• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI DIRI MADRASAH ( EDM )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "EVALUASI DIRI MADRASAH ( EDM )"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI DIRI MADRASAH ( EDM )

TAHUN : 2021

MTs NURUL QOLBI SETANGGOR

Jl. Setanggor Kabol Kecamatan Praya Barat Kabupaten

Lombok Tengah

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

RKM ini telah disahkan dalam Rapat Pleno Madrasah yang dihadiri oleh Kepala MI/MTs/MA ..., Guru, Pengurus Komite dan Tokoh Masyarakat, pada:

Hari : Senin

Tanggal : 13 Juli 2021

Jam : 08:30

Tempat : MTs Nurul Qolbi Setanggor Kecamartan : Praya Barat Daya

Kabupaten : Lombok Tengah

Senin, 13 Juli 2021 Ketua Komite

...

Mengetahui, Pengawas Madrasah

H, M. FAJRIN, S.Pd, MPd

(3)

KATA PENGANTAR

Dengan ini kami mengucap puji syukur ke hadirat Allah SWT ,karena atas limpahan rahmat , taufiq, hidayah serta karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan Penyusunan Evaluasi Diri Madrasah ( EDM ) dengan lancar dan tanpa hambatan yang berarti.

Evaluasi Diri Madrasah ini kami susun secara strategis, realistis, transparan dan partisipatif sehingga diharapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk mencapai tujuan dan cita – cita pemangku kepentingan di MI/MTS/MA ..., dan mudah- mudahan dalam pelaksanaannya tidak ada aral yang berarti dan dapat berjalan dengan baik sehingga dapat mencapai sasaran yang kita harapkan bersama.

Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Madrasah, Pengurus Komite, Guru dan Murid serta pemangku kepentingan lainnya atas bantuan pemikiran, masukan dan saran yang disampaikan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan EDM ini tepat pada waktunya.

Kami sadari bahwa penyusunan EDM ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mohon maaf apabila dalam penyusunan EDM ini terdapat kekurangan dan kehilafan, dan kani terus akan mengupdate EDM ini setiap tahun , sehingga EDM ini sesuai harapan Madrasah dan masyarakat.

Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kemudahan di dalam kami merealisasikan dan menjalankan progran empat tahunan ini.

Terima kasih.

Setanggor, Senin, 13 Juli 2021

Tim TPM

Penyusun

(4)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... II

KATA PENGANTAR ... 23

DAFTAR ISI ... 24

BAB 1 PENDAHULUAN ... 26

1.1 LATAR BELAKANG ... 26

1.2 TUJUAN EDM ... 27

1.3 LANDASAN HUKUM ... 28

BAB 2 PEMAHAMAN EVALUASI DIRI MADRASAH ... 28

2.1 PENGERTIAN EVALUASI DIRI MADRASAH ... 29

2.2 ALASAN PERLUNYA EDM ... 30

2.3 MANFAAT EDM ... 30

2.4 BENTUK EDM ... 31

2.5 JENIS BUKTI FISIK YANG DAPAT DIJADIKAN PENDUKUNG ... 31

2.6 PROSES EDM MEMBANTU PENYUSUNAN RKM ... 32

2.7 LAPORAN YANG PERLU DISIAPKAN ... 32

BAB 3 PROFIL MADRASAH ... 34

3.1 IDENTITAS MADRASAH... 34

3.2 PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ... 34

3.3 DATA SISWA DAN ROMBONGAN BELAJAR ... 35

3.4 KONDISI SARANA DAN PRASARANA ... 36

BAB 4 KONDISI MADRASAH SAAT INI ... 43

4.1 PENGEMBANGAN STANDAR ISI ... 43

4.1.1 Kekuatan ... 43 4.1.2 Kelemahan ... Error! Bookmark not defined.

4.1.3 Prioritas Rekomendasi ... Error! Bookmark not defined.

4.2 PENGEMBANGAN STANDAR PROSES ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

4.2.1 Kekuatan ... Error! Bookmark not defined.

4.2.2 Kelemahan ... Error! Bookmark not defined.

4.2.3 Prioritas Rekomendasi ... Error! Bookmark not defined.

4.3 PENGEMBANGAN STANDAR KOMPETENSI LULUSANERROR! BOOKMARK

NOT DEFINED.

(5)

4.3.1 Kekuatan ... Error! Bookmark not defined.

4.3.2 Kelemahan ... Error! Bookmark not defined.

4.3.3 Prioritas Rekomendasi ... Error! Bookmark not defined.

4.4 PENGEMBANGAN STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

4.4.1 Kekuatan ... Error! Bookmark not defined.

4.4.2 Kelemahan ... Error! Bookmark not defined.

4.4.3 Prioritas Rekomendasi ... Error! Bookmark not defined.

4.5 PENGEMBANGAN STANDAR SARANA DAN PRASARANA... ERROR!

BOOKMARK NOT DEFINED.

