan mencocokkan) oleh pengawas Madrasah, dan validasi eksternal dengan menggunakan beberapa Madrasah oleh Kelompok Kerja Pengawas Madrasah (KKPM) pada tingkat kecamatan dengan bantuan staf penjaminan mutu dari LPMP.
Hasil EDM merupakan bagian yang penting dalam kegiatan monitoring kinerja Madrasah oleh pemerintah daerah dalam rangka penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan.
1.1 IDENTITAS MADRASAH
3.2 PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
No INDIKATOR KRITERIA JUMLAH (Orang)
1 Kualifikasi Pendidikan Guru <= SMA Sederajat D1
5 Pangkat / Golongan II a
No INDIKATOR KRITERIA JUMLAH (Orang)
6 Kelompok Usia Kurang dari 30
Tahun
7 Masa Kerja Kurang dari 6 Tahun
6 - 10 Tahun
3.3 DATA SISWA DAN ROMBONGAN BELAJAR
KELAS TOTAL
Jumlah Siswa Pria orang
RASIO LAHAN THD SISWA orang/m2
2 BANGUNAN
RASIO LANTAI BANGUNAN THD SISWA orang/m2
Kriteria Data Satuan
3 Jumlah Daya Wat
2. RUANG KELAS
(diisi jumlah seluruh ruang kelas yang ada dan seluruh perabot di seluruh kelas)
Kriteria Satuan Baik Rusak RinganKondisi Rusak Berat Jumlah
Jumlah total ruang kelas kelas
Kapasitas Maksimum orang
Rata-rata luas ruang kelas m2
Ratio Luas ruang kelas orang/m2
Rata-rata lebar ruang kelas m2
Perabot
Jumlah kursi siswa buah
Jumlah meja siswa buah
Jumlah kursi guru buah
Jumlah meja guru buah
Jumlah Lemari di kelas buah
Jumlah Papan Pajang buah
Jumlah Papan Tulis buah
Jumlah Tempat cuci tangan buah
Jumlah Jam Dinding buah
Jumlah Stop Kontak Listrik buah
5. PERPUSTAKAAN
Kriteria Satuan
Kondisi
Jumlah Baik Rusak Ringan Rusak Berat
Luas bangunan perpustakaan m2
BUKU
Baik Rusak Ringan Rusak Berat Luas bangunan Laboratorium IPA m2
Lemari buah
Baik Rusak Ringan Rusak Berat BANGUNAN
Kursi dan meja tamu set
Lemari buah
Baik Rusak Ringan Rusak Berat BANGUNAN
Luas bangunan m2
PERABOT
Penanda waktu / bel / lonceng buah
Telepon buah
9. TEMPAT BERIBADAH
Kriteria Satuan Kondisi Jumlah
Baik Rusak Ringan Rusak Berat BANGUNAN
Baik Rusak Ringan Rusak Berat BANGUNAN
Buku catatan kesehatan peserta
Tempat sampah buah
Baik Rusak Ringan Rusak Berat BANGUNAN
Jumlah Jamban Siswa Laki-laki unit
Jumlah Jamban Siswa Perempuan unit
Jumlah jamban guru unit
Rasio jumlah laki-laki terhadap jamban
siswa/ jamban Rasio jumlah perempuan terhadap
jamban jambansiswa/
jumlah jamban seluruhnya unit
luas rata - rata jamban m2/jamban
PERLENGKAPAN LAINNYA
Baik Rusak Ringan Rusak Berat BANGUNAN
Baik Rusak Ringan Rusak Berat BANGUNAN
luas m2
lebar m
tinggi m
14. TEMPAT BERMAIN / SIRKULASI
Baik Rusak Ringan Rusak Berat
LAHAN
Luas lahan m2
Pengeras suara buah
Tape recorder buah
BAB 4 KONDISI MADRASAH SAAT INI
4.1 PENGEMBANGAN STANDAR ISI
Kekuatan
- Madrasah kami telah memiliki K 13 yang terdiri atas Dokumen 1 dan Dokumen 2 lengkap (silabus dan RPP semua mata pelajaran) termasuk muatan lokal
- Madrasah kami telah memiliki kurikulum yang disahkan oleh Pejabat Kantor Kementerian Agama Nasional/ Kementerian Agama Kabupaten/Kota/Provinsi
- Madrasah kami telah memiliki kurikulum yang memuat 5 kelompok mata pelajaran yaitu (agama dan akhlak mulia; Kewarganegaraan dan Kepribadian; Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi; estetika; dan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan)
- Madrasah kami telah memiliki kurikulum yang memuat 13 mata pelajaran (untuk SMA) 10 mata pelajaran (untuk MTS) atau 8 mata pelajaran (untuk MI), muatan lokal, pengembangan diri
- Madrasah kami telah mengalokasi waktu penambahan 4 jam pelajaran dari struktur kurikulum dalam standar isi
- Madrasah kami telah menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan memperhatikan unsur: (1) karakteristik siswa/Intake siswa, (2) karakteristik mata pelajaran/kompleksitas, dan (3) kondisi Madrasah/madrasah/ daya dukung