4.5.1 Kekuatan ... Error! Bookmark not defined.

4.5.2 Kelemahan ... Error! Bookmark not defined.

4.5.3 Prioritas Rekomendasi ... Error! Bookmark not defined.

4.6 PENGEMBANGAN STANDAR PENGELOLAANERROR! BOOKMARK NOT

DEFINED.

4.6.1 Kekuatan ... Error! Bookmark not defined.

4.6.2 Kelemahan ... Error! Bookmark not defined.

4.6.3 Prioritas Rekomendasi ... Error! Bookmark not defined.

4.7 PENGEMBANGAN STANDAR PEMBIAYAANERROR! BOOKMARK NOT

DEFINED.

4.7.1 Kekuatan ... Error! Bookmark not defined.

4.7.2 Kelemahan ... Error! Bookmark not defined.

4.7.3 Prioritas Rekomendasi ... Error! Bookmark not defined.

4.8 PENGEMBANGAN STANDAR PENILAIANERROR! BOOKMARK NOT

DEFINED.

4.8.1 Kekuatan ... Error! Bookmark not defined.

4.8.2 Kelemahan ... Error! Bookmark not defined.

4.8.3 Prioritas Rekomendasi ... Error! Bookmark not defined.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 45 5.1 KESIMPULAN ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

5.2 SARAN ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

LAMPIRAN ... 31

LAMPIRAN 1. TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI MADRASAH ... 31

LAMPIRAN 2. DOKUMENTASI PENYUSUNAN EDM ... 31

LAMPIRAN 3. TABEL ANALISIS PROFIL MADRASAHERROR! BOOKMARK NOT

DEFINED.

(6)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Kebijakan pembangunan pendidikan nasional sebagaimana digariskan dalam Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional (2014-2019) diarahkan pada upaya mewujudkan daya saing, pencitraan publik, serta akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan. Tolok ukur efektivitas implementasi kebijakan tersebut dilihat dari ketercapaian indikator-indikator mutu penyelenggaraan pendidikan yang telah ditetapkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dalam delapan (8) Standar Nasional Pendidikan (SNP). Tidak dipungkiri bahwa upaya strategis jangka panjang untuk mewujudkannya menuntut satu Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan yang dapat membangun kerja sama dan kolaborasi di antara berbagai institusi terkait dalam satu keterpaduan jaringan kerja nasional.

Dengan kata lain diperlukan pengembangan sistem penjaminan mutu pendidikan.

Tata kerja yang dibangun mengisyaratkan adanya serangkaian proses dan

prosedur untuk mengumpulkan, menganalisis, dan melaporkan data mengenai

kinerja dan mutu tenaga pendidik dan kependidikan, program, dan lembaga

beserta rekomendasinya. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP/EQAS –

Educational Quality Assurance and System) sedang dikembangkan oleh

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Agama

(Kemenag). Proses penjaminan mutu mengidentifikasi aspek pencapaian dan

prioritas peningkatan, penyediaan data sebagai dasar perencanaan dan

pengambilan keputusan serta membantu membangun budaya peningkatan mutu

berkelanjutan. Pencapaian mutu pendidikan untuk pendidikan dasar dan

menengah dikaji berdasarkan delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP) dari

Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Empat hal penting yang perlu

dilakukan dalam penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan untuk pendidikan

dasar dan menengah di Indonesia, yaitu : (1) Pengkajian mutu pendidikan, (2)

(7)

Analisis dan pelaporan mutu pendidikan, (3) Peningkatan mutu merujuk pada Standar Nasional Pendidikan, dan (4) Penumbuhan budaya peningkatan mutu berkelanjutan. Salah satu aspek dalam pengembangan sistem penjaminan termasuk peningkatan mutu pendidikan adalah Evaluasi Diri Madrasah (EDM) sebagai cara menumbuhkan budaya peningkatan mutu berkelanjutan di Madrasah.

EDM dilaksanakan oleh setiap Madrasah sebagai satu kebutuhan untuk meningkatkan kinerja dan mutu Madrasah secara berkelanjutan. EDM merupakan mekanisme evaluasi internal yang dilakukan oleh kepala Madrasah bersama pendidik atau guru, komite Madrasah, orang tua, dengan bantuan pengawas. Hasil Evaluasi Diri Madrasah dimanfaatkan sebagai bahan untuk menyusun program pengembangan Madrasah dan laporan kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga tentang pencapaian Madrasah untuk pengembangan lebih lanjut.

Laporan EDM disusun untuk menindaklanjuti hasil temuan yang didapatkan melalui instrumen Evaluasi Diri Madrasah (EDM) dengan merujuk pada delapan SNP, yaitu Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pembiayaan, Standar Pengelolaan, dan Standar Penilaian. Butir-butir instrumen Evaluasi Diri Madrasah difokuskan pada aspek-aspek kehidupan Madrasah yang paling esensial, yaitu kondisi-kondisi yang berkaitan dengan mutu pelayanan belajar-mengajar. Sistem penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan dasar dan menengah di Indonesia beroperasi dalam suatu manajemen pendidikan dan pemerintahan yang mendelegasikan sebagian besar tanggung jawab implementasinya kepada pemerintahan provinsi, kabupaten/kota, penyelenggara pendidikan swasta (yayasan pendidikan), dan satuan pendidikan (madrasah). Oleh karena itu, diyakini bahwa upaya keberhasilan inovasi pendidikan sangat ditentukan oleh adanya komitmen, profesionalisme, kerjasama, dan kolaborasi semua pemangku kepentingan pendidikan.

1.2 TUJUAN EDM

1. Mengetahui semua potensi Madrasah yang ada untuk dapat diolah dan

dikembangkan

(8)

2. Sebagai pedoman operasional dalam mengelola Madrasah selama satu tahun pelajaran dan tahun – tahun berikutnya.

3. Memiliki tolok ukur keberhasilan / ketidak berhasilan dalam mengelola Madrasah selama satu tahun pelajaran.

4. Mengetahui permasalahan – permasalahan yang timbul di Madrasah yang kemudian menjadi hambatan, peluang atau ancaman pengembangan Madrasah

1.3 LANDASAN HUKUM

Landasan hukum penyusunan RKM ini sebagai berikut :

1. UU Nomor 20 / 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 4 (Pengelolaan dana pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas publik)

2. Undang – undang nomor 25 tahun 2004 Tentang sistem perencanaan Pembanginan Nasional

3. PP No. 19 / 2005 tentang standar nasional pendidikan pasal 53 (Setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 tahun)

4. Permendiknas 19 / 2007 tentang standar pengelola pendidikan. Madrasah membuat rencana kerja jangka menengah (RKJM) 4 tahun. Rencana kerja tahunan (RKT) dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKA/S) dilaksanakan berdasarkan RKJM. RKJM/T disetujui saat dewan pendidikan setelah memperhatikan pertimbangan dari komite Madrasah dan disahkan berlakunya oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten / Kota.

5. Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional 2014 – 2019.

6. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang ”Pendanaan Pendidikan”.

7. Permendiknas Nomor 11 Tahun 2009 tentang ”Kriteria Penilaian Akreditasi”.

8. Peraturan Pemerintah No.17 Tahun 2010 tentang ”Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan”.

9. Peraturan Pemerintah No 66 tentang ”Perubahan atas Peraturan Pemerintah

No.17 Tahun 2010 tentang ”Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan”.

(9)

BAB 2 PEMAHAMAN EVALUASI DIRI MADRASAH

Evaluasi Diri Madrasah (EDM) di tiap Madrasah menjadi tanggung jawab kepala Madrasah dan dilakukan oleh Tim Pengembang Madrasah (TPM) yang terdiri dari Kepala Madrasah, guru, Komite Madrasah, orang tua peserta didik, dan pengawas.

Proses EDM dapat mengikutsertakan tokoh masyarakat atau tokoh agama setempat. Instrumen EDM ini khusus dirancang untuk digunakan oleh TPM dalam melakukan penilaian kinerja Madrasah terhadap Standar Pelayanan Minimum (SPM) dan Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang hasilnya menjadi masukan dan dasar penyusunan Rencana Pengembangan Madrasah (RKM) dalam upaya peningkatan kinerja Madrasah. EDM sebaiknya dilaksanakan setelah anggota TPM mendapat pelatihan. Informasi ringkas tentang EDM dapat dilihat di bawah ini:

2.1 PENGERTIAN EVALUASI DIRI MADRASAH

 Evaluasi diri Madrasah adalah proses yang mengikutsertakan semua pemangku kepentingan untuk membantu Madrasah dalam menilai mutu penyelenggaraan pendidikan berdasarkan indikator-indikator kunci yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar Nasional Pendidikan (SNP).

 Melalui EDM kekuatan dan kemajuan Madrasah dapat diketahui dan aspek- aspek yang memerlukan peningkatan dapat diidentifikasi.

 Proses evaluasi diri Madrasah merupakan siklus, yang dimulai dengan pembentukan TPM, pelatihan penggunaan Instrumen, pelaksanaan EDM di Madrasah dan penggunaan hasilnya sebagai dasar penyusunan RKM dan RKAM.

 TPM mengumpulkan informasi dari berbagai sumber untuk menilai kinerja

Madrasah berdasarkan indikator-indikator yang dirumuskan dalam

Instrumen. Kegiatan ini melibatkan semua pendidik dan tenaga

kependidikan di Madrasah untuk memperoleh informasi dan pendapat dari

seluruh pemangku kepentingan Madrasah.

(10)

 EDM juga akan melihat visi dan misi Madrasah. Apabila Madrasah belum memiliki visi dan misi, maka diharapkan kegiatan ini akan memacu Madrasah membuat atau memperbaiki visi dan misi dalam mencapai kinerja Madrasah yang diinginkan.

 Hasil EDM digunakan sebagai bahan untuk menetapkan aspek yang menjadi prioritas dalam rencana peningkatan dan pengembangan Madrasah pada RKM dan RKAM.