- Madrasah kami telah memiliki kalender pendidikan yang memuat pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran: (1) awal tahun pelajaran, (2) minggu efektif, (3) pembelajaran efektif, dan (4) hari libur
- Madrasah kami telah mengalokasikan waktu yang memadai untuk setiap mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri sesuai struktur kurikulum, yaitu :
- Penambahan jam maksimal 4 jam pelajaran
- Tiap jam pelajaran 35 menit (MI)
- Muatan lokal 2 jam pelajaran
- Pengembangan diri setara 2 jam pelajaran
- Minggu efektif (34-38) per tahun
Kelemahan
- -Madrasah kami telah melakukan penyusunan kurikulum muatan lokal dan kurikulum berbasis pendidikan karakter dengan melibatkan pengawas, kepala Madrasah/madrasah, pendidik, tenaga kependidikan, dan komite Madrasah/madrasah, penyelenggara lembaga pendidikan, Kantor Kementerian Agama/kankemenag, instansi terkait daerah
- Madrasah kami telah memiliki kurikulum yang disahkan oleh Pejabat Kantor Kementerian Agama Nasional/ Kementerian Agama Kabupaten/Kota/Provinsi
- Madrasah kami telah memiliki kurikulum yang memuat 5 kelompok mata pelajaran yaitu (agama dan akhlak mulia; Kewarganegaraan dan Kepribadian; Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi; estetika; dan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan)
- Madrasah kami telah memiliki kurikulum yang memuat 13 mata pelajaran (untuk SMA) 10 mata pelajaran (untuk MTS) atau 8 mata pelajaran (untuk MI), muatan lokal, pengembangan diri
- Madrasah kami telah mengalokasi waktu penambahan 4 jam pelajaran dari struktur kurikulum dalam standar isi
- Madrasah kami telah menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan memperhatikan unsur: (1) karakteristik siswa/Intake siswa, (2) karakteristik mata pelajaran/kompleksitas, dan (3) kondisi Madrasah/madrasah/ daya dukung
- Madrasah kami telah memiliki kalender pendidikan yang memuat pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran: (1) awal tahun pelajaran, (2) minggu efektif, (3) pembelajaran efektif, dan (4) hari libur
- Madrasah kami telah mengalokasikan waktu yang memadai untuk setiap mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri sesuai struktur kurikulum, yaitu :
- Penambahan jam maksimal 4 jam pelajaran
- Tiap jam pelajaran 35 menit (MI)
- Muatan lokal 2 jam pelajaran
- Pengembangan diri setara 2 jam pelajaran
- Minggu efektif (34-38) per tahun
4.2 PENGEMBANGAN STANDAR PROSES
- Kekuatan
- Madrasah kami telah memiliki silabus untuk semua mata pelajaran dan muatan lokal
- Madrasah kami telah mengembangkan silabus berdasar: SI, SKL, Panduan KTSP, budaya dan karakter bangsa
- Madrasah kami telah mengembangkan silabus berdasar situasi dan kondisi Madrasah, serta tuntutan global,
penilaian hasil belajar yang memuat pendidikan budaya dan karakter, alokasi waktu, dan sumber belajar
Kelemahan
...
4.3 PENGEMBANGAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
- ... Uraian dari rumusan kalimat kekuatan dan kelemahan
- Dst.
4.4 PENGEMBANGAN STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
- ... Uraian dari rumusan kalimat
kekuatan dan kelemahan
- Dst.
4.5 PENGEMBANGAN STANDAR SARANA DAN PRASARANA
- ... Uraian dari rumusan kalimat kekuatan dan kelemahan
- Dst.
4.6 PENGEMBANGAN STANDAR PENGELOLAAN
- ... Uraian dari rumusan kalimat kekuatan dan kelemahan
4.7 PENGEMBANGAN STANDAR PEMBIAYAAN
- ... Uraian dari rumusan kalimat
kekuatan dan kelemahan
- Dst.
4.8 PENGEMBANGAN STANDAR PENILAIAN
- ... Uraian dari rumusan kalimat
kekuatan dan kelemahan
Dst.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Berdasarkan program Evaluasi Diri Madrasah di atas, dapat disimpulkan :
1. ...
2. ...
3. ...
SARAN
Berdasarkan uraian di atas dapat berikan saran – saran :
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI MADRASAH
LAMPIRAN 3. TABEL ANALISIS PROFIL MADRASAH