 Laporan hasil EDM dikirim ke Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Kandepag sebagai informasi kinerja Madrasah terkait pencapaian SPM dan SNP dan sebagai dasar penyusunan perencanaan pada tingkat kabupaten/kota dan provinsi.

2.2 ALASAN PERLUNYA EDM

 Seberapa baik kinerja Madrasah? Dengan EDM akan diperoleh informasi mengenai pengelolaan Madrasah yang telah memenuhi SNP untuk digunakan sebagai dasar penyusunan RKM dan RKAM.

 Bagaimana mengetahui kinerja Madrasah sesungguhnya? Dengan EDM akan diperoleh informasi tentang kinerja Madrasah yang sebenarnya dan informasi tersebut diverifikasi dengan bukti-bukti fisik yang sesuai.

 Bagaimana memperbaiki kinerja Madrasah? Madrasah menggunakan informasi yang dikumpulkan dalam EDM untuk menetapkan apa yang menjadi prioritas bagi peningkatan Madrasah dan digunakan untuk mempersiapkan RKM dan RKAM.

2.3 MANFAAT EDM

 Madrasah mampu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya sebagai dasar penyusunan rencana pengembangan lebih lanjut.

 Madrasah mampu mengenal peluang untuk memperbaiki mutu pendidikan,

menilai keberhasilan upaya peningkatan, dan melakukan penyesuaian

program-program yang ada.

(11)

 Madrasah mampu mengetahui tantangan yang dihadapi dan mendiagnosis jenis kebutuhan yang diperlukan untuk perbaikan.

 Madrasah dapat mengetahui tingkat pencapaian kinerja berdasarkan SPM dan SNP.

 Madrasah dapat menyediakan laporan resmi kepada para pemangku kepentingan tentang kemajuan dan hasil yang dicapai.

2.4 BENTUK EDM

Instrumen EDM terdiri dari 8 (delapan) bagian sesuai dengan SPM dan SNP. Setiap bagian terdiri atas :

 Serangkaian indikator terkait dengan SNP sebagai dasar bagi Madrasah dalam memperoleh informasi kinerjanya yang bersifat kualitatif.

 Setiap standar bisa terdiri dari beberapa komponen yang memberikan gambaran lebih menyeluruh .

 Pada akhirnya dari komponen setiap standar, terdapat rekomendasi dan dari rekomendasi-rekomendasi yang muncul. Perlu ditetapkan priorotas rekomendasinya.

 Prioritas rekomendasi tersebut digunakan sebagai dasar penyusunan RKM

 Sejumlah pernyataan/indikator terkait dengan SPM dan SNP yang paling erat hubungannya dengan mutu pembelajaran dan aspek-aspek yang perlu dikembangkan bagi keperluan penyusunan rencana peningkatan Madrasah berupa RKM

2.5 JENIS BUKTI FISIK YANG DAPAT DIJADIKAN PENDUKUNG

 Bukti fisik yang menggambarkan pemenuhan dari suatu indikator. Untuk itu perlu dimanfaatkan berbagai sumber informasi yang dapat dijadikan sebagai bukti fisik misalnya kajian catatan, hasil observasi, dan hasil wawancara/konsultasi dengan pemangku kepentingan seperti komite Madrasah, orang tua, guru-guru, siswa, dan unsur lain yang terkait.

 Perlu diingat bahwa informasi kualitatif yang menggambarkan kenyataan

dapat berasal dari informasi kuantitatif. Sebagai contoh, Rencana

(12)

Pelaksanaan Pengajaran (RPP) tidak sekedar merupakan catatan mengenai bagaimana pengajaran dilaksanakan. Keberadaan dokumen kurikulum bukan satu-satunya bukti bahwa kurikulum telah dilaksanakan.

 Madrasah perlu juga menunjukkan sumber bukti fisik lainnya yang sesuai.

2.6 PROSES EDM MEMBANTU PENYUSUNAN RKM

 TPM menganalisis informasi yang dikumpulkan, menggunakannya untuk mengidentifikasi dan menetapkan prioritas yang selanjutnya menjadi dasar penyusunan RKM dan RKAM.

 Berdasarkan hasil EDM, Madrasah mengembangkan RKM dengan prioritas peningkatan mutu kinerja Madrasah yang dirumuskan secara jelas, dapat diobservasi dan diukur. Dengan demikian, RKM menjadi dokumen kinerja Madrasah yang meliputi aspek implementasi, skala prioritas, batas waktu, dan ukuran keberhasilannya.

 Proses EDM berkaitan dengan aspek perubahan dan peningkatan. Upaya perubahan dan peningkatan tersebut hanya bermanfaat apabila diwujudkan dalam perencanaan bagi peningkatan mutu pendidikan dan hasil belajar peserta didik. Diharapkan dengan adanya ragam data dan informasi yang diperoleh dari hasil EDM, Madrasah bukan saja dapat merumuskan perencanaan pengembangan dengan tepat, akan tetapi penilaian kemajuan di masa depan juga akan lebih mudah dilakukan dengan tersedianya data yang dapat dipercaya. Hal tersebut dengan sendirinya memudahkan Madrasah untuk menunjukkan hasil-hasil upaya peningkatan kinerja mereka setiap saat.

2.7 LAPORAN YANG PERLU DISIAPKAN

 Madrasah menyusun laporan hasil EDM dengan menggunakan format yang

terpisah, yang menyajikan tingkat pencapaian serta bukti-bukti yang

digunakannya. Hasil EDM digunakan untuk dasar penyusunan RKM, namun

dilaporkan juga ke Kankemenag untuk dianalisis lanjut dengan

memanfaatkan EMIS (Educational Management Information System/Sistem

(13)

Informasi Manajemen Pendidikan) bagi keperluan perencanaan dan berbagai kegiatan peningkatan mutu lainnya.

 Laporan Madrasah yang mengungkapkan berbagai temuan dapat digunakan untuk melakukan validasi internal (menilai dan mencocokkan) oleh pengawas Madrasah, dan validasi eksternal dengan menggunakan beberapa Madrasah oleh Kelompok Kerja Pengawas Madrasah (KKPM) pada tingkat kecamatan dengan bantuan staf penjaminan mutu dari LPMP.

 Hasil EDM merupakan bagian yang penting dalam kegiatan monitoring

kinerja Madrasah oleh pemerintah daerah dalam rangka penjaminan dan

peningkatan mutu pendidikan.

(14)

BAB 3 PROFIL MADRASAH

3.1 IDENTITAS MADRASAH

NPSN : 700112260

Nama Sekolah : MTS NURUL QOLBI SETANGGOR

Alamat : BILANG BEKE

Kelurahan/Desa : DESA SETANGGOR

Kecamatan : PRAYA BARAT

Kabupaten/Kota : LOMBOK TENGAH

Provinsi : NTB

Telepon / HP : 087851628151

Jenjang : MTS

Status (Negeri/Swasta) : SWASTA

Tahun Berdiri : 2019

Hasil Akreditasi : -

3.2 PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

No INDIKATOR KRITERIA JUMLAH (Orang)

1 Kualifikasi Pendidikan Guru <= SMA Sederajat D1

D2 D3

S1 16

S2 S3

Jumlah

2 Sertifikasi Sudah

Belum BELUM

Jumlah

(15)

No INDIKATOR KRITERIA JUMLAH (Orang)

3 Gender Pria 4

Wanita 12

Jumlah

4 Status Kepegawaian PNS

GTT

GTY 16

Honorer Jumlah 5 Pangkat / Golongan II a

II b II c II d III a III b III c III d IV a IV b Diatas IV b

Non PNS 16

Jumlah

6 Kelompok Usia Kurang dari 30

Tahun

16 31 - 40 Tahun

41 - 50 Tahun 51 - 60 Tahun diatas 60 Tahun

Jumlah

7 Masa Kerja Kurang dari 6 Tahun 16

6 - 10 Tahun 11 - 15 Tahun 16 - 20 Tahun 21 - 25 Tahun 26 - 30 Tahun Diatas 30 Tahun

Jumlah

3.3 DATA SISWA DAN ROMBONGAN BELAJAR

KELAS TOTAL

1 2 3 4

ROMBEL 1 1 1 3

LAKI-LAKI 7 1 6 14

(16)

PEREMPUAN 5 5 2 12

TOTAL 12 6 8

SISWA/ROMBEL

3.4 KONDISI SARANA DAN PRASARANA

Jumlah Siswa 26 Orang

Jumlah Siswa Pria 14 orang

Jumlah Siswa Wanita 12 orang

Jumlah Guru 16 orang

Jumlah Rombel 3 rombel

1 LAHAN

Kriteria Data Satuan

LUAS LAHAN m2

JUMLAH LANTAI BANGUNAN 2 tingkat

JUMLAH ROMBEL 3 rombel

JUMLAH SISWA 26 orang

RASIO LAHAN THD SISWA 7X8 orang/m2

2 BANGUNAN

Kriteria Data Satuan

LUAS BANGUNAN 12 m2

JUMLAH LANTAI BANGUNAN 2 tingkat

JUMLAH ROMBEL 3 rombel

JUMLAH SISWA 26 orang

RASIO LANTAI BANGUNAN THD SISWA 7X8 orang/m2

Kriteria Data Satuan

3 Jumlah Daya 500 Watt

1. RUANG KELAS

(diisi jumlah seluruh ruang kelas yang ada dan seluruh perabot di seluruh kelas)

Kriteria Satuan Kondisi

Jumlah Baik Rusak Ringan Rusak Berat

Jumlah total ruang kelas kelas BAIK 3

Kapasitas Maksimum orang BAIK 100

Rata-rata luas ruang kelas m2 BAIK 7X8

Ratio Luas ruang kelas orang/m2 7X8

(17)

Rata-rata lebar ruang kelas m2 7X8

Perabot

Jumlah kursi siswa buah BAIK 50

Jumlah meja siswa buah BAIK 50

Jumlah kursi guru buah BAIK 3

Jumlah meja guru buah 3

Jumlah Lemari di kelas buah 3

Jumlah Papan Pajang buah 3

Jumlah Papan Tulis buah 3

Jumlah Tempat sampah buah 3

Jumlah Tempat cuci tangan buah 3

Jumlah Jam Dinding buah 3

Jumlah Stop Kontak Listrik buah 3

5. PERPUSTAKAAN

Kriteria Satuan

Kondisi

Jumlah Baik Rusak Ringan Rusak Berat

Luas bangunan perpustakaan m2

BUKU

Buku teks pelajaran eksemplar

Buku panduan pendidik eksemplar

Buku pengayaan judul

Buku referensi judul

Sumber belajar lain judul

PERABOT

Rak Buku set

Rak Majalah buah

Rak Surat Kabar buah

Meja baca buah

Kursi baca buah

Kursi kerja buah

Meja kerja/sirkulasi buah

Kursi Kerja buah

Lemari Katalog buah

Lemari buah

Papan pengumuman buah

Meja multimedia buah

MEDIA PEMBELAJARAN

Peralatan multimedia buah

PERLENGKAPAN LAINNYA

Buku inventaris buah

Tempat sampah buah

(18)

Kotak kontak buah

Jam dinding buah

6. LABORATORIUM IPA

Kriteria Satuan Kondisi

Jumlah Baik Rusak Ringan Rusak Berat

Luas bangunan Laboratorium IPA m2

PERABOT

Lemari buah

PERALATAN PENDIDIKAN

Model kerangka manusia buah

Model tubuh manusia buah

Globe buah

Model tata surya buah

Kaca pembesar buah

Cermin datar buah

Cermin cekung buah

Cermin cembung buah

Lensa datar buah

Lensa cekung buah

Lensa cembung buah

Magnet batang buah

Poster IPA set

7. RUANG PIMPINAN

Kriteria Satuan Kondisi

Jumlah Baik Rusak Ringan Rusak Berat

BANGUNAN

Luas Bangunan m2

Lebar minimum m

PERABOT

Kursi pimpinan buah

Meja pimpinan buah

Kursi dan meja tamu set

Lemari buah

Papan statistik buah

PERLENGKAPAN LAINNYA

Simbol kenegaraan set

Tempat sampah buah

(19)

Mesin ketik/komputer set

Filing kabinet buah

Brankas buah

Jam dinding buah

8. RUANG GURU

Kriteria Satuan Kondisi

Jumlah Baik Rusak Ringan Rusak Berat

BANGUNAN

Luas bangunan m2

Ratio Luas / Guru org/m2

PERABOT

Kursi kerja buah

Meja kerja buah

Lemari buah

Papan statistik buah

Papan pengumuman buah

PERLENGKAPAN LAINNYA

Tempat sampah buah

Tempat cuci tangan buah

Jam dinding buah

Penanda waktu / bel / lonceng buah

Telepon buah

9. TEMPAT BERIBADAH

Kriteria Satuan Kondisi

Jumlah Baik Rusak Ringan Rusak Berat

BANGUNAN

luas minimum m2

PERABOT

Lemari / Rak buah

PERLENGKAPAN LAINNYA

Perlengkapan ibadah set

Jam dinding buah

10. RUANG UKS

Kriteria Satuan Kondisi

Jumlah Baik Rusak Ringan Rusak Berat

BANGUNAN

luas m2 v

PERABOT

Tempat tidur set V

(20)

Lemari buah V

Meja buah V

Kursi buah V

PERLENGKAPAN LAINNYA

Buku catatan kesehatan peserta

didik buah V

Peralatan P3K set V

Tandu set V

Selimut buah v

Tensimeter buah v

Termometer badan buah v

Timbangan badan buah v

Pengukur tinggi badan buah v

Tempat sampah buah v

Tempat cuci tangan buah v

Jam dinding buah v

Telepon buah v

11. JAMBAN

Kriteria Satuan Kondisi

Jumlah Baik Rusak Ringan Rusak Berat

BANGUNAN

Jumlah Jamban Siswa Laki-laki unit v

Jumlah Jamban Siswa Perempuan unit v

(21)

Jumlah jamban guru unit v

Rasio jumlah laki-laki terhadap jamban

siswa/

jamban v Rasio jumlah perempuan terhadap

jamban

siswa/

jamban v

jumlah jamban seluruhnya unit v

luas rata - rata jamban m2/jam ban v

PERLENGKAPAN LAINNYA

Kloset buah v

Tempat air buah v

Gayung buah v

Gantungan pakaian buah v

Tempat sampah buah v

12. GUDANG

Kriteria Satuan Kondisi

Jumlah Baik Rusak Ringan Rusak Berat

BANGUNAN

luas m2 V

PERLENGKAPAN LAINNYA

Lemari buah V

Rak buah v

13. RUANG SIRKULASI

Kriteria Satuan

Kondisi

Jumlah Baik Rusak Ringan Rusak Berat

BANGUNAN

(22)

luas m2 V

lebar m V

tinggi m V

14. TEMPAT BERMAIN / SIRKULASI

Kriteria Satuan

Kondisi

Jumlah Baik Rusak Ringan Rusak Berat

LAHAN

Luas lahan m2 V

Pengeras suara buah V

Tape recorder buah V

(23)

BAB 4 KONDISI MADRASAH SAAT INI

4.1 PENGEMBANGAN STANDAR ISI 4.1.1 K

EKUATAN

 Madrasah kami telah melakukan penyusunan kurikulum muatan lokal dan kurikulum berbasis pendidikan karakter dengan melibatkan pengawas, kepala Madrasah/madrasah, pendidik, tenaga kependidikan, dan komite Madrasah/madrasah, penyelenggara lembaga pendidikan, Kantor Kementerian Agama/kankemenag, instansi terkait daerah

 Madrasah kami telah memiliki K 13 yang terdiri atas Dokumen 1 dan Dokumen 2 lengkap (silabus dan RPP semua mata pelajaran) termasuk muatan lokal

 Madrasah kami telah memiliki kurikulum yang disahkan oleh Pejabat Kantor Kementerian Agama Nasional/ Kementerian Agama Kabupaten/Kota/Provinsi

 Madrasah kami telah memiliki kurikulum yang memuat 5 kelompok mata pelajaran yaitu (agama dan akhlak mulia; Kewarganegaraan dan Kepribadian; Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi;

estetika; dan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan)

 Madrasah kami telah memiliki kurikulum yang memuat 13 mata pelajaran (untuk SMA) 10 mata pelajaran (untuk MTS) atau 8 mata pelajaran (untuk MI), muatan lokal, pengembangan diri

 Madrasah kami telah mengalokasi waktu penambahan 4 jam pelajaran dari struktur kurikulum dalam standar isi

 Madrasah kami telah menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan memperhatikan unsur: (1) karakteristik siswa/Intake siswa, (2) karakteristik mata pelajaran/kompleksitas, dan (3) kondisi Madrasah/madrasah/ daya dukung

 Madrasah kami telah memiliki kalender pendidikan yang memuat pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran: (1) awal tahun pelajaran, (2) minggu efektif, (3) pembelajaran efektif, dan (4) hari libur

 Madrasah kami telah mengalokasikan waktu yang memadai untuk setiap mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri sesuai struktur kurikulum, yaitu :

 Penambahan jam maksimal 4 jam pelajaran

 Tiap jam pelajaran 35 menit (MI)

 Muatan lokal 2 jam pelajaran

 Pengembangan diri setara 2 jam pelajaran

 Minggu efektif (34-38) per tahun

FAKTOR STRENGTH (S).KUAT WEAKNESS (W).LEMAH

INTERNAL

 Motivasi guru dan siswa tinggi

 Fasilitas Lep. Computer memadai

 Hubungan yang baik antara guru dengan guru ataupun guru dengan siswa

 Pendekatan, metode mengajar guru yang

 Rekrutmen guru dan staff tidak sesuai kebutuhan dan

bernuansa kekeluargaan

 Sebagian guru honorer dan mengajar di tempat lain

 Penerimaan siswa

baru/pindahan masih

(24)

EKSTERNAL

bervariasi

 Pembiayaan memadai ada titipan

 Guru belum ikut Jamsostek

 Gedung Sekolah banyak yang perlu perbaikan

OPPORTUNITY

(P).PELUANG STRATEGI SO STRATEGI WO

 Dukungan pemerintah daerah dalam melengkapi sarana dan prasarana

 Kesesuaian sarana dan prasarana sekolah dengan tuntutan potensi daerah dan perkembangan IPTEK serta IMTAQ

 Tuntutan

masyarakat terhadap lulusan yang berkualitas

 Adanya bantuan sponsor untuk pengembangan sekolah

 Dukungan orang tua tinggi

 Terus memotivasi guru dan siswa dalam KBM dengan dukungan pemerintah dalam melengkapi sarana

prasarana

 Terus melanjutkan hubungan baik guru dan siswa di iringi dengan IMTAQ dan IPTEK .

 Terus melakukan

pendekatan dan metode mengajar yang bervariasi dan berinovasi dalam mengajar agar terus akan menghasilkan lulusan yang berkualitas.

 Diharapkan kepada pemerintah untuk tidak hanya memperhatikan sarana dan prasarana tetapi pengadaan tenaga pengajar yang mumpuni juga.

 Adanya kemampuan orang tua siswa untuk pembiyaaan sekolah yang lumayan mahal dapat dijadikan donatur dalam hal perbaikan perbaikan gedung sekolah

THREATS (T).ANCAMAN STRATEGI ST STRATEGI WT

 Lembaga pendidikan sejenis

 Lingkungan sosial sekolah

 Pusat Berbagai kegiatan

 Persaingan masuk sekolah negeri

 Kemajuan Teknologi Komputer dan Informatika

 Selalu berusaha dan bekerja keras untuk menjadi yang terbaik di segala bidang baik itu guru, siswa dalam rangka persaingan dengan sekolah lain.

 Terus berkreatifitas dan berinovasi dalam KBM

 Menerima tenaga guru

dengan fair melalu tes

masuk jika ingin bersaing

dengan sekolah lain, baik

segi TIK, lulusan dan

ekstrakurikuler, karena

kualitas guru adalah

cerminan kualitas Siswa.

(25)

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan program Evaluasi Diri Madrasah di atas, dapat disimpulkan :

1. Madrasah kami sudah melakukan pembenahan, perbaikan, dan pengembangan di semua sektor yang ada di madrasah kami.

2. Madrasah kami selalu menjalankan manajemen dokumentasi secara benar dan terkelola meskipun masih banyak kekurangan dan perlu peningkatan.

3. Madrasah kami selalu melakukan pemberdayaan terhadap etos dan kinerja guru mata pelajaran secara konsisten dan terdokumentasikan secara baik.

4. Madrasah kami selalu melakukan perubahan etos dan kinerja wali kelas secara tetap, terjadwal dan berkelanjutan dengan tetap melakukan dokumentasi secara baik dan terkelola.

5. Madrasah kami selalu memberdayakan etos dan kinerja para wakasek dan staf yang ada di bidang administrasi dan non-administrasi, meskipun perlu motivasi untuk melaksanakan tugas sesuai dengan bidangnya.

6. Madrasah kami selalu melakukan pemberdayaan terhadap etos dan kinerja para Tata Usaha dan bagian-bagian lain yang ada di madrasah kami.

5.2 SARAN

Berdasarkan uraian di atas dapat diberikan saran – saran sebagai berikut:

1. Meminta dan melarang kepada guru mata pelajaran, wali kelas, wakil

kepala madrasah dan unsur-unsur lain di madrasah ini melakukan

(26)

pungutan liar dan kegiatan-kegiatan lain di luar ketentuan yang sudah ditetapkan oleh manajemen madrasah.

2. Mengutamakan proses pendidikan perilaku (akhlaq) di madrasah ini.

3. Meminta kepada semua pihak yang terkait dengan madrasah ini agar tetap memberikan kritikan dan saran tentang sarana dan prasarana yang ada.

4. Meminta kepada semua pihak yang terkait agar selalu memberikan pendampingan dan menyemangati kepada kepala madrasah beserta konstituennya ke arah yang progresif.

5. Meminta kepada semua pihak yang terkait untuk memberikan fasilitas tentang penggalian dana pendidikan mengingat bantuan BOS masih kurang dari CUKUP karena untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas dan nyaman diperlukan dana tambahan.

6. Meminta kepada semua anggota tim pengembang kurikulum, tim pembangunan serta tim BOS agar meningkatkan kinerjanya sesuai dengan fungsi dan tugas tambahan yang diberikan oleh madrasah.

7. Meminta kepada semua komponen yang ada di madrasah ini agar

meningkatkan jiwa dan daya juang yang lebih tangguh.

(27)

LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI MADRASAH

LAMPIRAN 2. DOKUMENTASI PENYUSUNAN EDM

Referensi

Dokumen terkait

Untuk Melihat Struktur Rekomendasi hasil dari pengisian Instrumen yang dilakukan oleh Madrasah tersebut.. Untuk Melihat Rencana Kegiatan yang dipilih oleh Madrasah.. MODUL

A.7 Madrasah secara rutin melakukan pertemuan dengan guru dan tenaga kependidikan, dan komite madrasah/perwakilan orang tua untuk melakukan evaluasi diri terhadap kinerja

Rencana kerja tahunan Madrasah disusun berdasarkan rencana kerja menengah mengacu pada Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Penilaian dalam

Mengembangkan pengelolaan madrasah dan RA memenuhi SPM dan SNP yang akuntabel Memberdayakan pendidik dan tenaga kependidikan madrasah dan RA yang unggul berkarakter dan cerdas

Instrumen EDS ini khusus dirancang untuk digunakan oleh Tim Pengembang Sekolah dalam melakukan penilaian kinerja sekolah terhadap 8 Standar Nasional Pendidikan

dan yayasan khusus madrasah swasta untuk melakukan evaluasi diri terhadap kinerja madrasah dalam rangka pemenuhan 8 Standar Nasional Pendidikan baik secara daring maupun luring

Madrasah kami belum mengembangkan silabus yang dilakukan dengan: Berkelompok sesuai mata pelajaran di tingkat Madrasah 4.3 PENGEMBANGAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Kekuatan Hasil

Daftar pencapaian prestasi guru A.7 Madrasah secara rutin melakukan pertemuan dengan guru dan tenaga kependidikan, dan komite madrasah/perwakilan orang tua untuk melakukan evaluasi